Last Seen Blogs
chibachelor
chibachelor.tumblr.com
extant-exia
i'll meet you in the morning
zekeesaias
zeke
gretavfleet
gretavfleet
officespaces1
Untitled
Photo
4/30 Aku Rahayu [4] Pukul 20.54 Stasiun Gubeng Surabaya. Stasiun ini memiliki enam jalur kereta api. Jalur 1 paling barat sebagai sepur lurus arah hilir yang biasanya digunakan untuk keberangkatan KA ekonomi lokal atau jarak dekat ke arah selatan. Jalur 2 sebagai sepur lurus arah hulu untuk kedatangan KA ekonomi jarak dekat dari arah selatan. Jalur 3 dan 4 biasanya untuk tempat singgah KA ekonomi selama proses langsiran lokomotif, parkir lokomotif, kereta dan gerbong, dan sebagai jalur berjalan langsung untuk KA barang. Jalur 5 sebagai sepur lurus dari dan ke Sidotopo-Benteng untuk kedatangan dan keberangkatan KA apabila di jalur 6 ada kereta api yang berhenti dan juga sebagai jalur berjalan langsung untuk KA barang. Dan yang terakhir jalur 6 paling timur untuk pemberangkatan dan kedatangan KA jarak jauh kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi. Di sebelah utara jalur 6 ada yang bercabang menuju Balai Yasa yang mempunyai tugas menyiapkan kereta siap operasi. Balai Yasa dibangun oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1912 oleh Staatspoorwegen yang saat itu memelihara lokomotif uap dan listrik, kereta dan gerbong yang terbuat dari kayu. Rahayu meski sendiri tidak kesulitan, stasiun Gubeng dilengkapi papan penunjuk arah untuk menuju ruang, nomor jalur, fasilitas tertentu, penunnjuk arah jalur disertai jarak tempuhnya. Tidak menunggu lama Rahayu sudah berada dalam taxi online yang ia pesan 20 menit sebum kereta tiba. Rahayu langsung mengarahkan supir mengantarnya ke sebuah alamat daerah pasar Turi. 20 menit taxi online khas berwarna orange yg membawanya sampai. Rahayu turun, bilang terima kasih sambil memberikan bayaran. Rahayu membuka pagar besi putih setinggi leher, seperti biasa pagar tidak dikunci. Rahayu mengetuk pintu tiga kali. Tak lama terdengar sautan dari dalam, kunci pintu di putar dan terbuka. "Assalamu'alaikum mbah." Bersambung.. @30haribercerita #30haribercerita #30HBC2004 https://www.instagram.com/p/B64wOw-JfY_/?igshid=16ewpfs8oxrow
0 notes
Photo
3/30 Aku Rahayu [3] Dua puluh empat tahun lalu. Di sebuah pulau yang memesona. Setiap matahari mulai terbit diantara desir angin yang ramah cahayanya kemilau bersama embun pagi. Lahirlah seorang bayi perempuan yang diberi nama Rahayu yang berarti selamat, baik, nan cantik. Penduduk segera berdatangan, memenuhi teras rumah. Wajah-wajah turut bersuka cita. Memberi selamat. Malam harinya ayah Rahayu menggelar syukuran. Rumah panggung kayu tapi kokok itu dipenuhi tamu undangan, prosesi syukuran berjalan lancar hingga selesai. Pagi hari ke 8 tahun Rahayu sudah masuk sekolah. Sekolahnya sederhana dengan bangunan seadanya dari kayu, letak sekolah berada ditengah-tengah permukiman penduduk pulau. Satu bangunan panjang dengan enam ruang kelas, sekolah itu hanya ada 3 orang guru yang datang dari pulau seberang menggunakan perahu cepat dan pulang ketika akhir pekan, atau menumpang perahu-perahu nelayan yang datang dari kota atau hendak berangkat ke kota. Kehidupan Rahayu bersama ayah-ibunya berjalan bahagia dan sangat baik. Ayahnya nelayan. Saat pulang sekolah Rahayu membantu ibunya mengurus tanaman jagung dan tebu. Ketika sore beranjak, Rahayu membantu ibu memasak dan sembari menunggu ayah pulang melaut Rahayu memperhatikan ibunya menyulam. Pukul 02.00 dini hari entah kenapa tidak ada tanda-tanda kapal mendekat apalagi suara kapal yang merapat ke pelabuhan tidak terdengar. Rahayu ditemani ibunya terpaksa makan lebih dulu baru beranjak tidur sejak dua jam yang lalu. "Kau akan pulang kan?. Aku sudah bilang pada Rahayu bahwa kau akan menemaninya besok pagi saat ia terbangun." ~ Lima belas menit berlalu. Rahayu ditemani Sekar kembali ke kost-an. Pengumuman hasil wawancara baru diumumkan seminggu lagi. Sementara Rahayu memutuskan pergi ke Surabaya. Sekar, terpaksa tinggal karna pekerjaan diakhir tahun sedang menuntutnya untuk terlambat menikmati hari berlibur. Beruntung hari ini Sekar dengan senang hati menemani Rahayu dan baru kembali lagi bekerja setelah mengantar Rahayu ke stasiun Tugu. Bersambung.. @30haribercerita #30haribercerita #30HBC2003 https://www.instagram.com/p/B64vl_YpoOQ/?igshid=e3ozy8kquam4
0 notes
Photo
2/30 Aku Rahayu [2] "Kenapa lama sekali?" temannya menimpali lagi tidak sabaran. Ia adalah Sekar, gadis betumbuh tinggi ini mengenakan kaos biru. Celana panjang katun. Lehernya dililit selendang biru senada. Aku tersenyum. "Kau membuatku menjadi pusat perhatian di ruangan ini, dengan nada sekeras itu." Sekar menoleh sekitar. Lalu duduk di sebelahku dan berbisik. "kenapa pula wajah orang-orang ini sama sekali tidak santai" Aku melirik tangan, pukul 11.30 waktu dzuhur sebentar lagi, aku memutuskan keluar saat seorang lelaki memberitahukan sesi kedua akan dimulai pukul 01.00 setelah istirahat. Beberapa orang terdengar mengaduh. Sekar dan aku berjalan berdampingan menuju parkir. Bersambung.. @30haribercerita #30haribercerita #30HBC2002 https://www.instagram.com/p/B60l6rGJkwa/?igshid=m345174lqr1u
0 notes
Photo
1/30 Aku Rahayu [1] Pukul 09.20 pagi. Rahayu duduk di salah satu kursi lipat yang sudah di sediakan. Menunggu antrean masuk ke dalam ruang wawancara. Entah sebentar siang atau nanti sore. Karna perorang berkesempatan mempromosikan dirinya di dalam ruangan itu selama 30 menit. Rahayu mengeluarkan selembar kertas berisi catatan hasil belajar semalam, tentu saja sudah ia persiapkan untuk dibaca ulang. Matahari mulai meninggi, ruang tunggu ini sebenarnya lengang. Ada meja tenis lengkap dengan peralatan bermain, seperti bet alat untuk memukul, net, bola diletakkan di bagian depan. Kursi2 sebanyak delapan belas di susun rapi kedalam empat baris. Masing2 barisan terususun lima kursi, satu baris dengan 3 kursi. Selebihnya kosong. "Ceritakan tentang diri anda." "Perkanalkan nama saya Rahayu. Usia saya saat ini genap 24 tahun. Saya tinggal di Jl. Petuk Ketimpun Km. 10 Kota Palangkaraya." gadis bertubuh gempal itu mengambil nafas sejenak kemudian menarik rambut ikalnya yang tidak berantakan kebelakang daun telinga. Ia melanjutkan perkenalan diri dengan pengalaman bekerja, riwayat pendidikan, dan kegiatan sehari-hari. Pertanyaan pertama muluncur dari lelaki yang mengenakan kemeja bergaris. Rahayu mengangguk dan mulai menjawab. Pertanyaan selanjutnya dari lelaki yang menggunakan kemeja hitam. Rahayu mengangguk dan mulai menjawab lagi. Seusai menyalami tiga orang lelaki dengan usia mereka yang tidak jauh bebeda jika di lihat sekitar 40thnan. Lelaki yang duduk di tengah mengenakan kemeja warna hitam. Disebelah kanannya menggunakan kemeja bergaris horizontal warna putih abu-abu. Disebelah kirinya terlihat lebih santai dengan kaos berkerah warna kuning, lelaki ini yang tidak banyak bicara saat Rahayu di ajukan pertanyaan2 oleh dua orang temannya, tapi ia sibuk mencatat sesuatu. Rahayu keluar ruangan dengan tangan yang dingin sekaligus diiringi perasaan lega karena sudah selesai. "Sudah selesai?." "Kenapa lama sekali?." Temannya menimpali lagi tidak sabaran. Ia adalah Sekar, gadis bertumbuh tinggi ini Bersambung.. #30HBC2001 https://www.instagram.com/p/B6xXeOhppwi/?igshid=190ool6zrr9r3
0 notes
Photo
Mengapa kita menanti yang sebenarnya tak benar-benar menuju. Disisi lain, mengapa kita bisa mengabaikan yang nyata benar dalam kesungguhan. Demi hujan yang katanya biang rindu, aku kembali memeluk diriku. Menuju arah pulang. Berterima kasih pada diriku yang sudah mencoba melebarkan sayap meski sempit. Berterima kasih pada diriku yang kembali berdiri saat jalan lurus seakan merayu-rayu kalah, menyerah. Berterima kasih pada diriku yang mau mengartikan cita sesungguhnya adalah menerima apapun hasilnya. Semua itu adalah perjalanan dan sebuah cerita, aku mencoba meniti kembali apa yang ku niatkan hari ini di #30haribercerita untuk mengawali 2020 dengan menulis. Lagi. Semoga istiqomah hehe Mari menutup 2019 dengan ucapan selamat dunia akhirat semuanya. Semoga sama-sama menjadi lebih baik. Ikutan juga yuk @30haribercerita #30HBC20 Bismillah https://www.instagram.com/p/B6vpDg8pInl/?igshid=li9wa8axlrqv
0 notes
Photo
Saat apa kamu senang? Aku senang saat aku bisa melakukan apa yang ingin aku lakukan. Kamu tidak bisa melarang orang untuk tidak berkomentar tentang hidupmu, yang bisa kamu lakukan hanyalah menunjukan sisi positifmu yang hampir tidak ada. #sunrise #baranahu #inikalimantan (at Central Kalimantan) https://www.instagram.com/p/B4r42W2gFqImkCJviIglDPOzosnLnWvSKga7Us0/?igshid=tw9ag5psqdhh
0 notes
Photo
Gratitude List. Mostly, mengulang-ulang untuk continu itu latihan, walau sekadar ucapan terimakasih, kediri sendiri. Banyak hal terjadi setiap harinya, sampai hal paling buruk pun terjadi, dan di sinilah kepekaan ada untuk menggali hal baik apa yang sebenernya ada. Soal belajar ga hanya di masa sekolah. Makanya ada yg bilang pinter sekolah tidak sama dengan pinter hidup. Seperti teko air yang difungsikan untuk minum, jika habis airnya kita isi kembali supaya tetap bisa minum. Kita terus belajar supaya bisa hidup, atau hidup memang untuk belajar? Entahlah saya juga masih proses. Mencoba untuk ga take it for granted, mulai memahami apa hikmah dari setiap perjalanan yang telah kita ambil. Jalan itu sudah diberikan oleh-Nya memberi kesempatan pada diri sendiri untuk mencoba, memulai lalu menyelesaikan dengan caranya. Banyak berjalan banyak pula cambukan banyak hikmah yang bisa diri rangkul. Semoga bukan perihal sadar sementara saja, teruslah belajar. Terimakasih. Peluk. Sayang aku 🌻🌻🌻 #KIMI2019 #kimichallenge2019 #komunitasibumudaindonesia https://www.instagram.com/p/B12P_DYAwAq/?igshid=134qslhphrugm
0 notes
Photo
Angan begitu luas, Namun genggaman tangan selalu terbatas. Makan relakan apa-apa yang tak mampu tergenggam. 🇨🇷 #thankyounext #thaiflag https://www.instagram.com/p/B1isuH_gCMX/?igshid=1h402sikdy7d5
0 notes
Photo
Ia menyelamati hembusan angin, saat itu ia tengah melepas nada sore. Setelah angin berangkat membawakan sebuah pesan merah jambu kepadamu. Tiba-tiba langit merintik. Ternyata kau di sana sedang hujan. "Rindu" Ia pun berdesik 📍 #writeups #yala (at โรงเรียนสตรียะลา) https://www.instagram.com/p/Bz9osjogFcr/?igshid=hr55ft8943ke
0 notes
Photo
Gelap terang hitam coklat hijau biru kayu pohon dedaunan kursi-kursi batu danau dan juga Beruang, yang ga ada itu kamu. 📍 #Beruang #kok #diem (at สถานีรถไฟยะลา) https://www.instagram.com/p/Bz7F3RpgzeC/?igshid=k0653n6ug2sm
0 notes
Photo
Hujan baru saja selesai, saat angin yang membawakan pesanmu padanya tiba dan baru saja ia selesai membaca isi pesanmu itu. Ia membacanya sekali lagi, sekali lagi, berkali-kali ia baca. Lalu ia berdesik. "Rindu". 📍 #yala (at ตลาดมะพร้าว/yala) https://www.instagram.com/p/Bz7DURKgIe2/?igshid=1pajoxyayjzkg
0 notes
Photo
👣 https://www.instagram.com/p/BzZOgSjAAEV/?igshid=8esiq08ivxea
0 notes
Photo
Dengan kekuatan pintu aku mengirimmu pulang🚪 📍 #pintu #pulang #dolan #alawiyah (at โรงเรียนอาลาวียะห์วิทยาแผนกอนุบาลและประถม) https://www.instagram.com/p/BzXZt5og5kf/?igshid=jbb0r118qcmb
0 notes
Photo
Can't find u 📍 #jajan #dikelilingi #bukit #dan #dibawah #langit #biru #likeit (at โรงเรียนอาลาวียะห์วิทยา) https://www.instagram.com/p/BzVnLBcgBY0/?igshid=oqwfaqqim415
0 notes
Photo
Jika tempat untuk kau duduk sudah tepat. Maka sudah masanya berjalan beriringan, mengikuti jalurnya. Sampai pada memilih apa-apa yang harus terus dibawa dan ditinggalkan kemana. 📍 #ฉันอยู่ที่นี่ #ฉันอยู่ตรงนี้ #jalurkita #jalan #senja #mendung #lampujalanan #black (at บ้านกาสัง - ซิตี้) https://www.instagram.com/p/BzRrDeagLGB/?igshid=ieuytsmmrah
0 notes
Photo
at บ้านกาสัง - ซิตี้ https://www.instagram.com/p/BzRpF3iglCH/?igshid=17qnghu0o4mo
0 notes
Photo
Sebelum kamu memilih untuk duduk. Pastikan ia tempat yang layak untuk kamu temui. Kalau tidak kamu hanya akan membuang waktu. 📍 #โรงเรียนการอาหารนานาชาติสวนดุสิต #pagipagi #temanhidup #tempatduduk #ceritaku https://www.instagram.com/p/BzRmx6IgPN7/?igshid=erzbcohs5spl
0 notes