Tumgik
#Setia
ceritapermata · 11 months
Text
Berjanjilah untuk tetap ada, walau rumah yang kita huni sudah banyak yang rusak.
Berjanjilah untuk selalu setia, walau tempat bernaung kita sudah mulai tak nyaman.
Mari kita perbaiki bersama, kita tambal semua bocornya, kita dempul semua retaknya.
Tak apa lelah, asal jangan berpindah rumah.
Di lantai dua Mushalla Baiturrahmah Rio Temenggung, 1 Juli 2023
14 notes · View notes
avrindah · 1 month
Text
Jaminan Kesetiaan
Seringkali ditanya, "Apa kamu takut karena banyak isu perselingkuhan?"
Akan ku jawab dengan mantap, "Tidak."
Menikah memang perlu keberanian. Termasuk berani untuk memegang komitmen. Diawali dengan akad, pernikahan dimulai. Komitmen agung yang disaksikan malaikat. Komitmen yang menjadi tanda kebesaran Allaah menyatukan dua hati yang tercerai.
Komitmen. Tidak mudah memang. Bahkan beberapa orang butuh jaminan untuk tetap erat mendekapnya. Salah satunya agar hatinya tetap tertambat pada pemiliknya. Mengunci sebagaimana jangkar menambatkan kapal. Menjaganya dari ombak ganas yang menyerang dermaga. Melabuhkan hati setelah sekian kali berlayar.
Ada yang berharap pasangannya tetap setia. Hatinya tetap tertaut. Kemudian melihat masa lalunya, betapa pasangannya amat sangat menjaga hingga ia dapatkan jaminan kesetiaan.
Apa yang ia lihat?
Banyak. Salah satunya dari interaksi pasangannya. Tidak mudah untuk akrab dengan lawan jenis sebab kesadaran akan pengawasan dari Allah. Kesadaran bahwa Allah mengantur interaksi laki-laki dengan perempuan. Kesadaran bahwa apapun yang ia lakukan kelak akan dimintai pertanggungjawaban.
Jaminan kesetiaan itu tidak sesederhana berjanji dengan sumpah mati. Butuh pembuktian yang kompleks. Tapi akan sederhana jika keduanya selalu sadar pengawasan Allah padanya.
5 notes · View notes
goronska · 1 year
Text
March Trope-A-Thon (Day 5) - SERVANT'S SERVANT
[Masterlist] - there are also the OCs described in much detail
Trope: Fevers + Comf: Blankets & a Hot Drink OCs: Adam x Setia (canon to Vermillion arc) CW: injuries, LGBTQ+ themes, slavery
Servant's Servant
Setia was able to see only one thing in Adam at first - his status. Status of a servant slave he himself was just so lucky to lose for the low, low price of giving up his love to Larat. And Adam was kind of like him, scare, skittish, defiant, but smart and observing. The state he was in left no doubt, Setia would do everything to put his previous owner to prison. Shiroi must pay. But now, instead of being served coffee at his new, royal study, Setia was sitting on the verge of Adam's bed, carefully cooling his forehead with a damp cloth.
Setia was just stuck in his original role, circling between kitchen, bathroom and his bed, the only reason being Larat treating him the same way all those years before. Now that his younger counterpart went down with a fever from all the stress of landing as a prospective left hand of the future King of Vermillion, he didn't allow any other slave near him. It was just his job to make sure the younger man, with all his scars and bruises, will be nursed back to health.
Setia just knew, he mentally never lose the black collar Queen Merahtua so ceremoniously took off his neck in her.. in their bedroom. He would tell this lengthy tale of rise to power he never wanted, if only Adam was conscious enough to listen. For now he was grippling with the silk sheets, his knuckles almost white. All this in stark contrast with black waves of hair which needed constant brushing off from his sweaty face.
Setia felt phantom pains when he gently opened his shirt to cool his chest as well. So skinny, he could easily count each rib. He fought all the temptations in the world no to cry out. To ground himself, the tall blonde stood up, approached the window and started humming a tune of an old religious hymn for Ubisi. He did it so unknowingly, that it will take a few weeks for him to regret it, in the steel embrace of another god he promised to follow to get them all free. His bet was made, but his habits and ticks betrayed him in the small space of Adam's chamber.
Setia proceeded to clean and dress any fresh wounds he was able to found, looking for the furrowed brows on the pale face before him. Shushing Adam broke his resolve more than his heart. He wanted scented oil on that pale skin, he wanted all the rings and gold given away for an even more comfortable bedding for this here slave. His slave now. And there would be no freeing him until his job in the palace, and probably elsewhere, is done.
Setia saw in that feverish, sick, broken man all the things he will have yet to sacrifice, all the compromises, lies and murders he will have to go into, head first, until the system collapses, but country survives. Like in the body beneath his slim fingers, the only way was forward, forward into a coup. With no political prisoners and public hangings. Just people he trusted would do good enough job at all the right places, and him, in his collar, with his bottled up feelings. He didn't know better than to lean in and kiss Adam, begging with all his soul to suck all his nightmares and trap them in his own chest, deep under all else.
Adam woke up to warmth and security. Disoriented he opened his eyes to see his future King, coiled around his body, asleep, laboured breath. On the nightstand - two steaming cups of coffee.
10 notes · View notes
setia-family · 1 year
Text
7 notes · View notes
melekcinta · 1 year
Link
Kasus perselingkuhan rumah tangga seperti ini banyak dijumpai. Suami sudah punya istri cantik dan setia masih saja tergoda selingkuh dengan wanita lain.
Penyebabnya faktor rendahnya komitmen pernikahan dan tidak terpenuhinya kebutuhan atau keinginan suami untuk macam-macam tidak terpenuhi dari istri.
Contohnya suami merasa bosan, artinya ada kebutuhan untuk excitement tidak terpenuhi. Lalu, suami mencari dari wanita lain yang bisa memenuhi kebutuhannya. 
Suami selingkuh karena merasa tidak terpenuhi kebutuhannya. Ini menunjukan suami tidak mampu mengatasi masalah diri (tidak cakap dalam pengendalian diri).
Pilihan selingkuh diambil karena dianggap jalan pintas. Selingkuh untuk mencari pengalihan instan atau mencari solusi praktis atas masalahnya.
6 notes · View notes
abidahsy · 1 year
Text
Setia
Itulah kata sifat yang menggambarkan sosok ideal di mata ibukku. "Yang penting setia dan tanggung jawab", begitu katanya saat aku bertanya karena bingung atas apa yang sebenarnya aku cari.
Beberapa waktu lalu, seseorang mereblog tulisanku yang sudah jauh tertumpuk. Tulisan tentang sosok yang aku kagumi dari jauh karena tulisan-tulisannya. Lantas aku mencari-cari dalam kepalaku kosakata yang dapat mengantarkanku pada memori kala itu.
Meskipun jawabannya sekarang sudah seterang mentari, rasa penasaran itu masih saja ada dalam hati. Bukan berarti belum bisa beralih, aku hanya ingin tau apakah dia masih setia pada pilihannya?
Ternyata tulisannya berhenti di Februari 2022 yang lalu. Masih soal yang sama: mencintai dari jauh.
Dari situ aku malah merasa malu, apakah diri ini pantas menilai kesetiaan seseorang? Apa makna setia itu? Bisakah ia disandingkan dengan rasa sabar menunggu dalam penantian?
Kalau soal setia pada seseorang, tentu bisa dibilang jauh dari kata lulus. Aku belum pernah bertahan hanya pada seseorang saja lebih dari setahun. Eh, ada sih satu. Tapi itupun berujung pisah. Ketika dihubungi kembali setelah beberapa tahun, untuk yang kedua kali perpisahan itu terjadi lagi dan akulah penyebabnya.
Kisah-kisah setelahnya hanyalah potongan-potongan kecil yang bahkan tidak ada hitungan minggu dari awal mulai hingga akhirnya. Dalam perjalanan yang tidak bisa dibilang mudah itu, sepertinya setia akan hadir sebagai kata penutup setelah ku menemukan yang ke-11.
Tapi lagi-lagi, apa makna setia itu? Pantaskah aku setia hanya pada seseorang? Siapakah dia?
2 notes · View notes
ciawbellaaa · 3 days
Text
Bahkan setelah ribuan pertengkaran telah kami lewati, ratusan kata tercetak dengan pilu, sikap dingin yang memenuhi ruang antar kami — saya tetap memilih untuk mencintai kamu lebih lagi.
Bukan, ini bukan perihal terus mencari kesempurnaan pada masing-masing ketidaksempurnaan manusia — tapi ini perihal belajar bertahan pada satu walaupun banyak tak utuh perangainya.
Kami diikat untuk selamanya pada satu, bukan pergi saat tak menjadi sesuatu.
1 note · View note
tanganterbukamedia · 5 days
Text
Mengapakah Kamu Berdiri Melihat ke Langit?
”Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit?” (Kis. 1:11). Demikianlah sapaan kedua malaikat kepada para murid yang terpana menyaksikan kenaikan Yesus ke surga. Mereka terpukau menyaksikan Sang Guru pergi dalam kemuliaan-Nya. Itu bukan peristiwa lumrah. Tak heran, mereka semua terpaku menyaksikannya. Mereka terpaku karena terpukau. Namun, keterpakuan itu membuat mereka…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
clouds79 · 23 days
Text
kesetiaan
hai masih denganku kau berbicara
apakah kau percaya kesetiaan ?
apakah kau percaya matahari akan selalu terbit
apakah kau percaya jika aku tau  kau berharap percaya
wahai mata yang terlihat indah saat tersenyum
aku tak bisa pastikan aku percaya
karena kita hanya mengenal masa lalu
dan tak bisa melihat masa depan
jika aku berjanji
aku akan berjanji segenap jiwa aku akan selalu
menemanimu di setiap langkah
tetapi jika arah yg kulewati tak sama lagi
aku akan ingkar  pada janjiku
seperti pelangi yang tak selalu hadir
seperti hujan yang tiba dan pergi begitu saja
merekapun ingkar jika mereka berjanji
tapi percayalah kau akan baik2 saja
dengan atau tanpaku disampingmu
bandung 15 maret 2024
clouds
1 note · View note
alfisyahrin · 2 months
Text
Tulisan dalam note kecilku, di tanggal 15 Okt 2021
Tumblr media
Setianya seorang perempuan
Itu adalah ketika ia sedang di uji dengan sebuah ujian yakni di saat ada banyak pilihan yang lebih baik di depan mata padahal sebelumnya ia sudah memiliki sesuatu yang lebih berarti.
"Baik belum tentu berarti, tapi berarti sudah pasti baik"
1 note · View note
esbatubulet · 4 months
Text
Setia itu bukan tentang siapa yg paling lama bertahan, tapi tentang perasaan yg tidak pernah berubah dari awal hingga akhir..
0 notes
senantiyasa · 4 months
Text
puisi-puisi yang kutulis telah hilang arahnya. sajak-sajak yang kuramu tak lagi mengenal siapa pemiliknya. tuan yang dulu sekali pernah mengajakku beriringan, apakah kau masih di sana? sebab meskipun patah sebelah kakiku, aku masih di sini, tidak ke mana-mana.
1 note · View note
vivisufi · 4 months
Text
Berasa dihujani ujian bertubi-tubi
Dibuat babak belur oleh ekspektasi
Dibuat sempoyongan karena harus bangun saat sedang bermimpi
Dibuat penasaran hasil akhir dari ujian
Tidak apa-apa Tuhan, aku tetap setia menunggu kejutan kebaikan dariMu
0 notes
zackcoop · 5 months
Text
Ada kalanya kita perlu lari untuk mencarik kekuatan dalam diri..Mencarik ketenangan dalam hati.orang tak kan faham apa yang kita rasakan dan apa yang kita pendamkan..kita cuba untuk bertahan walaupun dalam tangisan..😘😘💘💘👩‍❤️‍👨
0 notes
denorteanorte · 7 months
Text
Asumieron las autoridades de la CGT Zona Norte
Suceden al ferroviario Ricardo Lovaglio, tras un proceso de más de siete meses. La conducción de la central sindical regional quedó a cargo de un triunviro. Estará conformado por el metalúrgico, Diego Bonetto (UOM), el textil Fernando Ruarte (SETIA) y Andrés Minió (Camioneros). El sindicato de Ladrilleros UOLRA tendrá a su cargo la secretaría de Economía Popular con el dirigente, Orlando “Negro”…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kbanews · 9 months
Text
Kenang Aktivis Raharja Waluya Jati, Sudirman Said : Pejuang Setia di Garis Perubahan
JAKARTA | KBA – Aktivis 1998 Raharja Waluya Jati meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta sekitar pukul 05.00 WIB, Selasa, 8 Agustus 2023. Juru Bicara Anies Baswedan Sudirman Said mengatakan Almarhum Jati merupakan sosok yang memiliki wawasan luas. Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu sering berdiskusi dengan Jati mengenai kebangsaan maupun kenegaraan. “Saya…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes