#24 kasus | Explore Tumblr Posts and Blogs

wafaauliya · 11 months

Text

Marketplace Guru dalam Tinjauan Prinsip Birokrasi Ideal Max Weber

oleh Devi Ernawati dan Wafa Auliya Insan Gaib

Pendahuluan

Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia masih menghadapi berbagai persoalan terkait tata kelola guru serta reformasi birokrasi yang tentu berdampak terhadap kualitas pendidikan Indonesia. Tak terhitung banyaknya guru yang hingga sekarang masih mendapatkan gaji di bawah upah minimum regional, atau guru honorer yang tak kunjung mendapatkan kepastian kapan mereka diangkat menjadi ASN. Salah satu masalah guru yang baru-baru ini sedang ramai dibahas adalah terkait rekrutmen guru. Memang benar bahwa sejak lama, permasalahan ketersediaan guru merupakan hal yang cukup memprihatinkan lantaran upaya pemenuhan guru baru tidak selaras dengan jumlah guru yang pensiun (Andina & Arifa, 2021). Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Makarim, berpendapat bahwa permasalahan kekurangan guru di sekolah-sekolah terjadi akibat perekrutan guru yang tidak real time. Guru bisa pindah, pensiun, mengundurkan diri, atau meninggal sewaktu-waktu tetapi sekolah tidak dapat langsung menggantikan mereka karena harus menunggu perekrutan guru ASN yang terpusat (Hikmia, 2023).

Sistem rekrutmen guru ASN yang dilakukan secara terpusat dengan mengikuti pola penerimaan CPNS nyatanya memang menuai banyak masalah. Perekrutan sistem CPNS berfokus pada lulusan baru dengan penggunaan batasan usia sehingga tidak memberikan kesempatan bagi mereka yang sedang berada di tengah karier namun telah melebihi usia 35 tahun yang berakibat pada guru yang sudah memiliki pengalaman mengajar justru tidak dapat melakukan seleksi CPNS (Andina & Arifa, 2021). Tidak hanya itu, kebutuhan guru yang selalu ada setiap tahunnya tidak diimbangi dengan penyelenggaraan rekrutmen CPNS guru oleh pemerintah daerah sehingga sekolah-sekolah terpaksa merekrut guru honorer yang berakibat pada melonjaknya jumlah guru honorer dan distribusi guru semakin tidak merata. Berangkat dari permasalahan rekrutmen guru ini, Nadiem Makarim kemudian menciptakan terobosan baru yakni marketplace guru.

Studi Kasus

Marketplace guru dicetuskan oleh Nadiem Makarim dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI pada 24 Mei 2023 sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan rekrutmen guru. Sesuai dengan namanya, sistem marketplace guru sendiri tak ubahnya dengan sistem berbelanja di e-commerce. Marketplace guru merupakan basis data berisi daftar guru yang layak mengajar dan data ini dapat diakses oleh seluruh sekolah di Indonesia. Melalui basis data ini, sekolah dapat merekrut guru secara langsung sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi sekolah berdasarkan dengan data guru yang ditampilkan dalam profil. Sistem rekrutmen guru melalui marketplace ini diperuntukkan bagi para guru dengan syarat telah dinyatakan lulus sebagai calon ASN dan/atau merupakan lulusan pendidikan profesi guru yang memenuhi kualifikasi sebagai calon ASN. Perekrutan guru yang sebelumnya dilakukan secara terpusat kini dikembalikan kepada kluster sekolah dengan kepala sekolah sebagai pemegang kendali sehingga sekolah tidak perlu menunggu pemerintah daerah maupun pusat membuka formasi ASN.

Berdasarkan keterangan dari laman Universitas Islam An-Nur Lampung yang termuat dalam portal berita harian Detik.com, sistem operasional rekrutmen guru melalui marketplace ini melalui beberapa tahapan. Pertama adalah penginputan data calon guru ke dalam database yang kemudian akan menampilkan profil lengkap dari para guru. Kedua, profil guru yang ditampilkan dalam database tersebut akan digunakan oleh sekolah-sekolah untuk mengakses informasi terkait kualifikasi dari guru yang dibutuhkan untuk mengisi kekosongan tenaga pengajar sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dari sekolah. Ketiga, setelah menemukan kriteria dari calon guru yang sesuai dengan kebutuhan melalui proses seleksi pada marketplace, sekolah dapat langsung melakukan tahapan selanjutnya yakni wawancara sekaligus uji kompetensi yang dilanjutkan dengan keputusan penerimaan dari pihak sekolah. Sistem rekrutmen guru melalui marketplace ini memberikan kuasa penuh kepada sekolah dalam menentukan jalannya proses perekrutan dan penerimaannya di mana pihak sekolah bebas untuk membuat kesepakatan dan menentukan sistem kerja dari guru tersebut apakah sebagai pekerja tetap atau kontrak dengan penentuan insentif berdasarkan performa kinerja serta capaian prestasi yang diraih.

Selain itu, marketplace guru ini juga menawarkan sistem rekrutmen yang lebih fleksibel dalam hal waktu karena memiliki jangka waktu perekrutan yang lebih pendek serta proses rekrutmen yang dilalui calon guru terbilang lebih cepat, lantaran tahapan seleksi yang dilakukan tidak terlalu banyak. Ditambah lagi dengan penggunaan lokasi seleksi yang tersebar serta dapat diakses dimanapun dan kapanpun, memberikan opsi kepada calon guru sebagai tenaga pengajar dan sekolah sebagai perekrut yang dapat dengan mudah melakukan penyesuaian lokasi kerja. Kemudian, rekrutmen pada sistem marketplace guru ini terbuka dan menyasar berbagai kalangan calon guru dengan rentang usia yang lebih beragam lantaran sistem ini tidak memiliki batasan usia tertentu yang menjadi kriteria dari para calon guru yang akan mendaftar. Terakhir, bentuk seleksinya yang bukan berdasarkan pada perolehan hasil tes tertulis dari materi tertentu yang diujikan meminimalisir standarisasi atas nilai sebagai bahan pertimbangan diterima atau tidaknya calon guru sebagai tenaga pengajar, melainkan lebih pada melihat kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya.

Analisis Teori Berdasarkan Kasus

Kebijakan Nadiem dalam pembentukan sistem marketplace guru sebagai upaya mengatasi masalah rekrutmen guru dalam perspektif Weber masuk ke dalam ranah rasionalitas instrumental yang mencangkup dua hal yaitu tujuan dan alat. Tujuan yang ingin dicapai dalam pembentukan marketplace guru yakni untuk mengatasi masalah-masalah rekrutmen guru yang tidak dapat terselesaikan lewat rekrutmen CPNS dan PPPK. Sistem rekrutmen lewat CPNS dan PPPK dilakukan secara terpusat sehingga sekolah yang membutuhkan guru harus menunggu hingga CPNS dan PPPK diselenggarakan untuk dapat merekrut guru baru. Berangkat dari permasalahan ini, maka solusi yang ditawarkan sebagai alat untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan membuat sebuah sistem rekrutmen secara real time, melalui penyesuaian proses serta pengelolaan tata cara rekrutmen dengan memanfaatkan teknologi agar lebih efektif dan efisien dalam hal kecepatan dan kemudahan layanan perekrutan yang disediakan.

Dalam konteks birokrasi, Weber berpendapat bahwa terdapat lima tipe birokrasi ideal yaitu: (1) standarisasi dan formalisasi; (2) pembagian kerja dan spesialisasi; (3) hierarki otoritas; (4) profesionalisasi; serta (5) dokumentasi tertulis (Weber, 1947). Berdasarkan lima tipe ideal birokrasi menurut Weber, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam kebijakan marketplace guru ini, meliputi pertama adalah standarisasi dan formalisasi terkait kebijakan marketplace guru. Robbins dalam (Kadir, 2018) menjelaskan bahwa formalisasi dalam organisasi adalah tingkat standarisasi dari pekerjaan dalam organisasi tersebut serta sejauh mana peraturan, instruksi, komunikasi, dan prosedur ditulis. Pada konteks marketplace guru, diperlukan prosedur yang jelas dalam sistem rekrutmen guru serta landasan hukum yang kuat agar hak-hak guru dapat terpenuhi. Apabila prosedur pengangkatan guru tidak jelas serta tidak ada landasan hukum yang melindungi guru, maka tidak menutup kemungkinan bahwa pihak sekolah dapat berlaku semena-mena terhadap guru lantaran proses rekrutmen kini dipegang sepenuhnya oleh sekolah.

Prinsip kedua yang harus diperhatikan adalah prinsip pembagian kerja dan spesialisasi. Weber berpendapat bahwa birokrasi yang baik adalah ketika setiap orang memiliki bagian kerja yang sesuai dengan keahliannya. Dalam sistem rekrutmen marketplace guru, pihak sekolah dapat memilih secara langsung guru yang dinilai memiliki kualifikasi sesuai dengan kriteria kebutuhan sekolah. Namun, perlu diingat bahwa guru bukan komoditas yang dapat dipilah-pilih melainkan sebuah pekerjaan yang memiliki hak-hak tersendiri. Untuk itu, sistem marketplace guru perlu memberikan jaminan bahwa guru tetap memiliki hak untuk menerima atau menolak pekerjaan apabila tidak sesuai dengan spesialisasi profesi keguruannya. Hal ini ditujukan agar guru terhindar dari pekerjaan yang tidak sesuai dengan keahlian atau mendapat beban pekerjaan yang terlalu berat.

Ketiga, perlu diperhatikan terkait hierarki otoritas. Dalam marketplace guru, proses rekrutmen tidak lagi dipegang oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah melainkan oleh pihak sekolah. Untuk itu, kembali pada pembahasan pertama, dibutuhkan prosedur yang jelas serta landasan hukum yang kuat agar kebijakan yang dikeluarkan oleh sekolah sebagai pemegang otoritas tertinggi dalam rekrutmen guru selalu berdasarkan hukum dan prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan bukan berdasarkan kepentingan pihak tertentu saja. Terakhir, perlu diperhatikan pula terkait profesionalisasi. Bevir (dalam Kadir 2018) mendefinisikan profesionalisasi sebagai suatu proses yang mendorong dan melindungi kepentingan pemangku jabatan secara profesional. Perlu dipastikan bahwa guru yang terdaftar pada marketplace guru dipilih secara obyektif yang mana pemilihan guru selalu mengutamakan keahlian dan kualifikasi tertentu dan bukan karena alasan lainnya. Hal ini penting dilakukan agar proses rekrutmen guru terhindar dari praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme yang dilakukan baik oleh pihak sekolah maupun pihak calon guru.

Kesimpulan

Secara substansial kebijakan marketplace guru ini layak dan patut dilakukan uji coba untuk diaplikasikan. Akan tetapi, perlu diingat bahwa seperti sebuah sistem baru pada umumnya yang masih dalam tahapan awal perencanaan, diperlukan adanya tinjauan kembali sebelum benar-benar diimplementasikan. Evaluasi dan saran yang dapat kami sampaikan adalah pertama dari segi penamaan. Penggunaan istilah “marketplace” hanya sebagai upaya peniruan dan adopsi sistem rekrutmen dari konteks belanja online yang mengedepankan efektifitas, efisiensi, dan fleksibilitas pelaksanaan. Untuk itu, setelah publikasi ide dari sistem marketplace ini dimuat, diperlukan adanya peninjauan kembali dari penggunaan istilah penamaan yang disesuaikan dengan konteks pendidikan.

Kedua, dari segi kebijakan dalam sistem marketplace guru ini, terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan. Pertama, diperlukan adanya ketetapan batasan periode waktu tertentu bersifat paten yang nantinya digunakan sebagai patokan dalam hal pengangkatan guru sebagai ASN maupun pemecatan yang didasari hukum. Dengan adanya indeks penetapan waktu, maka menjadi pertimbangan yang jelas dari pihak sekolah guna melakukan pengangkatan berdasarkan evaluasi kerja sebelum berakhirnya periode tersebut dan dari pihak guru terkait kepastian status yang dimilikinya. Kedua, terkait gaji dan tunjangan, perlu dilakukannya standarisasi dengan menetapkan gaji pokok yang diikuti dengan tunjangan yang akan diperoleh sesuai dengan masa kerjanya dimana dapat menggunakan pertimbangan gaji dan tunjangan yang setara dengan ASN. Ketiga, terkait persaingan kerja dari calon guru yang mendaftar untuk diberikan pembatasan dengan skala regional yang digunakan untuk meminimalisir terpusatnya para pendaftar pada satu wilayah saja, dengan begitu tenaga pengajar yang ada dapat disebar di berbagai wilayah tanpa adanya dominasi atas wilayah tertentu terhadap wilayah lainnya.

Daftar Pustaka

Andina, E., & Arifa, F. N. (2021). Problematika Seleksi dan Rekrutmen Guru Pemerintah di Indonesia. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 12(1), 85–105. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v12i1.2101

Hikmia, Z. (2023). Mendikburdristek Nadiem Makarim Bakal Lakukan Rekrutmen Guru Lewat Marketplace. Jawa Pos. https://www.jawapos.com/nasional/01685213/mendikbudristek-nadiem-makarim-bakal-lakukan-rekrutmen-guru-lewat-marketplace

Kadir, A. (2018). Prinsip-Prinsip Dasar Rasionalisasi Birokrasi Max Weber Pada Organisasi Perangkat Daerah Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. JAKPP: Jurnal Analisis Kebijakan Dan Pelayanan Publik, 40–54.

Admin. (2023). Pro dan Kontra Marketplace Guru. Universitas Islam An Nur Lampung. https://an-nur.ac.id/blog/pro-dan-kontra-marketplace-guru.html

Isnanto, B. A. (2023). Marketplace Guru Adalah: Pengertian, Cara Kerja, dan Pro-Kontra. Detik.Com. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6763110/marketplace-guru-adalah-pengertian-cara-kerja-dan-pro-kontra

Kusuma, S. P. (2023). Menyoal ”Marketplace” Guru. Kompas.Id. https://www.kompas.id/baca/opini/2023/06/04/menyoal-marketplace-guru

Mujib, A. (2023). Marketplace Guru, Mewujudkan Solusi Efektif Kesejahteraan dan Ketersediaan Guru. Detik.Com. https://www.detik.com/edu/edutainment/d-6763676/marketplace-guru-mewujudkan-solusi-efektif-kesejahteraan-dan-ketersediaan-guru

Ragam Info. (2023). Marketplace Guru : Pengertian dan Cara Kerja. Kumparan.Com. https://kumparan.com/ragam-info/marketplace-guru-pengertian-dan-cara-kerja-20Zzmmtz0KN

Utomo, U. (2023). Lokapasar Guru, Solusi atau Ilusi? Jawapos.Com. https://www.jawapos.com/opini/01704997/lokapasar-guru-solusi-atau-ilusi

Weber, M. (1947) From Max Weber: Essays in Sociology. Diedit oleh H. H. Gerth dan C. Wright Mills. New York: Oxford University Press.

Ditulis oleh Devi Ernawati (20512010011103) dan Wafa Auliya Insan Gaib (205120107111011) sebagai tugas Ujian Akhir Semester mata kuliah Hubungan Kerja dan Industrial

#college #pendidikan #guru #maxweber

8 notes · View notes

hepina · 5 months

Text

sebuah nasihat lama dari guruku yang masih aku inget sampe sekarang:

jangan korbankan masa depanmu hanya karena kesenangan sesaat

dulu waktu menerima nasihat ini, posisi lagi di pondok dengan beragam peraturannya yang harus ditaati. jadi waktu itu, konteks yang kutangkap dari nasihat itu masih sebatas "melanggar peraturan pondok beserta konsekuensinya", misal:

- kabur dari pondok emang seru, tapi nanti bisa dikeluarin, belum tentu dapet sekolah bagus yang mau nerima shg berimbas ke masa depan

- interaksi sama ikhwan apalagi di masa puber kadang emg nyenengin, tapi kalau ketahuan ntar diiqob, bisa jadi dikeluarin juga shg berimbas ke masa depan

- ngobrol terus dan males²an belajar itu kesenangan sesaat, tapi ntar malah bikin susah di jenjang pendidikan berikutnya

itu semua pemikiranku waktu masih SMP. poin yg kutangkep intinya: harus jadi anak baik di pondok, jangan sampai karena kesenangan sesaat bikin masa depan berantakan dan nyesel berkepanjangan.

poin tsb ngga salah, justru maasya Allah jadi pegangan sampai akhirnya berhasil mondok 7thn tanpa kesandung kasus atau apapun. tapi, setelah makin lama hidup dan makin luas pandangannya terhadap dunia, baru kepikiran bahwa nasihat ini relevan juga sama banyak banget permasalahan-permasalahan hidup —terutama yang berkaitan dengan syariat dan konsekuensinya di akhirat, misal :

- berbuat seenaknya emang enak, ga ribet, tapi kalau bersinggungan dengan orang lain dan terhitung sbg kedzoliman, efeknya bisa panjang di akhirat

- bersenang-senang scrolling medsos emang nyenengin, tp tanpa sadar banyak waktu yang kebuang. yang harusnya kita punya banyak kesempatan buat belajar dan beramal sbg bekal nantinya, eh malah berlalu sia-sia begitu aja

- komunikasi intens sama yang bukan mahrom itu emg menghibur bgt apalagi di masa capek-capeknya hidup, ada tempat buat cerita dan yang merhatiin 24/7. tapi efek buruknya bisa panjang, bahkan bisa berimbas ke keberkahan rumah tangga nantinya

ini semua justru lebih serius, dan justru lebih berbahaya buat masa depan kita yang sesungguhnya.

karena pada kenyataannya, masa depan kita yang sesungguhnya adalah di alam akhirat, dan itu abadi

maka jangan sampai, jangan sampai secuil kebahagiaan di dunia yang ngga ada apa²nya ini membuat kita terhalang dari kebahagiaan sesungguhnya, kebahagiaan yang abadi di sana.

semoga Allah jaga kita selalu dalam keimanan dan ketaqwaan, di manapun kita berada!

—

tulisan ini aku dedikasikan buat Ms. Reni, terima kasih banyak atas segala ilmu dan pelajaran hidup yang telah Ms berikan kepada kami :) jazaakumullah khaira

6 notes · View notes

jejakpikiran · 6 months

Text

Catatan Harian 7

SUDAH sekitar tiga bulan ini, Surabaya begitu panas; suhu mencapai 36°-37° celcius. Empat hari lalu, sempat mendung dan gerimis. Namun, angin segar itu tidak bertahan lama, sebelum kemudian kota ini menjadi panas lagi. Warkop Moro Seneng di Ketintang, memasang kipas angin tambahan agar tidak semakin banyak keringat yang membasahi baju.

Aku ingin mengatakan: kondisi bumi sedang kacau. Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang sarat konflik kepentingan; membantu Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden RI Joko Widodo, agar lolos menjadi Cawapers 2024. Megawati menghina pekerjaan tukang bakso, diikuti petugas partai PDIP Ganjar Pranowo menghina profesi jurnalis di interview Mata Najwa, hingga konflik pembangunan Bendungan Bener di Jawa Tengah yang menjadi borok.

Serta, fenomena bunuh diri atau suicide siswa SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi yang ditemukan di banyak daerah di Indonesia; Unnes, Unair, dan lain-lain. Mengenai korupsi Base Transceiver Station (BTS) yang melibatkan rombongan pejabat, KPK sebagai lembaga independen yang mulai melemah, kasus-kasus pelanggaran HAM Berat yang tidak diusut tuntas, serta nihilnya keadilan atas 135 korban tragedi di Stadion Kanjuruhan. Ditambah, kabar mengenai 24 orang meninggal akibat kelaparan di Papua.

Di sisi lain, Represi terhadap jurnalis masih mengerikan. Berbagai media mengabarkan sekitar 36 jurnalis telah gugur di Palestina dalam kurun 1 bulan terakhir. Sebagian jurnalis kehilangan anggota keluarga mereka, rumahnya ambruk dihantam bom milik Israel. PBB dan NATO justru memasok dukungan untuk Israel dalam bentuk kebijakan yang memiliki standar ganda, hingga menyediakan anggaran/peralatan perang untuk meratakan Palestina.

Lebih baru, Trio Pakel terkena vonis 5,5 tahun penjara akibat membela ruang hidupnya yang dirampas perkebunan skala besar, yaitu PT. Bumi Sari di Banyuwangi. Di tempat lain, kasus Rempang menyakiti ribuan warga yang tinggal puluhan tahun di sana, lahan mereka direbut dengan dalih-dalih pembangunan Rempang Eco City. Semua itu, untuk memudahkan investor China membangun usahanya di sini.

Terbang ke isu-isu Pemilihan Umum (Pemilu). Menurut temuan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terdapat 3.002 pelanggaran yang terjadi di Jawa Timur pada Pemilu tahun 2019. Sekitar 11 kasus terkait politik uang atau money politic, dari kasus itu tidak ada yang diproses ke jalur hukum atau Gakkumdu Provinsi. Hingga pada suatu tahap, kita melihat berbagai kebusukan penguasa terpampang jelas di depan mata! Namun, kita tidak bisa berbuat apa-apa selain melawan dengan berujung kekalahan. (*)

#catatan

2 notes · View notes

academicus · 10 months

Video

youtube

Di episode ini, gue ngobrol santai dengan Hebbie Kurnia (https://ift.tt/Npx1BSA), seorang teman lama, pebisnis yang tidak lulus kuliah, punya background broken home, tapi saat ini punya beragam bisnis. Kami ngobrol soal bisnis, keluarga, hingga soal personal branding. Timestamp: 00:00 Perkenalan dan 10% Empathy 02:58 Cerita gagal, cabut dari bisnis yang dibuat sendiri 11:20 Cerita gagal bisnis kuliner dan bimbel 16:17 Trauma kehilangan keluarga mengalahkan ketakutan berbisnis 23:00 Broken home, menikah muda, dan alotnya diskusi dengan calon mertua 28:17 Nikah muda tapi tidak merekomendasikan nikah muda 31:27 Pelajaran dari banyaknya kasus perceraian 32:50 Indikator dewasa dan siap menikah: penghasilan 34:51 Punya anak mengubah mindset hidup dan berbisnis 39:00 Punya anak membuat lebih open minded 41:24 Personal branding hancur karena cerita bus hantu yang viral 49:07 QnA - sosmed marketing atau influencer marketing? 52:20 QnA - tips bangun bisnis sambil kerja full time 54:50 QnA - apakah brand yang populer selalu sukses? 57:23 Tentang bertahan, just don’t quit Edited by https://ift.tt/B6noiWq https://ift.tt/FYkQVci ---- Dengarkan juga Podcast Subjective di Spotify https://bit.ly/podcastsubjective Instagram https://ift.tt/9BhTqX8 Linkedin https://ift.tt/fJC6QrO Twitter https://www.twitter.com/iqbalhape Kontak [email protected] by Iqbal Hariadi

#Bapak Dua Anak Saling Curhat Soal Bisnis dan Pernikahan (ft Hebbie Kurnia)

2 notes · View notes

manusiakaktus · 1 year

Text

Surat

Untuk Pak Alifku di dunia nyata, kalau di masa depan memang Allah takdirkan kita untuk menggenap tulisan ini untukmu, yang kutulis di semester akhir masa perkuliahan sarjana

mungkin nanti aku harus belajar memaklumi kalau suatu hari kamu punya panggilan darurat di luar jam kerja karena ada kasus CITO mungkin kamu akan melewatkan acara penting di keluarga atau meninggalkan waktu quality time di rumah. ada satu hal yang harus aku yakini selain aku butuh kehadiranmu di rumah yaitu di luar sana ada pasien yang juga membutuhkan kamu di waktu yang sama aku akan siap mendengar keluh kesahmu karena kelelahan akibat bekerja 24 jam tanpa tidur dengan hecticnya pasien yang berseliweran. atau mungkin kalau kamu melanjutkan sekolah spesialis, akan ada tahun-tahun berat saat kamu gak di rumah. tenang, selesaikan sekolahmu dan aku akan menunggumu di rumah dok, menjaga dan merawat istana kita aku pikir soal parenting kamu sudah tahu sebelumnya bahwa menjadi orang tua bukan hanya tugas satu orang melainkan jadi tugas berdua, harus ada kerjasama; ada peran ayah dan ibu. mungkin nanti akan ada banyak hal yang aku lakukan sendiri selama banyak aktivitas yang harus kamu lakukan di luar rumah atau kita mungkin harus bergantian berada di rumah, tapi semoga tidak ada peran yang hilang dari kita masing-masing; sebagai orang tua. karena sebelumnya aku memilihmu karena percaya kau adalah sosok laki-laki yang dibutuhkan anak-anak kita kelak sebelum kita benar-benar menggenap bersama aku akan belajar lebih sabar dan berkorban, semoga kamu juga belajar tentang hal ini ya supaya nanti kita lakukan dengan saling bukan hanya aku atau hanya kamu mungkin nanti kamu akan sering aku repotkan dengan beberapa urusanku, tapi aku juga dengan senang hati untuk membantumu menyelesaikan urusanmu, aku akan selalu ada jika kamu butuh bantuan namun jika suatu hari kau mulai ragu dengan profesimu, aku akan terus meyakinkanmu di setiap waktu bahwa menolong banyak orang merupakan hal luar biasa yang bisa kita berikan di dunia yang semoga tercatat amal baik di akhirat kalau dilakukan dengan ikhlas kita berusaha sama-sama ya supaya kamu tidak kehilangan peran sebagai seorang suami bahkan seorang ayah, begitupun aku dengan beberapa kesibukanku kelak mungkin nanti aku akan lebih sering makan sendirian. sebab, kau mungkin hanya bisa sarapan setiap hari karena di jam makan siang hingga makan malam, bisa saja kamu melakukan banyak tugas di RS, jam makanmu tidak menentu tapi aku akan berusaha menyiapkannya setiap waktu atau kita bisa makan bersama diluar rumah disela kegiatanmu di RS? akan kurapikan semua jadwalmu dari mulai memutuskan untuk menggenap bersamamu aku akan menerima setiap pengorbanan didalamnya, memang akan berat tapi aku percaya Allah yang akan membuatnya lebih ringan kalau niat kita untuk bersama sungguh-sungguh karenaNya semoga perihal ini Allah kabulkan, aku ingin suatu hari niat ibadah ini sepenuhnya untuk terus mendampingi seorang dokter yang bekerja karena ibadah kepadaNya. sampai jumpa nanti yaa, ayo perkuat lagi doa dan ikhtiarnya!

2 notes · View notes

taastories · 1 year

Text

11 ke 25

Tanggal 11 bulan ketiga untuk yang kedua puluh lima kalinya. Kali ini apa yang spesial? Tidak ada yang terlalu, kecuali iringan do’a yang membersamai.

Aku selalu senang ketika menerima do’a-do’a baik dari teman dekat yang memang tidak terlalu banyak tapi sangat kusyukuri, I feel loved.

Rasanya ulang tahun hanya sekedar momen bertambahnya usia, sambil mengingat kembali perjuangan seorang ibu melahirkan juga lelahnya bapak membesarkan. Setidaknya ketika merasa segala sesuatu sia-sia, diingatkan bahwa kau berharga.

Jika kotak masa lalu dalam ingatan diputar, akan selalu tampak potongan peristiwa hari-hari kemarin, entah berapa tahun lalu ketika mimpiku untuk usia 25 tahun; mungkin saat ini aku sedang bermain dengan anak kecil yang usianya satu tahunan? Ah, sebuah keluarga bahagia sambil mengajar yang menjadi cita-citaku sejak kecil.

Sedih rasanya ketika dipercaya sampai diusia ini, belum ada yang terjadi. Aku masih sama mungkin dengan aku dulu, semua masih dalam keinginan.

Keputusan besar di 24 ketika rasanya sudah memiliki karir yang sesuai keinginan dan mencukupi kebutuhan kemudian memilih keluar, bukan perkara mudah namun pilihan. Mungkin karena hilangnya kenyamanan dan aku kembali mempertanyakan keinginan mengajar sebagai cita-cita.

Tidak semudah itu ternyata. Anak-anak baikku tidak cukup membuat bertahan sampai keputusan meninggalkan jadi pilihan.

Keinginan anak 17 tahun yang mungkin belum mengerti realita dunia, dewasanya yang 25 tahun hanya bisa mentertawakan.

Pertambahan usia, sejalan dengan pertambahan peran dan berkebalikan dengan batas waktu kehidupan. Itulah kenyataan hidup.

Tentu saja aku tidak baik-baik saja. Tapi kembali lagi, inilah hidup kan ya? Perasaan lelah akan hidup mendera bertubi-tubi. Aku merasa semakin kerdil di tengah luasanya semesta ini. Seperti butiran debu, yang mencari makna berharga untuk tetap ada.

Ada titik menikmati hidup dengan senang dan sebaliknya ada titik dimana merasa kewalahan bahkan untuk sekedar memikirkan, besok akan bagaimana? Apakah besok masih ada aku?

Pada beberapa sisi perbandingan diri, aku merasa tertinggal dalam banyak hal.

Pada beberapa persamaan ketukan langkah, aku merasa langkahku tak terarah.

Pada senandung lagu kehidupan, maka nada laguku terdengar rumpang dan penuh kesedihan

Sudah kubilang, lebih dari seribu kali dalam diriku untuk jangan membandingkan diri dengan siapapun. Namun tetap saja, lubuk hatiku diam-diam suka melihat kiri dan kanan.

Lalu berakhir dengan menangis sendirian dalam sudut hati. Karena merasa langkah, tempo dan nadaku berbeda.

Perayaan 11 ke 25 ini,

Aku kehilangan antusiasme diriku, yang tertinggal melekat erat hanya; ketidakpercayaan diri.

Aku menebas banyak mimpi, merelakan banyak rencanaku bergeser, mencari ulang jati diri yang selama ini kupikir sudah kutemukan. Mendewasa sepelik dan sepekat ini, namun inilah tahapan hidup yang harus ku telan dan lewati.

Aku mencari esensi hidupku yang bergeser oleh banyak distraksi duniawi. Sehingga yang terdengar dalam kepalaku hanyalah riuh tak bertepi namun perihal mati tampak kabur sama sekali, padahal mati itu pasti. Lalu kalau ternyata mati lebih dulu datang? Bekal apa yang aku bawa pulang selamanya? Aku bergidik ngeri, setiap membayangkan pikiran itu berkelebat. Kemana saja aku selama ini, sehingga lupa mempersiapkan mati.

Saat kawan seperjalanku sibuk berbahagia membagikan undangan-undangan pernikahan. Isi kepalaku masih terbentur pada pertanyaan perihal "mungkinkah aku jatuh cinta, lalu bersama seseorang sehidup sesurga?." Pertanyaan itu masih menjadi sebuah misteri layaknya kasus paling sulit dipecahkan dalam dunia investigasi. Aku ingin tertawa tapi juga ingin menangis saat memikirkannya. Tapi ya, berbaik sangka lebih sering ku usahakan.

Maka di usia 25 tahun, tak banyak lagi mimpi yang aku ukir dalam hati. Selain ingin hidup sederhana dalam keberkahan yang sunyi. Selamat tinggal ambisi. Selamat tinggal langkah-langkah yang berlari di depanku. Tak apa aku berbeda, aku akan belajar menerima perbedaan diriku—setiap detik.

— Selamat untuk sebelas ke dua puluh limanya, Ta!

Kamu berharga, kamu tidak diciptakan tanpa arti. Tidak diuji tanpa alasan yang sia-sia. Tertinggal hanya menurut kacamata duniamu saja. Allah pasti menuliskan takdir yang terbaik untukmu.

Dunia memang tempatnya lelah, jangan mudah menyerah ya?

— Ta.

2 notes · View notes

staf · 1 year

Text

Pembaruan

🌟Baru

Kami telah meningkatkan jumlah Tagar Unggulan yang dapat dimiliki setiap orang di blog mereka dari 10 menjadi 24.

Di web, tata letak seluler untuk situs sekarang menggunakan tombol dengan ukuran yang berbeda di bagian navigasi, tergantung pada ketepatan perangkat penunjuk utama Anda. Jika Anda menggunakan tetikus, tombol-tombol tersebut akan lebih kecil sehingga lebih banyak tombol yang bisa muat di satu layar sekaligus; jika Anda menggunakan layar sentuh, tombol-tombol tersebut akan lebih besar sehingga lebih mudah diketuk.

Bagi Anda yang mengaktifkan "Dahulukan yang Terbaik" di preferensi dasbor, kami telah meluncurkan beberapa peningkatan pada peringkat algoritmik umpan Mengikuti.

Pada web, kami terus merapikan bagian navigasi di tata letak seluler untuk situs. Penambahan terbaru adalah submenu Akun, yang merupakan tempat Anda menemukan item untuk Suka, Mengikuti, dan Bantuan, serta tombol "Yang Terbaru" yang membuka blog.

Blog kini akan menerima ucapan selamat ulang tahun pada umpan aktivitas! Sebelumnya, ucapan ini hanya dikirimkan melalui email.

Kami bereksperimen dengan menyajikan GIF sebagai file video untuk beberapa kasus, yakni untuk menghemat bandwidth dan mengoptimalkan pengalaman. Namun, kami tidak dapat menemukan cara untuk membuatnya terlihat baik. Kami telah membatalkan semua eksperimen ini.

Kami telah menambahkan dukungan untuk memulai stempel waktu saat menyisipkan URL YouTube ke dalam postingan Anda.

Di editor postingan web, menggunakan Tab untuk menavigasi opsi warna teks sekarang akan menampilkan garis tepi fokus dengan benar. Demikian pula, dukungan Tab untuk tombol putar/jeda blok audio dan video telah ditambahkan. Perubahan ini juga dilengkapi dengan dukungan pembaca layar yang lebih baik.

🛠️Perbaikan

Kami telah meluncurkan beberapa pengoptimalan yang membuat operasi terkait poling (seperti memuat hasil) di seluruh Tumblr menjadi jauh lebih cepat.

Kami telah memperbaiki kesalahan visual di web yang menyebabkan tombol "Ikuti" di jejak reblog bergeser terlalu jauh ke kanan dalam beberapa kejadian.

Di web, saat menggunakan situs di peramban pada perangkat seluler, Anda akan melihat "Penjelajahan Bebas Iklan" di menu navigasi utama, tetapi hanya jika Anda belum menjadi pelanggan Bebas Iklan.

Pada tema blog, gambar pada postingan yang dibuat menggunakan Format Postingan Neue sekarang akan ditampilkan dengan kualitas yang lebih tinggi, dan dengan batas lebar "alami" (lebar sebelum CSS diterapkan) telah ditingkatkan dari lebar 540 piksel menjadi 1280 piksel.

Memperbaiki bug yang dapat menyebabkan pengguna diarahkan ke versi bahasa yang salah pada dokumen Bantuan kami saat mengetuk tautan ke dokumen tersebut di Tumblr.

Memperbaiki bug di editor postingan web yang mencegah tulisan pengganti subtipe blok teks "obrolan" diterjemahkan dengan benar ke bahasa selain Bahasa Inggris.

Memperbaiki bug yang merusak riwayat batal/ulangi pada editor postingan web saat memasukkan blok audio atau video.

Memperbaiki sejumlah bug kecil berkaitan dengan indikator kekuatan kata sandi di web, yang ditampilkan saat memulai akun baru atau mengubah kata sandi yang ada.

🚧 Dalam Progres

Mereka yang mengikuti blog Radar mengalami gangguan yang sangat aneh pada umpan Mengikuti mereka kemarin, di mana umpan yang biasanya berisi postingan dari blog-blog yang diikuti tiba-tiba berhenti dan digantikan oleh umpan yang berisi postingan yang direkomendasikan. Kami masih mencari tahu mengapa hal ini terjadi dan bagaimana cara untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi, mohon maaf atas gangguan ini!

🌱 Segera Hadir

Tidak ada yang dapat kami laporkan hari ini.

Menghadapi masalah? Kirimkan Permintaan Dukungan dan kami akan kembali menghubungi Anda secepatnya!

Mau membagikan saran atau hal lainnya? Cek pembaruan di blog Staf kami dan mulailah berdiskusi dengan komunitas.

#pembaruan #Tumblr

4 notes · View notes

bryanbengtson45 · 1 year

Text

alat melewati menghentikan internet positif pada game judi sabung ayam online resmi dan terpercaya

saat ini provider sabung ayam online live sabung ayam online uang asli sangat sulit di akses di indonesia, divisi ini pun disebakan ada pemblokiran mulai sejak dari ketua atau yang lebih dikenal ulang dengan makna nawala / internet positif. karena hal ini pastinya benih menubuhkan sejumlah player menjadi kurang nyaman saat ingin mengamalkan taruhan sabung ayam live kesayangannya di mana maka dari itu sabung ayam online resmi yang telah hadir cutel menjadikan apk sabung ayam online yang dapat mengarang seluruh player dapat berkompetisi dengan nyaman dan untuk mendownload aplikasi ini anda dapat menjenguk situs sabung ayam online dengan klik tombol daftar di atas maka bila benar-benar menghendaki manfaat banyak pecah benar butuh untuk membiayai penempatan taruhan bermodal besar uang asli. di sini sejumlah bettor populer saja cerdas untuk lakukan belajar serta visi itu. jika saja cangkriman itu anda laksanakan sebagai memang karena itu kemajuan untuk kegemilangan dapat didapat. ada cara-cara yang genting dimengerti buat lakukan pengamatan penempatan taruhan sabung ayam online. ada alterasi opsi kompetisi berdasar di beraneka seleksi di letak penyalur judi sabung ayam itu semampang sabung ayam online daftar anda mesti kenali mengobral bermacam persediaan perkelahian sabung ayam online yang diartikan di situs online memanglah banyak dan bervariasi sekali. ada perlu dapat anak menelaah dengan benar dan baik bagaimana taktik menunjuk peperangan itu. penyeleksian fasilitas yang benar dapat berikan anda kapabilitas yang benar serta baik dalam menutup pilihan yang pas. termuat sebanyak penghabisan keberhasilan untuk taruhan sabung ayam online. peroleh spesies faedah untuk tiap kali penempatan taruhan itu. suasana ayam yang perlu sahih bahan alasan khusus terjun alhasil produk yang diperoleh pula sempurna memberi mujur serta bikin sekian banyak orang pula berbuah menyediakan uang banyak. resmi pemain anda harus dapat cari warta serta tekuni banyak hal pun tertera cari beberapa tehnik main yang pas. kalau anda pengin ki mencatat arti banyak di dalam permainan lanjut, karena itu direkomendasikan untuk anda kuasai bervariasi trik karenanya kuasa bermain yang pas lah anda dapat merebut maslahat dalam elemen terkandung anda sejamaknya dapat ketahui elemen segenap opsi yang pas. sv388 lantas anda boleh pun memakai feature livechat yang non berhenti 24 jam maka sangat tampan serta pas sekali untuk dapat anda menentukan untuk banyak bettor yang mau menanngkan pasang taruhan dengan surplus yang banyak karena itu penting buat jalankan penempatan taruhan dengan metode baik. bila saja penempatan taruhan tergarap dengan jalan apik alhasil kejadian untung besar dapat di terima baca berikut di bawah ini separuh triknya! ada bermacam seksi yang penting anda baca biar lalu anda menggeluti serta memahami dengan taktik apa caranya anda dapat ulung serta untung sebanyak dari banyak kesudahan keagungan yang selesai baca di bawah ini beberapa ujung kemajuan tentang dengan taruhan di berbentrokan ayam online!

anda perlu memutuskan laga yang pas dengan menggunakan cara-cara tertentu salah satunya seperti berikut: anda hendaklah memahami dengan awas sebanyak pengubah sikap yang ada hingga anda dapat berhasil manfaat yang dapat betul-betul dapat dipercaya lantas taruh kata kasus usai itu bagaimana metodenya anda dapat melambatlambatkan situs departemen yang benar serta baik. serta dalam dunia tertera tumbang berjaya tentu penyetoran keberhasilan sangat tinggi yang dapat didapat para bettor. coba buat tingkatkan taruhan selaku bertahap serta setapak lewat trik serta ide beginilah sungguh sukses dalam pasang taruhan berulang-kali keturunan dengan mudah buat dicapai. tak mengedepankan sewaktu yang usang meskipun tidak cukup permulaan dari 5 menit saja, userid dan kata pemungkas anda akan siap oleh karena itu saya ingatkan kembali bahwa anda patut isikan form register sabung ayam online yang berhenti awak sedia kan mengaplikasikan data-data anda yang benar dan real dengan bercerita data yang benar dan jadi logis saja dapat membantu anda laksanakan legalisasi userid, mereset kata sandi dan menggerakkan deposit atau withdraw dengan sedang

#sv388 #sv 388 #sv388.com

2 notes · View notes

l-edelweis · 1 year

Text

Memenuhi Undangan Lima Tahun yang Lalu

Antidote~~

Masih ku ingat betul, 2 perpisahan yang, sejauh ini, selama aku menjadi penduduk bumi, adalah yang paling sulit buat aku.

Yang pertama adalah ketika harus berpisah dan berpamitan dengan teman-teman di Mu'allimaat saat lulus SMA. Untuk melanjutkan kehidupan kami masing-masing selanjutnya.

Yang kedua adalah saat harus berpamitan pada bapak, ibu, adek, untuk tinggal di asrama dan sekolah di Mu'allimaat untuk 6 tahun lamanya.

Enam tahun bukan waktu yang sebentar, menurutku. Ada banyak hal terjadi selama itu. Maka buat aku, sangat terasa sekali sulitnya berpisah dengan keluarga aka saudara aka teman-teman yang sudah menemani selama 6 tahun untuk bertumbuh, berproses, belajar, dan segala hal yang membentuk diri ini. Tinggal di atap asrama yang sama, belajar di ruang kelas yang sama, bersama-sama menyusuri sudut-sudut kota, melakukan banyak hal seru, menjelajah kesana-kemari. Enam tahun yang menyimpan banyak sekali memori.

Aku dulu pernah berpikir, kenapa ya teman-teman di Mu'allimaat tuh bisa aweett banget pertemanannya. Watu kuliah, banyak banget tuh temen-temen yang cerita, kalau misalnya lagi penat dan lelah, ya mereka nyarinya temen-temen Mu'allimaat. Kalau lagi sumpek dan pengen cerita, ya tumpahnya ke temen-temen Mu'allimaat. Bahkan ada yang sampai sekarang masih lengket banget, dia lebih milih berbagi ke teman-teman sekolah daripada teman kuliah.

Kesimpulanku adalah, karena masa 6 tahun itu adalah umur-umur dimana kami sedang dalam masa pertumbuhan, dan orang-orang di dalamnya punya pengaruh yang sangat besar. Masa-masa puber, ditemani oleh keluarga yang 24 jam tahu baik-buruk kita, tingkah polah kita, semuaaaa pokoknya. Ngeselinnya, baiknya, jeleknya, a whole about us. Jadi, wajar saja jika orang-orang yang menemani masa pertumbuhan itu menjadi 'tumpuan' di saat-saat membutuhkan. Hingga saat ini.

Karena kami nggak punya teman laki-laki juga. Betul-betul lingkungan homogen yang semuanya perempuan. Membuat kami nggak jaim buat bersikap A B C. Rasanya tuh, kayak bebas kalau di kelas mau ngapain aja, mau bersikap bagaimana, karena semuanya perempuan, udah kayak saudara, udah kayak keluarga, jadi ya, kita rasanya udah ngga ada 'batas' yang membuat kami harus menutup salah satu sisi diri kami.

Banyak banget memori di Mu'allimaat yang--kalau aku membukanya kembali melalui catatan-catatan di buku, melihat album-album foto, memutar arsip-arsip video, atau sekedar melihat stiker yang tertempel di rak buku, atau benda-benda yang tersimpan di kotak manuskrip--bisa membuat perasaanku begitu berkecamuk. Tapi yang pasti, aku selalu senyum-senyum sendiri saat melihat dan mengingat semua memori itu.

Kenakalan anak-anak remaja yang--wajar tentu kami lakukan di masa-masa mencari identitas diri, masa-masa eksplorasi, masa-masa ingin diakui--juga membuat kami geleng-geleng kepala kalau mengingatnya. Bangun subuh begitu suliiitttt tapi syahdu, bolos kelas, seragam yang tidak sesuai jadwal, ghosob sandal teman, tidak piket asrama, konflik dengan teman sekamar, aduhhh, banyak deh pokoknya.

Setiap sudut-sudut asrama yang kalau diingat sekarang juga bisa mengundang tawa. Baju yang tiba-tiba hilang di jemuran, antrean mandi yang diserobot, antrean setrika, antrean nyuci baju, koridor kamar yang selalu ramai saat ujian semester, piring nampan yang digunakan untuk makan bersama oleh 10 orang, ruang TV yang selalu ramai saat weekend, lauk makan yang tiba-tiba habis padahal kita belum mengambilnya! Belum kasus-kasus menyebalkan seperti air asrama mati, tikus-tikus yang suka muncul tiba-tiba (maklum, sekolah di wilayah kota dan padat penduduk sangat cocok menjadi lalu-lintas kehidupan tikus), dan lain-lainnya yang masih banyaakk sekali.

Di buku tahunan sekolah, terselip satu halaman yang memuat undangan untuk reuni di tahun ini. 2022. Waktu itu, pada tahun 2017 saat menerima buku kenangan alias buku tahunan, sekaligus undangan reuni, aku menerka-nerka banyak hal. Bagaimana bentuk diri kami masing-masing saat reuni nanti, seperti apa bentuk pertemanan kami, bagaimana kabar komunikasi kami, daaann sebagainya.

Dua hari ini, Alhamdulillah semua yang aku terka bisa terlihat wujudnya. Seperti apa. Bagaimana kelihatannya. Tapi yang bikin aku seneng, semua sifat-sifatnya masih sama ajaaaa. Masih sama-sama ngeselin, sama-sama kocak, sama-sama slengekan, sama semua deh pokoknya.

Dua hari waktu yang tidak lama, tapi menyenangkan sekali rasanya. Bersyukur diberi kesempatan untuk kembali merasakan vibes asrama yang kami tinggali selama 6 tahun lamanya. Lucuuuu sekali, karena betul-betul seperti di asrama. Di lokasi reuni yang kamar mandinya hanya ada 2, kami 'dipaksa' untuk mengantri mandi. Sebagaimana dulu di asrama kami harus mengantri, sebab satu kamar mandi bisa dibagi untuk 10 orang. Tentu kami harus mengatur waktu supaya semua teman-teman bisa mandi dan tidak terlambat ke sekolah.

Hari ini kami mengulangnya kembali.

Lalu ada juga antrian setrika yang, enggak tau motivasinya apa, ada teman yang membawa setrika! Wkwkwkwk benar-benar mengembalikan vibes asrama. Adaa aja tapi teman-teman yang mau menyetrika bajunya lagi sebelum dipakai di acara inti pagi harinya. Tentu kami harus mengantri juga.

Lalu posisi tidur yang tidak di kamar. Karena kamar tebatas (sepertinya selain untuk menghemat anggaran, panitia sengaja mencari tempat yang minim kamar) hanya tersedia 3 saja. Sementara kami yang hadir ada hampir sekitar 50 orang, pada akhirnya tidur malam kami dilakukan bersama-sama di sebuah ruangan luas dengan kasur-kasur yang ditata sedemikian rupa. Seperti di asrama saat akhir pekan.

Lalu musik! Memutar lagu-lagu Harris J yang dulu selalu diputar saat hari Jum'at, menemani aktivitas kami membersihkan asrama. Piket masal.

Belum cerita-cerita lain seperti berbagi sabun mandi, pasta gigi, berbagi botol minum, pinjam sandal, dan sebagai-sebagainya.

Ketika lima tahun lalu kami adalah lulusan SMA yang berusaha mencari jalan kami masing-masing kedepannya. Memilih kampus yang bisa mendukung mimpi-mimpi kami. Hari ini, lima tahun setelahnya, semua sudah ber-metamorfosis. Ada yang sudah punya bisnis, ada yang masih berjuang menyelesaikan studi, ada yang sudah bekerja di sana sini, ada yang melanjutkan belajar, ada yang sedang berproses untuk menikah, ada yang sudah hamil sekian bulan, ada yang sudah punya momongan.

Masyaallah. Seneng banget rasanya hari ini bisa cerita, ketemu, ketawa, nostalgia bareng temen-temen bertumbuhku selama 6 tahun aku tinggal di Mu'allimaat. Keluarga yang menjadi 'rumah' buat aku selama 6 tahun (dan mungkin seterusnya, Inshaallah).

Kalau sekarang dibayangkan, kadang aku suka berfikir. Kok bisa ya aku dulu hidup di asrama yang semua serba terbatas. Kok bisa ya, dulu makan dengan lauk yang dijatah dan enggak bisa nambah. Kok bisa ya, harus berbagi antrian kamar mandi, keran air buat nyuci baju, tempat setrika. Kok bisa ya, nonton TV cuma pas hari libur Kamis-Jum'at saja. Dan karena nontonnya rame-rame, tentu harus legowo mau nonton channel apa, acara TV yang mana. Aduuhhh. Kok bisa ya, harus terima saat menyadari baju di jemuran tiba-tiba hilang. Kok bisa ya, menahan keinginan saat butuh untuk punya ruang privasi, karena di kamar selalu ramai dengan teman-teman. Kok bisa ya, hidup satu kamar dengan, kadang sampai 20 orang! Kok bisa ya, saat teman-teman di luar bisa nyaman menggunakan gawai mereka, kami sama sekali tidak boleh pakai laptop atau smartphone. Tapi saat ada tugas-tugas yang mengharuskan kami browsing atau mengetik, kami tetap bisa saja menyelesaikannya. Lagi-lagi, dengan berbagi antrian komputer di perpustakaan atau antrian komputer di warnet yang menjamur di sekeliling asrama.

Dan banyak kok bisa - kok bisa lainnya.

Nyatanya, karena Allah yang memilihkan jalan, maka Allah juga yang memampukan.

(ada ralat di jam pelaksanaan dan dresscode acara. maklum, manusia itu dinamis :")

#reunion #high school #lifestory

2 notes · View notes

suara-muslim · 1 year

Text

ANTARA MASSIFNYA ANGKA L68T DAN HAM

Penulis : Nida Fillah

Tanggal 1 Desember telah diperingati sebagai hari AIDS sedunia. Pada hari itu juga (1-12-2022), hasil data yang dimuat oleh Fanpage UNICEF Indonesia setiap tahun terdapat 13 ribu orang hamil di Indonesia terdampak HIV. Sehingga anak-anak mereka rentan terdampak sejak masih dalam kandungan.

Kementrian Kesehatan bersama UNICEF berusaha memutus angka penderita HIV di Indonesia dengan memastikan Pelayanan Pencegehan Penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA) bisa diakses dengan gampang.

Kementrian Kesehatan (Kemenkes) mencatat bahwa kasus HIV/AIDS di Indonesia hingga kini makin meningkat. Salah satu yang jadi perhatian adalah kasus HIV pada anak. Sejalan dengan data UNICEF, anak-anak ini rata-rata terinfeksi HIV karena tertular orang tuanya.

*Pelaku L687 Menjadi Tokoh Utama*

Berdasarkan data Kemenkes, penularan HIV di Indonesia masih didominasi kelompok heteroseksual, yakni sebanyak 28,1% dari total keseluruhan kasus. Namun, menyusul 18,7% total keseluruhan kasus di Indonesia dialami oleh kelompok L687.

Hal ini juga terkait dengan catatan Dinas Kesehatan Kota Batam bahwa jumlah kenaikan kasus HIV/AIDS di Kota Batam mencapai 446 orang pada 2022 yang didominasi akibat penyimpangan perilaku pasangan sejenis. Dari 446 kasus positif HIV/AIDS di Batam tersebut, di antaranya meliputi 333 pria dan 113 perempuan, terdiri dari 2.594 orang yang dites, sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 57 orang dari total 8.800 orang terindikasi positif HIV/AIDS.

Standart Ganda Pengusung HAM

Ham yang selama ini menjadi bukti terkuat untuk membela kaum seks bebas dan L687 dari stigma negatif. Seks bebas diletakkan sebagai aspek individualisme yang menjadi jargon besar HAM yang merupakan produk pemikiran sekuler.

Kasus HIV/AIDS datanya selalu disembunyikan supaya pelaku L687 memperoleh ruang dalam tata pergaulan normal di mata masyarakat. Padahal, merekalah yang sebenarnya racun yang menghancur masyarakat. Mereka selalu berbusa-busa dalam mengkampanyekan ide sesat seks bebas dan L687. data tentang HIV/AIDS dan para penderitanya sangat jarang mereka ungkap.

Perjuangan yang mereka lakukan atas nama HAM, selama ini memanglah hanya omong kosong besar supaya ide mereka dapat tersampul rapi untuk menghancurkan umat dan generasi penerusnya di negeri negeri kaum muslim.

Interaksi dan Kepribadian Islam

Dalam naungan payung individualisme yang terjamin oleh sistem demokrasi dan kapitalisme, pembangkangan manusia pada aturan Allah telah menyebabkan kebebasan berprilaku yang tumbuh subur. Sehingga Kasus HIV/AIDS yang disebabkan oleh prilaku seks bebas dan L68T seakan akan mendapat tempat di masyarakat. Hal tersebut berbanding terbalik dengan ajaran Islam yang memiliki aturan mengenai haramnya hubungan sesama jenis. Islam telah mengunci pintu menuju liberalisasi seksual (zina), seperti pergaulan bebas (dengan lawan jenis maupun sejenis), bercampur baur dengan lawan jenis (ikhtilat) dan berduan dengan lawan jenis tanpa disertai mahram (khalwat).

Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman.” (QS An-Nuur [24]: 2).

Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya perkara yang paling aku takuti pada umatku adalah munculnya perilaku kaum Luth.” (HR Tirmidzi).

Beliau saw. juga bersabda, “Siapa yang menjumpai orang yang melakukan perbuatan homoseksual seperti kelakuan kaum Luth, maka bunuhlah keduanya (pelaku dan objeknya).” (HR Ahmad dan Abu Daud).

Dalam Islam, manusia tidak berfikir tentang liberalisasi seksual, alih-alih L687, karena kedua hal ini adalah tindak kriminal/kejahatan besar (jarimatul kubra).

Wallohu a'lam

4 notes · View notes

borealtwilight · 2 years

Text

OC profile

tagging: @dancing-coyote, @infinityactual, @maxminspeech, @briarfox13, @corey-067 ( only if y’all want to, though! i just wanna get to know y’all’s gremlins more XP )

General

Name: Ashara’ven Talis Ashala Vex

Alias(es): Empire’s Wrath; Alliance Commander / Commander; the Wrath; the Outlander; Asha ( only by Malavai ); Princess of House Talis / Princess Ashara’ven ( illegitimate, no longer recognized, formerly )

Gender: female

Age: 47 as of 3628 BBY

Birthdate: 3675 BBY

Place of birth: Precipice

Hometown: Tundra

Spoken language(s): Galactic Basic Standard; understands Talzzi; understands Shyriiwook

Sexual preference: pansexual

Occupation: Commander of the Eternal Alliance

Appearance

Eye colour: originally a dark amber, due to extensive use of the Dark side of the Force, they’re now a molten yellow-gold

Hair colour: best described as chocolate brown or deep chestnut

Height: 6’3”

Scars: numerous. especially the rather patchwork mess on the right side of her face

Favourite

Colour: red, black, and mid & dark greys

Song: Killer Queen by Queen. she thinks it’s suitably fitting. and it’s catchy, to boot

Food: nerfburger with a side of chips

Drink: a glass of elshandruu pica thundercloud. or a mug of strong caf. or a bantha milkshake

Have They

Passed university: does Sith Academy on Korriban count? XD

Had sex: yes

Had sex in public: prOBABLY semi-public...

Gotten pregnant: no

Kissed a boy: yes

Kissed a girl: yes

Gotten tattoos: yes; the mark of the Royal House of Talis adorns her chin and temples

Gotten piercings: no

Been in love: yes

Stayed up for more than 24 hours: absolutely

Are They

A virgin: nope

A cuddler: with her husband? yes. with her friends? tentatively

A kisser: gladly gives all the smooches to her dear malavai

Scared easily: no

Jealous easily: nope

Dominant: ...... >.>;;

Submissive: no

In love: oh yeah

Single: no

Random Questions (tw for self harm/suicide mention)

Have they harmed themselves: no

Thought of suicide: no

Attempted suicide: no

Wanted to kill someone: repeatedly

Have / had a job: technically, yes. being a Sith is a full-time job. so’s being the Allliance Commander

Have any fears: a small number of them, including losing those dearest to her ( especially malavai ); being perceived as weak / undeserving of being a sith by her fellow sith; losing herself completely to the Dark

Family

Sibling(s): Older half-brother, Korre Dasav / Darth Marr ( deceased ) | Younger full sister, Kasu Dalav ( deceased )

Parent(s): Birth mother: Taneal Dasav ( deceased ) | Mother: Queen Zerisha Talis ( deceased ) | Birth father: King Jalemar Talis ( deceased )

Children: still plotting it out but it’s likely that between Jedi Under Siege & Onslaught, she’ll have a daughter with Malavai

Significant other: Husband, Malavai Quinn

Pet(s): Do Broonmark, Blizz, and Jakarro count as weird sentient space dogs? XDD

#ashala vex ;;#tag games #swtor #// long post #*cries in the realization that asha is a sith milf*#swtor ocs #sith warrior

5 notes · View notes