Tumgik
#parentingislami
talktoangel2 · 1 year
Text
Tumblr media
Steps to a More Effective Parenting
Here are some steps to enhance your parenting skills and become more effective:
Build a strong bond: Foster a secure and loving relationship with your child by spending quality time together, engaging in activities they enjoy, and showing them affection and support.
Set clear and consistent boundaries: Establish clear rules and expectations for your child's behavior, and be consistent in enforcing them. This provides structure and guidance while promoting a sense of security and understanding.
Communicate effectively: Practice open and respectful communication with your child. Listen actively, validate their feelings, and express yourself clearly and calmly. Effective communication strengthens your relationship and helps your child feel understood.
Encourage independence and autonomy: Support your child's growth and development by allowing them age-appropriate independence. Encourage them to make choices, take responsibility, and learn from their mistakes. This fosters self-confidence and self-reliance.
Practice positive discipline: Use discipline strategies that focus on teaching and guiding rather than punishing. Set clear expectations, provide explanations for consequences, and offer opportunities for learning and growth. Emphasize positive reinforcement and praise for desired behaviors.
Be a positive role model: Children learn by observing and imitating their parents. Be a positive role model by demonstrating kindness, empathy, honesty, and respect. Show them healthy ways to manage emotions and resolve conflicts.
Take care of yourself: Parenting can be demanding, so prioritize self-care. Attend to your physical and mental well-being by getting enough rest, eating nutritious meals, engaging in activities you enjoy, and seeking support from family, friends, or professionals when needed.
Seek support and guidance: Parenting can be challenging, and it's okay to ask for help. Seek support from parenting groups, books, online resources, or professionals such as psychologists or family therapists who can provide guidance tailored to your specific situation.
On TalktoAngel, you may find some of the top therapists for mental health experts. Use this search engine to do a search. “psychologist near me “or relationship counsellors
0 notes
honeywealthy · 1 year
Text
0 notes
syam1974 · 1 year
Photo
Tumblr media
fikihmuamalatkontemporer Ajari Anak Jika Ingin Sesuatu, Maka Minta Kepada Allah Setiap ada sesuatu yang Anda inginkan dalam hidup ini; bisikkan permohonannya kepada Allah di telinga anak-anak supaya mereka merasakan sepenuh jiwa bahwa hanya kepada!Dia semata kita meminta. Sungguh, anak yang kuat jiwanya adalah yang meyakini kebenaran janji-Nya. Dikutip dari buku Mencetak Generasi Rabbani, hal. 32 Karya Abu Ihsan dan Ummu Ihsan al Atsari hafizhahumullahu #indonesiabertauhidofficial #anakshalihah #anakshalih #parentinganak #parentingislami #keluargabahagia #keluargamuslim #berdoa #mintakepadaallah#fikihmuamalahkontemporer view all comments (di Banjarmasin) https://www.instagram.com/p/Cmf8fcUPdR1/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
tumbleier · 2 years
Text
Kunci menyelesaikan perselisihan adalah komunikasi dan kejujuran, tentu saja dengan sabar.
1 note · View note
aghaart-blog · 2 years
Photo
Tumblr media
Meskipun bawel dan cerewet tapi istriku ini yang sangat pengertian Ama aku Thnx selalu menemani ku dari titik terendah hidup aku Hingga tua nanti.. . . . #orangtua #anak #parenting #ibu #indonesia #keluarga #orangtuahebat #ayah #parentinganak #tipsparenting #anggurmerah #like #viral #jakarta #parentingislami #keluargabahagia #parentingindonesia #islam #parentingtips #parents #orangtuaku #hijrah #dakwah #pendidikananak #bayi #anakindonesia #ayahhebat #balita #parent #orangtuabijak (di Tanjung Pinang,kepulauan Riau) https://www.instagram.com/p/CdzuLiVh7JZ/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
vishakhashandaliya · 1 year
Text
Tumblr media
Parenting Style#newborn #parentingislami #mumlife #parentingtips #love #fatherhood #motherhood #mpasi #education #momsofinstagram #babygirl #parenting #dadlife #babies #mom #momlife #familytime #baby #parents #parentinglife #babyboy #parenthood #mentalhealth #dad #tipsparenting #children #toddler #toddlerlife #family #kids
0 notes
Video
Alhamdulillah, Kegiatan Outing DAI School pada hari Selasa, 29 Sya’ban 1444 / 21 Maret 2023 di Maranganani Camp - Wisata Alam Bandung Timur, berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Anak-Anak sangat senang dan antusias dengan kegiatan ini dari mulai Tafakur bersama al-Ustadz sampai akhir permainan/perlombaan. Tetap semangat anak-anaku, DAI School Mumtaz! Barokallahu fiikum.. https://youtu.be/gzhd8rc1OHA ➡️ FOLLOW US Instagram.com/dai_school t.me/dai_school facebook.com/daischoolbandung #sekolahislam #sekolah #ppdb #sekolahislamterpadu #sekolahunggulan #pendidikan #dai_school #sekolahramahanak #sekolahtahfidz #sdislam #islamicschool #sekolahdasar #tkislam #sekolahalam #boardingschool #sekolahterbaik #sekolahmuslim #sekolahsalaf #sekolahislamterbaik #sdtahfidz #sekolahinternasional #pendidikananak #pendidikanislam #school #sekolahhits #sekolahislambandung #sdunggulan #education #fulldayschool #parentingislami
0 notes
rahmad8885 · 2 years
Text
Tumblr media
🕌 LAKI-LAKI WAJIB SHALAT BERJAMAAH DI MASJID
Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu,
“Sesungguhnya ada seorang buta pernah menemui Nabi ﷺ dan berkata, “Wahai Rasulullah, saya tidak memiliki seseorang yang akan menuntunku ke masjid. Apakah ada bagiku keringanan kepada untuk shalat di rumah“.
Rasulullah bertanya kepadanya, “Apakah engkau mendengar panggilan shalat (azan)?”
Laki-laki itu menjawab, “Ya”.
Beliau bersabda, “Penuhilah seruan tersebut (hadiri shalat berjamaah)”.
Apabila orang yang buta, yang tidak memiliki penuntun yang mengantarnya ke masjid, tidak diberikan keringanan untuk meninggalkan shalat secara berjamaah, maka bagaimana lagi dengan orang-orang selainnya (yang sehat dan tidak buta)?
Wallahu a'lam...
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
💐Dukung dakwah kami dengan follow @salafittibakids
Jazaakumullahu khairan wa barakallahu fiikum ayah-bunda.
#serialdoa #serialdoasalafittibakids #salafittiba #salafittibakids #doaharian #kumpulandoa #doauntukanak #doashahih #islam #tauhid #puasa #iman #rukuniman #orangtua #parentingislami #parents
0 notes
quraners · 2 years
Text
Tumblr media
Anak-anak yang shalih, shalihah, sukses dalam bidangnya tidak akan terlepas dari amal-amal orang tuanya. Tirakat dalam ilmu, tilawah, sedekah, tahajud, puasa, shalawat, doa dan yang lainnya. Sudah terlalu banyak bukti nyata tentangnya. Mulai dari kisah dan riwayat tentang Ibunda para Imam terdahulu, hingga yang bisa kita temukan hari ini.
Reminder for parents.
429 notes · View notes
honeywealthy · 1 year
Text
0 notes
bayuvedha · 2 years
Text
"JANGAN MAINKAN SEMUA PERAN"
Tumblr media Tumblr media
Sebagai renungan atas kejadian bunuh diri kakak beradik di Bandung. Kedua korban menderita gangguan jiwa setelah ibunya meninggal dunia.
SUATU SAAT KITA AKAN MENINGGALKAN MEREKA JANGAN MAINKAN SEMUA PERAN
(Senior Psikolog dan Konsultan, UI)
Kita tidak pernah tahu, anak kita akan terlempar ke bagian bumi yang mana nanti, maka izinkanlah dia belajar menyelesaikan masalahnya sendiri .
Jangan memainkan semua peran,
ya jadi ibu,
ya jadi koki,
ya jadi tukang cuci.
ya jadi ayah,
ya jadi supir,
ya jadi tukang ledeng,
Anda bukan anggota tim SAR!
Anak anda tidak dalam keadaan bahaya.
Tidak ada sinyal S.O.S!
Jangan selalu memaksa untuk membantu dan memperbaiki semuanya.
#Anak mengeluh karena mainan puzzlenya tidak bisa nyambung menjadi satu, "Sini...Ayah bantu!".
#Tutup botol minum sedikit susah dibuka, "Sini...Mama saja".
#Tali sepatu sulit diikat, "Sini...Ayah ikatkan".
#Kecipratan sedikit minyak
"Sudah sini, Mama aja yang masak".
Kapan anaknya bisa?
Kalau bala bantuan muncul tanpa adanya bencana,
Apa yang terjadi ketika bencana benar2 datang?
Berikan anak2 kesempatan untuk menemukan solusi mereka sendiri.
Kemampuan menangani stress,
Menyelesaikan masalah,
dan mencari solusi,
merupakan keterampilan/skill yang wajib dimiliki.
Dan skill ini harus dilatih untuk bisa terampil,
Skill ini tidak akan muncul begitu saja hanya dengan simsalabim!
Kemampuan menyelesaikan masalah dan bertahan dalam kesulitan tanpa menyerah bisa berdampak sampai puluhan tahun ke depan.
Bukan saja bisa membuat seseorang lulus sekolah tinggi,
tapi juga lulus melewati ujian badai pernikahan dan kehidupannya kelak.
Tampaknya sepele sekarang...
Secara apalah salahnya kita bantu anak?
Tapi jika anda segera bergegas menyelamatkannya dari segala kesulitan, dia akan menjadi ringkih dan mudah layu.
Sakit sedikit, mengeluh.
Berantem sedikit, minta cerai.
Masalah sedikit, jadi gila.
,
Jika anda menghabiskan banyak waktu, perhatian, dan uang untuk IQ nya, maka habiskan pula hal yang sama untuk AQ nya.
AQ?
Apa itu?
ADVERSITY QUOTIENT
Menurut Paul G. Stoltz,
AQ adalah kecerdasan menghadapi kesulitan atau hambatan dan kemampuan bertahan dalam berbagai kesulitan hidup dan tantangan yang dialami.
Bukankah kecerdasan ini lebih penting daripada IQ, untuk menghadapi masalah sehari-hari?
Perasaan mampu melewati ujian itu luar biasa nikmatnya.
Bisa menyelesaikan masalah, mulai dari hal yang sederhana sampai yang sulit, membuat diri semakin percaya bahwa meminta tolong hanya dilakukan ketika kita benar2 tidak sanggup lagi.
So, izinkanlah anak anda melewati kesulitan hidup...
Tidak masalah anak mengalami sedikit luka,
sedikit menangis,
sedikit kecewa,
sedikit telat,
dan sedikit kehujanan.
Tahan lidah, tangan dan hati dari memberikan bantuan.
Ajari mereka menangani frustrasi.
Kalau anda selalu jadi ibu peri atau guardian angel,
Apa yang terjadi jika anda tidak bernafas lagi esok hari?
Bisa2 anak anda ikut mati.
Sulit memang untuk tidak mengintervensi,
Ketika melihat anak sendiri susah, sakit dan sedih.
Apalagi menjadi orangtua, insting pertama adalah melindungi,
Jadi melatih AQ ini adalah ujian kita sendiri juga sebagai orangtua.
Tapi sadarilah,
hidup tidaklah mudah,
masalah akan selalu ada.
Dan mereka harus bisa bertahan.
Melewati hujan, badai, dan kesulitan,
yang kadang tidak bisa dihindari.
_Selamat berjuang untuk mencetak pribadi yg kokoh dan mandiri_
327 notes · View notes
syspro1 · 2 years
Photo
Tumblr media
Parenting . Hmm.. IQ, EQ, AQ, dan SQ penting semua 🤔 . Pict from @talkparenting ⁣#anakcerdas #keluargaku #keluarga #mendidikanak #parentinganak #parentingislami #parentingislam #duniaanak #bahagia #anakku #anaksholeh #sayanganak #anak #iq #eq #aq #sq #quotient https://www.instagram.com/p/CasquCShM4sW9rc1gawcuh_OoWOuuiJHvkNNhE0/?utm_medium=tumblr
4 notes · View notes
edelwis2793 · 2 years
Photo
Tumblr media
Mengisi ember akan berhenti saat ember itu penuh. Tapi saat menyalakan api, maka api itu bisa membesar juga mempengaruhi sekitarnya, Pernah baca di bukunya Jim Trelease yang didalamnya membahas bahwa masa depan anak akan tetap cerah selagi dia mau terus menerus membaca. Semangat saat menempuh pendidikan seharusnya tidak terhenti ketika lulus, bahkan semestinya mengobarkan api semangat untuk terus belajar sesuai dengan minatnya ❤️ #parentinganak #mendidikanak #sekolah #pendidikan #qoutes #parent #parentlife #semangathidup #belajarparenting #parentingislami https://www.instagram.com/p/CZrbaAkh0ix/?utm_medium=tumblr
2 notes · View notes
rahmad8885 · 2 years
Text
Tumblr media
🍈Doa Memohon Ketetapan Bagi Diri Sendiri dan Keluarga Dalam Mendirikan Sholat
رَبِّ ٱجْعَلْنِى مُقِيمَ ٱلصَّلَوٰةِ وَمِن ذُرِّيَّتِى ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَآءِ
“Ya Rabbku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap melaksanakan shalat. Ya Rabb kami, perkenankanlah doaku."
Qs. Ibrahim [14]: 40
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🌹Dukung dakwah kami dengan follow @salafittibakids
Jazaakumullahu khairan wa barakallahu fiikum ayah-bunda.
#serialdoa #serialdoasalafittibakids #salafittiba #salafittibakids #doaharian #kumpulandoa #doauntukanak #doashahih #islam #tauhid #puasa #iman #rukuniman #orangtua #parentingislami #parents
0 notes
leadmetojannah · 3 years
Text
Inner Child: Mitos atau Fakta?
Di sela-sela meeting dengan mentor self-development saya (Februari 2020 lalu), saya membuka Instagram dan gak sengaja melihat postingan seorang ustadz di bidang parenting—yang juga saya miliki bukunya dan sudah saya khatamkan 2015 lalu—menyangkal konsep inner child, yang saya yakini itu adalah pendapat pribadi beliau tanpa mengkomparasi dan melihat dari perspektif lain.
Menurut beliau, adalah luar biasa aneh kalo orang mengaku meyakini fitrah sebagaimana dimaksud As-Sunnah, tapi masih mengimani inner child. Sama anehnya dengan orang yang mengatakan tidak dapat menerima psikoanalisis, tapi menganggap mitos inner child sebagai kebenaran yang pasti terjadi. Setelah itu beliau tidak memberikan penjelasan, alasan, atau caption yang berbobot dan mencerahkan selain hanya menyindir kaum yang mengimani inner child. Jelas saja kolom komentar postingan itu penuh dengan pertanyaan netizen, dan mereka berharap ada penjelasan lebih detail dan lebih lanjut. Dan banyak juga netizen di sana yang belum tahu apa itu inner child.
Saya dan mentor saya pun agak ‘berontak’, wqwq. Sebab kami termasuk kaum yang ‘mengimani’ inner child (karena beberapa faktor dan latar belakang yang gak bisa saya jelaskan di sini). Bahkan Maret 2019 lalu, kami sempat memprakarsai dan menunaikan sebuah event talkshow tentang inner child di sebuah mall di kota kami—yang pembicaranya adalah mentor saya sendiri, haha!
Karena mentor saya gemas, beliau langsung menghubungi temannya yang merupakan seorang psikolog sekaligus public speaker di bidang parenting Islami yang berdomisili di Malaysia. Kata temannya tersebut, memang ada muslim yang mutlak ‘mengharamkan’ inner child, ada juga yang tidak ‘mengharamkan’. Dan beliau adalah muslim yang mengambil jalan tengah, alias tidak mentah-mentah menolak inner child, karena menurutnya pengetahuan tentang inner child ini juga penting. Meski beliau mengirim penjelasan via voice note di WA mentor saya, saya gak puas dengan penjelasan beliau karena konsepnya belum bisa saya pahami hingga ke akarnya. Jelas ini menjadi PR bagi saya untuk belajar lagi dan mencari tahu.
Yang ingin saya highlight terkait inner child dan postingan ustadz tersebut ada 2:
1) Menurut para psikolog luar negeri dan berdasarkan sumber-sumber berbahasa Inggris lainnya, inner child itu bukan hanya tentang pengalaman dan peristiwa pengasuhan masa kecil yang buruk atau gak menyenangkan, tapi juga tentang pengalaman dan peristiwa pengasuhan masa kecil yang baik dan menyenangkan. And EVERYBODY HAS AN INNER CHILD.
Jadi tiap orang itu pasti punya inner child. Sayangnya, dalam dunia parenting Indonesia, inner child dipahami sebagai bawaan-bawaan negatif (gak sehat) dari pengasuhan masa kecil yang harus disembuhkan. Padahal, inner child itu ada yang HEALTHY (happy, playful, fun, etc.) dan ada yang UNHEALTHY (injured, traumatic, wound, emotional pain, etc.). Dan hal ini sudah saya ketahui sekitar 2 tahun lalu. Dan selama saya belajar ilmu parenting, saya baru menemukan 1 akun Instagram yang mengatakan bahwa inner child juga merupakan pengalaman dan peristiwa pengasuhan masa kecil yang MENYENANGKAN.
2) Di buku-buku parenting Islami yang saya punya, jelas gak ada pembahasan tentang inner child. Maka saya Googling. Setelah saya Googling, saya belum menemukan sisi mana dari konsep inner child yang bertentangan dengan Islam. Yang selalu saya dapatkan adalah cara penyembuhannya (self-healing) yang harus Islami, alias disesuaikan dengan tuntunan Islam, yakni dengan tazkiyatun nafs.
FYI, penyembuhan (healing) inner child itu beragam, tergantung kasusnya seperti apa. Sebagai seorang muslim, saya menolak praktik healing dengan cara meditasi.
Orang-orang yang memiliki UNHEALTHY inner child mungkin kurang setuju atau bahkan gak setuju bahwa healing (penyembuhan) dilakukan dengan tazkiyatun nafs. Karena bagi mereka—apalagi yang luka batinnya teramat parah dan mendalam—penyembuhan gak se-sederhana dengan tazkiyatun nafs.
Kalo healing yang dianjurkan adalah tazkiyatun nafs, menurut saya kurang tepat kalo dilabeli atau diistilahkan dengan “Islami”, karena itu sudah bagian dari way of life-nya seorang muslim, alias sudah seharusnya dilakukan oleh orang muslim dalam kesehariannya. Islam sendiri pun juga sudah mengatur bagaimana anak harus bersikap kepada orang tuanya, seburuk apapun orang tuanya.
Nah, kalo pakai tazkiyatun nafs, di event talkshow inner child yang saya dan mentor saya adakan, kami mengemasnya dengan perenungan dan penerimaan, bermaaf-maafan antara ibu dan anak (bagi yang membawa anak), dan dzikir asmaul husna. Semuanya itu dilakukan di akhir acara.
Tapi saya tetap husnudzon pada ustadz tersebut. Mungkin saya yang terlalu fakir ilmu ini belum bisa memahami apa sebenarnya yang dimaksud beliau. Ilmu saya “gak nyampe”.
Saya pribadi menyimpulkan bahwa issue ini sama seperti CHILD FREE yang selalu debatable—tergantung dari perspektif apa orang menilai (Dan saya bukan penganut child free, tapi juga gak sepenuhnya kontra terhadap child free. Ya iyalah, mana mungkin saya penganut child free, lha wong saya sampe sekarang masih doyan belajar ilmu parenting. Begimane tuh jaenab?)
Apakah inner child adalah mitos atau kebenaran yang pasti terjadi? Menurut para psikolog yang menyatakan “everybody has an inner child” dan berdasarkan pengamatan saya sejauh ini, kemungkinan besar inner child akan terjadi, entah itu HEALTHY inner child atau UNHEALHTY inner child. Sebab menurut ilmu psikologi, inner child adalah bagian dari diri kita di masa kecil yang tak pernah hilang dan selalu ada di dalam diri kita bahkan saat kita telah beranjak dewasa. Dan inner child merupakan salah satu bagian dari alam bawah sadar manusia. Menurut saya, frekuensi terjadinya yang pasti berbeda pada tiap orang, tergantung juga apa pemicunya. Dan untuk yang memiliki UNHEALTHY inner child, maka tergantung sejauh mana proses healing-nya.
Di bawah ini saya sertakan artikel/tulisan tentang inner child berdasarkan pengalaman beberapa orang. Harapannya, semoga kita gak asal judging ketika kita berbeda pendapat/pandangan dengan orang lain terkait inner child.
https://ayunafamily.com/aku-innerchild-part-1/
https://khoirunnikmah.com/inner-child/
Jember, 14 November 2021
4 notes · View notes
maryhamfafanezzmg · 3 years
Photo
Tumblr media
Fitrahnya seorang manusia itu adalah merasa takut.... Takut kehilangan... Takut kesulitan.... Takut kelaparan..... Padahal, Allah sudah berjanji pada hambanya... ❥Al Quran Surat Al Baqarah ayat 155 Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, ❥Al Quran Surat Al Baqarah ayat 156 (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un" (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali). ❥Al Quran Surat Al Baqarah ayat 157 Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. Allahu robbi... 🥺🥺 Betapa baiknya, Allah sama hambanya... Cuma di suruh sabar dan mengingat Allah, kita udah dapat rahmat dan ampunannya... MasyaAllah... Maka, bila kamu punya masalah, tak perlu takut Puan, Allah bersama kita... Allah pasti ngasih petunjuk buat kita, bila kita sabar dalam menghadapi ujiannya.. Yuk, tag teman perempuanmu @7perempuan.official #7perempuan #sekolah7perempuan #perempuansholehah #tipskeluargabahagia #ilmuparentingislami #parentingislami #ilmuparenting #mendidikanakdalamislam #islamiparentingindonesia #suamiistri (di Agen Nezzmg Makassar 081 340 655 181) https://www.instagram.com/p/CPLVF0mpNjl/?utm_medium=tumblr
2 notes · View notes