Tumgik
#senjasore
mudabercerita · 11 months
Text
Untuk bisa tenang dan mengistirahatkan diri, maka belajarlah untuk mempersingkat segalanya.
Entah mempersingkat kata-kata, perasaan, dan terkadang hubungan dengan beberapa orang.
-Adzkia N
Banjarmasin, 25 Mei 2023 pukul 07.01 WITA.
528 notes · View notes
ruang-bising · 4 months
Text
Tumblr media
"Tempat hatimu berlabuh"
“Jakarta dengan gedung pencakar langitnya, Bandung dengan Sepanjang Jalan Braganya, Jogja dengan Malioboronya, kau ingin sekali kesana bukan?” pertanyaan yang memang nyatanya begitu dari sosok lelaki persis di sebelah wanita berkacamata yang tampak murung.
Belum sempat wanita tersebut menjawab, dan memang sepertinya tak butuh jawaban, lelaki tersebut kembali dengan celotehnya,
“Bali dengan pantai pantai pandawanya, Semeru Dengan Ranukumbolonya, lombok dengan gili trawangannya serta Segara Anaknya Rinjani, atau Banda Neira dengan latar gunung apinya, itu tempat di negeri kita yang wajib kita kunjungi sebelum kita mati, bukan?”
“ya..” jawab sang wanita dengan ekspresi yang berganti sedikit kagum dengan lelaki di sebelahnya.
Lelaki tersebut melanjutkan,
“pergilah ke tempat dimana kamu merasa berharga, dan pulanglah ke tempat dimana hatimu berada, keduanya merupakan tempat dimana kamu di terima tanpa syarat. Hingga kamu tersadar bahwa “penerimaan” merupakan hal yang paling kamu rindu sekaligus kamu butuhkan dalam hidup. Karena yang Kamu rindu adalah sosokmu yang hilang dulu, ---‘seorang pencerita dalam dirimu’ agar aksara yang rumit di kepalamu itu kembali terdengar dalam bentuk suara. Sedangkan yang kamu butuhkan adalah seseorang dengan tatapan teduh serta berkaca-kaca yang selalu menantikan ‘pulangmu’, antusias mendengar keluh tentang peluhmu, membersamai mimpi yang sedang kamu rajut, memahami prinsip yang kamu pegang...”
Lelaki tersebut berhenti sejenak membetulkan rambut yang sedari tadi diterpa angin pantai salah satu pulau terkenal di kepulauan seribu, kemudian melanjutkan kalimatnya,
“....oleh karena itu, Bagiku Pulang dan Pergi bukan tentang tempat, tetapi wadah untuk dirimu, untuk hatimu...”
Dengan tatapan nanar, wanita itu berkata,
“maukah kamu menjadi wadah ‘pergi’ dan ‘pulang’ku?”
21 notes · View notes
diksifaa · 1 year
Text
Senja
Tumblr media
Ia memasang raut paling indah ketika melihat senja. Seakan cahaya petang itu tersenyum tulus dihadapannya. Walau mereka bertemu hanya sebentar. Bukan senja yang terlalu cepat, tapi ia yang terburu-buru meninggalkan tempat. Tersadar bahwa ia pulang bukan untuk menatap senja berlama-lama. Namun tujuannya terletak pada rumah dimana ia mendapat cinta.
~Faa, Bersama senja hari ini
38 notes · View notes
segudangpikiran · 1 year
Text
Opacraphile adalah seseorang yang menyukai senja, mereka adalah penggemar senja. Mereka menikmati suasana senja yang menenangkan dan membawa banyak memori ke dalam benak.
Tumblr media
Mana nih yang katanya penikmat senja? Mumpung senja tak kunjung usai nih. Hihihi 🤭
13 notes · View notes
isarasyu · 1 year
Text
Tumblr media
The sunset is beautiful, isn't it ? 
7 notes · View notes
pratamaxpata · 1 year
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Sendiri mungkin tidak baik , tapi sendiri terkadang asyik !
3 notes · View notes
mputraff · 1 year
Text
3
Melihat orang-orang menikmati senja dengan berlari dan berkejaran di atas pasir pantai bersama kekasihnya. Aku hanya menikmati senja dengan tenggelam dalam lautan rumput liar yang tingginya dari batas lutut orang dewasa. Sambil membuat sebuah prosa, aku mengukir nama—mu dengan rangkaian kata. Melukis wajahmu dalam barisan ber—aksara. Bila mana saatnya, akan aku selipkan prosa-prosa ini ke dalam buku diary-mu yang penuh warna. Bila waktu telah tiba, kau akan melihat sebuah kalimat indah yang tertutur rapihnya. Semoga saja kau tersenyum bahagia. Rancaekek, hanya ini yang bisa kulakukan.
4 notes · View notes
aurora-37 · 1 year
Text
Tumblr media
Kamu tdk bertanya kenapa Aku hapus status itu? Iya kenapa? Karena kamu sudah baca, status itu memang disengaja agar supaya kamu tahu bahwa selama ini Aku pernah baper chatting dengan mu. Aku pernah ada rasa. Itu Sebagai self reminder bagiku, kala itu kau pernah utarakan kalimat mengajakku beteman yg lebih, entengnya mengungkpakan rasamu, alibimu di bajak, Aku tdk tahu kamu di bajak kah atau kamu sengaja membajak dirimu. Satu Hal saat itu Aku mulai membencimu. Ingin melupakan mu, meski Kadang Aku ingin berdiskusi dengan mu seperti biasanya, susah. Ku ingin memberi tahu mu bahwa aku memang kadang baper bahkan Aku susah melupakan mu sampai detik ini. Tapi Aku tidak bisa berpura pura seolah tdk Ada yang terjadi. Keadaan tdk mudah di ubah. Pahamilah sesekali aku memang merindumu. Tapi saat KU merindu saat itu Pula benci meradang.
2 notes · View notes
meawindia · 1 year
Text
Tumblr media Tumblr media
Beautiful ❤️
(Malang; Indonesia)
3 notes · View notes
mahdamahdaa · 2 years
Text
Tumblr media
Senja di laut balikpapan
2 notes · View notes
30th-ofjuly · 2 years
Text
Diakhir Sang Bias
Teruntuk kamu,
senja sejatinya hanya bias
sedang dia adalah lakon utama
dari setiap bait metafora.
Sayang, bias justru membawa sang lakon
Untuk ikut pulang bersamanya
meninggalkan kesenduan yang pilu;
sebuah keikhlasan hati.
Tenang, senja bukanlah akhir dari segalanya
Dia hanyalah penanda waktu
Akan tibanya suatu hal yang lebih berarti
dari sebuah ujung bukit inginmu.
Teruntuk kamu,
coba katakan padaku,
adakah hal lain yang lebih indah
dari berakhirnya sang bias?
 –written by Z.
5 notes · View notes
mudabercerita · 1 year
Text
Kita bagaikan roda depan dan roda belakang. Sangat dekat dan mempunyai tujuan yang sama. Namun ingatlah, mereka diciptakan bukan untuk bersatu.
-Adzkia N
Banjarmasin, 22 Januari 2023 pukul 22.30 WITA.
3 notes · View notes
dinarahasiaa · 3 months
Text
entah mau dibawa kemana, semoga rasamu tak berubah.. tetaplah menjadi kamu yang tak peduli denganku.. aku tak mau kau menuai karma akan sebuah rasa yang tak bisa kita usahakan.. jadi berbaiklah pada hatimu, tanamkan pada pikirmu, pastikan aku hanya sebatas teman bagimu..
seperti seutas bait dari lagu glen, kisah kita berakhir di Januari.. biarkan hari-harimu tak lagi diliputi rasa gundah dan bersalah akan sebuah rasa yang datang terlambat
31/1/24
0 notes
diksifaa · 1 year
Text
Maret
Tumblr media
Ragam kejutan selalu tiba menghampiri Mendekat, memeluk, membentuk belenggu kalbu menjadi satu Ia menjelma sebagai tawa, cinta, sendu, air mata, kecewa, lara, juga hampa dalam tiap-tiap sukma Ia menghujam nurani juga akal pada semua jiwa Ia mencipta insan dengan beragam rasa dan asa
Pada setiap detak, mengalir intuisi bergairah Pada setiap nafas, mengandung deru yang membara Pada setiap langkah, membentuk jejak bergelora
Untuk yang penuh cinta, ia rangkai alur bermakna cita Untuk yang kaya bahagia, ia dekap harsa sedalam-dalamnya Untuk yang porak-poranda, ia tertatih membangun kuat dalam harap Untuk yang hampir menyerah, ia berbisik merayu bahagia pada semesta Untuk yang hilang arah, ia tikam rindu pada dekapan Tuhan lewat Doa
Setengah Maret telah menyapa sebagai utusan Pencipta, agar insan bertahan, dalam setiap hikmah, dalam petikan makna, dan dalam segunung arti yang singgah menyapa hidup
Bahagia lah pada setengah maret kedepan
5 notes · View notes
segudangpikiran · 9 months
Text
Salah satu bagian favorit sebelum menutup aktivitas pekerjaan adalah menikmati senja yang penuh dengan aurora. Melihat senja dari bilik jendela kamar itu rasanya membuatku teringat tentang hal yang tak pernah usai. Pekerjaan yang tak pernah usai bagaikan senja tak kunjung usai. Setiap hari selalu ada saja kerjaan, begitu juga dengan senja yang selalu ada setiap hari. Senja selalu hadir mewarnai hidup, begitu pula dengan kerjaan yang sering mewarnai kehidupan kita setiap hari.
Omong-omong, bagaimana dengan cerita itu?
Kalau kamu tanya tentang hal itu, lebih baik aku turunkan tirai penutup jendela dan menyudahi pembicaraan ini.
Tumblr media
8 notes · View notes
Text
0 notes