#pada senja yang membawamu pergi

[coklat-hangat]

Dia_

Seperti ini kah yang namanya jatuh cinta? Apa pun tentangnya aku suka. Apa pun yang berkaitan dengannya aku tertarik. Bahkan hanya mendengar sesuatu yang berhubungan dengannya, aku menjadi begitu bersemangat.

#aku #kamu #pada senja yang membawamu pergi #catatan #datang #pergi #pernahdatang

[wardunarian]

Dear hati ..

sudah berapa lama tda mrsakan lega..dan udah lama sekali kita menikmati luka duka dan lara yang begitu mendera...saat ini bolehkah kita rehat sejenak utk melihat kmbali sisi baiknya dari sebuah luka....

Marii kita pulihkan lika masa lalu kita,jgn berhrap lebih lagi ttg dia yg akan kasih kabar...itu tda mungkin dia lakukan,dan dia sudah bahagia skrang ..waktu itu dia hnya mmbri hiburan dgn sebuah harapn kalau dia tda akan melupakan kita...

Marii kita kembali menata apa yg tda sesuai,cntohnya brhrap yg brlebihan ...kita bangkit sama sama yah ...pulihkan luka dan beranjak dari masa lalu kita....

Kita berhak bahagia dan kita buat ituu....

#sajak puisi #rindusendiri #tentang rindu #inspirasi #puisi #kecewa #sakit hati #sastra #prosa puisi gadisturatea qouteoftheday #rindu #patah hati #my diary #sajak patah #tulisan #pada senja yang membawamu pergi #senjabercerita

[biruminanti]

Jangan datang, jika ingin pergi kembali.

Mungkin bagimu biasa saja, tapi kau tidak pernah tau kehadiranmu begitu bermakna bagi seseorang.

Jangan menemuinya jika kau hanya ingin sekedar menyapa lalu pergi begitu saja.

Kolaka, Senin 18 Juli 2022

#pantai #lautan #pada senja yang membawamu pergi

[fhiyuki]

Perihal pergi bukan berarti tak ingin bersama lagi, mungkin saat pergi akan terasa perih tapi menetap akan lebih terasa pilu. Yang penting doa yang baik selalu membersamai kita.

#pada senja yang membawamu pergi #self awareness #menulis #Spotify

[anonymouslifesstuff]

#blake shelton #cameras #book quotes #grunge #soft grunge #remix #trap #playlist #relationship quotes #ootdstyle #soundcloud #pada senja yang membawamu pergi #senjaberaksara #ootdhijab

[sukarandom]

Salam untuk kita yang telah berakhir

#pada senja yang membawamu pergi

[membumi]

Aku memang tidak pernah muncul pada rencana-rencana yang akan dia wujudkan. Sesederhana dan sekecil apapun aku tidak terbayang disana.

Aku yang harus memulai, dan aku yg harus mengerti.

Ketika amarah ku membuncah lalu dia akan berkata "kan kamu bisa ngomong, ga harus dipermasalahin kan" atau "kenapa sih ga bilang aja?"

Akan selalu seperti itu.

Andai aku ada pada rencana rencana yang dia inginkan, mungkin masalah sekecil apapun tidak akan terjadi. Lalu Aku tidak akan mengulang pertanyaan seberapa pentingnya aku dihidupnya.

Aku yang selalu kecewa namun aku yang selalu meminta dia ada untuk ku. Lalu setelah itu dia melupa begitu saja.

Benar kata orang lain bahwa, jika dia tidak bisa berubah, maka dirimu sendiri lah yang harus berubah.

Biar kan dia dengan dunianya yang introvert itu, dimana dia bisa memutuskan dan menuntaskan dirinya sendiri.

Kamu harus pelan-pelan seperti apa yg dilakukannya, menutup diri dan membebaskan perasaan mu juga.

Ingat, luka mu dari tahun lalu masih sangat menganga dan basah. Jika kamu tak mengobatinya sendiri, dia akan selalu ada dan menjalar semakin lebar.

Hi. Tuhan tidak pernah salah menunjuk kamu untuk melalui semua ini. Karena dia tau seberapa lembut hati mu untuk memperlakukan orang lain dengan baik.

Tetap tumbuh ya. Jangan hilang arah.

Besok mimpi - mimpi mu akan segera terwujud, semuanya aamiin.

Senyum yaa, Allah ga mau ngliat kamu murung terus.

Kamu orang baik🫶🏻

#aksara #aksarannyta #soundcloud #kata #prosa #rasa #siksa #deru #tentang cinta #terima #pulang #pada senja yang membawamu pergi

[procyonalpha]

teruntuk 28 yang membuat aku merasa utuh.

#puisi #pada senja yang membawamu pergi #tulisan #ceritaku #cinta #kumpulan puisi #puisicinta #puisihati #puisihujan #kata cinta #puisisastra #sastra

[iphotophobia]

Semoga kelak akan tiba jawaban dari entah sampai kapan.

#wiranagara #tumbler #pada senja yang membawamu pergi #iphotophobia #fiersa besari #andi.ifhulsoi #kata bijak #senjaberaksara

[ruang-bising]

"Seutuhnya, Seluruhnya."

Aku adalah orang asing yang tidak sengaja datang ke ceritamu, dalam sub-bab datang dan pergi mungkin.

Oleh karena itu, dengan peranku yang cukup singkat ini, aku ingin melakukan hal-hal sederhana yang dapat mendatangkan kebaikan untukmu.

Aku adalah orang asing, sebutlah aku pujangga bising. Berkelana kesana-kemari, demi mendapat validasi dari kepala sendiri. beruntungnya kamu dicintai seorang pujangga, kata mereka. "Sebab bersama atau tidak nantinya kedepan, kau akan terus hidup di dalam aksaranya."

tadinya, kupikir, berteman dengan kesendirian adalah hal yang menyenangkan. Aku takut ketika sosok itu datang. lebih tepatnya aku terlalu fokus mencari yang tepat. Padahal, mungkin, bisa saja yang tepat hanyalah tokoh fiksi di novel maupun film.

Diantara pengelanaan yang melelahkan, kutemukan keberanian diriku yang dulu, aku mengakuinya lagi. Setelah takdir memainkan peran antagonisnya, merenggut semua hal tentangmu. Belakangan, baru kusadari, ternyata semua kembali di waktu yang tepat. Dan waktu yang tepat adalah kumpulan dari pilihan dan takdir yang bersamaan. Tidak seratus persen kerja alam. Dan aku merasa kalau aku mencintai orang baik sepertimu.

Kamu adalah sosok yang mengantarkanku kepada banyak kebaikan. Mungkin itulah alasanku tetap mencintaimu. aku dibuat sadar olehmu kalau mencintai adalah proses yang amat panjang dan melelahkan, tapi ketika kita mencintai dengan benar, kita bisa menemukan diri kita sendiri, sebab itulah aku menjadi lebih mencintai diri sendiri.

Kamu juga sosok yang membuatku bangga sekaligus insecure dengan diri sendiri. Apa aku cukup baik? Apa aku pantas? Apakah Aku tidak membebanimu? Apa aku sosok yang mudah dicintai olehmu? Apa fungsiku di hidupmu? Dan banyak pertanyaan lain yang justru pada ujungnya adalah usahaku menjadi sosok yang lebih baik. Terlalu banyak hal yang membuatmu spesial, dan pantas untuk aku cintai.

jika kamu bertanya "lebih memilih dicintai atau mencintai?" Jelas aku akan memilih 'mencintai', mencintai segala hal tentangmu, mencintai tingkah lucumu. mencintai caramu hidup. mencintai selera makanmu yang aneh. mencintai caramu menggunakan tissue. mencintai caramu berpikir kritis. mencintai hidung mancungmu. dan mencintai semua hal yang takkan habis jika kutuliskan. Meskipun aku bisa saja memaksa diriku menulis tentangmu, sampai kelak salah satu patah antara hati dan jari.

Kelak, jika nanti ada waktu, marilah kita duduk di selasar panjang toko buku terbesar di kota kita. Akan kugunakan waktuku yang sedikit ini untuk mencintaimu satu-satunya, kucintai kamu dengan segala dan segilanya. Aku ingin melihatmu sehat dan baik-baik saja sembari memanggil namamu yang indah itu.

Kelak, jika nanti ada waktu, akan kugunakan peranku yang sebentar ini untuk menyayangimu satu-satunya. Aku akan membawamu ke tempat-tempat indah yang kuketahui, aku akan bercerita untukmu; tentang mengapa senja hanya sebentar, tentang mengapa hujan tidak merata di kota kita, tentang janji-janji politikus negeri para bedebah, atau tentang rahasia Tuhan yang kupelajari.

Kelak, jikapun pada akhirnya ternyata waktuku sedikit saja, izinkan aku melihatmu sekali lagi. Memeluk dan menatap matamu sepanjang hari. izinkan aku mengambil lebih banyak gambarmu. izinkan aku melihatmu dengan rasa yang sama utuhnya sesaat setelah kuputuskan akan mencintaimu pertama kali, saat aku menyadari dan mensyukuri keberadaanmu di bumi ini. Sebab karena itulah kau akan hidup lebih lama dalam ingatanku di waktuku yang sebentar ini.

Izinkan aku mencintaimu,

sebentar,

sedikit,

seremeh, dunia.

Seutuh-utuhnya.

#30haribercerita #poem #puisi #sajak #puisipendek #cerita #30harimenulissuratcinta #30harimenulis #renungan #tulisan #tumblr

[archiveofkalua]

Tentang Biru dan Kalua.

Januari. Tulisan pertama untuk Kalua.

Selamat pagi, Kalua. Kalau di satu saat kamu lupa, aku ingin kamu ingat bahwa kamu tidak sedang menulis ini dalam pengaruh alkohol. Setidaknya 90% dari pengarmu telah hilang. Jika sampai baris ini kamu mengingat dengan utuh apa yang membawamu pada tulisan ini, tolong jangan sesali apapun dan jangan bicara jahat soal dirimu sendiri. Sudah lebih dari cukup, bukan?

Kalua, rasanya kita sudah terlalu lama larut dalam bayangan seorang manusia yang semunya mengalahkan senja. Ia bahkan jauh lebih semu dari sebuah pelangi yang muncul setelah hujan di musim kemarau. Jauh lebih semu dari tangis anak-anak yang memaksa meminta satu batang cokelat.

Kalua, aku enggan berbasa-basi. Biru telah lama pergi.

Sudah terlalu lama sejak Biru melangkahkan kedua kakinya tanpa sekalipun kembali menengok ke belakang, ke arahmu. Terlampau lama sejak Biru mematri isi kepalanya dengan sejuta kalimat “mulai sekarang tidak akan ada lagi Kalua”. Maka aku tak banyak ingin darimu selain setitik kesadaran bahwa semua yang kamu beri sampai detik ini adalah sebuah kesia-siaan.

Bangun.

Kamu bahkan tidak pantas menyebut dirimu sendiri untuk sudah “tidur” terlalu lama. Atau “Menutup mata” terlalu lama. Yang kamu lakukan adalah membunuh dirimu sendiri terlalu lama.

Kalua, dengar.

Biru sudah bertemu dengan titik paling bahagianya. Biru sudah menemukan orang yang ia rela beri hidup dan matinya. Biru sudah bisa menentukan apa yang harus ada dan tidak ada dalam masa depannya. Biru sudah sampai di tujuan akhirnya. Biru sudah tahu kemana ia harus pulang. Biru sudah menetap dan tidak akan lagi berpindah kemana pun.

Bukan kamu.

Bukan kamu.

Sekali lagi, bukan kamu.

Maka dengan segala sisa-sisa asa yang aku punya untukmu, tolong pergi, Kalua. Tetes akhir dari sabarku adalah kemauan untuk menoleransi dua hal yang paling sia-sia.

Satu, Biru.

Dua, dirimu.

[wardunarian]

Terkadang egois slalu mndominasi dlm diriku tnpa harus brpkir dgb posisi dan keadaanku saat ini....sungguh sulit utk mngubah dan merubah sesuatu yg pernah di coba ....

Sialnya aku masih saja terjebak dlm lingkaran ini,seakan tdak ada lagi jln keluarnya,..ahh sialan memang ...

#sajak puisi #kecewa #sakit hati #sad stories #firasatku #sendirian #pada senja yang membawamu pergi

[icihoooo]

pada senja yang membawamu pergi, ada banyak rindu yang membusuk karena tak dapat bermuara kepada pemiliknya

[pendongenghujan]

34/365

Kepalaku sesungguhnya tempat penuh kerumitan dan sungguh hanya kau yang menemukan titik tumpulnya.

Di mana bisa kutemukan tenang dari riuhnya dunia bila bukan engkau penawarnya?

Sumbawa, 3 Februari 2022

#puisi #sajakliar #prosa #sajaksesak #kehilangan #cinta #sajakcinta #sayang #sastraindonesia #pada senja yang membawamu pergi #pendongenghujan

[anaddict99]

Anestesi Alam

Tulisan ini kudapatkan dari seorang teman yang mencurahkan semua isi hati nya kedalam sebuah lembaran dan mencampuradukan nya dengan frasa dari hati yang selalu memajemukan rasa. mengembalikan asa lewat luka, di tulisan yang akan menjadikan suara dari setiap bait yang akan aku ukir di tempat yang tak berawak ini, tak banyak kisah dari setiap kata yang menjadi kerangka dari tulisan tak beraksara ini, namun setiap kata hanya akan melukiskan kenangan yang sudah tak bertuan lagi, setiap hal yang bersumber dari organ pikiran manusia pasti akan memiliki siratan yang berbeda, karna itu di harapkan tulisan ini bisa menyatukan siratan dalam suratan yang berbeda.

Ukiran makna yang pertama ini akan diberi judul "Aku Dalam Hiperbola" sebuah bait puisi singkat yang menggambarkan keseluruhan dari asa yang tertulis.

"Aku Dalam Hiperbola"

By Anestesi Alam

Aku hilang arah bersama rentetan sajakku yang terabaikan,

Aku melayang bersayap fatamorgana.

Aku terdampar diatas puing impian nan luluh lantah.

Aku terbelenggu penyesalan nan enggan mengenal tara.

Aku terombang-ambing dalam badai nestapa.

Aku berkecamuk pada setiap nada cover tuan felix.

Aku menerawang punggungmu dalam diam.

Menolehlah, meski  sesaat.

#sajak puisi #menulis #prosa #sajak #kehidupan #rindu #sastra #senjasore #pada senja yang membawamu pergi #senjabercerita #aksararasa #asayangterbobati

[penyairmu]

Aku tersesat, semakin jauh dari seluruh nestapa nirwana. Mencoba membungkam dengan seutas tali perpisahan, membuatnya terdiam dengan degup jantung tak lagi berdetak. Aku kehilangan, sebelum meniadakan.

Mencoba berlari, meski tahu langkahmu terseok. Berhenti, di tengah persinggahan membuatmu tak menemukan jalan pulang yang tepat. Saat itu, kau sadar bahwa ia telah menghilang jauh dari yang pernah di rencanakan olehmu. Bahkan, aku belum berhasil membuatnya bersimbah darah. Nyatanya, akulah yang terluka seorang diri.

Di bulan April tahun lalu, kau masih menyempatkan sebuah pertemuan usang yang tak pernah kuminta, hanya sekali saja pun tak sanggup aku bersua, bagiku saling bertanya kabar di papan ketik sudah cukup untuk membungkam bibir ini yang tak pernah berhenti melafalkan namamu di sepanjang malam. Mencoba mengirim rindu, yang hanya kau baca tanpa pernah kau berniat untuk di sematkan atau sekadar di balas saja tidak.

© dyantiisastravell

Titik semu | bdg,100222.

#love quotes #poetry #puisi sedih #tulisan #sajakdetik #puisiindonesia #pada senja yang membawamu pergi