Tumgik
#demam berdarah
haridiva · 2 months
Text
Donor Darah di Musim Demam Berdarah
Bagaimana donor darah dapat membantu saat wabah demam berdarah dengue berlangsung? Wabah demam berdarah dengue merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius dan memerlukan respons cepat serta efektif. Salah satu cara paling penting untuk membantu adalah melalui donor darah. Donor darah sangat dibutuhkan untuk menangani kasus-kasus demam berdarah yang parah, di mana pasien mungkin mengalami…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bantennewscoid-blog · 5 months
Text
Satu Warga Meninggal Dunia, Kecamatan Pagelaran Pandeglang Status KLB DBD
PANDEGLANG – Puskesmas Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang menetapkan status Kejadian Luar Biasa Demam Berdarah Dengue (KLB DBD). Pasalnya, selain banyak warga yang terserang DBD, satu warga dinyatakan meninggal dunia usai mengidap DBD. Kepala Puskesmas Pagelaran, Pandeglang, Asep Saepul mengatakan, warga yang meninggal dunia akibat DBD merupakan warga Desa Montor, Kecamatan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
detikkota · 1 year
Text
25 Warga Bluto Sumenep Terjangkit DBD
SUMENEP, detikkota.com – Sebanyak 25 warga Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur terjangkit kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Kepala Puskesmas Bluto, Sitti Hairiya menyatakan, jumlah penderita DBD itu terjadi dalam kurun waktu 3 bulan terakhir, yakni Januari hingga Maret 2023. Menurutnya, dari sejumlah desa di wilayahnya kasus terbanyak berasal dari Desa Aeng Dake dan Desa Aeng Baja…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
padoskawruh · 1 year
Photo
Tumblr media
(via Rs Juwita)
0 notes
kwinbikwinbi · 1 year
Text
Hati-hati, Gigitan Nyamuk Bisa Sebabkan Penyakit Ini
Hati-hati, Gigitan Nyamuk Bisa Sebabkan Penyakit Ini
Suka kesal ketika melihat ada nyamuk masuk ke dalam rumah? Pastinya karena selain mengganggu, gigitan dari hewan berukuran kecil ini dapat menularkan berbagai penyakit berbahaya yang apabila tidak segera diatasi bisa mengancam nyawa penderitanya. Untuk itu, serangga tersebut perlu dibasmi dengan menghubungi jasa pembasmi nyamuk ETOS, perusahaan pembasmi hama terbaik dengan teknologi ramah…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
datiakid · 1 year
Text
Membuat Perangkap Nyamuk Sangat Mudah, Hanya dengan 3 Bahan Dapur
Membuat Perangkap Nyamuk Sangat Mudah, Hanya dengan 3 Bahan Dapur
Membuat perangkap nyamuk ternyata bisa dengan alat dan bahan-bahan dapur loh…! Jadi, Kamu tidak seharusnya menghabiskan uang untuk menangani si penghisap darah ini. Bagaimana caranya? Kamu pasti ingin tahu cara membuat perangkap nyamuk. Sebab, racun pengusir, nyaris tak efektif memberantas hewan penuh penyakit dan sangat mengganggu ini. Untuk itu, hanya dalam 60 detik, Kamu akan mempelajari…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
datiak · 1 year
Text
Membuat Perangkap Nyamuk Sangat Mudah, Hanya dengan 3 Bahan Dapur
Membuat Perangkap Nyamuk Sangat Mudah, Hanya dengan 3 Bahan Dapur
Membuat perangkap nyamuk ternyata bisa dengan alat dan bahan-bahan dapur loh…! Jadi, Kamu tidak seharusnya menghabiskan uang untuk menangani si penghisap darah ini. Bagaimana caranya? Kamu pasti ingin tahu cara membuat perangkap nyamuk. Sebab, racun pengusir, nyaris tak efektif memberantas hewan penuh penyakit dan sangat mengganggu ini. Untuk itu, hanya dalam 60 detik, Kamu akan mempelajari…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
riaunews · 2 years
Text
Penderita DBD di Riau Capai 1.488 Kasus, 11 Meninggal Dunia
Penderita DBD di Riau Capai 1.488 Kasus, 11 Meninggal Dunia
Pekanbaru (Riaunews.com) – Jumlah warga Riau yang terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Riau terus bertambah. Dari data yang dirilis Dinas Kesehatan Riau tercatat jumlah kasus kematian akibat DBD terbanyak ditemukan di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dengan jumlah kasus kematian sebanyak 4 orang. Kemudian di Kampar dan Indragiri Hulu masing-masing 2 kasus. Selanjutnya di…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
barometerjatim · 2 years
Text
Arumi Bachsin: Musuh di Masa Kini Bukan Cuma Covid-19, tapi juga Demam Berdarah!
Arumi Bachsin: Musuh di Masa Kini Bukan Cuma Covid-19, tapi juga Demam Berdarah!
SEMANGAT PERANGI DBD: Arumi Bachsin bersama ibu-ibu TP PKK Kabupaten Malang. | Foto: Barometerjatim.com/IST MALANG, Barometerjatim.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jatim, Arumi Bachsin mengajak anggota TP PKK Kabupaten Malang melek soal Demam Berdarah Dengue (DBD) dan menjadi agen yang memberantas serta menghambat penyebarannya. Menurut istri Wakil…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
rajabrachmat · 2 years
Text
Intisari Kurma HRI
Intisari Kurma HRI adalah Sari Kurma Madu Angkak Plus Jambu Biji merah. Komposisi bahan yang sempurna sangat bermanfaat bagi kesehatan, khususnya bagi pasien yang menderita demam berdarah atau juga untuk pencegahan setelah terkena demam berdarah. Mengapa Madu Angkak dapat menjadi obat demam berdarah yang ampuh? Demam Berdarah menyebabkan kentalnya darah di dalam tubuh, karena terjadi penurunan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
raflysium · 2 years
Text
Pemanfaatan Bakteri Wolbachia
SERIAL SCIENCE - EPISODE 02
Bagaimana pendayagunaan dari bakteri Wolbachia? Lalu apa bentuk pendayagunaan-nya? Emang apa sih hebatnya bakteri yang satu ini? Sebenarnya bakteri woolbachia itu apa? Hmm, menarik nih untuk dicari tahu.
Bakteri wolbachia:
Pada tahun 1924 bakteri ini ditemukan pertama kali oleh Marshall Hertig dan S. Burt Wolbach pada nyamuk Cullex pipiens, dan pada tahun 1936 bakteri ini dinamai Wolbachia pipientis. Jadi, kita dapat mengetahui nama lengkap dari bakteri ini adalah Wolbcahia pipientis.
Seorang pakar entomologi dan Kesehatan veteriner, dan juga kadiv. Parasitology dan entomologi Kesehatan di IPB Bogor, Prof drh. Upik Kesumawati Hadi., MS., Ph.D. mengatakan wolbachia adalah bakteri gram negative yang berbentuk batang dan berhabitat di dalam sel yang menginfeksi berbagai hewan invertebrata atau tanpa tulang belakang, terutama pada berbagai jenis anthropoda dan serangga. Wolbachia ini merupakan salah satu jenis pathogen yang menginfeksi sistem reproduksi serangga. Bagi yang belum tahu, pathogen adalah mikroorganisme parasite yang meyebabkan penyakit pada inangnya.
Pendayagunaan Wolbachia: Mengendalikan Penyebaran Penyakit DBD (demam berdarah dengue):
Setelah kita berkenalan dengan Wolbachia, lantas bagaimana bentuk pendayagunaan dari bakteri satu ini? Ternyata oh ternyata, Wolbachia ini dimanfaatkan untuk mengendalikan penyebaran penyakit menular mematikan yakni demam berdarah dengue (DBD). Hah? Emang bisa? Bisa dong, jadi begini…
Dalam laman situs resmi World Mosquito Program menyebutkan bahwa Wolbachia adalah bakteri alami yang terdapat pada 60% spesies serangga, termasuk di beberapa jenis nyamuk. Namun Wolbachia ini tidak terdapat pada jenis nyamuk Aedes aegypti, spesies utama yang bertanggung jawab atas penularan virus ke manusia seperti dengue, zika, cikungunya, dan yellow fever (demam kuning).  Wolbachia ini termasuk aman bagi manusia.
The New England Journal of Medicine juga menegaskan hal yang sama dalam jurnalnya yang berjudul Efficacy of Wolbachia-infected Mosquito Deployments for the Control of Dengue yang diterbitkan pada juni 2021, jurnal tersebut mengatakan bahwa bakteri Wolbachia ini menginfeksi berbagai jenis serangga, akan tetapi tidak terjadi pada nyamuk Aedes aegypti.
Seperti yang sudah dimention sebelumnya, bakteri Wolbachia ini didayagunakan untuk mengendalikan penyebaran virus dengue penyebab demam berdarah yang dibawa oleh inangnya yaitu si Nyamuk Aedes aegypti. Lalu bagaimana mekanismenya?
Nyamuk Aedes aegypti ini pada awalnya sudah terinfeksi virus dengue/demam berdarah, lalu gigitan nyamuk ini kepada manusia yang membuat virus DBD tertular ke manusia sebagai inangnya yang baru dan menyebabkan penyakit demam berdarah yang dapat berujung kematian. Nah, disinilah peran para saintis untuk berupaya mengatasinya. Begini caranya…
Jadi, bakteri Wolbachia dimasukkan ke dalam telur-telur Nyamuk dengan cara menyuntikkannya. Sebelum dimasukkan, di dalam telur nyamuk kan sudah terinfeksi virus dengue, setelah Wolbachia dimasukkan, terjadilah pertempuran epic antara bakteri Wolbachia vs virus dengue. Wolbachia ini bukan bakteri kaleng-kaleng, kalau diibaratkan dengan dunia manusia bakteri Wolbachia sebagai pasukan sultan Al-Fatih dan virus dengue sebagai pasukan konstantinopel. Yups, sudah dapat ditebak, epic battle ini dimenangkan oleh bakteri Wolbachia.
Setelah itu, virus dengue pun menjadi tunduk dan jinak kepada bakteri Wolbachia, sehingga menghentikan proses replikasi dari virus dengue di dalam tubuh nyamuk. Akibatnya virus DBD tidak dapat ditularkan kepada manusia. Bakteri Wolbachia ini damage-nya luar biasa karena dapat menganggu sistem reproduksi nyamuk dan dapat diturunkan ke generasi nyamuk selanjutnya. Begini skemanya:
Ada tiga skema penurunan bakteri Wolbachia ke generasi berikutnya:
Pertama, Jika nyamuk betina ber-wolbachia kawin dengan nyamuk jantan tidak ber-wolbachia, maka telur yang dihasilkan seluruhnya akan ber-wolbachia.
Kedua, Jika nyamuk betina tidak ber-wolbachia kawin dengan nyamuk jantan ber-wolbachia, maka telur yang dihasilkan akan mati atau tidak menetas.
Ketiga, Jika nyamuk nyamuk betina ber-wolbachia kawin dengan nyamuk jantan yang ber-wolbachia juga, maka telur yang dihasilkan seluruhnya akan ber-wolbachia.
Seperti itulah skema Wolbachia yang diturunkan ke generasi nyamuk selanjutnya. Sehingga, dengan kata lain bakteri Wolbachia akan ada dalam setiap generasi nyamuk. Menurut Prof drh. Upik Kesumawati Hadi., MS., Ph.D. dalam tulisannya yang berjudul “Wolbachia pipientis, bakteri pada serangga”, Keuntungan lain dari pola penyebaran Wolbachia antar generasi ini adalah semakin lama masa hidup nyamuk yang terinfeksi Wolbachia, maka semakin besar kemungkinan infeksi/penularan Wolbachia ke seluruh populasi nyamuk dalam jangka waktu yang singkat.
Di Indonesia, pada tahun 2014 nyamuk Aedes aegypti ber-wolbachia pertama kali dilepas-sebarkan di Daerah Istimewa Yogyakarta, kota berpenduduk padat dengan pravelensi wabah DBD yang tinggi. Pelepasan nyamuk Aedes aegypti ber-wolbachia ini dirintis oleh Eliminate Dengue Project (EDP) yang pimpin oleh Prof. Adi Utarini. Prof. Adi Utarini yang juga Guru Besar di UGM ini adalah salah satu ilmuwan wanita kebanggan Indonesia yang masuk daftar “Nature’s 10: Ten People Who Helped Shape Science in 2020” atau mudahnya yang masuk daftar 10 ilmuwan berpengaruh di dunia 2020. Wow, aku pun nge-fan sama Prof Adi Utarini ini, hihi. Okay, lanjut. Tujuan dari pelepasan nyamuk ber-wolbachia ini adalah untuk membangun Wolbachia di populasi nyamuk local, dengan tujuan jangka panjang untuk mengurangi penularan penyakit yang dibawa nyamuk. Pada situs resmi WMP - World Mosquito Program, disebutkan pada Agustus 2020, World Mosquito Progam (WMP) mengumumkan hasil yang sangat menjanjikan dari program EDP ini yakni Prof. Adi Utarini dan timnya berhasil mengurangi kasus demam berdarah yang mana hasilnya menunjukkan penurunan sebesar 77% dalam kejadian demam berdarah di beberapa kota besar di Indonesia yang diobati dengan Wolbachia.
Akhirnya, sebuah perjalanan panjang ya untuk menemukan solusi dari wabah endemic penyakit demam berdarah. Terima kasih yang tak terhingga kepada para ilmuwan yang terlibat.
Jadi begitulah peran bakteri Wolbachia dalam pemanfaatanya untuk memberantas penyakit berbahaya demam berdarah.
Diolah dari berbagai sumber:
Situs laman resmi dan youtube official: Wolrd Mosquito Program
Tulisan yang berjudul “Wolbachia pipientis, Bakteri Pada Serangga” oleh Upik Kesumawati Hadi, PS Parasitologi dan entomologi Kesehatan Sekolah Pascasarjana IPB Bogor. http://upikke.staff.ipb.ac.id.
A. Utarini, C. Indriani, R.A. Ahmad, Dkk. (2020). Efficacy of Wolbachia-Infected Mosquito Deployments for the Control of Dengue. The New England Journal of Medicine, 384(23), 2117-2186. DOI: 10.1056/NEJMoa2030243
Wolbachia sebagai alternatif pengendalian vector nyamuk Aedes sp. Oleh Lusiyana N. Departemen Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia. JKKI, Vol. 6, No. 3, 2014.
1 note · View note
haridiva · 2 months
Text
Deteksi Dini Demam Berdarah: Panduan Bagi Masyarakat Awam
Belakangan ini saya menemukan lebih banyak kasus demam dengue yang kemudian berakhir sebagai renjatan dan berdampak kematian. Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang cukup umum di Indonesia, terutama saat musim hujan. DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Deteksi dini DBD sangat penting untuk mencegah komplikasi serius dan bahkan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bantennewscoid-blog · 7 months
Text
231 Warga Serang Terserang DBD, 2 Meninggal Dunia
SERANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang mencatat hingga saat ini kasus demam berdarah dengue (DBD) mencapai 231 kasus selama Januari-Agustus 2023. Dari jumlah tersebut, dua orang meninggal dunia. Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat pada Dinkes Kota Serang, Tata, mengatakan, dua orang meninggal dunia karena terlambat mendapatkan penanganan. Mereka sempat dirawat di rumah selama…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
hargo-news · 3 months
Text
Kasus DBD Diprediksi Meningkat, Sladauri: Gencarkan Sosialisasi dan Tindakan
Hargo.co.id, GORONTALO – Ketua Komisi lll DPRD Kabupaten Gorontalo, Sladauri Kinga menyoroti melonjaknya kasus DBD di daerah itu. Dirinya mengungkapkan, berdasarkan data yang ada, per bulan Januari ada 85 kasus dan diprediksi di bulan Februari ini akan semakin meningkat. “Penyebaran DBD ini perlu perhatian serius terhadap. Jangan sampai terus mengalami lonjakan serta ada masyarakat yang meninggal…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
wahyugunawanpbb · 4 months
Text
Jasa Fogging di Bandung | 0813-8299-9966 | Garda Pest Control
Memerlukan Informasi Untuk Jasa Fogging di Bandung ? Segera Hubungi Customer Service Garda Pest Control di Nomor 0813-8299-9966 Layanan Cepat Berkualitas 24 Jam, Harga Terjangkau, Teknisi Profesional dan Bagian dari Aspphami ( Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia ), Garda Pest Sebagai Solusi Tepat Untuk Pengendalian Hama di Tempat Anda. Jasa Fogging di Bandung Murah Jika Anda mencari…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
nininmenulis · 8 months
Text
Ayo Lindungi Keluarga, Cegah Demam Berdarah dengan 3M Plus Vaksin
NININMENULIS.COM – Kapan terakhir kali dirawat di rumah sakit? Jika ditanya demikian aku akan menjawab, “saat terserang demam berdarah dengue.” Termasuk orang yang malas ke rumah sakit tapi ketika terserang demam berdarah, rasanya tidak tertahankan. Badan demam tinggi, mual, muntah, nyeri otot, dan gejala lainnya yang rasanya teramat tidak enak. Selama seminggu di rumah sakit tingkat trombosit…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes