Tumgik
#bunayya
sisterinblack · 8 months
Text
Tumblr media
Ringkasan dari kajian:
🖊️ 50 Pelajaran Berharga dari Nasehat Luqman Al-Hakim kepada Anaknya.
👤 Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc.
📻 Kajian.net
بسم الله الرحمن الرحيم
Luqman Al-Hakim mengajarkan anaknya ilmu yang datang dari sisi Allah Yang Maha Mengetahui. Beliau memberikan 50 nasehat kepada anaknya. Di antaranya:
1. “Ya Bunayya, Allah Subhanahu wa Ta'ala memperhatikan dirimu dalam kepekatan malam, dikala engkau sholat atau terlelap tidur di belakang tabir di dalam istana. Dirikan sholat dan jangan engkau berasa ragu untuk meninggalkan perkara makruh dan melempar jauh segala kejahatan dan kekejian.”
2. “Ya Bunayya, Selalulah berharap kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala tentang sesuatu yang menyebabkan untuk tidak menderhakai Allah Subhanahu wa Ta'ala. Takutlah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan sebenar-benar takut (takwa), tentulah engkau akan terlepas dari sifat berputus asa dari rahmat Allah Subhanahu wa Ta'ala.”
3. “Ya Bunayya, janganlah engkau mempersekutukan Allah Subhanahu wa Ta'ala (dengan sesuatu yang lain), sesungguhnya perbuatan syirik itu adalah satu kezaliman yang besar.”
4. “Ya Bunayya, Bersyukurlah kepada Tuhanmu kerana karunia-Nya. Orang yang mulia tidak mengingkari Penciptanya kecuali orang yang kufur.”
5. “Ya Bunayya, Bukanlah satu kebaikan namanya bilamana engkau selalu mencari ilmu tetapi engkau tidak pernah mengamalkannya. Hal itu tidak ubah seperti orang yang mencari kayu api, maka setelah banyak ia tidak mampu memikulnya, padahal ia masih mau menambahkannya.”
6. “Ya Bunayya, Ketahuilah, sesungguhnya dunia ini bagaikan lautan yang dalam, banyak manusia yang karam ke dalamnya. Jika engkau ingin selamat, agar jangan karam, layarilah lautan itu dengan perahu yang bernama takwa, isinya ialah iman dan Layarnya adalah tawakkal kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.”
7. “Ya Bunayya, Orang-orang yang senantiasa menyediakan dirinya untuk menerima nasihat, maka dirinya akan mendapat penjagaan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Orang yang insaf dan sadar setelah menerima nasihat orang lain, maka dia akan senantiasa menerima kemulian dari Allah Subhanahu wa Ta'ala juga.”
8. “Ya Bunayya, Jadikanlah dirimu dalam segala tingkahlaku sebagai orang yang tidak ingin menerima pujian atau mengharap sanjungan orang lain karena itu adalah sifat riya’ yang akan mendatangkan cela pada dirimu.”
9. “Ya Bunayya, Jangan engkau berjalan sombong serta takabur, Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak meridhoi orang yang sombong dan takabur.”
10. “Ya Bunayya, Selalulah baik tutur kata dan halus budi bahasamu serta manis wajahmu, dengan demikian engkau akan disukai orang melebihi sukanya seseorang terhadap orang lain yang pernah memberikan barang yang berharga.”
11. “Ya Bunayya, Jika engkau mau mencari kawan sejati, maka ujilah dia terlebih dahulu dengan berpura-pura membuat dia marah. Bilamana dalam kemarahan itu dia masih berusaha menginsafkan kamu, maka bolehlah engkau mengambil dia sebagai kawan. Bila tidak demikian, maka berhati-hatilah.”
12. “Ya Bunayya, Apabila engkau berteman, tempatkanlah dirimu padanya sebagai orang yang tidak mengharapkan sesuatu darinya. Namun biarkanlah dia yang mengharapkan sesuatu darimu.”
13. “Ya Bunayya, Siapa yang penyayang tentu akan disayangi, siapa yang pendiam akan selamat dari berkata yang mengandung racun dan siapa yang tidak dapat menahan lidahnya dari berkata kotor tentu akan menyesal.”
14. “Ya Bunayya, Bergaul rapatlah dengan orang yang alim lagi berilmu. Perhatikanlah kata nasehatnya karena sesungguhnya sejuklah hati ini mendengarkan nasehatnya, hiduplah hati ini dengan cahaya hikmah dari mutiara kata-katanya bagaikan tanah yang subur lalu disirami air hujan.”
15. “Ya Bunayya, Janganlah engkau mudah ketawa kalau bukan karena sesuatu yang menggelikan hati, janganlah engkau berjalan tanpa tujuan yang pasti, janganlah engkau bertanya sesuatu yang tidak ada guna bagimu, dan janganlah mensia-siakan hartamu.”
16. “Ya Bunayya, Sekiranya kamu di dalam sholat, jagalah hatimu, sekiranya kamu makan, jagalah kerongkongmu, sekiranya kamu berada di rumah orang lain, jagalah kedua matamu dan sekiranya kamu berada di kalangan manusia, jagalah lidahmu.”
17. “Ya Bunayya, Usahakanlah agar mulutmu jangan mengeluarkan kata-kata yang busuk dan kotor serta kasar, kerana engkau akan lebih selamat bila berdiam diri. Kalau berbicara, berusahalah agar bicaramu mendatangkan manfaat bagi orang lain.”
18. “Ya Bunayya, Berdiam diri itu adalah hikmah (perbuatan yang bijak) sedangkan amat sedikit orang yang melakukannya.”
19. “Ya Bunayya, Janganlah engkau menjadikan orang yang tidak cerdik sebagai utusan. Maka bila tidak ada orang yang cerdik, sebaiknya dirimulah saja yang layak menjadi utusan.”
20. “Ya Bunayya, Janganlah engkau bertemankan dengan orang yang bersifat talam dua muka, kelak akan membinasakan dirimu.”
21. “Ya Bunayya, Sesungguhnya orang bertalam dua muka bukan seorang yang jujur di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala.”
22. “Ya Bunayya, Jauhilah bersifat dusta, sebab berbohong itu mudah dilakukan, bagaikan memakan daging burung, padahal sedikit saja berdusta itu telah memberikan akibat yang berbahaya.”
23. “Ya Bunayya, Siapa yang berbohong hilanglah air mukanya dan sesiapa yang buruk akhlaknya banyaklah duka citanya.”
24. “Ya Bunayya, Bersabarlah di atas apa yang menimpa dirimu kerana yang demikian itu menuntut kepastian kukuh daripadamu dalam setiap kejadian dan urusan.”
25. “Ya Bunayya, Apabila engkau mempunyai dua pilihan di antara takziah orang mati atau hadir majlis pernikahan, pilihlah untuk menziarahi orang mati, sebab ianya akan mengingatkanmu kepada kampung akhirat sedangkan menghadiri pesta pernikahan hanya mengingatkan dirimu kepada kesenangan duniawi saja.”
26. “Ya Bunayya, Janganlah engkau makan sampai kenyang yang berlebihan, karena sesungguhnya makan yang terlalu kenyang itu adalah lebih baiknya bila makanan itu diberikan kepada anjing saja.”
27. “Ya Bunayya, Janganlah engkau terus menelan saja karena manisnya barang dan janganlah terus memuntahkan saja pahitnya sesuatu barang itu, karena manis belum tentu menimbulkan kesegaran dan pahit itu belum tentu menimbulkan kesengsaraan.”
28. “Ya Bunayya, Aku pernah makan makanan yang baik dan memeluk yang terbaik tetapi aku tidak pernah melihat sesuatu yang lebih lezat daripada kesehatan.”
29. “Ya Bunayya, Seandainya perut dipenuhi makanan, akan tidurlah akal fikiran, terhalang segala hikmah dan lumpuhlah anggota badan untuk beribadah.”
30. “Ya Bunayya, Apabila perutmu telah penuh sesak dengan makanan, maka akan tidurlah fikiranmu, menjadi lemah hikmahmu dan berhentilah (malas) seluruh anggota tubuhmu daripada beribadat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan hilanglah kebersihan hati (jiwa) dan kehalusan pengertian, yang dengan sebab keduanyalah dapat diperoleh lezatnya munajat dan berkesannya dzikir pada jiwa.”
31. “Ya Bunayya, Makanlah makananmu bersama sama dengan orang orang yang takwa dan musyawarahlah urusanmu dengan para alim ulama dengan cara meminta nasihat dari mereka.”
32. “Ya Bunayya, Jangan engkau berlaku durhaka terhadap ibu dan ayahmu dengan apa jua sekalipun, melainkan apabila mereka menyuruhmu durhaka kepada Yang Maha Berkuasa.”
33. “Ya Bunayya, Allah mewasiatkan dirimu; berbuat baiklah dengan ibu dan ayahmu. Justru, jangan engkau menghardik mereka dengan perkataan maupun perbuatan dibenci.”
34. “Ya Bunayya, Seandainya ibu bapakmu marah kepadamu karena kesalahan yang kamu lakukan, maka marahnya ibu bapakmu adalah bagaikan baja bagi tanam-tanaman.”
35. “Ya Bunayya, Orang yang merasa dirinya hina dan rendah diri dalam beribadah dan taat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, maka dia tawadduk kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, dia akan lebih dekat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan selalu berusaha menghindarkan maksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.”
36. “Ya Bunayya, Seorang pendusta akan cepat hilang air mukanya karena tidak dipercayai orang dan seorang yang telah rusak akhlaknya akan senantiasa banyak melamunkan hal-hal yang tidak benar.”
37. “Ya Bunayya, Andainya ada sebutir biji sawi terpendam di dalam batu, pasti ketahuan jua oleh Tuhanmu Yang Maha Melihat, Allah Amat Mengetahui segala sesuatu, lahir maupun batin atau apa yang engkau sembunyikan di dalam dadamu.”
38. “Ya Bunayya, Ketahuilah, memindahkan batu besar dari tempatnya semula itu lebih mudah daripada memberi pengertian kepada orang yang tidak mau mengerti.”
39. “Ya Bunayya, Engkau telah merasakan betapa beratnya mengangkat batu besar dan besi yang amat berat, tetapi akan lebih lagi daripada semua itu adalah bilamana engkau mempunyai jiran yang jahat.”
40. “Ya Bunayya, Aku pernah memindahkan batu-bata dan memikul besi, tetapi aku tidak pernah melihat sesuatu yang lebih berat daripada hutang.”
41. “Ya Bunayya, Jauhkan dirimu dari berhutang, karena sesungguhnya berhutang itu boleh menjadikan dirimu hina di waktu siang dan gelisah di waktu malam.”
42. “Ya Bunayya, Apakah tidak engkau perhatikan, apa yang Allah bentangkan bagimu apa-apa yang ada di langit dan di bumi daripada kebaikan yang amat banyak?”
43. “Ya Bunayya, Apa yang engkau menikmati di kehidupan ini lantaran karunia-Nya yang penuh keamanan, keimanan dan kebaikan yang melimpah ruah, di taman dunia yang subur mekar dengan bunga-bungaan serta tumbuhan yang berseri-seri.”
44. “Ya Bunayya, Ambillah harta dunia sekadar keperluanmu saja dan nafkahkanlah yang selebihnya untuk bekal akhiratmu.”
45. “Ya Bunayya, Janganlah engkau condong kepada urusan dunia dan hatimu selalu disusahkan oleh dunia saja karena engkau diciptakan Allah Subhanahu wa Ta'ala bukanlah untuk dunia saja. Sesungguhnya tiada makhluk yang lebih hina daripada orang yang terpedaya dengan dunianya.”
46. “Ya Bunayya, Jangan engkau buang dunia ini ke tempat sampah karena nanti engkau akan menjadi pengemis yang membuat beban orang lain. Sebaliknya janganlah engkau peluk dunia ini serta meneguk habis airnya kerana sesungguhnya yang engkau makan dan pakai itu adalah tanah belaka.”
47. “Ya Bunayya, Tidak ada kebaikan bagimu untuk mempelajari apa yang belum kamu tahu sedangkan kamu belum beramal dengan apa yang kamu tahu.”
48. “Ya Bunayya, Ingatlah dua perkara iaitu Allah Subhanahu wa Ta'ala dan mati, lupakan dua perkara lain yaitu kebaikanmu terhadap hak dirimu dan kebaikanmu terhadap orang lain.”
49. “Ya Bunayya, Kehinaan dalam melakukan ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala lebih mendekatkan diri daripada mulia dengan maksiat (perkara menyebabkan dosa) kepada-Nya. Janganlah anakku menunda melakukan taubat, sebab kematian datangnya tiba-tiba, sedang malaikat maut tidak memberitahukannya terlebih dulu.”
50. “Ya Bunayya, Sesungguhnya lama bersendirian itu dapat memahami untuk berfikir dan lama berfikir itu adalah petunjuk jalan ke surga.”
والله تعالى أعلم
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك
***
📝 Ima Bintu Ali
2 notes · View notes
remahansandwich · 1 year
Text
Kisah Penyembelihan Nabi Ismail
Tumblr media
(Tadabbur Al-Qur’an Surah As-Shaffat ayat 99-111)
Bismillahirrahmanirrahim….
Sebelum masuk pada topik, kita perlu tahu dulu apa arti tadabbur itu sendiri. “Tadabbur” dalam kamus Al-Munawwir dan aplikasi kamus android berarti “mempertimbangkan, merenungkan, memikirkan akhir/akibatnya (baik buruknya)”. Dari sana kita bisa menyimpulkan “Tadabbur al-Qur’an” berarti merenungkan ayat-ayat Al-Qur’an sehingga dari kisah/kejadian/hukum di sana, kita bisa mengambil hikmah dan memikirkan akibat  dari kisah/kejadian/hokum tersebut.
Pada sesi Tadabbur al-Qur’an yang pertama ini, saya mengambil surah As-shaffat ayat 99-111 di mana topik di situ adalah kisah tentang penyembelihan Nabi Ismail. Kalau ayatnya sudah dibaca, langsung kita masuk pada tadabbur-nya.
Dari ayat tersebut, ada dua hal  yang bisa kita dipelajari:
1)      Tentang iman
Berbicara tentang iman, di sana terlihat jelas betapa kuatnya iman Nabi Ibrahim, sehingga beliau bisa taat saat diperintahkan mengorbankan sesuatu  yang amat sangat dicintainya: seorang anak. Apalagi “si anak” bukan anak yang biasa. Beliau anak yang shalih dan sangat berbakti. Tentunya berat bagi Nabi Ibrahim. Tapi karena iman dan cinta yang lebih besar kepada Allah, Nabi Ibrahim akhirnya melaksanakan juga, walau akhirnya Allah menakdirkan keselamatan Nabi ismail.
kekuatan iman Nabi Ismail seperti ayahnya. Walau dirinya harus dibunuh, rela dan amat siap, karena itu adalah perintah Allah.
Sebetulnya Allah itu “hanya” ingin menguji keimanan Nabi Ibrahim lewat peintah ini, apa taat atau tidak. Jadi sebetulnya, yang perlu di-highlight adalah kepatuhan seorang hamba, entah bagaimana hasilnya. Yang jelas Allah tidak mungkin dzalim. Hukum-hukum-Nya sudah diatur sedemikian rupa. Pada akhirnya, Allah mengabadikan peristiwa ini sebagai momen besar setiap tahun bagi seluruh umat Islam di dunia, yaitu Idul Adha.
2)      Tentang hubungan orang tua dan anak
Dialog antara Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail pada ayat-ayat di atas cukup menarik. Biasanya dalam bahasa Arab, jika ingin memanggil anak, maka memakai “yaa ibni”, sementara memanggil ayah, memakai “ya abi”.  Tapi itu versi biasa. Nah Nabi Ibrahim memanggil Ismail dengan “yaa bunayya” sementara Nabi Ismail memanggil ayahnya dengan “yaa abati”. Bagi temen-temen yang pernah belajar bahasa Arab akan tahu perbedaan kata tersebut berarti panggilan yang lebih lembut dan penuh kasih saying.
Lalu ada kata-kata “fanzhur madza tara” (maka pikirkanlah apa pendapatmu?). Hmm, sudah jelas-jelas  itu perintah Allah, tapi Nabi Ibrahim masih memikirkan pendapatnya Nabi Ismail, padahal Nabi Ismail masih cukup belia. Dari sini kita belajar, meski kita sudah menjadi orang tua, tidak boleh egois. Kita tetap harus mempertimbangkan pendapat anak.
-i usia yang cukup belia (di situ menggunakan kata “ghulam” yang dalam Bahasa Arab menunjukkan usia antara 2-7 tahun), Nabi Ismail sudah bisa menjadi anak yang bisa diandalkan (membantu dan bermanfaat untuk orang tuanya). Bahkan beliau dengan rasa percaya diri mau patuh ketika diberitahu akan dibunuh. Tentu saja kecerdasan anak yang seperti ini tidak terlepas dari didikan yang baik dari orang tuanya.
Wallahu a’lam (qonitamasih faqir ilmu, ini hanya tadabbur pribadi, bukan tafsir. semoga tidak ada kesesatan ilmu atau kesalahan informasi)
__________
Referensi:
https://rumaysho.com/11623-pelajaran-dari-kisah-nabi-ibrahim-menyembelih-ismail.html
https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/alqalb/article/view/875/0
**seharusnya referensi untuk ilmu agama seperti ini, menurut qonita harus dari kitab-kitab ulama terdahulu yang sudah pasti kevalidan ilmu dan ijtihadnya. Tapi karena qonita sedang merantau dan tidak ada kitab-kitab itu di kosan (sementara qonita harus menulis setiap hari padahal ada aktivitas lain juga), terpaksalah ambil dari internet, tapi saya usahakan tetap berusaha mencari link/tulisan yang sumbernya merujuk pada kitab-kitab masyhur. Pokoknya yang terpercaya.
3 notes · View notes
ndyaib · 2 years
Text
Tentang seseorang yang kelak akan kau panggil Buya wa Muya.
Alhamdulillah Ala kulli hal , sudah berada di fase ini , iya sudah sejauh ini kita melangkah bersama sama nak ya! , melakukan banyak hal bersama dan atas izin alloh engkau masih diberikan kekuatan dan kesehatan untuk tetap berada didalam rahim ku , Hey Bunayya (Anaku) maaf saat ini belum bisa menjaga diriku dengan sangat baik qodarullah alloh memberikan ku nikmat sakit sementara muya tau mgkin kamu didalam sedang merasakan apa yang ku rasakan , alhamdulillah perkembanganmu semakin baik dan kamu mulai aktif bergerak didalam perut , kadang aku senyum senyum sendiri saat kamu mulai bergerak meskipun gerakanmu belum begitu terlihat jelas namun aku sangat menikmati gerakkan mu ya bunayya , sembari mengingat betapa besar karunia alloh memberikan pada بوي dan موي tanggung jawab sebagai orang tua yg in syaa alloh siap mendidikmu ntah sebagai seorang pemimpin ataukah menjadi wanita penyejuk hati ketika kamu berada di dunia nanti. Ya bunayya engkau adalah pengingat risalah nabi bagi kami maka jadilah anak yang ta’at dan berbakti bukan hanya kepada kami melainkan kepada makhluk alloh yang berada di bumi alloh , buya mencintaimu selembut ia mencintaiku , ia begitu khawatir kepadaku jika aku melakukan banyak aktivitas, suatu saat atas izin alloh jika kamu tumbuh menjadi anak pintar dan shalih engkau akan kembali membaca dan melihat bagaimana buya begitu perduli denganmu smntara yg kamu lihat hari ini ia begitu sibuk sebab memikul tanggung jawabnya terhadap kita pun kepada kakek dan nenekmu🤎.
Rabbi habli minassholihin , semoga alloh memberkahimu , bunayya 🫶🏼
Dari kami بوي و مىي tersayang.
Palu . Sabtu, 09 Juli 2022 . Pukul 20.23.
5 notes · View notes
Tumblr media
TERMURAH , 0813-5702-0318, Menyajikan Kelezatan Otentik: Rumah Makan Padang Minang Sari Baru
Selamat datang di Rumah Makan Padang Sari Baru, destinasi kuliner terbaik untuk menikmati masakan Padang cumi di Sdi Unggulan Kyai Zakaria dan sekitarnya. Kami mengundang Anda untuk merasakan kelezatan cumi masakan Padang yang autentik, disajikan dengan bumbu khas yang memikat selera.
Bagi Anda yang berada di Sdit Ya Bunayya, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati hidangan cumi masakan Padang kami yang lezat dan menggugah selera. Setiap sajian kami diolah dengan hati dan menggunakan bahan-bahan berkualitas terbaik, menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Nikmati masakan Padang enak di Rumah Makan Padang Sari Baru, terletak di Sdk St Fransiskus. Dari rendang hingga gulai, kami menyajikan beragam hidangan Padang yang memukau lidah dan membuat Anda kembali lagi untuk mencicipi cita rasa yang autentik.
Kami juga merupakan pilihan terdekat bagi Anda yang mencari masakan Padang enak di Sdk St Yohanes. Dengan layanan yang ramah dan suasana yang nyaman, kami siap menyajikan hidangan Padang terbaik untuk memuaskan selera Anda.
Jadikan Rumah Makan Padang Sari Baru sebagai destinasi kuliner utama Anda untuk menikmati masakan Padang yang paling enak di Sdk Yos Sudarso dan sekitarnya. Kunjungi kami sekarang juga dan rasakan nikmatnya kelezatan masakan Padang dalam setiap suapan.
0 notes
koramilsblog · 6 months
Text
Tumblr media
Bertempat di Tasneem Hotel Kawasan mandira Jl Brigjen Katamso Keparakan kec Mergansan kota jogyakarta Serda Arif menghadiri Undangan Khotmul Quran dan Imtihan metode Ummi angkatan II TPQ Yaa Bunayya Keloran.
0 notes
amumtaaz · 1 year
Text
As a pessimist person aku pikir anak yang punya harta lebih banyak. Yang bisa berbagi lebih banyak kepada orang tua lebih mulia daripada mereka yang ga punya harta banyak. I mean, kita bisa beliin ortu ini itu as they wish, ya berbakti lebih soal materi. Apalagi pertolongan yang mereka butuhkan diusia tua selain materi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan (tentu saja) doa?
Ternyata tida persis begitu...
Materi adalah hal penting, namun bukan yang utama.
Dalam surat As Saffat ayat 102-111 menceritakan kisah nabi Ibrahim dan Ismail, anak yang di nanti"kan sampai usia tua namun Allah perintahkan untuk di sembelih.
" Ya bunayya, sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapat mu!"
Ismail menjawab "Ya abati, lakukanlah apa yang diperintahkan Allah kepadamu. In syaa Allah engkau mendapatiku termasuk orang yang sabar."
Ga bisa dibayangin, betapa sedihnya nabi Ibrahim dan Ismail ketika itu. Maka dengan sangat hati" Ibrahim meminta pendapat Ismail, yang kalau Ismail menolakpun akan tetap ia laksanakan. Sebab itu perintah Allah.
Justru disitulah pertolongan yang Allah berikan. Disitulah pertolongan Ismail kepada ayahnya, dengan mendukung nya pada ketaatan dan menguatkannya pada keimanan. Kisahnya abadi sampai sekarang, memberikan banyak kebaikan dan keberkahan untuk keturunannya.
"Dan Kami abadikan untuk Ibrahim (pujian) di kalangan orang" yang datang kemudian," (108)
Ternyata memberi nasihat (pengingat dll) ga cuman bisa dilakukan oleh orangtua. Tapi anak juga bisa memberikan nasihat, terlebih jika memang orang tua membutuhkan itu. Barangkali nasihat" baik yang kita berikan adalah pertolongan utama yang akan mengantarkan mereka pada ketaatan" dan keimanan.
Jika memberi pertolongan dalam bentuk nasehat saja sudah baik apatah lagi ditambah dengan memenuhi kebutuhan materi nya. MasyaAllah, semoga kita bisa menjadi anak" yang berbakti ya. Menjadi penolong dunia akhirat mereka. Aamiin
Rabbighfirlii waliwalidayya warham huma kamaa Rabbayani shaghira...
Ya Allah, ampunilah dosa ku dan dosa kedua orang tua ku. Kasihanilah keduanya sebagaimana mereka mengasihi aku sewaktu masih kecil.
10 Ramadhan 1444H
0 notes
rmcmodified · 1 year
Text
0 notes
goriau · 1 year
Text
Tumblr media
Lowongan Kerja Terbaru di TK Bunayya 2 Pekanbaru Februri 2023 https://bit.ly/3K2f79Z
0 notes
Video
Boneka Tangan Polwan Lili Ajak Interaksi TK Yaa Bunayya Trenggalek di Kantor Polisi
Setelah berkeliling di jalur sekitaran Kota Trenggalek dan mengenal rambu jalan, anak-anak TK Yaa Bunayya Trenggalek sampai di Mapolres Trenggalek. Anak-anak dikenalkan dengan profesi kepolisian dan yang paling unik adalah hadirnya boneka tangan “Polwan Lili” dan lainnya yang berinteraksi bersama.
•• AYO MANDIRI TERTIB BERLALU LINTAS ••
@rasirosakorlantas @ditlantaspoldajatim @polripresisi @rtmcjatim @ntmc_polri @polisi_indonesia @dikmaslantaspolri @roadsafety_policing @subditlakaditgakkum_korlantas
©2022 Satlantas Polres Trenggalek
0 notes
ndxaka · 1 year
Text
0 notes
Text
Sat Lantas Polresta Jayapura Kota Berikan Dikmas Melalui Para-Para Numbay
Jayapura Kota- Satuan Lantas Polresta Jayapura Kota melaksanakan Program Para-Para Numbay bertempat di Pondok Pesantren Yaa Bunayya Waena Jl. Yoka No.19-20 Waena Distrik Heram Kota Jayapura, Jumat (20/01) Siang. Kegiatan dipimpin oleh Wakasat Lantas Polresta Jayapura Kota AKP Kasrun, S.H yang menyampaikan, Kegiatan ini adalah petunjuk dari bapak Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Dr. Victor D.…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
khonsasyahidah · 2 years
Text
Suatu pagi di tahun 2018
Saya terbangun, sambil melirik jam di depan kamar, oh masih jam setengah 4. Saya turun ke dapur, ada Farhat disana lagi main hp sambil makan.
"Ngapain? Sahur?"
"Iya kak"
"Ini hari Selasa lho"
"Daud kak"
Kemudian saya pindah ke ruang tamu. Lihat umi lagi sholat tahajud. Saya malah mampir ke kamar mandi, kemudian pindah kamar depan. Tidur disitu. Adek-adek yang lain juga masih tidur, toh masih lama subuhnya.
Tiba-tiba saya terbangun, karena suara turun tangga yang berisik. Disusul suara Farhat menyalakan motor, dan manggil Abdur untuk bergegas ke masjid.
"Dur, cepetan, lama ah. Bareng Abi aja"
Di belakang Abdur yang baru bangun itu, Abi dengan tenang ngambil kunci motor, ngeluarin motor dari garasi, nyalain motor. Tenang banget, nunggu dibawah.
"pake koko nya Dur, itu kaos udah jelek bau iler" umi dari belakang ngasih Koko, makein ke Abdur, terburu-buru. Takut telat sholat subuh jama'ah nya.
Sudah selesai anak-anak laki-laki ke masjid, sekarang satu per satu anak-anak perempuan mulai bangun. Khoula, Khoti, mais, asma. Kami semua sholat berjamaah di ruang tamu, umi jadi imam nya.
Selesai sholat, kami berdoa masing-masing.
"ai mana?" Tanya umi
"tadi udh bangun mi" biasanya yg bangunin ai itu Khoti.
"coba di cek sana"
Dan yang disuruh ngecek itu saya/mais.
Saya naik ke kamar atas, tuh kan bener ai masih molor. Biasa adek 1 ini bangun paling akhir.
"ai bangun cepet dah jam 6" teriak saya sambil nyalain lampu, gedor-gedor pintu. Biar bangun.
"iya kak" ai cuma bangun, tapi matanya masih merem.
"cepet!!!" Tensi tambah naik ini
Selalu heboh kalau membangunkan ai. Tidak bisa 1-2 x dibangunkan.
Tiba-tiba Abi datang dari arah tangg menuju kamar, "siapa yang blm bangun?"
Ai langsung tiba-tiba membuka mata, kemudian masuk kamar mandi. Cepet banget wudhu nya sat set sat set, pake mukena, sholat subuh hap hap hap dan tergeletak lagi.
Hari ini anggap saja ai, asma sedang libur di rumah ya. Karena seharusnya mereka ada di pondok. Abdur kelas 5, Farhat SMA kls 12, maisa, Khoti, khoula sedang kuliah. Saya masih ngajar di Bunayya sama Umi.
Kalau pagi itu hebohnya luar biasa. Setelah sholat subuh, biasanya ada yg ngaji, ada yg Al ma'tsurat, ada yg tidur lagi.
Keriuhan dimulai jam setengah 6. Saat ada tukang sayur datang di depan rumah. Beli sayur untuk dimasak hari itu, kemudian bergegas masak untuk sarapan & bekal sekolah.
"Ayo masak-masak" umi udh siap-siap manggil anak-anak nya.
Yang pertama ke dapur, saya. Kemudian maisha harus dibangunin, karena dia tertidur setelah al-ma'tsurat, sambil duduk, masih pakai mukena. Kemudian asma langsung sigap membantu. Khoti cuma lewat, "wah udah banyak, aku nyetrika ya". Khoula sepertinya masih tidur, capek begadang belajar semalaman. Dia sudah woro-woro di grup wa, bangunin aku jam 7, aku ujian jam 8. Sudah tidak usah dibangunkan.
Jam 6 giliran mandi, Farhat mandi duluan, Abdur harus diopyak-opyak, kemudian saya dan umi. Umi ini paling ga mau kalau disuruh ninggalin kerjaan, saya mandi duluan. "Mi, tinggal, dah telat ini". Umi pagi-pagi jam nya mengecek grup & balesin wa. "Bentar2 ini lagi wa pengawas"
Cek jam lagi, jam 6. Menu hari ini nasi goreng, dari nasi semalam. "Abdur makan!" Maisa udah menyiapkan nasi goreng. Abdur makan sambil nonton Upin Ipin di TV. Abi bergegas selesai mandi, pakai baju, nyiapin hp dll. Asma masih sibuk bungkus bekal, karena Abi pasti bilang, "udah jam 6 Abi ga makan, telat"
Abi langsung nurunin motor, maisha teriak, "tunggu bi, makanan nya belum, cepet ma..." Asma yang diburu-buru masukin Tupperware ke dalem plastik hitam, trs masukin ke tas Abi. Set set set. Abi nyalain motor, Farhat dah berangkat.
"ai mana?" Tanya umi, seketika semua tersadar. "dah ditanyain ustadzah disuruh hafalan"
"bangunin ai ma" saya nyuruh asma.
"kak Khoti, bangunin ai kak. Disuruh setor hafalan" tapi asma malah teriak dari bawah.
Yang masih pada masak, saya biasanya sie masak sama maisa. Kemudian, saya tinggal mandi.
Sambil naik ke atas, sambil nyari baju di tumpukan baju yang segunung itu. Belum di setrika. Khoti masih sibuk nyetrika baju Abdur.
"umi pake baju apa?" Tanya Khoti.
"terserah apa aja, yg penting ada" kata saya, "sek sek khot ini tinggal kerudung ku belum"
"wes tinggal, cepet mandi" kata Khoti.
Mandi set set set, jemur handuk di jemuran. Malah disambut nyuci baju dulu.
"wes tinggalo kak, nanti biar asma aja"
Dan biasanya anak-anak pondok yang disuruh. Karena Khoti harus kuliah jam 8.
Ngecek jam 06.30.
Ngecek kamar khoula. Dia tidur disekitar buku-buku nya yang berserakan, sambil duduk. Bangunin khoula, dah jam setengah 7.
Turun ke bawah, sarapan nasgor buatan maisa. Sisa nasi semalam yang masih bisa dimanfaatkan. Khoula ikut turun sambil mengang kepalanya, ngeluh ke umi, "pusing mi kepalaku"
"makanya jangan di forsir, ini minum madu dulu, 3 sendok ya. Nanti sore minum lagi". Kata umi
Cuma abdur yang ga ikut kehebohan pagi ini. Santai, nonton tv sambil makan nasgor. Cepet-cepet saya matiin tv nya. "Kalo ga gitu ga berangkat" kata saya.
Harus berangkat biar ga telat. Saya nurunin motor, kemudian Abdur masih sibuk nyiapin buku pelajaran, baju, topi, dasi, kaos kaki, dll. "Ini dur, cepet" Khoti sie baju sudah siap duluan. "Ini nasgor nya dibawa" maisa sie makanan udah ngasih plastik makanan.
Set set set, berangkat kita. Di tengah jalan, ada saja drama nya. "Mi, dasi ku ketinggalan" kata Abdur. "Udah, nanti beli di koperasi"
Perjalanan ke sekolah itu ga bisa ngebut ya. Karena jalannya jelek, bolong, dan kadang becek. Apalagi saya tidak bisa ngebut kalau naik motor. Jadi perjalanan ke sekolah bisa 10-15 menit. Kadang saya diejek Khoti, si pembalap super, "7 menit kan, aku pernah timer"
Sampai sekolah, pas jam 06.45. guru-guru yang lain masih ngantri di depan presensi, buru-buru lari-larian karena kalau telat akan potong gaji. Alhamdulillah aman, bentar lagi bel masuk.
Satu per satu kemudian guru-guru berdatangan. Saya letakkan nasi goreng, kemudian saya tawarkan ke guru-guru yang lain.
Kringggg kringggg kringggg
Bel masuk kelas. Saya ngecek jadwal hari ini, ngecek kelas yang gurunya belum datang, anak-anak sudah masuk kelas, berdoa lagi dimulai.
Selesai sudah rutinitas pagi yang penuh keriuhan.
1 note · View note
banyumanik-05 · 2 years
Text
Babinsa Karanganyar Gunung (Sertu Mugiono) selaku Pembina Upacara Pengibaran Bendera dalam rangka HUT Kemerdekaan RI Ke-77 Tahun 2022
Di halaman SD Bunayya jangli krajan Kel. Karanganyar Gunung Kec. Candisari Kota Semarang.
instagram
0 notes
Photo
Tumblr media
Membanggakan di Akhirat karena anak Rajin menghafal Qur'an ❓ sudah bukan lagi hanya angan-angan ‼️ setiap orang tua pasti bisa mendapatkannya ✅ Speaker murottal Anak Ya Bunayya hadir untuk anda ❤️ membantu anak anda memurojaah Al-Qur'an ketika dirumah ✅ Yuk berikan sesuatu yang membantu ketaatan anak-anak kita ketika dirumah ✅ ☎️ info pemesanan speaker hubungi kami di : Yusa elhandsome: 📲 http://wa.me/6285702012224 📲 http://wa.me/628980722221 (di Rumah Tahfidz Latansa Qur'ani) https://www.instagram.com/p/Ceuj8feh2ON/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
fauzansudarwo · 4 years
Photo
Tumblr media
NEW ARRIVAL!! . Sirwal Outdoor -- Bunayya . Harga : Rp. 205,000 - Rp. 215,000 . Bahan Ripstop Premium . Jahitan kuat dan rapi . Saku dengan resleting . Pinggang full karet . Fashionable . Tidak isbal . Detail Ukuran Sirwal Outdoor Dewasa : . M: lingkar pinggang maksimal 89cm, panjang celana 90cm . M: lingkar kaki 38cm, lingkar paha 60cm . M: 27 sd 29 . L: lingkar pinggang maksimal 92cm, panjang celana 90m . L: lingkar kaki 40cm, lingkar paha 62cm . L: 30 sd 32 . XL: lingkar pinggang maksimal 94cm, Panjang celana 90m . XL: lingkar kaki 42m, lingkar paha 64cm . XL: 33 sd 35 . XXL lingkar pinggang maksimal 98cm, Panjang celana 90cm . XXL lingkar kaki 44m, lingkar paha 66cm . XXL = 36 sd 38 #jual #agen #reseller #distributor #grosir #jabodetabek #jakarta #bogor #depok #tangerang #bekasi #sirwal #newarrival #sirwaloutdoor #bunayya #ripstop #army #hitam #black #dewasa #pusatpakaiansunnah #pps #pusatbukusunnah #pbs #busanamuslim #ikhwan #pria #abuabu #grey https://www.instagram.com/p/B9Sjj-FjXJD/?igshid=38ktqf6jcfwm
0 notes
rompisholatyk-blog · 4 years
Photo
Tumblr media
#varianbaru #newarrival Jakurta Swoodie Jaket Kurta Sweater Hoodie, kepanjangan namanya. Akhirnya kami singkat menjadi Jakurta Swoodie. Pada musim hujan di awal tahun ini kami rilis kembali varian jaket penghangat tubuh pada suhu ekstrim. Desain jaket yang panjang ala kurta menjadikan Jakurta nyaman dipakai untuk ibadah sholat. Begitu juga kantong yang lebar di depan cukup untuk menggantikan fungsi tas, sehingga bisa menyimpan perlengkapan dan peralatan seadanya. Mat : Baby Terry 250 Warna : Hijau Botol Size : M - XXL Harga : IDR 170.000 Pemesanan : WA 0813-9310-8165 #rosalyk #rompisholatyk #jakethoodie #rompishalat #rompigrosir #jaket #kurta #hoodie #sweeter #samaseclothes #bunayya #ikhwanfillah #akhi #sunnah #jamaah #indonesia #indonesiabertauhid #dakwahsunnah #sunnaheverywhere #muslimapparel #muslimoutfit #islamdaily #vsco #ustadadihidayatlc #ustadabdulsomad #syafiqrizabasalamah #firandaandirja #jaketkurta https://www.instagram.com/p/B7S3oVMBimR/?igshid=1l524fa72p3hw
0 notes