Tumgik
#nasib
yakazakalb · 7 months
Text
Allah bizden aynı hedefe yürüyen ama farklı metodlar üreten müslümanlar olmamızı istiyor.
Ülublarımız farklı olabilir bu bir zenginliktir. önemli olan Rabbimizin bizden ne istediğini unutmamamızdır.
Herkes bir yere akıyor ben nereye akmalıyım?
Herkes bir düşüncenin peşinden gidiyor ben hangi düşüncenin peşinden gideyim?
Herkes bir yarış peşinde. Ben hangi yarışı tercih edeceğim?
Biz herkese kulak vermekten kendisini dinlemeyi unutanlardan olmayalım.
"Herkesin (her toplumun) yüzünü çevirdiği bir yön (cihet, hedef) vardır. Öyleyse (siz) hayırlarda yarışınız. (Çünkü siz Hakk ve hayır üzere bulunursanız) Her nerede olursanız, Allah sizleri bir araya getirecektir. (Size birlik ve dirlik nasip edecektir.) Şüphesiz Allah, her şeye güç yetirendir. "
Bakara/148
22 notes · View notes
Text
Tumblr media Tumblr media
Flapper juggler girl (?) Balancing Act (?) Performer photo, one in frilly costume, 1920s. Vaub (Nasib) Photo New York. | src David Pollack Vintage Posters
view on wordPress
136 notes · View notes
oyunabirazara · 2 years
Text
Ömer (r.a.) için uyuyacağı bir vakit yoktu. Yani uyuması için belli bir vakti… Bu yüzden ayakta iken uyuklar gibi olurdu. Kendisine:
“- Neden uyumuyorsun?” diye sordular. Şöyle cevap verdi:
“- Nasıl uyuyabilirim ki? Gündüz uyuyacak olsam, insanların işleri kalır. Gece uyuyacak olsam, Rabbimden alacağım nasibi alamam.”
(el-Hadâiku’l-Verdiyye, s. 205)
23 notes · View notes
dialogpendosa · 2 years
Text
Skripsi dan Nilai Spiritualitasnya
Kalau ada jalan yang sulit untuk lulus kuliah kenapa cari jalan yang mudah, Saya hanya melewati jalan yang tidak semua orang mau melewatinya, Keinginan untuk lulus tepat waktu itu sudah terlalu mainstream wkwkwk
Mungkin demikian kalimat guyon yang sering saya ungkapkan tatkala mendapatkan pertanyaan "kuliah kok belum lulus-lulus?, kamu selama jadi mahasiswa ngapain aja?, kamu jarang bimbingan ya? kamu pasti pacaran terus? kamu ada masalah apa sama bagian akademik? udah sampe bab berapa? dan lain sebagainya".
Mereka kira saya ini kuliah untuk ngawur-ngawur apa 😂 pada awalnya juga saya memiliki perasaan takut manakala menyandang status sebagai mahasiswa kadaluwarsa, bahkan tidak ada kepikiran sama sekali berada di posisi semenyudutkan ini, mengingati teman prodi satu angkatan 95% sudah pada lulus bahkan sebagian besar juga sudah bekerja karena angkatan saya jumlahnya terbilang paling sedikit dibandingkan angkatan sebelum-sebelumnya.
Saya ada pada 5% yang masih menjadi beban dosen pembimbing karena belum kelar-kelar skripsinya, masih menjadi beban keluarga dengan biaya tagihan kuliah setiap semester, belum lagi biaya kos-kosan untuk mahasiswa rantau seperti saya.
Melalui masa-masa sulit dengan beban pikiran yang masih berkecamuk dalam diri, dengan berbagai problematika yang ada rasanya apakah saya bisa melewati semua ini sendiri? karena teman-teman saya satu persatupun telah pergi, hari demi hari bagai hilang kendali rasanya ingin bunuh diri tapi ngakak juga nanti jikalau masuk berita surat kabar dengan headline "Seorang mahasiswa ditemukan mati konyol akibat overdosis cairan pembasmi serangga diketahui karena skripsi yang tak kunjung kelar".
Setiap manusia punya jalan hidupnya masing-masing, tentang sebuah proses dan bertumbuh serta keberhasilan didalamnya, begitupun dengan cerita mahasiswa yang memiliki latar permasalahan berbeda di setiap proses dan bertumbuhnya sebelum masa berhasilnya.
Tidak semua proses akademik diperkuliahan selalu berjalan mulus dan sesuai rencana, termasuk saya dengan teman saya yang bernama SKRIPSI, saya harus mengulang judul karena pada penelitaian saya sebelumnya mengalami kendala besar yang mengaruskan saya untuk berhenti dari penelitan tersebut, mencoba mencari-cari referensi judul baru dengan segala nestapa yang ada apalagi teman-teman kala itu mulus-mulus saja penelitaiannya. OKE mencoba tetap tegar meski duri menjebak perih. hehe
Pada realitanya ternyata bangkit dari musibah yang menerpa lumayan sulit juga ya, alhasil butuh sesuatu yang bisa menyembuhkan mental dan berusaha mencari kedamaian dalam jiwa wkwk,,, berbulan bulan healing mencari obat dari luka yang pada akhirnya telah saya temukan
Semua obat luka bagi jasmani dan rohani ada pada Tuhan, sejauh kamu pergi membawa permasalahan yang ada dengan prinsip keduniawian hanya akan membuatmu semakin terpuruk oleh keadaan, manusia juga butuh bersemedi introspeksi diri, apa yang salah dari dalam diri, apa yang hendak diperbaiki, permasalahan apa yang menyelimuti, Hadirkanlah dalam puncak persemedian bersama Tuhan didalamnya manusia akan merasakan kedamaian jiwa ketenangan batin yang manusia tidak akan pernah bisa dapatkan dengan mindset duniawi. semua berjalan tenang terarah mengalir bagai air sungai mengikuti arah arusnya begitu dengan manusia mengikuti arah arus yang diberikan Tuhannya.
Dalam proses melewati ujian ini sering terbesit dalam pikiran, mungkin Tuhan menjadikanmu tertinggal dari yang lainnya agar kau tahui beberapa hal alasan Tuhan, bisa jadi karakter baru akan terbentuk setelah kamu melewati proses penempaan ini, dulu kamu mungkin tidak sabaran dengan segala hal, kamu mudah untuk memandang sebelah mata orang lain akan proses dia yang tidak secepat kita, kamu selalu kesulitan untuk berjuang sendirian, kamu selalu bertanya-tanya apakah aku bisa melewatinya?, kamu selalu memiliki rasa takut, kamu karakter orang yang sulit untuk ikhlas dan legowo menerima ketentuan Tuhan, kamu sulit berkomunikasi dengan Tuhan karena kesibukan duniawimu, dan lain sebagainya. Bisa jadi dengan tertundanya kelulusan kuliahmu akibat kendala yang kamu hadapi saat ini merupakan wujud cinta Tuhan kepadamu yang masih memberikanmu kesempatan untuk merubah beberapa karaktermu yang buruk dimasa lalu menjadi manusia yang lebih baik dimasa sekarang. Tanpa disadari Tuhan memberimu cara berkomunikasi yang secara intim dengan penuh kekhusuan yang sebelumnya mungkin kamu belum temukan.
Kitapun tak pernah tahu rahasia kehidupan dimasa mendatang, bisa jadi keterlambatan kita saat ini sebagai upaya Tuhan menyelamatkan, bisa jadi saat ini kita mengalami kesulitan untuk lulus kuliah namun dimudahkan dalam mencari pekerjaan dan diberikan kehidupan yang mapan.
Ingatilah selalu bahwa Tuhan menciptakanmu untuk beribadah kepadaNya untuk itu jangan melulu memprioritaskan dunia dan jangan pernah mengkhawatirkan apa yang telah Tuhan tetapkan bagi hidupmu, manusia akan selalu membutuhkan Tuhannya dan jangan kamu merasa sombong dengan tidak meminta kemudahan-kemudahan yang Tuhan berikan termasuk meminta kemudahan agar skripsi kita segera lekas selesai, aamiin.
“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku. Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki agar mereka memberi makan kepada-Ku. Sungguh Allah, Dialah Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.” (QS. Az Zariyat: 56-58).
''Katakanlah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu nilainya kecil. Nilai akhirat jauh lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa.'' (An Nisa: 77).
''Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuatbaiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan.'' (Al-Qashash: 77). 
“Barangsiapa yang (menjadikan) dunia tujuan utamanya maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya dan menjadikan kemiskinan/tidak pernah merasa cukup (selalu ada) di hadapannya, padahal dia tidak akan mendapatkan (harta benda) duniawi melebihi dari apa yang Allah tetapkan baginya. Dan barangsiapa yang (menjadikan) akhirat niat (tujuan utama)nya maka Allah akan menghimpunkan urusannya, menjadikan kekayaan/selalu merasa cukup (ada) dalam hatinya, dan (harta benda) duniawi datang kepadanya dalam keadaan rendah (tidak bernilai di hadapannya)“. (HR Ibnu Majah (no. 4105), Ahmad (5/183), ad-Daarimi (no. 229), Ibnu Hibban (no. 680) dan lain-lain dengan sanad yang shahih, dinyatakan shahih oleh Ibnu Hibban, al-Bushiri dan syaikh al-Albani).
Khawatir terhadap sesuatu yang telah Tuhan tetapkan juga sebagai wujud kita menghina Tuhan, saya teringat kata-kata mbah Sudjiwo Tedjo yang sering saya dengar ketika beliau diwawacara
Menghina Tuhan itu ngga harus nginjek-nginjek Al'Quran, Ngga harus nginjek-nginjek Injil, Ngga harus main-mainin nama nabinya, Tapi besok kita khawatir ngga bisa makan, Besok kita khawatir ngga punya jodoh, Besok kita khawatir skripsi ngga selesai, Itu sudah menghina Tuhan, Artinya kita ngga pernah percaya bahwa semuanya sudah diatur rezeki, Berapa banyak sebetulnya orang yang tidak meludahi masjid, Yang tidak meludahi gereja, Tapi khawatir akan hidupnya (Kutipan wawancara Soedjiwo Tedjo dengan KompasTV).
Apapun yang terjadi sekarang dalam hidup, tiadalah yang sia-sia, Tuhan berikan selalu tersirat makna. Cari saja alasan tuhan memberimu rasa sulit atau rasa mudah dalam hidup. Tuhan itu romantis kapanpun manusia butuh untuk mengadu selalu on 24 jam.
Tapi juga self reminder untuk tetap semangat mengerjakan skripsi apapun kendalanya, intinya selalu ada kemudahan disetiap kesulitan, selalu ada jalan keluar bagi permasalahan yang ada, Tuhan tidak akan menguji hambanya melebihi batas kemampuan.
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”. (QS. Al-Insyirah: 5-6).
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebaikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (QS. Al Baqarah: 286).
Akan ada ujung dari cerita sebagai mahasiswa alias maha "sisa" yang tak lagi menjadi "sisa" tapi menjadi pribadi yang lebih baik dihadapan Tuhan dan manusia setelah ujian perskripsian menerpa, ambil hikmah dari ujian yang ada.
Berusaha mengakhiri apa yang telah kita mulai kawan, semangat untuk para maha"sisa" yang sebentar lagi tidak lagi menyandang gelar itu, dan mari untuk selalu mengingati bagaimana pengorbanan kedua orang tua untuk anak-anaknya, semoga bersama kita bisa bahagiakan mereka, dan menjadi pribadi yang bisa berguna bagi keluarga dan orang-orang disekeliling kita, aamiin.
~ Sebuah cerita (latepost) saya kirim yang mewarnai perjalanan 2021/2022 dan puji syukur disidang juga saya akhirnya 😢😭. Saya hanya bercerita ngawur saja dengan tujuan semoga bisa menghibur kegelisahan teman-teman yang masih berjuang bahwa kita tidak sendirian, karena selalu ada kebaikan yang datang dari Tuhan~.
46 notes · View notes
didiable · 1 month
Text
Pusaka sejati itu bukan melalui sebuah benda. Melainkan hati & pikiran.
Bayangkan bagaimana hati & pikiran kita mempengaruhi segala pilihan yang menjadikan kita pribadi seperti apa .... Bahkan pilihan sekecil dan seremeh apapun berasal dari hati & pikiran.
Nasib kita adalah akumulasi dari segala pilihan kita.
Jadi jangan pernah salahkan takdir.
0 notes
my-own-cure · 7 months
Text
Was soll sowas dann wieder ... Du hast mir nicht 1x geschrieben seit Ende April. Dann kannst du dir deine Lichthupe jetzt auch schenken. Was das :')
0 notes
arhtant · 10 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
semua kata kata kata dan pemikiran orang lain akan berputar sebagai paradoks bagimu, tanpa kau temukan sendiri menginsyafinya secara pribadi.
Tumblr media
0 notes
blogalloh · 1 year
Text
Alhamdulillah Alloh Maha Sayang & Maha Menerima Tobat. Aku Jadi Kesayangan Alloh Saat Tobat Dari "Meratapi Nasib Saat Ada Musibah" #Dakwah #Islam
Tumblr media
Berikut adalah beberapa nasehat dari ayat al Qur’an, hadits dan perkataan ulama yang semoga bisa menghibur setiap orang yang sedang mengalami musibah. Musibah Terasa Ringan dengan Mengingat Penderitaan yang Dialami Orang Sholih Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Alhamdulillah Alloh Maha Sayang & Maha Menerima Tobat. Aku Jadi Kesayangan Alloh Saat Tobat Dari "Meratapi Nasib Saat Ada Musibah" لِيَعْزِ المسْلِمِيْنَ فِي مَصَائِبِهِمْ المصِيْبَةُ بي “Musibah yang menimpaku sungguh akan menghibur kaum muslimin.”1 Dalam lafazh yang lain disebutkan. مَنْ عَظَمَتْ مُصِيْبَتُهُ فَلْيَذْكُرْ مُصِيْبَتِي، فَإِنَّهَا سَتَهَوَّنُ عَلَيْهِ مُصِيْبَتُهُ “Siapa saja yang terasa berat ketika menghapi musibah, maka ingatlah musibah yang menimpaku. Ia akan merasa ringan menghadapi musibah tersebut.”2 Ternyata, musibah orang yang lebih sholih dari kita memang lebih berat dari yang kita alami. Sudah seharusnya kita tidak terus larut dalam kesedihan. Semakin Kuat Iman, Memang Akan Semakin Terus Diuji Dari Mush’ab bin Sa’id -seorang tabi’in- dari ayahnya, ia berkata, يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ النَّاسِ أَشَدُّ بَلاَءً “Wahai Rasulullah, manusia manakah yang paling berat ujiannya?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, « الأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الأَمْثَلُ فَالأَمْثَلُ فَيُبْتَلَى الرَّجُلُ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ فَإِنْ كَانَ دِينُهُ صُلْبًا اشْتَدَّ بَلاَؤُهُ وَإِنْ كَانَ فِى دِينِهِ رِقَّةٌ ابْتُلِىَ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ فَمَا يَبْرَحُ الْبَلاَءُ بِالْعَبْدِ حَتَّى يَتْرُكَهُ يَمْشِى عَلَى الأَرْضِ مَا عَلَيْهِ خَطِيئَةٌ » “Para Nabi, kemudian yang semisalnya dan semisalnya lagi. Seseorang akan diuji sesuai dengan kondisi agamanya. Apabila agamanya begitu kuat (kokoh), maka semakin berat pula ujiannya. Apabila agamanya lemah, maka ia akan diuji sesuai dengan kualitas agamanya. Seorang hamba senantiasa akan mendapatkan cobaan hingga dia berjalan di muka bumi dalam keadaan bersih dari dosa.”3 Di Balik Musibah, Pasti Ada Jalan Keluar Dalam surat Alam Nasyroh, Allah Ta’ala berfirman, فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. An Nasyr: 5) Ayat ini pun diulang setelah itu, إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. An Nasyr: 6) Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di mengatakan, “Kata al ‘usr (kesulitan) menggunakan alif-lam dan menunjukkan umum (istigroq) yaitu segala macam kesulitan. Hal ini menunjukkan bahwa bagaimana pun sulitnya, akhir dari setiap kesulitan adalah kemudahan.”4 Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, وَأَنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً “Bersama kesulitan, ada kemudahan.”5 Merealisasikan Iman adalah dengan Bersabar ‘Ali bin Abi Tholib mengatakan, الصَّبْرُ مِنَ الإِيْمَانِ بِمَنْزِلَةِ الرَّأْسِ مِنَ الجَسَدِ، وَلَا إِيْمَانَ لِمَنْ لاَ صَبْرَ لَهُ. “Sabar dan iman adalah bagaikan kepala pada jasad manusia. Oleh karenanya, tidak beriman (dengan iman yang sempurna), jika seseorang tidak memiliki kesabaran.”6 Musibah Awalnya Saja Terasa Sulit, Namun Jika Bersabar akan Semakin Mudah Hudzaifah ibnul Yaman mengatakan, إِنَّ اللهَ لَمْ يَخْلُقْ شَيْئاً قَطٌّ إِلاَّ صَغِيْراً ثُمَّ يَكْبَرُ، إِلاَّ المصِيْبَة فَإِنَّهُ خَلَقَهَا كَبِيْرَةً ثُمَّ تَصْغُرُ. “Sesungguhnya Allah tidaklah menciptakan sesuatu melainkan dari yang kecil hingga yang besar kecuali musibah. Adapun musibah, Allah menciptakannya dari keadaan besar kemudian akan menjadi kecil.”7 Allah menciptakan segala sesuatu, misalkan dalam penciptaan manusia melalui tahapan dari kecil hingga beranjak dewasa (besar) semacam dalam firman Allah, هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ يُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ ثُمَّ لِتَكُونُوا شُيُوخًا “Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian di
lahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua.” (QS. Ghofir: 67) Namun untuk musibah tidaklah demikian. Musibah datang dalam keadaan besar, yakni terasa berat. Akan tetapi, lambat laut akan menjadi ringan jika seseorang mau bersabar. Bersabarlah Sejak Awal Musibah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِنَّمَا الصَّبْرُ عِنْدَ الصَّدْمَةِ الأُولَى “Yang namanya sabar seharusnya dimulai ketika awal ditimpa musibah.”8 Itulah sabar yang sebenarnya. Sabar yang sebenarnya bukanlah ketika telah mengeluh lebih dulu di awal musibah. Pahala Orang yang Mau Bersabar Tanpa Batas Ingatlah janji Allah, إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ “Sesungguhnya orang-orang yang bersabar, ganjaran bagi mereka adalah tanpa hisab (tak terhingga).” (QS. Az Zumar: 10). Al Auza’i mengatakan bahwa  ganjarannya tidak bisa ditakar dan ditimbang. Ibnu Juraij mengatakan bahwa pahala bagi orang yang bersabar tidak bisa dihitung sama sekali, akan tetapi ia akan diberi tambahan dari itu. Maksudnya, pahala mereka tak terhingga. Sedangkan As Sudi mengatakan bahwa balasan bagi orang yang bersabar adalah surga.9 Akan Mendapatkan Ganti yang Lebih Baik Ummu Salamah -salah satu istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam- berkata bahwa beliau pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, أُمَّ سَلَمَةَ زَوْجَ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- تَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « مَا مِنْ عَبْدٍ تُصِيبُهُ مُصِيبَةٌ فَيَقُولُ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أْجُرْنِى فِى مُصِيبَتِى وَأَخْلِفْ لِى خَيْرًا مِنْهَا إِلاَّ أَجَرَهُ اللَّهُ فِى مُصِيبَتِهِ وَأَخْلَفَ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا ». قَالَتْ فَلَمَّا تُوُفِّىَ أَبُو سَلَمَةَ قُلْتُ كَمَا أَمَرَنِى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَأَخْلَفَ اللَّهُ لِى خَيْرًا مِنْهُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-. “Siapa saja dari hamba yang tertimpa suatu musibah lalu ia mengucapkan: “Inna lillahi wa inna ilaihi rooji’un. Allahumma’jurnii fii mushibatii wa akhlif lii khoiron minhaa [Segala sesuatu adalah milik Allah dan akan kembali pada-Nya. Ya Allah, berilah ganjaran terhadap musibah ang menimpaku dan berilah ganti dengan yang lebih baik]”, maka Allah akan memberinya ganjaran dalam musibahnya dan menggantinya dengan yang lebih baik.” Ketika, Abu Salamah (suamiku) wafat, aku pun menyebut do’a sebagaimana yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam perintahkan padaku. Allah pun memberiku suami yang lebih baik dari suamiku yang dulu yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.”10 Do’a yang disebutkan dalam hadits ini semestinya diucapkan oleh seorang muslim ketika ia ditimpa musibah dan sudah seharusnya ia pahami. Insya Allah, dengan ini ia akan mendapatkan ganti yang lebih baik.Semoga yang mendapati musibah semakin ringan menghadapinya dengan sedikit hiburan ini. Semoga kita selalu dianugerahi kesabaran dari Allah Ta’ala.Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna. Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal Artikel https://rumaysho.com Diselesaikan pada malam 11 Muharram 1431 H di Panggang-Gunung Kidul (kediaman mertua tercinta) Footnote: 1 Shahih Al Jami’, 5459, dari Al Qosim bin Muhammad. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa haditsini shahih.2 Disebutkan dalam Bahjatul Majalis wa Ansul Majalis, Ibnu ‘Abdil Barr, hal. 249, Mawqi’ Al Waroq.3 HR. Tirmidzi no. 2398, Ibnu Majah no. 4024, Ad Darimi no. 2783, Ahmad (1/185). Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 3402 mengatakan bahwa hadits ini shahih.4Taisir Karimir Rahman, Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di, hal. 929, Muassasah Ar Risalah, cetakan pertama, tahun 1423 H5 HR. Ahmad no. 2804. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih.6 Bahjatul Majalis wa Ansul Majalis, hal. 250.7 Idem.8 HR. Bukhari no. 1283, dari Anas bin Malik.9 Lihat Tafsir Al Qu
r’an Al ‘Azhim, Ibnu Katsir, 7/89, Dar Thoyibah, cetakan kedua, tahun 1420 H.10 HR. Muslim no. 918. Sumber https://rumaysho.com/738-hiburan-bagi-yang-mendapatkan-musibah.html بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم – قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ – اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ – لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ – وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid. Allâhumma-ghfir liummati sayyidinâ muhammadin, allâhumma-rham ummata sayyidinâ muhammadin, allâhumma-stur ummata sayyidinâ muhammadin. Allahumma maghfiratuka awsa’u min dzunubi wa rahmatuka arja ‘indi min ‘amali. Alhamdulillah Alloh Maha Sayang & Maha Menerima Tobat. Aku Jadi Kesayangan Alloh Saat Tobat Dari "Meratapi Nasib Saat Ada Musibah"
0 notes
guide-saveurs · 1 year
Text
Top News Ramalan Nasib Indonesia di Tahun Kelinci Air 2023
Tumblr media
Ramalan Nasib Indonesia di Tahun Kelinci Air 2023 adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Ramalan Nasib Indonesia di Tahun Kelinci Air 2023 yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Ramalan Nasib Indonesia di Tahun Kelinci Air 2023? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/ramalan-nasib-indonesia-di-tahun-kelinci-air-2023/
0 notes
ghostlysongbeard · 1 year
Text
Top News Ramalan Nasib Indonesia di Tahun Kelinci Air 2023
Tumblr media
Ramalan Nasib Indonesia di Tahun Kelinci Air 2023 adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Ramalan Nasib Indonesia di Tahun Kelinci Air 2023 yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Ramalan Nasib Indonesia di Tahun Kelinci Air 2023? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/ramalan-nasib-indonesia-di-tahun-kelinci-air-2023/
0 notes
forresthom · 1 year
Text
Top News Ramalan Nasib Indonesia di Tahun Kelinci Air 2023
Tumblr media
Ramalan Nasib Indonesia di Tahun Kelinci Air 2023 adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Ramalan Nasib Indonesia di Tahun Kelinci Air 2023 yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Ramalan Nasib Indonesia di Tahun Kelinci Air 2023? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/ramalan-nasib-indonesia-di-tahun-kelinci-air-2023/
0 notes
yakazakalb · 9 months
Text
Nasibini ya direnerek yaşarsın ya teslim olarak. Ayaklarını çalımla yere vurman da engellemez olacak olanı, koşarak da yetişemezsin olmayacak olana.
7 notes · View notes
foodmucem · 1 year
Text
Top News Ramalan Nasib Indonesia di Tahun Kelinci Air 2023
Tumblr media
Ramalan Nasib Indonesia di Tahun Kelinci Air 2023 adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Ramalan Nasib Indonesia di Tahun Kelinci Air 2023 yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Ramalan Nasib Indonesia di Tahun Kelinci Air 2023? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/ramalan-nasib-indonesia-di-tahun-kelinci-air-2023/
0 notes
ahmadkhoirulaziz · 1 year
Text
Buai dan Nasib
Hati yang terbuai Ilusi dunia tak tertepi Meringkuh lusuh dalam iri Pada mereka yang terurapi Keberuntungan dan kemuliaan Para tuhan dan juga setan Tentang emas dan kilauan Kuasa serta kenikmatan Berusaha lari dan tak mencari Membutakan mata diri sendiri Tapi hati tumbuh tetap mengiri Berharap diri turut jua teruapi Oh Engkau Sang Pembagi Nasib Tidakkah Engkau merasa salah menasib Tidakkan Engkau tidak adil menasib Kemana Engkau! Hai Pembuat Nasib!
- 13 Juli 2019
0 notes
Photo
Tumblr media
JALAN HIDUP SESEORANG TAK AKAN ADA YANG PAHAM... KARENA YANG ATUR ADALAH TUHAN... @jokowi @jokowi.amin #takdir #takdirallah #nasib #urusan #garis #tangan https://www.instagram.com/p/CiBNCThPu_e/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
raihaans · 2 years
Photo
Tumblr media
Allah tau apa yang terbaik untuk kita... . . . #motivasi #nasehatislam #tauhid #sabar #kuat #syukur #nasib #pandanganislam #berjuang #ayolebihbaik #taqwa #dakwah #nasehat #raihan_sayf https://www.instagram.com/p/Chzui1JPdyD/?igshid=NGJjMDIxMWI=
1 note · View note