Tumgik
faarashifa-blog · 6 years
Text
Alasan
Semua yang terjadi kepadaku, kepadamu, kepada kita semua tentu disertai alasan. Begitupun dengan langkah yang telah aku ambil dan keputusan yang telah aku pilih, semata-mata karena aku memiliki alasan. Terlepas alasanku menjadi benar atau salah di mata orang lain, itu menjadi hak mereka. Jadi kamu tahu bukan, bahwa ada keterkaitan erat antara sebuah alasan dengan suatu kejadian? Adakah yang menurutmu dapat "terjadi tanpa alasan?"
Jika kamu percaya, bahkan para nyamuk juga punya alasan mengapa mereka lebih memilih terbang berdengung di dekat telinga kita dibandingkan pada tempat lainnya.
37 notes · View notes
faarashifa-blog · 6 years
Text
Percakapan Kita
"Setelah menikah nanti, ayo kita tinggal dan menetap di Makkah." Begitu ucapmu kala itu.
"Nggak ah, aku nggak mau. Seistimewa apa pun Makkah, aku tetap cinta Indonesia, tanah kelahiranku. Keluargaku dan keluargamu juga semua ada di sini. Jujur, aku tidak bisa jika harus tinggal terlalu jauh dari mereka.
Dan lagi,
Tuhan telah memilihkan tanah subur untuk kelahiranku, untuk kehidupanku. Aku ingin kelak anak-anak kita juga bisa merasakan air dan udara yang sama; Indonesia.
Nanti sesekali saja kita berziarah ke makam baginda junjungan kita dan menunaikan rukun Islam yang kelima. Bagaimana?"
Kamu hanya tersenyum mendengarkan ocehanku yang seperti burung berkicau itu. Senyum yang manis sekali. Teramat manis sampai-sampai pipiku memerah dibuatnya.
11 notes · View notes
faarashifa-blog · 6 years
Text
Bukan Salah Rindu
Lagi-lagi bilah-bilah rindu berdecit membangunkan tidur lelapku.
Aku tahu bahwa sedikit pun aku tidak memiliki kuasa atas rindu.
Ia boleh saja datang dan pergi walau telah sesering apa aku berkata tak mau.
Ada apa denganku?
Mengapa tetiba seluruh persendian ini terasa ngilu?
Adakah hubungannya dengan rindu yang semena-mena merusuk kalbu?
Ah, kurasa tidak. Hanya saja aku terlalu ragu untuk berkata baik-baik saja.
Itulah sebabnya kini hanya ada rasa sakit yang menimpa.
Buka salah rindu.
Sepenuhnya ini adalah kesalahanku yang tak mau berdamai dengan masa lalu.
51 notes · View notes
faarashifa-blog · 6 years
Text
Maafkan lisanku kawan..
Tumblr media
I N D E E D
1K notes · View notes
faarashifa-blog · 6 years
Text
Mencoba
Aku tak akan pernah berhenti untuk MENCOBA, karena aku percaya "aku tidak mungkin akan SELALU GAGAL, suatu saat pasti tiba masanya KEBERHASILAN yang menyapa."
22 notes · View notes
faarashifa-blog · 6 years
Text
Tak Usah
Tak usah terburu-buru mengatakan itu cinta, jika kepada yang lain engkau ucapkan yang sama.
Tak perlu lekas menyatakan itu asmara, jika dengan yang berbeda engkau tertarik pula.
33 notes · View notes
faarashifa-blog · 6 years
Text
Janji
Aku tidak menyangka bahwa janji-janjimu begitu rapuh sehingga mudah runtuh. Namun ketahuilah, aku bukan seorang bodoh yang akan diam dan berdiri begitu saja di bawah tingginya janji-janji; sehingga aku tertimpa puingnya lalu mati.
23 notes · View notes
faarashifa-blog · 6 years
Text
Bukan
Bukan salah aku atau pun salah kamu; bukan salah cinta
Ini jelas bukan salah siapa-siapa
Cinta adalah fitrah, siapa kita hendak mencacati maknanya?
Jangan,
Jangan samakan cinta dengan nafsu
Jangan pula kamu menyatukan keduanya
Itu salah, nanti kamu jadi buta
Sebab mencintai bukanlah kesalahan
Sedangkan patah hati bukan sebuah pilihan
Namun ingat, lapang dada tentu bisa diusahakan
Dan rasa bahagia itu, aku dan kamu sendiri yang menentukan
Jadi aku tegaskan sekali lagi; ini cinta, ini bukan salah siapa-siapa.
128 notes · View notes
faarashifa-blog · 6 years
Text
Ketika
Ketika aku berpikir terlalu jauh tentang hidup, seketika aku jadi lupa bahwa aku akan mati juga.
Tetapi ketika aku berpikir terlalu singkat, aku jadi lupa untuk hidup sebagai mana mestinya.
Lalu bagaimana baiknya? Aku rasa teman-teman tahu jawabannya 😉
45 notes · View notes
faarashifa-blog · 6 years
Text
Sedih
Sedih itu ketika seharusnya aku mengharapkan indah kata "pulang" yang merupakan pintu awal pertemuanku dengan Tuhan yang maha Rahman, tapi nyatanya aku justru meringkuk ketakutan saat membayangkan dan mendengar kata kematian.
43 notes · View notes
faarashifa-blog · 6 years
Text
Terlalu
Kata terlalu acap kali menjadikan sesuatu yang baik menjadi semacam timpang dan kurang baik. Terlalu besar, terlalu kecil, terlalu dingin, terlalu panas, terlalu luas, terlalu sempit, terlalu sedikit bahkan terlalu banyak dan tentu "terlalu-terlalu" yang lain.
Namun kurasa tidak ada yang buruk dari kata "terlalu baik", sebab sesungguhnya tidak ada kebaikan yang jadi terlalu. Maka berbuat baiklah kepada siapa saja, kapan saja dan di mana saja. Sungguh, itu tidaklah keterlaluan.
12 notes · View notes
faarashifa-blog · 6 years
Text
Bolehkah?
Mereka mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada yang namanya cinta sebelum adanya ikat suci pernikahan.
Lalu bagaimana jika aku merasa bahwa aku terlanjur mencintaimu?
Apakah lantas aku harus membuang fitrah rasa itu?
Meski nyatanya aku hanya bisa mencintaimu dalam riuh gemuruh hatiku,
Bolehkah di setiap hening sujudku kupinta kepada Tuhan agar kamu menjadi cinta yang sebenarnya untukku; dalam ikatan suci yang mereka sebut pernikahan itu?
Bolehkah?
12 notes · View notes
faarashifa-blog · 6 years
Text
Ternyata
Ternyata ada fase terberat setelah mencintai, kehilangan, terluka dan melepaskan. Bahkan ketika kita sudah lama mengikhlaskan. Apa itu?
"Merindukan"
85 notes · View notes
faarashifa-blog · 6 years
Text
Hanya
Sore kemarin,
kamu adalah puisi; yang membuat aroma manis pada setiap taburan jingga di waktu senja yang gerimis.
Sore kemarin,
kamu bertumbuh menjadi intuisi; yang menyelisik setiap sudut ruang sanubari yang sepi.
Sore kemarin,
kamu kembali menjadi "hanya" sebuah ilusi; yang menunggui redup redam sang malam hingga bertemu pagi.
15 notes · View notes
faarashifa-blog · 6 years
Text
Fakta
Faktanya aku dan kamu hanya sebatas kata rindu, yang tidak harus berujung temu
Faktanya aku dan kamu hanya setakat rasa sayang, yang tidak harus saling memiliki sekalipun dalam bayang
Faktanya aku dan kamu hanya harus bahagia, meski tidak untuk bersama
Sebab faktanya aku dan kamu hanya dua, yang tidak harus jadi senada
19 notes · View notes
faarashifa-blog · 6 years
Text
Terkadang
Terkadang aku membayangkan kita dipertemukan tidak dalam kesengajaan, lalu kita menjadi teman yang senang bertegur sapa
Terkadang aku membanyangkan kita melewati hari-hari bersama dalam canda tawa dekap persahabatan
Terkadang aku membayangkan betapa kita telah begitu akrab dan saling merasa nyaman
Terkadang aku membayangkan tiba-tiba kamu melamarku tanpa terduga sebelumnya
Terkadang aku membayangkan datangnya hari dimana kita menjadi satu dalam sucinya ikatan
Terkadang aku membayangkan kamu membawaku berjalan-jalan menikmati keindahan alam ciptaan Tuhan
Terkadang aku membayangkan mengelus-elus perutku yang mulai membesar sambil menyenandungkan sholawat untuk calon buah hati kita
Terkadang aku membayangkan akan terbangun dini hari demi menyusui buah cinta pelengkap keluarga kita
Terkadang aku membayangkan anak-anak kita telah tumbuh besar, pintar, salih dan ceria
Terkadang aku membayangkan di hari tua kita menikmati secangkir teh berdua di teras rumah sambil memandangi taman mawar kecil yang kita buat bersama
Terkadang aku membayangkan kamu mengecup keningku saat hendak tidur dan membelai lembut rambut putihku sambil satu tanganmu menggenggam erat tanganku hingga kita terlelap bersama
Terkadang aku sadar, sejauh itu aku hanya membayangkan
Terkadang..
25 notes · View notes
faarashifa-blog · 6 years
Text
Ada
Pada beberapa episode di hidupku, ada yang mencela ada yang justru bangga.
Ada yang menghina, ada pula yang menganggap wajar saja.
Ada yang merendahkan, juga ada yang menguatkan.
Ada yang repot menggunjingkan, tapi ada yang masa bodoh membiarkan.
Semuanya ada..
Wajarlah, kita semua manusia.
15 notes · View notes