Tumgik
#Yongma Village
awehbra · 17 days
Text
Tumblr media
0 notes
aasthaagangwar · 3 years
Photo
Tumblr media
Langza village nestled in Himalayan amphitheatre at a height of 14,500 feet is a remote village about 15km from Kaza. Breathtaking aerial views from giant Buddha statue overlooking the valley, ancient monastery and mud houses Langza is divided into 2 sections namely Langza Yongma lower and Langza Gongna upper houses population of around 140 people. Ancient lang is regarded as headquarters of deities of spiti valley. This place is rich in fossils of marine animals, plants thet were found millions of years ago which fascinates geologists and anthropologists visit here and do the research digging out more details. Spiti valley is said to have submerged in the tethys sea millions of years ago and one can catch a glimpse of the prehistoric era in Tangza even till date which is the reason archaeologists and historians live visiting this place. This remote picturesque village sorounded by green pastures, snow-clad mountains, barren landscapes that awe-struck every person visiting this magical Langza village leaving them speechless. If you're planning for spiti don't forget to add Langza close to Kaza in your itinerary. . . . . . . . . #beautifulhimachal #remoteplaces #remotevillage #remotevillagesofindia #offbeat #spitivalleydiaries #highaltitude #traveloffbeathimalaya #travelbucketlist (at Langza Village, Spiti Valley) https://www.instagram.com/p/CMmb4oAj4QH/?igshid=otsyb0y2xtz6
0 notes
himalayandrifters · 5 years
Photo
Tumblr media
Langza - Trans Himalayan Hamlet Langza village is situated at an altitude of 4300 meters and is divided into two sections, namely Langza Yongma (lower) and Langza Gongma (upper),with total population of approximately 140 people. The village is known for its pottery, and crafts such as shawls, carpets, etc. The village has an ancient Lang or temple, which is regarded as the headquarters of all the Deities of the Spiti Valley. A Buddha statue resides at the top of village overlooking the village and valley. When : April 2019 Where : Langza, Spiti Valley. #Spiti #spitiinwinter #Spitify #Spitified #HimalayanDrifters #LifeisMountains #LifeinMountains #Hostel #BnB #Mountains (at Langza Village, Spiti Valley) https://www.instagram.com/himalayan.drifters/p/BxDfk72JRyt/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1f7rkkh6hhy9m
0 notes
nateecnx · 7 years
Text
แนะนำ 7 พิกัดถ่ายรูปสวยในโซล, เกาหลีใต้ | 10 Beautiful Photo Spots in Seoul, South Korea
แนะนำ 7 พิกัดถ่ายรูปสวยในโซล, เกาหลีใต้ | 10 Beautiful Photo Spots in Seoul, South Korea
ig: @phoebeee1120 กลับมาอีกแล้ว กับช่วง #กิตยาพาติ่ง ≧◡≦ วันนี้จะมาแนะนำพิกัดถ่ายรูปสวยๆ ในโซลกันค่า ไปดูกันเลย~~ [1] Yongma Land | 용마랜드 สวนสนุกร้าง ยงมาแลนด์ ที่ไม่ได้น่ากลัวเหมือนชื่อ,, เพราะมีมุมให้ถ่ายรูปสวยเยอะมาก และหลายๆ คนหน้าจะคุ้นตาหลายมุมของที่นี่ เพราะเคยเป็นสถานที่ถ่ายทำ mv ของนักร้องหลายๆ วงเลยค่ะ ig: @juyeon0119 ig: @marischkaprue Address : 서울특별시 중랑구 망우로70길 118 Open time : ทุกวัน…
View On WordPress
0 notes
darshan007z-blog · 6 years
Photo
Tumblr media
Langza Village is a beautiful destination, located in one of the most majestic valleys in India 'Spiti Valley' in the state of Himachal Pradesh. This picturesque village is blessed with ancient monasteries and buildings of the prehistoric era. It is surrounded by green pastures, snow-clad mountains and barren landscapes that awe-struck every person who visit this stunning location, which is certainly one of the best places in the whole Spiti Valley. Life is not easy in Langza during winter and the village remains disconnected from civilization as the temperature drops below zero, making it difficult for the villagers to continue their day-to-day task. As soon as summer approaches, the snow fields transform into green pastures and Langzu opens its door for a few fortunate visitors. Langza Village divided into two sections, namely Langza Yongma (lower) and Langza Gongma (upper). It houses a population of approximately 137 people, who are dependent on agriculture and business for their livelihood. The production of vessels of all shapes and sizes and crafts such as shawls, carpets, etc. are common in Langza and helps residents earn money for a livelihood. The village has an ancient Lang or temple, which is regarded as the headquarters of all the Deities of the Spiti Valley. ● Buddha Statue at 14500ft above sea-level. ● Langza Village, Spiti Valley, Himachal pradesh ● January 2018 Spiti winter ● IG - @darshannegiphotography ● #spitivalley #yourshot_india #spitilife#Instagram #IndiaPictures#storiesofindia#igramming_india#photographers_of_india #india_gram#indiaclicks#_soi  #stunning_shots #natgeoindia#wanderlust#desi_diaries #lonelyplanetindia#indianphotography#agameoftones #mypixeldiary#passionpassport#streetphotographyindia #inspiroindia#dslrofficial#moodygrams #artofvisuals #hippieinhills#_hoi#ig#official_photography_h_color#YourShotPhotographer, (at langza village, spiti Valley)
0 notes
backtosimplicity · 6 years
Text
Ini adalah kali ke 3 aku Reni ke Korea dan tidak pernah ada kata BOSAN untuk pergi ke Negara ini. Kali ini aku ikut tur BWAMTRIP. Aku pun rekomendasiin tur ini ke teman-teman aku lainnya dan jadilah aku berangkat berlima dengan temanku. Aku ikut tur autumn karena bertepatan ulang tahun aku juga 8 November. Harapannya sih semoga ada something special aja gitu. Tapi emang ada sih hehe
Dan untuk pertama kali nya ikut tour di Bwamtrip dan langsung dibuat shock yang teramat shock/? :p
Karena kenapa? Baca aja ya sampai bawah :p
3 November 2017
Well, pertama kita berangkat dari bandara Soetta bareng peserta lainnya dgn penerbangan jam 23.50 WIB.
Pertama kalinya naik pesawat, ett pesawat korea loh maksudnya :p
Ya pertama kalinya ke korea dengan memakai maskapai korea nya sendiri yaitu ASIANA AIRLINES. Karena sebelumnyanya selalu naik garuda tiap ke negara ini. Excited bgt ketika pertama kali menginjakan kaki ke pesawat itu (oke ini lebay) Singkat cerita karna di pesawat gitu-gitu aja ya cuma duduk,tidur,makan jadi kita lanjut ke tgl berikutnya ya.
4 November 2017
Ahhh finally BACK TO KAMPUNG (ngarep) tiba di Incheon airport. Sesampainya disana kita berkumpul untuk berfoto bersama, dan takjub sih ternyata segini banyak yang ikut tour :O
Setelah melewati proses imigrasi sampai semua bagasi kita sudah kita ambil, dan jengjengjeng ingat cerita aku di awal tentang tour yang shock ini? Ya disinilah ceritanya~
Oke setelah koper-koper sudah di tangan pemiliknya masing-masing, kemudian Cindy menyuruh kita(peserta) untuk berkumpul dan di beritahu 1 berita yang bikin kita sangat sangat lah shock. Kalau uang rupiah yang sudah kita tukar ke uang korea(won) dari bwamtrip ternyata hilang semua.
Disitu pikiran langsung campur aduk ada rasa tenang, ada rasa santai, ada rasa kesel, ada rasa lemes.
Tenang karena OH AKU TAHU CINDY DIA PASTI TANGGUNG JAWAB UNTUK SEMUA INI KOK. PASTI ADA JALAN KELUAR NYA KOK
Santai karena UNTUNG KENA MUSIBAH INI PAS KE NEGARA KOREA (MASIH BISA NGOMONG UNTUNG YA REN CKCK), KARENA APA? KARENA AKU PUNYA BANYAK TEMAN KOREA DAN TEMAN INDONESIA DISANA JADI YA KALAU LAPAR TINGGAL CALLING AJA MEREKA MUEHEHEHE (PASANG MUKA IBLIS) OHIYA DAN JUGA BANYAK PESERTA TOUR KAN JADI KALAU ADA APA-APA MASIH ADA TEMAN yang bisa dipinjemin duit :p
Kesel karena Cuma bawa baju atasan 2 biji TT karena niatnya sengaja mau beli baju di Korea, ditambah udara nya dingin yang mana udah sampe ke minus.
Dan lemes karena…. Ya siapa yang gak bakal lemes kan kalau ada kejadian begini :p
Oke lanjut , masih di tanggal 4. Sesampainya di guesthouse masih belum tahu mau kemana selanjutnya karena gak megang uang sama sekali. Akhirnya teman yang aku ajak ikut trip BWAMTrip nyaranin buat pinjem uangnya dulu. Mungkin dia kasihan liat aku gak bawa baju dengan cuaca yang dingin xD
Ini foto di depan Guest House loh, bagus ya :3
Malamnya teman korea ku ajak ketemuan buat traktir makan, kita makan pizza di hongdae, pizza nya enaaaaaaaak bgt. Jadi pengen lagi, pengen lagi di traktir :p
Parah sih ini pizza enak bgt!!!
5 November
Hari sabtu aku pergi sm oppa *uhuk. Rencana nya sih mau ke Nami Island lalu lanjut Morning of Garden Calm. Karena disana cantik bgt kalau lg autumn dan winter.
TAPIIIIII…. Ternyata MACEEEET bgt boookk!! Dan gagal lah kita ke garden morning calm, hanya berdiam diri sambil dengerin lagu Akad – Payung Teduh yang oppa sukain bgt xD
Sampai Seoul lagi udah jam 8 mlm. Akhirnya oppa nawarin buat ke Lotte World, gilss udah malam gini, bentar lg lotte world juga tutup sayang sayangin bgt mahal2 Cuma main gak nyampe 1jam. Akhirnya kita mutusin buat ke Lotte Tower Seoul Sky. Takjub pas ke Lotte Tower ini, baguuuuss bgt kota seoul di lihat dari atas gitu ditambah lampu2 malam hari bikin suasana jadi romantis, sayang oppa bukan milikku xD
Bagi yang gak tau Lotte Tower Seoul Sky itu apa, ini gedung tertinggi di Korea Selatan dan masuk ke bangunan tertinggi kelima di dunia, W.O.W banget kan :O
Pulang dari Lotte Tower Seoul Sky kita cari makan di daerah Hongdae, dan jadilah kita berdua makan ini.
Ini porsi nya banyak parah sih!!!
6 November
Hari minggu aku dan teman-teman yang ikut tour berlima pergi belanja, beli dress samaan buat foto di Haneul Park besoknya.
Dapatlah kita dress untuk dipakai besok :p
Penasaran dress nya kaya gimana? Baca ceritanya sampai abis mangkanya :p
Malamnya teman korea ku yang lain mangajak dinner bareng, lumayan lagi kan tiap hari makan gratis hehe
7 November
Dan ini lah hari yang di tunggu-tunggu untuk kita sesi foto-foto di Haneul Park memakai dress yang kmrn kita beli. Kenapa excited bgt foto di Haneul Park, karena ini tuh tempat yang HARUS bgt di datengin kalau ke Korsel pas Autumn, emang ada apa sih disana? karena ada alang-alang.
WHAATTT?!!
Cuma alang-alang???
Eitsss alang-alang ini bukan sembarang ilalang.
Alang-alang disini terawat banget dan indah banget apalagi di musim gugur.
Tapi sebelumnya kita foto-foto di Dongdaemun Design Plaza (DDP) dulu, dasar banci foto ya hehe.
Ini foto di DDP
Dan ini foto-foto di Haneul Park.
TARAAAAAA inilah dress samaan kita
cantik ya….. pemandangannya :”
Pulang dari haneul park sudah malam dan teman korea aku yang lain lagi mengajak dinner lagi (sssttt gratisan lagi muehehehe)
8 November
Ini nih hari yang spesial bgt, karena hari itu adalah ulang tahun ku.
Rencana aku di hari ultah mau pakai hanbok di Bukchon Hanok Village, biar ada birthday dress gitu hhe. But sadly ya hari ini aku makan bayar sendiri wkwk.
Bukchon Hanok Village itu sendiri adalah kawasan kampung rumah tradisional Korea yang letaknya di area Bukchon.
  Malamnya aku sama teman pergi ke Myeongdong Cathderal. Eh ngapain ke gereja ren? Aku Cuma foto-foto doang kok, karna aku muslim gak mungkin kesana buat berdoa hehe.
Karena aku tau kalau katedral ini yang pertama didirikan di KorSel. Dan bangunannya aku suka banget antik-antik gitu berasa kaya di eropa haha.
Disini cuaca udah dingin bgt sih, angin kencang, ya sebagai anak priuk gitu yang panas tiap hari, di Jakarta lain udah hujan tp di priuk masih panas eh ngadepin cuaca kaya gini :p
dan aku pakai softlens yg bikin mata merah bgt karena cuaca dingin dan angin kencang yang bikin mata aku super keringL
9 November
Aku bersama teman-teman pergi ke lokasi sesi foto berikutnya hehe. Kali ini pergi ke Style Nanda Pink Hotel di daerah Myeongdong. Dengan mata yang bengep dan merah akibat softlens semalam.
Dan hari itu cuma kuat ke 1 tempat itu aja karena lg demam dan mata yang bikin penampilan gak keceh lagi 😦
Malamnya di jemput di guest house sm si oppa sepulang kerja nya karena aku bilang sakit dan aku di ajak belanja katanya buat kado ultah :p
Akhirnya kita pergi ke Hello apM Mall di Dongdaemun dan aku di beliin coat yang harganya WOW bgt bagi aku. Itu pun dia masih mau nambah beliin makeup lah, softlens baru lah, tapi aku gak mau (huhu sudah cukup oppa daripada aku nanti malah baper).
Aku juga di beliin obat gingseng cair gitu (mungkin kalo di indo ini tolak angin kali ya hehe), dibeliin obat tetes mata juga.
Pulang belanja kita pergi ke Cheonggyecheon Stream untuk lihat Seoul Lantern Festival
Balik ke guesthouse si oppa buka bagasi belakang mobilnya dan bilang ada sesuatu buat aku, dan jengjengjeng di bawain snack korea buanyaaaaaaakkk bgt. Dia selalu seneng kalau liat aku makan banyak, niat bgt bikin aku gendut sih oppa 😦
Ada yang mau? :p
10 November
Lanjut ke tempat sesi foto selanjutnya di hari ini kita pergi ke Yongma Land. Yongma Land itu amusement park kaya Lotte World dan Everland tapi Yongma Land ini jauh lebih kecil dan udah gak beroperasi lagi jadi agak angker gimana gitu hiiiii, but tempat ini juga sering dijadiin syuting artis-artis K-POP loh. Ini lumayan jauh dari Seoul, dan di daerah sini anginnya gak nyantai, kita kedinginan tanpa adanya oppa/? Hahaha
Abis dari Yongma Land, lanjut tempat foto selanjutnya di tempat anak gahul nya korea yaitu Common Ground, disini lebih parah lagi dinginnya, karena abis hujan.
Wihhh anak priuk main ke tempat gahul korea :p
11 November
Hari ini aku ada janji ketemu eonni eonni korea :3
Aku minta temenin ke DMC alias Digital Media City alias gedung –gedung perkumpulan stasiun tv (ciye perkumpulan) kaya MBC, SBS, YTN, JTBC, CJ E&M. Siapa tau lagi ada syuting apa gitu kan walaupun nyatanya gak ada sih haha.
Asli disini keren banget banget sih gedung-gedungnya.
Sore nya aku janjian sm teman yang ikut trip juga untuk ke kafe, tapi kita gak nemu kafé yang kita tuju.
Akhirnya kita makan ayam, dgn ditutup minum soju di malam hari. Ya walaupun aku gak ikutan minum sih (anak cupu) hahaha.
Karena ini adalah malam terakhir di korea, jadi aku putuskan untuk begadang sampai pagi puas-puasin keliaran haha. Akhirnya di malam hari aku diluar sampai jam 03.00 pagi waktu korea main-main sekitar Hongdae sama teman. Main games kaya boneka capit, dance machine, karaoke yg ada di sekitar Hongdae, ada kejadian lucu waktu aku ke tempat permainan masa aku gak di bolehin masuk disangka aku masih di bawah 20 tahun L bodohnya aku gak bawa passport buat nunjukin kalau aku itu udah 26 TAHUN ya mas ganteng (untung aja ganteng) haha teteup ya ren.
Jadilah aku pindah tempat permainan yg gak perlu nunjukin passport segala huffftt.
12 November
Ahhhhh kenapa hari ini harus ada, hari terakhir di korea huhu. Semuanya udah siap untuk check out guesthouse dari jam 11 pagi. Tapi aku masih di guesthouse karena mau di anter ke bandara nya sm oppa :p
Sebelum ke bandara si oppa ngajak makan dulu (duh oppa demen amat bikin anak org gendut), aku makan di sekitaran guesthouse di hongdae, makan daging yang di bakar di batu gitu, abis makan kita ngupi ngupi cantik dulu, kelar ngurusin perut kita otw ke bandara, di tengah perjlnan, kita berhenti di rest area, buat apa sih deket aja pake ke rest area, ternyata si oppa beli snack snack lagi katanya buat bekel aku di pesawat, maygat di pesawat juga dpt makan kali ah wkwk.
Dan selama dipesawat otak pikirannya korea mulu, gak mau pulang, pingin disana aja trus L
BYE BYE KOREA~
Happy Anniversary BWAMTrip
Oke itu tadi cerita PANJAAAANG aku selama dikorea ikut BWAMTRIP ini, sebenernya mau cerita lebih panjang lagi tapi segini aja mungkin udah bikin orang males untuk baca haha.
Maafkeun ya kalau kebanyakan foto, karena di Korea itu emang dikit-dikit selalu ada aja spot foto yang lucuk lucuk dan gak mungkin kan kalo gak di abadikan :3
Dan itu lah pengalaman aku ke korea dengan Bwamtrip, walaupun ada kejadian gak enak karena masalah uang yang hilang tapi itu malah jadi bikin pengalaman yang gak akan dilupakan. nyesel ikutan trip disini? OH TENTU TIDAK. Malah aku ada niatan untuk ikut tour Jepang kalau ada dana (karena aku baru saja resign dari kerjaan demi bisa ikut tour ini, karna pasti gak mungkin di izinin cuti kalau msh kerja).
Semoga aja dengan ikut giveaway ini aku gak perlu nunggu berbelas-belas bulan buat ngumpulin uang untuk ikut tour jepang ya :p semoga aku bisa menang ya!! AMINNNN.
Sukaaak ikut tour disini karena biaya nya murah tapi kita dapat fasilitas pesawat bintang 5, free visa, dan penginapan yang nyaman, dan masih suka di kasih free free lainnya sesuai promo waktu kita daftar ikut trip disini. Pokoknya TOP deh bwamtrip ini.
HAPPY ANNIVERSARY BWAMTRIP SUKSES TERUS, MAKIN SUKSES DI UMUR YANG KE 4 INI DAN MELEBARKAN PERTOURAN NYA KE NEGARA-NEGARA LAIN DENGAN BUDGET FRIENDLY hehe.
BWAMTRIP: Chasing Autumn in South Korea with BWAMTRIP by Reni Ini adalah kali ke 3 aku Reni ke Korea dan tidak pernah ada kata BOSAN untuk pergi ke Negara ini.
0 notes
erickramirezcruz · 7 years
Video
House in the village Langza, India 2016
flickr
House in the village Langza, India 2016 por © Jan Reurink Por Flickr: The Fossil Village in Spiti Valley: Langza, Himachal Pradesh Himalayan Travels, Lahaul & Spiti Valley Nestled between the mountains in a bowl shaped area in the Spiti Valley is a small remote village named Langza. This village is situated at an altitude of 14,500 feet above sea level in the Lahaul and Spiti district of Himachal Pradesh in northern India. Langza is also considered to be one of the highest villages in the world with a motorable road. Owing to its proximity to Tibet in China, the population of the village is predominantly Buddhist and belongs to the Sakyapa sect of Tibetian Buddhism. The village has a population of about 137 people living in 33 houses. Langza is divided into two sections; Langza Yongma (Lower) and Langza Gongma (Upper). The main occupation of the villagers in the olden days was mud craft. This art prevails in the village to this day. Vessels of all shapes and sizes are produced and sold all across the country. Agriculture is another major occupation in this village. Crops such as rice and potatoes are cultivated here. thelandoutthere.com/the-fossil-village-langza-himachal-pr...
0 notes
luckypl26 · 7 years
Photo
Tumblr media
Our driver and vehicle in the high Himalayas, India 2016 by reurinkjan Near the Fossil Village in Spiti Valley: Langza, Himachal Pradesh Himalayan Travels, Lahaul & Spiti Valley Nestled between the mountains in a bowl shaped area in the Spiti Valley is a small remote village named Langza. This village is situated at an altitude of 14,500 feet above sea level in the Lahaul and Spiti district of Himachal Pradesh in northern India. Langza is also considered to be one of the highest villages in the world with a motorable road. Owing to its proximity to Tibet in China, the population of the village is predominantly Buddhist and belongs to the Sakyapa sect of Tibetian Buddhism. The village has a population of about 137 people living in 33 houses. Langza is divided into two sections; Langza Yongma (Lower) and Langza Gongma (Upper). The main occupation of the villagers in the olden days was mud craft. This art prevails in the village to this day. Vessels of all shapes and sizes are produced and sold all across the country. Agriculture is another major occupation in this village. Crops such as rice and potatoes are cultivated here. http://ift.tt/2tNM0kd... http://flic.kr/p/W8BxqJ
0 notes