Tumgik
#pentinginiloh
pentinginiloh · 3 years
Photo
Tumblr media
Biasakan berwudhu untuk menjaga diri kita dan memberikan dampak positif kepada diri kita. Ketika kita menjadi lebih baik, maka orang lain yang berhadapan dengan kita akan menjadi cerminan kebaikkan. Maka sikap dan sifat kebaikkan akan ditularkan kepada orang lain.
1 note · View note
pentinginiloh · 3 years
Photo
Tumblr media
AIR BISA MENDENGAR, MEMBACA, MENGERTI DAN MEREKAM Seorang ilmuwan semu dari Hado Institute di Tokyo, Jepang pada tahun 2003 yang melalui penelitiannya mengungkapkan suatu keanehan pada sifat air, molekulnya berubah dari emosi manusia dan alam sekitar. Beliau adalah Dr. Masaru Emoto. Dalam hasil penelitiannya beliau mengatakan bahwa Air bisa “mendengar” kata-kata, air pun bisa “membaca” tulisan, dan air bisa “mengerti” pesan. Dr. Masaru Emoto menjelaskan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetic atau compact disk (dalam buku The Hidden Message in Water). Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan atau pemberi do’a, maka semakin dalam pula pesan yang akan tercetak di dalam molekul-molekul air tersebut. Partikel Kristal air terlihat menjadi “indah” dan “mengagumkan” apabila memperoleh reaksi positif dari sekitarnya, misalnya dengan kegembiraan dan kebahagian, atau kata-kata yang baik dan positif. Namun partikel kristal air terlihat menjadi “buruk” dan “tidak sedap dipandang mata” apabila mendapat efek negatif dari sekitranya atau kata-kata yang tidak baik. Dr. Masaru Emoto menegaskan bahwa ada kemungkinan seseorang dapat sembuh setelah meminum air yang sudah di do’akan karena air yang bersifat menyampaikan pesan dari orang yang mendo’akannya. Selain Dr. Masaru Emoto, di Indonesia dr. H. Tb. Erwin Kusuma, Sp.KJ, spesialis kedokteran jiwa yang mendalami bidang psikiatri spiritual dari Klinik Prorevital ini juga menjelaskan bahwa air yang dikonsumsi dalam keadaan baik, bisa menyehatkan. Fungsi menyehatkan itu akan lebih efektif bila air dibubuhi do’a atau dialiri bioenergi kita sendiri. Lebih lanjut, dr. Erwin menjelaskan air yang telah diberi do’a (energi ilahi) atau bioenergi (energi insani) bisa menyembuhkan semua penyakit akibat gangguan metabolisme. (Bersambung di komentar 🙏🏻👇🏻) . . . #pentinginiloh #islam #islami #islamic #islamituindah #islamicquotes #dakwah #dakwahonline #hijrah #hijrahyuk #muslim #sunah #sunahrosul #sholawat #info #infomuslim #share #berbagikebaikan #sampaikankebaikan #sahabatmuslim #muslimin #muslimat #alquran #hadist #hadistmuslim #sedekah #sedekahkebaikan #sedekahyuk https://www.instagram.com/p/CU8-3ZPvOss/?utm_medium=tumblr
0 notes
pentinginiloh · 3 years
Photo
Tumblr media
Kata الله (Allah) satu-satunya nama Tuhan yang tidak memiliki bentuk jamak (hanya satu, tidak lebih dari satu). Ayat kedua surah al-Fatihah menegaskan: Alhamdulillah Rabb al-A'alamin (Segala puji bagi Allah Tuhan segenap alam). Allah SWT tidak mengatakan, Alhamdulli Rabb al-'alamin (segala puji bagi Tuhan segenap alam). Allah sebagai nama bagi Zat Yang Maha Agung (lafdh al-jalalah), tidak boleh ada sesuatu apa pun berhak menggunakan nama itu selain diri-Nya. Kata ini mutlak hanya nama-Nya Dia Yang Maha Tunggal (Ahadiyyah). Karena itu, kata Allah satu-satunya nama Tuhan yang tidak memiliki bentuk jamak. Berbeda dengan kata Rabb yang mempunyai bentuk jamak (arbab) dan kata Ilah yang juga memiliki bentuk jamak (alihah). Kata Allah yang tergabung dari huruf alif, lam, lam, ha memiliki keunikan yang tidak terjadi pada nama-nama lain- Nya. Jika dibuang huruf alif masih tetap terbaca "lillah" berarti "un tuk Allah". Jika dibuang satu huruf lam maka masih tetap terbaca "la hu" berarti "untuk-Nya". Jika di buang se mua huruf lam maka ma sih tetap dapat dibaca "Hu" kata ganti (dhamir) dari Allah berarti "Dia". Nama ini sulit dilacak akar katanya dari mana. Ada yang mengatakan, dari bahasa Hebrew (Ibrani), "El" kemudian membentuk kata "Eloh" berarti Tuhan. Ada yang mengatakan dari bahasa Arab sendiri, seakar kata yang membentuk kata Ilah, yakni aliha-ya'lahu berarti menyembah, mengabdi, kemudian Ilah berarti Tuhan. Allah nama dari diri-Nya sebagai Ahadiyyah, sebagai entitas utama dan pertama (al-ta'ayyun alawwal). (Bersambung di komentar 🙏🏻👇🏻) . . . #pentinginiloh #islam #islami #islamic #islamituindah #islamicquotes #dakwah #dakwahonline #hijrah #hijrahyuk #muslim #sunah #sunahrosul #sholawat #info #infomuslim #share #berbagikebaikan #sampaikankebaikan #sahabatmuslim #muslimin #muslimat #alquran #hadist #hadistmuslim #sedekah #sedekahkebaikan #sedekahyuk https://www.instagram.com/p/CU1WCWivvMo/?utm_medium=tumblr
0 notes
pentinginiloh · 3 years
Photo
Tumblr media
. Apakah kita tidak menperhatikan bawah Allah berulangkali memberikan pesan-NYA kepada kita manusia, dan perumpamaan dalam Al-Qur’an mengenai kebaikan atau keburukan yang akan dialami oleh setiap orang sesuai kadar kemampuannya masing-masing. Akan tetapi, sebagian manusia enggan menerima kebenaran Al-Qur’an, bahkan sudah menyaksikan kebenaran itu sendiri, sudah mendengar amanah dari seseorang yang dibormati dan dihargainya, tapi malah lebih senang membantah dengan argumen yang keliru dan mengikuti hawa nafsunya. Merasa bahwa hidup yang dijalaninya adalah kebenaran sampai saatnya nanti tersadar, bahwa telah banyak waktu terbuang dalam umur nya sesuatu yang sangat sia-sia. Bagaimana ketika saatnya kesadaran itu datang, akan datang pula ujian dengan menjauhnya orang-orang baik dari dirinya. Dan datanglah setan menggodanya untuk melakukan hal yang lebih buruk lagi. Naudzubillah min Dzalik. Menurut Ibnu ‘Asyur dalam al-Tahrir wat Tanwir, An-nas ‘manusia’ dalam ayat ini dimaksudkan secara khusus untuk orang-orang musyrik, orang-orang yang melupakan Allah dan menggantikannya dengan kesenangan dan kenyamanan dunia, hal-hal yang mereka ingin kerjakan dan membuat dirinya nyaman, daripada mendekat kepada lingkungan baik, ahli agama, orang-orang alim, dan beribadah. Maksudnya, semua itu sudah diberikan banyak contoh-contoh, bahkan dalam kehidupan mereka menyaksikan sendiri kebebaran itu, akan tetapi mereka tetap enggan meyakini kebenaran Al-Qur’an. Tidak usah memahami, mendekat saja bahkan sampai membacanya saja tidak mau. Dalam ayat itu kata al-insan yang juga bermakna ‘manusia’ dalam Al-Qur’an, menurut Ibnu ‘Asyur, biasanya berlaku lebih luas untuk semua manusia. . (Bersambung di komentar 🙏🏻👇🏻) . . . #pentinginiloh #islam #islami #islamic #islamituindah #islamicquotes #dakwah #dakwahonline #hijrah #hijrahyuk #muslim #sunah #sunahrosul #sholawat #info #infomuslim #share #berbagikebaikan #sampaikankebaikan #sahabatmuslim #muslimin #muslimat #alquran #hadist #hadistmuslim #sedekah #sedekahkebaikan #sedekahyuk #jauhberkah #contoh https://www.instagram.com/p/CU1DPIRvrn5/?utm_medium=tumblr
0 notes
pentinginiloh · 3 years
Photo
Tumblr media
. "Bahwa memahami dan mengetahui kekuatan sendiri, sudah memenangkan separuh peperangan. Dan mengenali dirimu, mengenali musuhmu, dan mengenali medan tempurmu. Maka kau akan memenangi seribu pertempuran” (Sun Tzu). Pertempuran dengan siapa? Musuh siapa yang kita harus kenali? Iblis dan setan lah musuh kita yang harus kita kenali dan kita kalahkan karena serangan mereka sampai akhir hayat, dan mereka akan berusaha keras untuk menyesatkan kita. Untuk mengalahkan mereka maka kita harus mengetahui tugas-tugas mereka dan dimana berada didalam diri setiap manusia, begitu didalam diri kita. Sadari dan benahi diri kita untuk menjadi manusia yang lebih baik. Dalam al quran dikatakan : أَلَمْ أَعْهَدْ إِلَيْكُمْ يَا بَنِي آدَمَ أَنْ لَا تَعْبُدُوا الشَّيْطانَ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ   “Bukankah aku telah memerintahkan kepadamu Hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu" (QS Yasin: 60). Sebagai musuh yang nyata bagi kita semua, maka kita harus mengetahui nama-nama dan tugas-tugas mereka yang selalu hadir dalam kehidupan kita. Sadarlah untuk tidak memanjakan raga kita, dan dengarkanlah jiwamu sendiri yang selalu merindukan Allah. Karena raga ini dekat kepada napsu dunia, dan raga ini akan kita tinggalkan ketika kita meninggal nanti. Raga kita akan hancur lebur dengan tanah, namun jiwa kita abadi bersama kita. Seorang pakar tafsir terkemuka, Imam Mujahid sebagaimana dikutip Syekh Abdurrauf al-Manawi menyebutkan bahwa Iblis memiliki keturunan dan prajurit yang terstruktur rapi, mereka bekerja sesuai bidangnya masing-masing. Dibawah ini dijelaskan, nama dan tugas mereka dalam menggoda manusia :   (Bersambung di komentar 🙏🏻👇🏻) #pentinginiloh #islam #islami #islamic #islamituindah #islamicquotes #dakwah #dakwahonline #hijrah #hijrahyuk #muslim #sunah #sunahrosul #info #infomuslim #share #jin #iblis #berbagikebaikan #sampaikankebaikan #sahabatmuslim #muslimin #muslimat #alquran #namasetan #sedekahkebaikan #setan #musuh https://www.instagram.com/p/CUteQCrP06X/?utm_medium=tumblr
0 notes