Tumgik
#lkmm
kabardaily · 6 months
Photo
Tumblr media
Putri Ronadzafira Peserta Terbaik LKMM UIN Ar-Raniry
0 notes
earthvens · 1 year
Text
Sebenarnya selama dari Koor Materi LKMM Pra TD itu banyak banget cobaannya (jelas tetep nangis) karena beberapa anak yang bermasalah di pemandu ngumpul di komisi ini tapi alhamdulillah dari berbagai masalah itu bisa melahirkan pertemanan yang cukup baik dan kuat. Dari jadi koor ini aku belajar kalo kesalahan seseorang itu ga perlu dibawa personal, fokus ke solusi aja, jangan sampai after acara kita jadi musuhan. Dari situ, akhirnya aku punya tipe pertemanan yang "aku tahu kamu orang baik dan kita siap sedia kalo emang kamu butuh aku".
Persepsi
(sudah dijelaskan di postingan sebelumnya)
Kesalahan Berpikir
Ini masalah emang dia ga minat di materi. Dari pemaparan materi se-forkom sampai se-pemandu aktif dia gabisa dibantu. Aku marah ke dia? Enggak. Aku nangis? Yaiyalah sampai ada anak acro yang ngasih aku coklat biar tetep semangat (ini bukan pacarku). Penyelesaiannya gimana? Aku nanya-nanya dia anaknya gimana ke temennya dan berusaha courage dia pokok materi ini selesai abis itu yaudah. Alhamdulillah hubungan kita baik-baik.
Sasaran, Risiko, Konsekuensi
Aku akui anak ini pemikirannya bagus tapi kebanyakan acara. Idupnya 11 12 sama aku yang jadi romusha. Fokusnya pecah, lack of self esteem, dan gemar self blaming tapi ya maju-maju. Ngadepin manusia kaya gini harus ekstra sabar dan pakai pikiran dingin. Pertamanya aku suka nyalahin diri sendiri, tapi sampai akhirnya aku pelan-pelan maafin diri sendiri dan dia. Aku dukung dia buat selesaiin bedah materi dan dia ngerasa berterima kasih banget sampai aku selalu dipanggil mommy. Bahkan setelah dia pindah komisi sampai bikin koornya stress, aku cuman bisa senyum tipis. Emang ga semuanya bisa ngadepin dia dan aku bersyukur aku sudah melalui itu.
Pengenalan Diri
Aku ngeliat dia sebagai cewe yang kalo aku bodo amat sama semua hal aku bakalan jadi dia. Aku suka dia, suka sama kebebasannya meskipun itu membuat dia dihujat. Banyak yang ga suka sama dia di pemandu, dia banyak salahnya tapi aku ngeliat dia sebagai manusia yang masih berproses. Maka dari itu aku selalu ubah angerku jadi kalimat yang persuasif karena dia kalo dimarahin itu denial jadi aku harus mencoba dengan kepala dingin dan ngasih tau kurangnya dimana. Sampai sekarang, kita jadi bestie dan dukung dia yang sekarang jadi kahima. Semangat aul 🤍
0 notes
jimlyasshidiqy · 1 year
Photo
Tumblr media
Burung PERKUTUT kesambar PETIR Gak usah TAKUT gak usah KHAWATIR Kami warga IKARIS siap HADIR Siap membuat ETERNALS lain KETAR KETIR Halo arek-arek WARGA netizen sekalian👋 Kenalin aku Jimly Asshidiqy dari Departemen Teknik Kimia, siap untuk menghadapi LKMM-PRA TD ETERNALS dengan penuh antusias dan semangat yang MEMBARA 🔥🔥🔥 Latihan manajerial ini akan menjadi langkah awalku menjadi orang hebat, dan twibbon ini akan menjadi saksi saat aku sudah sukses nanti. 👊🏻😎 Yok pantau terus storyku, jangan sampai ketinggalan cerita menarikku yo REK! 😁 @pemandu.ftirs #LKMMPraTDXX #LKMMETERNALS #LKMMIKARIS #FTIRS (di Institut Teknologi Sepuluh Nopember) https://www.instagram.com/p/CpAAeXqyHQF/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
everysshkey · 2 years
Text
-----BEGIN RSA PUBLIC KEY----- MIIBCgKCAQEAreqxuccF3Ht4Hrha9y7RWX6ZPzTdqzQvvmLNCEWRbyCY7tYhExA/ yJ8L+Y9lOI7sOWuaopngqWfQ7Kpxp4Wvy3m/rTdab3d4Fgjro2d7nJ2weYrmuRaM MqHKqeS1qkKbhWFJ/HyYXI37cl54gj8uc8u45v2vs2glfHzGdd4M3Zrw7Ghqg53Y Hg/RkV5goZ8C/+SlcpXxkMXAVgrYUJltrgHc6GUzgY3uWDB3xoVtYXlfx3lkeU4x QoJ/K06t3fTMnzIHn5CpHBAuhngcyjbfuApWTk6HgdVQ/QyIGhgHOEUBpTxMTyAW FNpwq9j/aDxDd3a3G9Y98owuK4D2NHDebwIDAQAB -----END RSA PUBLIC KEY----- -----BEGIN RSA PRIVATE KEY----- MIIEowIBAAKCAQEAreqxuccF3Ht4Hrha9y7RWX6ZPzTdqzQvvmLNCEWRbyCY7tYh ExA/yJ8L+Y9lOI7sOWuaopngqWfQ7Kpxp4Wvy3m/rTdab3d4Fgjro2d7nJ2weYrm uRaMMqHKqeS1qkKbhWFJ/HyYXI37cl54gj8uc8u45v2vs2glfHzGdd4M3Zrw7Ghq g53YHg/RkV5goZ8C/+SlcpXxkMXAVgrYUJltrgHc6GUzgY3uWDB3xoVtYXlfx3lk eU4xQoJ/K06t3fTMnzIHn5CpHBAuhngcyjbfuApWTk6HgdVQ/QyIGhgHOEUBpTxM TyAWFNpwq9j/aDxDd3a3G9Y98owuK4D2NHDebwIDAQABAoIBABqkA9t4YC54/1p9 VPneQxVZbjIfcAFEujeIvO2Scoe6T5LuXBymdY7Oxi/RRmkWg5r8H7Der2pjy74l EcnekaIyoSjwfLrsawm9DhN2y5mfEiRcIaGikZFD9V52+Vj+YQJad9HkaBZtbWIE lKMm+H+makl//MUXo/5gwqnVfNUJIS7SLKYwKT+yFUpBc2HgsLS2sSMJVk/fXeSY M+VhpYR+7m9VHZ7GDIa3OM8Nno8T3bJXgm5tvOzVgCVU2zqXQU2G5/wMA5Dju22p q0K1ejv5T4Xlg2C7/S4rqUhrLGzdbf6rFSv0Z9cEwvDWTZq96qycke/3T1dEi5va 9udn9tECgYEA4LlFG1NpLXwe/jIiU9LnLqBaR/YEmzoAhqgQk6sHnofM3Veu2koT UClTMIsxlivDNJ7nEkOIGszpXEu4/kfRlnIDBWVH59wNTaWZBfNtClqVf/SgNVUe CnBm+JIkCHQZyEiBaVjDcXz+IoDI4NSuLeyLUFW74iM6gu69Reg1F7cCgYEAxh82 f88Aol/CInDJGlB9D7pqD08QCmSZkwjVaEgYohYNwTWv0lJW6NREcKnCa8IbVcO8 tXWzB6EDx7ANN9mZgunHxPn/UruuaZouculvnS0EV3rUqrTNkLNv5V0my9c4sSLD 6vf0JZ17GSmuAfAo4ypky6p0PYAeAgfwKvIrPwkCgYAoRCpE1jJPayEmjRcni+/O o/7pTATRR5hWiIDH5Optlom304FKLeG+CFmWpipRbTACGsLuu9kEbFkYJ51TOs0s NuuhqN80hXKAyj5cGZ0dMNP+5Hdcdw718eQRgCYiuaLxB0Tg+n2ytSHYTtkvqAw5 wFvKHkKXJ5bRZTPW9d+liwKBgE/MsKnoGcxNH6e5n/a+ZrEYF7IU2VQmUwk7LKH1 MB7RHTcuRaREUAc1wF9UsR+wLkxsK603PCYdf6VFzv0o40Esoq8/Nsz/FXApjv3v 8mnvgOkva0taydW3wKE01PSTupz2cM1KlAc2mCd5d0IGlqFxKOozvOAso2mUAvN5 WVvpAoGBAM4r0l3ipC7JjpiFWIgbDSY+/T2PPCDyW/vxalwC2peJj3arWLsZz7VL D7zUvdH/7q15yqDhi2yLV0Fir681e/7y607h/3UHOJfUvHbdOcpydpXEfSGGht2w y88kxijPXolbCdAY3c5c9ukGk+lyY0Wytri5CtdSPxqz6yzFflIH -----END RSA PRIVATE KEY-----
0 notes
Text
Post pertama
Perkenalkan nama saya Muhammad Taufiq Hidayatullah, biasa dipanggil Upik. Dan tujuan terciptanya blog saya ini adalah tidak lain dan tidak bukan hanya untuk menceritakan rangkaian, manfaat, kesan dan pesan dari kegiatan LKMM - TD (Latihan Keterampilan Manajeman Mahasiswa - Tingkat Dasar) yang akan saya ikuti. Sekian dan terima kasih.
2 notes · View notes
muflihabukanazka · 5 years
Text
Menjawab Tanya Hati
Aku bertanya.., mengenai keresahanku selama ini. Yaa, masalah hati. Lagi-lagi masalah hati. Namun begitulah aku. Sangat lemah di bagian ini. Entah merasa sangat tidak enak kepada orang lain, entah merasa ingin dikenal, entah merasa aku tak pantas dalam suatu hal, atau bahkan takut akan penilaian orang lain terhadapku.. Aku pun, menceritakannya kepada seorang wanita hebat yang menginspirasiku kemarin.. Setelah berhari-hari menunggu tanggapan, sontak aku pun merasa tertampar membaca tulisan lembutnya hari ini...
"hai azka!
begitu lama tanyamu memenuhi isi kepalaku
jujur ini pertanyaan sulit
tentang bagaimana mengendalikan hati?
aku bukan ahlinya, tapi belakangan ini aku mencoba lebih peka dengan sekitar untuk menemuka jawaban untuk tanyamu. dan ternyata benar cuman ada satu cara agar hati kita mudah dikendalikan, lebih mudah menerima, lebih lapang menyampaikan dan minimal memikirkan hal2 yang kurang baik. Aku yakin kamu pun tau jawabnya, ini tentang menggantungkan hati kepada-Nya.
Ketika khawatir menyerang kita tiada henti, salah satu penyebabnya adalah karena kita lupa melibatkan Dia dalam urusan kita.
Sesederhana ketika kita ikut lkmm wil, kita ubah niat dari "aku ikut lkmm wil biar makin berkembang jiwa kepemimpinannya" menjadi "aku ikut lkmm wiliar bisa bertemu orang hebat kemudian belajar dari mereka lantas aku pun akan jadi hebat, bukankah orang2 hebat akan lebih didengarkan ketika menyampaikan dakwah? iya aku mau sehebat itu."
sama halnya dengan ikhlas. jujur aku kaget dan ketika kamu bilang kalau cara penyampaianku ikhlas, aku bingung, sebab asal kamu tau salah satu hal yang tidak aku suka adalah dipuji, sebab aku pernah dipuji lantas lupa diri. tapi semenjak kamu bilang soal itu kemarin saat lkmm wil pola pikirku berubah, dipuji tak selalu berujung lupa diri, bisa jadi ini adalah cara Allah mengingatkan hambanya agar mensyukuri nikmat.
baiklah kembali bicara soal ikhlas.
ikhlas itu sulit, tidak bisa dipaksakan bukan, mau sekuat apapun kamu berkata ikhlas tapi ketika hati tak sesuai tindakan maka tetap saja tak nampak ikhlas.
jadi kuncinya adalah hati, mau seburuk apapun kemampuan komunikasi kita, ketika ucap berasal dari hati maka akan sejuk diterimanya.
Susah? tidak kok! ketika Dia menjadi bagianmu, apa-apa yang kamu pikir berat akan terasa mudahnya.
dan kamu harus percaya sama diri sendiri, apa2 yang diniatkan karena-Nya pasti berujung baik, selama hidup aku gak pernah tuh mengalami yg namanya kecewa saat meniatkan karena-Nya, cuman ya itu kitanya aja yang gak tau diri udah tau kalau diniatkan karena-Nya akan mudah, eh masih aja diniatkan yang lain2. hehe
kembali lagi ini soal pribadi masing2, kadang kita tahu tapi kita kurang yakin dan akan berakhir dengan gagal.
jadi kita harus yakin dulu, yakin kalau apa2 yang diniatkan karenanya pasti berujung baik..."
-Kak Fitri, Pengkader Hebat ku [NC LD Ismki Nas]
1 note · View note
montazii · 5 years
Photo
Tumblr media
LKMM (Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa), UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Taekwondo Universitas Mercu Buana 2019. #lkmm #ldk #diklat #gashuku #ukm #taekwondo #tkd #universitasmercubuana #mercubuana #umb #2019 (di Villa TD Samosir) https://www.instagram.com/p/BwflDxoHrPe/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=8qzxopl9vmjl
0 notes
iqbalball123 · 4 years
Text
Acara Kedua: EFTALK “Leadership & Entrepreneurship”
Minggu, 5 Juli 2020 telah dilaksanakan kembali kegiatan LKMM-TD yaitu EFTALK (Engineering Talkshow) yang sebelumnya sempat tertunda karena wabah COVID-19. Acara kali ini diadakan secara daring melalui Google Meet dan yang menjadi pemateri dari acara ini adalah  Bapak Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M. Si., M. Sc. (Rektor Universitas Lambung Mangkurat) dan Bapak M. Wellem Harto, S. Pd., CPC. (Ketua APINDO Kab. Batola).
Topik yang dibahas oleh narasumber dalam acara EFTALK adalah  Leadership dan Entrepreneurship. Walaupun ada kendala (suara sedikit putus-putus karena gangguan jaringan) tidak mengurangi semagat untuk mendengarkan narasumber memberikan materi dan mencatatnya.
setelah acara selesai, catatan dari acara tadi di scan kemudian dikirim ke ketua  kelompok masing-masing  sebagai tugas peserta LKMM-TD dan dari catatan tadi saya menjadi tau bagaimana caranya menjadi pemimpin yang baik dan cara-cara menjadi wirausahawan.
Kesimpulan yang bisa saya ambil adalah pentingnya untuk memanajemen diri baik dalam mengatur waktu, etika dan kejujuran, saya juga mendapat pengetahuan baru tentang “ Kepemimpinan dan Kewirausahaan “. Beliau mengingatkan agar kita bisa bersaing dan mempersiapkan diri dengan dunia kerja yang merupakan kehidupan yang sebenarnya. serta mengingatkan kepada mahasiswa untuk mengasah soft skill dan kemampuan berwirausaha.
1 note · View note
adepradena · 7 years
Photo
Tumblr media
Yang paling penting adalah kita berperan sebagai mahasiswa sesuai dengan bidang dan passionnya masing-masing tanpa menghina mahasiswa lain yang mengambil jalan karya berbeda. Revitalisasi Peran Mahasiswa LKMM Dasar FT Undip Semarang, 1 Mei 2017
1 note · View note
jbmnews · 2 years
Text
Angkat Lima Isu Urgensi Teraktual, LKMM Iustitia BEM FH Unud Gelar Ruang Diskusi Akademis di Rumah Rakyat Bali
Angkat Lima Isu Urgensi Teraktual, LKMM Iustitia BEM FH Unud Gelar Ruang Diskusi Akademis di Rumah Rakyat Bali
JBM.co.id, Denpasar – Bertepatan dengan Hari HAM Sedunia, LKMM Iustitia BEM FH (Fakultas Hukum) Universitas Udayana menggelar ruang diskusi akademis, bertempat di Wantilan DPRD Provinsi Bali sebagai Rumah Rakyat Bali, pada Jumat (10/12/2021). Kegiatan ini, merupakan Pra- LKMM Iustitia sebagai rangkaian kegiatan LKMM Iustitia, yang mengusung tema “Menelisik Arah Juang Torehkan Tinta…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
mvgenvideos · 4 years
Photo
Tumblr media
New Music Video From LKMM - Brainfeeder
0 notes
manuelmoncayo · 3 years
Photo
Tumblr media
lkmm 2021
115 notes · View notes
hellopersimmonpie · 3 years
Text
Impresi
Tumblr media
Kemarin tuh saya penasaran sama fitur question di IG dan nyoba bikin “First Impression About Me”. Karena belum pernah pake fitur tersebut, jadi lupa ngecek jawabannya. Nah, mau balesin satu-satu tuh udah basi wkwk.
Semua kesan pertama bagus. Kecuali temen saya yang satu ini. Dia bilang kalo yang dia inget pas ketemu saya tuh pas saya lagi nangis. Sementara saya sendiri lupa, kenapa nangis.
Setelah saya inget-inget, saya tuh nangis kalo marah tapi nggak bisa ngeluarin atau kalo lagi gupuh banget jadinya malah ngerjain sambil nangis. Tapi juga kelar. Tangisan paling memorable tuh pas jelang sidang thesis sih. Jam 9 sidang, jam 7 belum ngeprint dan printer tiba-tiba rusak. Terus motor juga tiba-tiba nggak bisa dihidupin. Akhirnya sambil nangis, saya maksa ngidupin motor pake starter di kaki wkwkwk. 
Nah pas maba, saya tuh pernah nangis gegara abis demo praktikum dan gabisa jelasin karena grogi sama asistennya. Terus sama asistennya malah dibilang mbacem alias nyontek dan kodingan saya dihapus semua wkwk. Saya mau marah tapi nggak bisa hhaa.
Yang paling kocak lagi, temen saya ngelanjutin dengan nyeritain pengalaman LKMM Pra TD tadi hhaaa. Saya beneran lupaaa. Mungkin iya juga sih. Soalnya saya dulu tuh ngaco. Bukan suka maki-maki orang. Enggak. Tapi kalo ngomong tuh sekenanya banget. Enggak ditata. Julid. Pokoknya gitulah.
Sekarang masih julid sih. Cuman udah jarang banget ngumpat gitu wkwk.
Makanyaaaaa kalo kalian menilai cuma dari medsos sangat dangkal hhaaaa. Bukan pencitraan sih. Soalnya orang nulis tuh pake mikir. Sementara kalo ngomong spontan :))
Ini What’s Your First Impression yang saya tunjukin kemarin hhaaaaa.
Tumblr media
13 notes · View notes
behem0 · 3 years
Text
Gracias por enseñarme lkmm mmmm poderosa que puede ser la vulnerabilidad y la ternura radical
2 notes · View notes
myhauntedhouse1 · 3 years
Photo
Tumblr media
#birdwatching #birdphotography #birdsofinstagram #birds #natureinmichigan #nature #natureisbeautiful #wildlifephotography #wildlifeofinstagram #wildlife (at Michigan) https://www.instagram.com/p/CQ4l4I-LKMM/?utm_medium=tumblr
1 note · View note
fadhilahnfhd · 4 years
Text
Selesai untuk Memulai (Chapt 1)
        “Aku mampir RS ya?” sebuah chat WA masuk, ku lihat sekilas. Ku biarkan.
           RS hari ini cukup melelahkan. IGD penuh, seolah tak membiarkan ku bernapas barang sejenak. Syukurlah, kini tak lagi perlu ku gunakan APD rangkap-lapis demi lapis karena sejak setengah tahun lalu, vaksin Corona sudah selesai masa penelitiannya dan sudah digunakan secara luas. Tercapailah yang disebut Herd Imunity, kekebalan dengan menggunakan vaksin.
           “tidak dijawab Dok?” tanya Mbak Raras, perawat IGD yang kali ini satu shift denganku.
           Aku tersenyum, “nanti saja Mbak, hehe.”
           “Nanti seperti kemarin lho, masnya tiba-tiba datang.” Perkataan Mbak Raras mengingatkanku pada beberapa waktu lalu. Saat kami satu shift jaga, dan dia tiba-tiba datang ke IGD. Tentu bukan tanpa kabar, chat WAnya tidak ku jawab lantaran pasien cidera kepala berat post kecelakaan lalu lintas datang dengan kesadaran menurun ke IGD saat chatnya masuk. Jadilah dia menunggu kurang lebih satu jam.
           Masih ku ingat juga kejadian tempo hari, hari yang lain lagi. Hari itu kebetulan hari Senin, dan karena jadwal sedang longgar, aku berpuasa. Entah dapat info dari mana, dia tahu hari itu aku shift siang. Datanglah dia menjelang magrib, membawakan berbagai makanan, dan ga kaleng-kaleng, dia beli lengkap untuk partner shift jaga IGDku satu shift! Bahagia bukan kepalang Mbak Raras dan teman-teman lain. Dari situ aku mulai curiga, rasanya Mbak Raras dan dia berkongsi.
           “Ya biarin saja Mbak, kalo datang ya tinggal diterima. Kalo datangnya pas ada pasien lagi, ya nasib dia. Hehehe.” Jawabku nyeleneh.
           “Dok, masnya baik gitu. Ganteng lagi. Sholeh juga kayaknya. Kok ndak digubris sih Dok?” pertanyaan Mbak Raras tentang dia yang kesekian kali.
           Kesekian kali pula aku hanya tersenyum.
           Pukul 20.50, Kiki sudah datang di IGD. Sahabatku paling baik hati sejak jaman koas dulu ini, memang paling baik hati bila urusan jaga. Tak pernah terlambat untuk operan shift jaga, dan selalu beres dalam oper mengoperi pasien. Senasib juga denganku, beberapa alasan, kami masih sama-sama single.
           “Cha, doi di depan IGD. Janjian kalian?” tanya Kiki sudah siap dengan snelli dan stetoskop juga pena dan notes imut miliknya.
           “Tuh kan Mbak Dokter, apa saya bilang. Masnya pasti dateng. Mbok udah Mbak Dok, coba dibuka hatinya pelan-pelan. Kata orang, laki-laki kodratnya mencintai, sedangkan kita-kita ini, perempuan ditakdirkan mudah belajar mencintai.” Bukan sekali dua kali kalimat ini ku dengar dari Mbak Raras. Entah perkongsian apa Mbak Raras dengan dia, rasa-rasanya Mbak Raras jadi pembela dan pendukung utama semua yang dia lakukan.
           “Belum Mbak Ras, dia belum lulus ujian dari Icha. Hehehe.” Kali ini justru Kiki yang menjawab.
           “Ga ada tinggalan pasien kan Cha? Gih pulang. Pasti capek habis masukin pasien post kll. Ohya, tadi aku masak sup udang kesukaanmu, ada di meja dapur ya, tinggal dipanasin. Besok shift pagi kan? Habis subuh jangan bobo lagi. Bikin kopi, pokoknya jangan bobo lagi. Aku gamau extend shift karena kamu telat bangun.” Kata Kiki, dengan wajah pura-pura betenya.
           “Siaap sendiko dhawuh Umi! Ehehe. Muuci pasti supnya enak kali lah…” kataku seraya memeluknya dan pamit mengambil barangku di ruang dokter jaga. “eh btw, dia gimana dong Ki? Harus banget ditemuin? Apa aku pulang lewat pintu samping?” tanyaku.
           “Mau sampai kapan kayak gini? Mau sampai kapan temboknya sebesar ini? Hampir dua tahun lho Cha, dia maju serius kamunya ga ngasih kepastian. Cobalah komunikasi, kalo pun kamu ga bisa nerima dia, kasih kepastian. Dia laki-laki, seperti yang Mbak Raras bilang, sudah kodratnya mencintai dan perwujudan cinta itu bisa membuatnya bertahan selama ini.” Jawab Kiki.
           Setelah beres barang bawaanku malam itu, ku gantungkan snelli di lengan, ku keluarkan kunci mobilku. “Oke siap Kiki, sejawatku, kakakku sayang. Adeknya pamit dulu ya. Semoga jaganya aman malam ini.” Pamitku, sebuah peluk hangat biasa kami lakukan. Ah, bersyukurnya Corona sudah hilang.
           “Mbak Raras, pamit duluan yaa.” Pamitku pada Mbak Raras yang masih memimpin operan shift perawat.
           Kakiku berhenti sejenak, pintu keluar IGD sudah tinggal lima langkah. Bila hari-hari biasanya aku akan memilih pintu samping, dari pada pintu depan, sepertinya Kiki benar. Sudah saatnya menyelesaikan yang seharusnya diselesaikan.
           “Hai. Sudah selesai operannya?” Sebuah pertanyaan pembuka yang baik, ternyata dua tahun dia sudah banyak mengenal duniaku. Dunia yang tentu sangat jauh dan asing dari dunianya.
           “Iya, alhamdulillah ga ada pasien tinggalan, jadi cepet pulangnya.” Jawabku sambil jalan ke arah parkiran.
           “Aku menemani Bapak meeting kemarin. Beliau tanya, bagaimana keadaanmu.” Kalimat yang keluar dari dirinya berhasil membuatku berhenti berjalan.
           “Oh iya, aku lupa ngabarin Ayah seminggu ini. Ayah sehat?” tanyaku.
           Sudah enam bulan ini hubungan laki-laki di depanku saat ini cukup dekat dengan Ayah, entah apa yang membuatnya memutuskan berganti haluan, aku pun kaget saat mendengar dia resign dan kini bekerja satu kantor dengan Ayah.
           “Bapak sehat, Alhamdulillah. Seperti biasa, jiwanya selalu muda. Kemarin habis ngisi di LKMM nya Universitas. Bapak kangen kamu Cha. Kelihatan sekali. Pulang lah,” Jawabnya.
           “Alhamdulillah.” Sampailah aku di depan mobil, di parkiran rumah sakit yang tetap penuh meski hari sudah malam. Pukul 21.15.
           “Nanti aku kabarin Ayah Ibu. InsyaaAllah aku pulang minggu ini. Oke, sudah malam, aku harus segera ke kos. Besok masih masuk shift pagi. Ku rasa mulai besok kamu ga perlu lagi mampir ke RS, insyaaAllah aku bisa pulang sendiri. Bukankah jam 7 sudah harus masuk absen?” Akhirnya kalimat yang ku susun sejak setengah jam yang lalu berhasil ku keluarkan.
           “Aku tidak pernah terlambat absen selama ini. Jadi tidak masalah. Boleh aku minta waktu? Ada hal serius yang ingin ku bicarakan.” Pertanyaan yang paling aku hindari sejak dua tahun lalu.
           “Sekarang?” tanyaku, memastikan bahwa ini sudah larut malam. Dan dia tetap saja laki-laki asing bagiku.
           “Lusa? Shift Dokter libur bukan? Bisa aku minta waktunya? Setahu ku, Dokter Kiki juga libur. Kalo memang sungkan berdua, boleh diajak.” Laki-laki di depanku, yang secara usia tidak jauh berbeda denganku begitu tenang dan mantap mengajukan jadwal bertemu.
           Dan tidak kaget dia tahu jadwal shiftku juga shiftnya Kiki. Entah berkongsi dengan Mbak Raras, atau bahkan berkongsi dengan Kiki. Aku tak begitu peduli.
           “Oke, tempat dan waktunya kabarin lagi aja besok.” Kataku, hampir saja ku buka pintu mobil, dia kembali memanggilku.
           “Cha, aku tahu Dokter Kiki sudah masak buatmu dikos. Sup udangnya akan lebih nikmat ditambahkan ini, makan lah. Hati-hati di jalan. Jangan lupa mengunci pintu kos.” Seraya menyerahkan sebuah kotak makan dari resto favoritku, dia pun naik ke atas motornya. Motor yang sama dengan yang semasa kuliah digunakannya.
 29Mei2020//Semarang//Fadhilahnfhd 
8 notes · View notes