Tumgik
#gajian
ikansegarbogor · 5 months
Text
Tumblr media
Lagi Bokek, eh bsknya gajian 🥰 jadi semangat lagi deh hehe 😂
0 notes
richestbaby · 7 months
Text
Alokasi Gaji Simple Budgeting
Hi teman-teman, kali ini aku mau ngobrolin dan sharing dikit ke kalian soal gaji yuk, duh memang kalau udah ngomongin soal gaji, rada-rada sensitif sih ini ya. Eits tapi jangan lupa ya temen-temen buat selalu mengalokasikan dana gajiannya ke pos-pos yang udah dibuat, supaya apa? supaya gajinya gak lewat gitu aja, supaya gak gajian tanggal 30 tapi udah bingung di tanggal 5, kan sedih ya hehehe. Jujur, aku bahkan juga baru beberapa bulan terakhir ini alhamdulillah bisa menerapkan pengalokasian dana ketika gajian. Ilmu ini sendiri gak aku dapetin karna buah pikiran aku sendiri ya guys, tapi aku sering nonton videonya mbak Prita Hapsari Gozie di Youtube Chanelnya ZapFinance. Setalah nonton video-video disana aku jadi banyak banget belajar soal keuangan dan disini aku mau sharing juga hal yang paling basic banget ke temen-temen sekalian soal pengalokasian gaji yang kita terima sebulan sekali, atau mungkin ada juga ya temen-temen yang gajiannya sebulan dua kali. Yuk langsung simak yah.
Jadi, dari videonya mbak Prita yang udah aku tonton, aku ambil pengalokasian dana yang paling simpel yaitu "Simple Budgeting" yang terdiri dari Living, Saving, Playing. Dengan komposisi 50% Living atau untuk biaya hidup, 30% Saving atau tabungan yang bisa dibagi lagi menjadi tabungan wajib, dana darurat dan investasi, dan yang terakhir 20% Playing atau dana untuk menghibur diri. Inget yah, urutannya jangan sampai kebalik, harus Living, Saving, dan Playing. Itu berarti setelah mengalokasikan dana untuk Living harus langsung mengalokasikan dana untuk di Saving, baru kemudian sisanya untuk Playing, jadi jangan sampe Playing dulu baru kemudian Saving ya, aku yakin banget pasti bakalan habis bis bis bis hehehe. Tapi komposisi diatas juga bisa berubah-ubah sesuai kebutuhan hidup kita masing-masing yah. Lengkapnya aku jelasin lagi sebagai berikut.
Pos Living, maksudnya 50% disini adalah dari gaji yang kita peroleh selama sebulan, maka maksimal biaya kita untuk hidup adalah sebesar 50%. Misalnya gaji kita di angka Rp. 5.000.000,- maka biaya untuk hidup adalah Rp. 2.500.000 untuk satu bulan, biaya tersebut sudah termasuk biaya makan-minum, listrik, air, tempat tinggal, transportasi dan juga zakat/sedekah. Teman-teman harus ingat yah, tetap ada haknya orang lain di rezekinya kita heheh. Cuma aku pribadi memang memasukkan pos zakat/sedekah itu ke dalam pos Living karena menurutku zakat/sedekah setiap bulan yang harus kita keluarkan adalah sifatnya wajib dan bagian dari kehidupan kita.
Pos Saving, artinya 30% dari gaji kita itu harus kita simpan / tabung. Misalnya gaji di angka Rp. 5.000.000,- maka uang yang harus kita simpan adalah sebesar Rp. 1.500.000 yang nantinya jumlah uang tersebut juga bisa kita bagi lagi menjadi tiga pos, yaitu tabungan rutin, dana darurat, dan investasi. Kalau aku pribadi membaginya sesuai dengan kebutuhan bulananku saja, mana yang menurutku harus lebih cepat tercapai maka ke pos tersebutlah aku akan lebih banyak menempatkan dana dari nominal 1.500.000 tadi atau terkadang aku membaginya rata, Rp. 500.000 di tabungan rutin, Rp. 500.000 untuk dana darurat, dan Rp. 500.000 lagi untuk dana investasi. Tapi seperti yang aku bilang sebelumnya juga, ini tidak bersifat mutlak yah, bisa berubah-ubah. Mungkin disini ada temen-temen yang udah niatan untuk menikah, kpr rumah, atau tabungan untuk beli tanah, jadi butuh tabungan yang extreme, maka seluruh uang 30% tersebut boleh langsung disimpan untuk tabungan sesuai dengan tujuannya masing-masing.
Pos Playing, ini adalah pos sisa dari komposisi gaji kita yaitu 20% dari gaji, itu berarti dana sebesar Rp. 1.000.000 setiap bulannya boleh kita sisihkan disini. Pos Playing ini gunanya untuk apa aja sih? Jadi pos playing ini bisa kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan sekunder kita, misalnya untuk upgrade Handphone, liburan, beli serangkaian skincare, kemudian beli baju yang kita butuhin, beli sepatu yang kalau sepatunya udah rusak harus kita beli, biaya nongkrong-nongkrong cantik bareng temen, memenuhi hobi, kemudian juga untuk biaya undangan pernikahan atau undangan lainnya.
Nah, tetapi seperti yang aku bilang sebelumnya bahwa ini semua adalah sifatnya tidak mutlak / sesuai kebutuhan masing-masing, maka jumlah komposisi dari masing-masing posnya dapat kita ubah ya, tetapi khusus untuk pos Saving itu sama sekali tidak boleh dikurangi melainkan hanya boleh ditambahi. Jadi misalnya untuk memenuhi kebutuhan hidup kita tidak cukup hanya dengan uang Rp. 2.500.000 untuk satu bulan, maka uang dari pos playing boleh kita kurang angkanya hanya menjadi 10% saja. Itu berarti pos living bertambah menjadi 60% dari gaji kita atau sebesar Rp. 3.00.000 untuk memenuhi kebutuhan hidup kita. Sekian dulu teman-teman, semoga kita semua selalu diberikan keberlimpahan Rezeki dari-Nya, juga semoga kita semua selalu bijak dalam mengelola keuangan. See you.
0 notes
dtpeduli-lampung · 1 year
Photo
Tumblr media
Gaji Telah Tiba, Hatiku Gembira! Gaji Telah Tiba, Gaji Telah Tiba Hore, Hore, Hore... Simpanlah tas dan laptopmu… Lupakan deadline-deadlinemu… Bayar zakatmu, bayar zakatmu… Wujudkan Syukurmu… dtpeduli.org/zakat #zakatakhirtahun #zakatdidtpeduli #zakat #dtpedulilampung #gajian #zakatpenghasilan https://www.instagram.com/p/ClfLZ4Uv6OV/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
wawan2112 · 2 years
Photo
Tumblr media
Guys... Yuk Intip salah satu fitur keren Aplikasi Absensi Desktop FingerspotOne. Makin lengkap dengan hadirnya fitur Perhitungan PPh 21 Tanpa Ribet. Tersedia perhitungan PPh 21 untuk karyawan tetap dan karyawan tidak tetap hingga cetak bukti potong PPh 21. Lengkap Banget.. Yuk Install FingerspotOne Sekarang dan rasakan banyak kemudahan dalam olah data absensi hingga penggajian karyawan. #payrool #penggajian #gaji #software #hr #softwarehr #hrm #hris #hrd #recruiter #recruitment #accounting #gajian #fingerspot https://www.instagram.com/p/Cg-13lJPpZi/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
bantennewscoid-blog · 3 months
Text
Tips Jitu Cegah Boros Pengeluaran Saat Awal Bulan Gajian
Mendapatkan gaji setelah sebulan bekerja memang menyenangkan. Namun, euforia gaji bisa membuat Anda mudah tergoda untuk boros di awal bulan. Bikerut beberapa tips jitu untuk mencegah boros pengeluaran saat awal bulan gajian: 1. Buatlah Daftar Belanja: Sebelum pergi berbelanja, catatlah semua kebutuhan yang harus dibeli. Buatlah daftar belanja yang detail dan terstruktur, mulai dari kebutuhan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
codeflarepost · 9 months
Text
Halo para kreator dan pencinta kreativitas Indonesia! Apakah Anda ingin menghasilkan dari bakat dan konten kreatif yang Anda miliki? Jika ya, maka Trakteer id adalah platform yang tepat untuk Anda! Trakteer id adalah wadah yang menghubungkan kreator dengan para penggemar yang ingin mendukung dan mengapresiasi karya-karya unik Anda. Mari kita lihat mengapa Trakteer id adalah pilihan terbaik untuk menghasilkan dari kreativitas Anda.
https://trakteer.id/codeflare/recommend
0 notes
lacikata · 9 months
Text
Saat Merasa Berkorban; Cintamu Mulai Pudar.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
"Cinta tak kenal pengorbanan, Kekasih, saat kau mulai merasa berkorban, saat itu cintamu mulai pudar." - Sujiwo Tejo
Ketimbang merasa berkorban, bagaimana jika pola pikir yang dibangun adalah memberi yang terbaik dalam rangka beribadah kepada Allah Subhanahu Wata’ala?
Usahanya sama, pola pikirnya berbeda.
Sebagaimana pesan dari Ust. Khalid Basalamah hafidzahullah yang disampaikan beliau dalam sebuah podcast, di mana beliau bahasakan hal ini kepada istrinya di awal menikah,
“Saya dan kamu adalah seorang pegawai di sebuah perusahaan bernama rumah tangga, pemilik rumah tangga ini adalah Allah Subhanahu Wata’ala. Saya pasti memiliki tugas dan kewajiban yang saya jalankan dan itu adalah hak kamu, begitu pun sebaliknya kamu memiliki kewajiban yang merupakan hak saya. Kita jalankan ini dengan baik karena Allah Subhanahu Wata’ala maka kita akan mendapat balasannya, pahalanya.
Demikian, sebuah pondasi pemahaman dahulu. Di mana sebenarnya kita ini sekarang sama-sama sedang menjalani prosesi mengejar pahala satu sama yang lain. Indah sekali rumah tangga itu apabila suami sibuk mencari pahala dari istri. Istri sibuk mencari pahala dari suami.
Detik per detiknya dari ucapan dan perbuatan, semuanya bagaimana membahagiakan pasangan. Sangat indah karena mereka mengejar pahala. Dalam sebuah hadis Bukhari disebutkan, memasukkan kegembiraan dalam hati seorang Muslim adalah amal yang paling Allah Subhanahu Wata’ala cintai, apalagi terhadap pasangan. Senyum dengan saudara Muslim yang lain adalah sedekah, apalagi terhadap pasangan. Padahal Allah Subhanahu Wata’ala sudah menggambarkan suami dan istri adalah pakaian satu sama yang lain. Pahami jika ini adalah ajang pahala. Jadikan ini kesempatan emas."
Bilamana keduanya sama-sama membangun pola pikir demikian, demi mengejar pahala dari Allah Subhanahu Wata’ala maka tidak akan ada yang merasa si paling berkorban satu sama lain dan tidak pula saling menuntut melainkan tumbuh kesadaran di antara masing-masing terhadap pasangannya.
Apabila seseorang sudah merasa berkorban maka tanpa sadar dirinya akan menagih empati dari orang lain. Berbeda halnya, apabila dasar yang dibangun adalah dalam rangka beribadah kepada Allah Subhanahu Wata’ala maka dirinya meyakini bahwa Allah Subhanahu Wata’ala yang akan membalasnya, dengan begitu sekalipun pasangannya tidak berbuat demikian, dirinya tetap on track memberi yang terbaik.
Dalam pembahasan yang lain bersama Ust. Muhammad Nuzul Dzikri hafidzahullah, yaitu membahas QS. An-Nisa': 128 tentang nusyuz dari sisi suami (suami yang zalim) berkebalikan dengan QS. An-Nisa': 34 tentang nusyuz dari sisi istri (istri yang durhaka).
"Dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz atau sikap tidak acuh dari suaminya maka tidak mengapa bagi keduanya mengadakan perdamaian yang sebenar-benarnya dan perdamaian itu lebih baik (bagi mereka) walaupun manusia itu menurut tabiatnya kikir. Dan jika kamu bergaul dengan istrimu secara baik dan memelihara dirimu (dari nusyuz dan sikap tidak acuh) maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."
Apabila seorang wanita khawatir ada nusyuz dari pihak suaminya, (nusyuz diartikan sebagai zalim/tidak memenuhi haknya) maka solusinya adalah islah, berdamai itu lebih baik. Tidak perlu mengikuti permainan setan sehingga jadi ribut, dsb. Tentu ini bukan hal yang mudah sebab jiwa manusia itu pada dasarnya kikir (sangat menuntut haknya dan suka lupa atau lalai terhadap hak orang lain). Dirinya bersemangat terhadap haknya namun apabila berkaitan dengan hak orang lain suka lupa atau tidak tertarik untuk totalitas dalam memenuhinya. Gaduh ketika terlambat gajian namun ingin dimengerti ketika terlambat 5 menit masuk kerja, misalnya.
Dengan tabiat manusia yang demikian maka islah seringkali gagal, titik temu dalam mencapai perdamaian, apalagi jika pihak lain sedang tidak ‘sehat’, yang emosinya sedang memuncak (bukan islah dengan pihak lain yang takwanya tinggi vs takwanya tinggi) maka jika dalam kondisi yang demikian yang dituntut bukan sekadar memenuhi hak orang lain namun juga harus rela melepas sebagian hak pribadi bahkan mungkin seluruhnya untuk sementara waktu. Dikatakan ulama ini berat bahkan sangat berat sebab istri harus rida haknya dikurangi atau dilepas.
Apalagi sudah menjadi tabiat manusia itu kikir maka dikatakan ulama seyogianya perlu berusaha sekuat tenaga untuk menghilangkan tabiat tersebut dan diganti dengan mental berusaha untuk menunaikan hak orang lain yang merupakan kewajiban diri sendiri dan siap melepas atau memangkas sebagian hak yang merupakan porsimu.
Itulah mengapa islah pahalanya sangat besar dan tidak semua orang mampu sebab untuk memenuhi hak orang lain sudah susah sekali apalagi sampai pada titik melepas hak pribadi. Dan penutup ayat ini, “Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Jika kalian ihsan (beribadah kepada-Nya seakan-akan kamu melihat-Nya dan jika tidak mampu hingga ke level itu maka beribadahlah dengan penuh keyakinan bahwa Dia melihatmu) sehingga ihsan bukan hanya sekadar berbuat baik namun berbuat baik di level tertinggi yaitu berbuat baik dengan keyakinan bahwa Allah Subhanahu Wata’ala sedang melihatmu dan jika ingin lebih maksimal lagi yaitu seakan-akan kamu melihat-Nya. Hanya yang sudah mampu beribadah hingga di level inilah yang juga dimampukan untuk islah dengan tulus sebab bagi seseorang yang hanya mengedepankan dirinya dan dia lupa bahwa Allah Subhanahu Wata’ala melihatnya maka tidak akan mampu.  
Begitu seseorang tahu, “Saya tinggalkan hak saya, saya lepaskan hak saya. Saya penuhi haknya demi tercapainya perdamaian, perbaikan hubungan dan Allah Subhanahu Wata’ala melihat saya dan semoga Dia rida dengan apa yang saya lakukan.” maka islah jauh lebih mudah sebab dirinya yakin Allah Subhanahu Wata’ala melihatnya, yakin Allah Subhanahu Wata’ala rida terhadap perbuatannya dan yakin Allah Subhanahu Wata’ala akan mengganjarnya dengan ganjaran yang lebih baik.
Dan apabila kalian ihsan dan bertakwa, menjalankan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya sesungguhnya Allah Subhanahu Wata’ala Maha Mengetahui secara detail bukan hanya secara global atau di permukaan saja. Untuk itu, dirinya akan tenang sebab tahu Allah Subhanahu Wata’ala melihat dan mengetahui secara detail zahir dan batinnya. Allah Subhanahu Wata’ala tahu saya melepas ini bukan tersebab saya takut dengannya atau saya lemah melainkan Allah Subhanahu Wata’ala telah berfirman, ”Perdamaian itu lebih baik.”
“Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh pada kejahatan kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku.” (QS. Yusuf: 53). Nafsu untuk ribut-ribut, ingin pisah ketika hak diambil atau tidak dihargai yang merupakan permainan setan ini memberikan pandangan bahwa inilah yang paling baik. Namun, Allah Subhanahu Wata’ala berfirman bahwa, ”Perdamaian itu lebih baik.”
Allah Subhanahu Wata’ala tahu motif islahmu itu apa, Dia akan rida dan mengganjar dengan kebaikan yang sangat besar. Jadi, masalah besar tidak terjadi islah bukan tersebab peliknya masalah namun akar penyebabnya adalah tabiat manusia yang kikir. Renungkan bahwa konflik dalam kehidupan, “Apakah tersebab masalahnya?” jawabannya tidak, namun tersebab manusianya entah diri sendiri atau pihak lain. Bukan besar kecilnya masalah melainkan ego, arogansi, nafsu, dsb.
Dan di ayat tersebut jelas, diawali permasalahan (seorang wanita khawatir apabila suaminya zalim), dijelaskan pula akar masalah (tabiat manusia yang kikir), lalu diberi solusi (tidak mengapa bagi keduanya mengadakan perdamaian yang sebenar-benarnya dan perdamaian itu lebih baik), ditutup dengan tauhid (Allah adalah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan) Allah, Al-Kabir yang mengetahui secara global dan detail.
Tidak akan menemukan titik temu atau bersepakat untuk islah dengan konsekuensi melepas sebagian atau seluruhnya hak pribadi apabila tauhid dalam diri seseorang lemah atau hanya sebatas teori. Dan sejatinya inilah ujian kejujuran. Sudahkah melibatkan tauhid kepada Allah Subhanahu Wata’ala dalam menghadapi lika-liku kehidupan berumah tangga?
151 notes · View notes
dinisuciyanti · 4 months
Text
Mahzab keuangan
Temenku bilang, kalau ada orang yang beli iphone dan macbook cash, artinya ia banyak uang.
Hm, perlu dibetulkan kalimat tersebut.
Mungkin sebagian orang ada yang nyicil 12-24 bulan untuk barang tsb, ada juga yang cash gak mau pusing. Aku termasuk yang kedua. Bagiku, kalau aku gak mampu beli cash, simply ya gak mampu, jadi tahan dulu, nabung dulu.
Semenjak bekerja official 6 tahun lalu, aku saving 50% gaji ku yang gak banyak itu. Tiap gajian, auto ditabung atau dipisahin di rekening lain. Sisa 50% nya untuk bayar kosan, biaya hidup, dan naik gunung sebulan sekali. Apa cukup? biaya makan ku termasuk hemat sih, gak aneh-aneh, gak ngopi pula, gak ada subscribe per bulan, gak juga hobi nonton bioskop. Kalau bahasa sekarang, frugal living.
Sejak full WFA di rumah, apa keuangan jadi lebih membaik? tergantung. Iya gak ada pengeluaran bayar kosan, laundry, groceries, dan makan sehari-hari, tapi... ada kehausan cekot sopi tokped HAHAHAH, juga biaya skinker yang walaupun gak beli tiap hari sih. Oh subscribe XYZ juga. Tapi so far, habit nabung di awal masih bertahan, sekarang lebih variatif lagi nyimpen di pos-pos yang mana, entah itu saham, obligasi, atau RDPU.
Kemarin temen nanya, "kamu kepikiran beli aset rumah/tanah/kendaraan ga?". Personally, aku gak tertarik ke aset yang bentuknya susah dijual dan tidak ada dividennya. Ya, mungkin beli rumah sekarang 200jt, 5th kemudian bisa 600jt. Tapi kan non-liquid, susah dijual cepet. Simply, buatku, rumah itu ya buat ditempatin, settle disana untuk beberapa lama, bukan sekedar nyimpen "uang dingin" lalu dijual. Ya, tiap orang beda mahzab.
Beli kendaraan? mobil? pengen sih bisa nyetir mobil, biar gak ngerepotin kalo butuh, tapi, apa iya se-urgent itu untuk punya mobil sendiri? mageran gini, hobinya rebahan, mana sempet mobil-mobilan wkwk.
Oya, aku bukan generasi roti lapis atau breadwinner, jadi aku bisa leluasa nabung dan menghabiskan uwangku sendiri.
19 Desember 2023
39 notes · View notes
berwarnabiru · 18 days
Text
April ke Juni
Segala hal berlalu dengan cepat, kecuali Januari.
Ketika Januari berjalan begitu lambatnya, daripada mengutuk hari yang tak kunjung berakhir pada tanggal gajian, aku justru berharap bahwa hari-hari ke depan, waktu akan berputar selambat itu.
Namun lambatnya Januari hanya fatamorgana belaka.
Februari berlalu begitu cepat, terlepas dari jumlahnya harinya di bulan kabisat.
Maret pun seolah tak mau menungguku mencerna satu demi satu informasi yang kuterima dari berbagai sudut.
Dan sekarang aku masih merenungi bulan April, yang padanya langit menumpahkan segenap isinya yang memberatkan. Tiada hari tanpa siang yang panas, disusul hujan yang mengguyur menjelang sore harinya.
Pada malam-malam dingin itu, aku menyusun rencana, yang teriring dengan untaian doa.
Tuhan, jika bersamanya membawa keberkahan maka mudahkanlah jalan ceritaku dalam bersanding dengannya. Namun bila kebersamaan kami hanya untuk saling melukai maka lapangkanlah hatiku untuk melepaskannya.
Aku tidak pandai membaca pertanda, tetapi aku telah memutuskan bahwa aku siap untuk melepasnya. Tak ada jangkar apapun yang saling menambat di antara kami sehingga apa alasanku untuk tidak membiarkannya berlayar jauh ...
Dua ponsel. Satu SIM card.
Ketika segalanya telah berpindah dan namanya tak akan ada lagi dalam daftar kontakku. Sedamai itu, sayang.
Sedamai itu.
Apakah dia akan mengantarku. Apakah dia akan mengucapkan sampai jumpa lagi. Apakah dia akan menungguku.
Sudah bukan lagi urusanku.
Meski hatiku ingin. Meski hatiku berharap. Meski dalam mimpiku, angan-anganku, kau yang akan menggenggam tanganku, dan mengeluarkanku dari segenap hiruk-pikuk yang ada dalam kepalaku.
Tak ada yang perlu disesali. Tak ada yang perlu diratapi.
Doaku akan selalu sama.
Semoga engkau menemukan ketenangan hati.
Dan gerimis siang ini menghantarkanku pada pengharapan-pengharapan bahwa suatu saat nanti, aku akan menemukan bahagiaku sendiri.
Juni tinggal menghitung hari. Setelahnya, dia tak akan mendengar kabar tentangku lagi.
8 notes · View notes
lamyaasfaraini · 14 days
Text
Mudik 2024 berakhir~
Hari minggu kami pulang, start dari singaparna lembur kami. Sodara2 kamipun pada balik lg ke kota masing2. Ada yg ke cileungsi, Jakarta, tangerang, ciamis, pangandaran, cimahi dan bandung. Ada yg pulang sabtu ada yg minggu, lembur jadi sepi lagi huhu sedih yaa :(
Wlpn kita terus memantau arus mudik dan parno kalo macet, krn kita udah sering ngalamin macet parah dari kecil cuma ke tasik doang saking parahnya bisa sampe berbelas jam. Jgnkan belasan jam skitar 7-8 jam aja kita dah gakuaaat huft, normalnya mah kan cuma 3-4 jam doang. Kita pulang nunggu hasil panen dulu yg makan wkt mayan tiap plg ke lembur selalu dpt beras sekarung gede nanti diparoin jg buatku utk bekal di rumah haha alhamdulillah. Baru beres skitar jam 10an lalu pamit dan gassss. Seperti biasa mamah (uwaku yg ke 4) kalo kami tinggal pst nangis, padahal bbrp hari ini selalu kami repotkan krn kami tinggal disana wlpn ttp sih ada bala bantuan (hire art freelance) tp kan mamah pst cape, sehat2 ah mamahkuu!
See you soon, kampung halamanku~ semoga aku kesana ngga setaun sekali bgt kaya tahun kemarin yaa huhu. Bismillah off to bandung, back to reality huft
Tumblr media
Mudik dan lebaran itu sesuatu yg melelahkan tp hati kami menjadi penuh ya Allah alhamdulillah. Dari mulai hari pertama lebaran gapernah ngarenghap atau istirahat proper, hanya malam aja baru bisa rebahan sisanya siang hari selalu sibuk kemana2. Dan selalu beberengkes karena kita tidur nomaden, ngga ada kesempatan nyuci baju pula jadi super banyak nih cucian huhu. Baru kerasa jg badan rontok gini, kepala puyeng juga, mana no exercise dari hari senin lalu hehe isokeee~
Kerjaan kami beberengkes sama packing dan unpacking, gitu aja terus. Dari 2 minggu lalu pas packing ke rumah ortu selalu ngedumel ke suami juga diselipis sama helaan nafas lelah berupa keluhan gt, jadi bawaannya maramara mulu saking malesnya packing. Packing adalah sesuatu hal yg ku tidak suka ya Allah mikirin bebawaan bukan buat sendiri doang, suami dan anak jg. Gakebayang sih punya anak lebih dari 1 itu gmn kalo travelling huhu. Belom lg kudu beberes rumah ditinggal mudik, haaaa dah sibuk 2 mingguan ini. Sibuk dan happy menjadi 1, pengeluaran rumah tangga jg ngga sedikit tp alhamdulillah pemasukannya jg cukup lah utk ina inu sampe balik lg mudik dan nunggu gajian nanti, plus udah bayar SPP jg yaak fiuh~ wlpn sekolah bulan ini cm seminggu tp ttp yak SPP full wkwk. Ah sudahlah jgn dipikirin itu wang wang yg keluar nanti ngenes sendiri. Semoga semakin banyak lg rejekinya yaa ya Allah yg berkah tentunya.
Lanjut cerita mudik, ternyata kami terjebak macet jg pas lepas salawu menuju cilawu (baso mang ono mana nih yg viral wkwk), tp ngga stuck ttp jalan sampe garut kota lancar lg menuju leles dan kadungora agak diputerin rutenya sama pak polisi ngikutin sign aja, baru deh kebagian one way sampe nagreg alhamdulillah panjang kan. Ke rest area dulu di mesjid nagreg skalian solat dzuhur udah telat itu jam 14, mayan kena macet dah 4 jam belom nyampe rumah ituteeh.
Tumblr media Tumblr media
Perjalanan mulai lagi dan mayan ada antrian jg cicalengka-rancaekek plus di cileunyi-cinunuk, udah dkt jg kena macet weeeh haaaa..
Alhamdulillah nyampe rumah lsg muterin mesin cuci gatahan liat tumpukan cucian. Welcome home! Pulang mudik sehat2 semua yaa. Yang kerja hari selasa semangaaatt mengais rejeki lg, jgn ngahuleng pasca liburan lama wkwk, biasanya suka ada syndrome pasca liburan..
Kalo aku dan nemo masih nyantai nih masuknya mingdep, kita lanjut santai dulu kita nem di uber haha. Oiya jgn lupa exercise dong hey gpp di treadmill aja yuuu kemon~
4 notes · View notes
cocotangaje · 27 days
Text
1 April 2024
Per-hari ini gue sudah resmi jadi social media market analyst di kantor. Udah lepas tim, tinggal nunggu gajian aja nanti di tanggal 10 gaji terakhir sebagai tim leader.
Gue bukannya gak seneng atau minder jadi leader gitu. Tapi masalahnya ini adalah pekerjaan pertama gue. Meskipun gue punya pengalaman jadi leader di project bootcamp, tapi kan beda dengan jadi leader sebuah tim di perusahaan gede. Perbedaan gajinya aja cuma naik 10% dari gaji staff biasa, sedangkan beban ekspektasi sama tanggung jawabnya nyampe 3 kali lipat. Gue mendingan gaji staff aja tapi punya sidejob diluar kerjaan utama daripada mengincar posisi petinggi kantor.
Di kantor sekarang juga turnovernya tinggi banget, meskipun gue sangat punya privillage berupa reputasi dan kepercayaan manager gue dengan potensi beserta kemampuan gue. Gue langsung dipercayakan di data dan riset meskipun masih sangat minim pengalaman. Beda halnya dengan posisi-posisi yang manager gue ini kurang paham kayak GA, HR, Photographer, sama e-commerce. Ini dari sejak Januari, posisi photographer udah ganti sama 4 orang. GA yang baru masuk bulan lalu, hari ini dapet kabar kalo dia udah resign.
Sebenernya beban kerjanya emang gila banget. Tipikal bisnis China, segala sesuatunya mesti cepet, sat-set, terukur, dan result-oriented. Gue karena udah terbiasa baca situasi dan tanggap dalam bersikap begitu dapet POV atau cara mikir manager, gue langsung pake pendekatan data dan melakukan usaha-usaha yang hasilnya langsung muncul dalam jangka waktu short-term. Sebenernya gak masalah, tapi short-term result oriented ini cukup meningkatkan kadar anxiety gue dan membuat gue ada di mode survival dalam jangka waktu yang cukup lama. Alhasil gue jadi gak sabaran, mudah kesel, sama self-controllnya agak kendor.
Bulan ini kontrak probation gue selesai. Meskipun gue dikasih banyak privillage, tapi gak ada jaminan kalo gue akan lulus diangkat jadi karyawan tetap. Mau segimana baiknya manager gue ke gue juga tetep aja pada akhirnya relation antara gue dan dia sifatnya transactional. Gue tetep harus siap-siap cv sama portfolio mulai dari sekarang. Meskipun yah.... gue sejujurnya sangat tidak siap sama pilihan kembali lagi menjadi pengangguran.
Tapi ya mau gimana lagi? Gue udah berusaha semampu gue, kalo emang gak sanggup dan hasilnya gak sesuai, ya gue bisa apa juga?
3 notes · View notes
cheniaik · 11 months
Text
Sekarang tiap abis gajian bukan lagi mikir “ih pengen ngajak pacar aku ke mana yaaa” tapi jadi “gue jalan-jalan kemana lagi nihh, harus coba hal baru apa lagi nihhh”
Sometimes being single with enough money is the best feeling evvvvveeeerrrr
Tapi ternyata kayak gini ya rasanya berusaha move on tanpa melibatkan orang lain alias nano nano banget brooooowwwww tapi ya gapapa. Pelan-pelan aja ya chen, pelan-pelan🙂
11 notes · View notes
wawan2112 · 2 years
Photo
Tumblr media
Guys... Yuk Intip salah satu fitur keren Aplikasi Absensi Desktop FingerspotOne. FingerspotOne Hadir dengan fitur Perhitungan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, sehingga memudahkan tim HRD untuk perhitungan BPJS Karyawan. Yuk Install FingerspotOne Sekarang dan rasakan banyak kemudahan dalam olah data absensi hingga penggajian karyawan. #payrool #penggajian #gaji #software #hr #softwarehr #hrm #hris #hrd #recruiter #recruitment #accounting #gajian #fingerspot https://www.instagram.com/p/CgyD_CWvFnP/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
segudangpikiran · 10 months
Text
Nah, lagi-lagi berkaitan dengan teri. Teri apa sih yang menyakitkan? Nih ku suguhkan beberapa jawaban yang ku terima dari berbagai kalangan.
Terikat perasaan, tetapi tidak ada status.
Terima kasih atas segala rasa.
Terima kasih sudah berani mengambil keputusan untuk meninggalkanku.
Terima kasih sudah singgah lalu pergi.
Terima kenyataan bahwa yang harus di jalani saat ini ya seperti ini.
Terinjak kakinya.
Teringat bagaimana dirinya mengabaikanku.
Teringat dirimu.
Teringat mantan yang sudah nikah.
Teringat tanggal gajian masih lama.
Yuk, kita mancing teri lagi. Ada teri apa lagi ya?
9 notes · View notes
desemberderas · 2 months
Text
Hari ini masih dengan ketakutakan dan kecemasan yang sama.
Yaitu menunggu hasil lab.
Woww semenegangkan ini ternyata.
Isi kepala dipenuhi berbagai pikiran buruk, bagaimana jika ini? Bagaimana jika itu? Dan masih banyak lg rentetetan overthinking ku.
Sudah beberapa hari di tempat kerja aku gk fokus dan lebih memilih sendiri, tidak bergabung dengan teman2 yang lain, bahkan bicara hanya seperlunya saja.
Sampai tiba saatnya tadi sore ketika akan menyimpan sebuah berkas aku tidak sengaja menyenggol helm baru milik temanku, yang otomatis langsung jatuh dan ada beberapa bagian yg pecah.
Dalam hati "apalagi sih? Yang maren2 aja gw belum selesai mencerna, dah ada lagi yang baru"
Temanku si pemilik helm lumayan badmood, dan aku yang sangat malas untuk menambah lg beban dengan merasa bersalah kepada orang lain, akhirnya aku langsung saja cekout helm baru yg sama persis, dengan pengiriman instan. Dengan harga untuk ukuran yg belum gajian itu mahal hehe.
Tapi it's okay, aku bisa menahan banyak rasa, kecuali rasa bersalah hahaha.
Makin gk lucu aja hidup gue.
3 notes · View notes
milaalkhansah · 1 year
Text
Dari semua bentuk kehilangan, aku hanya merindukan uangku yang hilang entah ke mana habisnya ~
selamat gajian bagi yang masih punya gaji...
26 notes · View notes