Tumgik
#janji
andromedanisa · 9 months
Text
Dimudahkan dan memudahkan.
Apa bedanya dimudahkan dan memudahkan? Tentu jelas keduanya atas pertolongan Allaah. Baik dimudahkan ataupun memudahkan semuanya atas izin Allaah. Dimudahkan berarti segala urusannya Allaah selesaikan dengan mudah dan lancar tanpa hambatan. Sementara memudahkan, Allaah gerakkan hati seseorang untuk menyelesaikan dan melancarkan segala sesuatunya menjadi mudah dan ringan.
Kalau hanya mengandalakn diri sendiri tentu tidak akan mampu, bukan? Kalau hanya mengandalkan manusia, manusia tempatnya salah dan kecewa, bukan? Maka yang membuat semuanya terasa mudah, lancar dan sempurna adalah salah satu pertolongan Allaah yang terkadang seringkali kita lupakan.
Barangkali kita lupa untuk memohon pertolongan untuk memulai sesuatu. Barangkali kita lupa untuk meminta pertolongan ditengah kesulitan, yang diingat hanya manusia. Menghubungi si A, si B , si C yang belum jelas akan menyelesaikan itu semua. Dan barangkali ketika selesai semuanya kita lupa meminta pertolongan agar apapun nantinya tetap baik-baik saja.
Kalau kita mendapatkan diri dimudahkan Allaah untuk melakukan kebaikan, maka sungguh itu adalah karunia yang tidak semua orang mendapatkannya. Dan kala kita memudahkan seseorang untuk meringankan bebannya atau permasalahan yang sedang dihadapinya, maka sungguh itu juga karunia yang tidak semua orang memiliki kesempatan baik itu.
Orang-orang yang kulihat sering dimudahkan Allaah dalam hidupnya adalah mereka yang seringkali memudahkan urusan orang lain. Tidak pernah mempersulit jika berurusan dengannya, sehingga hidupnya selalu dimudahkan Allaah. Orang yang dimudahkan hidupnya bukan berarti tidak pernah mengalami ujian berat atau kesulitan, ya. Justru barangkali karena beratnya ujian yang pernah mereka lalui, dan sedihnya ketika menemukan tidak ada yang meringankan bebannya. Mereka adalah orang yang paling keras ingin memudahkan urusan orang lain. Ingin membantu orang lain sebisa yang mereka mampu sekalipun itu kecil menurut pandangan dunia.
Namun bukankah tidak ada yang kecil dalam pandangan akhirat? Allaah mebalas setiap kebaikan, sekalipun itu kebaikan kecil kan ya? Sekalipun hanya senyum yang terlihat remeh bagi sebagian orang hari ini.
تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ
“Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu“. HR at-Tirmidzi (no. 1956)
Karena memang senyum yang hangar Dan tulus, akan sampai pada setiap jiwa yang didalamnya masih ada kebaikan.
Dimudahkan ataupun memudahkan, jangan lupa untuk selalu meminta pertolongan Allaah, ya. Sebab pada akhirnya setiap kebaikan itu akan kembali kepada diri sendiri dalam bentuk kebaikan yang berlipat-lipat. Ketika dimudahkan jangan pernah merasa diri paling baik, paling disayang Allaah, paling amalan diterima. Ataupun sebaliknya, memudahkan urusan orang lain apapun itu bukan berarti kita dibodohi, akan sangat capek, dan dirugikan.
وَاللَّهُ فِى عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِى عَوْنِ أَخِيهِ
“Allah senantiasa menolong hamba selama ia menolong saudaranya.” (HR. Muslim no. 2699).
Sekali lagi, aku seringkali melihat Orang-orang yang sering dimudahkan Allaah dalam hidupnya adalah mereka yang seringkali memudahkan urusan orang lain. Tidak pernah mempersulit jika berurusan dengannya, sehingga hidupnya selalu dimudahkan Allaah.
Teringat nasihat seorang teman beberapa tahun lalu,
"aku, Nis. Kalau mengalami kesulitan yang kayak nggak ada solusinya. Biasanya aku akan cari seseorang yang ingin ku bantu, entah hanya mendengarkan curhatan, atau memberikan sesuatu yang dibutuhkan selama aku mampu, atau memberikan jajan atau mungkin beberapa kebutuhan bagi orang-orang yang sedang membutuhkan. Nggak tahu kenapa ya, tiba-tiba aja masalah aku itu ada solusi jalan keluarnya. Yang sampai sekarang ini akupun tak paham. Namun ini yang ku yakini, bahwasanya Allaah nanti yang akan membantu permasalahanku."
Masya Allaah, janji Allaah itu benar. Janji Allaah itu pasti. Tidak akan pernah Allaah menghianati apa-apanyang telah Allaah janjikan. Maka seperti itulah keyakinan kita yang perlu kita yakini lekat-lekat. Allaah pasti menolong, Allaah pasti akan bantu. Gimana caranya? Ya itu bukan ranah kita buat mikir gimana caranya. Yang penting jangan lepas untuk meminta pertolongan Allaah Dan berbuat baik dimanapun berada.
204 notes · View notes
penaalmujahidah · 9 months
Text
Jangan menjanjikan sesuatu yang belum pasti.
Jika perkataan tidak sesuai dengan tindakan, maka bersiaplah untuk kehilangan kepercayaan. Karena orang yang baik dalam aksi akan lebih dihormati dari pada yang hanya pandai menyusun diksi.
74 notes · View notes
Text
Wes/Jen/Eric playlist!
Here we come up to the Wes/Jen/Eric dynamic, aka both a raging dumpster fire of oblivious dumbasses and also one of the most competent triads/pairings in the entire series. They are canonically running the Silver Guardians and the Power Rangers and kicking all kinds of ass while also being complete idiots when it comes to their emotions. I have such a soft spot for all of the Time Force Rangers as it's one of the few series I watched at the right age (it was this, Samurai, and Megaforce but I did not like Megaforce at the time so really only Samurai and Time Force get the strength of true eleven-year-old-me nostalgia). I even wrote a second chapter last year that shows them figuring shit out post-canon!
@skyland2703 @madhare0512 @khruschevshoe @liveinalovelyway @disastardly @augment-techs @our-raven-strife-universe @infinitysgrace @estel-eruantien
17 notes · View notes
nisakhairunnisa · 5 days
Text
Tidak tepat waktu, tidak menepati janji, tidak komitmen adalah salah satu tindakan yang sering kali dianggap remeh. Jika dalam hal-hal kecil saja kamu banyak sekali beralasan, menyepelekan, bagaimana dengan hal-hal yang besar ? Jangan pernah berbohong demi mendapatkan pemakluman dari orang lain. Jangan pernah meremehkan janji, hanya karena terus menerus ditolerir orang lain.
Bandung, 23 April 2024
13 notes · View notes
esbatubulet · 3 months
Text
Satu hal yg bisa kujanjikan padamu, serumit apapun perdebatan kita nanti dan sebesar apapun masalah yg akan kita hadapi nanti, aku tidak akan meninggalkanmu..
7 notes · View notes
ceritapermata · 10 months
Text
Berjanjilah untuk tetap ada, walau rumah yang kita huni sudah banyak yang rusak.
Berjanjilah untuk selalu setia, walau tempat bernaung kita sudah mulai tak nyaman.
Mari kita perbaiki bersama, kita tambal semua bocornya, kita dempul semua retaknya.
Tak apa lelah, asal jangan berpindah rumah.
Di lantai dua Mushalla Baiturrahmah Rio Temenggung, 1 Juli 2023
14 notes · View notes
ruangkerjau · 8 months
Text
Memang tidak mudah
Akhirnya sampai juga di penghujung Agustus. bulan dimana aku ditabrak masalah sana-sini yang sama sekali tidak pernah kubayangkan sebelumnya.
Memang ini semua tidak mudah. Tapi, berdasarkan pada yang sudah sudah, setiap aku diterpa masalah biasanya akan ada reward dari Tuhan yang sama sekali tidak kuduga.
Beberapa mata akan melihat ini naif, tapi aku selalu menjadikan ini sebagai caraku untuk baik sangka kepada Tuhan. Bahwa setelah 'usro akan ada yusro. Bahwa setelah hujan badai akan ada pelangi. Aku selalu percaya dengan janji itu.
Tuhan, aku selalu percaya bahwa masalah apapun yang Engkau berikan padaku sepaket dengan jalan keluarnya. Aku selalu percaya sebesar apapun masalah yang Engkau amanahkan padaku, Engkau memampukanku untuk melewatinya. Aku selalu percaya Engkau sudah menyiapkan hadiah yang menakjubkan saat aku telah tuntas melewatinya.
Ini semua memang tidak mudah, tapi aku tetap percaya pada skenario indah-Mu
wallahu a'lam
3 notes · View notes
antasmira · 2 years
Text
Satu hari, setelah semuanya usai,
—aku akan berhenti mempertanyakan asal luka ini, berhenti menyalahkan orang lain yang mencipta luka ini atau diriku yang memilih untuk terluka. Aku akan kembali menjadi diriku, dengan rasa yang lebih penuh dan utuh.
Janji? Janji.
©antasmira
Instagram | Twitter | Storial | Spotify | Pinterest
12 notes · View notes
ansopiy · 1 year
Text
Janji-Janji
Janji adalah sebuah kontrak psikologis. Janji bisa berupa sumpah atau jaminan. Biasanya dapat diucapkan maupun ditulis sebagai suatu kontrak tertentu jika melibatkan banyak orang. Lebih dari itu semua, janji adalah hutang. Dan tentu saja, semua yang namanya hutang itu harus dibayar. Ketika seseorang memberikan janji kepadamu, maka sebaliknya kamu sedang memberikan hutang pada dia.
Nah, omong-omong soal janji, pernahkah kamu punya teman atau ia yang dekat denganmu yang jarang memenuhi janjinya? Mereka bilang akan datang pukul sepuluh pagi; ternyata tidak. Mereka janji membantu mencetak karya tulismu; ternyata lupa. Setelah beberapa lama, kamu tidak percaya kepada mereka lagi. Komitmen mereka tidak ada artinya. Begitu juga kalau kamu terus-terusan melanggar janjimu terhadap diri sendiri, seperti, "Besok aku mau bangun pukul tiga ah", atau, "Aku akan segera melanjutkan skripsi begitu sampai di kost-an". Setelah beberapa lama, kamu tidak percaya kepada diri sendiri. Kamu jadi tidak percaya diri.
Kita harus serius dengan janji-janji kepada diri sendiri maupun kepada orang yang paling penting dalam hidup kita. Kalau kamu merasa hidupmu tak terkendali, fokuslah pada satu hal yang bisa kamu kendalikan--dirimu sendiri. Buatlah janji kepada diri sendiri dan penuhilah. Mulailah dengan komitmen-komitmen kecil yang kamu tahu bisa kamu penuhi, seperti janji makan makanan yang lebih sehat hari ini. Setelah kepercayaan kepada diri sendiri mulai tumbuh, kamu bisa membuat janji-janji yang lebih mulia, seperti niat besarmu berwirausaha, meneruskan pendidikan yang lebih tinggi, atau menikahi belahan jiwamu. Sepakat?
--- psikologiaan.com
4 notes · View notes
fakhrunnisanm · 2 years
Text
Untuk saat ini aku benar-benar kapok menjadi orang yang tidak enakan. People pleaser.
Beneran kapok, aku yang stres. Sedang mereka baik-baik aja melanjutkan hidup. Haha-hihi ke sana kemari.
Aku cuma mau bilang, kalau kamu meminjam sesuatu (entah apapun itu), awalnya kamu yang 'ngemis', mohon-mohon sampai rumput bergoyang aja gabakal tega. Tapi tolong sadar diri, pas ditagih jangan galak, dong, Kak. Aku serba salah jadinya. Malah ujung-ujungnya aku yang keliatan ngemis, mohon-mohon ke kamu supaya segera sadar. Kamu yang meminjam sesuatu, yang harus nanggung beban mental dan kerugian karena ulahmu yang gak tau diri itu--apakah juga aku?
Like, what the fuck are you doing?
Tolonglah, tahu diri. Semoga dijauhkan sama orang-orang seperti itu. Semoga kita tidak menjadi salah satunya.
7 notes · View notes
tulisantersarabara · 2 years
Text
Di luar kuasa kita yah.
Yang tidak diprediksikan untuk bertemu, akhirnya ketemu juga. Memang takdirnya Allah.
Yang niatnya pengen bertemu, jika belum berkehendak memang tak akan terlaksana, meskipun punya waktu luang sekalipun.
Memang sudah jalan-Nya.
Yang sudah buat rencana rapi di kepala, tiba-tiba ambyar. Rencana-rencana itu menjelma menjadi sebatas wacana. Dan rencana-Nya jauh lebih baik.
Memang sudah kehendak-Nya.
Kadang punya rencana dari A sampai Z, tapi ternyata hidup punya banyak rencana tak terduga.
Hati-hati ya mulut supaya tidak sembarang berjanji atau berucap keji. Hati-hati ya hati supaya tetep melapang meskipun rencana tidak sesuai seperti di awal.
Mau seberusaha apapun, jika tak dikendaki tak akan terwujud. Yang dikejar malah lari, yang diabaikan malah mendekat. Bukankah Tuhan kita melihat prosesnya bukan hanya semata hasilnya?
Usaha kita yang akan dinilai.
September 2022
3 notes · View notes
hargo-news · 14 days
Text
Tiga Bulan Dilantik Sebagai Bupati, Merlan Terus Membuktikan Janjinya
Hargo.co.id, GORONTALO – Berbagai janji yang diutarakan Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli pasca dilantik pada 15 Januari 2024 untuk menggantikan bupati sebelumnya, Hamim Pou, terus dibuktikan. Janji itu diantaranya, meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Data terakhir yang dihimpun awak media, PAD Bone Bolango naik 28 persen. Tak hanya naik, angka 28 persen ini, juga merupakan angka tertinggi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
nutttly · 2 months
Text
"Hahahhahaha gua tuh orang yang simpel sebenarnya mah, tapi karena lu gua maunya ribet." Ucap Arsy yang tersenyum sambil duduk di atas motor yang sedang di dorong.
"Berat ini. Tega banget lu sama gua."
"Tapi gua pengen duduk disini males jalan Jakarta panass. Terus nanti gua keringatan terus ga cakep Rakha." Balas Arsy yang ingin melihat Rakha berjuang begitu keras.
Momen itu adalah salah satu momen terbaik bagi Rakha. Salah satu momen di mana senyuman Arsy terukir bagi Rakha, Arsy adalah segalanya Rakha rela berkorban demi Arsy.
Rakha duduk terdiam di pinggir jalan. Suara bising dari kendaraan yang lalu lalang seakan sunyi tanpa suara. Dia terus mendongak kepalanya ke atas langit, perlahan air matanya mengalir tipis karena sudah tidak kuat menahan air yang terus membeludak. Semua hancur tanpa tersisa, hanya memori yang selalu saja terlintas di dalam pikiran Rakha tentang Arsy. Arsy sudah 2 tahun pergi dan Rakha masih belum ikhlas untuk melepasnya. Semua sahabatnya selalu berkata untuk ikhlas tetapi sangat sulit bagi Rakha untuk menerima.
"Ha sangat hampa disini. Suasana yang ramai belum tentu membuat gua menjadi lebih baik." Rakha berbicara sendiri dengan tatapan yang begitu hancur. Sudah beberapa batang dia menghisap rokok dari sebungkus tinggal 2 batang yang tersisa.
Beberapa orang rokok itu dapat menenggelamkan pikiran kalut akan semua masalah. Tetapi, bagi Rakha itu tidak berpengaruh baginya. Lalu, dia terus berjalan menuju tempat selanjutnya tempat dimana dia ingin merasa tenang. Dia menggunakan motornya begitu cepat tanpa rasa takut sedikit pun. Semua lampu malam di kota Jakarta terasa seperti benang-benang kecil karena saking cepatnya.
Tiba-tibaa di persimpangan.
Tunggu updatenya :)
1 note · View note
dinaandme · 3 months
Text
Repeat Afte "Me"
Ketukan pintu itu semakin keras. Bukan pintu rumah, tapi pintu kalbu. Dirimu merasa tidak tenang dan terliputi gundah. Apa gerangan yang membuatmu tidak senang?
Katakan padaku, 'Aku'. Kamu disana dengan janji Tuhan. Mengingatkan pada diriku bahwa aku sering luput. Sering gundah tak beralasan, sering mencari pelarian tanpa inisiatif jelas. Lantas kenapa kamu tidak menggandengku? Aku kan 'kamus'mu.
Bagai peta dengan seorang buta map. Ia perlu menjelajah, perlu mencari. Dan disanalah Aku, di titik lokasi yang kamu bahkan tidak bisa menemukan dengan mudah kalau tidak berusaha. Ayolah, sayang. Kamu itu bisa, cuman malas aja.
Yuk, sentuh Aku. Maka Aku akan berikanmu jalan yang memang sebetulnya itulah milikmu. Waktumu terus berjalan, meski kamu pura-pura tak sadar.
0 notes
gadisneptunus · 4 months
Text
"Ne, dia tanya kalau nunggu sampai awal tahun 2025 siap ngga? InsyaAllah dia serius"
Begitu kiranya pesan yang ku terima dari seorang perantara.
Sebagai wanita yang gak gampang percaya dengan janji dari mahluk bernama 'laki-laki' maka jawabanku tegas. Pada akhirnya kita memang harus saling MELEPASKAN.
Maka biarkan angin berjalan sesuai inginnya; biarkan air mengalir ke hilir hingga menemukan mata airnya, bukankah kita sudah sepakat bahwa jika memang berjodoh mau serumit apapun prosesnya; sejauh apapun jaraknya akan bertemu di ujung jalan yang sama ?
Aku tak perlu banyak janji atau kata kata manis, karena semua itu justru akan semakin menghancurkan dinding kepercayaan ku terhadap 'laki-laki' jika suatu hari nanti tak dipenuhinya.
Pernah baca di tumblr juga kira kira gini " Sekuat apapun perempuan dengan pendiriannya, dia akan tetap kalah jika membiarkan perasaan menguasai jiwanya"
Maka, aku hari ini berjanji untuk tidak membiarkan sedikitpun perasaan untuk menguasai jiwaku.
1 note · View note
daysbeforenow · 6 months
Text
Tumblr media
Alhamdulillah..
Pagi ini, Sabtu 23 September 2023 sudah menggenapkan membaca buku Tere Liye yang berjudul Janji. Setelah sekian lama membeli, menyimpan, menaruh, dan dibaca lagi dari 9 Oktober 2021, akhirnya hari ini menamatkannya. Haha.
Setelah buku Hujan, Rindu, Pulang, Rembulan Tenggelam di Wajahmu masih semua karyanya #TereLiye membuat takzim dan jadi bahan perenungan panjaaang. Rasanya habis baca itu dari penasaran, seru, sedih dan ditutup dengan perasaan hangat.
5 pesan esensial dalam buku ini yakni belajar menghormati tetangga yang ada di sekitar kita, melindungi orang yang sedang teraniaya, bersikap jujur dalam kondisi apa pun ynag sedang kita hadapi, bersabar setiap mendapat ujian yang diberikan Tuhan kepada diri kita dan belajar untuk rajin bersedekah, bersedekah, bersedakah. Masyaallah. Semoga amal jariyah mengalir pada penulis. Terima kasih Tere Liye!
1 note · View note