Tumgik
desticny · 5 years
Text
Querencia
(n). \kɛˈɹɛnsɪə\ a place where one feels secure; a place where which one’s strength is drawn; a place in which we know exactly who we are; a place from which we speak our deepest beliefs; a place where one feels at home; the place where you are your most authentic self.
12 notes · View notes
desticny · 6 years
Quote
I don’t even know what we talk about. I just listen to the sound of his voice and to his laugh And to the sound of him listening to me.
11 notes · View notes
desticny · 6 years
Photo
Tumblr media
Sebenernya definisi yang tepat untuk senja itu apa? Mentari yang meninggalkan sang langit, ataukah sang langit yang meninggalkannya demi sang rembulan? Ehmmm mungkin yang bener adalah bulan yang memisahkan mereka. Atau justru bukan pula semuanya?? Aukk ahh
Mentari bahkan selalu kembali esok hari setelah kemarin menenggelamkan diri, seperti selalu bersedia memaafkan meski berulang kali terlukai.
Senja selalu saja berbicara tentang perpisahan. Bagaimana ketika dia ditinggalkan, atau bagaimana rasanya harus digantikan. Bagaimana ketika semua mata memandang, tetapa dia harus bertahan. Memang begitulah adanya, seringkali ada hiperbola rasa yang terlahir bersama senja yang teduh. Entah saat lelah ingin mengeluh, atau meneteskan peluh.
Percaya atau tidak. Sadar atau tidak. aku selalu merasa ada pesan yang ingin disampaikan senja. Dan pesan yang ingin disampaikan senja sore ini kepadaku ialah perihal “rela”.
Senja membuatku paham makna dari kata “rela”. Bahwa apa yang saat ini ada bersama dengan kita, tak mesti selamanya. Semua punya masa-nya masing-masing. Tanpa kita duga, tanpa kita pinta, masa itu akan tiba dan tidak sedikitpun kita dapat menolaknya. Siap atau tidak, kita tidak bisa mengaturnya seperti yang kita harapkan.
Dalam hidup kamu akan bertemu satu atau dua orang yang seperti senja. Indah, tak tergapai, lalu hilang.
Saat dihadapkan pada sebuah pertemuan, bisa jadi saat itu pula kita harus bersiap untuk kehilangan. Memang begitu adanya. Terkadang apa yang begitu kita jaga dan kita cintai adalah takdir orang lain. Dan senja membuatku paham atas semua hal itu, yang membuatku mengerti apa itu “rela”. Dia yang selalu bersedia kembali meski terusir ribuan kali. Dia menerima dan dia merelakan sang langit bersenandung dengan sang rembulan.
Tapi apakah senja mengajarkan kita untuk mengeluh?
Entahlah, yang aku tahu senja selalu tiba. Tapi dia tak selalu bercerita tentang sedihnya berpisah. Bukankah ada saat-saat dimana kamu merasa bahwa senja sore begitu manis? Bukankah ada saat-saat dimana kamu merasa bahwa sore begitu teduh?
Perpisahan tak selamanya berbicara tentang kesedihan. Ada waktu dimana ia terasa begitu manis. Seperti saat kita percaya, bahwa berpisah tidak akan mampu menghancurkan rasa. Bahwa mereka yang pergi, pasti akan kembali.
Jika kelak kamu adalah sebenar-benarnya takdirku, kamu pasti akan dikembalikan padaku dengan cara yang begitu istimewa. Jika tidak, disinilah aku belajar melepaskanmu, dan menenggelamkan segala angan dan harapanku atas kamu.
Pantai Losari, Makassar, Pukul 17.29
649 notes · View notes
desticny · 6 years
Quote
Kamu cantik. Dikenal atau tidak di kenalnya kamu di sosial media. Kamu cantik. Upload atau tidak mengupload foto kamu di sosial media. Kamu cantik. Dengan segala kesederhanaan yang ada pada dirimu. Dan kamu tetap cantik. Ketika kamu paham bahwa dirimu cantik meski tidak adanya pengakuan itu dari mulut-mulut manusia.
Cantik itu sederhana. Di mulai sejak ia tahu bagaimana harus bersikap dan menempatkan malunya sebagai seorang muslimah.
Pesan malam ini yang saya dengar langsung dari seorang ikhwan yang mulai beranjak dewasa.
*berjanjilah padaku mbak, jikalau takdir menuntunmu nantinya kamu untuk bercadar. Maka tetaplah miliki rasa malu seperti yang sekarang ini kau jaga. Aku tak ingin, kakak wanita ku ini lupa dengan komitmen penjagaannya. Aku berdoa, semoga suatu saat nanti kamu bisa bercadar dan tetap menjaga dengan baik komitmen itu. Siapapun nantinya laki-laki yang akan menjadi suamimu, semoga ia adalah laki-laki yang akan selalu menjagamu dan kalian bertumbuh dalam kebaikan.
Bagaimana perasaanmu?
Bahagia || 20.47
(via andromedanisa)
189 notes · View notes
desticny · 6 years
Text
Kepada teman-teman agama selain islam di bulan puasa,
Maaf ya.
Maaf karena setiap sekali dalam setahun, selama sebulan penuh, kalian harus keganggu tidurnya karena jam tiga pagi toa masjid mekik-mekik bangunin sahur, belum lagi bunyi petasan atau bedug keliling yang diikuti teriakan bocah-bocah. Padahal bisa jadi kalian kurang tidur, capek lembur, atau bahkan lagi sakit.
Maaf karena sepanjang hari kalian jadi susah cari makanan karena banyak warung makan yang tutup, bahkan di kantor atau di sekolah, jam istirahat makan siangnya jadi pendek sehingga kalian jadi harus gercep nyempetin makan. Kadang malah jadi ikut-ikutan puasa ngga makan juga.
Maaf kalo pas magrib, ojek online jadi dikit yang ambil orderan karena pada buka puasa dulu. Padahal mungkin kalian buru-buru mau pulang udah capek banget, atau jadinya kena macet berjam-jam karena jalanan makin rame orang-orang mau bukber. Mau makan malem di luar pun kalian jadi harus rebutan seat sama yang bukber.
Maaf kalo pas malem, toa masjid kembali berbunyi-bunyi orang tarawih, mengaji, shalawatan, bahkan kadang sampe tengah malem. Padahal mungkin kalian sedang banyak tugas, sedang ingin istirahat lebih awal, atau sedang butuh ketenangan.
Maaf karena setiap kali buka tv atau media sosial, semuanya konten islamis, bahkan sinetronnya pun tema islam, acara gosipnya berbau islam, bahkan talkshow nyinyir seleb juga tema islam. Nonton youtuber, challenge-nya soal islam-islaman. Padahal mungkin kalian bosan butuh hiburan. Atau bisa jadi, deep down kalian juga ingin suatu saat konten agama kalian yang memenuhi media, dengan leluasa, tanpa harus tunggu hari raya.
Maaf kalo nanti pas lebaran, angkutan umum jadi banyak yang ngga beroperasi, kalian jadi susah mau kemana-mana. Tiket pesawat dan kereta juga harganya jadi naik ngga masuk akal.
Maaf, ya.
Terima kasih banyak untuk pengertian kalian, untuk kelapangan hati menerima perbedaan, memakluminya dengan tulus dan tidak banyak keluh. Terima kasih banyak untuk setiap maaf ya, aku minum dulu dan aksi menutup mulut menggunakan tangan atau buku atau bahkan harus bersembunyi di tempat tidak terlihat hanya untuk mengunyah biskuit. Terima kasih sudah menghargai sedemikian baik dan mengharukan. Terima kasih untuk bahkan mengingatkan kami solat, menawarkan kami cemilan atau air untuk membatalkan puasa, dan membantu meringankan pekerjaan kami karena kami sedang puasa. Terima kasih untuk setiap gapapa, udah biasa kok dan gapapa kan kamu lagi puasa yang entah bagaimana bisa sedemikian ringan mengalir dari mulut kalian.
Terima kasih, ya.
Semoga pengertian dan penerimaan kalian, serta sikap baik penuh kasih kalian menjadi hal baik bagi kalian sendiri dan terutama bagi keyakinan yang kalian anut.
Semoga kalian ikut girang merasakan badai diskon di berbagai butik atau swalayan, sale khusus ramadhan dan lebaran, serta banjiran makanan enak setiap jelang magrib di setiap pinggir jalan. Semoga kalian ikut senang di reuni setiap buka bersama. Semoga kalian ikut mencicipi hidangan lebaran yang bikin timbangan frustasi. Semoga kalian ikut bahagia karena cuti bersamanya lama, kalian bisa ikut pulang kumpul keluarga juga :)
Maaf kalo diantara kami masih ada yang jumawa, merasa superior paling benar di atas segalanya, ngga tau terima kasih apalagi malah jadi mengolok keyakinan kalian, dan bahkan melukainya. Maaf kalo diantara kami masih ada yang terlalu bangga dengan ke-mayoritas-annya (mungkin hanya itu hal dalam hidupnya yang bisa dia banggakan. Kasihan). Maaf kalo diantara kami masih ada yang gatau diri gila hormat padahal ngakunya lagi ibadah. 
Maaf, ya.
Terima kasih sangat banyak. Semoga kekuatan dan ketenangan hidup selalu bersama kalian.
Peluk sungkem, crescenthemum .
399 notes · View notes
desticny · 6 years
Text
“Supaya bisa lahir normal dan mudah, posisi janin harus rendah hati. Kepalanya di bawah, menekur dekat dada. Kalau kepalanya mendongak malah lahirnya jadi susah. Nah, dari awal kehidupan aja kita nggak diajarkan untuk sombong kan.”
— dr. AS, SpOG
281 notes · View notes
desticny · 6 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
#KitaAdalahNandan
572 notes · View notes
desticny · 6 years
Text
Hanya saja mereka belum mengerti ada yang lebih dingin dari cuaca hari ini, kamu.
1 note · View note
desticny · 6 years
Quote
Aku perlu sebuah pengakuan. Aku cukup pandai dalam berpura pura. Berpura pura biasa saja ketika sedang beradu tatap, misalnya.
0 notes
desticny · 6 years
Quote
Menyiksa sekali. Jika dijarak terdekatpun, kamu masih kurang paham akan keberadaanku
0 notes
desticny · 7 years
Photo
Tumblr media
who needs emoticon when you have kim taehyung
52 notes · View notes
desticny · 7 years
Quote
I love it when i see him staring at me out of the corner of my eye, but he doesn't know i can see him
0 notes
desticny · 7 years
Quote
Have you ever looked at someone while they're doing something small like talking, laughing, or eating and just smile because you like them so much
0 notes
desticny · 7 years
Quote
That one person that makes you happy as soon as you started talking to them.
:)
0 notes
desticny · 7 years
Quote
  Kau tahu? Dari pertama diskusi kita bermunculan, tak serta merta aku membawa hati. Bersamamu aku lebih bisa menjadi diri sendiri. Terimakasih telah mengantarkanku pada proses yang baik. 🐝
Separuhkopi (via separuhkopi)
151 notes · View notes
desticny · 7 years
Quote
It's hard to wait around for something you know might never happen; but it's even harder to give up when you think it's everything you want.
0 notes
desticny · 7 years
Photo
Tumblr media
(((((((:
0 notes