sebutsajapetualangan

[sebutsajapetualangan]

Perantauan kita di atas muka bumi ini, dibandingkan relativitas waktu di Padang Mahsyar, hanyalah terasa 2 menit 1 detik. Perhitungan ini bukanlah perhitungan yang layak diperhatikan, namun yang penting adalah bahwa perhitungan sederhana ini dapat memberikan gambaran bahwa hidup itu benar-benar singkat. Perantauan kita terbatas.

Apakah lebih baik mengorbankan keabadian akhirat dan menggantinya dengan kenikmatan selama 2 menit 1 detik itu dengan kecintaan kepada dunia dan seisinya? Apakah saat merantau kita habiskan untuk memanjakan hawa nafsu yang tidak ada batasnya?

Sesungguhnya Allah hanya meminta kita untuk bersabar selama 2 menit 1 detik di dunia. Meminta menahan semua rasa penat, bersabar dalam berdakwah, bersabar dalam musibah, bersabar dalam kesulitan, bersabar dalam perjuangan, bersabar dalam ketaatan, bersabar dalam ibadah, dan bersabar menanti pertolongan-Nya.

---

Maasya Allah~

Ternyata sabarnya cuma bentaran aja yaa!

Kita perlu melihat lebih dari melihat dengan indera mata,

Belum pernah sih liat surga yang dijanjikan, tapi kita yakin banget surga itu ada, seolah pake hati kita bisa merasakannya, dann bukti kebenaran Allah itu ada dimana-mana. Kita bisa menggunakan akal pikiran untuk menemukan keyakinan itu.

Melalui buku ini, kita diajak berpikir dari hal paling mendasar, sampe hal paling akhir, life and afterlife sampe menemukan sekata yakin.

Keyakinan yang ditemukan dengan akal akan menolong kita supaya tidak tersesat di perjalanan. Belajar dan menerapkan Islam itu di setiap tempat dan sepanjang hayat.

Islam itu ga kelar cuma pas romadhon aja, atau cuma pas di masjid aja.

Islam yang dipegang sama Rasulullah SAW, sahabat, generasi terbaik, seperti panglima keren Muhammad Al Fatih itu adalah Islam yang lebih dari hiasan dan aksesoris kehidupan, inspirasi kehidupan, melainkan Islam yang mencerahkan dan membangkitkan, Islam yang sempurna, kaaffah.

Berat banget yak. Kata seorang tokoh, berat dan ringan itu hanya soal perasaan, hihi. Perjalanan taat yang totalitas itu pasti penuh dengan tantangan yang tidak sederhana. Tapi gapapa, kita perjuangin sabar 2 menit 1 detiknya, demi bahagia yang gaada habisnya di surga!

#beyondtheinspiration

#rekomendasbukukeren

[sebutsajapetualangan]

Hujan sudah mulai turun di sebelah timur, bergerak meluas ke arah barat.

Allah menjadikan dari air, segala sesuatu hidup. Mahluk-mahluk Allah silih berganti mengisi ruang dan waktu yang terbentang di dunia fana ini.

Ada yang datang, ada yang pergi.

Ada yang rasanya tinggal lama, ada yang rasanya hanya singgah sebentar saja.

Berjumpa lalu berpamit, berkumpul lalu berpencar, bergabung lalu berpisah.

Tak ada yang abadi di sini.

Semua bersifat sementara.

Kekekalan hanyalah kuasa Allah.

Hubungan siapa dengan siapakah yang akan dikekalkan bahkan sebakda kematian, persatuan yang seperti apakah yang akan dikukuhkan di alam keabadian..

Allahumma, Anta waliyyunaa fid dunyaa wal aakhirah, tawaffanaa muslimin, wa alhiqnaa bis shaalihiin.

-HJ

[sebutsajapetualangan]

At your lowest, you realize a lot. Di hari-hari duka itulah kita akan menyadari banyak pelajaran.

Dan benarlah kata Buya Hamka, kelak hari penuh derai air mata inilah yang akan kita tertawai dengan bangga di masa jaya; lega, karena telah berhasil melalui; tanpa kabur dan lari.

10 Mei 2023

[sebutsajapetualangan]

It's a long journey~

Untuk bisa tenang dan mengistirahatkan diri, maka belajarlah untuk mempersingkat segalanya. Entah mempersingkat kata-kata, perasaan, dan terkadang hubungan dengan beberapa orang.

Tidak semuanya harus kamu telan mentah-mentah, beberapa harus ada yang kamu abaikan dan biarkan saja. Berikan waktu untuk raga dan pikiran agar tenang, supaya bisa memilah mana yang harus diprioritaskan dan mana yang bisa dikerjakan kapan-kapan.

Dewasa memang tidak mudah, ada banyak hal dan kejadian yang membuat penuh otak dan hati. Tidak apa-apa, lakukan dengan ikhlas dan penuh pengharapan semoga Allah senantiasa memberikan perlindungan dan kebaikan.

@jndmmsyhd

[sebutsajapetualangan]

Self love terbaik adalah menjaga diri dari api neraka

[sebutsajapetualangan]

MasyaAllah.. Beda emang kalo yg bicara seorang ibu yg sukses keluarga & dakwahnya.. Daleemm banget..!! Bacaan wajib buat semua ayah & ibu..

~ Poin-Poin Nasihat Ustadzah Aan Rohana, MAg untuk Ibu & Keluarga ~

Tugas Ibu :

1. Tanggung jawab terhadap anaknya

2. Mendirikan shalat malam

3. Mengkhatamkan quran setiap bulan

4. Pandai menjaga keikhlasan dan sabar

5. Qudwah Hasanah (menjadi contoh) dan doa

6. Memperluas wawasan

Anak akan melihat pengorbanan seorang ibu, jadi tanpa disuruh si anak akan mendahulukan ibunya.

Allah akan murka kpd ibu yg tidak mendidik anaknya utk dekat dg Qur'an, dan Allah.

Al A'raf 172.

Tanggung jawab ibu sangat besar utk mengembalikan anaknya dalam keadaan suci.

Ibu berfungsi menyiapkan jalan anak menuju surga.

Landasan mendidik anak adalah harus berasal dari Allah. Oleh krn itu jangan jauhkan anak dari qur'an.

Terlambat mengajari anak membaca qur'an sejak SD atau mengajarkan anak menghafal qur'an sejak SD. Krn seharusnya kita mengisi miliyaran sel otak anak dgn qur'an sejak dalam kandungan.

Usia anak TK sudah seharusnya sudah sholat di masjid.

Hidup adalah ujian utk menjadi yg terbaik. Al Mulk....

Ibu tdk pantas tidur 8 jam sehari. Sepertiga malam terakhir bangun utk mohon ampun pd Allah dan menyiapkan anak2nya.

Al Muzammil ...

Ibu yg bangun sholat malam dan baca qur'an sebelum Shubuh. diberikan kemampuan rohani utk melaksanakan apa yg diperintahkam Allah.

Bila kita ingin menjadi ibu dr anak2 yg besar maka usaha ibu jg harus lebih besar.

Kebaikan diberikan : kata2, langkah, nasehat yg berbobot.

Kita hrs menjd ibu yg berbobot memberikan daya tarik di hadapan Allah agar Allah memberikan kemampuan pd kita tanpa banyak bicara ini itu kpd anak. Bicara sedikit tp sampai ke hati anak.

Anak usia 4 th harus bisa baca Qur'an. Setahun selesai bila tiap hari diajarkan.

Ketika ibu telah berkeinginan dg kuat maka Allah akan berikan jalan.

Imam Syafii dr Mesir diletakkan ibunya di Mekkah pd usia 4 th. Anak harus dimotivas. Kata2 ibu mustajab. Berhati2 bila berkata2 apabila menghadapi anak yg tidak patuh. Krn kata2 buruk yg diucapkan pada anak berulang2 akan menjadi kepribadiannya.

Mendidik anak harus dgn CINTA. Ikhlas tidak berharap apa2 dr anak. Marah membuat tubuh stress 6 jam.

Ibu

1. Bertanggung jawab

2. Sholat malam

3. Khatam qur'an setiap bulan, satu hari 1 juz

Ibu adalah teladan selama 24 jam. Bgaimana membuat anak cinta qur'an kalau ibunya tdk membaca qur'an.

Orang yg selalu memperdengarkan quran di rumahnya :

1. Orang Akan memberikan banyak kebaikan di dalam rumah (termasuk penghuni di dalamnya)

2. Dilapangkan jiwa keluarga Nya (dijauhkan dari emotional sehingga menjadi keluaga samara)

3. Dihadiri Oleh para malaikat

4. Dihindari dari syaitan

Sebelum mendidik anak, perbanyak berdzikir dan beristighfar. Mendidik dgn kacamata iman bukan nafsu.

Surat 8 : 2

"Bila disebut nama Allah akan bergetar hatinya."

Ya Allah tampakkanlah kpd kami kebenaran dg benar, mampu mengikuti kebenaran itu, tampakkanlah yg batil itu batil dan berikan kemampuan utk menjauhinya.

Bangunkan anak utk sholat Shubuh. Basahi matanya, gendong bila perlu, siapkan sajadahnya.

Lakukan yg terdepan. Ketika anak lain baru bangun. Anak kita sdh sholat, baca qur'an.

Banyak beristighfar utk membersihkan diri agar cahaya Allah dpt masuk. Krn apabila kotor cahaya tidak dapat masuk.

Surat 32 ayat 24

"dan kami jadikan diantara mereka para pemimpin"

Ibu yang akan mencetak anak2 'besar' adalah yg sbb :

1. Selalu mencari Hidayah dalam perintah Allah (Al Quran dan sunnah sbg pedoman hidup)

2. Bersikap sabar terus menerus sampai menutup mata (3:146-148)

3. Yakin kepada ayat2 Allah

4, siap berkorban dan berjuang

Menjadi ibu yg sabar 32:24.

SABAR menjadi syarat ortu mencetak generasi pemimpin. Ibu yg emosi cenderung anaknya sulit diatur.

Ciri SABAR :

-Tdk gampang menyerah lemah semangat.

-Tidak lemah fisik

Jangan mengucapkan kata2 yg menurunkan idola anak2 kita thd kita. Banyak istighfar utk mendapat kekuatan 11:52. Baca "lahawla wala quwwata illaa billah" agar lebih kuat. Jangan mengeluh krn dpt mengurangi atau dihapus pahala kita.

Baca subhanallah 33, hamdalah 33, takbir 34 sebelum tidur.

Bila minta tolonh kpd anak katakan dgn alasan yg baik. "Bunda mau ngaji bisa bantu.. spy bunda dapat pahala baca qur'an."

Janganlah mengungkit pekerjaan serta kelelahan kpd anak dan suami. Lakukan dgn ikhlas agar bertambah pahala jihad sbg ibu.

Jangan katakan sesuatu yg tidak baik di depan anak2 kita yg akan menurunkan rasa idola anak kpd kita,

Hendaknya Banyak beristighfar bila lelah, Allah akan menambah kekuatan kita

Jangan buka kelemahan kita dalam keluarga kita. Misal kekurangan suami jangan dibuka ke mertua atau ipar2. Membuka kelemahan tanda tidak sabar.

Tidak mudah putus asa. Bila berat menghadapi anak, minta kpd Allah. Minta kpd yg punya. ALLAH mampu mengembalikan apapun dgn kun fayakun.

Jangan memvonis mengatai anak saat anak msh kecil.

Ibu yg terdzolimi mustajab.

Sholat hajat dgn khusu', shaum senin kamis, shaum Nabi Daud.

Bila Allah sdh mengubahnya kita akan terkejut2.

Anak investasi akhirat.

Derajat yg paling tinggi akan dirasakan oleh orang tua bukan anak. Bila sudah meninggal maka mengharapkan doa dr anak yg sholeh.

Jangan memvonis anak sebelum dewasa sebelum menutup mata. Terus berusaha.

Istighfar....

Jangan salahkan anak2... introspeksi diri. Anak dilahirkan fitrah.

Ibnu Hajar, anaknya pesantren 5 th tidak menghasilkan apa2, ortu tidak mempersoalkan sekolahnya. Setelah 8 th tidak bisa dikembangkan lagi. Si anak dipulangkan. Di jalan pulang melihat batu yg ditetesi air. Tergerak hatinya kembali ke pesantren dan belajar dg sungguh2... akhirnya berhasil menjadi ulama penulis besar.

Yakin kpd ayat2 Allah. Jangan ragu sedikitpun. (2:124)

Syarat ibu mencetak generasi qur'an

1. Berpedoman pd hukum Allah

2. Sabar

3. Yakin kpd ayat2 Allah

4. Banyak berkorban.

Nabi Ibrahim melaksanakan semua perintah dg sempurna.

Ujian harus dilalui dg sempurna.

Utk menjadi ibu yg mampu mencetak generasi Qur'ani hrs lulus semua ujian.

Rasulullah memaafkan budaknya sampai 70 kali dalam sehari.

Taat kpd suami dan mengakui hak2nya adalah jihad.

Gagal tidak jadi mujahidah krn tidak sabar, tidak ikhlas.

Gampang dirusak keikhlasan oleh anak kecil. Ibunya tidak cerdas.

5. Pandai menjaga keikhlasan

Ikhlas adalah amal hati yg berat.

Ikhlas ada 3 : sebelum beramal, ketika beramal, setelah beramal.

Ibu harus meninggalkan hal2 yg tidak berguna. Tidak asal berbicara.

Qaf 50: 18. Setiap kata dicatat malaikat.

Ciri Ikhlas :

1.Tidak bertambah amalnya ketika dipuji

2. Tidak berkurang amalnya ketika dicaci

3. Istiqomah diwaktu ramai dan sepi

Ikhlas dan sabar harus disempurnakan dalam mendidik anak2.

Faktor sukses dr mendidik anak dan contoh yg baik dan doa yg tdk pernah putus.

Ibu harus memiliki pengetahuan yg luas agar mampu mengimbangi tumbuh kembang anak mengikuti kemajuan yg ada..

-----------------------

Astaghfirullah... Bagaimana keluarga kita?

[sebutsajapetualangan]

Menghargai hal-hal kecil.

Dulu dalam pertengkaran hebat antara aku dan kawanku, ia pernah menegur " Apa-apa yang menurutmu sederhana apalagi remeh, belum tentu menurut orang lain juga begitu. "

Betul, bisa jadi orang lain udah mengupayakan suatu hal untuk kita, sebaik yang ia bisa. Namun, saat datang di hadapan kita, itu hanya nampak seperti seonggok hal tak bermakna. Berpikirlah dulu dengan jernih, hargai upayanya, sampaikan terimakasih, berikan respon terbaik. ^^

Jangan pernah capek berbuat baik, tempaan-tempaan itu datang untuk membentuk pribadimu, karaktermu jadi lebih baik ^^

[sebutsajapetualangan]

:)

[sebutsajapetualangan]

Seperti pada umumnya orang,

Di usiaku yang ke - 21

Di sela-sela padat berlalunya hari demi hari

Sering wara wiri kesana kemari

Naik motor sendiri, jadi punya banyak kesempatan berbincang dengan diri sendiri.

Lalu, hadirlah beberapa pemikiran, yang sengaja tanpa sengaja membuatku membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Sering kan ya mendengar kabar teman kita baru saja lolos sbmptn, atau menang dalam suatu kompetisi, atau teman kita sudah wisuda, mendapat pekerjaan sesuai keinginannya, atau panutan kita baru saja meluncurkan karya terbarunya,.

Tiga perempat hati kita merasa ikut senang, namun seperempatnya menyisakan insecure sebab menggantung sebuah tanya, 'kok aku gak ya' apa yaa yang salah dari aku? apa yang yang perlu aku perbaiki sehingga bisa hidup lebih baik dari saat ini. Heuu, bahkan mungkin karna saking lamanya tidak menyelakan waktu untuk me time , saat ditanya rencana ke dan mau apa, realistisnya masih bingung terus jadii kerasa kaya ga punya cita2, kaya gapunya apa2.

Poor me 🥺 sedih, tapi juga masih menyisakan banyak rasa syukur, karna aku merasa sampe hari ini banyak hal yang sudah Allah karuniakan buatku 😊.

Aku bingung aja rasanya, ga betah terus berpikir seperti itu,

Dulu aku punya banyak cita2, bermimpi punya segudang prestasi, bisa jadi figur seorang muslim yang menginspirasi.

But, sampe skrg kok kayak, blm keliatan hasilnya, then i think i'm nothing ~

Belajarlah memahami seni menikmati hidup, enjoy your life, slow aja.

Tidak semua orang berperan jadi produsen,

ada yang hanya berada di bagian marketing, ada yang cuma jadi konsumen.

Kalo kita melihat sebuah cerita, tidak semua orang lantas punya cerita heroik layaknya pemeran utama, tetap ada pemeran figuran yang bekerja mensukseskan cerita.

Apakah lantas yang jadi figuran adalah orang yang bernasib buruk?

Tidak, sederhananya, this just his or her way!

Setiap orang punya jalan ceritanya masing-masing. Tugas kita adalah mencari dimana peran kita ? Jika pun tak menemukan maka dimana kamu berdiri, disitulah posisi terbaik dan skenario terbaik untukmu menurut Allah. Kalem ~

Bercita-cita jadi figur muslim yang menginspirasi (?)

Mari kita tarik mundur,

- Pencapaian yang Sesungguhnya -

Seharusnya, bukan menjadi berprestasi untuk menginspirasi.

Bila prestasi pemantik cahaya, sadarilah bahwa hanya karakter baik yang menjadi sumber cahaya, dan 'menginspirasi' itu hanya kilauan cahaya, adalah efeknya doang lho.

Jangan fokus meniti reputasi demi mendapat pengakuan dan mengambil hati banyak manusia.

Curigailah jangan-jangan jika begitu, nanti kagumnya bukan sama Islamnya bukan sama yang Menciptakan Manusia, tapi sama kamunya.

Jangan salah niat, jangan pula salah fokus.

Kita tidak butuh orang lain berkata, " impresiff" .

Cukup menjadi baik untuk dan karena Allah. Karena Allah? Terus memperbaiki karakter kita karena Allah.

Hmm okei karna Allah itu berarti yang gimana?

Imaanan wahtisaban.

Contohnya saat kita solat.

Knp kita solat?

Coba jawab,

Yaaa, kita mengimani bahwa solat itu wajib

yang kedua karna kita mengharap pahala.

~~~~~~

Bila melihat orang2 keren di luar sana, yang tampak bermanfaat di sana-sini,

jangan iri pada pencapaiannya, tapi irilah pada pahalanya.

Saat kita iri pada pahalanya, maka kita akan berlomba mencari paahala, dengan posisi apapun kita saat ini, sedang merangkak, atau sudah berjalan, semuanya sama bukan? sama-sama bisa berjuang mencari pahala, semaksimal yang kita bisa.

Sholat sembari mengharap pahala, bila kamu seorang pendidik maka mengajarlah sembari mengharap pahala, kerjakan segala sesuatu di depanmu sembari mengharap pahala.

Bukankah hubungan kita dengan Allah bukan ' hanya memberi tanpa harap kembali? '

Jadi berharap pahala sebanyak mungkinlah pada yang Maha Memberi.

Nikmatilah hidup, nikmatilah proses, tanpa terus meresahkan akan seperti apa hasilnya di masa depan~ Lagi, lagi ingat kebahagiaan yang abadi itu tempatnya gaada di dunia, Tujuan kita kan kampung akhirat.

Jika kita percaya tentang keberadaan hidup setelah mati,

Seperti kata kak Alvi dalam bukunya,

Jika di dunia kita belum bisa jadi apa-apa

Semoga di akhirat kelak kita bisa jadi apa-apa ~

[sebutsajapetualangan]

If you are a creative of any means - a writer, a painter, a content creator, whatever - please do not overlook the need to consume what we love as much as we create what we love.

It’s so easy to feel as though writing a story or filling your portfolio or streaming a game is your form of refreshment. Why? Because it is borne from our passions. But loving something does not keep it from depleting you. Find a means to refuel in your field without simultaneously pouring out.

If you’re a writer? Put down the pen and pick up a book. If you’re an artist? Put down the brush and pick up a movie. If you’re a streamer? Put down the camera and pick up a controller.

We are not infinite. Respect your own limitations. Replenish yourself.

[sebutsajapetualangan]

Ekspektasimu terlalu tinggi, jadi khawatir nanti akan ada banyak 'yahh' di belakang sana.

Hidup di masa depan ialah selalu 'soal misteri', lebih baik ambil jalan aman dengan menunda cerita saat semuanya masih ekspektasi yang tentu belum pasti.

[sebutsajapetualangan]

Kita hidup untuk mempersiapkan hidup setelah hidup, kan ?

Pernah seorang kawan dekat bertanya padaku,

" Kau mau aku seperti apa? "

Kujawab " Be yourself " tanpa menjelaskan apa maknanya.

Lantas jika boleh kau ulang pertanyaaamu, saat itu, jika berkesempatan ada yang ingin sedikit kusampaikan, maknanya adalah;

Jadilah dirimu sendiri, dirimu sendiri seperti apa? Tentu versi terbaik dari dari dirimu sendiri. Versi terbaik dari seorang insan yang dicipta Tuhan, yang semakin hari taat dan taqwanya, harap dan takutnya senantiasa merapat pada Allah dan kian bertambah cintanya pada identitasnya sebagai seorang muslim.

Jadi barengannya longlast, tak sementara seperti dunia yang pasti akan ada masa habisnya :')

Sehingga, pertemanan kita pun bervisikan surga, berteman dengan cara-cara yang Allah suka, saling nasehat-menasehati dengan cara-cara yang Allah ridho, agar tak sia-sia, agar tak justru membuat setan merayakan keberhasilannya. -menjadi20

#creative writing #writers on tumblr #writing #writing inspiration #prose

[sebutsajapetualangan]

Masih bisa bangun dari tidur ketika pagi hari, itu bukan sembarang kesempatan. Itu kesempatan emas yang belum tentu akan terulang. Maka bukalah hari dengan bersyukur sehormat-hormatnya, Alhamdulillah.

Hari ini sepertinya pelik, tugas segudang, kerjaan semalam belum kelar, nanti hari agenda terasa padat merayap. Manusia punya batas, yang tidak terbatas itu memang hanya Tuhan. Hasbunallah, oke, hari ini passwordnya ? " Bismillahi Laa Haula Walaa Quwwata Illa Billah " . Mari mendahulukan Allah, agar pantas Allah juga mendahulukuan pertolongan-Nya untuk kita.

[sebutsajapetualangan]

Dari Mata Turun ke Hati.

Sebagaimana telah dijabarkan dalam postingan sebelumnya bahwa mata adalah sumber data yang akan menentukan diri dan hati seseorang dan telah difirmankan dalam QS. An-Nur: 30-31 untuk menjaga pandangan bagi laki-laki dan perempuan.

Racun itu tidak hanya menjalar dari pandangan terhadap lawan jenis yang bukan mahram saja namun bisa juga berasal dari simbol-simbol kemewahan duniawi.

Ini bukan tentang mereka yang menampakkan namun tentang diri yang harus pandai memilah dan memilih apa yang secukupnya ditangkap oleh panca indra; salah satunya mata.

Ada yang namanya teori social comparison dikemukakan oleh Leon Festinger yaitu membandingkan diri dengan orang lain. Salah satu jenisnya adalah upward social comparison yaitu ketika diri membandingkan dengan orang lain yang terlihat lebih baik; dampaknya bisa positif maupun negatif.

Jika disikapi dengan positif akan menumbuhkan motivasi bagi dirinya, namun sebaliknya jika disikapi dengan negatif akan menimbulkan perasaan inferior, hasad, kufur nikmat, dsb. 

Apalagi di zaman sekarang di mana media sosial menguasai lingkup kehidupan seseorang. Setiap orang bebas mengunggah bahkan ranah privasi semakin sempit, tentu dampaknya semakin tinggi pula tingkat kecemburuan sosial.

Dan, Alquran sudah memberikan solusinya; menjaga pandangan.

Seorang istri gemar mengonsumsi konten-konten mewah artis misalnya, lalu beliau berkhayal jika saja suaminya mampu membelikan barang a, b, c, d, e kemudian iblis berbisik untuk menggembosi rasa syukurnya. Dan berhasil.

Dari mana muasal khayalan tersebut? Dari apa yang sering ditangkap oleh matanya kemudian turun ke hati.

Seyogianya seseorang lebih bijak dalam menyaring informasi yang akan ditangkap oleh panca indra; salah satunya mata. Sebab akan berpengaruh ke dalam hatinya. Hati-hati.

Terinspirasi dari unggahan kak Amar حَفِظَهُ اللهُ.

[sebutsajapetualangan]

Selamat datang aku, di fase aku sayang aku !

Seperti sepenggal lirik sebuah lagu yang dinyanyikan oleh bocah-bocah cilik yang masih suci, " Karena hidup hanya untuk disyukuri ~ "

Pada akhirnya, begitulah hidup, padam dan terangnya dicipta untuk menguji sekuat mana sabar dan syukur kita. Kalo lagi ngadepin kondisi yang ga enak, ya hadapi, kalo lagi enak ya hadapi dan jangan terlalu heran, karena begitulah ritme hidup, kadang di atas kadang di bawah.

Kita punya keinginan, tapi semesta selalu punya kenyataan. Kenapa si lu ngadepin hal-hal yang mengejutkan tetap bisa bersikap flat, eh datar, eh santui ? , Jawabannya simpel, tenang aja, Allah yang bikin skenarionya, dan kalo ini ujian, Allah juga pasti udah ngasih sepaket daya bersama kedatangannya. Tak perlu khawatir, nikmati alurnya, butuh nangis ya nangis, butuh ketawa ya ketawa. Cuma satu yang kudu selalu kita pegang, seberat apapun masalah kita, tetap pastikan jarak antara kita dan Allah dekat.

Saat jatuh, jangan larut telalu lama. Carilah lingkaran-lingkaran yang berisi orang baik, yang mengajakmu mengingat Tuhan, yang mengajakmu melampiaskan marah pada hal-hal yang benar, jika tak ada maka berjuanglah, berjuanglah, jangan nyerah, kamu aku kita ksatria.

Aku mungkin tak merasakan betul, tapi aku meresapi betul cerita mereka yang merasa sendiri, jauh berkat jarak yang tercipta, pun komunikasi dengan orang-orang tersayang yang terjeda lama, akan lebih sulit lagi rasanya untuk berjuang mencari hal-hal baik, apalagi menjadi baik, rasanya percaya pada Tuhan saja mulai cenderung tak mungkin. Felt lonely n down :')

Aku tak punya jawaban pastinya, mereka harus bagaimana, aku lebih mampu mendengar ceritanya tanpa bicara, satu dua saranku yang keluar masih soal kereligiusan, mempertahankan dan mendahulukan urusan spiritual dengan Tuhan, setidaknya agar tidak tertarik ke blackhole setan saat kita sedang lemah (karna bisajadi kita lengah). Meski kutau, saat depresi atau terganggu kesehatan mentalnya, yaa " Spiritual adalah kunci utamanya, namun bukan satu-satunya. " , aku masih belajar treatment bagaimana memberi saran tidak hanya dari sisi religiusnya, in sya Allah bakal terus belajar, agar bila kalian bercerita aku dapat lebih baik dalam memberi saran.

Saat ini yaa bisanya hanya mendoa sungguh, semoga Allah lekas kabulkan do'a-do'a baik kita yang melesat melalui kesunyian yang syahdu ke angkasa tempat malaikat membuka pintu-pintu langit-Nya.

Mengubah apa yang meresahkan jadi pelajaran berharga, yang menguatkan kaki-kaki kita untuk melangkahi badai ujian di dunia. Yang enak-enak emang adanya cuma di surga, di bumi gaada. Yuk sabar bersama !

Hei, yang aku pinginin satu si, kita temenannya sampe surga ! Biar bisa sama-sama tersenyum melihat kenyataan menang yang semenang-menangnya ! Menang dari apa ? Pertarungan dengan hal-hal luar biasa saat di dunia !

Jangan lupa tersenyum, seporak-porandapun hatimu, tetap tersenyum apalagi di hadapan anak-anak didikmu, Allah Maha Tau kok :)

Selamat Senin, katakan pada dirimu, " Aku sayang aku ! "

Barakallah

Astaghfirullah

#creative writing #writers on tumblr #writing #writing inspiration #prose

[sebutsajapetualangan]

Perjalanan paling jauh di muka bumi ini adalah perjalanan antara hati dan pikiran kita.

Kita hanya perlu mengambil jarak untuk melihat dengan lebih jelas. Entah menjauh atau mendekat. Jarak itu memberi pengaruh besar. Barangkali, masalah yang  sama dan berulang-ulang kita hadapi juga berasal dari jarak hati dan pikiran kita. Kita tidak bisa menakar dengan baik antara rasionalitas dan perasaan kita.

Ketidakmampuan kita mengambil keputusan juga karena kita tidak bisa melihat dengan baik risiko yang ada, dan juga tidak bisa jujur dengan perasaan yang kita miliki.

Permasalahan itu berputar-putar tanpa henti, pada pusaran yang sama. Bertahun-tahun. Dan kita kita tetap terperangkap dalam asumsi dan perasaan yang tertekan.

Hanya karena, kita tidak mau melakukan perjalanan yang berliku antara hati dan pikiran kita. Yang selama ini, jaraknya jauh sekali. Padahal keduanya ada di dalam diri kita.

23 Maret 2021 | ©kurniawangunadi

[sebutsajapetualangan]

Kalo saya bisa, sudah dari dulu bermimpi tidak mengenalmu sama sekali, dipikir itu lebih baik.

Tapi naskahku bilang, memang harus mengenalmu.

Bodoh dan baik hati terkadang jadi beda tipis. Yaa merasa bodoh karena tetap berusaha baik hati saat sadar dijahati, wajar kan ?

Berkat mengenalmu aku belajar bagaimana mengatasi patah hati terhebat, juga bagaimana treatment menghadapi manusia sepertimu yang entah baik tapi jahat, atau jahat tapi baik ---- :().

~ Karna kejadian mungkin takdir, tapi meresponsnya adalah pilihan yang ada pada manusia. ~