Tumgik
#maksiat
kafabillahisyahida · 4 months
Text
TUTUP PINTUNYA
Orang dewasa yg curang dan pembangkang adalah hasil dan didikan seumur hidupnya dimana pembentukan karakter intinya ada di masa kecil. Mari jangan ajari anak melanggaar aturan sejak kecil, seperti aturan di rumah,sekolah, masyarakat. Karena anak yang diajarkan / dibiarkan melanggar aturan sejak kecil. Dia akan berpotensi lebih melanggar norma ketika dewasa. Dan bila aturan manusia sudah biasa dilanggar, maka dia akan mulai berani melanggar aturan Tuhan.
Sebagaimana satu kebaikan akan menuntun pada kebaikan lainnya . Satu Keburukan pun akan menuntun pada keburukan lainnya.
Keburukan itu selalu naik level makanya dalam agama ada nasihat jauhi dusta karena lama2 akan menjadi aniyaya. Jauhi khamr karena akan membuka pintu zina dan pembunuhan. "Bagaimana bisa bertaubat, dan berubah jadi lebih baik jika sebab2 maksiatnya tidak ditinggalkan. Maka tutuplah pintu2nya... bila penyebabnya teknologi batasi, bila itu teman tinggalkan, bila itu lingkungan hijrahlah" (Ust. Yahya Badrusalam)
57 notes · View notes
mudabercerita · 3 months
Text
“Jangan bosan bertaubat walaupun dosamu terus kau ulangi. Bukankah pakaianmu selalu kau cuci ketika ia kotor?”
"الإنسان محل الخطإ والنسيان"
“Manusia itu adalah tempatnya kesalahan dan lupa.”
“Kesalahan dan dosa itu sifatnya manusiawi. Tidak ada manusia yang luput dari dosa. Karena itu, istiqomahlah dalam beristighfar dan bertaubat.”
-Adzkia N
Banjarmasin, 9 Februari 2024 pukul 21.50 WITA.
40 notes · View notes
syuraik · 9 months
Text
Menjadi Taat di Tengah Gempuran Kemaksiatan
Hari ini malam makin pekat. Kengerian demi kengerian maksiat terus dipertontonkan. Sebagai seorang muslim, tentu ini bukan hal yang mudah. Berupaya untuk terus menjaga kewarasan juga ketaatan turut menjadi stigma oleh mereka yang mendewakan kebebasan.
Ya memang ini adalah bagian ujian umat akhir zaman. Satu hal yang harusnya menjadi keyakinan adalah bahwa Allah tidak sedetik pun meninggalkan. Oleh karenanya, menjaga kesadaran bahwa Allah senantiasa ada menjadi keharusan. Susah. Iya benar. Perlu upaya yang sungguh-sungguh juga niatan yang lurus yang dihadirkan. Agar konektivitas itu selalu menyala.
Malam ini memang pekat, tapi bukankah ini menandakan makin dekat dengan fajar?
Maka, bertahanlah. Teruslah memohon pada-Nya agar senantiasa dikokohkan langkah, istikamah menapaki jalan dakwah meski dengan terseok.
74 notes · View notes
jusuffarhan · 7 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Jujur aja, kita tau yang kita lakukan itu dosa, kita tau konsekuensinya, dan kita faham betul kepada siapa kita bermaksiat.
Dosa yang menyenangkanpun akhirnya tetap membuat dada kita sesak ya kan? Tetapi sinyal yang selama ini Allah beri, kita abaikan.
Allah itu ga mungkin memblokir hambaNya, seburuk apapun perilaku kita. Justru yang sering kali terjadi, kitalah yang *memblokir* Allah.
Memang tak mudah berlepas diri dari maksiat yang sudah mengikat, tetapi kalau sudah lepas, jangan balik lagi ya ..
Yuk kita berdoa =
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi."
Temanmu @jusuffarhan
45 notes · View notes
2problematisasi · 1 year
Text
La Takhaf, Allah Menemani Prosesmu
Secuil cerita mengenai diri yang terbelenggu oleh maksiat, mencoba bangkit ratusan kali tetapi tercebur lagi ribuan kali. Terlihat baik covernya, tetapi sesungguhnya ia luntang-lantung dalam mengejar istiqomahnya.
" Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan 'kami telah beriman', dan mereka tidak diuji?" -Q.S. Al-'Ankabut: 2
Ya, memanglah tak cukup bagi seorang hamba hanya dengan memproklamirkan keimanannya di hadapan Allah tanpa ada konsekuensi ujian setelahnya. Cobaan dan ujian di kemudian hari pasti ada, atau bahkan lebih berat untuk dihadapi. Allah ingin mengujimu apakah engkau benar adalah seorang hamba-Nya ataukah seorang hamba dunia. Allah-lah yang paling mengetahui isi hatimu.
Namun, yang pasti, entah ribuan kali engkau telah bermaksiat kepada-Nya, Allah dengan lemah lembut akan senantiasa memperingatkanmu untuk jangan berputus asa dari rahmat dan ampunan-Nya.
"Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.." Q.S. Az-Zumar: 53
"Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba, selama (ruh) belum sampai di tenggorokan". (HR. At Tirmidzi no. 3537)
Dirangkulnya engkau dengan lemah lembut, seakan Allah sadar bahwa manusia memang adalah tempatnya salah. Dosamu boleh seluas samudera, tetapi ingatlah bahwa ampunan Tuhanmu akan seluas semesta. Masyallah. Entah berapa kali engkau telah bermaksiat kepada Allah, pintu taubat akan selalu terbuka bagimu.
"Termasuk (cara) hijrahnya ahli maksiat, adalah menggunakan taubat. Taubat meskipun pada akhirnya masih dikerjakan, taubat lagi, sampai pada akhirnya kadarnya menurun. Mudah-mudahan diwafatkan dalam keadaaan bertaubat dan tertulis sedang berjuang" -Ustad Adi Hidayat
Memang tak mudah bagi seorang manusia untuk menjaga konsistensi imannya yang kerap naik-turun, terutama bagi seseorang yang masih baru berhijrah. Namun, Allah selalu tahu jerih payahmu dan apa yang ada di hatimu. Innamal a'malu binniyat. Maka, berusahalah dengan bersungguh-sungguh, semoga Allah mencatatnya sebagai sebuah amal kebaikan bagimu.
Teringat pula oleh statement Mufti Menk, "Allah never ever judges you based on your sin, Allah judges you based on your repentance". Tidak peduli dengan dosamu di masa lalu, apabila kamu sungguh-sungguh bertaubat dan berusaha menjadi hamba yang lebih baik, Allah akan tutup dosa-dosa masa lalumu.
Subhanallah, sungguh besar ampunan Allah kepada hambanya.
"Iman itu bertambah karena ketaatan dan berkurang karena kemaksiatan" -Ustad Khalid Basalamah
Janganlah kalah oleh kemungkaran yang ada di dalam dirimu. Perangi dirimu beserta nafs yang ada di dalamnya. Setiap kemaksiatan yang dilakukan akan menimbulkan titik hitam di hatimu yang kemudian mengeras dan menjauhkanmu dari Allah. Maka, setiap kali engkau tambah titik hitam di hatimu melalui maksiat yang kau lalui, seketika balaslah dengan ketataan yang kemudian kau jalani.
"Pangkal segala maksiat, kelalaian, dan syahwat adalah sikap puas terhadap keadaan diri sendiri. Pangkal segala ketaatan, kesadaran, dan kesucian adalah sikap tidak puas dengan keadaan diri sendiri" -Ibnu Atha'ilah as-Sakandari dalam Al-Hikam
Tak mengapa, ketahuilah, kesadaranmu akan kemaksiatan sekaligus usahamu untuk merubahnya adalah pintu awal yang baik bagimu. Karena dengan itu, kau akan berusaha memperbaiki diri untuk mencapai ridho-Nya dan mencabut kemelekatan dunia yang selama ini kau terlena karenanya.
Bersyukurlah, Allah telah membuka mata hatimu, sekaligus telah memperkenalkan Diri-nya kepadamu. Tak semua orang mendapatkan kesempatan itu, dan tak semua orang peka akan hidayah tersebut.
Maka, tak perlu bersedih dikala hijrahmu. Tak perlu malu akan kesalahan yang berulang kali kau perbuat sehingga kau tak berani menghadap Allah lagi. Allah akan menemani proses hijrahmu, Allah akan senantiasa akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu.
La Takhaf
Tumblr media
9 notes · View notes
ingatanlalu · 8 months
Text
Allah memutuskan perkara-perkara yang berlaku pada makhlukNya, hukum-hukum-Nya berlaku pada hamba-hambaNya sesuai dengan kebijaksanaan-Nya, karunia-Nya, dan keadilan-Nya.
Namun, banyak manusia menentangNya dengan bermaksiat padaNya, melalui : mata, mulut, telinga dan sebagainya.
Saat Rabb tak berbuat dzalim kepada siapapun, kita malah memilih 'kenikmatan' maksiat yang menipu.
Dan tidaklah Kami menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. (Zukhruf:76)
Tumblr media
2 notes · View notes
gaulislam · 1 year
Text
Kapan Game Over?
gaulislam edisi 812/tahun ke-16 (25 Syawal 1444 H/ 15 Mei 2023) Banyak alasan mengapa remaja suka main game, termasuk game online. Bahkan ada yang sampe kecanduan. Ini parah, sih. Alasan paling umum mengapa mereka suka bermain game, adalah untuk hiburan dan bisa menghilangkan stres. Namun, pernah juga sih saya tanya langsung ke remaja yang doyan main game, “apa betul bermain game bisa…
Tumblr media
View On WordPress
2 notes · View notes
anilasmono · 5 months
Text
Jangan pernah menyerah pada diri sendiri
Jika berdosa, bertobatlah. Jika kembali ke sana, bertobatlah sekali lagi. Jika membuat jadwal dengan Quran dan melewatkannya, segera kembali ke jadwal tersebut. Jika ingin lebih tegak, namun tetap terjatuh dan kembali melakukan kebiasaan haram dan buruk, maka istighfaarlah dan teruslah memulai dari awal. Perbaharui niatmu karena Allah, mungkin berpikir itu tidak ada gunanya atau menganggap diri ini tidak berharga dan lemah, namun orang benar bukannya tanpa dosa dan kekurangan. Dan agama tidak akan datang tanpa perjuangan dan usaha yang besar.
Teruskanlah niscaya Allah akan memperbaikimu dan urusanmu.
0 notes
sepoianangin · 5 months
Text
Era yang semakin fluktuatif, dimana air dan minyak sudah sering bertemu di satu tempat yang sama, bersebelahan bahkan. Hilir mudik setan berseliweran bersama hawa nafsu yang tentakelnya mengebas-ngebas liar, menerabas segala potensi untuk diraih dan diremukkan.
Malaikat yang semakin mengenyitkan dahi dalam menjalankan setiap tugasnya, hari demi hari.
Prinsip yang ingin berpegang erat pada bara api yang menyala selalu menggelora. Namun apa daya, kadang diri ini masih tak jarang melepas genggamannya.
Keteguhan hati adalah jawabnya. Bara harapan yang selalu menyala menjadi bahan bakar yang mesti sering-sering dipanaskan.
0 notes
penahwar · 6 months
Text
Pacaran salah satu perbuatan mengantarkan kejurang kebatilan sebab segudang maksiat terdapat didalamnya termasuk pegangan tangan, berpelukan, khalwat, atau sejenis ikhtilat lainnya, Dan puncak kemaksiatan itu adalah Zina.
وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلًا
Artinya: Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. (Q.S Al-Isra: 32)
hmmm, jelas" Allah aja sangat ngelarang perbuatan hamba-Nya "mendekati zina" apalagi "melakukan"
___
Lagi pula, pacaran karena "cinta" hanyalah bullshit. Seseorang yang benar-benar mencintaimu tak akan pernah mengantarkanmu kejurang kebatilan. Justru yang mencintaimu akan memuliakan dirimu dengan cara yang baik, sopan dan terhormat.
1 note · View note
syam1974 · 1 year
Photo
Tumblr media
49 AKIBAT DARI DOSA DAN BERBUAT MAKSIAT\n\n_________🌏 Web | shahihfiqih.com.\n📱 Tiktok : shahihfiqih.com\/tiktok\n🖥 Youtube : shahihfiqih.com\/youtube\n🌐 Telegram : shahihfiqih.com\/telegram\n📱 Instagram : shahihfiqih.com\/instagram\n📺 Twitter : shahihfiqih.com\/twitter\n💻 Facebook : shahihfiqih.com\/facebook\n\n#renungan #dosa #berdosa #dosamasalalu #kesyirikan #taubat #bertaubat #maksiat #dampakmaksiat #shahihfiqih (di Banjarmasin) https://www.instagram.com/p/CoRlChqP7Op/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
lembarbertumbuh · 1 year
Text
Muncul perasaan bersalah namun tak punya daya untuk menunjukan keputusan terbaiknya, barangkali maksiat dan zina yang telah menutupi hatinya.
"yaa muqollibal quluub, tsabbit quluubana alaa diinika.”
Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu.
0 notes
syspro1 · 2 years
Photo
Tumblr media
Hadits . Dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: إِذَا رَأَيْتَ اللهَ تَعَالَى يُعْطِي الْعَبْدَ مِنَ الدُّنْيَا مَا يُحِبُّ وَهُوَ مُقِيمٌ عَلَى مَعَاصِيْهِ فَإِنَّمَا ذَلِكَ مِنهُ اسْتِدْرَاجٌ “Bila kamu melihat Allah memberi pada hamba dari (perkara) dunia yang diinginkannya, padahal dia terus berada dalam kemaksiatan kepada-Nya, maka (ketahuilah) bahwa hal itu adalah istidraj (jebakan berupa nikmat yang disegerakan) dari Allah.” (HR. Ahmad 4: 145. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan dilihat dari jalur lain) . Repost from @ibnu.al.iskandar x @thequran_path #hadits #muhammadﷺ #istidraj #muslim #moeslem #dunia #maksiat #nikmat https://www.instagram.com/p/CjKEdukr03E/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
himpunid · 2 years
Text
Orang Berbuat Maksiat Bisakah Mendaptkan Ampunan Allah? Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Orang Berbuat Maksiat Bisakah Mendaptkan Ampunan Allah? Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat #maksiat #Allah #Ustadz #AdiHidayat
HIMPUN.ID – Seorang berbuat maksiat bisakah mendapatkan ampunan Allah? Tak jarang kita temukan masih banyak orang yang masih melakukan maksiat. Berbuat maksiat adalah dosa dan dilarang untuk dilakukan. Sebab berbuat maksiat akan menjauhkan diri kita dari Allah SWT. Namun, apakah seseorang yang berbuat maksiat kemudian bertobat bisa diterima tibatnnya oleh Allah SWT? Penjelasan Ustadz Adi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
jusuffarhan · 6 months
Text
Katamu rasanya sakit, karena hati menginginkan taqwa tapi raga malah bermaksiat.
Katamu rasanya lelah, karena ketika jauh dari Allah hanyalah keresahan yang tak berujung di dapat.
Katamu rasanya nyesek, karena ternyata hanyalah semu yang di dapatkan tapi akhirnya nyesek berkepanjangan.
Lalu kenapa dirimu tidak berubah?
Temanmu @jusuffarhan
8 notes · View notes
martensakaria · 2 years
Photo
Tumblr media
HAKIKAT BAHAGIA DAN SENGSARA Abu Utsman al-Jizi _rahimahulLah_ berkata: من علامة السعادة أن تطيع وتخـــــــــــــــاف أن لا تقبل. ومن علامة الشقاء أن تعصي وترجــــــــــــــــــــو أن تنجو. Di antara tanda bahagia adalah engkau selalu taat kepada Allah SWT dan khawatir jika amalmu tidak Dia terima. Tanda sengsara itu engkau banyak maksiat, sementara engkau berharap selamat (dari azab Allah SWT) (Fath al-Bari, 11/301). Pesan Moral: Bagi seorang Muslim, bahagia dan sengsara sejatinya tidak diukur oleh banyak atau sedikitnya harta/materi, tetapi oleh taat atau maksiatnya kepada Allah SWT. Terkait itu Ibnu Taimiyah rahimahulLah berkata, "Bahagia dan hidayah ada pada sikap mengikuti Rasulullah saw. Sebaliknya, sengsara dan kesesatan ada pada sikap menyalahi beliau. (Majmu' al-Fatawa, 19/93). KH. Arief B. Iskandar (Khadim Ma'had Wakaf Darun Nahdhah al-Islamiyah Bogor). #bahagia #sengsara #dunia #akhirat #pahala #dosa #materi #harta #maksiat #pahala https://www.instagram.com/p/Ch6QTUSJxL2/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes