Tumgik
politiksblog · 11 days
Text
https://news.detik.com/berita/d-7334334/bamsoet-tegaskan-pelantikan-presiden-dan-wapres-ri-sulit-untuk-dijegal?utm_source=copy_url&utm_campaign=detikcomsocmed&utm_medium=btn&utm_content=news
Baca artikel detiknews, "Bamsoet Tegaskan Pelantikan Presiden dan Wapres RI Sulit untuk Dijegal" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-7334334/bamsoet-tegaskan-pelantikan-presiden-dan-wapres-ri-sulit-untuk-dijegal.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
0 notes
politiksblog · 25 days
Text
Ketum PBNU: NU Tidak Akan Pernah Tak Bersama Prabowo-Gibran
0 notes
politiksblog · 25 days
Text
Batu Tulis Appointment Megawati ke Prabowo: Siapa Mengkhianati Siapa? (Kalau Link ini Benar)
https://nasional.kompas.com/read/2024/04/27/08514491/joman-jokowi-dukung-prabowo-karena-ingin-penuhi-perjanjian-batu-tulis-yang
0 notes
politiksblog · 2 months
Text
Terungkap, Ini Alasan Jokowi Suka Bagi-Bagi Bansos di Daerah
0 notes
politiksblog · 2 months
Text
0 notes
politiksblog · 2 months
Text
0 notes
politiksblog · 2 months
Text
Kisah Jilbab di RI: Sempat Dilarang Soeharto karena Alasan Ini
0 notes
politiksblog · 2 months
Text
0 notes
politiksblog · 2 months
Text
0 notes
politiksblog · 2 months
Text
0 notes
politiksblog · 2 months
Text
0 notes
politiksblog · 2 months
Text
Joe Biden Surati Prabowo, Beri Ucapan Selamat Unggul Pilpres 2024
President Joe Biden delivers his third State of the Union address in the House Chamber of the US Capitol in Washington, March 7. SHAWN THEW/Pool via REUTERS Purchase Licensing Rights
Joe Biden (Foto: SHAWN THEW/Pool via REUTERS Purchase Licensing Rights)
Jakarta -
Menteri Pertahanan RI yang juga capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menerima surat berisi ucapan selamat dari Presiden AS Joe Biden. Dalam suratnya, Joe Biden mengucapkan selamat kepada Prabowo yang sementara unggul di Pilpres 2024.
Surat Joe Biden diunggah Prabowo ke akun Instagram resminya, Kamis (14/3/2024). Surat ini ditandatangani oleh Biden langsung.
"I want to extend my congratulations to the peolple of Indonesia on a successful election-a testament to our shared commitment to democracy-and to you for your lead in the presidential vote count. I look forward to the announcement of the official results," kata Biden dalam surat tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Duta Besar Amerika Serikat untuk ASEAN, Yohannes Abraham, menyampaikan secara pribadi surat Joe Biden kepada Prabowo Subianto. Surat berisi ucapan selamat atas hasil Pilpres 2024.Duta Besar Amerika Serikat untuk ASEAN, Yohannes Abraham, menyampaikan secara pribadi surat Joe Biden kepada Prabowo Subianto. Surat berisi ucapan selamat atas hasil Pilpres 2024. Foto: (Dok. IG Prabowo Subianto)
Jika diterjemahkan, Biden mengatakan "Saya ingin mengucapkan selamat kepada rakyat Indonesia atas keberhasilan pemilu ini-sebuah bukti komitmen kita bersama terhadap demokrasi-dan kepada Anda atas keunggulan Anda dalam penghitungan suara presiden. Saya menantikan pengumuman hasil resminya".
Dalam suratnya kepada Prabowo, Biden mengungkit hubungan Indonesia dan Amerika Serikat dalam 75 tahun terakhir. Biden juga mengungkit kemitraan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan RI dengan Amerika Serikat.
Kepada Prabowo, Biden juga mengaku berharap dapat memperkuat ikatan kedua negara lebih jauh lagi seiring dengan penerapan kemitraan strategis komprehensif dan menjajaki bidang kerja sama baru.
"Saya berharap dapat memperkuat ikatan bangsa kita lebih jauh lagi seiring terus menerapkan Kemitraan Strategis Komprehensif dan menjajaki bidang kerja sama baru," katanya.
Dalam keterangan unggahan berbahasa Inggris, Prabowo merasa terhormat menerima ucapan selamat dari Biden. Prabowo juga menyampaikan terima kasih kepada Dubes AS untuk ASEAN yang menyampaikan surat Biden kepadanya secara pribadi.
"Saya merasa sangat terhormat menerima surat ucapan selamat dari Presiden Amerika Serikat, Yang Mulia Joe Biden, atas keunggulan dalam penghitungan suara Presiden Indonesia," kata Prabowo.
Sama seperti Biden, Prabowo menegaskan berkomitmen memperkuat ikatan historis antara kedua negara melalui kerja sama lebih lanjut sembari merayakan persahabatan yang terjalin antara Indonesia dan Amerika Serikat selama lebih dari 75 tahun.
Tonton juga Video: Prabowo-Gibran Siapkan 36 Pengacara Hadapi Sengketa Pilpres di MK
(gbr/imk)
Tumblr media
1 note · View note
politiksblog · 2 months
Text
DPRD SB 2024-2029
0 notes
politiksblog · 2 months
Text
𝐉𝐚𝐬 𝐌𝐞𝐫𝐚𝐡
𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘶𝘱𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘚𝘦𝘫𝘢𝘳𝘢h
Ibrahim Tan Malaka
- Tan Malaka dikenal sebagai sosok aktivis kiri Indonesia. Menurut Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 53, yang ditandatangani oleh Presiden Soekarno pada 28 Maret 1963, Tan Malaka ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
Dikenal sebagai Bapak Republik Indonesia, berikut biografi singkat Tan Malaka dikutip dari buku resensi buku "Tan Malaka: Dari Penjara ke Penjara" dalam karya ilmiah di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Profil Tan Malaka
Ibrahim Gelar Datuk Sutan Malaka atau yang lebih dikenal sebagai Tan Malaka lahir pada 2 Juni 1897 di Desa Nagari Pandam Gadang, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat.
Dia lahir dari pasangan Rasad Caniago dan Sinah Sinabur dengan nama asli Ibrahim. Gelar adat terhormat Datoek Tan Malaka baru diperoleh pada tahun 1913 melalui upacara adat.
Tan Malaka mendapat kesempatan untuk masuk ke Sekolah Guru Pribumi satu-satunya di Sumatra yaitu Inlandsche Kweekschool voor Onderwijzers di Bukittinggi hingga lulus pada tahun 1913.
Tan Malaka melanjutkan pendidikan ke Belanda di Rijkskweekschool di Haarlem. Beliau mendapatkan pandangan mengenai dunia luar dan mengalami perubahan drastis dalam pola pikirnya.
Dia banyak mempelajari tentang Sosialisme dan Komunisme setelah adanya Revolusi Rusia pada Oktober 1917. Tan Malaka membaca buku karya Karl Marx, Friedrich Engels, dan Vladimir Lenin.
Perjuangan Tan Malaka
Sepulangnya dari Belanda, beliau menjadi pengajar anak-anak kuli perkebunan tembakau di perkebunan di Deli, Sumatra Timur. Dari sini, Tan Malaka memiliki sifat radikal dengan mulai mempelajari tentang kemerosotan masyarakat.
Disamping mengajar, beliau aktif sebagai jurnalis dan menulis beberapa karya untuk pers mengenai ketimpangan yang terjadi antara pemilik dan pekerja.
Pada tahun 1921, beliau pindah ke Jawa dan beliau terpilih menjadi anggota Volksraad sebagai anggota kelompok sayap kiri tetapi kemudian mengundurkan diri dalam waktu satu tahun.
Setelah Muktamar ke-5 Sarekat Islam yang membahas keanggotaan ganda Sarekat Islam dan Partai Komunis Indonesia (PKI), Sarekat Islam terpecah. Tan Malaka diminta ke Semarang untuk bergabung dengan PKI.
Beliau membuka sekolah rakyat di Semarang dengan nama Sekolah Sarekat Islam dengan bantuan tokoh Sarekat Islam. Selain terjun di dunia politik sekaligus mengajar, Tan Malaka juga aktif menuliskan pemikirannya.
Setelah Semaun meninggalkan Hindia Belanda pada bulan Oktober 1921, Tan Malaka menjadi ketua PKI pada bulan Desember 1921. Gaya kepemimpinan Tan Malaka lebih radikal dibandingkan Semaun.
Pada bulan Februari 1922, Tan Malaka ditangkap dan diasingkan ke Kupang yang kemudian dipindahkan ke Belanda. Tahun-tahun setelahnya, beliau banyak berpindah-pindah negara.
Beliau berpindah dari Thailand, Tiongkok, Hong Kong, hingga Singapura dengan berbagai macam nama samaran. Dua puluh tahun kemudian, pada tahun 1942 beliau kembali ke Indonesia.
Tan Malaka mendirikan koalisi Persatuan Perjuangan (Front Perjuangan, atau Aksi Bersatu) pada Januari tahun 1946. Persatuan Perjuangan mendapat dukungan rakyat sekaligus tentara republik.
Setelah dituduh melawan kebijakan pemerintah Indonesia yang baru, beliau dipenjarakan pada tahun 1946. Dua tahun setelahnya atau setelah pemberontakan PKI Madiun beliau dibebaskan.
Tan Malaka merintis pembentukan Pantai Murba tetapi tidak berhasil menarik banyak pengikut. Setelah itu beliau melarikan diri dari Yogyakarta ke pedesaan Jawa Timur.
Pada tahun 1949, beliau ditangkap dan dieksekusi tembak di Kediri. Selama puluhan tahun makamnya tidak diketahui, peneliti Belanda, Herry Poeze menemukannya di kaki Gunung Wilis, Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.
Pada 16 Februari 2017, keluarga menjemput dan memindahkan jasad Tan Malaka ke tanah kelahirannya di Nagari Pandam Gadang, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat.
Itulah biografi singkat Tan Malaka, pahlawan nasional sekaligus "Bapak Republik Indonesia" yang sering terlupakan. Semoga menginspirasi!
tan malaka
pahlawan nasional
biografi tan malaka
Copyright @ 2024 detikcom, All right reserved
"Mengenal Tan Malaka, Bapak Republik Indonesia yang Sering Dilupakan" selengkapnya :
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6920330/mengenal-tan-malaka-bapak-republik-indonesia-yang-sering-dilupakan
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tan_Malaka
0 notes
politiksblog · 3 months
Text
0 notes
politiksblog · 3 months
Text
0 notes
politiksblog · 3 months
Text
0 notes