Tumgik
#Buku baik
mibeau · 1 year
Text
Menyusuri Lembah Sungai Nil - HAMKA
Tumblr media
“Jauh perjalanan, luas pemandangan.”
Buku bertema travelog tulisan HAMKA jarang mengecewakan para pembaca. Pemerhatian dan buah fikiran beliau luas, jauh kedepan sebelum masa. Ditambah lagi dengan nota-nota kaki oleh pihak penerbit, buku ini bagai sebuah khazanah tak lapuk dek zaman. Membakar semangat pembaca tanpa bahasa yang keras atau suara yang lantang. Sentiasa ramah mesra dan buat kita selesa.
.
Sabar itu sukar, tapi boleh dilakukan. Itulah yang saya simpulkan daripada cara beliau menjawab soalan dan melayan karenah banyak orang mengenai Islam dan isu semasa dengan tenang, tapi tidak membosankan itu, amat saya dikagumi. A skill that not everyone possessed. Namun, ada senda gurauan beliau yang mungkin agak sensitif untuk dunia hari ini, tapi niat beliau baik rasanya, so dimaafkan je lah.
Seronok baca penelitian dalam setiap perjalanan beliau, kaya dengan kata-kata adjektif dan peribahasa. Banyak belajar bahasa Belanda juga. Ramai tokoh-tokoh penting dalam pembangunan masyarakat Islam dan perjuangan kemerdekaan bangsa diperkenalkan. Pelbagai mazhab dan aliran dikongsikan secara umum, supaya kita sedar dan tahu. Bertambah ilmu sejarah saya.
Antara peribadi/perjuangan tokoh-tokoh yang terkesan buat saya:
■ Dr. Taha Hussein Pasha
■ Ahmad Amin Bey
■ Syeikah Rahmah al-Yunusiyyah
■ Muhammad Ali Alluba Pasha
.
---
● Carousell (RM28) : https://carousell.app.link/Tcitc3Vvkyb
Tumblr media Tumblr media
Layari juga Book Cafe , lebih banyak Travelog untuk diterokai!
0 notes
kang-islah · 1 month
Text
Ruang Tunggu
Penantian panjang dalam kebaikan tidak akan pernah jadi sia-sia.
Percayalah, bertemu atau tidak dengan apa yang kamu harapkan, selama kamu berada dalam ruang tunggu kebaikan, kamu tidak akan menyesal. Sebab, kebaikan menumbuhkan kebaikan lain. Kebaikan akan berteman dengan kebaikan.
Kita akan bertemu di perjalanan bila tujuan kita sama. Kalau hanya berpapasan atau pun tidak bertemu dalam perjalanan, mungkin kita hanya berbeda kereta saja. Bila tujuannya sama, akan bertemu. Beruntung sekali bila kita bertemu dalam perjalanan pada satu gerbong yang sama.
Ruang tunggu jangan disalahartikan diam, ruang tunggu dalam hidupmu itu bergerak. Ruang tunggumu bisa diisi banyak kegiatan sosial, pekerjaan, pengajian, dan lain-lain.
Hiasi ruang tunggu itu dengan pemahaman yang baik. Pastikan ruang tunggu itu selalu berwarna, pastıkan ruang tunggu itu selalu nyaman, agar katika nanti ada yang datang, kamu telah mempersiapkan.
Kang Islah | Jaga Diri Baik-Baik
Bogor, 22 Maret 2024
102 notes · View notes
feitoldya · 6 months
Text
Rekomendasi Buku Yang Harus Dibaca untuk Membantu Anda Menjadi Lebih Baik di Tahun Depan
Apakah Anda merasa perlu melakukan perubahan dalam hidup Anda, mencapai pertumbuhan pribadi yang lebih baik, dan mencapai potensi maksimal Anda? Mungkin Anda telah merenungkan pertanyaan-pertanyaan ini saat tahun ini berakhir dan tahun depan segera tiba. Jika Anda adalah salah satu yang ingin menjadikan tahun mendatang sebagai awal yang segar dan penuh potensi, maka Anda berada di tempat yang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Text
JUAL, WA 0821-2237-8089, Buku Suami Hebat
Tumblr media
KLIK https://WA.me/6282122378089, Buku Suami Isteri Paling Bahagia, Buku Suami Sejati, Buku Nikah Suami Istri, Buku Agar Disayang Suami, Buku Menjadi Suami Yang Baik, Buku Harian Suami, Buku Suami Hebat, Buku Suami, Buku Suami Isteri
Suami Qowwam adalah, Suami TERCERAHKAN secara Mental dan Spiritual, sehingga sangat relevan dengan Istri, Seluruh Masalah Keluarga dan Masyarakat. 
SPESIFIKASI BARANG:
Judul Buku: Serba 4 Menjadi Suami Qowwam
Pengarang Buku: Coach Hafidin
Harga Buku: Rp. 150.000
Halaman Buku: 168 H
Kualitas Buku: JERNIH
No pesanan : @rojali (wa 0821–2237–8089)
Jalumprit, RT.04/RW.01,
Waringinkurung,
Kec. Waringinkurung,
Kabupaten Serang, Banten
Kode Pos 42453
Lebih lengkapnya kunjungi juga : 
https://www.tokopedia.com/samawapublisher
Media Sosial :
https://www.instagram.com/coach.hafidin/
0 notes
academypediaid · 1 year
Text
21 Jurnal Medis Akses Terbuka Teratas yang Harus Dimanfaatkan oleh Pakar Jam Tangan Teknologi
Pengantar :   Mengikuti lanskap teknologi yang terus berkembang di bidang medis bisa menjadi tantangan tersendiri. Jika Anda seorang ahli jam tangan teknologi, Anda harus dapat dengan cepat mengidentifikasi tren yang muncul dan membuat keputusan yang tepat berdasarkan tren tersebut. Tapi [...] https://is.gd/74RqMR
Tumblr media
#business #communication #data #education #ict #information #intelligence #technology - Created by David Donisa from Academypedia.info
0 notes
kurniawangunadi · 7 months
Text
33 Tahun dan mengapa belum menikah di usia ini?
Ini tentu bukan bercerita tentangku, tapi tentang pengamatan. Sebagai penulis, beberapa kali melakukan proses interview, ngobrol, bertukar pikiran, dan sebagainya. Dulu, pandangan seperti ini tidak banyak kutemukan karena dulu usiaku masih 24 tahun saat memulai karir. Sekarang, tahun ini telah beranjak 33 tahun, sebentar lagi anak pertama masuk SD. Dan beberapa kali juga, melalui istri, ditanya apa ada temanku yang bisa dikenalkan ke teman-temannya istri. Yang tahun ini, menjelang kepala tiga. Dari proses-proses yang risetku selama menulis dan apa yang terjadi, datanya tidak sesederhana itu. Kita berada di lingkungan yang baik, tidak serta merta membuat kita langsung ketemu pasangan hidup yang sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Dipadu padankan dengan obrolan bersama psikiater beberapa waktu terakhir. Ada beberapa pendapat subjektif yang bisa kuhadirkan dari seluruh kumpulan riset itu, nanti kalau kamu ada lainnya, boleh ditambahkan : 1. Kehidupan yang semakin materialistik, ukuran terhadap materi dan kesiapan materi menjadi parameter yang sangat menentukan dalam pernikahan. Dan ukuran ini membesar, seperti kepemilikan rumah, kendaraan, atau gaji dalam nominal tertentu, serta tuntutan hidup materialistik (apa-apa diukur dengan uang) ini berpengaruh pada pola pikir dan kesiapan orang untuk menikah. Memang, mempersiapkan finansial untuk menikah itu penting, tapi ketika semua keputusan berpusat pada uang - mendominasi pikiran. Itulah awal mula dari kondisi tersebut. Apakah kamu setakut itu pada masalah rezeki? Kondisi yang sangat mungkin berbeda dengan waktu orang tua kita dulu. 2. Kondisi mental dan emosional yang belum pulih. Percaya atau enggak, orang lain bisa merasakan apakah kita ini cukup stabil atau se-eror itu. Apalagi jika keeroran kita tervalidasi melalui asesmen. Kita perlu untuk mengakui dan menyadari kalau memang kita perlu meluangkan waktu untuk mengobati diri sendiri. Kalau pun butuh waktu beberapa tahun, ya itu bagian dari konsekuensi. Karena masuk ke dalam pernikahan memang memerlukan kondisi mental emosional yang cukup kuat. "Badai"nya sesuatu, dinamikanya sangat beragam, dan tantangan yang akan dihadapi sangat berbeda dengan saat kita masih single. Kita akan berkompromi dengan banyak sekali orang. Apalagi jika nanti kita memiliki anak. Mereka perlu orang tua yang sehat jiwa dan pikirannya. Agar jangan sampai, kalau saat kita memiliki trauma, ternyata tanpa sengaja menjadi penghambat bagi anak-anak kita. 3. Romantisasi keadaan. Belum menikah di usia tersebut sebenarnya itu bukan masalah, tidak ada panduan bahwa menikah itu harus usia 25-30. Tidak ada dosanya juga belum menikah di umur 30 lebih. Tapi, membiarkan diri meromantisasi keadaan sehingga dari sana kita merasa mendapatkan dukungan, validasi, pembenaran pendapat, dan apapun yang sebenarnya digunakan untuk menutupi kekhawatiran diri karena belum menikah. Alih-alih berusaha untuk membangun persepsi diri yang benar, pandangan hidup yang lebih luas, dengan demikian kita bisa memiliki value kita sendiri yang kuat, yang tidak goyah saat kita sendirian dikamar yang sepi, atau saat di tengah kumpulan keluarga.
4. Tidak siap dengan masalah. Kalau kata buku yang kubaca, menikah itu seperti memilih masalah yang akan kita jalani seumur hidup, jadi pilihlah masalah yang kamu mau menjalaninya. Tontonan berupa film, drama, dan romanitasi yang berseliweran di media sosial secara tak sengaja membangun kesadaran kita bahwa menikah itu pasti akan sebahagia itu. Ini juga berkaitan pada poin satu tadi salah satunya. Tidak siap dengan beragam masalah, harus beradaptasi dengan beragam kondisi, kompromi dengan pasangan, belum lagi hal-hal lainnya. Tidak setiap pernikahan itu selalu dimulai dengan sudah memiliki rumah, kadang harus ngontrak. Tidak dimulai dengan langsung ada mobil, harus kerja bertahun-tahun dulu. Belum lagi nanti kalau harus memilih sekolah anak yang disesuaikan sama budget keluarga. Belum lagi, bersosialisasi dengan masyarakat. Singgungan yang banyak itu akan menciptakan dinamika, salah satu dinamikanya adalah masalah-masalah tersebut. Belum lagi dinamika soal tinggal di mana, siapa yang akan ngejar karir duluan, dan berbagai pembagian peran dan tugas dalam keluarga. Apakah kamu siap menghadapi dan berkompromi dengan beragam masalah itu? Sesuatu yang memang sudah sepaket dengan pilihanmu untuk berkeluarga.
Apakah kamu bisa membayangkan? Empat dulu, ada banyak temuan lainnya dari hasil diskusiku selama ini. Pendapat di atas sangat subjektif, benar-salahnya tidak mutlak. Tapi semoga bisa menjadi pelajaran penting. Pelajaran yang membuat kita bisa memiliki perspektif yang lebih luas dalam mengamati sesuatu. Ada tambahan? (c)kurniawangunadi
606 notes · View notes
nalza73 · 8 months
Text
Yati
Category Archives: Anak Tiri – Mak Tiri
Yati
APR 18
Posted by mrselampit
Untuk pertama kali, saya merasakan diri saya telah melangkah ke alam dewasa yang penuh misteri dan kejutan ini. Banyak perkara yang selama ini tidak terlintas dalam fikiran saya telah berlaku. Baiklah, begini kisahnya……
Nama saya Roslan dan baru menyambut hari lahir ke 19 tahun. Tubuh saya sederhana saja tapi mempunyai saiz zakar yang agak besar – 8 inci dan kuat kerana saya amalkan kaedah mengurut zakar saya pagi dan malam. Maklumlah, tinggal di bandaraya KL ni…sana-sini perempuan seksi! Saya tidak kira sama ada bohsia atau yang matang, dengan yang cantik atau sederhana tapi saya lebih sukakan wanita yang mempunyai payudara besar dan punggung yang bulat yang memberi petanda bahawa mereka sehat dan gemarkan seks rakus.
Saya tinggal di sebuah apartment dengan ibu tiri saya. Namanya Nur Hayati tetapi saya memanggilnya makcik sahaja, dan saya rasa lebih selesa dengan panggilan itu walaupun dia kelihatan jauh lebih muda dari usianya. Tubuhnya lampai, punggungnya montok dan memakai coli size 38. Umurnya baru tiga-puluh-enam-tahun, bapa saya meninggalkan kami enam tahun lalu – kononnya mencari pekerjaan di Singapura dan sejak itu kami tidak menerima apa berita darinya – entahkan hidup entahkan tidak. Sebabkan terlampau sayangkan ayah saya makcik terus hidup membujang dan tidak pernah merasakan dirinya telah bercerai.
Makcik agak pendiam dan saya tidak memikirkan dia seorang wanita yang menarik dari segi seks. Pada pandangan saya dia suri rumah yang baik dan seorang pemalu. Bila keluar rumah Makcik sentiasa memakai tudung moden. Saya pasti bahawa tidak satu pun angan-angan seks memasuki fikirannya, meskipun kerap juga saya lihat dia berjalan di dalam rumah tanpa memakai coli atau seluar dalam. Saya dapat lihat payudaranya terbuai-buai ke kiri kanan dan putingnya terpacak di sebalik blaus atau T-Shirt. Punggung montoknya akan terhayun disebalik kain batik apabila dia berjalan tanpa memakai seluar dalam. Kadang-kadang Makcik tidak pernah teragak-agak menyuruh saya menolong dengan kancing-coli yang degil. Kami hidup dalam suasana mesra tapi agak diam dengan hal masing-masing. Lagipun sebagai seorang lelaki apalah sangat yang saya dapt berkongsi cerita dengannya dan makcik pun lebih banyak menghabis masanya dengan jiran-jiran wanita.
Namun pada harijadi saya yang ke 19 tahun semuanya berubah. Hari yang bersejarah itu telah menukar pandangan saya mengenainya. Hari itu semasa dia keluar membeli belah, saya membaca diarinya. Ketika itu saya sedang berbaring di atas katilnya dan tanpa sengaja terjumpa diarinya terbuka dan tak sengaja saya terbuka satu mukasurat! Ini adalah apa yang tertulis dalam buku catatan harian itu:
“Saya berdiri di dalam bas yang penuh sesak, saya merasa zakarnya yang keras mengelongsor jauh ke dalam rekahan punggung saya dan saya hampir-hampir klimaks!”
Dan: “Melihat lelaki yang sama di panggung wayang, kami mengambil bangku bersebelahan dan jauh dari penonton lain, saya menghisap zakarnya sampai puas”.
Wow makcik-ku! Saya memikirkan, siapa sangka!!! Kemudian terdapat satu lagi catatan:
“Jika Roslan tahu yang saya intai sewaktu dia mandi, dia mungkin membenci saya. Zakarnya jauh lebih besar daripada ayahnya! Adakah dia pun kuat seks macam ayahnya?”.
Dan makcik menyambung lagi: “Perbuatan sumbang muhrim atau tidak, saya akan pasti menggoda Roslan suatu hari nanti!”.
Entah berapa lama makcik berdiri memerhatikan saya yang tidak perasan kehadirannya. Dia melangkah masuk dan mukanya agak merah sewaktu mengambil buku catatan tersebut dari tangan saya. Makcik dengan selamba menutup buku itu dan meletakkanya di atas almari solek dan menanggalkan tudung dan blausnya sambil berkata.
“Panas betul kat luar tu…”. Dalam keadaan tubuhnya yang hanya bercoli tipis, dia berkata,
“Lan, nanti makcik panggil kamu untuk makan malam ya”.
Sewaktu makcik berjalan keluar, saya lihat punggung makcik bergoncang kerana tidak memakai seluar dalam. Zakar saya pun terus keras gila. Apatah lagi bayangan makcik menghisap konek seorang lelaki bermain liar dalam fikiran saya.
Makan malam itu lebih tenang dari biasa. Kami bercakap tentang membeli belah dan kenaikan pangkat saya di tempat kerja dan bergurau tentang jiran baru kami, Karen, gadis Cina yang kelam-kabut itu. Makcik langsung tidak menyebut tentang buku catatannya. Perbuatan sumbang muhrim atau tidak, zakar yang gian tak dapat membezakannya – kerana semakin lama kami bersembang, mata kami tidak dapat mengelak dari mengimbas kembali kejadian petang tadi.
Selepas makan malam, saya pergi ke dapur, seperti biasa menolong makcik mengemas apa yang patut. Makcik ketika itu berada di sink. Dia agak gugup bila saya meletakkan satu tangan saya di atas pinggangnya. Tapak tangan saya yang satu lagi meraba punggung Makcik yang disaluti kain batik sutera yang agak tipis. Saya dapat rasakan yang makcik tidak mengenakan panties kerana tidak terdapat garisan seluar dalam bila saya meraba.
“Siapakah lelaki di panggung wayang itu, makcik?”. Saya bertanya dengan lembut dan yakin sambil tangan saya meraba buah dadanya pula.
Suaranya menggeletar tapi cepat menjawab, “Makcik pun tak tahu. Dia selalu di situ setiap Selasa tengahari. Makcik bertemu dengannya sana tiga kali”.
Makcik sempat mencapai tangannya ke belakang dan mengenggam zakar saya yang keras sambil berbisik antara dengar dan tidak,
“Aku mahukan kau Lan”.
Saya pun berhenti meramas buah dada yang gebu itu sambil melondehkan kain batik makcik, saya membongkokkan badan sehingga muka saya menyentuh punggung montoknya. Wow… saya tidak menyangka punggung Makcik begitu bulat dan cantik dan di celah kangkang Makcik tidak banyak bulu pantat. Mungkin Makcik baru mencukurnya. Saya hampir-hampir terpancut air mani melihatkan senario yang hebat ini.
Di sebalik peribadinya yang sederhana, saya sedikit pun tak menyangka yang Makcik mempunyai tubuh yang sangat mengiurkan. Saya mencium pahanya dan sekitar ponggongnya yang putih gebu itu. Makcik menoleh setiap kali saya mengigit halus kedua-dua belah ponggongnya yang semakin hangat. Renungan matanya yang layu seolah merestui perbuatan saya 100% dan mahukan saya melakukan sesuatu yang lebih ganas.
Saya merangkul pinggangnya dan menjilat jauh ke dalam rekahan punggungnya yang tertonjol di muka saya. Dia membongkok, meletakkan lengannya di atas kaunter dan melekapkan pipinya di situ. Seperti orang mengantuk disorongkan bantal. Makcik telah menyerah pada nafsu betinanya dan saya bakal memacu kejantanan saya ke dalam lubuk birah itu.
Saya pun mula menguak pelepah punggung makcik dan dapat melihat lubang faraj makcik yang basah dan tercungap-cungap kemerahan. Lubang sejuta nikmat itu sudah ternganga menantikan lidah saya yang semakin menghampirinya! Saya menjilat rekahan punggung dari lubang duburnya sampailah ke bibir faraj makcik dan makcik memberi respon yang rakus dengan menolak bontotnya ke muka saya sambil menggeliang-geliut. Batang hidung saya terus-terusan di asak oleh punggung gebu makcik.
Untuk membalas asakan Makcik, lidah saya merayap antara lubang dubur dan farajnya. Saya menjilat kelentit Makcik dan menyapu lidah saya pada bibir farajnya sampai ke pinggir lubang duburnya. Makcik terjengket-jengket di atas hujung jari kakinya menerima asakan saya yang bertubi- tubi, pinggangnya menonggeng ke atas dan dengan kaki yang terbuka, makcik meletakkan tapak tangannya pada kedua belah punggung dan menariknya keluar untuk memberi saya laluan yang lebih mudah. Suatu pemandangan yang hebat. Saya dapat lihat dengan jelas lubang dubur Makcik yang ketat dan keperangan turut terkemut-kemut. Mungkin makcik sengaja mengembang-nguncup lubang duburnya untuk menarik perhatian saya.
Saya terus meratah bibir faraj makcik. Sesekali saya julurkan lidah dan menyentuh biji kelentitnya yang keras dan agak besar, hampir separuh jari kecil saya. Makcik merengek kesedapan setiap kali lidah saya menjilat biji kelentitnya. Dalam posisi begitu, hidung saya tidak dapat mengelak dari menyentuh lubang dubur makcik. Barangkali inilah yang makcik inginkan. Kedua- dua lubangnya mendapat sentuhan dari saya.Hidung, mulut dan dagu saya berjanggut sejemput itu habis basah dengan cream yang mengalir dari lubang faraj makcik. Makin lama, air mazi makcik semakin meleleh dan jatuh di atas lidah saya. Ianya tidak berbau tapi terasa sedikit masin, macam masin mentega pun ada.
Tak dapat saya ceritakan betapa hebatnya respon pantat makcik 36 tahun ini. Dengan goyangan pinggul dan hayunan ke depan dan ke belakang macam penari dangdut tengah naik syeh, makcik seolah-olah mahu menghisap lidah saya dengan bibir pantatnya. Dan semakin lama, semakin rakus menggelek bontotnya. Untuk tidak menghampakan kemahuan makcik, saya masukkan lidah saya ke lubang farajnya sedalam-dalam yang mungkin. Hampir seluruh lidah saya meneroka lubang yang basah kuyup itu. Saya ngangakan mulut saya dan menempatkan bibir saya dicelah bibir faraj makcik. Seolah-olah kami berkucupan tapi seorang mengguna bibir yang lain.
“Hmmmhh ooooh…”. Makcik meraung kecil dan mungkin dia klimaks bila seluruh lidah saya menjolok ke dalam lubang faraj kerana sejurus itu makcik meminta saya memantatnya dengan batang zakar saya yang sudah 200% keras.
Dengan suara terketar-ketar menahan birahi,
“Lan, makcik nak rasa zakar kau sekarang.., tolong Lan.. makcik dah tak tahan ni… cepat sikit Lan.”
Menandakan nafsunya sudah meluap-luap. Seperti menerima arahan ketua, saya pun tidak membantah dan terus berdiri dengan perlahan,sambil zakar saya menyapu bahagian dalam kaki dan paha Makcik. Dia mencapai tangannya ke belakang dan menarik rambut saya dengan agak kasar supaya cepat berdiri. Apabila batang zakar 8 inci saya singgah di celah kangkangnya makcik cepat-cepat mengepitnya dengan menyilang kakinya. Ketika itu saya rasa seolah zakar saya sudah melekat dan jadi sebahagian tubuh makcik. Nasib baik ketinggian Makcik yang hanya dua inci lebih rendah dari saya. Kalau tidak, teruk juga saya kena membongkok macam ahli gusti.
Dengan kakinya yang bersilang dan mengepit kuat batang saya, makcik menghenjut ke depan belakang dan saya turut terhoyong hayang dikerjakan nafsu buas makcik yang macam perempuan kerasukan lagaknya. Saya dapat rasakan jari-jemari makcik meramas-ramas kepala zakar saya dan mengenggamnya sambil batang zakar saya membelah bibir farajnya.
Kami berdua sama-sama menghayunkan pinggang dengan satu tempo dan air mazi makcik yang mereneh berdecit-decit mengeluarkan bunyi yang lucah setiap kali kami mengenjut. Oleh kerana makcik menonggeng dengan kakinya terjengket, kemaluan kami adalah pada paras yang sama dan memudahkan saya menyorong batang saya ke depan dan belakang. Tapi makcik masih tidak mahu melepaskan grip pada batang saya. Saya dapat merasakan bibir faraj makcik seolah menjilat-jilat bahagian tengah batang saya. Mungkin makcik sengaja mengepit kuat, supaya saya tidak pancut lebih dahulu.Tapi lutut saya sudah semakin longgar kerana lama dalam posisi itu dan hayunan saya sudah mula goyah. Makcik menyedarinya lalu dia melepaskan batang saya yang seperti spring keluar dari cengkaman pantat makcik. Kini zakar saya berlabuh di celah punggung makcik dan berlomoran air mazi makcik.
“Okay Lan…, sekarang Lan boleh masukkan”, sambil kata begitu makcik melangkau kaki kanannya ke atas dan merehatkan lututnya atas sink.
Zakar saya hampir memuntahkan pelurunya melihat aksi lucah makcik saya yang mencelapak sink meminta dijimak oleh anak tirinya. Lubang pantat makcik terbuka luas, tanpa segan silu menunggu saya untuk memantatnya seperti. Apalagi, saya pun terus menujah batang saya ke arah lubang itu. Namun mungkin kerana posisi kami yang janggal, kepala zakar saya menyentuh lubang faraj dan dubur makcik bergilir-gilir.
Saya mengasah batang saya di kedua-dua lubang tersebut dengan hanya suara makcik merengek-rengek ooohhh dan mmmhhhh menahan sedap yang teramat. Saya lihat bulu tangan makcik meremang dan bintik halus pada bahu, lengan dan bontot makcik. Saya menyangka Makcik akan klimaks. Jadi saya pun terus mengasak ke lubang gol sampai rapat dua biji bola saya pada pantat makcik tapi makcik menolak badan saya ke belakang. Sambil tercungap-cungap berkata,
“Lan belum lagi…buat macam tadi tu…”
Saya pun menarik keluar zakar saya yang basah kuyup dan mengeselnya pada celah punggung Makcik seperti mengesel biola. Bunyi-bunyi lucah yang keluar dari celah kangkang Makcik kedengaran lebih merdu dari gesekan biola Vanessa May.
Entah macam mana sewaktu saya mahu merapatkan kepala butuh saya dengan kelentit makcik, ia tergelincir dan menyentuh tepat pada lubang dubur makcik. Kebetulan makcik sedang mengenjut punggungnya ke belakang dan entah macam mana saya pula menujah ke depan. Tanpa dapat kami elakkan kepala butuh saya terjerlus ke dalam lubang dubur makcik.
Kami sama-sama terdiam seketika. Kejadian yang tidak diduga akan berlaku ini membuat kami cuba memikirkan tindakan seterusnya. Saya mula sedar yang makcik menguncup lubang duburnya dengan agak kuat seolah sengaja mahu merasakan kapala zakar saya dalam duburnya. Setiap kali saya cuba menarik keluar Makcik mengemut kuat dan saya rasa suatu kelazatan yang tak pernah saya alami pada batang zakar saya. Kini makcik mula menyorong bontotnya ke arah saya dan 3 inci zakar saya tenggelam dalam lubang itu. Saya merasa confuse kerana antara perasaan bersalah dan sedap meliwat makcik. Tapi yang hairannya, makcik langsung tidak membantah. Malah makcik terus membiarkan batang saya menjolok perlahan-lahan ke dalam lubang larangan itu.
Kami sama-sama memulakan tempo baru. Kali ini dengan penuh sedar bahawa konek saya sedang menujah lubang larangan. Makcik terus menggalakkan perlakuan saya sambil mengusap-usap buah dadanya dan menggentel puting teteknya sendiri. Seolah-olah makcik khayal dalam dunianya sendiri tanpa membantah perlakuan anak tirinya yang separuh batang zakar tertanam dalam duburnya.
Tiba-tiba saya merasakan satu nikmat yang tak dapat saya gambarkan apabila liang dubur makcik seperti memerah batang saya dengan kemutan yang bertubi-tubi. Kedengaran suara makcik seolah meneran dan tertahan-tahan dan nafasnya tercungap-cungap mhhmm…mhhmmhh.
“Hayati…”, oops saya terlanjur menyebut namanya.
“Hayati… I’m cumming…oooooooh”.
Makcik @ Hayati melepaskan gripnya dan saya memuntahkan air mani panas yang cukup banyak ke dalam lubang dubur makcik. Membuat dia tersentak menerima pancutan kuat yang membanjiri duburnya. Setiap pancutan saya disambut dengan kemutan liang duburnya. Namun hanya separuh batang zakar saya yang tenggelam di dalamnya. Pada waktu yang sama saya meraba faraj makcik tapi mendapati jari-jarinya mendahului saya dan rakus menjolok lubang faraj ketika batang saya dalam duburnya. Makcik menghampiri klimaks dan terus menolak bontotnya ke belakang untuk memasukkan batang zakar saya sebelum ianya lembik. Saya merasakan otot dalam tubuh makcik seolah-olah memerah keluar setiap titik air mani saya yang masih bertakung di salurannya. Ketika nafsu kami memuncak, makcik melayan saya sebegitu rakus seolah dia bukan lagi ibu tiri dan saya bukanlah anak suaminya. Kerana nafsu birahinya yang tak terbendung, saya telah memantat wanita yang masih menjadi isteri kepada ayah saya.
Zakar saya terus berendam dalam dubur makcik hampir lima minit dan selama itu saya dapat rasakan liang dubur makcik memijat-mijat batang saya dengan tanpa henti-henti. Kemutan yang saya rasakan sangat berlainan dari kemutan lubang faraj. Semakin lama, kemutan makcik semakin reda dan zakar saya yang separuh mencucuk bontotnya pun dah tiga-suku keras sahaja.
Saya mengusap tetek makcik dan merasakan putingnya masih tegang terpacak. Makcik mencapai tangan saya, membawa ke mukanya lalu menghisap jari tengah saya seolah-olah melakukan oral seks. Jilatan dan hisapan lidahnya begitu memberahikan sehinggakan konek saya kembali keras. Dari celah kangkangnya, makcik meraba telur zakar saya dengan agak kuat. Seolah-olah mahu memasukan telur saya ke dalam duburnya. Dengan jangkauan tangannya yang sampai ke buntut saya, makcik menarik tubuh saya untuk merapatkan lagi batang yang kini sudah tiga- suku di dalam duburnya. Bagaimanapun, hanya setakat itu saja yang dapat saya masukkan. Dan saya menonggang makcik seperti kuda jantan. Kali ini lebih mudah kerana tusukan saya dibantu pelincir yang begitu banyak. Phflopp.. phlapp.. phlopp.. phlapp.. bunyi lucah dari lubang dubur makcik membanjiri ruang dapur yang agak kecil itu.
“Ooohhh ooooh… “. Makcik mengaduh setiap kali batang saya menjoloknya.
Hampir lima minit berlalu sebelum makcik mencapai klimaksnya yang kedua dengan suatu jeritan yang agak kuat.
“Arghh… arghhh… mmmmhhh…”.
Bunyi suaranya nyaring bergema sampai ke ruang tamu. Saya khuatir jeritan makcik dapat didengari jiran-jiran sebelah kerana suasana malam yang agak bening. Namun, makcik seperti tidak mempedulikan. Mungkin terlalu sedap klimaks yang dialaminya. Setelah makcik klimaks dengan kemutan yang kuat, saya menarik keluar batang saya dengan satu bunyi letupan PLOPP !!! Yang membuat makcik ketawa kecil. Malu ada, kelakar pun ada. Saya lihat lubang bontot makcik melopong kerana lama disumbat. Inilah pertama kali saya memantat dubur seorang wanita. Dan sampai kini, bila setiap kali saya teringatkan pemandangan lubang dubur makcik yang melopong itu selalu membuat saya gian untuk memantat mak tiri saya itu….
Sebentar kemudian air mani saya meleleh keluar dan makcik sudah mula berdiri. Makcik memberikan saya satu ciuman French Kiss yang panas seolah mengucapkan terima kasih kepada saya. Lidahnya mencari lidah saya dan menyonyot lama. Lidah kami saling bertukar masuk dan setelah puas mencium, makcik melepaskan saya dan membongkok untuk mengambil kain batik di lantai. Sekali lagi saya lihat air mani saya keluar dari duburnya dan meleleh dari paha sampai ke belakang lututnya. Makcik menyapu air mani saya yang bercampur dengan air maninya dengan kain tersebut. Dia memberi satu lagi ciuman pada pipi saya sebelum beredar ke bilik air. Langkah makcik begitu seksi sekali dan saya tidak melepaskan peluang memerhatikan gegaran bontotnya yang seperti agar-agar, terhayun kiri kanan.
Saya berehat seketika di sink sambil menghisap rokok. Ternyata memantat makcik memerlukan tenaga yang cukup banyak kerana saya rasa begitu letih sekali. Melalui tingkap dapur saya dapat melihat seorang wanita memerhatikan saya dari apartmentnya. Oleh kerana jarak antara setiap apartmen tak sampai 10 meter saya dapat lihat jelas wajah wanita tersebut yang tersenyum simpul. Mungkin dia tersenyum melihat keadaan saya yang tak berbaju walaupun dia tak mungkin nampak tubuh saya di bahagian bawah pusat. Saya mengangkat tangan dan memberinya senyuman sebelum dia menoleh dan masuk ke dalam apartmentnya. Saya tak pernah lihat wanita itu sebelum ini.
705 notes · View notes
prawitamutia · 2 months
Text
ridhonya Allah
Kata orang, hidup ini isinya mencari ridho Allah dengan beribadah. Jika Allah ridho, sesuatu itu akan terjadi. Namun, kalau dipikir-pikir, bukankah semua yang terjadi dalam hidup ini adalah atas izin dan ridho Allah? Semua takdir baik dan takdir yang menurut manusia kurang baik, bukankah semuanya adalah karena ridho Allah? Seperti kata seorang guru, tidak ada sehelai daun pun yang jatuh dan hanyut bersama aliran sungai dalam gelapnya malam tanpa ridho Allah.
Mungkin, ternyata ridho Allah itu tidak untuk dicari. Ridho Allah adalah semua takdir yang sudah dan yang masih akan terjadi. Oleh karena itu, ridho Allah hanya perlu dijalani. Justru, yang perlu dicari dan diusahakan itu adalah ridho diri kita sendiri. Kita ridho atas Tuhan kita, agama kita, nabi kita. Kita ucapkan itu berkali-kali dan kita mengupayakannya.
Kerap kita tertukar antara ikhlas dan ridho—atau menganggap keduanya sama. Ikhlas itu dari dalam ke luar. Ikhlas itu melakukan segala sesuatu karena Allah dan untuk Allah. Ikhlas itu tidak mengharapkan balasan apa-apa selain kebaikan dari Allah. Ikhlas adalah soal apa-apa yang bisa kita upayakan.
Sementara, ridho itu dari luar ke dalam. Ridho itu adalah soal bagaimana kita menerima yang terjadi kepada kita. Takdir dari Allah, perlakuan dari orang lain. Apakah kita ridho? Ridho adalah perihal yang di luar kendali kita. Ridho adalah tentang bagaimana yang ada di luar kita itu kita bawa ke dalam diri kita.
Kita harus ikhlas memperjuangkan keridhoan diri kita sendiri. Selanjutnya, kita harus ikhlas memperjuangkan keridhoan dari orang-orang terkasih kita, yang dari sanalah kasih dan sayangnya Allah akan tersulur. Terakhir, kasih dan sayang Allah itulah yang kita cari. Semoga kita mendapatkannya.
Terhadap hal-hal yang bisa kita kendalikan, ikhlaslah. Terhadap hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan, ridholah. Selamat memperjuangkan hati yang selalu ridho dengan ikhlas. *
[Tulisan di atas merupakan salah satu tulisan dari draf buku Yang Berbahagia]
prompt 4.
adakah hal-hal di dunia ini yang belum kamu ridhoi? kira-kira, apa upayamu agar bisa ridho?
222 notes · View notes
penaimaji · 2 months
Text
Tenang
Hal yang bisa membuat hati kita tenang, ialah percaya bahwa kebaikan maupun keburukan; kesenangan maupun kesedihan, merupakan dua hal yang silih berganti. Tentu tidak lepas takdir dari Allah. Baiknya orang lain terhadap kita, atau sebaliknya, buruknya orang lain pun, tentu semua terjadi atas izin Allah.
Tidak ada hal lain, ketika kita mengalami sakit atau kepedihan, selain menunggu datangnya pertolongan Allah.
Sampai mana kamu kuat berdoa ketika diuji? Jangan pernah menyerah untuk meminta. Pertolongan Allah itu nyata, kalau kita benar percaya. Bahwa tanpa Ia, kita tidak ada daya pula.
Semoga.. hati dan pikiran selalu mengingat dan kembali taat pada Yang Kuasa. Semoga.. semakin sering kita diuji, bukan kemurungan lagi yang kita dapati, melainkan mencari, "Ada hikmah apa dari Allah, setelah kejadian ini?"
Teruslah berprasangka baik pada-Nya. Sebab, seperti yang kita ketahui, bahwa Ia sesuai dengan prasangka hamba-Nya.
Dikutip dari buku Ad-Daa wad Dawaa karya Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah, bahwa Allah akan berbuat kepada hamba-Nya, sesuai dengan persangkaannya. Prasangka baik berkaitan dengan perbuatan yang baik pula. Maka Allah akan membalas perbuatan baik itu, tidak mengingkari janji-Nya, juga menerima taubat manusia.
Jakarta, 5 Maret 2024 | Pena Imaji
204 notes · View notes
lanmaxtremesblog · 1 year
Text
Main Seks Cikgu Horny
Hari Sabtu tu aku ke sekolah… ada buku yg aku nak amek…. di meja cikgu Yusuf. ….dlm staf room… aku nampak kete myvi pink kepunyaan cikgu Syam… eh? ada orang ke di sekolah hari ni? aku pun tak kisah lah… setahu aku staff room cikgu memang ada cara nak masuk walaupun pintu depannya berkunci. … melalui celah2 dinding papan dari kelas sebelah…
Sampai saja di celah2 tu… aku tinjau… ada cikgu Syam dan cikgu Lina… pelan2 la masuk. aku nak cepat2 masuk, amek buku aku tu… dan blah lah cepat2… tanpa diaorang tau. Masa tu la aku terdengar suara seksi cikgu Syam… adui… tertarik lak aku nak dengar bualan diaorang.
Aku tahu cikgu Shamsiah selalu saja horny… aku dengar dia berbual dengan cikgu Lina. Diaorang tak perasan aku ada sama… dan aku pun dengar la… dua dua cikgu bujang ni horny sama… hehehe. “U tau tak… malam tadi I date dengan abg Man sebelah rumah I tu… perghh!! Dia nakal tau?” kata cikgu Syam.
“Hehehe…. best nya… citer lah, dia wat apa kat u beb?” tanya cikgu Lin … masa ni aku diam jer…. ada bertenggung di belakang almari alat2 mengajar tak jauh dari diaorang… hehehe…. Kalau lah diaorang tau aku sedang mengintip mendengar bualan diaorang mampus aku!!
“Abang Man sebelah rumah I tu lah… dia nakal sangat… masa makan di restoran tu, tangan dia dah meraba raba peha I…!! Heheh!! ” kata Syam… dia memandang sekeliling… disebabkan aku di bawah, dia tak perasan lah…
“Lagi lagi… heheh.. best ni… dia korek cipap u?” tanya cikgu Lyn tak sabar sabar… suara diaorang perlahan saja…. susah nak dengar kalau keadaan sekeliling tak sunyi sepi.
“Hehe… ada lah… dia raba cipap aku ni… ermmm dan korek2 lagi… dia kata lubang aku ketat lah, dia suka jilat pepek lici tak berbulu lah… stim basah aku malam tu!!” kata ciikgu Syam lagi…. aku tinjau.. Nampak wajah cikgu Lyn kemerah merahan macam excited sangat nak tau lagi… aku pun dah mula stim ni. LIKE?
Dalam umur 17 tahun aku ni, mana pernah dengar sex chat live macam ni… dengar erangan mak tiri aku kena main dnegan bapak aku malam malam ada lah!! Memang aku stim dengar bapak aku main dengan mak tiri aku tu!! Tapi ni lain lah… ni cikgu muda cantik yg citer pasal seks!! Tak terbayang aku akan dengar perkataan ‘pepek’ ‘cipap’ ‘bulu’ ‘jolok jolok’ dari mulut diaorang ni!!
Aku duk diam diam… nasi baik waktu sekolah dah berakhir.. kalau tak … dah tentu ramai guru keluar masuk staf room ni…
“Citer la lagi… ” aku dengar suara cikgu Lin bertanya… cikgu Lin ni macam cina sikit. Putih melepak … aku pernah nampak dia tak pakai tudung… masa sukan ragam semester lepas, dia dan cikgu syamsiah datang pakaian sukan dan tertanggal tudung dia masa dalam aktiviti apa entah… tak ingat la, Yang aku ingat leher dia perhh putih melepak!!
“Masa makan tu dia raba2 saja… aku biarkan la…. bila dah habis makan, dia tarik tangan aku dan letak kat batang dia… hehehe… dah keras Lin!! Besar!! Terbonjol dalam seluar dia!!” kata cikgu Syam…
“Lagi… lagi?” taya cikgu Lin…
“Dia kata kalau kita tak tengok wayang ni… dan kalau tak ada orang di rumah… dia nak bwak aku ke rumah dia!!” kata cikgu Syam….
“So? apa yang berlaku lepas tu?” cikgu Lyn tanya…
“KItaorang naik kete dia lah… dan dalam kete dia tu la dia terus kiss aku…. aku pun kiss la balik… aku suka kat dia, abang Man tu, walaupun dia dah ada wife… dia masih hensem lah… hehehe… sado sikit lak tu!! Masa kissing tu la aku dah basah dah…. aku lak pakai macam ni la, baju kurung cuma tak pakai tudung jer… dia raba cipap aku ni…. ermmm terkangkang aku!!” kata cikgu Syam lagii.
Aku dah mula terbayangkan cikgu Syam kena raba2 dan duduk terkangkang dalam kete… adusss… stim keras batang aku ni… tak la besar.. cuma panjang tu ada lah.
“U wat apa lak?” tanya Lin…
“I nak wat apa, dia yang dah terkam dan naik atas aku… dia kiss dan dia seluk kan tangan dia dalam panties aku ni… dan dia jolok2 … dua jari masuk dan dia laju laju lanccapkan aku!! Wow… u tau lah… aku ni horny selalu, mana nak tahan…. aku mengerang kuat la… dan aku klimaks dalam kete tu juga!!” kata cikgu Syam…
Aku dah tak selesa masa tu, dengan duduk bertenggung dengan batang aku keras dalam seluar… aku nak kena betulkan batang aku ni!!
“Lepas tu? Syam… citer la… I dah wet dah ni… ermmm….” kata cikgu Lin… Masa dia kata , dia dah wwet tu, aku pun melutut dan tinjau lah… aku nampak cikgu Lin.. wow, dia dah tarik kain dia ke paras peha dan mengesek2 celah peha dia… wow!! aku telan air liur aku…
“Lepas tu abang Man suruh aku hisap batang dia.. ermmm … Kitaorang pindah ke seat belakang, dia duduk dan dengan batang keras dia menongkat langit tu… panjang giler batang dia… patut la wife dia puas, itu dia kata lah…!! Hehhee!! ” citer cikgu Syam lagi.
“Besar mana? panjang mana…. tunjukla sikit…” cikgu Lin dah tak sabar nak tau size batang lelaki tu!!
LIKE?
“Besar la, dekat 7 inci lebih kut … I ada gambarnya.. Jap… dalam handfon I ni… ” kata cikgu Syam menunjukkan kepada cikgu Lin…
“Ohh mak ai?!! Tapi ni bukan dalam kete, ni kat mana lak ni?” tanya cikgu Lin…. dia senyum memegang HP cikgu Syam, sebelah tangan di celah pehanya.
Aku perhatikan… aduss.. patut aku bawak HP sekali tadi… Tinggal dalam beg pulak!! Melepas peluang aku nak amek dan rakam semua ni!!
“Batang besar panjang macam ni leh wat aku senak ni u… hehehe… sedp lah u malam tadi?” kata cikgu Lin.
“Hehehe… ermmm U tau la kan.. u pun pernah main…. bila masuk jer dalam mulut tu… ermm penuh beb!! I hisap la.. puas puas I hisap dan I jilat… buat dia mengerang sedap… dalam kete, dan juga di rumah aku la… Kawan2 berdua tu tak ada… diaorang balik kampung!!” citer cikgu Syam lagi.
“Ohhh I dah wet sangat ni dengar citer u…” kaya cikgu Lin… “U tolong jilatkan I please… .pleaseee.. I nak cum lah…” kata cikgu Lyn.
“OK OK… jap, I nak kunci pintu dulu….” dan cikgu Syam pun bangun dan mengunci pintu staf room… panik aku kejap… alamak!! dah tak leh nak menyusup keluar!!
Masa tu lah cikgu Lin naik atas meja dan mengangkang… dia dah menanggalkan pantiesnya… aku nampak panties dia merah jenis bertali tu!! Wow seksi cikgu Lin ni… Cikgu Syam mengunci dua dua pintu dan dia menarik langsir… diaorang senyum dua dua…. dan aku dengar cikgu Syam kata…
“U ni mudah nya horny… hehehe.. lepas ni u jilat I pulak..” kata guru muda yang dah juga menanggalkan kainnya…
“Ermmm juicy pussy u baby…” kata cikgu Syam, wow… dia dah tanggalkan kain dia masa dia melangkah ke arah cikgu Lin!!
“Lick me .. I tak tahan ni Syam….” kata Lin. aku dah tak sabar nak tengok cam mana diaorang wat!! First time nak tengok dua dua pompuan main!! Konek kecik aku dah membesar tegang keras masa tu!!
“Baik kita 69, dan dua dua naked la Lin… ” cadang cikgu Syam… bila aku dengar diaorang dua dua nak bogel… aku telan air liur!! Macam mimpi semua ni!! Dua orang cikgu yang paling cantik dan di minati oleh semua students nak bogel tak jauh dari aku!!
Aku pun melutut, dan tinggikan sikit badan aku… mudah sikit nak tengok!! Memang nampak la diaorang dua dua menanggalkan baju kurung dan bra diaorang… adusss!! wow!! cantiknya tetek ciku Lin dan cikgu Syam!! Putih melepak kulit diaorang!!
“Ohh u baru shave ke Lin?” kata cikgu Syam naik atas cikgu Lin… dua dua dah naked!! Adusss!! Aku tak tahan ni!! Macam nak menjerit YAHOOO!! jer masa tu!! Aku keluarkan batang aku, dan aku urut2 la, apa lagi nak wat masa tu!!
“Ohh u tak shave ke Syam? Ermmm… I suka bau cipap u… ermmm..” kata Lin masa Syam mengangkang di atas muka nya… aku nampak macam licin jer cipap cikgu Syam…
“I dah shave tapi 4 hari yg lalu… bulu tak panjang la…lick me Lin…pleaseee!!” kata cikgu Syam dan selepas tu diaorang berdua jilat menjilat la di atas meja bacaan di library tu… meja tu bergoyang goyang la!!
Masa tu aku dengar diaorang dua dua mengerang sedap… suka aku dengar erangan cikgu Syam , macam bunyi anak ayam lak!! Hehehe.. cikgu Lin mengerang dan cakap cakap lucah jer… hehehe….
Masa tu lah aku tertolak satu benda jatuh… oleh kerana nak sangat melihat dengan lebih jelas diaorang main tu.. aku tertolak something – rasanya buku lah!! Bila buku buku tu terjatuh! Terus diaaorang dua dua stop dan duduk tegak.. memandang ke arah aku!!
Aku cepat2 duduk mengendap semula!! Pantas aku tunduk!! Tapi dia orang nampak aku!! Adusss !! Mampus la aku!! Batang aku tetiba lembik!! Aku panik dan takut lah!!
“Sapa tu? ” aku dengar suara cikgu Syam….
“Ada orang ke?” tanya cikgu Lin.. diaorang bogel dan datang ke arah tempat aku menyorok! LIKE?
Bila aku dengar saja pertanyaan cikgu Syam tu, aku dah gigil dah!! Konek keras aku tetiba dah lembik!! Adusss…matilah aku…
Dan “Hei! Bangun!!” aku ditengking!! Garang bunyi suara cikgu Lin… mampus aku ni… aku masih lagi tunduk… aku bangun pelan pelan…. yang aku nampak mula2 adalah kasut tumit tinggi cikgu Lin, lepas tu betisnya… dan naik ke pehanya.. oh wow!!
“Kau mengendap eh?” tanya cikgu Lin menarik telinga aku!!
“Sapa tu Lin?” aku dengar suara cikgu Syam…
“NI budak sorang ni…. hehehe.. konek lembik dia terkeluar lah… hahah!!:” dia tertawakan konek aku? adusss!!
Cikgu Lin hanya menutup depan bodynya dengan kainnya saja… selainnya dia bogel. “Ohhh kau Zaf!!” kata cikgu Syam… aku toleh ke cikgu Syam, dia pun sama, dia dah bogel juga… tapi langsung dia tak menutup pun body dia… mak ai… tetek dia!! Mata kau tak ke rempat lain dah… kat tetek kenyal tegang dia tu lah… dan puting tegang dia!! adusss…. warna coklat muda!! aku slowly stim semula….
“Hehehe…. budak u ni stim la tengok u…. hehehe…” Cikgu Lin lalu melutut di batang aku… “tengok ni… hehe…. Syam dah mula keras lah!!” kata nya.. aku semakin tak tahan dah!!
“Im so horny Syam… ermm… mari kita buat dia keras, baby…” kata cikgu Lin.. aku nampak cikgu Syam senyum saja,.. lalu dia datang rapat kat aku dan dia tarik tangan aku dan , dia letakkan kat tetek dia… “Zaf suka tetek cikgu kan? Heheh… alaa… cikgu tau, semua students lelaki mesti selalu tengok tetek cikgu kan?? Nahhh… raba2 la…” dia kata kat aku macam tu…
Ohh apa semua ni? Mimpi ke aku ni? atau angan angan aku dahjadi realiti!!? adusss.. stim nya aku… tetiba aku rasa batang aku dah di sentuh dan digengam oleh cikgu Lin.. aduss.. aku pandang ke batang aku.. dia senyum kat aku!! aghhh!!
“Nak cikgu Lin lancapkan Zaf? Nak hisapkan?” dia kata macam tu kataku.. aku berdepan dengan dua dua cikgu seksi ni yang dah horny… tadi lagi diaorang dah horny.. hehehe…
“Ohh cikgu Lin.. hisap laa…” aku kata… tapi terketar ketar… dia senyum dan dia cium cium kepala takok aku… adusss mana ada awek pernah wat aku macam ni…. aku rasa macam nak terpancut!!
Depan aku cikgu Syam tengah menarik kepala aku memaksa aku menghisap teteknya!! aghhhh!! Mimpi ke? betul ke semua ni??? “Masuk satu puting dalam mulut Zag tu… yesss baby.. macam tu..” kata cikgu Syam.. dan sebelah tetek lagi aku ramas2… lagi keras batang aku.. naik tegak macam tiang bendera!! Naik 45 darjah… dan melanggar hidung dan pipi cikgu Lin…
“Hehhee… batang dia tergerak gerak la Syam… dah lagi keras ni!!” aku dengar saja kata kata cikgu Lin… dan aku teruskan menghisap dan menjilat tetek dan puting tetek cikgu Syam…
“Ohh Zaf… yess.. macam tu lah… I tak pernah lagi ada student hisap tetek I… Lin? U pernah?” tanya cikgu Syam….
“Ermmmphhh….” jawab cikgu Lin, mulutnya penuh dengan batang aku… Dikeluarkannya dan dia menjawab “Belum lagi la, tapi ada ex student last year yang aku fuck … hehehe… dan ada parents kepada Farah yang ajak aku threesome.. heheh!!” kata cikgu Lin…
“Ohh ye ke? Farah di Arts 2 tu? Hehhe… Nakal u Lin, tak bagi tau pun kat akak!!” kata cigu Lin….
Diaorang kerjakan aku… aku biarkan saja… batang aku diaorang gilir2 la hisap.. lepas cikgu Lin melutut… cikgu Syam pula yang melutut blowjob aku… aku semakin tak tahan ni.. Cikgu Lin kiss aku dan lidah dia … ermm masuk dalam mulut aku.. Baru lima minit cikgu Syam hisap batang aku, aku mengerang dan aku terpancut… menyembur dan memancut kat dalam mulut cikgu Syam!!!
“Ohh ohh Zaf!! U pancut kat cikgu??!! Ermm…” kata cikgu Syam… lalu cikgu Lin sama sama nak merasa…. dan melutut sama depan batang keras aku!! Dan dia pun sama 2 kena sembur… maap la cikgu berdua… air mani budakl 17 tahun memang banyak pun, dan pancut kuat dan jauh!! Bersepah air mani aku kena muka dua dua cikgu tu, dan diaorang geli hati pulak?? Aku ingat dia orang akan marah aku ke apa?
Heheh… dan lepas last pancutan tu .. cikgu Lin yang pertama sekali hisap batang aku… adusssss ngiluunyaaa… mak ai.. memang sensitif kepala takok aku kalau kena sentuh.. selepas aku pancut ni!!
Diaorang dua dua bergilir gilir hisap dan jilat batang aku… “Ermmm… keras lagi ni Syam…”
“Ermm.. manis air mani dia.. hehehe.. air mani budak muda…” kata cikgu Syam….dan diaorangpun bangun dan dua dua kiss aku.. aku sendir pun terasa kesan air mani aku senndiri di bibir dan di lidah diaorang… ermmm.. aku telan kan jer.. bukan mati pun… cikgu sains kata, banyak protin dan lemak jer air mani ni….hehehe.
Lepas tu, diaorang tarik aku ke meja … dan mula mula sekali aku disuruh fuck pantat cikgu Syam, dia menonggeng, cikgu lIn baring di meja… “U jilat I syam… bagi dia fuck u dulu.. lepas u, I nak rasa batang dia pulak…” kata cikgu Lin…. dan mula la rangkaian fuck 3 serangkai… aku menujah pantat cikgu Syam yang meninggeng dan menjilat pepek cikgu Lin… betul macam adegan dalam filem porno !!
Sebelum tu cikgu Syam pegang batang aku, dia dahj menonggeng, dia dan cik gu Lin sama sama memegang batang aku mengahlakan dan masukkan ke liang pantat cikgu Syam “Dah pernah main?” tanya cikgu Lin?
“Belum cikgu…” aku jawab la… Cikgu Lin senyum, “Kita dapat virgin ni…” dan diaorang dua dua ketawa.. “Now ni lubang dia.. nampak tak? Lubang cikgu Syam ni ketat lagi ni..bukan selalu pun suami dia fuck dia… hehehe… sebulan sekali jer kena batang ni… .hehehe…” kata cikgu Lin…
“Ye la tu… ” kata cikgu Syam… “Cepatlah masukkan… dah wet lah I ni…” kata ciikgu Syam…. dan cikgu Lin pun setelah dia gesel2kan kepala takok aku ke bibir pantat cikgu Syam, dia pun suruh aku tolak masuk… aku pun ikut la… “Tolak pelan pelan tai? Lepas tu ikut jer gerak hati… atau ikut apa cikgu Syam suruh.. faham?” cikgu Lin senyum dan kiss aku…
Aku pun wat la apa dia suruh… memang bulat saja bontot cikgu Syam…adusss…
Aku tolak masuk dengan gesaan dan panduan dari cik Lin… dia cium2 aku… “Yes.. macam tu la murid cikgu … tolak pelan pelan, best kan… ” dia bisik kat aku… aku tolak batang aku masuk… terasa ketat jer kepala takok aku nak masuk… Oh ni ke yang diaorang kata pantat ketat ?
“Ohh Zaf… push it in darling…” kedengaran erangan cikgu Syam yang sedang menonggeng depan aku ni…
Cikgu Lin menolak bontot aku… tertolak aku ke depan pelan pelan… dia kiss kiss aku lagi, aku terasa puting dan teteknya di lengan aku.. memang aku nak raba, tapi sensasi sedap dan nikmat terasa sangat di kepala takok dan batang aku yang tengah kena kemut ni!! “Ohh sedap cikgu… sedapnyer…!!” aku kata!!
“Hehehe… fuck cikgu awak ni Zaf… dia ni suka kena fuck… hari ni dan esok pun boleh…. hehehe!!” kata cikgu Lin… aku kiss cikgu Lin… dia kiss aku, tekap tangannya di muka aku… dan kitaorang kiss macam dalam movie pulak.. dengan lidah aku dihisap2nya.. Ohhh ohh tak tahan aku!!
Dalam masa yang sama, batang aku terus masuk ke dalam pepek cikgu Syam… dia mengerang saja.. “Ohh ohh ohh best Zaf… best!!”
Air pantat cikgu Syam melicinkan batang aku… aku pun benamkan dalam dalam… Cikgu Lin yang suruh aku benamkan dulu batang aku di dalam pepek Cikgu Syam seketika …. aku terasa dia kemut2 batang aku.. “Ohh best juga rasa batang anak murid kita ni Lin… hehehe.. leh tahan dia… keras!! Tak la sebesar batang Mike atau Zaki.. hehehe..” kata cikgu Syam, aku tak kenal nama nama yang dia sebut tu… mungkin tu semua dia dah merasa la tu!!
12.
“Now fuck me Zaf…” kata cikgu Syam, aku masih lagi berdiri di belakang bontot cikgu Syam, dia melentikkan bodynya… ermmm.. aku suka lah, dia suruh aku fuck dia… dia menoleh ke belakang ke arah aku… aku dah berpeluh dah ni… hehehe.
“Yes Zaf.. u tarik sikit, jangan keluar kan batang u tu… Yes.. ermmm… basah licin kan? Nampak tak batang u berkilat dengan air pepek cikgu Syam… best kan?” bisiknya pada aku, suara dia menggoda habis!! Lemah dan horny aku….aku angguk kat cikgu Lin… “Fuck cikgu Syam ke cikgu….” aku tanya cikgu Lin…
“Ye lah… fuck la… tarik dan tolak.. dah pernah tengok video lucah kan?” cikgu Lin tanya dan dia senyum, macam dia tau tau saja…. aku pun apa lagi, aku tarik dan aku tujah , tarik tujah dan tarik dan tujah… batang aku ni mana la besar dan panjang sangat… sederhana saja lah, tapi bila aku terdengar erangan manja cikgu Syam dan pujian cikgu Lin…. aku naik terangsang.
“Ohhh yes, macam tu lah!! Fuck dia hardd!! Lepas ni fuck cikgu Lin pulak tau” kata cikgu Lin yang lebih muda dari cikgu Syam… dia suruh aku fuck dia lagi hard … wow, aku akan dapat dua dua panta cikgu ni? Aku pun henyak lah… dan henyak dan henyak.. mengerang cikgu Syam… Cikgu Lin pulak menyuapkan puting dan teteknya pada mulut aku… “Hisap ni Zaf.. hisap… sambil u fuck tu…” kata cikgu Lin yang aku rasa dah pun horny sangat!!
“ohh Ohh Zaff!! Sedappnerrr… nak lagii Fuyck meee!!” mengerang cikgu Syam… aku tengok wajah dia masa dia menoleh kat aku… semacam saja… nampak dia horny sangat!!
Ada dalam 10 minit aku kerjakan pantat aku yang pertama ni … aku memang terasa dua tiga kali nak pancut… tapi cikgu Lin kata, kalau terasa nak pancut.. stop dulu, dan keluarkan batangtu…. “Bagi cikgu hisap dulu…. ” katanya…
Aku cabut batang aku, cikgu Lin dah menunhggu ternganga macam sundal jer nak jilat dan hisap batang aku .. terkejut aku? Baru saja batang aku ni dalam pepek cikgu Syam… dah masuk dalam mulut cikgu Lin pulak…
“ohhh sedap air u Syam… baby.. Lain macam dapat batang muda ni!! ermmm…” mengerang cikgu Lin menghisap dan menjilat batang aku… aku tak tahu mana nak fokus… aku pandang pada cikgu Lin, dia kenyit mata kat aku!! Kalau la aku ada HP ni… aku rakam semua ni!!
Masa cikgu Lin menghisap dan menjilat batang aku tu, aku pandang lak pada cikgu Syam, pada lubang pantatnya.. cikgu Syam mengantikan batang aku dengan dua jari2nya pulak…. “Ohhh Ohh…. cepat lah Lin, bagi balik batang budak tu… Nak lagi, tak puas lah…!!” katanya… dia menjolok jolok pantatnya!!! Oh aku memang tak sangka diaorang berdua ni, cikgu2 cantik penuh sopan dan nilai2 murni ni memang sex maniac gak lah!
Aku pun dilepaskan oleh cikgu Lin.. “Ermm…. lepas ni I pulak… I dah wet ni Syam!” kata cikgu Lin…. dia pun pegangbatang aku dan masukkan semula ke dalam lubang pantat cikgu Syam… Ohh best dapat layanan macam ni…
Aku pun benamkan batang tu dalam dalam… aku ikut saja lah…. “Ohh baby.. Yes Zaf.. macam tu lah… Fuck meeee!!” dan aku pun buat la macam tadi, fuck saja lah… best sangat pantat cikgu Syam… Cikgu Lin memeluk aku dan kitaorang kiss lagi… dan dia bagi aku ramas2 dan hisap teteknya… best sangat!!
Setelah agak lama aku fuck cikgu Syam, dia pun mengerang… kuat erangannya. “ohh ohh ohhh!! Im cummmingggg!!!”
Cikgu Lin kata , cikgu Syam dah sampai klimaksnya… aku pun benamkan batang aku dan aku tanam dalam dalam… santak sampai tundunnya kena dengan bulu batang aku!! “ohh ohh ohhh!!” dia mengerang agak lama.. dan dia melentikkan bodynya.. mengemut batang aku…!!
Cikgu Lin kata, “Biar dia climaks dulu, Zaf jangan pancut… tunggulah dulu..” dia senyum dan suapkan aku puting tetek dia yg tegang tu…. “Ermmm hisap sayang… Kalau nak pancut, lepaskan dalam pepek cikgu tau?” kata cikgu Lin semyum kat aku dan kitaorang kissing lagi…
Setelah dia lega nampak nya, aku pun cabutkan batang aku…. mencurah air pepeknya kuar…. patutlah hangat semacam jer… air pepek dia banjir di dalam!! “Ohh Ohh zafff!! My best fuck this week!!” mengeluh cikgu Syam…
Cikgu Lyn pulak nak batang aku.. u duduk sini Zaf… katanya.. dia senyum, dan cikgu Syam dan cik gu Lyn kiss depan aku… wow!! “Puas u?”
“Ermm… puas sangat…” cikgu Syam senyum… “Now turn I pulak nak batang muda ni… tak pernah I rasa batang muda lah..” kata cikgu Lin…
“Alaaa.. ye ke? Bukan ke u pernah fuck adik BF u dulu?” kata cikgu Syam… aku ternganga saja dengar kenakalan mereka dan memerhatikan dua dua cikgu cantik ni berpelukan dan kissing bogel depan aku…. aku tak sedar yang aku sedang pegang batang aku dan mengurut urut… adusss.. kalau hari hari macam ni best sangat!!
“Now u pulak Lyn…” kata cikgu Syam.. aku pandang saja.. aku man atau nak wat apa apa… biar diaorang in control lah..
Cikgu Lyn mengangkang atas batang aku, cikgu Syam terus melutut sebelah aku, “Bagi I hisap la dulu… Lyn…” kjatanya dan dia terus memegang batang aku dan dia hisap… ermmm… dengar dia berdengus… Pepek cikgu Lyn pulak di depanmata aku…
“U jilat pepek I dulu…” kata Cikgu Lyn dan dia duk atas meja dan mengangkang… dan apa lagi, aku rapat la ke celah kangkangnya.. wow! Putih melepak peha dia… dan pepeknya nampak macam pinkish di dalam… Cikgu Lin menarik bibir pantatnya…. “Ni kelentit tau? Yang ni kena jilat, hisap dan sedut…. aghhhhhhhhhhhhhh!!!” kata cikgu Lin…
Aku memang tak tau semua tu… aku pun jilat lah, wat apa yang disuruh… aku ni murid baik.. hehehe.. Masa aku menjilat pantat cikgu Lin, batang aku dalam mulut cikgu Syam… perghh!! Bayangkan la… memang tak kan dapat dah peluang macamni lagi seumur hidup aku, aku fikir…!!
Aku macam ni kalau tak pancut awal tadi dah sure aku akan pancut dalam mulut cikgu Syam… dia hisap dan lancap2kan aku semacam la…. laju dan dia sedut kuat!! “Ermm geram I batang u ni Zaf… heheh… umphhhh!!” dia kolom semula… dan terus macam tu,
Cikgu Lin mengerang mengeliat kena lidah aku masa tu…. aku ikutkan saja arahan cikgu Lin.. “Yes baby… kat situ…aghh jilat kat situ!! ” katanya atau dia akan kata, “Ahhh macam tu la.. mcm tu… lagi lagi…!!” aku pun jilat dan sedut, habis muka aku basah… air dia semacam jer keluar … sebelum ni aku tak tau pun pompuan leh kuar air banyak macam ni, meleleh kuar….aku ingat pepek pompuan basah tu, kawan2 kata ‘dah basah tu’ diaorang terkencing sebab sedap ke apa!!
Kitaorang teruskan lagi 5 minit macam tu, dan lepas cikgu Lin capai klimaksnya, dan dah reda mengerang, cikgu Syam kata, “NOw fuck pantat cikgu Lyn tu.. dia dah ok dah tu…” aku pandang pada cikgu Lin … nampak di wajah dia penuh kepuasan dan dia senyum..
“Come boy, fuck me….” katanya. Dua tak jadi nak fuck duduk, dia baring di meja.. membuka kangkangnya luas.. adusss!! Bestnye view panta cikgu Lin ni!!
Aku pun masukkan lah, kali ni tak ada bantuan dari cikgu Syam.. macam first time tadi, aku dah tahu mana lubang pepeknya… tadi aku dah jilat dan aku sedut tadi!! Aku masukkan saja, dia mengerang… heheh… Cikgu Syam pulak naik atas meja….
“U jilat I baby?” katanya pada cikgu Lin…. aku masih lagi fuck pantat cikgu Lyn,… tapi bila aku tengok cikgu Syam mengangkang atas muka cikgu Lin aku terkedu kejap.. oh wow.. macam tadi la ni.. hehehe…
“Hey, Zaf, jangan stop lah.. fuck me…” kata cikgu Lin, dia sedar aku dah berenti… hehehe… aku pun apa lagi, aku enjut jer dia… dan dia menjilat pepek cikgu Syam…
Aku henyak laju laju… geram aku. dan aku tujah dalam dalam.. cikgu Lin mengerang sambil mulut dia penuh dengan pepek cikgu Syam… “ermmmphhh umphhhh !!” aku dengar jer lah…
Cikgu Syam pulak mengadap aku , terkangkang dan senyum dan kadang2 ternganga… memain main kan tetek besarnya depan aku… Ohh wow.. aku puas lah kali pertama dapat main, dapatlak dengan dua orang yang seksi!!
Tak lama lepas tu, aku pun mengerang….”Ohh dia nak cum baby..” kata cikgu Syam…
Dengan pantas dia segera turun dari meja dan suruh aku pancut di mukanya….”cabutkan batang tu Zaf… lepaskan di sini…” dia membuka mulutnya… Cikgu Lin pulak kata, “Pancut dalam la… pleaseee!!”
Aku tak tahu nak kata apa… aku lepaskan sedikit di dalam pepek cikgu Lin.. “Ohh ohh bestnyer air mani u Zaf…. aghhhh hangatnyerrr!!” masa aku tengah pancut tu, cikgu Syam datang dan dia cabutkan batang aku, dan dia halakan ke muka dan mulutnya yang ternganga tu…
Aku lepaskan lagi, tak sangka aku… banyak lagi air mani aku ni!! Mungkin sebab aku ni muda lagi?? “Ohh baby.. banyaknyer air mani u.!!!” kata cikgu Syam kat aku.. dia senyum…
Masa tu cikgu Lyn tengah baring lagi, tapi tangan dia dah di pepeknya…. memain main kan pepeknya!! air mani aku meleleh kuar dari pepeknya masa tu….
Bila dah habis aku pancut….aku pun duduk… Cikgu Syam senyum pandang kat aku… Cikgu Lyn pun sama, dia bangun berdiri sama dan diaorang berpelukan dan kiss… ohh wow. Depan aku ni dua pasang tetek kena crush… hehehe… mengembung tetek cikgu Syam ke tepi!!
Aku perhatikan cikgu Lin menjilat jilat air mani aku di muka cikgu Syam,!! Terkedu aku kejap! Ohhh macam ni diaorang berdua ni… mesti dah selalu diaroang lakukan ni!!
Akhir sekali, cikgu Syam duduk atas batang aku, masuk sekali lagi dalam pepeknya…. dia senyum, “Cikgu suka batang Zaf dalam pantat cikgu ni… Zaf suka?
dia tanya aku… LIKE?
“Yes cikgu,” aku jawab… cikgu Lin pun datang sebelah aku.. dan dia kata, “Kalau suka, ni mesti nak lagi kan?”
“Ye… nak lagi….sedap. ” aku jawab….
“Hehehe… kalau nak lagi, ni semua mesti dirahsiakan faham?” kat acikgu Syam, dia tegas macam dia mengajar dlm kelas pulak!!
Cikgu Lyn datang dan bisik kat aku… “kalau bagitau dan citerkan kat sesapa, Zaf nanti kena buang sekolah!! Kitaorang kena pindah ke tempat lain!! Dan kita tak de la nak fuck macam ni lagi…. Nak ke semua tu?” kata cikgu Lyn…
Aku kata tak nak la… hehehe.. bodoh lah kalau aku citer kat orang lain… hehehe… so, begitulah keadaannya.;.. aku memang tak sangka… kitaorang berenti jam 2 petang tu.. tu lah dua kali aku pancut. Lepas tu, aku kenakan pakaian aku, dan diaorang pun sama, tapi aku dapat la perhatikan dia orang pakai panties… pakai bra… dan entah apa yang diaorang citer… tak berapa dengar…. aku frust tak bawak hp aku!!
Kalau tak, dah banyak pic aku amek … hehehe… Diaorang minum air.. cuci muka di belakang staf room tu… dan mengenakan lipstick diaorang semula… aku perhatikan saja.. Memang ta kan dapat peluang tengok dua cikgu seksi ni wat ni semua…. heheh…
Kitaorang balik lepas tu… dan aku sampai tingkatan 5… dapat la main dnegan dua dua ni.. tapi tak de lagi main di dalam staff room… selalunya main di bilik sakit, sebab situ ada katil… hehehe.. dan cikgu Lyn ada kunci bilik tu!!
1K notes · View notes
Text
JUAL, WA 0821-2237-8089, Buku Suami Hebat
Tumblr media
KLIK https://WA.me/6282122378089, Buku Suami Isteri Paling Bahagia, Buku Suami Sejati, Buku Nikah Suami Istri, Buku Agar Disayang Suami, Buku Menjadi Suami Yang Baik, Buku Harian Suami, Buku Suami Hebat, Buku Suami, Buku Suami Isteri
Suami Qowwam adalah, Suami TERCERAHKAN secara Mental dan Spiritual, sehingga sangat relevan dengan Istri, Seluruh Masalah Keluarga dan Masyarakat. 
SPESIFIKASI BARANG:
Judul Buku: Serba 4 Menjadi Suami Qowwam
Pengarang Buku: Coach Hafidin
Harga Buku: Rp. 150.000
Halaman Buku: 168 H
Kualitas Buku: JERNIH
No pesanan : @rojali (wa 0821–2237–8089)
Jalumprit, RT.04/RW.01,
Waringinkurung,
Kec. Waringinkurung,
Kabupaten Serang, Banten
Kode Pos 42453
Lebih lengkapnya kunjungi juga : 
https://www.tokopedia.com/samawapublisher
Media Sosial :
https://www.instagram.com/coach.hafidin/
0 notes
jndmmsyhd · 11 months
Text
Kisah yang sudah selesai dan buku yang sudah kita tutup, tidak perlu kita buka dan baca kembali setiap halamannya. Cukup buka pada bab yang diperlukan untuk mengambil pelajaran dan pengingat, lalu tutup kembali. Benar, kisah dan buku itu adalah masa lalu kita.
Tidak semua orang ingin mengingat secara detil pada apa yang terjadi di masa lalu, beberapa justru ada yang ingin menguburnya seakan hal itu tidak pernah terjadi.
Tapi begitulah hidup, terkadang kita perlu membuka lembaran-lembaran lama untuk sekadar mengambil hikmah dan petikan nasihat dari guru terbaik, yaitu pengalaman.
Agat langkah kita tidak lagi salah, agar pilihan kita lebih baik lagi pertimbangannya, agar luka yang dulu tidak lagi kita rasakan. Bukankah tidak ada yang ingin mengalami jatuh 2 kali pada lubang dan tempat yang sama?
Setiap kita memiliki masa lalunya, punya hal-hal yang malu untuk diingat, tapi percayalah, bahwa ada beberapa kisah masa lalu yang layak untuk kita jadikan reminder hari ini. Ia layaknya alarm yang siap berdering saat tiba masanya.
Sebab dalam rangkaian perjalanan hidup ini kita akan dipertemukan dengan banyak hal, dari satu peristiwa ke peristiwa lainnya.
Siapkan hati yang lapang, sabar yang luas, dan hadirkan pula niat yang baik agar setiap langkah kita ada petunjuk dari Allah.
Selamat menelusuri rangkaian takdir di dunia.
@jndmmsyhd
434 notes · View notes
hellopersimmonpie · 5 days
Text
Muqollibul Qulub
Bicara tentang self-care seringkali tricky banget karena definisi tentang self-care tuh seringkali berdasarkan proyeksi kita terhadap apa yang telah kita alami. Bagi orang yang hidupnya selalu hectic, slow living adalah self-care. Sementara bagi orang yang hidupnya baru nemu tujuan, mungkin bentuk self-care-nya adalah kerja keras. Buku-buku self-care pun sangat bervariasi. Ini yang kadang membuat kita bingung ke arah mana hidup kita sebenarnya.
Ada yang bilang bahwa tanda kehidupan yang baik adalah hati selalu tenang dan tidak gelisah. Bahwa tanda manisnya iman adalah ketika kita bisa kalem ketika ditimpa cobaan berat. Apakah demikian? Apakah gelisah itu tanda bahwa manusia sedang jauh dari Allah? Yang maha menenangkan jiwa?
Belajar hidup dengan ADHD membuat gue belajar banyak hal tentang cara kerja jiwa. Dan ternyata ketenangan yang seringkali kita impikan ya memang tidak selalu ada. Tidak selalu kita capai and that's okay.
Kadang kita hidup dengan dopamin yang cukup sehingga bisa beraktifitas dengan baik. Kadang kita hidup dengan dopamin yang kurang sehingga sulit sekali berkonsentrasi.
Neurotransmitter effect is real.
Belakangan gue nyoba ngatur pola makan dengan protein diusahakan tinggi dan tanpa gorengan. Dopamin gue cenderung stabil dan nggak cepat stress. Tapi kadang perkara imbalance hormon or neurotransmitter juga bukan seperti saklar yang ada on-off nya. Maka definisi self-care versi gue adalah bersabar merawat diri sendiri. Ngasih makan-makanan yang baik, disiplin istirahat dan bersabar juga dengan mood yang tidak nyaman akibat neurotransmitter yang tidak seimbang.
Gue nggak lagi meromantisasi ADHD atau ngasih excuse kalo tiba-tiba mood gue jelek. Ini gue tulis karena ketenangan hati itu seringkali dikaitkan dengan iman. Padahal hati dan jiwa yang bergejolak tuh ya mungkin aja memang fitrahnya manusia. Entah karena punya masalah, entah karena struktur otak yang beda.
Berapa kali penyandang neurodivergent ditakut-takuti dengan "gelisah adalah tanda kurang iman", bahwa pengobatan ke psikiater akan membuat kita bergantung dan lepas kendali terhadap diri kita sendiri. Maka kepada Allah gue menitipkan diri gue ketika pikiran gue tidak sedang dalam kondisi baik. Semoga Allah berkenan menjaganya selalu. Agar jangan sampai merugikan diri sendiri dan orang lain. Dan jika pikiran gue sedang dalam kondisi baik, semoga Allah selalu memberi kesempatan untuk berbuat baik.
....
Hari ini ngerasain banget tenaga full tapi nggak mampu konsentrasi. Akhirnya gue cuma diem dan minum air anget sambil ngadep jendela. Yang muncul di kepala gue adalah:
"Ya Allah aku sudah berusaha dengan baik agar tidak mudah stress dan tubuh ini senantiasa dalam kondisi baik. Maka jika mood hamba berantakan lagi, engkau yang maha membolak-balikkan hati. Kutitipkan kepada-Mu dan jaga dengan baik"
Selanjutnya gue nulis tumblr ini dan ya again gue kepikiran buat bilang bahwa gelisah itu hanyalah signal yang harus dimaknai lebih jauh lagi. Bukan tanda bahwa yang maha menenangkan hati sedang tidak mau menenangkan kamu. Rahmat Allah itu luas. Bersabar dalam kegelisahan sampai kita bisa berdiri tenang juga termasuk ruang untuk mendapatkan pahala. Berikhtiar ke psikiater biar bisa hidup dengan baik juga bagian dari kebaikan.
76 notes · View notes
nurunala · 3 months
Text
Tumblr media
Waktu merantau kuliah dan jauh dari Bapak, saya membaca sebuah majalah yang dari halaman awal sampai akhir membahas tentang ayah. Judulnya, ‘Ayah Punya Caranya Sendiri dalam Mencintai Kita.’ Hasilnya bisa ditebak: di sudut kamar asrama, sendirian, saya nangis sesenggukan. Langsung teringat pada Bapak yang sudah lama tak dijumpa—bahkan sekadar ditanya kabarnya. Dalam keadaan pipi masih basah, saya mengetik SMS dan mengirimkannya ke Bapak di kampung halaman. Sekadar bertanya kabar dan menyatakan rindu. Rasanya sangat melegakan. Setiap ingat sama Bapak, sesungguhnya bukan cuma wajahnya yang terbayang. Tetapi juga keteladanannya … serta nasihat-nasihatnya. Barangkali itulah alasan saya menulis ‘Seribu Wajah Ayah’. Dengan membaca buku ini, setidaknya kita punya satu momen dalam hidup, di mana kita mengenang kembali ayah kita. Entah beliau masih sehat atau sudah wafat, sesungguhnya ayah selalu ada: Doa-doanya menjelma aneka kebaikan dalam hidup kita. Kasih sayangnya menjelma tubuh kita yang sehat dan bugar. Kerja keras dan kesabarannya menjadi inspirasi bagi kita dalam menghadapi kerasnya kehidupan. Dan yang paling berharga: didikannya menjelma karakter dan sikap kita dalam memandang dunia. Sebab Rasullah bersabda, “Tidak ada pemberian seorang ayah untuk anaknya yang lebih utama dari pada (pendidikan) tata krama yang baik.” (HR. Imam At-Tirmidzi) *info dari penerbit, novel #SeribuWajahAyah masuk cetakan ke-7. Terima kasih. Semoga bermanfaat, berkesan, dan membawa kehangatan.
98 notes · View notes
kurniawangunadi · 3 months
Text
34 Tahun
Hi semuanya, mungkin ada di antara teman-teman di sini yang telah mengikuti akun ini sejak tahun 2014? Artinya itu sudah 10 tahun yang lalu dan 10 tahun yang lalu, tepat di bulan Januari 2014 saya baru menyelesaikan sidang tugas akhir di ITB saat itu. Kemudian mengerjakan revisi dan akhirnya wisuda di bulan Mei nanti. Di tahun 2014 juga lahir buku pertamaku, Hujan Matahari. Buku yang menjadi penanda titik balik hidup dan jalan pintu gerbang keluar dari Quarter Life Crisis. Hehe...
Tumblr media
Tahun itu, umurku masih 23 tahun - mau 24 ditahun 2014 akhir. Bagaimana rasanya melewati 10 tahun dari masa itu ke sekarang, nah ini yang ingin kucatat dalam tulisan panjang kali ini. Barangkali, ada teman-teman baru di sini yang baru mengikuti akun ini beberapa waktu lalu, sementara akun ini telah aktif sejak 2010 (14 tahun lalu!). Barangkali juga, saat 2014 lalu beberapa teman-teman di sini yang baru mengikuti halaman ini, mungkin masih SD, SMP, atau SMA mungkin? Sehingga dinamika di tahun yang sama saat itu, tahun2014, antara kita berbedanya luar biasa. Dinamika mahasiswa yang baru lulus kuliah dan dinamika anak SD/SMP/SMA. Tapi sekarang, di tahun 2024 ini, saat usiamu mungkin seusiaku pada saat itu. Jarak usia kita yang 10 tahun mungkin tidak begitu terasa, apalagi jika bertemu langsung. Kamu sudah cukup dewasa bahkan untuk memulai berumah tangga, dan seharusnya sudah cukup matang untuk menghadapi beragam dinamika kehidupan dewasa.
Pertama, jangan pernah takut buat memiliki mimpi. Sekalipun hanya kamu yang memiliki mimpi itu sendirian diantara keluargamu atau teman-temanmu. Nanti seiring berjalan waktu, saat tanggungjawab bertambah dan mungkin membuatmu semakin realistis, kamu akan berhitung dengan mimpimu sendiri. Justru pada saat ini, saat masih besar energinya - beranikan diri untuk mengejarnya.
Kedua, setahun-dua tahun atau bahkan beberapa tahun yang kamu perlukan untuk mengenal dirimu sendiri, ambilah! Karena setahun-dua tahun itu tidak akan ada artinya sama sekali dibandingkan dengan puluhan tahun berikutnya yang akan kamu jalani dengan badan dan pikiranmu sendiri.
Kalau kamu ingin pekerjaan A dan itu mentuntutmu untuk belajar 2 tahun lagi, ambil!
Kalau kamu ingin memperbaiki diri - berjuang- apapun itu untuk mendapatkan pasangan hidup yang paling ideal menurutmu dan itu membutuhkan beberapa tahun ke depan, ambil!
Kalau kamu ingin membangun usahamu dan itu butuh waktu beberapa tahun untuk sampai ke titik idealnya, ambil!
Kalau kamu perlu beberapa tahun untuk membujuk orang tuamu agar merestui jalan hidup yang sedang kamu perjuangkan demi memperbaiki pola kehidupan keluarga kecilmu nanti, ambil!
Jangan takut untuk mengorbankan beberapa tahunmu untuk puluhan tahun berikutnya. Apalagi kalau kamu tahu itu sangat berharga. Anggap aja kamu seperti lagi ngambil gap year, lulus SMA - jeda dulu untuk mempersiapkan diri lagi demi mendapatkan bidang/jurusan kuliah yang benar-benar sesuai keinginanmu.
Ketiga, jangan takut untuk jatuh cinta tapi bersikaplah dewasa. Kalau kamu suka sama seseorang,
Kalau kamu laki-laki - maka lihat keadaan dirimu apakah sudah cukup mampu untuk bertanggungjawab pada kehidupan lain, kalau masih ngandelin duit orang tua, lupakan! Kalau ngaji aja gak bisa, belajar dulu! Kalau masih belum bisa ngatur skala prioritas diri, lupakan! Pesanku, kalau sudah yakin siap - yakin matang emosinya dan pikirannya - berani menjadi imam yang baik, kalau suka sama seseorang, sampaikan langsung aja, kalau diterima ya dinikahi, kalau ditolak - cari yang lain, tidak perlu diperjuangkan berkali-kali. Kalimat terakhir barusan memang sangat subjektif, tapi based on experience, xixixii.... Apalagi kalau yang nolak orang tuanya, dah lupakan aja, segera move on!
Kalau kamu perempuan (ditambah sekarang saya udah punya 2 anak perempuan, heuheu...). Memiliki perasaan kepada lawan jenis itu wajar sekali, tapi terbukalah dan diskusikanlah dengan orang yang cukup matang pikirannya menurutmu, bisa orang tua, guru, mentor, siapapun yang menurutmu - pendapatnya bisa menjadi dasar dari keputusan-keputusan baikmu. Sebab, salah satu tantangannya di sini adalah dominasi perasaan, sehingga ketika perasaan itu muncul, logikanya agak eror. Padahal, di momen seperti itu sangat dibutuhkan pikiran yang jernih dan terang benderang. Agar jangan sampai mengorbankan hal-hal yang fundamental dan esensial dalam hidupmu. Apalagi sampai terjebak dalam toxic relationship, dsb. Belajarlah untuk memiliki sikap yang teguh, kuat, dan yakin. Fokus aja sama impianmu, nanti pasti ada orang yang sejalan di impian itu.(Ini agaknya nasihatku buat anak-anakku nanti). Keempat. Bekerja karena uang, di awal, itu nggak apa-apa, apalagi kalau memang ada tuntutan finansial misal membiayai adik-keluarga, dsb. Namun, tetaplah cari sebanyak-banyaknya pengalaman. Jika ada kesempatan, jangan langsung mengkonversi kesempatan tersebut dengan uang. Lihat lebih teliti, benefit apa yang bisa kamu dapatkan dengan kesempatan itu, apa yang bisa kamu pelajari, jaringan apa yang bisa kamu dapatkan, dan sebagainya. Kalau pun orang lain menilaimu - gampang dimanfaatin orang - eits, tunggu dulu dan jangan langsung menelan itu mentah-mentah ya. Lihat lagi, lebih cermat, seberapa besar manfaat yang kamu bisa dapatkan dari kesempatan. Dan kamu perlu tahu dan menyadari, kenapa kesempatan belajar itu hadir ke kamu, bukan ke orang lain? Kelima. WAJIB BANGET PUNYA MENTOR! Kalau belum ada, cari sampai ketemu - sampai dapat. Orang yang bisa kamu jadikan sebagai guru-penasihat untuk bertanya dan bertukar pikiran. Cari untuk mengisi ruang kosong dan gap yang kamu miliki. Tahukah gap nya apa? Kebijaksanaan dan pengalaman!
Anak muda itu penuh semangat, minim pengalaman. Orang tua itu, energinya udah abis, tapi pengalamannya sangat kaya. Nah, ambil kebijaksanaan dan pengalaman itu. Dari orang-orang yang lebih senior, lebih berilmu. Cari mentor di pekerjaanmu, di kehidupan spiritualmu, di soal asmaramu, apapun. Itu benar-benar akan membantumu melewati fase krisis dengan lebih efektif. Membantumu mengurai benang kusut di pikiran, membantumu melihat jauh ke depan terhadap masalah yang sedang kamu hadapi. Bahkan, sesekali membantumu membuat keputusan saat logikamu lagi super eror karena jatuh cinta.
Keenam, ketujuh, ke seterusnya mungkin lain kali kuteruskan. Hehe.. punten XD. Tapi mungkin teman-teman di sini, yang mungkin sudah umur 30an dan mau berbagi pelajaran-pelajaran berharganya, boleh banget lengkapi di fitur komentar ya. Akan senang sekali jika tulisan ini menjadi ruang refleksi bersama-sama. Salam hangat, Kurniawan Gunadi
286 notes · View notes
yunusaziz · 5 months
Text
Pilar ke tiga : Visi Akhirat dan Nuansa Rumah Tangga Islami
"Salah satu hal yang membuat masuk Surga tampak begitu indah adalah kalau kita dapat masuk dan reunian sekeluarga."
Kutipan itu almarhum pakde saya (allahuyarham) sampaikan dalam kuliah subuh bulan Ramadhan satu tahun lalu.
Nuansa demikian yang begitu indah itu ternyata Allah juga gambarkan dalam Al-Qur'an, pada QS. Ar-Ra'd 23-24.
"(yaitu) surga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu (23) (sambil mengucapkan): "Salamun 'alaikum bima shabartum". Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu. (24)
Alangkah indahnya bukan? Masyaallah. Kondisi demikian itu tentu saja hanya dapat direngkuh oleh individu dan keluarga yang segala aktivitas yang mereka lakukan adalah senantiasa berorientasi pada visi-visi merengkuh Surga-Nya. Dimulai dari pendidikan, pembinaan, berlaku baik antar setiap anggota, adanya saling koreksi, dsb.
Segala dinamika itu tentunya bukan proses yang pendek, akan tetapi merupakan proses yang terus berjalan, terus berulang dan terus hidup serta tumbuh pada keluarga-keluarga yang menghidupkan nilai-nilai takwa yang berorientasi pada ridho dan surga-Nya.
Maka dari itu, dalam ayat 24 malaikat-malaikat Allah yang menyambut keluarga itu mereka katakan "Salamun 'alaikum bima shabartum" yang artinya "Selamat atas kalian, kalian selamat dari segala kesulitan karena kesabaran kalian.". Merinding nggak kalian :')
Keluarga yang demikian itu bukanlah angan atau utopia semata, melainkan dapat diwujudkan, akan tetapi memang harus diikhtiarkan. Diawali dari satu kesamaan visi, selanjutnya dimanifestasikan dalam bentuk nilai dan direalisasikan menjadi bentuk program, hak-kewajiban tiap anggota keluarga dalam kehidupan berkeluarga sehari-hari.
Seorang suami memikirkan bagaimana agar anak istrinya bisa masuk Surga, dimulai dari memberi nafkah yang halal dan qowwam yang baik. Istri yang taat dan menghormati suami, menjadi ibu yang memberikan asih, asuh dan asah untuk anaknya, serta anak menjadi pribadi yang sholih-shalihah yang berbakti dan terus mendoakan kedua orang tuanya.
Jadi nuansa yang terbangun di dalam rumah tangga berdiri diatas pondasi ketakwaan. Sehingga semua aktivitas di dalamnya tidak pernah berhenti dari perbincangan dan perbuatan yang memikirkan untuk bagaimana caranya kelak di kehidupan abadi nanti mereka bisa sama-sama memudahkan untuk terus dan tetap bersatu di Surga.
Selengkapnya bisa di cek di link berikut :
youtube
Semoga Allah mengumpulkan kita dengan keluarga yang demikian itu. Aamiin yaa Rabbal 'alamin
Sedikit catatan: Jika pada pilar kesatu dan kedua saya gunakan referensi buku 8 Pilar Rumah Tangga ust. Cahyadi Takariawan, maka pada pilar ketiga ini dan beberapa tulisan series ini kedepan akan saya ambil dari banyak referensi.
127 notes · View notes