Tumgik
ulvafdillah 20 days
Text
Rumah tangga adalah privasi. Maka ia tidak boleh diisi oleh selain suami dan istri. Serta anak-anak yang menjadi buah cinta dari keduanya.
Rumah tangga adalah hak permanen antara dua manusia yang terikat oleh perjanjian di hadapan Tuhan. Ia tidak boleh diganggu gugat oleh keluarga dari kedua belah pihak. Maka seorang suami yang tetap taat kepadanya ibunya, serta tahu cara memuliakan istrinya adalah baik. Karena ia mampu menjaga dua perasaan wanita secara bersamaan.
Seorang istri yang mampu taat kepada suaminya dan tidak menjadi penghalang bagi suaminya untuk berbakti kepada ibunya adalah baik. Sebab ia paham bahwa selamanya suaminya adalah milik ibunya.
Untuk itulah mengapa rumah tangga di dalam Islam, tidak boleh dicampur baurkan antara menantu dan mertua. Karena dua perempuan di dalam rumah tidak akan pernah habis masa berseterunya. Begitu pun jika di dalam rumah terdapat dua kepala keluarga, tidak akan habis masa bertikai antara keduanya.
Oleh karena itu, ketika telah menikah, sebaik-baik tempat bagi perempuan adalah rumahnya sendiri. Walau harus berbayar, walau harus hidup seadaanya. Namun itulah sebaik-baik tempat bagi perempuan.
Karena di dalam rumahnya, perempuan bisa mengekspresikan banyak hal. Perempuan bisa melakukan banyak hal tanpa perlu menghadirkan rasa sungkan dan tidak enak hati.
Maka lelaki, buatlah dinding terpisah antara istri dan ibumu. Sebab dua perempuan ini sangat rentan menghadapi miskomunikasi.
Maka perempuan, keluarlah dari rumah ibu-bapakmu. Ikutlah dan pergilah dengan suamimu. Karena pasca menikah, kau bukan lagi tanggung jawab dari kedua orang tuamu. Tanggung jawab itu berpindah di atas tangan lelaki yang memintamu dalam sucinya akad nikah.
Tak perlu ada yang saling tuntut. Karena memahami kewajiban adalah sebaik-baik pemikiran, dibanding menuntut hak yang mesti ditunaikan oleh pasangan.
11.29 p.m || 06 April 2024
203 notes View notes
ulvafdillah 1 month
Note
Assalamu'alaikum, how's ur day?
God bless you.
Wa'alaikumussalam warahmatullah. Alhamdulillah, it's a good day.
Thank you 馃挄.
4 notes View notes
ulvafdillah 2 months
Text
Menikahlah dengan ia yang tidak hanya mampu mendengar cerita-ceritamu, namun juga mampu memberi respon positif atas apa yang kamu kisahkan.
Menikahlah dengan ia yang tidak hanya mampu menemani dirimu, namun juga paham dan mampu terkait apa yang kamu butuhkan saat itu.
Menikahlah dengan ia yang telah selesai dengan dirinya, dengan kesenangannya. Sehingga tanpa kamu minta pun, ia sudah paham dan tahu bahwa kamu adalah tanggung jawabnya, prioritasnya.
Menikahlah dengan ia yang mampu melihat keletihan-keletihan dari sudut matamu, yang paham perihal lelahmu meski hanya lewat embusan napas. Sehingga tanpa kau minta, ia menjadi lebih peka untuk mengulurkan bantuan.
Menikahlah dengan ia yang ketika kakinya melangkah memasuki pintu rumah, semua urusan yang ia miliki di luar sana, ia tanggalkan di depan pintu.
Menikahlah dengan ia yang banyak bercerita. Dengan dia yang lebih senang bercengkrama denganmu dibanding dengan rekan sejawatnya, dibanding dengan ponsel miliknya.
Karena seumur hidup itu sangat panjang, begitu lama. Maka kau perlu dibersamai dengan seseorang yang paham dan mengerti caranya membangun kehangatan rumah tangga.
Sepanjang usia itu terlalu jauh. Maka kamu perlu menemukan pasangan yang tidak hanya hangat di luar rumah, saat orang-orang melihat dengan mata kepala mereka, namun juga hangat di dalam rumah. Ketika kamu dan dia hanya berdua.
Sebab berbuat baik di depan khalayak ramai adalah mudah. Namun tetap keukeh dengan sikap yang sama adalah kesulitan yang tidak semua orang bisa.
Maka menikahlah. Dengan dia yang tidak hanya mampu memelukmu kala kau sedih dan terjatuh. Namun menikahlah dengan dia yang paham dan mampu menenangkan risaumu.
Karena menikah adalah pengorbanan. Maka menikahlah dengan ia yang rela menanggalkan segala senangnya, demi menyenangkanmu.
10.13 p.m || 06 Maret 2024
555 notes View notes
ulvafdillah 2 months
Text
Jangan percaya pada siapa pun dan apa pun, yang berkaitan dengan lelaki.
Selama ia tidak berani menikahi, ia hanyalah bayangan semu yang sewaktu-waktu bisa pergi.
Bahkan meski seluruh jagat raya mengatakan bahwa ia lelaki sholeh, jangan percaya.
Jangan biarkan perasaan mengalahkan logika.
18 Februari 2024 || 10.54 p.m
123 notes View notes
ulvafdillah 4 months
Text
Karena hubungan hangat pernikahan dimulai dari lelaki.
02.08 a.m || 27 Desember 2023
89 notes View notes
ulvafdillah 5 months
Text
Perempuan - sepandai apa pun ia menjaga diri, ia tetap akan kalah. Saat ia telah berani membiarkan cinta menguasai hatinya.
04.26 p.m || 08 Desember 2023
272 notes View notes
ulvafdillah 6 months
Text
Pernikahan seharusnya tidak lantas membuatmu berubah dalam segi semangat menuntut ilmu agama. Pun seharusnya tidak membuatmu mengubah penampilan syar'i menjadi trendy.
Pernikahan seharusnya semakin membawamu pada nilai-nilai agama yang pernah begitu menyala di dalam dada. Pernikahan seharusnya semakin mendekatkanmu pada Allah Yang Maha Pemurah.
Karena pernikahan adalah jalan paling kuat dalam menuju ketaatan. Karena di sana telah kau temui partner untuk bekerjasama dalam memikul segala beban yang ada. Di sana seharusnya seruan untuk kokoh di atas sunnah tersampaikan dengan berulang.
Pernikahan seharusnya tidak mengubah apa-apa pada diri kita. Tidak menjadikan kita menanggalkan kaos kaki. Tidak membuat kita lupa perihal siapa itu lelaki ajnabi? Tidak menutup mata kita perihal menjaga diri.
Karena menikah adalah bantu-membantu. Menikah adalah rangkul-merangkul. Dan menikah adalah nasihat-menasihati.
Jika pernikahan mengubah diri seseorang - dari ketaatan menuju kelalaian - maka perlu dipertanyakan. Di manakah peran seorang pasangan?
11.17 p.m || 27 Oktober 2023
110 notes View notes
ulvafdillah 8 months
Text
Karena menikah berarti mengorbankan banyak hal. Menutup banyak hal. Membatasi banyak hal.
Karena menikah bukan lagi soal memilih dan memilah. Tapi soal memutuskan bahwa prioritas kita adalah keluarga.
Karena pasca menikah, perempuan adalah amanah. Sedangkan lelaki adalah rumah.
Yang darinya tidak hanya menyoal rasa nyaman, namun juga tanggung jawab, penjagaan dan perlindungan.
08.40 p.m || 10 September 2023
354 notes View notes
ulvafdillah 9 months
Text
Kau tahu mengapa sebagian orang kerap kali dengan mudahnya ingkar janji?
Karena mereka menaruh kepercayaan diri yang tinggi. Perihal hatimu yang "katanya" terlampau luas untuk selalu memaafkan mereka.
10.33 p.m || 31 Juli 2023
180 notes View notes
ulvafdillah 11 months
Text
Karena menikah adalah tentang mengubah kebiasaan.
Menikah bukan hanya menyoal menyatukan persepsi. Atau membangun komunikasi.
Bukan pula menyoal maklum-memaklumi. Atau menerima segalanya dengan besar hati.
Menikah adalah perihal nafkah lahir dan batin yang diberikan oleh suami kepada istri. Juga perihal pengabdian dan ketaatan dari istri untuk suami.
Menikah adalah tentang mengubah kebiasaan, mengatur waktu, merencanakan masa depan, mengolah finansial, pun mengambil peran dalam pengasuhan.
Jika segala urusan rumah diberikan sepenuhnya kepada istri, maka bukan penampakan baru lagi. Jika di kemudian hari kita mendapatkan para istri yang hidupnya penuh dengan tekanan, penuh dengan derai air mata, penuh pembangkangan dan penolakan.
Sebab mentalnya rusak, fisiknya lemah akibat dari pekerjaan rumah yang dianggap - oleh hampir keseluruhan manusia - adalah tanggung jawabnya.
Padahal rumah adalah tentang bersama. Pekerjaan yang melingkupi di dalamnya adalah tanggung jawab anggota keluarga.
Pun sama ketika seorang suami hanya memposisikan diri sebagai tulang punggung keluarga, sebagai sumber dana, sebagai pencari nafkah. Sehingga mindset yang tertata hanyalah menyoal uang. Untuk kemudian lahirlah sifat dan sikap yang menggurat luka di dalam diri sang istri.
Tidak ingin berperan dalam urusan rumah dan mendidik anak. Tidak ingin meringankan beban istri, tidak ingin berusaha lebih untuk menyenangkan hati istri.
Karena tidak selalu perihal uang yang membuat seorang istri bahagia.
Adakalanya pelukan hangat, bantuan mengurus rumah dan menjaga anak, waktu-waktu yang dihabiskan berdua, janji-janji yang ditunaikan, perasaan-perasaan yang dihargai; adalah bentuk bahagia yang lain.
Karena menikah adalah upaya mengubah kebiasaan. Mengubah semua hal-hal yang pernah dilakukan seorang diri, menjadi kebiasaan yang harus dilakukan berdua bersama pasangan.
Karena menikah adalah upaya memberikan lebih banyak waktu kepada keluarga. Menomorsatukan mereka, menjadi peka terhadap perasaannya.
Karena menikah adalah perihal saling; saling meringankan beban pekerjaan rumah; saling menghargai dalam setiap keputusan; saling menghormati dalam berbagai keadaan.
Karena menikah adalah tentang mengubah kebiasaan. Menjadi tahu dan paham bahwa begitu banyak kebiasaan yang mesti diubah jika telah hidup berkeluarga.
Bukan malah berlaku seenaknya hanya karena dia adalah kepala rumah tangga. Dan bukan pula bertingkah semaunya hanya karena dia adalah seorang wanita yang mesti dimuliakan oleh suaminya.
Karena sungguh, menikah adalan tentang kesadaran untuk mengubah kebiasaan.
Kesadaran untuk mau memahami bahwa sebaik-baik waktu yang dihabiskan seorang laki-laki adalah bersama keluarga dan istri.
Kesadaran untuk mau mengerti bahwa sebaik-baik ketaatan yang mesti dilakukan oleh seorang perempuan adalah ketaatan kepada suami.
06.13 a.m || 13 Juni 2023
929 notes View notes
ulvafdillah 11 months
Text
Terbuat dari apakah hati para lelaki?
Yang dengan mudah mempermainkan perasaan perempuan.
Yang dengan mudah menabur benih-benih janji namun berisi kepalsuan.
Terbuat dari apakah hati mereka?
Yang telah menikah, berkeluarga dan memiliki anak namun masih saja bermain mata di luar rumah.
Yang telah menikah dan dengan mudah berkirim chat mesra kepada selain istrinya.
Tidakkah ketakutan menyelimuti dadanya?
Perihal kecewa yang bisa hadir dari sorot mata perempuan yang ia nikahi dengan penuh perjuangan.
Atau perihal tatapan benci dari anak-anaknya yang mengetahui jika pemimpin keluarga mereka justru berlaku keji.
Terbuat dari apa hati mereka, para lelaki itu?
Yang memandang perempuan hanya sebatas pelampiasan nafsu.
Yang menilai perempuan hanya dari segi harta, tahta dan jabatan semu.
Yang menganggap bahwa nafkah seorang suami kepada istri hanya seputar isi perut dan hubungan biologis.
Terbuat dari apa hati para lelaki seperti itu?
Yang hadir di tengah-tengah rumah hanya pada saat perutnya keroncongan.
Atau ketika telah bosan bermain di luar selama seharian.
Yang mendatangi istri hanya saat ada keperluan.
Terbuat dari apakah hati para lelaki?
Yang dengan tega mengkhianati kepercayaan sang istri.
Yang dengan mudah ingkar janji.
Yang tak pernah sadar dan memahami bahwa hakikat pernikahan adalah perihal mengubah dan meninggalkan banyak kebiasaan.
Terbuat dari apakah hati mereka?
Yang telah dibersamai, dihormati, dilayani namun perihal menghargai dan memuliakan istri saja, mereka tak tahu caranya.
Mereka seolah buta, tuli dan mati rasa jika berkaitan dengan istri dan keluarga.
Mereka bekerja hanya untuk memenuhi tanggung jawab perihal nafkah berupa uang dan harta. Tapi pada hakikatnya mereka pelit, kikir dan perhitungan.
Terbuat dari apakah hati mereka? Para lelaki itu.
01.17 a.m || 30 Mei 2023
188 notes View notes
ulvafdillah 1 year
Text
Karena pasca menikah, dinding-dinding rumahmu bersama lelaki asing yang kau setujui hidup dengannya adalah rahasia.
02.09 a.m || 12 Mei 2023
287 notes View notes
ulvafdillah 1 year
Text
Banyak hal yang akan kita lewati, ujian dan cobaan akan datang silih berganti.
Tapi apa pun itu, tetaplah di situ - di sampingku - bergandengan tangan, meski sesekali ego melahap habis kesabaran kita.
Karena perihal menikah adalah komunikasi dua arah yang barangkali lebih dulu harus melewati kecamuk amarah atau derai air mata.
26 April 2023 || 05.44 p.m
150 notes View notes
ulvafdillah 1 year
Text
Hari-hari berlalu dan kita menemukan apa-apa yang kita dengar, kini tlah menjadi ingatan yang tak lekang.
Wajah-wajah yang kita temui, kebanyakan hingga hari ini menjadi pigura tua yang hanya mampu dipandangi.
Bahkan rumah yang ditempati sedari bayi, lambat laun menjadi tempat yang dipenuhi kisah-kisah dengan sejuta memori.
Beberapa hal perlahan-lahan menghilang, berubah menjadi jarak yang teramat jauh serta mimpi yang berselimutkan ucapan selamat tinggal.
Karena kita tidak akan pernah bisa memaksakan banyak hal untuk terjadi sesuai dengan keinginan kita.
Because when it falls, it falls.
12.40 a.m || 11 April 2023
36 notes View notes
ulvafdillah 1 year
Text
Rumah Tangga dan Keletihan-Keletihan yang Berpahala
Kelak kau akan tahu.
Bahwa menikah adalah ibadah terpanjang yang tidak akan bisa kau tolak. Di dalamnya berisi ribuan pengabdian yang melahirkan pahala. Di dalamnya kau akan belajar perihal komunikasi dua arah.
Kelak kau akan tahu.
Letih yang kerap hadir dari tubuhmu saat sedang mengurus rumah adalah tetes demi tetes pahala yang akan kau raih keberkahannya kelak.
Peluh yang mengucur seluruh ragamu saat sedang berbakti kepada lelaki lain selain ayah adalah setumpuk demi setumpuk kebaikan yang akan menuai balas.
Maka bersabarlah.
Dari keinginan yang tidak menemukan pencapaian. Dari perhatian yang tidak menemukan balasan. Dari kesepian yang kau lalui seorang diri saat malam-malam sunyi.
Saat orang lain tengah tertidur pulas sedangkan engkau masih bergulat pada popok yang basah, pun tangisan dari anak manusia yang lahir dari rahimmu.
Bersabarlah dengan sabar yang banyak. Karena kunci keharmonisan rumah tangga tidak terletak hanya dari harta yang berlimpah. Atau dari rumah megah.
Kunci keharmonisan rumah tangga terletak pada takwa kepada Allah Azza Wa Jalla, juga pada sabar yang panjang tanpa batas.
Keletihan-keletihan yang kau temui saat mengarungi bahtera pernikahan adalah tabungan pahala yang akan kau buka dan lihat hasilnya di hari pembalasan.
Bersabarlah.
Pada raga yang hampir patah karena pekerjaan rumah. Pada telinga yang nyaris terbakar karena coloteh tetangga. Pada hati yang nyaris hancur berantakan karena perlakuan suami, mertua atau pun anggota keluarga.
Bersabarlah dengan sabar yang banyak.
Karena jika bukan mengharap ridho dari Allah, lantas untuk apa berlelah-lelah dalam hubungan yang bahkan kita tidak bahagia?
08.45 p.m || 26 Januari 2023
827 notes View notes
ulvafdillah 1 year
Text
Sebagian orang berkata bahwa masa lalu akan tertawa sebab kita kerap kali berbicara tentangnya.
Padahal mungkin saja mereka lupa bahwa ada bagian dari ingatan yang akan tetap tinggal, basah dan kembali menganga meski waktu telah berjalan jauh.
11.42 p.m || 17 Januari 2023
36 notes View notes
ulvafdillah 1 year
Text
Tapi nyatanya soal luka-luka, banyak yang memilih untuk diam, berlari sampai habis suara.
Hari-hari dilalui dengan penuh basa-basi. Ada yang semangat bercerita perihal harinya yang baru. Ada pula yang justru semakin rapuh.
Sedang aku senantiasa berusaha tumbuh. Memangkas benalu yang melekat utuh dalam kepalaku. Meski riuh suara perihal perempuan itu masih menjalar ke seluruh tubuh.
01.38 a.m || 12 Januari 2023
74 notes View notes