Tumgik
#Menteri Agama
arrahmahcom · 11 months
Text
Arab Saudi ubah aturan, tidak ada lagi lokasi khusus negara di Arafah dan Mina
MAKKAH (Arrahmah.id) – Pemerintah Arab Saudi berencana mengubah aturan terkait penentuan lokasi di Arafah dan Mina bagi negara tertentu. Perubahan aturan tersebut akan diberlakukan pada penyelenggaraan haji tahun 1445 H/ 2024 M. Pemerintah Arab Saudi menetapkan tidak ada lokasi khusus untuk negara tertentu di Arafah dan Mina pada penyelenggaraan haji tahun depan. Menteri Agama RI Yaqut Cholil…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
nbasis-blog · 1 year
Text
PENGORBANAN UNTUK PANGGILAN HAJJ
Mungkin para ulama sudah saatnya memberi masukan kepada Presiden bahwa peristiwa hajj itu tak sebatas ritual keagamaan belaka. Seharusnya pula hajj dapat menjadi momentum penting konsolidasi dan diplomasi keumatan sejagat, menjadi peluang transaksi ekonomi serta perdagangan antar warga muslim dunia atau diplomasi government to government untuk diplomasi tentang banyak hal mengenai kemajuan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Text
Pemilihan Rektor UIN dengan Cara 'Jahiliah'
Pemilihan Rektor UIN dengan Cara ‘Jahiliah’
tebuireng.co – Pemilihan rektor UIN atau Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah disebut memakai cara jahiliah oleh pengajar di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Saiful Mujani. Saiful Mujani protes pemilihan Rektor UIN oleh Menag dituangkan dalam satu utas di media sosialnya. Utas protes itu dibagikan kepada wartawan, Jumat (14/11/2022). Saiful Mujani mendengar kabar…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
nusantarapostcom · 2 years
Photo
Tumblr media
Bocoran Reshuffle Kabinet Jokowi 2022, Inilah Daftar Menteri Yang Dipanggil ke Istana
0 notes
wwwintinewscoid · 5 months
Text
Pengukuhan Pokja Majelis Taklim Tingkat Pusat Masa Bakti 2023-2024
INTINEWS.CO.ID, NASIONAL – Pengukuhan Pokja Majelis Taklim tingkat pusat dengan masa bakti 2023-2024 oleh Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, pada hari ini, Jumat (29/12/2-23). Foto tangkapan layar di https://www.kemenag.go.id/nasional/kukuhkan-pokja-majelis-taklim-2023-2024-wamenag-terus-gelorakan-moderasi-beragama-uKSbz, oleh Popt (29/12) Pengukuhan kelompok kerja (Pokja) ini berlangsung…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kbanews · 8 months
Text
Respons Pernyataan Menag, Pendeta Supit: Anies Mengakomodir Semua Agama Bukan Pemecah Umat
JAKARTA | KBA – Ketua Umum Lembaga Paskah Nasional Pendeta Shephard Supit merespons pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang meminta masyarakat agar tidak memilih calon presiden (capres) yang pernah memecah belah bangsa. Dia menilai pernyataan tersebut merupakan suatu hal yang wajar. Namun dia menanyakan pernyataan tersebut ditujukan kepada siapa. “Saya kira itu statement yang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
cybertrophicr · 1 year
Text
Tinggalkan yang Keruh, Ambil yang Jernih
Keruhnya Masyarakat
 Tahniah diucapkan kepada Dato Seri Anwar Ibrahim di atas kejayaan merangkul pangkat dan jawatan sebagai Perdana Menteri yang ke-10. Setinggi2 kesyukuran diucapkan ke hadrat Ilahi kerana Allah sahajalah yang menentukan rancangan-Nya sama ada diterima atau tidak oleh hamba-hamba-Nya yang hina ini. Maka, dengan ini, haruslah umat Islam sesama sendiri berhenti berbalah dan saling memprovokasi. Aku sebagai rakyat Malaysia, kaum Melayu, beragama Islam, sedih dengan sesetengah orang yang masih melakukan provokasi terhadap parti lain yang mana merupakan satu bangsa satu agama sampai sanggup mencaci dengan kata carutan. Apa dia sedar darjat dia di sisi Allah barangkali mungkin lagi tinggi daripada orang yang dicacinya itu. Orang kata ulama, tak patut menggunakan agama dan menjatuhkan hukum untuk orang lain. Memang benar, Islam tidak ajar untuk menimbulkan sensitiviti perkauman dan tidak juga ajar menjatuhkan hukum kepada orang lain. Tetapi ini tidak bermakna kita boleh mencaci dia selama-lamanya di atas perbuatannya. Di atas muka bumi ini, tiada manusia yang suci hatta pemimpin yang mendapat sokongan majoriti pun tidak dapat lari daripada buat kesilapan. Sebagai umat Islam, kita seharusnya saling hormat-menghormati antara satu sama lain. Ada orang susah nak lupekan perbuatan terkutuk orang lain dan sebab itu hatinya tidak beroleh ketenangan disebabkan terlalu ingat sangat keburukan yang orang lain telah buat. Hati dia tak tenang, selagi orang yang dia tak suka bercakap sekalipun, selagi itu hati dia tak rasa tenteram dan tetap jugak nak sebarkan kebencian antara satu sama lain. Setakat tak ucap tahniah pun dah dilabel sombong. Aku bukannya pentaksub, cuma kita tak boleh lah terlampau taksub sangat nak keruhkan keadaan. Kata pengundi, pengundi ada akal boleh fikir yang jernih dan yang keruh. Meskipun kita berbeza pilihan, kita tetap akan kembali kepada kebenaran.  Itulah bila terjadinya perpecahan politik. Pemimpin sendiri yang menyebabkan rakyat berpecah-belah tatkala membuat pilihan. Masing2 salahkan orang lain kerana tidak sehaluan pendapat lagi2 budak2 bandar di twitter, budak2 yang hidup senang di twitter. Apa pendapat kita berikan semua dia tepiskan, tidak mahu merenung pendapat kita itu sebagai perkara yang ada makna.  Terserah. Semoga pilihan majoriti hari ini akan membawa keamanan kepada Malaysia, tempat lahirku kini dan selamanya. Amin. Lebih penting sekali, hentikanlah provokasi, hentikan rasa kebencian terhadap bangsa dan agama sendiri. 
1 note · View note
sumbarlivetv · 2 years
Text
PEMKAB DHARMASRAYA SELENGGARAKAN SHALAT IDUL ADHA DI HALAMAN KANTOR BUPATI, INI JADWAL, IMAM DAN KHATIBNYA
PEMKAB DHARMASRAYA SELENGGARAKAN SHALAT IDUL ADHA DI HALAMAN KANTOR BUPATI, INI JADWAL, IMAM DAN KHATIBNYA
Dharmasraya, Sumbarlivetv.com –  Pemkab dharmasraya selenggarakan sholat idul adha di halaman kantor bupati ini jadwal, Imam dan Khatipnya. Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dijadwalkan menyelenggarakan Shalat Idul Adha secara resmi di halaman kantor bupati setempat pada hari Ahad, Tanggal 10 Juni 2022. Keterangan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Dharmasraya Adlisman, melalui…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
coretan-sn · 5 months
Text
Review Film Buya Hamka Vol 2
“ Tidak ada kata seandainya. Allah SWT telah memberikan jalan terbaik buat kita semua.” -Buya Hamka
Poin-poin volume 2 ini berfokus pada perjuangan Siti Raham yang setia mendukung Buya Hamka saat memperjuangkan kemerdekaan dan berdakwah.
Dari awal menikah sering di tinggal bergriliya, hidup di pengungsian, mengajar, mendukung menjadi penulis, di penjara bahkan sampai menjadi seorang Menteri Agama dan Ketua MUI. Seperti mengingatkan kita pada kalimat “Selalu ada wanita hebat di samping laki-laki yang hebat”
Disini Siti Raham di perankan sebagai ibu rumah tangga yang sabar, anggun dan optimis. Terlihat ketika Buya Hamka ingin bunuh diri dan putus asa, kalimat istrinya lah yang selalu terngiang “Jadilah panutan untuk rakyat, seperti saya menjadikanmu penutan”
Tidak hanya itu, ketika Buya Hamka bimbang dalam mengambil keputusan dan ingin mundur dari Menteri Agama. Akhirnya mantap dengan kalimat sang istri “Jadilah hamka saja”
Buya Hamka terkenal dengan keoptimisan dan ketauhidan yang kuat, yaitu percaya kepada Allah dan berkhuznudon sepenuhnya. Cara dakwahnya cukup elegan, diantaranya dengan cerita roman.
Sosok Siti Raham berhasil menginspirasi para wanita untuk berbakti pada suami dan mendukungnya. Di samping ujian perjalanan yang mengorbankan banyak nyawa, ketenangannya mampu menjadikan angin segar untuk Buya Hamka terus melangkahkan mimpi-mimpinya.
9/1/2024
#reviewfilm #buyahamka #
11 notes · View notes
shofiakurniaputri · 1 year
Text
Obrolan seusai sholat isya dgn Pak Rangga,
"adek bagus klo pake jilbab gitu, kyak bocah TPA"
"Eh iya ya krudung TPA jaman dulu kan tali kolor gini ya"
Seketika flashback tahun 94/95, berbekal ambisi orgtua agar anak-anaknya jago ngaji dan bisa jadi qori', aku dan kakak ku TPA yg bukan di masjid dekat rumah. Dulu sih rasanya pasti males lah yaa suruh berangkat TPA. Tapi krn Bapak dan ibuk adalah orgtua yg cukup disiplin, jadi tidak ada kata malas. Termasuk disiplin waktu. Jaman dulu, pulang sekolah itu nggak sampe sore kyak anak jaman skrg. Jam 10 atau 11 udah di rumah. Walopun cuma 1-2 jam tetep nyempetin maen sm temen, entah sepedaan atau pasaran. Adzan dzuhur harus pulang, sholat di rumah, no excuse. Setelah sholat, harus makan dan tidur siang. Adzan ashar udah dibangunin buat sholat, mandi dan siap2 berangkat TPA.
Saat itu orgtua ku sgt mengutamakan kualitas pengajarnya, bukan krn turah duit, bukan. Tapi krn mimpi orgtua ku sangat besar. Aku dan kakak ku di sekolahkan di AMM Kotagede. Bagi yg tau, sampul iqro' bagian belakang ada foto kakek bertongkat di situ, nah beliau lah pemilik AMM ini, alm. Bapak As'ad Humam namanya.
SPPnya bisa jadi lebih mahal dari SPP TK ABA ku. Belum lagi seragamnya, ada 3 jenis seragam waktu itu, warna merah, biru dan krem. Dan jgn ditanya, anak-anak di sini kebanyakan diantar naik mobil oleh orgtuanya atau driver pribadi. Dan saat itu aku diantar Bapak dgn YAMAHA V75 nya. Kebayangkan betapa jomplangnya hidup ini wkwkwk.
Aku ingat betul setiap hari Jumat jadwal pelajaran hafalan dan kaligrafi. Teman-temanku bawa pastel yg segede koper. Tau kan yg model gimana. Sedangkan aku cukup pensil warna faber castle yg ukuran kecil. Tapi alhamdulillaah, aku selalu dapat hadiah krn hasil kaligrafiku dapat nilai bagus.
Sampai akhirnya aku dan kakak ku sudah lulus kelas TQA. Oh yaa, jadi utk sekolah di AMM ini ada 3 grade. Mulai dari TKA, TPA dan terakhir TQA. Klo udah lulus TKA ada acara kenaikan tingkat ke TPA. Begitupun setelah TPA ke TQA. Setelah TQA, acaranya bukan kenaikan kelas lagi, tapi sudah wisuda. Krn dulu gedungnya terbatas, wisuda selalu diadakan di grahasaba UGM dan mengundang menteri agama. Meskipun waktu itu masih TK, tapi sudah ada rasa bangga ketika di wisuda dan berjabat tangan dgn pak menteri.
Perjuangan blm berakhir sampe wisuda TQA. Justru ini baru awal perjuangan. Bapak dan ibuku sepakat melanjutkan kami utk kursus qiro'ah. Tempatnya bukan di AMM lagi, tapi di Mu'adz bin Jabbal. Jadwal kursusnya sungguh mengejutkan kami yg masih anak-anak. Kami kursus setiap hari Jumat dan Ahad. Jumat setelah jumatan dan Ahad jam 7 pagi. Padahal prioritas kami adalah nonton kartun, bukan qiro'ah, wkwkwk.
Dan waktu berjalan begitu cepat, sekolah SD ku juga mengadakan ekskul qiro'ah setiap hari Rabu. Aku dan kakak ku sudah mulai aktif mengikuti lomba-lomba MTQ. Orgtua kami pun mengundang guru privat utk melancarkan bacaan qur'an. Setiap Selasa kami privat di rumah. Jadi hanya ada 3 hari free utk kami bermain tanpa ada tanggungan qiro'ah. Belum lagi setiap mendekati hari H lomba MTQ, guru kami selalu menyempatkan utk berlatih lebih sering, pulang sekolah masih gobyos keringat krn mengayuh sepeda langsung buka qur'an utk latihan persiapan lomba. Pernah sampe nangis krn saking capeknya pulang sekolah tp nafas nggak sampe di nada tinggi, ayat itu di ulang ulang sampai akhirnya bisa.
Saat itu mungkin ingin marah dan menyerah, tapi sekarang aku benar-benar bersyukur atas itu. Kalau saja orgtua ku tidak mengarahkan utk sekolah dan kursus, aku hanya murid biasa tanpa prestasi. Kalau saja guru ku tdk sekeras itu, aku tidak akan pernah mencapai juara-juara hingga tingkat provinsi. Kalau saja saat itu aku marah dan menyerah, aku tidak akan bisa lancar mengaji dan qiro'ah.
7 notes · View notes
payungbercerita · 2 years
Text
KURIKULUM ALLAH
Ingatlah, bahwa Allah adalah menteri pendidikan dan guru terbaik bagi kita, hamba-Nya. Ia yang Maha Tahu akan masing-masing manusia, lengkap dengan kemampuannya. Dengan begitu, Ia yang menciptakan dan mengatur kurikulum yang menyeluruh dan berbeda bagi setiap orang. Kurikulum dengan kompetensi inti yang tidak hanya mencakup tentang agama, sosial, kognitif dan juga keterampilan, tapi juga mencakup hal kecil sampai hal besar sebagai bekal yang benar-benar akan kita gunakan untuk berlayar, menelusuri kehidupan dunia.
Kompetensi inti tersebut dilengkapi dengan rincian kompetensi dasar dan indikator yang detail, benar-benar detail. Tujuan pembelajaran pun bukan hanya rencana dan sekedar formalitas, tujuan pembelajaran itu akan dicapai dan terus dievaluasi apabila belum mencapainya. Output yang bukan hanya tentang nilai, tapi juga pemahaman yang tertanam begitu kuat di dalam diri kita.
Dalam keseharian kita, Allah memiliki rencana pelaksanaan pembelajaran setiap harinya, bayangkan setiap hari!. RPP yang sudah Ia tulis dari beribu tahun atau jutaan tahun lalu, bahkan sebelum manusia diciptakan. Allah tidak pernah kehilangan cara dalam menyampaikan pembelajaran, Ia sangat ahli dalam merencanakan dan menjalankan media pembelajaran. Luar biasanya, media pembelajaran itu tak pernah disangka bagi setiap orang. Akan selalu ada celah yang luput dari manusia, menjadikan itu sebagai pembelajaran yang selalu ampuh membuat manusia mengambil hikmah dari setiap proses pendidikan yang Allah beri.
Ia adalah menteri pendidikan dan guru terbaik bagi manusia. Segala hal yang dihadirkan dalam kehidupan kita, nyatanya adalah media pembelajaran dari hikmah yang ingin Allah ajarkan. Jangan berpaku hanya pada kejadiannya saja, tapi carilah pesan yang ingin disampaikan oleh-Nya.
27 notes · View notes
radio-charlie · 2 years
Link
Wow this is going to make ppl so mad lol. the only community more weebshit than the cina here are the malays
1 note · View note
turisiancom · 3 days
Text
TURISIAN.com - Tokoh pariwisata Jawa Barat Henry Husada menghadiri acara HUT ke-78 Kodam III Siliwangi di Lapangan Markas Kodam III Siliwangi, Jalan Aceh No 69, Kota Bandung Selasa 21 Mei 2024. Sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan kedaulatan bangsa, Henry menyampaikan apresiasi kepada Kodam III/Siliwangi. Dimana, selama ini telah merangkul semua komponen bangsa. “Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan selamat ulang tahun untuk Kodam III/Siliwangi. Semoga jajaran Siliwangi semakin kokoh dan menjadi garda terdepan,” kata Henry usai acara syukuran. Menurut Henry, selama ini Kodam III/Siliwangi secara rutin telah menjalin hubungan yang erat dengan semua anak bangsa. [caption id="attachment_20665" align="alignnone" width="600"] Henry Husada, Tokoh Pariwisata Jawa Barat foto bersama dengan Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI) M. Herindra dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar di acara HUT ke-78 Kodam III Siliwangi, Selasa 21 Mei 2024. Foto: Ist[/caption] BACA JUGA: Pangdam Mayjen TNI Mohammad Fadjar Gelar Silahturahmi dengan Mitra Manset Kodam III Siliwangi Baik terhadap tokoh masyarakat, tokoh agama, pengusaha dan element lainnya. “Ini menandakan TNI, dalam hal ini Kodam III/Siliwangi benar-benar telah manunggal dengan rakyatnya,” tambah tokoh yang juga CEO Kagum Group ini. Prajurit Harus Militan Sementara itu, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar mengemukakan bawah di usia ke-78 seluruh prajurit dan PNS TNI AD harus militan. Tidak saja dalam pertempuran tapi juga terdepan di dalam pembangunan sesuai dengan tema yang diangkat. [caption id="attachment_20666" align="alignnone" width="900"] Henry Husada (kiri) bersama Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI) M. Herindra. Foto: Ist[/caption] BACA JUGA: Taman Mini Indonesia Indah Bakal Berikan Kejutan di Event Tahun Baru 2024 "Kami memohon doa restu dari semua pihak, kiranya keluarga besar Kodam III Siliwangi selalu diberikan kekuatan,” kata Fadjar dalam sambutannya. Ia pun berharap Kodam III Siliwangi selalu diberikan kemudahan untuk menjadi prajurit yang sejati, profesional, responsif, integratif, dan modern. “Termasuk,  juga adaptif serta selalu dalam lindungan yang Maha Kuasa," tegasnya. Ditambahkan Fadjar, dalam menjalankan tugas pihaknya siap untuk berkolaborasi, berintegrasi dan bersinergi dengan seluruh unsur yang ada di Jawa Barat. Sebagaimana diketahui, sejarah singkat Komando Daerah Militer III/Siliwangi (Kodam III/SLW) merupakan Komando kewilayahan pertahanan militer. Dimana, wilayahnya  meliputi provinsi Banten dan Jawa Barat. Tepat ditanggal 20 Mei ketiga divisi disatukan menjadi “Divisi Siliwangi” dan bermarkas di Tasikmalaya. Nama Siliwangi terus dipertahankan, walaupun nama kesatuan berubah menjadi Tentara & Teritorium (T & T) III Siliwangi, pada 24 Juli 1950. Kemudian menjadi Kodam VI/Siliwangi, 24 Oktober 1959 dan menjadi Kodam III/Siliwangi, pada 2 Februari 1985. **    
0 notes
Text
Isi Peraturan Menteri Agama 73 Tahun 2022
Isi Peraturan Menteri Agama 73 Tahun 2022
tebuireng.co – Isi Peraturan Menteri Agama 73 tahun 2022 memuat tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan Kementerian Agama RI. Total ada tujuh Bab dan 20 pasal, ditetapkan di Jakarta pada tanggal 5 Oktober 2022 tertanda Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas. Kemudian diundangkan di Jakarta pada tanggal 06 Oktober 2022 tertanda Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ligapediaslot · 7 days
Text
Mesin Pesawat Garuda Jemaah Haji Sulsel Terbakar
Tumblr media
Ligapedia.news - Kementerian Agama (Kemenag) RI menyayangkan peristiwa rusaknya mesin pesawat Garuda Indonesia yang menerbangkan jemaah haji kelompok terbang (kloter) lima Embarkasi Makassar (UPG-05). Akibat salah satu mesin terbakar, pesawat terpaksa putar balik ke landasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Kemenag meminta pihak Garuda Indonesia professional. Pesawat Garuda dengan kode GIA 1105 membawa 450 jemaah haji asal Gowa, Sulawesi Selatan. Pesawat ini terbang pada sekitar pukul 15.30 WITA dan mendarat kembali di Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 17.15 WITA. Sebelum mendarat, pesawat harus berputar untuk mengurangi bahan bakar. "Garuda Indonesia sudah menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa ini kepada jemaah dan Kementerian Agama. Kami menghargai permintaan maaf yang disampaikan. Tapi kita menyayangkan adanya peristiwa kerusakan mesin pesawat dalam penerbangan haji. Garuda Indonesia harus professional karena ini berkaitan dengan keselamatan penerbangan jemaah. Kita minta kejadian seperti ini tidak terulang," tegas Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie dalam keterangannya, Rabu (15/5/2024). Sebelumnya, Kemenag menggelar rapat koordinasi untuk memberikan respons cepat atas masalah penerbangan di Makassar dan dampak yang ditimbulkan. Hadir, Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani, para Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri Agama, Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie, serta Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Ahmad Fauzin. Ikut secara daring, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, para pejabat Eselon II dan III Ditjen PHU, Vice Presiden Garuda Indonesia Iqbal Ishandi, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam. "Kita telah memberikan teguran keras kepada Garuda Indonesia," kata Anna. Anna menjelaskan, jemaah haji setelah mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin dievakuasi menuju Asrama Haji Sudiang Makassar. Saat ini, mereka berada di aula asrama haji untuk beristirahat dan menunggu jadwal penerbangan selanjutnya. Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan Muh Tonang ikut mendampingi jemaah bersama Tim Kesehatan dan Kepala UPT Asrama Haji. "Malam ini (tadi malam-red) Tenaga Ahli Menteri Agama Hasanuddin Ali dan salah satu pejabat Ditjen PHU akan terbang ke Makassar untuk melakukan pengecekan langsung di lapangan," ujar Anna. Berdasarkan hasil diskusi, lanjut Anna, pihak Garuda Indonesia menjanjikan untuk memberangkatkan kembali jemaah haji UPG-05 pada pukul 21.00 WITA menuju Madinah. Pesawat ini awalnya disiapkan untuk memberangkatkan UPG-06 yang baru akan terbang Kamis pagi. Selanjutnya, Garuda Indonesia akan menyiapkan pesawat lainnya untuk menerbangkan UPG-06 pada 16 Mei 2024. "Kami minta Garuda Indonesia memegang komitmen akan keamanan dan keselamatan dengan mempersiapkan pesawat sebaik mungkin dari jauh-jauh hari. Sehingga tidak mengacaukan rencana perjalanan jemaah yang sudah disusun. Sebab, perubahan jadwal atau penggantian peswat yang mendadak akan berdampak sistemik, termasuk berkenaan dengan penempatan hotel, transportasi, dan konsumsi jemaah di Madinah," sebut Anna. Pihak Garuda, kata dia, harus menyiapkan mitigasi secara menyeluruh dan langkah antisipasi. "Kami minta jadwal penerbangan harus tetap sama, tidak berubah karena ini bisa menyebabkan efek domino," tandasnya. Read the full article
0 notes
islamicworldtoday · 21 days
Text
KULIAH AGAMA DI PERGURUAN TINGGI
Oleh: Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi
Ketika saya bertemu dengan Prof.Dr.M.Nuh (ketika masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan kabinet yang lalu) saya menyampaikan masalah rendahnya kualitas mata kuliah agama Islam di Perguruan Tinggi Negeri. Bukan hanya materinya tapi juga kualitas dosennya. Konon di Universitas Gajah Mada (UGM), pada tahun 80 an dosen agama Islam disebuah fakultas diganti oleh guru agama. Kini di UNAIR (Universitas Airlangga) Surabaya banyak dosen agama Islam yang tidak berlatar belakang studi Islam. Masih banyak lagi kasus serupa.
Saya berharap Pak Menteri membeberkan rencana perbaikannya. Tapi beliau malah bercerita “waktu beliau di ITS dulu” katanya, mata kuliah agama Islam masih kalah mutu dibanding mata pelajaran agama di madrasah dulu. Kini beliau bingung soal teknis bagaimana kepangkatan dosen agama di fakultas umum.
Padahal jika kita menoleh kebelakang akan kita temui sesuatu yang luar biasa. TAP MPRS REPUBLIK INDONESIA No. XXVI /MPRS/1966 Bab 1 Pasal 1 berbunyi “menetapkan pendidikan agama menjadi mata pelajaran disekolah – sekolah mulai dari sekolah dasar sampai dengan universitas -universitas negeri”. Isi pelajaran itu kemudian dijelaskan pada Bab II, pasal 4 bahwa Isi Pendidikan adalah untuk “Mempertinggi mental modal budi pekerti dan memperkuat keyakinan beragama”.
Sejauh pengetahuan saya TAP/MPRS diatas tidak pernah dihapus, bahkan diperkuat. TAP MPR/nomor IV/MPR/1978, Jo TAP MPR no. II/MPR/1983 menyatakan bahwa tujuan pendidikan adalah untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Pada TAP MPR no. II/MPR/1988 diperjelas lagi bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk meningkatkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Ini pulalah yang diulang dalam Undang-undang No.2 Tahun 1989 tentang Sistim Pendidikan Nasional Bab II pasal 4.
Anehnya yang justru dipikirkan oleh para petinggi kita adalah bagaimana meningkatkan pengetahuan “umum” di sekolah dan pergurutan tinggi agama. Sekolah agama dan perguruan tinggi agama dianggap tidak mampu membekali siswa dan mahasiswa ilmu pengetahuan untuk bisa hidup di dunia yang makin maju yang menbutuhkan penguasaan IPTEK. Lulusan madrasah kurang dapat bersaing di bidang penggunaan IPTEK dibanding anak-anak lulusan sekolah umum.
Dari asumsi ini dibuatlah Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri yang kemudian dikenal dengan SKB 3 M. yaitu menteri Agama dengan SK. No. 6 tahun 1975, Mentri P&K dengan SK.No.37/U/1975 dan menteri Dalam Negeri dengan SK. No. 36 tahun 1975 tertanggal 24 maret 1975, tentang peningkatan mutu madrasah. Di Perguruan tinggi kini institut agama Islam ditingkatkan menjadi universitas Islam.
Setidaknya terdapat dua kesalahan dari asumsi diatas. Pertama, ilmu pengetahuan agama dianggap tidak bisa digunakan untuk menempuh kehidupan di dunia.Kedua, ilmu pengetahuan umum dianggap dapat menjamin siswa dan mahasiswa dapat mengarungi hidup di dunia. Arti hidup disini benar-benar difahami secara sekuler. Padahal nafas lagu Indonesia Raya memotivasi agar bangsa hidup jiwa dan raganya secara simultan (Hiduplah Jiwanya, Hiduplah Badannya). TAP-TAP MPR diatas seperti tidak berguna.
Mengapa di negeri ini tidak ada yang berani berfikir bagaimana para siswa dan mahasiswa yang belajar ilmu pengetahuan umum bisa meningkat iman-taqwa mereka. Mengapa negeri ini tidak lahir SKB tiga menteri lain untuk meningkatkan mutu pelajaran dan mata kuliah agama di sekolah dan perguruan tinggi “umum”. Padahal tujuan utama pendidikan nasional adalah mencetak sumber daya manusia yang bertaqwa.
Logikanya jika santri, siswa madrasah dan mahasiswa IAIN dan UIN harus dibekali ilmu pengetahuan umum, maka siswa SMA, mahasiswa universitas umum negeri atau swasta harus dibekali ilmu agama. Ilmu agama yang tidak untuk menjadi ahli agama dan menguasai ilmu-ilmu tradisional layaknya ulama. Ilmu agama yang mendorong kesadaran moral, dan meningkatkan kemampuan intelektual. Ilmu agama yang menjadi jiwa dan nilai bagi pengetahuan umum. Ilmu agama yang selaras dengan bidang studi masing-masing mahasiswa. Bangsa ini sudah cukup tinggi kemampuan IPTEK nya, tapi sungguh rendah kesadaran moralnya.
Maka dari itu ilmu agama itu mesti diajarkan oleh dosen-dosen yang benar-benar berkompeten atau otoritatif dalam bidangnya. Dosen agama harus dapat menuntun mahasiswa bukan saja secara akademis, tapi juga secara spiritual. Jika kata Einstein “Sains tanpa agama buta, agama tanpa sains lumpuh”, maka layaklah dosen agama menjadi penuntun mahasiswa yang “buta” agama dan moralitas.
Jika ini terlaksana dengan baik, maka tindak korupsi oleh para petinggi Negara dan penegak hukum dapat diatasi; jumlah penguasa yang “amanah” dapat ditingkatkan; tindak kriminal masyarakat awam dapat diminimalisir. Sabda Nabi “agama manusia itu tergantung agama rajanya” bisa diartikan “kejujuran rakyat itu tergantung pada kejujuran penguasanya”. Maka pendidikan agama di perguruan tinggi adalah untuk menyiapkan calon-calon penguasa yang jujur dan amanah.Wallahu A’lam.
0 notes