Tumgik
#Pasien baru Covid-19
okyoctaviani · 3 months
Text
Ailurophobia dan Covid 19.
Sebelum tahun 2020 saya adalah seorang ailurophobia, orang yang takut dengan kucing. Kalau ada kucing yang mendekat, wah degdegan banget padahal gak bakal kenapa-napa. Pikiran buruk kemana-mana dimulai dari bulunya akan terbang-terbang, kutunya loncat-loncat ke kulit, bakal digigit dengan taringnya yang tajam, dicakar-cakar. Padahal itu belum tentu kejadian!
Suatu ketika diawal tahun 2020, saya harus dirawat inap ditempat kerja sendiri dengan diagnosa parathypi (Tifus) karena diduga kelelahan kerja menjadi swabbar. Saat itu lagi banyaknya permintaan pemeriksaan swab covid19 dan tiba-tiba jadi swabbar dadakan. Ceilah! Setiap hari ketemu dengan banyak orang yang diduga terjangkit covid19, entah sudah mencolok berapa hidung pasien untuk dilakukan tes PCR atau antigen.
Sepulangnya dari rawat inap itu, baru diberi tahu kanit ruangan perawatan kalau ternyata Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) saat dirawat terkena Covid juga. Jadi saat dirawat inap saya dan DPJP (yang diduga sudah terkena Covid) melakukan kontak karena divisite secara langsung. Kaget? Tentu aja! Apalagi sepulangnya kerumah udah ngerasa gak bisa nyium bau apa-apa, seperti halnya gejala-gejala Covid pada umumnya.
Akhirnya saya harus menjalani isolasi mandiri dan diungsikanlah sendirian ke 'rumah kecil' yang gak jauh dari rumah utama, jarak dari rumah utama ke rumah kecil ini hanya terhalang satu rumah tetangga. Fungsi rumah kecil ini sebenernya bekas ditinggali sama kakak waktu dulu, setelah dia nikah dia pindah rumah bersama dengan istrinya. Rumahnya tidaklah besar, hanya satu lantai dengan satu kamar mandi dan satu kamar tidur. Tidak ada dapur dan hanya ada ruang televisi. Cukup simple untuk dihuni single atau orang yang baru nikah dan belum punya anak. Rumah kecil ini jadi tempat isolasi mandiri selama kurang lebih satu minggu sambil menunggu hasil PCR dari tempat kerja.
Rumah kecil inilah yang bisa dibilang tempat Oky bermeditasi dan dewasa (dari yang sebelumnya). Harus tinggal sendirian karena sakit penyakit menular, sakitnya covid udah kayak habis ditabrak kereta kalo kalian udah tau gimana rasanya. Jaringan internet terbatas hanya dari tethering ponsel (karena WiFi ada di rumah utama), makanan terbatas karena gak ada dapur (ada kompor portable yang bisa dimasak cuman mie instan) dan dari itu semua cuman dapat hiburan dari flashdisk berisi film-film series yang sudah diunduh sebelumnya. Gabisa Netflix juga aaa~
Rumah kecil ini juga yang ternyata mempertemukan saya dengan keluarga kecil mereka. Mama kucing dan ketiga anaknya ternyata sudah sangat familiar dengan teras 'rumah kecil' ini. Mereka tidak segan untuk menginap diteras dimana mama kucing menyusui anaknya juga, anak-anak kucingnya bermain dengan pot tanaman. Mereka ternyata lebih dulu tinggal diteras rumah ini ketimbang saya, anak pemilik rumah.
Tumblr media
Kadang saat akan menyapu teras pagi-pagi sambil berjemur, mereka loncat-loncat dikaki. Gimana rasanya? GELIIIIII WOOOY~. Bahkan saat mau berjemur saja bisa gak jadi keluar karena suara derit pintu bagi mereka seperti suatu undangan selamat datang untuk para kucing yang biasanya ada di teras. Buka jendela kamar, anak anak kucing masuk dengan bebasnya kekamar. GAK BISAA! GAK BISA DIGITUIN GAK BISAAA!!
Ada hari dimana kepala sakiiit banget, badan panas karena demam, hidung gak bisa mencium apa-apa, nafsu makan gak ada dan yang jadi hiburan adalah... nontonin emak kucing yang sedang menyusui anaknya. Suatu hal yang lumrah dan menyenangkan untuk melihat mereka sampai berjam-jam lamanya, saat menonton mama kucing tidur siang sambil nyusuin anaknya, setelah anak-anaknya selesai menyusui pada induknya merea bermain loncat-loncatan, lari kesana kemari, cabok-cabokan dengan saudaranya sendiri. Sesuatu yang lucu untuk menonton daily life kittens secara langsung, bukan dari NatGeo.
Merasa ditemani. Merasa didengarkan saat curhat. Merasa diperhatikan saat tatapan dari jendela, mama kucing melihat anak yang sedang isolasi menangis karena sakit kepala dan gak bisa melakukan apa-apa. Mata mama kucing itu menatap dengan peeenuh kasih sayang. Gak tau ya kasih sayang beneran atau enggak. Padahal komunikasinya juga lewat kaca jendela yang tertutup karena takut anak-anaknya pada masuk.
Seorang ailurophobia yang sedang menjalani isolasi mandiri karena covid lama kelamaan merasa gak lagi takut untuk interaksi sama kucing. Perlahan-lahan kaca jendela dibuka biar mereka bisa nongolin kepalanya buat dielus-elus. Semakin bisa interaksi dengan kucing, semakin juga badan pulih dan kehidupan mulai lagi dengan normal.
Selesai isolasi, pindah lagi ke rumah utama biar gak susah jangkau makanan dan WiFi. Sedihnya karena sibuk lagi kerja, mama dan anak kucing juga ditinggalkan, seminggu setelah pindah mereka juga gak kelihatan lagi diteras rumah kecil.
Sedih? Ya. Sekaligus menyesal kenapa gak memperlakukan mereka dengan lebih baik lagi saat isolasi mandiri waktu itu. Mereka dengan baik ataupun dengan tidak sengaja menemani manusia yang sedang sakit dengan tulusnya. Apa manusia ada yang pernah memperlakukan mereka dengan baik?
Sebagai gantinya si Mama kucing dan anak-anaknya, kucing yang entah darimana ini datang dan sempat melahirkan dirumah utama. Namanya si Centang karena bulunya yang susah diatur dan mencuat kearah luar tubuh ini hobi makan apapun dari makanan sisaan kami. Semakin menambah kekisruhan kami sebenarnya, karena pada dasarnya orang tua bukan orang yang suka dengan kucing. Tapi karena si Centang ini kucing yang bisa berbaur dengan manusia dan sifatnya clingy, abah (bapak) yang setiap shubuh shalat di mesjid pun dia antarkan sampai gerbang mesjid dan balik ke rumah. Itulah kedekatan si Centang dengan abah.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Sampai saat ini kalau ada kucing, sebenernya bukan rasa suka yang lebih dulu yang muncul. Tapi merasa berterimakasih sudah mau ada disamping manusia dengan berbagai kebutuhan mereka yang complicated. Rasa berterimakasih itulah yang akhirnya menggeser dari ailurophobia menjadi ailurophile, seorang yang menyukai kucing.
Sejak saat itu, saya jadi lebih berani untuk dekat dengan kucing-kucing yang ada disekitaran rumah. Beberapa kucing tetangga mampir hanya untuk sekedar dielus, atau malah mengajak bermain sebentar. It's not happiness that brings us gratitude. It's gratitude that brings us happiness.
Seperti biasa, waktunya pendapat dari pribadi. Ketakutan pada kucing yang dirasakan waktu itu mungkin seperti... 'suudzon' mau diperlakukan tidak baik oleh kucing, padahal nyatanya tidak begitu. Kucing tau niat kita baik atau buruk. Mereka adalah hewan yang paling peka dengan lingkungan sekitarnya, memberikan rasa aman dan nyaman tanpa manusia sadari.
Hidup dengan kucing kalau sudah tinggal sendiri sudah terpikirkan sejak awal, semoga bisa terwujud nantinya. Kucing dengan ras apapun, sama saja selama kucing ini bisa memberikan dampak positif pada pemiliknya.
Terimakasih yang sudah membaca sampai akhir, see ya!
0 notes
mediaban · 4 months
Link
Dinkes DKI Jakarta menyatakan, ruang inap RS di DKI Jakarta baru terpakai 5 persen oleh pasien Covid 19, berarti masih mencukupi.
0 notes
emilkristanti35 · 9 months
Text
Revolusi Digital Era Baru yang Harus Dimanfaatkan di Masa Pandemik
Revolusi Digital: Era Baru yang Harus Dimanfaatkan di Masa Pandemik Pendahuluan 
Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan perkembangan pesat dalam  teknologi digital. Revolusi digital telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi  satu sama lain. Namun, Pandemi Covid-19 yang melanda dunia pada tahun 2020 telah  mempercepat proses adopsi teknologi digital di berbagai sektor kehidupan. Era baru ini  menuntut kita untuk memanfaatkan revolusi digital dengan maksimal, terutama di masa  pandemik saat ini. Artikel ini akan membahas tentang revolusi digital dan bagaimana kita  dapat mengoptimalkan pemanfaatannya di masa pandemik. 
I. Revolusi Digital: Apa itu dan Mengapa Penting? 
Revolusi digital merujuk pada perubahan mendasar dalam cara kita menggunakan  teknologi digital untuk berinteraksi, bekerja, dan mengakses informasi. Dalam era ini,  teknologi digital menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Internet,  smartphone, komputer, dan perangkat wearable telah memungkinkan kita untuk  melakukan segala sesuatu dengan lebih efisien dan cepat. 
Pentingnya revolusi digital tidak dapat diremehkan. Dalam berbagai sektor, seperti  pendidikan, bisnis, dan pelayanan kesehatan, teknologi digital telah membawa perubahan  signifikan. Di masa Pandemik saat ini, revolusi digital menjadi semakin penting karena  membantu kita tetap terhubung, produktif, dan tetap mendapatkan akses ke berbagai  layanan penting. 
II. Pemanfaatan Revolusi Digital di Masa Pandemik 
1. Pendidikan Jarak Jauh 
Salah satu sektor yang paling terdampak oleh pandemi adalah pendidikan. Sekolah dan  perguruan tinggi ditutup, dan siswa harus beralih ke pembelajaran jarak jauh. Revolusi  digital memungkinkan penggunaan platform pembelajaran online, video konferensi, dan  aplikasi pendidikan yang memfasilitasi pembelajaran jarak jauh. Dengan teknologi ini, siswa  dapat terus belajar tanpa harus berada di kelas fisik. 
2. Telekomunikasi dan Kerja Jarak Jauh 
Banyak perusahaan yang mengadopsi kerja jarak jauh selama pandemi. Revolusi digital  memungkinkan karyawan untuk tetap terhubung dengan rekan kerja, mengakses dokumen,  dan bekerja secara efisien melalui telekonferensi dan platform kolaborasi online. Hal ini  juga membawa manfaat seperti pengurangan biaya operasional dan waktu perjalanan.
3. Pelayanan Kesehatan Digital 
Pandemi Covid-19 telah meningkatkan kebutuhan akan pelayanan kesehatan digital.  Telemedicine, misalnya, memungkinkan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter melalui  video konferensi atau melalui aplikasi kesehatan online. Selain itu, teknologi digital juga  membantu dalam pelacakan dan pemantauan penyebaran virus serta pengembangan  vaksin. 
III. Tantangan dan Peluang 
Meskipun revolusi digital menawarkan banyak peluang di masa pandemik, tetap ada  beberapa tantangan yang perlu diatasi. Beberapa dari tantangan ini meliputi kesenjangan  digital antara masyarakat yang memiliki akses terhadap teknologi dan mereka yang tidak,  keamanan data, dan masalah privasi. 
Namun, dengan mengatasi tantangan tersebut, revolusi digital dapat memberikan banyak  manfaat. Peluang-peluang ini termasuk efisiensi dalam penggunaan sumber daya,  peningkatan produktivitas, akses ke layanan penting bagi masyarakat terpencil, dan  pemulihan ekonomi yang lebih cepat. 
Kesimpulan 
Revolusi digital telah membawa kita ke era baru yang harus dimanfaatkan dengan  maksimal di masa pandemik saat ini. Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang  pentingnya revolusi digital, pemanfaatannya di masa pandemik, serta tantangan dan  peluang yang ada. Dengan memanfaatkan teknologi digital dengan bijak, kita dapat  memaksimalkan produktivitas, akses ke layanan penting, dan pemulihan ekonomi. Oleh  karena itu, marilah kita beradaptasi dengan perubahan ini dan menjadikan revolusi digital  sebagai alat yang bermanfaat dalam mengatasi tantangan yang dihadapi di masa pandemik  ini. 
Cek Selengkapnya: Revolusi Digital: Era Baru yang Harus Dimanfaatkan di Masa Pandemik
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Hadiri Pembukaan Bali Spirit Festival, Wagub Cok Ace Harap Festival Ini Bisa Dukung Wellness Tourism
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, GIANYAR - Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menghadiri Pembukaan Bali Spirit Festival 2023, bertempat di Yoga Barn Ubud, Gianyar, pada Rabu (3/5/2023). Dalam sambutannya Wagub Cok Ace memberikan apresiasi kepada penyelenggara Bali Spirit Festival yang tahun ini berhasil melaksanakan kegiatan untuk ke-14 kali. Menurut, Wagub Cok Ace kegiatan seperti ini akan mendukung pengembangan Wellness tourism sebagai bagian dari pariwisata budaya, berkelanjutan dan bermartabat di Bali. Tema Bali Spirit Festival tahun ini: gratitude atau bersyukur dan berterima kasih sejalan dengan perjuangan seluruh masyarakat Bali untuk bangkit dari kesulitan sosial dan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 selama lebih dari dua tahun. Lebih jauh, Wagub Cok Ace menyampaikan bahwa salah satu ide pengembangan pariwisata Bali adalah Pariwisata Kesehatan atau Health Tourism. Membangun pariwisata Bali pasca pandemi di masa kenormalan baru bukanlah hal yang mudah. Tantangan terbesar yang dihadapi adalah bagaimana membangun rasa percaya wisatawan pada pariwisata Bali, apalagi jika berkenaan dengan aspek kesehatan. Bali hendaknya dapat memandang tantangan ini bukan sebagai beban, tetapi sebagai peluang untuk dapat bangkit kembali dan menjadi lebih baik di masa depan. Pariwisata kesehatan sebenarnya merupakan bentuk tren pariwisata yang menggabungkan aspek kesehatan dan hiburan/leisure. Wisatawan pariwisata kesehatan melakukan perjalanan wisata karena didorong motivasi untuk meningkatkan kesehatan mereka (recover) dan memulihkan kebugaran (rejuvenate). Bali memang memiliki potensi luar biasa sebagai destinasi pariwisata kesehatan global, terutama dari segi wellness (kebugaran). Cukup banyak wellness centre berkembang di Bali seperti pusat pengobatan herbal tradisional, aktivitas yoga, retreat atau spa. Namun, baru sedikit saja yang memenuhi standar fasilitas kesehatan. Ini merupakan catatan penting yang harus kita pikirkan ke depan jika ingin membangun pariwisata kesehatan di Bali. Potensi utama Bali sebagai destinasi wisata kesehatan terletak pada keindahan alam Bali dan posisinya yang strategis sebagai destinasi wisata eksotis dengan budaya yang unik. Selain itu, biaya pengobatan di pusat kesehatan Bali terbilang lebih terjangkau daripada negara lain, terutama negara maju. Wisatawan yang berobat di Bali dapat mengalihkan pikiran mereka dari penyakit yang dideritanya dan menikmati keindahan alam dan budaya Bali dengan filosofi warisan leluhur, yaitu TRI HITA KARANA. Tri berarti tiga, Hita artinya harmonis dan Karana artinya penyebab atau karena. Jadi Tri Hita Karana adalah tiga penyebab kehidupan yang harmonis dan bahagia. Terdiri dari, menghormati Tuhan Yang Maha Esa (sebagai Pencipta), menghormati alam dan lingkungan, serta menghormati sesama manusia dan makhluk hidup. Suasana dan vibrasi seperti ini sangat berperan penting turut mengendalikan tingkat stres pada pasien yang berdampak pada proses pemulihan yang lebih efektif. Wagub Cok Ace melanjutkan, Pemerintah Provinsi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Pemerintah Kabupaten dan Kota mendukung penyelenggaraan festival atau event dengan keunggulan budaya daerah Bali seperti ini sebagai diversifikasi daya tarik atau atraksi pariwisata yang bisa ditawarkan kepada para wisatawan. Selain itu, ia menambahkan, sejak kesuksesan G-20, mari kita bersama mempromosikan Bali sebagai tempat atau venue penyelenggaraan MICE (Meeting, Incentives, Conventions dan Exhibitions) dalam skala lokal, nasional dan internasional. Sehingga, setelah mengalami situasi sulit selama 2 tahun karena pandemi Covid-19, pemulihan pariwisata dan ekonomi Bali akan semakin membaik. Ditandai dengan kunjungan wisatawan mancanegara yang semakin meningkat, sampai Maret 2023, jumlah wisatawan mancanegara ke Bali adalah 1.026.367 orang dan rata-rata 31.212 orang/hari. “Sekali lagi saya menyampaikan terima kasih, penyelenggaraan Bali Spirit Festival bisa memberikan manfaat berganda (multiplier effects, red) seperti: akomodasi, transportasi, UMKM lokal (makanan, obat-obatan herbal, dan kerajinan, red) sampai pemanfaatan tenaga lokal. Saya berharap, semoga kegiatan Bali Spirit Festival juga memberikan dampak pada desa wisata di Bali dengan lebih banyak menarik wisatawan dan membangkitkan desa-desa wisata yang sedang kita kembangkan. Tidak saja Ubud semakin dikenal di mancanegara tapi juga mengenalkan desa-desa wisata lain untuk turut bangkit dan menopang perekonomian masyarakat Bali,” pungkas Wagub Cok Ace seraya menutup sambutannya. Sementara itu, Sekretaris Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Giri Adnyani  memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Bali Spirit Festival yang secara konsisten diselenggarakan setiap tahun. Diharapkan, Festival ini dapat mendorong wellness tourism di Bali serta mendorong kemajuan pariwisata baik bagi Bali ataupun Indonesia pada umumnya karena Bali merupakan barometer Pariwisata Indonesia. Selanjutnya, Founder Bali Spirit Festival mengatakan bahwa Tahun ini, Bali Spirit Festival akan digelar selama empat hari, 4-7 Mei 2023 di The Yoga Barn-Ubud yang berkapasitas 600 orang. Bali Spirit Festival merupakan showcase holistic tourism, di mana semua kegiatan yang ada tidak hanya berkaitan dengan kegiatan spiritual seperti yoga, tetapi juga terkait dengan makanan sehat dan lingkungan yang bersih. “Ini merupakan penyelenggaraan festival yang ke-14, karena sebelumnya kegiatan sudah berjalan seperti pembelian tiket oleh peserta dan lain-lain, namun karena ada pandemi kita melakukan cancelation, dan para peserta yang sudah menunggu selama 2 tahun kini mau hadir kembali untuk mengikuti festival 2023 ini, ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami sendiri,” pungkasnya. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakapolda Bali, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Penglisir Puri Ubud serta undangan terkait lainnya.(bpn) Read the full article
0 notes
dandonoriginal · 1 year
Text
Pengalaman Swab Test Covid-19
Tumblr media Tumblr media
Studio geger karena info teman sekantor, Reza positif Covid-19. Reza terpapar karena contact dengan kakak kandungnya yang juga seorang dokter. Reza tinggal di rusun jamsostekkabil, mess perusahaan namun ndilalah ia sempat pulang ke rumah.
Hampir dipastikan bakal banyak yang di rapid test, mengingat memang di kantor duduk masih berdekatan dan parahnya sempat foto bareng hampir semua anak yang WFS (work from studio) karena ada teman yang last day.
Satu bangunan rusun sampai disiapkan untuk isolasi mandiri, saya juga terpaksa isolasi mandiri di rumah, anak bojo diungsikan ke rumah nenek. Kesepian tapi satu sisi enak juga, bisa leluasa nonton pilem haha.. Cian mama. Tapi juga kangen banget sama Ayoni, 14 hari ga ketemu.
Reza dibawa ke RS Galang, RS yang baru saja dibangun dan di resmikan langsung oleh Presien Pak Jokowi memang khusus untuk merawat pasien Covid.
untungnya, Fadhil yang sekamar dengan Reza, hasil Swab tesnya negatif. Tapi mbuh kenapa, kami 5 orang tetep harus Swab tes. Swab tesnya di RS Awal Bros. Swab pertama sungguh menyeramkan, liat jarum suntik ditambah cotton bud panjang yang bakal di masukkan ke hidung. Duhh.. itu udah kebayang-bayang dari semenjak hari-hari menjelang tes.
Apalagi, tes pertama ada bayi yang masih umur beberapa bulan, tangisannya pecah. Semua orang yang tes seketika hening, aku pun keringat dingin mau pingsan.
Alhamdulillah, hasil swab tes kami semua negatif sampai swab tes yang kedua.
Kini Covid masih ada, ga tau kapan bakal selesai. Semoga saja cepat teratasi karena angka kematian di Indonesia sudah menyentuh 10.000 jiwa! ekonomi sudah minus 2.9. Indonesia sudah masuk zona resesi, masyarakat sungguh sangat terdampak degan pandemi ini.
Jum’at, 3 Juli 2020
0 notes
goriaucom · 1 year
Text
Diskes Pekanbaru Telusuri Pasien Positif Covid-19 Varian XBB
PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, masih menelusuri pasien yang terpapar Covid-19 varian XBB. Hal ini seiring Diskes Provinsi Riau mengkonfirmasi sampel yang dikirimkan dari Pekanbaru beberapa waktu lalu, positif Covid-19 varian baru ini. http://dlvr.it/SdGzHT
0 notes
sempurnaa · 1 year
Text
[UPDATE] Kasus COVID-19 Harian di Jepang 74 Ribu, Terbanyak di Dunia
Tumblr media
Laporan mengenai kasus COVID-19 dari belahan dunia masih terus ada. Hingga Sabtu (12/11/2022) pukul 07.10 WIB, sudah ada tambahan 267 ribu kasus baru virus Corona dalam sehari seperti dilansir dari situs World O Meters.  REMIPOKERGG
Jika diakumulasikan dari awal pandemik COVID-19, maka sudah ada lebih dari 639 juta kasus  positif COVID-19.
Dari angka tersebut 6,6 juta orang dinyatakan meninggal dunia akibat COVID-19, namun 619 juta orang di dunia yang terkonfirmasi positif COVID-19 berhasil sembuh. Berikut perkembangan COVID-19 di dunia.
1. Kasus positif COVID-19 tertinggi dunia ada di Amerika Serikat
Tumblr media
Negara dengan kasus COVID-19 paling banyak adalah Amerika Serikat dengan total kasus mencapai lebih dari 99,8 juta. Ada tambahan 10 ribu kasus dalam sehari. 303 LAPAK PUSAT
Namun, negara dengan kasus harian COVID-19 terbanyak ada di Jepang yakni 74 ribu kasus, lalu Korea Selatan 54 ribu, Prancis 26 ribu, Brasil 20 ribu, dan Taiwan 20 ribu.
Situs ini juga menampilkan ada 13,8 juta kasus aktif di seluruh dunia, artinya orang-orang ini sedang mendapat perawatan atau menjalani isolasi COVID-19.
2. Tercatat 619 juta kasus positif dinyatakan sembuh
Tumblr media
Dengan penambahan 284 ribu kasus kesembuhan baru dalam sehari, total jadi 619 juta kasus COVID-19 yang sembuh di seluruh dunia saat ini.
Negara yang paling banyak kasus kesembuhan baru adalah Jerman yakni 74 ribu kasus, Prancis 43 ribu kasus, Taiwan 35 ribu kasus, Amerika Serikat 15 ribu, dan Korea Selatan 14 ribu.
3. Ada 569 orang meninggal dalam sehari
Tumblr media
Dalam waktu 24 jam tercatat ada tambahan 569 orang yang meninggal akibat COVID-19, sehingga total orang yang meninggal saat ini mencapai 6,6 juta. MAX WIN GACOR
Dari laporan situs ini, Jepang berada di urutan pertama kasus meninggal harian terbanyak di dunia yaitu 81 orang. Kemudian Rusia 67 orang, Taiwan 62 orang, Brasil dan Indonesia masing-masing 46 orang.
Situs ini juga melaporkan ada lebih dari 35 ribu orang masuk kategori serius dan kritis akibat COVID-19.
4. Indonesia urutan 20 dunia dengan 47 ribu kasus aktif
Tumblr media
Pada hari ini, Indonesia berada di urutan 20 dunia dengan total 6,5 juta kasus COVID-19 sepanjang pandemik, di mana dalam sehari ada tambahan 6.247 kasus baru.
Sedangkan, untuk angka kematian akibat COVID-19 yang tercatat di Indonesia mencapai 159.035 orang, setelah ada tambahan 46 orang meninggal dari waktu update sebelumnya. 
Namun, hingga saat ini sudah ada 6.343.520 kasus kesembuhan di Indonesia. Angka ini setelah ada tambahan 4.139 kasus. Kasus aktif di Indonesia saat ini mencapai 47.893 dan pasien yang dalam kondisi serius atau kritis mencapai 2.771 orang.
0 notes
ibenews · 1 year
Text
Satu Pasien Varian Covid - 19 XBB Dinyatakan Sembuh, Begini Langkah Serius Dinkes Surabaya
Satu Pasien Varian Covid – 19 XBB Dinyatakan Sembuh, Begini Langkah Serius Dinkes Surabaya
iBenews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya meningkatkan kewaspadaan terhadap varian Covid – 19 baru, yakni XBB. Karenanya, Dinkes Surabaya mengambil langkah serius dalam upaya pencegahan dan penanggulangan terhadap penyebaran varian baru tersebut. “Sampai dengan hari ini, update per 26 Oktober 2022, jumlah kasus Covid – 19 varian XBB di Kota Surabaya…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
v-raovatcom · 2 years
Text
Wawasan tentang Pasar Teknologi Pengalaman Pasien Global hingga 2027 - Peningkatan Perkembangan Teknologi dan Peluncuran Baru Teknologi Pengalaman Pasien Peluang Saat Ini - ResearchAndMarkets.com
Wawasan tentang Pasar Teknologi Pengalaman Pasien Global hingga 2027 – Peningkatan Perkembangan Teknologi dan Peluncuran Baru Teknologi Pengalaman Pasien Peluang Saat Ini – ResearchAndMarkets.com
Dublin – (kawat kerja) – “Laporan Riset Pasar Teknologi Pengalaman Pasien berdasarkan Komponen (Teknologi), Jenis Fasilitas, Wilayah (Amerika, Asia Pasifik, Eropa, Timur Tengah & Afrika) – Laporan Outlook Global hingga 2027 – Dampak Kumulatif Laporan COVID-19” DITAMBAHKAN kepada saya ResearchAndMarkets.com Menunjukkan. Ukuran pasar teknologi pengalaman pasien global diperkirakan sebesar $189,31…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
borobudurnews · 2 years
Text
Alhamdulillah....Pasien Positif Sembuh Di Kabupaten Magelang Terus Bertambah
Alhamdulillah….Pasien Positif Sembuh Di Kabupaten Magelang Terus Bertambah
BNews–MAGELANG– Pasien terkonfirmasi sembuh dari Covid-19 di Kabupaten Magelang, terus bertambah. Tercatat pada Senin ( 1/8/2022) ada tambahan satu orang dari Kecamatan Salam. Namun demikian, kemarin masih ada tambahan tiga pasien terkonfirmasi baru, dari Kecamatan Borobudur, Sawangan dan Tempuran. Kini kasus aktifnya menjadi 27 orang. Rinciannya, lima dirawat di rumah sakit dan 22 lainnya,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
pbn5 · 2 years
Text
Android Dalam Populasi Manusia
Menyambut Android Robot
Sudah saatnya negara-negara, terutama negara dengan populasi manusia yang tumbuh lambat dan menua. Menyambut android, yaitu robot humanoid dengan penampilan dan perilaku seperti manusia, termasuk bicara, penglihatan, pendengaran, mobilitas , dan kecerdasan buatan. Hal ini tidak hanya akan melengkapi dan memperluas pasokan tenaga kerja suatu negara. Tetapi juga akan meningkatkan produktivitas, menurunkan biaya, meningkatkan keuntungan serta kelebihan lainnya. Juga bisa menawarkan instruksi, mengurangi kecelakaan, membantu dalam bencana, dan memberikan keselamatan, kepolisian, pemadam kebakaran, dan keamanan juga tidak menutup kemungkinan bisa untuk lebih membantu lagi di masa yang akan datang untuk kebutuhan lainnya.Sebuah studi baru-baru ini di Amerika Serikat, misalnya, menemukan bahwa 40 persen orang dewasa akan berhubungan seks dengan sexbot setidaknya sekali untuk mencobanya. Pria 21 persen lebih mungkin di bandingkan wanita untuk mengatakan bahwa mereka akan berhubungan seks dengan sexbot. Kebanyakan orang sudah terbiasa berinteraksi dengan kecerdasan buatan di ponsel, komputer, dan perangkat elektronik lainnya. Saat ini sebagian besar komunikasi tersebut, yang di berikan baik secara lisan maupun teks, berpusat pada pemberian arahan, informasi, penjelasan, pembelian, permainan, musik, hiburan, aktivitas sosial, dan berbagai jenis data. Seperti penggunaan robotika untuk memproduksi barang dan menyediakan layanan, android dapat di gunakan untuk melakukan berbagai aktivitas dan layanan, termasuk tugas yang membosankan, berulang, berbahaya, dan berbahaya. Perangkat robotik telah melaju jutaan mil secara mandiri, berpartisipasi aktif dalam eksplorasi ruang angkasa, dan mengurangi kebosanan dan cedera pada manusia dengan melakukan tugas-tugas yang membosankan, sulit, dan berbahaya. Android di rumah sakit lapangan di Wuhan, China, melakukan layanan, mengukur suhu, mendisinfeksi perangkat, mengantarkan makanan dan obat-obatan, serta menghibur pasien. Dan android, Kime, adalah server minuman dan makanan di Spanyol yang selain menyajikan makanan bisa menuangkan 300 gelas bir per jam. Selain untuk menjalankan tugas rutin dan memberikan layanan, android dapat di manfaatkan untuk mengurangi rasa kesepian yang meningkat akibat pandemi COVID-19. Bagi orang-orang yang menderita kesepian yang serius, termasuk orang tua yang di batasi oleh demensia dan penyakit, androids dapat menawarkan percakapan dan juga menyediakan persahabatan bagi mereka yang tidak memiliki pasangan. Android juga dapat menawarkan hiburan serta memfasilitasi interaksi sosial.
Mengikuti Pertumbuhan Populasi
Pengenalan android ke dalam masyarakat manusia akan sangat bermanfaat bagi populasi yang tumbuh lambat dan menua. Mengikuti pertumbuhan populasi yang cepat pada abad ke – 20, tingkat pertumbuhan demografis melambat, dan populasi menua secara global. Sementara populasi dunia tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 1,3 persen pada awal abad ke – 21. Pada pertengahan abad tingkat tersebut di perkirakan akan menurun menjadi 0,5 persen. Tingkat pertumbuhan penduduk tahunan di wilayah utama di perkirakan akan menurun selama periode tersebut.
Dengan tingkat pertumbuhan penduduk Eropa di proyeksikan turun menjadi -0,3 persen. Sehubungan dengan penuaan populasi, negara-negara di seluruh dunia menjadi lebih tua dari sebelumnya. Proporsi berusia 65 tahun ke atas untuk dunia. Di perkirakan akan meningkat lebih dari dua kali lipat selama paruh pertama abad ke – 21. Dari sekitar 7 persen pada tahun 2000 menjadi 16 persen pada tahun 2050. Di antara wilayah utama, populasi Eropa dan Amerika Utara adalah yang paling tua. Selama paruh pertama abad ke – 21, proporsi mereka yang berusia 65 tahun ke atas. Di perkirakan akan meningkat hampir dua kali lipat. Masing-masing mencapai 28 dan 23 persen pada tahun 2050.Di antara wilayah utama, populasi Eropa dan Amerika Utara adalah yang paling tua. Selama paruh pertama abad ke-21, proporsi mereka yang berusia 65 tahun ke atas di perkirakan akan meningkat hampir dua kali lipat, masing-masing mencapai 28 dan 23 persen pada tahun 2050. Android dapat melakukan berbagai pekerjaan, seperti resepsionis, pramuniaga, penjaga, petugas, penerjemah, dan informan. Android dapat menjawab pertanyaan dasar, mengarahkan orang ke kantor dan individu, mengingat nama dan wajah, menerjemahkan bahasa, mencatat informasi entri, melakukan panggilan telepon, membantu penyelamatan, memantau kesehatan orang, memberikan perawatan, dan memperingatkan pihak berwenang saat campur tangan manusia di perlukan. Misalnya, android, Nadine, adalah resepsionis di universitas Singapura yang menyambut pengunjung dan menjawab pertanyaan. Android, Erica, adalah penyiar di televisi Jepang yang melaporkan berita dan acara harian dan Sophia adalah android pertama yang di berikan kewarganegaraan oleh Arab Saudi.
Kemajuan Terbaru Dalam Tekhnologi Android
Selama beberapa dekade terakhir berbagai jenis android, atau robot humanoid, telah muncul di film, buku, video game, dan pameran futuristik. Namun, perusahaan teknologi relatif lambat dalam membawa ke pasar penelitian dan kemajuan terbaru dalam android, termasuk robotika, kecerdasan buatan, percakapan, penggerak bipedal, dan teknologi terkait. Satu-satunya pengecualian untuk penggunaan android adalah industri seks. Perusahaan-perusahaan itu telah melompat maju dengan pesatnya perkembangan "sexbots". Android tersebut adalah robot atau boneka manusia hidup dengan bentuk humanoid, gerakan tubuh, kecerdasan buatan, pendengaran, penglihatan, ucapan, dan di rancang untuk melakukan hubungan seksual dengan manusia. Pasar untuk sexbots di yakini sangat besar, dengan beberapa yakin mereka adalah masa depan seks. Sexbots yang tampak realistis memiliki kecerdasan buatan untuk percakapan sederhana, di program untuk meniru emosi dasar manusia, dan dapat melakukan tindakan seksual dengan manusia. Sebuah studi baru-baru ini di Amerika Serikat, misalnya, menemukan bahwa 40 persen orang dewasa akan berhubungan seks dengan sexbot setidaknya sekali untuk mencobanya. Pria 21 persen lebih mungkin di bandingkan wanita untuk mengatakan bahwa mereka akan berhubungan seks dengan sexbot. Pertanyaan etis juga telah di ajukan mengenai pengenalan android ke dalam masyarakat manusia. Misalnya, karena penampilan, kecerdasan, ucapan, dan perilaku mereka akan menyerupai manusia, beberapa orang bertanya apakah android harus di berkahi dengan kepribadian yang akan memerlukan hak, kewajiban, dan hukum khusus tertentu. Sementara pertanyaan etis seperti itu tidak langsung menjadi perhatian, pertanyaan serupa sekarang diajukan tentang penggunaan kecerdasan buatan yang bertanggung jawab, seperti teknologi pengenalan wajah. Namun, beberapa telah menyarankan bahwa android daripada ditakuti dapat menjadi sekutu manusia. Yang lain lagi telah menyatakan ketakutan bahwa android dengan kecerdasan buatan dapat memberontak dan membahayakan manusia. Ketakutan-ketakutan tersebut, yang telah menjadi plot dalam beberapa film dan buku fiksi ilmiah populer, cenderung sangat dilebih-lebihkan. Kecerdasan buatan mencapai kesadaran diri atau menjadi hidup tidak mungkin dalam waktu dekat dan perlindungan perangkat lunak dapat mematikan android. Namun demikian, beberapa terus menekankan bahaya dan menyatakan peringatan tentang kemungkinan pengembangan android dengan kecerdasan mesin yang lebih besar dari pada manusia. Mesin hidup, menurut mereka, menimbulkan kemungkinan ancaman yang lebih besar bagi masyarakat manusia daripada perubahan iklim, proliferasi nuklir, atau pandemi. Proto-type androids telah di perkenalkan di berbagai negara, antara lain China, Jerman, Iran, India, Jepang, Rusia, Singapura, Korea Selatan, dan Spanyol, serta Inggris. Banyak pemimpin di negara-negara tersebut telah mengakui fungsi vital yang dapat di lakukan android untuk masyarakat dan pasar untuk android di yakini akan berkembang pesat. Baca juga artikel lainnya di MLB THE SHOW 2021
1 note · View note
kedaikopitepijalan · 2 years
Text
Di Korsel, Robot Jadi Barista yang Bisa Bikin 60 Jenis Kopi
Tumblr media
Bukan hal baru lagi kalau robot di masa sekarang bisa digunakan untuk membantu pekerjaan manusia. Baru-baru ini sebuah kafe di Daejeon, Korea Selatan, memanfaatkan teknologi robot sebagai barista dan pengantar menu.
Hal ini dilakukan agar interaksi antar pelanggan dan barista bisa berkurang demi mencegah penyebaran coronavirus yang masih belum usai.
“Ini dia pesanan Anda, silakan dinikmati. Sebaiknya diaduk terlebih dahulu untuk rasa yang terbaik,” kata robot tersebut ketika memberikan pesanan pelanggan dengan nampan yang tersambung pada bagian tubuhnya.
Coronavirus di Korea Selatan telah menjangkiti lebih dari 11.000 orang dan lebih dari dua ratus orang meninggal dunia. Kebijakan physical distancing yang ketat perlahan telah menjadi bagian dari hari-hari masyarakat setempat.
Karena itu, masyarakat sudah mulai bisa beraktivitas normal walaupun negara mereka belum sepenuhnya pulih dari pandemi Covid-19.
Menurut Lee Dong-bae, direktur riset di perusahaan Vision Semicon, perusahaan yang menghasilkan robot pintar ini mengatakan bahwa robot ini cocok untuk masa pandemi seperti sekarang.
“Sistem robot ini tidak memerlukan manusia untuk memasukkan data posisi pemesan menu. Gerak robot ini juga mulus karena kebanyakan kafe telah memberi jarak pada meja-meja mereka, sehingga robot bisa lewat dengan mudah,” katanya.
Robot ini dilengkapi dengan sistem coffee-making robotic arm dan robot pelayan dalam satu tubuh. Kemampuan robot ini bisa sampai membuat 60 jenis minuman berbahan kopi dan langsung mengantarkannya pada pelanggan di tempat duduk mereka. Kerjanya efisien. Enam jenis kopi bisa disajikan dalam waktu tujuh menit,
Robot dilengkapi pula dengan sistem self-driving yang memungkinkan dia menentukan jalur tercepat dan terbaik untuk mengantar pesanan.
Tumblr media
Dengan adanya robot ini, kafe tersebut hanya memiliki seprang pegawai yang bekerja di bagian kue. Karyawan ini juga bekerja sebagai petugas kebersihan dan pengisi ulang bahan-bahan. Perusahaan penghasil robot ini menargetkan untuk menyuplai sekitar 30 kafe dengan robot dalam tahun ini.
Kira-kira di Indonesia bisa nggak ya menerapkan sistem seperti ini? Indonesia sendiri sudah berhasil lho membuat robot yang serupa. Adalah RAISA (Robot Medical Assistant ITS-Unair) yang punya fungsi mirip dengan robot kafe asal Korea Selatan.
Sesuai Namanya, robot ini bertugas di rumah sakit dan mampu membantu pasien yang diisolasi seperti dengan mengantar makanan, pakaian, dan obat-obatan. Kalau dikembangkan lebih lanjut dan diproduksi secara komersil, bukan nggak mungkin lho kita bisa punya robot seperti yang dimiliki Korea Selatan! (*)
0 notes
bidhuan · 2 years
Text
Vaksin Booster Tak Mempan, Subvarian Baru Omicron BA.4 dan BA.5 Sampai Ke Indonesia
Vaksin Booster Tak Mempan, Subvarian Baru Omicron BA.4 dan BA.5 Sampai Ke Indonesia
Majalah Farmasetika – Booster vaksin COVID-19 nampaknya tidak mempan terhadap Subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5. Saat ini, Omicron BA.4 dan BA.5 telah terdeteksi di Indonesia. Subvarian tersebut diketahui memiliki tingkat kesakitan rendah pada pasien yang terkonfirmasi positif. Ada 4 kasus subvarian baru BA.4 dan BA.5 pertama yang dilaporkan di Indonesia pada 6 Juni 2022. 4 kasus itu terdiri…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
baliportalnews · 2 years
Text
Bupati Tamba Pimpin Peringatan HUT ke-64 Provinsi Bali di Jembrana
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA - Bupati Jembrana, I Nengah Tamba beserta Ibu Candrawati Tamba, Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana beserta Ny. Inda Patriana Krisna, Jajaran Forkopimda, Sekda, I Made Budiasa beserta Ibu menghadiri upacara   Peringatan HUT ke-64  Provinsi Bali bertempat di Lapangan Pecangakan pada Minggu (14/8/2022). Dalam hal ini Bupati, I Nengah Tamba bertindak sebagai Inspektur Upacara dan membacakan Pidato Gubernur Bali. Gubernur Bali dalam sambutannya dibacakan Bupati Jembrana mengucapkan Syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, seluruh Krama Bali dan unsur yang terlibat atas doa dan kerja kerasnya di dalam menanggulangi pandemi Covid-19 di Bali. Gubernur juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua unsur Satgas Penanganan Covid-19 yang telah bekerja keras secara bersama-sama, kepada pengelola Layanan Kesehatan dan para tenaga kesehatan yang telah bekerja tanpa lelah dan penuh risiko, berdedikasi kemanusiaan dalam menangani pasien Covid-19. "Tidak lupa juga ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah dengan tertib, disiplin, dan penuh rasa tanggung jawab mengikuti ketentuan protokol kesehatan Covid-19 selama masa pandemi," ucap Bupati Tamba membacakan sambutan Gubernur Bali. Dengan langkah berani yang dilakukan oleh Gubernur untuk meyakinkan pemerintah pusat, agar Bali diberikan kelonggaran bagi wisatawan mancanegara dan wisatawan Nusantara untuk berkunjung ke Bali tanpa karantina sehingga peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali sangat berdampak terhadap perekonomian Bali yang telah tumbuh positif mencapai 3,04% pada triwulan kedua di Tahun 2022. Lebih lanjut disebut, Pertumbuhan ekonomi Bali yang positif ini bertitik tolak dari kunjungan wisatawan ke Bali khususnya wisatawan mancanegara yang sudah mencapai lebih dari 50% dibanding situasi normal sebelum pandemi Covid-19. Jumlah itu melampaui target dari rencana sebesar 40% pada bulan Desember 2022. Gubernur Bali meyakini momentum itu dapat dipertahankan sekaligus ditingkatkan seiring dengan semakin banyaknya event nasional dan internasional di Bali terutama rangkaian pertemuan Presidensi G20, yang puncaknya berlangsung pada tanggal 15-16 November 2022. Pandemi Covid-19 hendaknya dijadikan sebagai pelajaran berharga, membangun kesadaran baru, memperoleh pengetahuan dan pendekatan baru, dan mematangkan serta memperkokoh itikad dan tekad kita bersama dalam mewujudkan visi pembangunan Bali, yakni ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru. Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali diselenggarakan dengan membentuk dan memberlakukan 47 produk hukum penting dan strategis, terdiri atas 20 peraturan daerah dan 27 Peraturan Gubernur untuk menata secara fundamental dan komprehensif pembangunan Bali. Selain itu juga disebutkan, Pencapaian Pembangunan Bali yang telah terwujud secara nyata dalam 4 tahun ini mencakup keseluruhan 5 bidang prioritas, yaitu: penguatan dan pemajuan Desa Adat, tradisi, seni budaya, serta kearifan lokal Bali. Pencapaian Bali era baru diperkuat dengan pembangunan infrastruktur yang terkoneksi dan terintegrasi, yakni: Perlindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih, Kawasan Pusat Kebudayaan Bali, Shortcut Singaraja-Mengwitani, Pelabuhan Segitiga Sanur-Sampalan-Bias Munjul, Tirta pada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali, Bendungan Sidan dan Tamblang, Jalan Tol Jagat Kerthi Bali, Gilimanuk-Mengwi, dan pengembangan Pelabuhan Benoa menjadi Bali Maritime Tourism HUB. "Kita patut bersyukur, dalam situasi sangat sulit keterbatasan anggaran akibat Pandemi Covid-19 seluruh pembangunan infrastruktur strategis bersejarah, fundamental, dan monumental tetap dapat dilaksanakan akan selesai tepat waktu sesuai rencana," tandasnya.(bpn) Read the full article
0 notes
anekasehat · 2 years
Text
Daftar Rumah Sakit di Bekasi Terlengkap, Yuk Simak!
Tumblr media
Masa pandemi seperti sekarang ini, penting untuk mengetahui lokasi fasilitas kesehatan terdekat termasuk rumah sakit di Bekasi. Hal berguna jika terjadi terjadi kondisi darurat maka Anda bisa langsung menuju rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Lalu apa saja daftar rumah sakit yang ada di kota Bekasi? Berikut ulasan lengkapnya :
Rumah sakit merupakan salah satu fasilitas umum yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Di masa pandemic seperti sekarang ini, keberadaan rumah sakit rujukan Covid-19 sangat diperlukan untuk memastikan bahwa pasien terpapar  virus Corona bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Berikut ini daftar rumah sakit yang ada di kota Bekasi yang perlu Anda ketahui.
Daftar Rumah Sakit di Bekasi 
Berikut daftar rumah sakit di Bekasi yang terdaftar di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia :
No 
Nama Rumah Sakit
Alamat
RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid
Jl. Pramuka No.55, Marga Jaya, Kec. Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat
RS Hermina Bekasi
Jl. Kemakmuran No. 39, Marga Jaya, Kec. Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat
RS Hermina Galaxy
Jl. Gardenia Raya No.11, Jakasetia, Kec. Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat
RS Medik Zainuttaqwa
Jl. Raya Kaliabang Tengah, Pejuang, Kec. Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat
RS Medika Bekasi
Jl. Kelapa Dua No.110, Padurenan Kec. Mustikajaya Kota Bekasi, Jawa Barat
RS Persada Medika
Jl. Raya Hankam, No. 56, Jatirahayu, Kec. Pondokmelati, Kota Bekasi, Jawa Barat
RS Primaya Bekasi Barat
Jl. KH. Noer Ali No.17, Kayuringin Jaya, Kec. Bekasi, Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat
RS Primaya Bekasi Timur
Jl. HM. Joyo Martono No.47, Margahayu, Kec. Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat
RS Seto Hasbadi
Jl. Raya Seroja No. 19 Harapan Jaya, Kec. Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat
RS Siloam Bekasi Timur
Jl. Chairil Anwar No. 27 Margahayu Kec. Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat
RS Siloam Sentosa
Jl. Pahlawan No.60, Duren Jaya, Kec. Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat
RS Siloam Sepanjang Jaya
Jl. Pramuka No. 12, Sepanjang Jaya, Kec. Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat
RS Taman Harapan Baru
Jl. Kaliabang Bungur No.2 Pejuang, Kec. Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat
RSIA Karunia Kasih
Jl. Raya Jatiwaringin No. 133, Jatiwaringin Kec. Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat
RSIA Rinova Intan
Jl. Raya Seroja No.16, Harapan Jaya, Kec. Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat
RSIA Selasih Medika
Jl. Bintara No.5, Bintara Kec. Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat
RSIA Taman Harapan Baru
Jl. Taman Harapan Baru No.20 Pejuan, Kec. Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat
RSU Ananda Bekasi
Jl. Sultan Agung No.173, Medansatria, Kec. Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat
RSU Anna
Jl. Raya Pekayon No.36, Jakasetia Kec. Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat
RSU Anna Media
Jl. Perjuangan No.45, Harapan Baru, Kec.Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat
RSU Bella Bekasi
Jl. Ir. H. Juanda No.141, Duren Jaya, Kec. Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat
RSU Bhakti Kartini
Jl. RA Kartini No.16 Margahayu, Kec. Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat
RSU Budi Lestari
Jl. KH. Noer Ali No.2 Kayuringin Jaya, Kec. Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat
RSU Cikunir
Jl. Cikunir Raya No.8, Jakamulya Kec. Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat
RSU Citra Harapan
Jl. Harapan Indah No.28 Pejuang, Kec. Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat
RSU Graha Juanda
Jl. Ir.H. Juanda No.326, Margahayu, Kec.Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat
RSU Islam dr. Subki Abdulkadir
Jl. RA Kartini No. 66, Margahayu, Kec. Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat
RSU Jati Sampurna
Jl. Rw. Dollar, Jatiraden, Kec. Jatiraden, Kota Bekasi, Jawa Barat
RSU Juwita
Jl. Mayor Madmuin Hasibuan No.78, Margahayu, Kec. Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat
RSU Kartika Husada
Jl. Raya Jati Asih No. 72. Jatiasih, Kec. Jatiasih, Kota Bekasi
RSU Karya Medika III
Jl. Raya Narogong No.19, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat
RSU Masmitra
Jl. Raya Jati Makmur No.40, Jatimakmur, Kec. Pondokgede, Kota Bekasi
RSU Mekar Sari
Jl. Mekar Sari No.5, Bekasi Jaya, Kec. Bekasi Timur, Kota Bekasi
RSU Mitra Keluarga Bekasi
Jl. Ahmad Yani No.1, Kayuringin Jaya, Kec. Bekasi Selatan, Kota Bekasi
RSU Mitra Keluarga Bekasi Timur
Jl. Pengasinan No.7, Margahayu Kec. Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat
RSU Mitra Keluarga Cibubur
Jl. Alternatif Cibubur No.1 Jatisampurna, Kec. Jatisampuna, Kota Bekasi
RSU Permata Bekasi
Jl. Mustika Jaya No.9, Mustikakaya, Kec. Mustikaya, Kota Bekasi
RSU Permata Cibubur
Jl. Alternatif Cibubur No. 6A, Jatikarya, Kec. Jatisampurna, Kota Bekasi
RSU Rawa Lumbu
Jl. Dasa Darma No.20, Bojong Rawalumbu, Kec. Rawalumbu, Kota Bekasi
RSU Satria Medika
Jl. Raya Bantar Gebang-Setu No.119, Padurenan, Kec. Mustikajaya, Kota Bekasi
RSU St. Elisabeth
Jl. Raya Narogong No. 202, Bojong Rawalumbu, Kec. Rawalumbu, Kota Bekasi
Itulah ulasan lengkap tentang daftar rumah sakit di Bekasi. Beberapa rumah sakit tersebut saat ini menjadi rumah sakit rujukan pasien Covid-19. Jadi jika membutuhkan aktivitas yang berhubungan dengan masalah kesehatan, pastikan pilih rumah sakit yang tepat karena cukup berbahaya jika anda datang ke rumah sakit rujukan Covid-19 jika sekedar untuk berobat biasa.
0 notes
wwwdisebarin · 2 years
Video
Penyakit hepatitis misterius membuat seluruh dunia waspada, termasuk Indonesia. Sebab, sebanyak 3 anak di Jakarta baru-baru ini meninggal dunia karena mengalami gejala hepatitis misterius ini. Kementerian Kesehatan dan para ahli meminta masyarakat tidak menganggap remeh penyakit ini. Ahli Spesialis Penyakit Dalam dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia Prof Zubairi Djoerban mengatakan, hepatitis misterius pada anak-anak jadi bahasan hangat belakangan ini di seluruh dunia. Seratusan kasus dilaporkan, termasuk 3 anak di Indonesia yang meninggal. “(Hepatitis misterius) amat serius, karena beberapa anak meninggal,” katanya dalam kicauannya yang sudah dikonfirmasi, Selasa (3/4). Sejumlah pasien yang rata-rata adalah anak-anak sampai harus transplantasi hati. Itu karena penyakit tersebut menyerang hati dan dikenal dengan gejala sakit kuning. “Bahkan 10 dari 145 pasien dengan hepatitis akut ini memerlukan transplantasi hati (di Inggris),” kata Prof Zubairi. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), rentang usia pasien yang diidentifikasi sejauh ini antara bayi berusia satu bulan hingga remaja berusia 16 tahun. Di Singapura, baru-baru ini bayi 10 bulan juga tertular. Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengumumkan tiga pasien anak yang dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta dengan dugaan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya meninggal dunia. Mereka tertular dalam kurun waktu yang berbeda dengan rentang dua minggu terakhir hingga 31 April 2022. “Ketiga pasien ini merupakan rujukan dari rumah sakit yang berada di Jakarta Timur dan Jakarta Barat,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, Minggu (1/5). Kemenkes telah meningkatkan kewaspadaan dalam dua pekan terakhir setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika dan Asia. Hingga kini belum diketahui penyebabnya sejak 15 April 2022. (jawapos-red) https://www.instagram.com/p/CdNG05vhwpb/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes