Tumgik
#kekonyolan
exactlybluedaze · 4 months
Text
Kekonyolan dan Candaan 19 - Iklan lucu kesehatan Thailand #lucu #konyol ...
0 notes
langitawaan · 1 year
Text
88.
Mungkin karib lamamu itu juga sedang menanti pesan darimu, namun sama sepertimu ia segan karena takut mengganggu kesibukanmu.
Mungkin ia juga tengah merindukanmu. Merindukan perbincangan hangat kalian juga kekonyolan yang sering kalian lakukan ketika bersua. Sama sepertimu.
Waktu dan kesibukan memang telah membuat kalian sedikit berjarak. Tak lagi bisa sebebas dulu, tak lagi bisa asal mengganggu sebab prioritas pun telah berubah.
Malam ini jangan lupa doakan ia, sahabatmu itu. Mungkin di tengah kesungkanannya dalam menghubungimu ia sedang memendam banyak kekusutan seorang diri.
Semoga Allah kuatkan bahunya, Allah sehatkan jiwa dan raganya dan Allah jaga ia dengan penjagaan terbaik dalam dekapan ridho-Nya🌻.
Teduh, 18.41 | 08 November 2022.
216 notes · View notes
sarasastra · 24 days
Text
Menengok ke Belakang
Kalau bicara soal masa lalu, rasanya ada beberapa episode yang bikin saya malu—kalau mengingatnya.
Bukan malu karena saya melakukan berbagai kekonyolan maupun sikap tak tahu diri. Tapi lebih ke bagaimana pola pikir saya saat itu dalam merespon masalah-masalah yang hadir.
Andai ada kesempatan untuk menemui saya dimasa lalu, ingin rasanya menasehati banyak. Memberi arahan yang logis, serta membimbing diri melihat keseluruhan garis besar permasalahannya.
Dominasi perasa-nya ini yang saya agak kesal. Kenapa mudah terbuai, kenapa harus tidak enakan, kenapa kesulitan menenangkan badai dalam pikiran, kenapa dan kenapa lainnya.
Sedikit banyak saat saya berbincang dengan satu sahabat karib saya di Bandung kemarin, saya cenderung menyesali yang lalu-lalu. Kecewa pada diri sepertinya.
Namun, ia buru-buru menimpali,
"eh kalau kamu dulu ngga gitu, ngga akan kamu terbentuk seperti sekarang ini. Justru pengalaman² yang lalu itu yang menjadikan kamu jadi lebih baik sekarang. Itu artinya kamu berprogres. Kamu berubah, dalam artian positif. Kamu sudah lebih maju."
Hmm, dia bikin saya angguk² jadinya. Baiklah, memang 'kebodohan' dimasa lalu perlu ikut diterima juga. Diterima untuk akhirnya dijadikan contoh dan pelajaran.
Saya jadi bersyukur banget Allah memasangkan saya dengan laki-laki yang bersebrangan dengan karakter saya. Saya belajar banyak dan punya berbagai pola pikir baru yang lebih baik.
Tangerang, 7 April 2024 | 19.50 WIB
5 notes · View notes
aksarahat1 · 6 months
Text
"Demi apa?"
Pertanyaan yang sering muncul dalam kepala.
Sering kali diri sesinis itu dengan fenomena kehidupan. Melihat banyak sekali omong kosong, kekonyolan, kegoblokan dan kegilaan pada pola dan perilaku keseharian. Lihat sekelilingmu, kejadian ini berhamburan dimana-mana. Mungkin respon seperti ini terjadi karena aku merasa kesepian dengan cara berfikirku, perspektif pandangan yang sering kali dinilai aneh oleh teman-temanku.
Apa aku harus berubah?
Aku rasa, aku masih ada di posisi yang seharusnya dan semestinya.
"Merasa sendiri itu menyedihkan" kataku tadi siang pada seorang kawan.
Setidaknya walau melelahkan aku masih bisa berusaha untuk menikmatinya.
Terimakasih.
3 notes · View notes
irfanilmy · 1 year
Quote
Cinta hanyalah sebuah kata, sampai datangnya seseorang yang memberimu arti. Ingat, suatu hari akan ada seseorang yang membawa kunci dan berhasil membuka pintu hatimu.
Paulo Coelho via @penerbitforum 
Dia menjadi kunci bagi hatiku, aku menjadi kunci bagi hatinya. Kita akan saling membuka pintu paling rahasia yang ada pada tiap-tiap manusia. Di sana bertumpuk-tumpuk kebahagiaan, kesedihan, rasa marah, kekaguman, dan cinta bersemayam.
Pada saatnya nanti, kita mungkin akan saling canggung menyerahkan diri untuk secara bertahap berbagi rahasia-rahasia terdalam yang selama ini dipendam diam-diam. Kita berusaha memberikan kalimat-kalimat penyemangat jika rahasia itu berisi rasa pedih yang menggerogoti diri kita saban saat.
Bila rahasia itu tentang kekonyolan masa silam, mungkin gelak tawalah yang sama-sama kita lakukan untuk meresponnya. Tapi, sepertinya akan ada rahasia yang kita berpikir berkali-kali untuk membaginya meski pada ia yang bukan lagi orang lain di hidup kita, ia teman hidup yang senantiasa ada di samping kita. Kita khawatir dengan membaginya, bukan kebaikan yang akan hadir, tapi justru letupan-letupan kemarahanlah yang kemudian akan berbuah petaka. 
Apabila dengan menyimpannya sendirian itu lebih baik, lakukanlah! Tak ada yang salah dengan itu. 
10 notes · View notes
rainingyuki · 7 months
Text
Jangan sakiti.
Aku pernah membaca sebuah quote yang kira-kira isinya begini:
"Anak kecil itu, jangan kamu sakiti kepolosannya.
Anak muda itu, jangan kamu sakiti mimpinya.
Orang tua itu, jangan kamu sakiti kenangannya."
(Or something along the line)
Setiap fase memiliki cerita yang berbeda.
Salah satu kenangan yang membekas bagiku adalah ketika berjalan-jalan dengan om ku. Saat itu kami bepergian dari satu kota ke kota lain yang berdekatan. Om mengemudikan mobil dan kita bercerita sepanjang jalan.
Saat itu, om bercerita suatu kejadian yang menurutnya lucu. Cerita tentang kekonyolan temannya di masa lalu. Aku pun ikut tertawa mendengarnya. Om ku juga karismatik, jadi pembawaannya menarik.
Tapi tidak selang beberapa lama, mungkin 5 menit setelahnya, beliau kembali menceritakan hal yang sama. Aku kembali tertawa, berpikir bahwa mungkin om hanya ingin menceritakannya kembali.
Beberapa menit kemudian, beliau menceritakan hal yang sama kembali. Untuk ketiga kalinya. Kali ini aku hanya merespon seadanya.
Kemudian beliau bercerita untuk keempat kalinya. Dan kali ini aku tertawa. Menertawakan om ku yang sedang semangat bercerita.
Saat aku sambil tertawa mengatakan beliau lucu sekali menceritakan hal yang sama berulang kali, om ku terdiam.
Sepertinya beliau tidak sadar sudah menceritakan hal yang sama beberapa kali.
Aku, yang saat itu masih belasan tahun, masih tertawa.
Tapi kemudian, aku mengetahui hakikatnya.
Orang tua itu, jangan disakiti kenangannya.
Karena bagi mereka, hal itu sangat berharga.
Berharga seperti mimpinya anak muda.
Pernah kah seseorang menggampangkan atau merendahkan mimpimu? Sedih kan rasanya?
Melihat om ku yang terdiam, sepertinya beliau juga merasakan kesedihan itu.
Seperti kaset, hal-hal yang kita peluk berharga adalah hal-hal yang sering kita ulang dan bagikan.
Orang lain memiliki hal berharga yang jangan sampai kita anggap tidak bermakna.
Lebih pekalah, terhadap ketulusan dan kebahagiaan manusia yang berbeda.
4 notes · View notes
lucifermorningstark · 8 months
Text
August 23 2K23 Pada puncak....
kebosanan.
Aku bertanya....
Kau-pun bertanya....
Kapan semua kekonyolan ini akan berakhir?
Bukan-lah kita sudah mencapai jarak tempuh terakhir di titik jenuh?
untuk apa dan demi siapa?
segala yang gila nan tak masuk akal ini dipertahankan....
Kau bahkan berkata
bahwa aku sudah jauh berubah
Berubah?
tampaknya itu-pun terlalu meremehkan
Aku bahkan bukan lagi aku
sudah lama aku tak mengenali diriku sendiri.
dan kepada siapa?
harus kutimpakan semua kesalahan ini
selain kepada perang sialan yang makin tak berpenghujung ini?
3 notes · View notes
suratcinta · 2 years
Text
Aku Tidak Rindu Kamu
Aku tidak rindu kamu. Tapi tiba-tiba aku suka memicingkan mata ketika melihat suatu hal yang menarik di kejauhan, kemudian menyimpan kedua tangan di belakang tubuh, lalu mendekati hal tersebut. Mirip seperti yang biasa kamu lakukan ketika menemui hal yang menarik dalam jangkauan pandangmu.
Aku tidak rindu kamu. Tapi tiba-tiba cara bicaraku berubah-ubah. Dengan lihainya aku menirukan berbagai logat daerah. Tidak sefasih kamu, memang. Tapi sepanjang yang aku ingat, kamu kehilangan logat matramananmu. Kamu bahkan kadang lupa bagaimana cara berbahasa Jawa yang benar jika berbicara denganku.
Aku tidak rindu kamu. Tapi tiba-tiba aku lebih lihai memainkan kata-kata. Profesiku bergelut dengan kata-kata, tapi kamu bergulat dengan kata-kata. Aku merangkai kata-kata, kamu merangkul kata-kata. Itulah sebabnya kamu lebih lihai bermain dengan kata-kata.
Aku tidak rindu kamu. Tapi tiba-tiba aku menjadi pendengar yang baik. Aku mengiyakan segala cerita teman, menanyakan apa yang perlu ditanyakan, memberikan pertimbangan, tidak memberi penghakiman, dan—yang paling penting—aku mengatakan, "Kita hadapi ini bareng-bareng, ya."
Aku tidak rindu kamu. Tapi aku ingin mendengar kabar-kabar dari ibu, bapak, dan adikmu. Terlebih cerita-cerita tentang klien-klien yang tingkahnya banyak yang tak masuk akal. Juga kabar keponakan perempuan dari sepupumu; sudah bisa apa dia?
Aku tidak rindu kamu. Tapi aku ingin lagi mendengar cerita-cerita dini hari seminggu sekali tentang kekonyolan hidupmu yang berlangsung selama seminggu belakangan. Apalagi jika di antaranya ada kisah-kisah tentang ayam milik bapak dan kebon belakang rumah yang sedang kamu rawat.
Aku tidak rindu kamu. Apalagi pada kabar dari bapak yang baru saja masuk rumah sakit, ibu yang jatuh kepleset di kamar mandi, adikmu yang baru putus dengan pacarnya, dan kabarmu yang baru saja sembuh dari tipes dua minggu.
Aku tidak rindu kamu, tapi aku seperti menjelma kamu.
Aku tidak rindu kamu, tapi segala hal seperti menjelma kamu.
21 notes · View notes
bahasakalbu · 11 months
Text
Tumblr media
Tuhan malam ini aku sangat merindukan sahabatku disisa waktu yang terbilang sebentar lagi di kota ini, aku hanya ingin dia kembali menemani aku walau sebentar saja duduk bersama ku memulai perbincangan yag terkadang banyak kekonyolan yang kami ciptakan.
Jujur entah mengapa rasanya sedikit kehilangan semangat semenjak kepergiannya, sahabat yang benar benar seperti saudara bagiku. Suatu saat nanti aku berharap aku dan sahabatku akan bertemu lagi dimana diantara kami sudah sukses dan menjadi manusia yang dewasa dalam mejalani hidup dan akan tetap bersahabat sampai diantara kami sudah memiliki cucu masing-masing.
Sehat selalu untuk sahabatku dimanapun kamu berada, semoga Tuhan selalu menyertaimu.
Amin..
Bengkulu, Rabu 24 Mei 23.
4 notes · View notes
arshpurple · 2 years
Text
Ketika aku ada di situasi inj, semua terlihat lebih jelas.
Mana yang memang sahabat, teman, atau hanya sekedar rekan kerja. Mereka berbondong - bondong menangisi ku, memeluku, menahan ku, membelaku atau sekedar simpati padaku.
Namun, semakin jelas terlihat semuanya.
Semua katanya sedih.
Semua merasakan kehilangan.
Tetapi, ada hal yang menggelitiku.
Ketika kita sedih kehilangan seseorang, kesedihan apakah yang paling terlintas dibenak kita?
Sedih karena tidak ada lagi tempat bertanya dan bercerita?
Sedih karena tidak lagi bersama?
Ataukah, sedih karena tidak ada lagi yg bisa membantu pekerjaan kita?
Apapun itu, semua bentuk kehilangan menghasilkan kedukaan.
Ini hanya perkara kita meninggalkan tempat dimana kita sudah lama lama bersama. Masih di dunia yang sama.
Mungkin, kalau bekerja dengan kinerja yang baik mendapatkan pahala seperti kita menjalankan ibadah, mungkin aku bisa dikategorikan pekerja soleh. Dengan banyak kinerja baik.
Makanya, ketika aku pergi, kebanyakan orang menangis, tetapi aku tersenyum.
Dan aku bisa merasakan indahnya.
Apalagi nanti, ketika benar benar menjadi manusia yang soleh dan taat,
Saat aku meninggalkan dunia, kebanyakan orang menangis, tetapi hanya aku yang tersenyum.
Alangkah jauh menyenangkan dan lebih indah.
Pertanyaannya.,
Ketika kamu menangisi kepergian teman teman mu, apa yg terlintas difikiran mu? Kebaikan untuknya kah, atau kau hanya menangisi kekosongan dirimu ketika dia sudah tak ada?
Yang paling sedih dan tersakiti dari semuanya kan aku ya. Aku sedih, karna aku yang harus pergi.
9 tahun bekerja disana, bertemu dengan orang yg selalu silih berganti. Bertemu dengan banyak orang orang baik.
Yang paling bikin aku sedihhh dan kehilangan adalah bagaimana mereka memeluku dengan hangat. Mereka yang selalu dan paling tau kondisiku. Mencoba menyemangati satu sama lain. Meskipun hanya dengan cerita receh dan kekonyolan sehari hari, cerita bucin remaja disaat udah ga jadi remaja, kelakuan absurd yang sama sekali ga nyampe dipikiran, hal hal kecil romantis dari cuma sekedar memberikan sebiji lemper, atau apel atau coklat dengan di bubuhi sticky notes bertuliskan "semangat ya! Love yuu" Atau "semoga harinya menyenangkan" , aja rasanya begitu hangat membahagiakan dan menggembirakan. Karena yang mereka berikan adalah seluruh hati mereka melalui benda kecil dengan tulisan indah.
Panjang umur untuk orang orang baik, sahabat sahabat baik,
Sehat sehat selalu, dan semoga selalu dalam penjagaan dan perlindungan Allah ❤
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
7 notes · View notes
coklatjingga · 2 years
Text
To : Someone i call "Uda" oneday
Assalamualaikum Uda.
Pipiku membulat saat memanggilmu dengan sebutan yang lazim di tanah kelahiranku. Jujur saja, aku berharap kita berasal dari satu budaya yang sama. Maaf, aku bukan ingin mengotak-ngotakkan. Tapi itu sudah jadi satu kriteria bagiku. Nanti akan ku ceritakan alasannya.
Hari ini aku ingin menceritakan satu hal konyol yang kulakukan tadi pagi. Mungkin agak sedikit tidak lucu untukmu. Hah, aku belum tau selera humormu seperti apa, Da.
Keteledoranku pagi ini. Saat ingin menyalakan tab dan tidak menyala sebagaimana biasanya, kupikir benda hitam itu benar-benar mati karena rusak. Sempat kusambungkan ke kabel pengisi daya. Tapi nihil, layarnya tetap hitam. Dalam hati aku panik namun berusaha tetap tenang. Sedih kalau benda yang baru kugunakan satu bulan ini rusak. Apalagi itu dibeli dengan pemberian Apa dan Ama.
Belum lagi ada satu kelas yang harus kuikuti hari ini dan grup chatnya ada di dalam tab ini. Entah harus bagaimana. Aku sampai menginstal aplikasi pengganti di ponsel. Lega, karena bisa digunakan dan kelas tetap bisa kuikuti. Tapi tetap saja aku berharap tab ini bisa menyala.
Dan disinilah kekonyolan itu, Da. Saat ku lihat bagian stop kontak yang ternyata belum kuubah posisinya. Pantas saja tidak ada tanda-tanda daya batrai terisi di tab ini. Dan saat kunyalakan, benar saja. Ternyata tab ini tidak rusak, Da, hanya batrainya yang sudah 3%. Aku hanya bisa meringis menertawakan kesalahan yang aneh ini.
Kalau ada kamu di sini, mungkin kamu akan ikut menertawakan kekonyolanku, Da.
Maaf, jika nanti aku teledor saat membersamaimu. Tolong ingatkan aku, nasehati aku dengan rangkulan cintamu, Da. Aku tidak menuntut banyak, selama itu bersamamu.
Sudah dulu ya, Da. Besok aku ceritakan lagi hari-hariku. Semoga kamu tidak bosan.
Well, kuharap harimu baik-baik saja. Jika ada masalah semoga kamu nya baik-baik saja, Da.
Salam,
Aku yang menunggumu
8 notes · View notes
bunchofchaos · 1 year
Text
SEBUAH PERSEMBAHAN
Ini adalah tentang bunga yang tumbuh sampai akhirnya dipaksa layu dan luruh.
Ini adalah tentang kemegahan bangunan yang roboh karena pondasi yang kurang kokoh.
Ini adalah tentang kita.
Kau dan aku yang kini tinggal cerita.
Aku menghampirimu dengan penuh luka yang masih basah.
Kau menyambutku meski dirimu telah terikat sumpah.
Berjalan bersama menjalin kisah yang membuat napas ini terengah-engah.
Melawan segala halang rintang yang tentu saja tidak mudah.
Waktu berganti memupuk memori yang terpatri dalam hati, berlalu tanpa pernah mau menunggu.
Ruangan yang membisu tak lagi hangat tanpa kehadiranmu.
Irama lagu yang kita suka kini hanya meninggalkan kebisingan di telinga.
Inilah realita, semuanya tak lagi sama.
Kamar dengan dinding bercat kuning, jendela yang kau suka untuk menghening.
Meja dengan segala atribut di atasnya kau duduki sembari memandangi lampu kota yang samar-samar memudar.
Udara dingin, suara kicau tetangga tanpa makna, kursi yang berderit karena diinjak di ruang sempit.
Semuanya mengiringi kegembiraan kita yang kini tak mungkin terulang lagi.
Ribuan foto, ratusan video merangkum segala hal penuh makna atau bahkan sebaliknya.
Tiket tanda bukti perjalanan yang sengaja disimpan sebagai tanda pencapaian tentang barunya pengalaman.
Hadiah kecil dengan teka-teki sebagai pengantar memenuhi ruang hati yang tak lagi terisi.
Obrolan kecil yang seperti air menguap menghilang karena mudah dilupa.
Kecupan, pelukan, sentuhan dengan rasa khas bersemayam di kepala dan tertanam di kutikula.
Kekonyolan melebur menjadi tragedi kehilangan makna yang seharusnya penuh komedi.
Puluhan rencana yang diharapkan bisa seperti air mengalir kini tenggelam terkubur di dasar pasir.
Berbagai permintaan tak terkabulkan meninggalkan kesan dusta penuh bualan.
Kegagalan yang tak direncanakan berhasil membuat bulu kuduk merinding tak karuan.
Ini sebuah persembahan sebagai tanda berakhirnya suatu hubungan.
Sebuah usaha terakhir untuk sejenak mengenang masa kebersamaan.
Apakah kita menyesalinya?
Apakah kita masih berharap bisa memulai kembali?
Tak ada jawaban pasti, semuanya hanya nalar tak terukur yang banyak meninggalkan pertanyaan.
Kita dihadapkan dengan jalan bercabang, aku memilih jalur yang satu dan kau yang lainnya.
Pada akhirnya, aku harus mencapai puncak kesadaran untuk membiarkanmu pergi.
Membiasakan diri tanpa ada kau di sisi.
Menikmati pedihnya rasa manis yang larut dalam darah.
Kita, kau dan aku tersenyum, melambai dengan hangat, tanpa penyesalan, tanpa khawatir, tanpa amarah.
5 notes · View notes
talafu · 2 years
Text
kamu harus tau ini, aku mencintaimu sehebat dan sedalam itu. senyumanmu, suaramu, wangimu, semua tentang kamu. aku rasa lagu "kau adalah-isyana sarasvati" adalah lagu yg tepat untuk mendeskripsikan dirimu. bila nanti datang hari dimana kamu mengenang kembali apa yang sudah kita lalui, hari dimana aku sangat giat mencintaimu, aku yang selalu bertanya
"kamu sayang aku ngga?", aku hanya ingin memastikan perasaanmu masih sama sejak awal kita berjumpa, untuk hari esok, esok, hingga esoknya lagi. apabila nanti kamu mulai ragu atau jenuh, kamu ingat ini. jauh dihari kamu dan aku bertemu, jauh sebelum aku jatuh cinta pada senyum itu, sebelum aku hanyut dalam cerita dan kekonyolan masa kecilmu, aku sungguh bersyukur Tuhan mempertemukan dua garis lurus pada satu titik temu, padahal masih banyak sekali titik yang lainnya, namun aku lah yang beruntung memilikimu dalam hidup ini. ternyata aku sebegitu bahagianya saat denganmu, mencintaimu akan menjadi hal terbaik yang aku jalani dalam hidup ini. tidak ada yang berubah sejak aku jatuh hati denganmu, bahkan aku selalu tersenyum setiap mengigat hal hal kecil tentangmu. kamu selalu menjadi alasan untuk aku bertahan sampai detik ini. terkadang memang melelahkan, tapi tidak untuk menyerah dalam alasan apapun, kalaupun aku memutuskan untuk pergi, aku tidak yakin akan mendapatkan cinta sebaik ini. saat berada disisi mu aku belajar banyak hal yang tidak aku dapatkan dari orang lain.
kamu adalah seseorang yang tidak banyak kata tapi denganmu aku percaya, kata kata seperti "aku cinta kamu" dan hal hal kecil lainnya tidak ada artinya jika tidak ada pembuktian. kamu adalah seseorang yang tidak hal yang rumit. denganmu aku jadi belajar, pemikiran pemikiran pendek yang aku pertanyakan justru hanya memperburuk keadaan. dan karena itu aku memutuskan untuk belajar menyederhanakan. ditirik terbaik maupun buruk sekalipun, aku akan tetap memilihmu. kamu adalah hal terbaik yang pernah aku pilih, terimakasih sudah menjadi kamu dan milikku.
terimakasih sudah mengigatkan ku bagaimana bentuk kupu kupu, dan membuat dunia semakin indah. aku cinta kamu.
5 notes · View notes
ruangseka · 2 years
Text
Tuhan baik banget, udah berapa hari gak pake kartu atm, tetiba tudey lupa pin, lupa yang lupa bangeet, gak dicatet di manapun lagi, selain di ingatan, haha. Alhasil minta tolong sama Tuhan, dalam hitungan menit tiba-tiba kerangkai 6 angka di otak, langsung catat di handphone, lalu pergi ke atm terdekat, dan taraaa, berhasil. Tengkyu so much, Tuhan. Makasih udah baik, atas kekonyolan hamba-Nya hari ini, hihi.
3 notes · View notes
rainilamsari · 2 months
Text
Ramadanans #1 | Munggah-munggahan
munggahan adalah tradisi masyarakat Islam suku Sunda untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan yang dilakukan pada akhir bulan Sya'ban. bentuk pelaksanaannya bervariasi, umumnya berkumpul bersama keluarga dan kerabat, makan bersama, saling bermaafan, dan berdoa bersama.
sebagai yang bukan bersuku Sunda tapi tinggal di Jawa Barat, saya nggak asing sama istilah dan tradisi ini. Ibu-ibu PKK munggahan, Bapak-bapak arisan munggahan, tim marawis munggahan, pengajian pekanan munggahan, bahkan ada juga yang per RT/RW ngadakan munggahan. seru!
saya, kemudian ngide membuat munggahan versi saya sendiri, yakni sambil munggah beneran. munggah dalam Bahasa Jawa artinya naik, gais, for your information. jadi, munggahan versi saya dilakukan dalam bentuk pendakian ke salah satu destinasi yang beberapa waktu belakangan ini hits-nya bukan main; Gunung Pangradinan.
terletak di perbatasan Kampung Gorowek, Desa Mekarlaksana dengan Kampung Cikancung Girang, Desa Cikancung, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung. jika ditarik garis lurus, kawasan ini berjarak sekitar 29 kilometer ke arah tenggara dari pusat Kota Bandung. dan ini saya baru tahu, ternyata Bandung mirip kayak Bogor yang punya kawasan Kota dan Kabupaten, yang artinya: jauh. hal ini luput dari riset saya ketika menentukan tujuan, yang berdampak banyak drama dan kekonyolan kemudian 😂
mulanya meniatkan ikut open trip biar simple, apalagi di kantor menjelang Ramadan banyak hal yang perlu disiapkan dan baiknya sih saya standby support setiap lini-divisi-departemen dan kawan-kawan yang berkaitan. eh, malah naik gunung dan bisa-bisanya ga pamitan 😌🙏🏻
tapi pas lihat di beberapa jasa, loh, kok, mihil? seharga kalau naik gunung di Jateng-Jatim? muncul deh ide pertama untuk membuka opsi kalau ngeteng gimana, yaa.. dan alhamdulillah, qadarullah, nemu caranya, dan ngerasa mudah kayaknya.. saya kemudian bikin 2 alternatif plan backpackeran dengan opsi sewa motor di Bandung atau lanjut naik kereta sampai stasiun terdekat yang kemudian dilanjut naik umum/ojek-taksi online.
karena pertimbangan jarak yang tidak terpetakan dalam riset, alhasil ga dapat untuk sewa motor. kebanyakan jasa penyewaan kendaraan tidak mengizinkan dibawa keluar Kota Bandung :( sad banget, wkwk. cus lanjut naik kereta sampai St. Cikancung, harus cepat move on biar bisa on the track rencananya.
dampak selanjutnya dari kurang riset ini adalah, jarak 7km di Kabupaten Bandung itu tidak sama dengan 7km di Kota Bandung, 7km di Bogor, 7km di Jakarta. beda! dan orderan kendaraan online saya tertolak berkali-kali karena alasan jauh. awalnya ga terima masa 7km jauh sih plis deh sebel banget 😭 sampai akhirnya pasrah dan pasang mode semelas-melasnya pas pesan kendaraan terakhir. dan berhasil! Bapaknya kasian, wkwk.
sepanjang perjalanan akhirnya Si Bapak Baik Hati ini cerita dengan nada semi ngomel dan agak-agak was-was. selain karena kurang jauh dari zona merah stasiun, ternyata salah titik, wkwkwk. harusnya ke kanan, malah ke kiri. ditambah, ya itu tadi, jauh, ges. dan bahkan beliau ga tahu di mana itu Gunung Pangradinan 😭 sampai nanya berkali-kali di jalan, ini bener, Teh? ini udah malem loh, Teh. ini yakin, Teh? gimana, Teh, lanjut? dan beragam rupa kalimat meyakinkan lainnya. saat itu rasanya keegoisan diri mengambil alih, membuat diri pura-pura ga peka, pura-pura ga menangkap ada kekhawatiran. tapi beliau juga selalu bilang kasian sama kami (saya dan teman perempuan pergi berdua) soalnya udah malam di kampung orang yang notabenenya jam 8 malam dah sepi 😭 maapin, Pak, kami ngeyelnya luwar biyasa 🙏🏻🙏🏻🙇‍♀️
super singkat cerita, kami tiba dengan selamat sentosa. Si Bapak Baik Hati juga sama ga percayanya sama kami berdua, bisa tiba juga ya kita. kira-kira begitulah 😂 alhamdulillah
selain munggah dalam arti mendaki dan munggahan sebagai tradisi, saya diam-diam menyelipkan misi..... hike for Palestine. di beranda kita mungkin sering lewat aktifitas masyarakat dunia dalam menyuarakan pembelaannya untuk saudara kita di Palestina, ada yang berlari, berenang, gowes sepeda, long march, istighosah, menggalang dana, doa bersama, hingga aksi boikot produk pro-zionis, pro-genosida, pro-Isrwl. meskipun H-1 mendaki tetap ikut Aksi Bela Palestina di Kantor Kedutaan Besar Amerika (lalu kehujanan), meskipun sudah aktif memboikot beberapa brand sejak jauh-jauh tahun lamanya, meskipun sudah ikut bersuara (tipis-tipis) lewat media yang dipunya, saya tetap mau pendakian ini bernilai beda. meskipun slogannya from river to the sea Palestine will be free, meskipun nggak ada mountain-nya, gapapa, pendakian ini untuk Palestina.
saya tadinya bawa bendera, tapi dia rusak di perjalanan karena hujan karena berbahan kertas. saya berangkat pakai kerudung dengan motif Al Aqsha, tapi keburu tiba di lokasi malam dan gelap dan kabutnya tebal sangat 🥲 sampai pagi.
tapi saya bawa dua 😁 jadi masih ada cadangan buat keesokan hari. alhamdulillah semakin matahari meninggi kabutnya semakin menipis dan tersibaklah pemandangan yang katanya miniatur Merbabu itu. sungguh. indah. ciptaan-Mu. yaa Allah 😭
karena 'baru' viral, jadi pengunjung di ujung Sya'ban ini masih banyak-banyaknya. dengan isu dan pemberitaan yang ga habis-habis diudarakan, tentu simbol di kerudung yang saya gunakan cukup menarik perhatian. walaupun warnanya lagi pakai yang biru, yaaaa, bukan nuansa bendera negaranya, tapi tetap berdampak! halo, saya sedang berkampanye di sini, terima kasih sudah melirik dan semoga dalam hati saudara/i semua terbetik doa-doa terbaik untuk saudara kita di sana..
yaa Allah, saksikanlah, aku, di sini, turut membela..
Tumblr media
birruh, biddam, nafdika ya Aqsha 🍉
0 notes
ay4hlive · 3 months
Text
"Secondhand Embarrassment": Ketidaknyamanan yang Dapat Diri Rasakan
Ketidaknyamanan saat menyaksikan kekonyolan atau kelucuan orang lain bisa menjadi pengalaman yang umum. Fenomena ini dikenal dengan istilah “Secondhand Embarrassment” atau rasa malu bersama. Meskipun tidak sepenuhnya diakui dalam literatur psikologis, banyak orang merasa bahwa mereka dapat merasakan rasa malu saat melihat orang lain melakukan sesuatu yang memalukan. Artikel ini akan…
View On WordPress
0 notes