Tumgik
diarysshid · 1 year
Photo
Tumblr media
[Tahun Kesedihan, Sebuah Prolog menuju Isra' Mi'raj] Saat pemboikotan itu dilakukan, para pembesar Quraisy membuat sebuah piagam perjanjian yang digantung di bagian dalam tengah Ka'bah. Selang 3 tahun berlalu, dilakukan perundingan untuk membatalkan dan merobek piagam pemboikotan tersebut karena memang sebagian pembesar Quraisy sebenarnya tida setuju. Kemudian di tengah perundingan tersebut Abu Thalib datang dan mengatakan bahwa wahyu turun kepada Rasulullah bahwa Allah telah mengirim rayap untuk memakan perjanjian tersebut dan menyisakan bagian yang tertulis nama Allah saja. Peserta perundingan/musyawarah tersebut bersepakat jika Rasulullah berdusta dan ucapannya tak terbukti maka Rasulullah akan diserahkan dan jika Rasulullah terbukti benar maka pemboikotan dihentikan dan ternyata apa yang dikatakan Rasulullah itu benar dan pemboikotan pun dihentikan. Itulah mukjizat yang disaksikan langsung oleh para pembesar Quraisy saat itu. Wallahu 'alam. Semoga ada manfaat yang bisa diambil. Baarakallahu lii wa lakum. ___ Mungkin akan ada yang bertanya, lho kok di piagam pemboikotan yang ditulis para pembesar Quraisy ada nama Allah? Kenapa coba? Ada yang mau bantu jawab, Teman-teman? ^^ #TahunKesedihanSebuahPrologmenujuIsraMiraj #TahunKesedihan #AmulHuzni #IsraMiraj #Isra #Miraj #IslamicHistory #SejarahIslam #Sejarah #History #Islam #Rajab #Februari https://www.instagram.com/p/Co2JvVwv_SN/?igshid=NGJjMDIxMWI=
7 notes · View notes
diarysshid · 1 year
Photo
Tumblr media
[Isra' Mi'raj Peristiwa Penguat Keimanan] Bismillah... Teman-teman, InsyaAllah, post kali ini adalah bagian pertama dari rangkaian peristiwa Isra' Mi'raj yang akan aku share dari beberapa kajian yang pernah aku ikuti. Semoga Allah mudahkan untuk aku bisa share ke Teman-teman dan bisa diambil manfaatnya, Alhamdulillah. Setelah aku baca ulang dan coba rangkai, kurang lebih ini akan jadi 14 postingan berbeda dan InsyaAllah akan di-upload maksimal 2 post setiap hari, InsyaAllah. Kurang lebih ini daftar judulnya: 1. Isra’ Mi’raj Peristiwa Penguat Keimanan 2. Tahun Kesedihan (Sebuah Prolog Isra’ Mi’raj) 3. Isra’ Part 1 = Perjalanan Malam yang Bergegas 4. Isra’ Part 2 = Stasiun-Stasiun Pemberhentian 5. Isra’ Part 3 = Peristiwa-Peristiwa di Perjalanan 6. Isra’ Part 4 = Kejadian-Kejadian di Perjalanan 7. Isra’ Part 5 = Pertemuan Seluruh Nabi dan Rasul 8. Mi’raj Part 1 = Menaiki Tangga Langit 9. Mi’raj Part 2 = Lapis-Lapis Langit 10. Mi’raj Part 3 = Pertemuan dengan Sang Khaliq 11. Mi’raj Part 4 = Hadiah dan Keringanan 12. Mi’raj Part 5 = Pemandangan Penghuni Neraka 13 Kembali ke Makkah dan Ujian Keimanan 14. Salat = Mi’rajnya Ummat Muhammad Source dari postingan tentang Isra' Mi'raj adalah: 1- Kajian Majelis Maimunah dan ISA dengan judul (1) "Detik ke Detik Perjalanan Bergegas Penuh Mukjizat: Isra' wal Mi'raj" (2/10/2021). (2) "Perjalanan Isra dan Mi'raj dalam Berbagai Riwayat". 2- Kajian Cinta Gaza dengan judul "Isra Mi'raj & Pesan Cinta dari Langit" (27/2/2022). 3- Kajian YouTube Ustadz Felix dengan judul "Ngobrolin Isra Mi'raj" (11/3/2021). 4- Dauroh Sirah Nabawiyah Online 2, Materi ke 12-15 dengan judul (12) "Tahun Kesedihan" (13) "Dakwah ke Luar Makkah" (14) "Awal Masuk Islam Yastrib" (15) "Isra Mi'raj" (Sya'ban-Syawal 1441H). Semoga Allah mudahkan. Alhamdulillah 🤲 Btw menurut Teman-teman, aku share all of post ini dengan bentuk microblog semua, atau reels? #IsraMirajPeristiwaPenguatKeimanan #IsraMiraj #Isra #Miraj #IslamicHistory #SejarahIslam #Sejarah #History #Islam #Rajab #Februari https://www.instagram.com/p/Coze6XAvFON/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
diarysshid · 1 year
Photo
Tumblr media
[Bertumbuhnya Seorang Gadis Kecil] Oke, kali ini kita akan bercerita, tentang #10tahunlalu. Dulu, ada seorang gadis kecil yang, memiliki sedikit sekali teman. Circlenya kecil, dia tak pernah menyangka, dirinya yang 'menjaga diri' untuk tidak banyak bergaul dengan laki-laki akan menjadikannya seolah tersingkir dari lingkaran pertemanannya. 10 tahun lalu, di tahun 2013, gadis kecil ini duduk di kelas 9. Seperti yang lainnya, di 4 bulan awal tahun, ia disibukkan dengan berbagai ujian dan persiapan UN. Saat itu, agaknya dia kehilangan sedikit kepercayaan dirinya. Dia lebih senang untuk tidak didengar dan dilihat, juga tidak dirasakan keberadaannya. Tapi jaaauh di dalam lubuk hatinya, dia inginkan itu semua. Hingga saat menginjak bulan ke-7 di tahun itu, saat dia sudah berpindah ke SMA, dia bertekad, dia tak akan pilih-pilih teman, dia akan berteman dengan siapapun, baik perempuan maupun laki-laki. Pokoknya dia harus punya banyak teman! Dan tentu, prinsipnya tetap ia jaga. Gadis kecil itu, mewujudkan tekadnya. Gadis kecil ini kembali percaya diri, ia didengar lagi, ia aktif lagi, dan mampu menggapai keinginan yang sudah sejak lama ia inginkan, menjadi anggota OSIS. Rupanya, tahun itu adalah tahun yang tak sekelam itu. Meski di masa sekarang ini dia selalu mengatakan "masa SMP akutu gelap, tak ada yang ingin aku ingat, aku nggak punya teman, aku menjadi pribadi yang punya banyak ketakutan karena memori kala itu." Well, setelah dipikir ulang, kalau kejadian itu nggak pernah ada, apakah gadis kecil itu akan jadi seperti dia yang sekarang? Punya banyak teman meski dia seorang introvert. Dia bisa berbicara dengan banyak orang dengan baik, bahkan pernah lho dia jadi pemateri di suatu acara, dia sekarang juga jadi guru, lho. Meski masih ada hal-hal yang dia takutkan, tapi dia sudah bertumbuh, bertumbuh jadi seorang wanita dewasa yang terus memaksimalkan diri, memperbaiki diri untuk menjadi versi terbaik dari dirinya. MaasyaAllah. Dear gadis kecil yang kini sudah bertumbuh. Terima kasih ya. Terima kasih untuk tidak menyerah saat itu. Kamu hebat. Semangat terus ya ^^ #30hbc10tahun #30hbc2311 #30haribercerita #JumadaTsaniy #Januari https://www.instagram.com/p/CnPpwYCB5cY/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
diarysshid · 1 year
Photo
Tumblr media
[Berbaik Hati pada Diri Sendiri] Sadar nggak sadar, kita tu terlalu banyak membandingkan diri dengan orang lain. Entah soal pencapaian, cara berpakaian, selera, goals, dan hal-hal lainnya. Dan hal itulah yang membuat kita justru mudah jenuh dan lelah dengan perjalanan kita sendiri. Kita selalu ingin berbaik hati dan (dipandang) baik oleh orang lain sedang malah diri kita tersakiti. Membohongi diri sendiri dan jadi jauh sama diri sendiri karena sering denial sama apa yang dirasa dan lebih mementingkan orang lain. Padahal, yang lebih berhak menerima semua kebaikan kita itu ya diri kita sendiri. Dia yang selalu ada untuk kita, bareng-bareng terus sama kita, nggak pernah ninggalin kita meski di keadaan terburuk sekalipun. Tapi dia, kadang dapat cacian, makian, dan kata-kata negatif. Bodoh lah, nggak guna lah, nggak bisa kayak orang lain lah... Nah itu.. 'nggak bisa kayak orang lain', kata itulah yang melemahkan. Padahal setiap kita punya jalannya masing-masing, punya waktunya masing-masing jugak, jadi sudahlah. Kalau mau membandingkan itu, bandingkan dirimu dengan dirimu di masa lalu. Apakah ada perubahan ke arah lebih baik atau gini-gini aja. Kalau ternyata masih gini-gini aja, mungkin kita yang belum kenal siapa diri kita, apa potensi kita, dan apa yang bisa kita kerjakan bersama untuk kebaikan diri kita di hari-hari ke depan. So, berbaik hatilah pada diri sendiri. Ketahui potensinya, akui perasaannya, dan bertumbuhlah bersamanya. #30hbc2310 #30haribercerita #BerbaikHatipadaDiriSendiri #SelfLove #JumadaTsaniy #Januari https://www.instagram.com/p/CnNpE83BsQ6/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
diarysshid · 2 years
Text
Du’a for making the Quran a dispenser of your stress, worry, grief, sorrow, and anxiety
Rasoolullah (ṣall Allahu ʿalayhi wa-’ālihi wa-sallam) said,
Whoever was afflicted with grief and distress and says (see du’a below), Allah, the Exalted and Ever-Majestic, will remove his grief and will change his sorrow into happiness.
It was said, “O Messenger of Allah! (Do) we have to learn these words?”
He (salAllahu ‘alayhi wa sallam) said, “Yes, whoever hears them should learn them.”
Du’a Version for Women:
Allaahumma inni amatuka, bintu ‘abdika bintu amatika naasiyati bi yadik, maadin fiyya hukmuk, ‘adlun fiyya qadaa’uk.
As’aluka bi kulli ismin huwa laka sammayta bihi nafsak, aw anzaltahu fi kitaabik,
aw ‘allamtahu ahadan min khalqik, aw ista’tharta bihi fi ‘ilm il-ghaybi ‘indak,
an taj’al al-Qur’aan al-‘azeema rabee’a qalbi, wa noora sadri wa jalaa’a huzni wa dhahaaba hammi wa ghammi.
اللَّهُمَّ إنِّي أَمَتُكَ
،بِنْتُ عَبْدِك
،وَ بِنْتُ أَمَتِك
نَاصِيَتِىْ بِيَدِكَ
مَاضٍ فِىَّ حُكْمُكَ
عَدْلٌ فِىَّ قَضَآءُكَ
اَسْاَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَلَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ
اَوْ اَنْزَلْتَهُ فِىْ كِتَابِكَ
اَوْ عَلَّمْتَهُ اَحَدًا مِّنْ خَلْقِكَ
اَوِ اسْتَاْثَرْتَ بِهِ فِىْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ
اَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ اْلْعَظِيْمَ رَبِيْعَ قَلْبِىْ
وَ نُوْرَ صَدْرِىْ
وَ جَلآَءَ حُزْنِىْ وَ ذَهَابَ هَمِّىْ وَ غَمِّىْ
Translation: O Allaah, I am Your maidservant, daughter of Your slave, daughter of Your maidservant. My forelock is in Your hand. You command over me is forever executed and Your decree over me is Just. I ask You by every name belonging to You which You have named Yourself with, or revealed in Your Book, or You have taught to any of Your creation, or You have preserved in the knowledge of the unseen with You, that: You make the Qur’an the life (spring) of my heart and the light of my chest, the remover of my sorrow (sadness) and a reliever for my anxiety (worries) and pain.
Du’a Version for Men:
اَللّٰهُمَّ إِنِّىْ عَبْدُكَ
وَابْنُ عَبْدِكَ
وَ ابْنُ اَمَتِكَ
نَاصِيَتِىْ بِيَدِكَ
مَاضٍ فِىَّ حُكْمُكَ
عَدْلٌ فِىَّ قَضَآءُكَ
اَسْاَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَلَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ
اَوْ اَنْزَلْتَهُ فِىْ كِتَابِكَ
اَوْ عَلَّمْتَهُ اَحَدًا مِّنْ خَلْقِكَ
اَوِ اسْتَاْثَرْتَ بِهِ فِىْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ
اَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ اْلْعَظِيْمَ رَبِيْعَ قَلْبِىْ
وَ نُوْرَ صَدْرِىْ
وَ جَلآَءَ حُزْنِىْ
وَ ذَهَابَ هَمِّىْ وَ غَمِّىْ
Allaahumma inni ‘abduka, ibnu ‘abdika, ibnu amatika naasiyati bi yadik, maadin fiyya hukmuk, ‘adlun fiyya qadaa’uk.
As’aluka bi kulli ismin huwa laka sammayta bihi nafsak, aw anzaltahu fi kitaabik,
aw ‘allamtahu ahadan min khalqik, aw ista’tharta bihi fi ‘ilm il-ghaybi ‘indak,
an taj’al al-Qur’aan al-‘azeema rabee’a qalbi, wa noora sadri wa jalaa’a huzni wa dhahaaba hammi wa ghammi.
Translation: O Allaah, I am Your slave, son of Your slave, son of Your maidservant. My forelock is in Your hand. You command over me is forever executed and Your decree over me is Just. I ask You by every name belonging to You which You have named Yourself with, or revealed in Your Book, or You have taught to any of Your creation, or You have preserved in the knowledge of the unseen with You, that: You make the Qur’an the life (spring) of my heart and the light of my chest, the remover of my sorrow (sadness) and a reliever for my anxiety (worries) and pain.
[Musnad Ahmad and Sahih Abu Hatim on the authority of ‘Abdullah ibn Mas’ud (RaḍiyAllāhu ‘anh); Ahmad, 1/452, 391; Ibn Hibban , 3372; al-Haakim, 1/509. Saheeh al-Albaani (Rahimahullah) in al-Silsilah al-Saheehah, 199]
15 notes · View notes
diarysshid · 2 years
Photo
Tumblr media
[Paruh 3 Ramadan] Waktu di mana sebagian orang meningkatkan ibadah, sebagian mulai aware dengan ibadah, dan sebagian lainnya mulai mengurangi ibadah. Semoga kita termasuk orang yang senantiasa meningkatkan kedekatan kita dengan Allah di setiap waktunya, Alhamdulillah 🤲 #Paruh3Ramadan #10MalamTerakhirRamadan #10HariTerakhirRamadan #Ramadan #LailatulQadr #SemangatRamadan #RamadanMubarok #Ramadan🌙 #Ramadan1443H #Ramadan #April #Ramadannyassh (at Nagreg Bandung Jawabarat) https://www.instagram.com/p/CcnzXZ4PRWH/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
diarysshid · 6 years
Text
Self Reminder
Kita pandai berkata-kata, tapi tidak pernah mahir dalam berbuat. Kita bisa menuliskan semua kata bijak, tapi belum tentu kita mampu bijak dalam bertindak.
Kata-kata terbaik yang bisa kita ciptakan adalah perbuatan baik.
©kurniawagunadi
3K notes · View notes
diarysshid · 6 years
Text
Tidak ada niat baik yang berakhir sia-sia. Jika hasilnya tak baik sekarang mungkin hasilnya akan lebih baik dikemudian hari. Ikhlaslah. Allah tahu sedang kan kamu tidak.
0 notes
diarysshid · 6 years
Text
Tidak ada perbuatan baik yang sia-sia. Ikhlas dan teruslah berbuat baik sebanyak-banyaknya.
0 notes
diarysshid · 6 years
Text
Bersyukurlah maka kau akan bahagia, jangan tunggu bahagia baru bersyukur. Don't forget to be grateful.
0 notes
diarysshid · 6 years
Text
Muhasabah setiap hari, setiap kejadian pasti memberi arti. Bisa jadi dengan sebuah kejadian kau bisa menjadi diri yang lebih baik lagi.
0 notes
diarysshid · 6 years
Text
Rindu
Langitkanlah rindumu dengan membisikkannya dalam setiap sujudmu, agar rindumu sampai pada siapa atau apapun yang kau rindukan.
#Rindu #Langit #Perindu #Sujud # Merindu
0 notes
diarysshid · 6 years
Text
Ikhlaslah.
Semua yang telah Allah takdirkan itu pasti yang terbaik.
1 note · View note
diarysshid · 8 years
Quote
Wahai orang orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok olok kaum yang lain,(karena) boleh jadi mereka (yang diperolok olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok olok), dan jangan pula perempuan perempuan (mengolok olokkan) perempuan lain, (karena) boleh jadi perempuan (yang diperolok olok) lebih baik dari perempuan (yang mengolok olok). Janganlah kamu mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar gelar buruk. Seburuk buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang orang yang zalim.
Al-Hujurat [26] : 11 
0 notes