Tumgik
#maya and zats
earlgreyandanime · 1 year
Text
I'm watching The Book of Life for the thousandth time and just thought of something. What if Chakal is the reincarnation of Lord Mictlan, and that's why he's so obsessed with power and eternal life?
26 notes · View notes
Text
Tumblr media
I freaked out when I noticed this! You see how on each side of the chapel that Maria and Manolo are standing are murals of the sun and moon? That CANT be a coincidence!❤️💛☀️🦅🦇🌙💚🖤
848 notes · View notes
endworld-kins · 10 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
masc zatz : maya and the three fashion kit with a casual goth style, bats and moons, and the colours black, purple, and green for anon !
🦇 | 🌙 | 🦇
🌙 | 🦇 | 🌙
14 notes · View notes
lilith-lovett · 2 years
Text
Maya and Zats are just...chefs kiss
14 notes · View notes
king-mera · 1 year
Text
If there's one thing I love, It's humanoid bat creatures getting caught up in Shakespearean drama.
5 notes · View notes
goingtohellwithyou · 5 months
Text
Is everyone forgetting dagger called zats handsome in Maya and the three?
23 notes · View notes
diansaiitsjourney-12 · 5 months
Text
KELOR
Tumblr media
Kelor atau merunggai memiliki nama ilmiah Moringa oleifera. Tanaman kelor merupakan jenis tanaman tropis.
A. CIRI-CIRI
Tanaman kelor dapat dikenali dengan ciri-ciri sebagai berikut :
Tumblr media
Tinggi tanaman kelor sekitar 7-11 meter, dan diameternya sekitar 30cm
Ukuran daunnya kecil-kecil, yang tersusun teratur dalam satu tangkai pohon
Bentuk daunnya bulat telur, dengan panjang 1-3 cm, lebar 4mm - 1 cm, ujung daun tumpul, pangkal daun membulat, dan tepi daun rata
Bunganya berwarna putih kekuningan kuningan, dan tudung pelepah bunganya berwarna hijau
Tumblr media
5. Buah tanaman kelor berbentuk segitiga memanjang
Tumblr media
6. Karakteristik daun kelor adalah bersirip tak sempurna, dengan ukuran kecil sebesar ujung jari
7. Helaian anak daunnya berwarna hijau sampai hijau kecoklatan
B. KLASIFIKASI
Tanaman kelor memiliki klasifikasi sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Brassicales
Famili : Moringaceae
Genus : Moringa
Spesies : Moringa oleifera L.
C. KANDUNGAN
Kandungan-kandungan yang terdapat pada tanaman daun kelor contohnya :
Argine
Histidine
Isoleucine
Leusine
Lysine
Methionine
Phenylaline
Threonine
Thryptopan
Valine
Senyawa isotiosianat dan glukosinolat
Senyawa antioksidan untuk melawan radikal bebas dalam tubuh
Memiliki banyak nutrisi bagi tubuh seperti, vitamin A, vitamin B, Zat besi, dan masih banyak lagi
Sumber vitamin C yang berguna untuk mencegah penyakit kronis
Anti inflamasi
Senyawa fenolik, flavonoid, betakaroten, zeaxanthin, tain dan Lutein yang bermanfaat untuk kesehatan mata
Selain kandungan-kandungan yang disebutkan di atas, masih banyak lagi kandungan-kandungan tanaman kelor lainnya yang memberikan banyak sekali manfaat bagi kita.
D. MANFAAT BAGI KESEHATAN
Tanaman kelor memiliki banyak sekali manfaat sehingga disebut sebagai Mega superfood/tanaman fungsional, karena bagian-bagian tumbuhannya mulai dari daun, bunga, hingga buah dapat dimanfaatkan menjadi obat ataupun dikonsumsi sebagai sayuran. Berikut ini adalah manfaat tanaman kelor bagi kesehatan :
Menurunkan kadar gula darah, karena daun kelor mengandung asam klorogenik
Mengurangi peradangan, karena daun kelor mengandung isothiocyanate atau senyawa anti inflamasi
Menangkal radikal bebas, karena daun kelor mengandung antioksidan yang tinggi
Menurunkan tekanan darah, karena mengandung Quercetin yang merupakan antioksidan kuat
Mendukung kesehatan otak, karena daun kelor mengandung vitamin E dan C yang tinggi melawan oksidasi yang mengarah pada degenerasi neuron
Mencegah kanker, daun kelor mengandung antioksidan yang tinggi sehingga dapat membunuh sel yang telah mati dan mencegah tumbuhnya sel kanker
Meningkatkan produksi asi
Mengurangi gejala menopause, karena daun kelor mengandung banyak vitamin dan mineral
Menjaga kesehatan kulit, seperti mencegah penuaan dini, dan mengobati jerawat
Bunga daun kelor bermanfaat sebagai obat stimulan, afrodisiak, abortifacient, cholagogue, digunakan untuk menyembuhkan radang, penyakit otot, dan lain sebagainya
Buah daun kelor sering diolah menjadi makanan, seperti sayur bening, sayur santan, dan sayur asem
E. PENGAPLIKASIAN PADA MAKANAN
Donat daun kelor
Tumblr media
2. Sayur bening
Tumblr media
F. CARA MENANAM
Karakteristik lahan yang baik digunakan :
Terkena cahaya matahari langsung minimal 6 jam sehari
Dekat dengan sumber air
Mengandung unsur hara yang cukup
2. Memilih lahan dengan tanah yang subur, agar dapat tumbuh maksimal
3. Lakukan pembersihan hama pada lahan sebelum mulai penanaman
4. Buatlah lubang dengan diameter sekitar 50-70 cm, dengan kedalaman sekitar 50 cm
5. Gunakan pupuk organik sebagai pupuk dasarnya, cara pemberian pupuk ini adalah masukan pupuk organik secukupnya ke dalam lubang kemudian tutup dengan tanah sampai 3/4 bagian, setelah itu kita dapat membiarkan lubang minimal 2 minggu agar keadaan pupuk dalam tanah dapat terurai terlebih dahulu.
6. Lalu tanam tanaman kelor, dan sirami secara teratur
G. SUMBER REFERENSI
https://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/ensiklopedia/ensiklopedia-tanaman-antikanker/k/kelor-moringa-oleifera-l/
2 notes · View notes
gabi-trollastic · 1 year
Text
Tumblr media
Here's Cerise in Maya And The Three Au from @mariahdoby13 and mine stories based on the series from @mexopolis. In this version Cerise is the goddess of rain, she used to live in underworld along with the other gods and goddesses along with her parents, her sister Zoe and her grandpa, she been in love with Archer the prince of bats (with Zats's role) and they always been closed since they were babies, but their love changes for Ashlyn (with Maya's role), like Archer, Ashlyn and the prophecy heros, she's a warrior goddess, her powers are bout rain and water, she is in charge to bring rain in mortal real from underworld, I have plans to draw her in her armor and like queen of Moonlight kingdom 🍒🌧️⛈️❤️💜❤️💜❤️😊💀. I inspired on Acat, Xtabay and Maya to draw Cerise goddess appereance. I hope you like it and enjoy it 😊. Cerise belongs to me and Maya and The three belongs to Jorge R Gutierrez.
11 notes · View notes
edhisaputraedsa · 6 months
Text
GERIMIS AWAL DESEMBER
Tumblr media
Awal Desember. Langit mengganti lazuardinya jadi putih kelabu, menyembunyikan matahari yang sedang malas. Membuatnya jadi muram. Udara terasa lebih dingin. Bumi yang ini jadi basah. Sementara di belahan bumi lain jadi putih di mana-mana. Orang-orang jadi malas beraktivitas pula. Mereka lebih suka di rumah untuk tidur dan orang-orang di belahan bumi lain itu akan duduk di depan perapian beralaskan karpet bulu yang hangat. Tetapi aku heran dengan mereka di bawah sana. Berlarian ke sana kemari, menendang, menggulirkan sesuatu yang bundar menggelinding di tanah yang keras, rata dan halus. Sementara di sekelilingnya orang-orang yang lain bersorak-sorak, tak peduli dengan hembusan angin desember. Dan kejadian ini bukan yang pertama kali. Sudah beberapa hari ini aku menyaksikan hal yang sama. Bahkan ketika aku mulai 'bertugas', mereka seakan tak peduli dengan kehadiranku!
Malam ini aku kembali melaksanakan tugasku. Tepatnya masih belum. Aku masih di atas, dan terlihat dari sini mereka lagi-lagi ada di tanah keras dan rata itu. Tanah keras dan rata. Huuh! Aku paling benci apabila harus jatuh di tanah macam itu. Menyakitkan. Aku akan terpelanting lalu menggenang untuk waktu lama. Lebih parahnya lagi aku akan lebih sering terinjak-injak. Sepertinya malam ini aku akan jatuh di sana lagi. Sesekali aku ingin jatuh di tanah yang gembur, lekas terserap, melewati siklus yang selalu sama dan kadang tersangkut di berbagai tempat. Terserap Akar tumbuhan, lalu keluar lagi lewat pucuk dedaun di pagi hari. Jalan yang berliku, namun akan kembali lagi menguap ke langit. Siapa aku? Apa pekerjaanku? Aku benda yang mati. Sebentuk zat. aku adalah setitik air yang terkadang menjelma sebagai rintik kecil gerimis, atau rinai hujan. Tapi beberapa hari ini aku masih melakukan tugas sebagai gerimis. Lebih kecil dari pada gerimis. Aku tengah menjelma serpihan halus gerimis yang mudah di tiup angin. Desember masih dini. Belum saatnya menjadi rinai hujan.
Perintah dari langit sudah terdengar. Sudah waktunya terjun bebas. Semoga kali ini aku tidak terbanting di tanah keras itu. Dan…
Aku mendarat di permukaan yang lunak, berwarna hitam pekat dan menjuntai panjang. Aku tahu. Ini rambut di kepala seseorang. Seorang gadis.
'sudah mulai gerimis' pemuda di sebelah gadis ini menggumam sambil menengadahkan tangannya.
'ya, aku tahu'. Jawab gadis berjaket ini. Hei! Seharusnya kau pakai tudung jaketmu! Karena aku dapat membuatmu pusing. Tapi aku sudah terlanjur mendarat di rambutmu. Semoga kau tidak pusing.
'masih mau di sini?' tanya pemuda itu.
'pertandingan belum selesai, masih baru masuk babak kedua…' jawab gadis itu. Kali ini ia merapatkan jaketnya. Rupanya kau merasa dingin juga.
'ayo geser sedikit, tribun ini tak beratap… bagaimana kalau hujan?' pemuda itu mengajaknya bergeser.
'ah! Masih gerimis halus… belum hujan kok… lagi pula aku tidak akan bisa melihatnya dengan jelas kalau bergeser' tolaknya.
'hhhh' pemuda itu menghela nafas. 'memangnya dia tahu kalau sejak kemarin kau nonton?'
'aku juga tidak tahu, sih…'
'jadi kau hanya sekedar berspekulasi? Nonton sambil dingin-dingin begini tanpa kepastian…? wuih! Dramatis sekali!' ujar pemuda itu sinis.
'yaah… setidaknya aku sudah memberitahunya sejak kemarin, bahwa aku akan datang melihat pertandingannya…'
'ck! Hanya memberitahu lewat jejaring sosial seperti itu bukan jaminan!'
'tapi dia membalas pesanku!'
'oh ya? Lalu apa katanya?'
baiklah, lihat saja kalau memang kau ingin lihat.
'hanya itu? Kedengarannya datar-datar saja. Tidak ada kesan antusias dalam kalimatnya…'
'jadi maksudmu dia tidak peduli dengan kehadiranku? Dia tidak penasaran dan mencariku?'
'entahlah…' jawab pemuda itu.
Gadis itu terdiam. Lalu menghela nafas berat.
'aku harap dugaan itu juga masih spekulasi. Bisa iya, bisa tidak. Tapi aku harap tidak…' ujar gadis itu dengan tatapan menerawang.
'semoga saja. Tetapi, apa kau hanya akan berdiam diri seperti ini terus? Terus-terusan 'berbicara' padanya lewat dunia maya? Padahal pesan yang kau kirim pun hanya sekedar basa-basi!'
'bagaimana menurutmu? Aku perempuan, ruang gerakku terbatas. Tidak mungkin aku langsung menyatakan perasaan kan?'
'terbatas? Itu kan hanya pemikiran konservatif-mu! tidak ada salahnya juga kau bertindak, menunjukkan sedikit eksistensi-mu padanya. Berdiam terus juga percuma dan melelahkan! Dia bukan pangeran yang akan menghampirimu dengan sendirinya dan datang tiba-tiba seperti dongeng!'
'jadi apa yang harus aku lakukan?'
'lakukan dengan cara yang sesuai dengan pemikiran konservatif-mu itu!' jawabnya. Sepertinya kesal.
Gadis itu terdiam lagi. Kali ini seperti memikirkan sesuatu. sebenarnya situasi macam apa yang aku saksikan saat ini? ada apa dengan gadis ini? mengapa matanya tak lepas menatap orang-orang yang berebut benda bundar itu?
'GOLL!!!' tiba-tiba terdengar teriakan dari orang-orang yang bersorak itu. Kali ini seruan itu lebih keras lagi.
'lihat! Tim-nya menang! dia masuk semi final! Lusa aku masih bisa melihatnya!' gadis yang sejak tadi diam terpaku, kini melonjak-lonjak. Membuat posisiku goyah, dan perlahan aku merosot mengikuti helai rambutnya, lalu akhirnya…
Aduh… Sakit!
Aku jatuh lagi di tanah yang keras dan rata.
***
Masih di awal desember. Lusa setelah malam kemarin. Seperti biasa aku masih di awan menunggu perintah dari langit. Kali ini aku akan menjadi rintik gerimis. Dan lagi-lagi aku harus bertugas di tempat yang gaduh ini. semoga aku tidak langsung terjatuh di tanah itu lagi. Aku berharap mendarat di atas permukaan yang lunak seperti rambut gadis yang kemarin. Hei, bagaimana kabar gadis itu ya? Bukankah dia akan datang lagi? Tetapi, siapa sebenarnya yang dia lihat di sini? Apakah seseorang di antara belasan orang-orang yang berebut benda bundar itu?
***
Lagi. Aku terjatuh di kepala seseorang. Tetapi rambutnya tidak menjuntai seperti gadis itu. Siapa lagi ini? oh! Rupanya seorang laki-laki, salah satu di antara orang-orang yang berebut benda bundar itu. Karena kali ini cukup deras, mereka berhenti. Akhirnya mereka sadar juga akan keberadaanku.
'aduh! Di tunda, deh!' nampaknya ia mengeluh karenaku. maaf, ini sudah perintah.
'maklum-lah… musim hujan!' celetuk pemuda di sebelahnya. 'hei! Lihat!' lanjutnya sambil menggoyang-goyangkan tubuh pemuda ini. hei! Hati-hati! Aku bisa terpelanting ke tanah itu!
'iya. Aku tahu!' jawabnya.
'dia selalu menonton sejak awal kita bertanding!'
'aku juga tahu.' Jawabnya datar.
'hmm.. kau tidak menghampirinya? Lumayan kok…'
Pemuda ini tersenyum. Sesekali ia memandang ke arah seberang. Aha! Aku tahu! Mereka pasti membicarakan gadis yang kemarin. Apa benar orang ini yang gadis itu lihat?
'entahlah…'
'menurutku dia cuma ingin kau tahu…'
'tahu apa?'
'jangan pura-pura bodoh! Masa kau tidak bisa merasakan?'
'ya, ya, ya! Aku tahu kok! Tapi apa kamu yakin, kalau dia…'
'dia punya perasaan padamu!' potong pemuda di sebelahnya.
'tetapi dia hanya diam saja. Dia hanya mengirimkan pesan-pesan yang isinya basa-basi. Tidak ada yang berarti! Yaah, terkadang dia memberi semangat padaku. Aku juga merasa sedikit aneh…'
'dia muncul tiba-tiba di hadapanmu, membuatmu heran, dan dia tidak pernah absen melihat kita bertanding, walau hujan sekalipun! Hei, asal kau tahu ya… aku sering memergokinya melihat ke arahmu saat kita break!'
'benarkah? Lalu kenapa dia tidak menyapa atau menghampiriku?'
'mungkin malu. Beberapa perempuan merasa ruang geraknya terbatas untuk mengekspresikan perasaannya saat ia menyukai laki-laki. Apalagi kau tak mengenalnya! Dan pesan-pesan yang dia tulis itu adalah cara yang dia pilih untuk berkomunikasi denganmu!'
'begitu ya? Lalu aku harus bagaimana? Sementara aku mengharapkan seseorang yang lain untuk melihatku bertanding hari ini…'
'hufth! Rupanya kau masih mengharapkannya! Pantas saja kau tidak peduli dengan gadis di sana itu!'
'kau dan gadis itu sama saja. Sama-sama mengharapkan seseorang yang tidak pasti. Dia mengharapkanmu, kamu mengharapkan orang lain. Padahal orang yang di harapkan itu sama-sama tak jelas! Yaah… dia pasti sakit hati bila tahu kau tidak peduli dengannya…'
'jadi menurutmu aku bersalah? Aku orang yang jahat? Aku tahu sakitnya perasaan yang bertepuk sebelah tangan, aku tahu letihnya mengharapkan sesuatu yang tanpa kepastian! tapi aku tak bisa memaksakan untuk menyukainya! Butuh waktu untuk itu!' nadanya meninggi. 'Dan inilah caraku untuk menunjukkan padanya, bahwa…' imbuhnya. Kali ini nada suaranya lebih tenang. Tetapi ia memutus perkataannya. Seakan enggan meneruskan. Dia terdiam lama dengan kepala tertunduk. lalu menyambung lagi;
'bahwa bukan dia yang aku harapkan..' terdengar lirih.
Hmm… sepertinya aku sedikit memahami apa yang terjadi. Situasi ini situasi yang 'muram'. Semuram langit bulan desember.
'hahh..! ok, ok… tidak ada terdakwa dalam kasus macam ini. kau dan gadis itu hanyalah 'korban'!'. katanya. 'korban perasaan' ia menambahkan.
***
Aku terpelanting lagi di tanah keras dan rata ini, ketika pemuda itu kembali berebut benda bundar menggelinding. Aku menggenang lagi, menjadi satu kesatuan dengan titik-titik air yang juga turun dari mendung.
Aku, setitik gerimis yang menjadi saksi bisu dari pembicaraan-pembicaraan itu. Banyak kata-kata yang tidak aku mengerti. Aku hanya tahu bahwa gadis yang kemarin lusa itu sama sepertiku yang masih menjadi serpih halus gerimis. Ada, terasa, tapi tidak terlalu dipedulikan. Bahkan tidak di harapkan. Aku jadi kasihan padanya. Seandainya bisa, aku akan menceritakan padamu bahwa pemuda yang kau harapakan untuk peduli denganmu, ternyata mengharapkan orang lain untuk peduli dengannya.
Sepertinya kau harus menjadi rinai hujan agar dia sadar dan peduli akan kehadiranmu. Atau setidaknya menjadi rintik gerimis sepertiku hari ini yang bakal jatuh di rambutnya…
Walaupun…
Walaupun nantinya kau akan kesakitan karena jatuh terpelanting di tanah yang keras dan rata ini….
0 notes
cassandraalexis777 · 11 months
Text
Permen Karet Cemilan Favorit sepanjang masa
Permen karet, makanan ringan yang kenyal dan enak untuk dikunyah, telah menjadi salah satu camilan favorit di seluruh dunia. Namun, tahukah Anda bahwa sejarah permen karet dimulai jauh sebelum kita mengenalnya seperti sekarang? Dalam 500 kata ini, kita akan menjelajahi asal-usul permen karet dan bagaimana ia menjadi camilan yang populer di dunia.
OKEPLAY777 jackpotnya semanis permen karet selalu ada jackpot di setiap depo nya
Sejarah permen karet dimulai pada zaman kuno, ketika suku Maya dan Aztec di Amerika Tengah menggunakan getah pohon sapodilla untuk keperluan berbagai macam. Getah pohon ini memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang manis. Suku Maya dan Aztec mengunyah getah ini untuk membersihkan gigi, menyegarkan nafas, dan menghilangkan rasa lapar. Mereka juga percaya bahwa getah sapodilla memiliki sifat penyembuhan.
Pada abad ke-15, penjelajah Spanyol, termasuk Christopher Columbus, menemukan peradaban Maya dan Aztec di Amerika Tengah. Mereka tertarik dengan praktik mengunyah getah sapodilla yang dilakukan oleh penduduk asli dan membawa getah ini kembali ke Eropa. Namun, pada saat itu, getah sapodilla hanya dianggap sebagai suvenir eksotis dan belum menjadi makanan yang populer.
Pada abad ke-19, industri permen mulai berkembang pesat di Amerika Serikat. Pada tahun 1848, seorang pengusaha dan ilmuwan bernama John Curtis memperkenalkan permen karet yang pertama kali dijual di Amerika Serikat. Permen karet ini terbuat dari getah sapodilla yang dikombinasikan dengan gula. Meskipun permen karet ini awalnya tidak terlalu populer, ia memberikan dasar bagi perkembangan lebih lanjut dalam industri permen karet.
Pada tahun 1869, seorang petani dan pengusaha Amerika Serikat bernama William Finley Semple memperoleh paten untuk proses pembuatan permen karet. Ia menemukan cara untuk memperoleh getah karet alami dari pohon cemara. Meskipun inovasinya tidak langsung membuat permen karet menjadi terkenal, ia memberikan kontribusi penting dalam pengembangan industri permen karet.
Pada awal abad ke-20, seorang penemu bernama Thomas Adams mengambil peran sentral dalam membuat permen karet populer di Amerika Serikat. Adams awalnya mencoba menggunakan getah cemara yang ditemukan oleh Semple untuk membuat bahan isolator listrik. Namun, ketika upayanya tidak berhasil, ia beralih ke ide mengunyah permen karet. Pada tahun 1871, ia memperoleh paten untuk permen karet dengan rasa licorice (akar manis). Permen karet ini menjadi terkenal di Amerika Serikat dan membuka jalan bagi industri permen karet yang modern.
Selama beberapa dekade berikutnya, permen karet terus berkembang dan berinovasi. Perusahaan-perusahaan seperti Wrigley dan Chiclets memperkenalkan berbagai rasa dan varian permen karet yang semakin menarik bagi konsumen. Pada tahun 1891, William Wrigley Jr. mendirikan perusahaan Wm. Wrigley Jr. Company yang kemudian menjadi salah satu produsen permen karet terbesar di dunia. Perusahaan ini memperkenalkan berbagai merek terkenal seperti Juicy Fruit dan Spearmint, yang menjadi ikon dalam industri permen karet.
Pada tahun 1906, permen karet mulai diproduksi dalam bentuk yang lebih praktis dan mudah dibawa. Chiclets, merek permen karet berbentuk tablet kecil, diluncurkan oleh perusahaan Adams Company. Chiclets menjadi sangat populer dan merupakan permen karet yang diingat oleh banyak generasi. Inovasi ini membuat permen karet semakin mudah dikonsumsi dan meningkatkan popularitasnya di kalangan masyarakat.
Perkembangan teknologi dan penemuan bahan-bahan baru juga berperan dalam transformasi industri permen karet. Pada tahun 1928, penemuan zat pengawet sintetis yang dikenal sebagai chicle memungkinkan produsen permen karet untuk menggantikan getah alami dengan bahan yang lebih tahan lama. Hal ini membuka pintu bagi pengembangan berbagai rasa dan tekstur baru dalam permen karet.
Seiring berjalannya waktu, permen karet juga menjadi populer di seluruh dunia. Perusahaan-perusahaan besar seperti Cadbury, Trident, dan Orbit memasuki pasar permen karet dan menghadirkan inovasi-inovasi baru dalam rasa, tekstur, dan manfaat kesehatan. Permen karet mulai menyediakan manfaat tambahan seperti menghilangkan nafas tidak sedap, memutihkan gigi, atau memberikan sensasi menyegarkan.
Selain itu, permen karet juga telah menjadi bagian dari budaya populer. Iklan-iklan permen karet yang kreatif dan menarik telah menjadi ikon dalam industri periklanan. Di beberapa negara, mengunyah permen karet dianggap sebagai simbol gaya hidup yang santai dan modern.
Dalam beberapa dekade terakhir, permen karet telah bertransformasi menjadi lebih dari sekadar camilan. Produk-produk baru seperti permen karet dengan rasa buah-buahan yang segar, permen karet berenergi, dan permen karet bebas gula telah menemukan tempatnya di pasar. Keberagaman varian permen karet yang tersedia memungkinkan setiap orang menemukan pilihan yang sesuai dengan preferensi mereka.
Dalam kesimpulan, permen karet telah menjalani perjalanan yang menarik dalam sejarahnya. Dari penggunaan getah sapodilla oleh suku Maya dan Aztec, hingga inovasi-inovasi modern yang membawa permen karet ke pasar global, industri ini terus berkembang dan beradaptasi. Permen karet tidak hanya menjadi camilan yang populer, tetapi juga bagian penting dari budaya dan gaya hidup modern. Sebagai salah satu makanan ringan yang paling digemari di dunia, permen karet terus memikat hati dan lidah para penikmatnya dengan inovasi dan kenikmatannya yang khas.
1 note · View note
arufikalam · 1 year
Text
-MAYA-
Tumblr media
Hari ini hari terakhirku menemani papa, yang itu berarti jatah cutiku telah habis. Sebelum aku kembali menjalani rutinitasku sebelumnya, aku menemani papa ke dokter untuk check up.
"All in good condition. Jantungnya normal, tekanan darahnya juga stabil. Tolong tetap dijaga pola makannya ya pak, istirahat yang cukup dan sempatkan berolahraga paling tidak 15 menit sehari. Bisa dengan berjalan-jalan atau lari pagi atau senam ringan juga bisa. Asalkan tubuh bisa mengeluarkan zat-zat beracun dalam tubuh lewat keringat,"terang Dokter Gunawan sembari beliau menuliskan resep di secarik kertas. "Ini resepnya dapat ditebus di apotek,"imbuh Dokter Gunawan setelah menyerahkan secarik kertas resepnya padaku.
Aku menerima resep dari Dokter Gunawan dan membaca coretan yang ada di kertas itu, kemudian tersenyum simpul. "Memang ya, sekolah dokter yang mahal sekaligus lama itu, mengajarkan supaya tulisannya tidak mudah dibaca orang awam sepertiku,"kataku membatin.
Tak lama berselang, aku mengantri di apotek untuk menebus obat. Sementara papa menunggu di kursi penumpang yang berada di sebelah kemudi. Orang yang mengemudikannya adalah Pak Hanif, supir yang beliau sewa hari itu. Maklum saja, papa menyewa supir harian karena kondisi papa memang tidak memungkinkan untuk mengemudi sendiri. Sedangkan aku, kemampuanku belum mumpuni untuk menyetir kemudi bundar itu, jadi aku harus sadar diri.
***
"Minum obatnya dulu pa,"kataku menyodorkan segelas air putih dan lepik berisi beberapa butir obat yang harus papa minum.
"Kamu jadi kembali ke rumah kontrakanmu Di?,"tanya papa seusai menenggak habis obatnya. Aku mengangguk dan berucap iya sebagai jawaban untuk papa.
Papa terdiam. Raut mukanya mengekspresikan mimik yang tak ku mengerti. Tampak seperti ingin mengatakan sesuatu tapi ditahannya.
"Ada yang ingin papa sampaikan?,"tanyaku memberanikan diri. Papa menggeleng pertanda tidak tapi aku yakin itu bohong.
"Yaudah, papa istirahat ya." Baru aku melangkah sejengkal dan hendak membuka pintu, papa bersuara memanggilku.
"Sebenarnya, ada yang ingin papa bicarakan denganmu, nak." Aku menoleh. Tidak jadi membuka pintu. Mimik muka papa yang tampak di hadapanku begitu serius. Aku was-was. Perasaan yang selalu menyertaiku jika berbicara dengan papa. Entah kenapa aku setakut itu.
"Ada apa pa?,"tanyaku pelan. 
Papa mengisyaratkan untuk duduk di kursi yang ada di sebelahnya. Meletakkan buku yang sedari tadi dibacanya ke atas meja.
"Boleh papa tanya sesuatu?,"tanya papa membuka obrolan. Masih dengan mimik yang serius. Aku waspada. Otakku sedang menebak kira-kira materi apa yang akan beliau bahas pada perbincangan kali ini.
"Apa pa?,"kujawab pertanyaan papa dengan pertanyaan pula. Barangkali, papa memang tidak memiliki ekspresi lain selain raut muka garang dan serius yang saling menyatu. Orang lain akan menyebutnya sosok yang tegas dan kaku. Jadi, aku selalu takut jika bicara dengan papa. Sedari dulu bahkan, aku tidak pernah berani untuk membantah ataupun menolak perintah papa. Sekali papa menghendaki suatu hal, maka itu yang harus aku lakukan.
Aku teringat, ketika papa menyuruhku untuk mengambil jurusan IPA ketika sekolah menengah atas dengan alasan peluang jurusan di perkuliahan lebih banyak. Beliau tidak tau betapa rasanya aku menggila dengan mata pelajaran Fisika dan Kimia. Otakku yang pas-pasan dan hampir tak pernah damai dengan angka ini, selalu dihajar habis-habisan hanya untuk dapat nilai enam. Anehnya, papa selalu mempertanyakan,
"Kenapa nilaimu hanya segini Di, gimana nanti mau dapat sekolah bagus kalau rapormu begini?."
Aku yang tidak pernah mampu memberi pembelaan ini hanya sanggup terdiam, jika tidak ingin membuat papa lebih marah lagi.
"Maaf pa, Diani akan belajar lebih giat lagi,"hanya kalimat ini yang terhatur dari mulutku sebagai balasan.
Begitupun dengan jurusan perkuliahan. Lagi-lagi papa menyuruhku untuk masuk sekolah bisnis di UBAYA. Lagi-lagi pula beliau mempertanyakan nilai indeks prestasi kumulatif yang kudapatkan tiap semester tidak lebih dari dua koma tujuh lima. Mungkin orang lain akan menganggapku bodoh, tapi aku meyakini bahwa diriku hanya tidak beruntung memiliki kesempatan melakukan apa yang aku inginkan. Ada dua pertanyaan yang terus menerus hadir di kepalaku; Pertama, bagaimana jika waktu itu aku lebih berani mengutarakan inginku, akankan papa memberiku kesempatan?; Kedua, bagaimana jika hidupku memang ditakdirkan untuk menyukai apapun yang diperuntukkan untukku seperti yang aku lakukan kini?
Dan nyatanya, kedua-duanya hanya hidup dalam angan-anganku belaka. Aku tidak berani tapi juga tidak bisa menyukai yang bukan pilihanku. Payah sekali.
"Bagaimana pekerjaanmu Di,"tanya papa yang membuyarkan semua lamunanku.
"Ah, baik pa,"jawabku gelagapan.
"Papa hanya ingin bilang, jika kamu berkenan kembalilah pulang nak. Bukan karena kamu harus merawat papa. Bukan itu." Papa menjeda ucapannya, seperti bingung mencari kalimat yang tepat untuk disampaikan.
"Papa minta maaf jika selama ini papa selalu memaksakan kehendak papa padamu. Papa pikir, semua hal yang papa lakukan itu baik buatmu. Tapi, ternyata papa keliru. Papa lupa, kalau kamu pun punya hak untuk mengatur hidupmu sendiri."
Aku terkejut. Bagaimana bisa, papa merangkai kata-kata semacam itu? Apakah aku sedang dibuai alam mimpi? Kucubit lenganku. Tidak sakit. Ku coba sekali lagi. Kali ini dengan ujung kuku ibu jari dan telunjuk. "Awww,"pekikku.
"Kenapa nak?,"tanya papa panik begitu melihatku meringis.
"Hah? Eh? nggak papa pa, iseng kecubit jari sendiri." Sungguh alasan yang tidak masuk akal, dibarengi raut muka papa yang keheranan. Aku yang semakin bingung bagaimana harus merespon ucapan papa, hingga akhirnya,"Pa, aku tau papa sedang mencoba menjadi orang tua terbaik untukku. Merangkap peran sebagai papa sekaligus mama buatku. Aku tau itu tidak mudah. Dan aku berpisah tempat tinggal dengan papa, murni karena aku benar-benar ingin belajar hidup mandiri, seperti yang Bude Rida sampaikan dulu,"jelasku.
"Terima kasih nak, ternyata putri papa jauh lebih bijak dan dewasa sekarang. Papa bangga padamu." Aku tersenyum. Pertama kalinya papa merasa bangga padaku untuk hal paling sederhana ini. Aku memeluknya, dan papa membalas pelukanku. Hangat sekali. Hal paling langka adalah mendapat pengakuan papa. Dan aku bahagia.
***
Aku kembali bekerja setelah sepekan cuti. Ariana beserta rekan kerja satu tim menyambutku riang. Artinya, beban pekerjaan mereka sedikit berkurang, karena terbagi denganku. Apa boleh buat, toh memang seperti itu seharusnya.
"Papamu baik-baik saja kan Di?,"sergap Ariana begitu aku sampai di kubikel kerjaku. Aku mengangguk dengan tersenyum.
"Syukurlah,"balasnya.
"Thank´s ya, kalian sudah bantu handle pekerjaan selama aku nggak ada."
"Santai aja kali Di, kan kita satu tim. Toh, kalau kami cuti, pekerjaan juga dibagi-bagi kan. Impas lah kita,"kali ini Rudi menyahut.
Kami saling bertukar informasi tentang apa yang harus dikerjakan, terlebih aku yang absen dengan perkembangan selama sepekan ini. Ternyata, banyak laporan yang harus segera aku selesaikan. Ketika aku tengah mendengar penjelasan Rudi, telepon interkom ku berdering. Masih dengan menyimak penjelasan Rudi, aku menjawab telepon itu. "Halo,"sapaku.
"Halo Mbak Diani. Ada tamu yang mencari Mbak Diani, atas nama Fahmi. Apakah akan diterima mbak?,"tanya si penelepon yang kutahu itu suara Pak Seno.
"Hah? siapa pak?"tanyaku memastikan nama yang Pak Seno sebutkan tadi.
"Fahmi."
Deg. Aku terkejut. Tanpa sadar, aku berdiri. Rekan lain memperhatikan. Aku tidak peduli. Fahmi mencariku? Itu yang sedang kupikiri.
***
1 note · View note
josephinesleesblog · 1 year
Text
Slaap!
Beste lezers,
Een tijdje geleden heb ik een nieuw boek gelezen: Slaap!
Uitgeverij: De Geus
Schrijver: Annelies Verbeke
Tumblr media
Over wat gaat het boek?
Slaap! is een boek waarin er twee ikvertellers zijn: Benoit en Maya. Maya is een 25-jarige vrouw die last heeft van slapeloosheid, waarbij dat ze ‘s nachts door de straten dwaalt en zichzelf bezighoudt met belletje trek te spelen bij vreemden hun huis. 
De tweede ikverteller is Benoit, een 50-jarige man. Deze 2 ik vertellers kruisen op een avond elkaars pad. Maya belde aan bij een willekeurig appartement, de bewoner heet Benoit de Gieter, en tot Maya haar grote verbazing begrijpt hij haar, want zelf heeft hij ook last van slapeloosheid. Ze voelen elkaar aan, iets waar ze allebei al heel lang op zoek naar waren. 
Maya had een tijdje later een auto-ongeluk overleefd, toen moest ze in een ziekenhuis verblijven. Benoit had zijn huis in brand gestoken waardoor hij in een psychiatrische instelling moest blijven en hierdoor zijn ze dus elkaar kwijtgeraakt. Maya gaat op zoek naar hem. Uiteindelijk ontmoeten ze elkaar weer bij een bar. Benoit hoopt in Maya de dingen te vinden die hij kwijt is geraakt. 
Persoonlijke appreciatie:
Om eerlijk te zijn, zat ik niet te springen om dit boek te lezen. Ik moest het lezen voor een opdracht op school, en ga jullie vertellen over wat ik ervan vind!
Nu vind het een heel mooi verhaal, en had nog nooit een soortelijk boek als dit gelezen. De reden waarom ik nu zeg, is want tijdends het lezen begreep ik eigenlijk niet echt over wat het boek ging. Ik vond het moeilijk om te veranderen van ikvertellers, en ook omdat het een kort boek is, was er niet veel inhoud. Dus pas na dat ik klaar was met lezen, waren we erover aan het praten in de Nederlandse les en begon ik al de puzzel stukjes samen te doen waardoor ik de acties van bepaalde karakters begreep.
De manier waarop de schrijver bepaalde zaken onverklaard laat, stelt ons in staat om de vraag te stellen: "Waarom is dit belangerijke informatie?", en dat was verfrissend om te zien.
1 note · View note
esha-sims · 1 year
Photo
Tumblr media
Familie Brandsma
Noë en Maya waren niet gelukkig in SimCity. Noë maakte lange dagen in de werkplaats, maar werd er na een akkefietje met zijn baas uitgeknikkerd. Maya was juf op een kleine basisschool. Al die kleine kindjes met hun blije ouders maakten haar somber. Zij probeerde al jaren zwanger te worden, maar tot de dag van hun vertrek lukte het niet. Geïnspireerd door het boek van Nick besloten ze hun spullen te pakken en een nieuw leven te beginnen in Calidos. Hier zouden ze dan hopelijk eindelijk gelukkig kunnen zijn.
~Noë en Maya vertrekken naar Calidos in jaar 2 ~
Jaar 2: Calidos werd ondertussen beschreven als het vruchtbaarheidsparadijs. Hoewel het Maya en Noë al jaren niet lukte in SimCity was Maya in Calidos binnen een paar maanden zwanger. De drukte arriveerde ook meteen. Noë maakte lange dagen als huisvader en kostwinner. In de garage verkocht hij zijn nieuwe technische projecten en ondertussen zorgde hij voor de kinderen. Het geld hadden ze hard nodig om het doel van Maya te volbrengen. Ze wilde een school openen voor de kinderen in Calidos die nu nog met zijn allen iedere dag op en neer naar SimCity reisden.
Jaar 3: Het plan van Maya liep niet zoals gepland. Tegenslag na tegenslag leidde er toe dat ze haar baan op de school waar ze haar opleiding volgde verloor. Maya bleef echter niet bij de pakken neerzitten en begon op een openbare basisschool in Simcity 1,5 uur van Calidos vandaan. De reistijd was zwaar voor Maya en ze was veel weg van huis en haar kinderen. Toch hielp ze Sasha en Macey elke dag met hun huiswerk en besteedde ze haar vrije tijd met hun. Haar kinderen waren nu eenmaal het grootste geschenk wat ze had gekregen.
Ook Noë ervoer tegenslagen. De robots die hij maakte zaten steeds vol fouten en hij kon niemand overtuigen er eentje te kopen. Zijn hobby zorgde niet voor veel opbrengsten dus was het gezin afhankelijk van het schamele inkomen van Maya. De stress zorgde ervoor dat Noë een avond verdween in de drank en in een waas zoende met Lena. Hij durfde het niet op te biechten aan Maya. Hun huwelijk was goed als nooit te voren en dit zou alleen maar alles verpesten. Sasha hielp zijn vader zo goed en kwaad als het kon in de winkel met het verkopen van de robots. Wat hij zelf wilde in het leven wist hij niet zo goed. Hij droomde van de universiteit en uit dit saaie dorp te vertrekken. Hij droomde van meer mensen om hem heen. Onbewust wist hij dat dit niet ging gebeuren met het weinige geld wat zij hadden dus zat hij zijn tijd uit met voetballen en chillen. 
Jaar 4: Jaar 3 was al een jaar vol tegenslagen geweest maar jaar 4 was voor de familie Brandsma nog veel erger. De robots van Noë werden beter maar als ze kuren hadden hadden ze ook flinke kuren. Het huis lag het grootste gedeelte van de tijd vol afval en de robots vielen de klanten lastig. Toch kwamen er steeds meer mensen kijken naar de bijzondere robots die Noë in elkaar zette en kwam er eindelijk meer geld binnen. Het was een positief jaar. In ieder geval tot de oven kuren vertoonde en een klein brandje uitgroeide tot een fikse brand waardoor de hele keuken in vlammen opging. Helaas nam deze brand ook Maya weg van haar familie. Met Noë ging het vanaf dat moment bergafwaarts. Hij stortte zich vol op zijn robots en weigerde al het sociale contact. Sasha en Macey vonden troost bij elkaar. De cijfers van Macey kelderden snel nu ze al haar tijd besteede om de winkel van Noë overeind te houden. Sasha hielp haar, maar was ook veel met zijn nieuwe date Sofia. 
1 note · View note
vendor355hargajual · 2 years
Text
Ukuran Botol Sambal 200 Ml ౦8Зl·4l8౦·l8l౦{WhatsApp}
Tumblr media
Apabila kamu tengah mencari pembahasan mengenai ukuran botol sambal 200 ml, dikau berada pada situs yang benar. Cepatnya kemajuan teknologi informasi ahir-ahir ini menyebabkan bagus pada semua kelompok. Anak pendidikan, mahasiswa, misalpun masyarakat dapat dg simpel mengakses wawasan yang dia-dia inginkan. Tak usah sibuk-sibuk hadir ke tertentu wahana bagi mendapatkan pengetahuan tentang tempat yang sudah disebutkan. Asalkan dapat terhubung dg jaringan online, dimanapun kami cukup kita bisa menggali segala pengetahuan yang kita butuhkan. Situs ini secara sadar kami bikin guna menyerahkan info-info guna untuk kebutuhan penelitian, tugas perguruan, atau yang lainnya. Opini atau masukan yang mendirikan begitu kita perlukan agar perkembangan wawasan yg kita ulas Semua barang saus sambal label apakah pun yang dijual pada packaging pasti mengandung material aditif, oke material natural maupun zat aditif. Bahan tambahan alami dapat berupa rempah-rempah beda yg bertujuan memberikan tambahan sedap cita. Sementara itu, zat tambahan atau material buatan umumnya bertujuan sebagai lagi memperkuat cita serta memperpanjang masa kedaluwarsa.
botol sambal murah
Anda pasti sering banget mendengar / mengamati kata sambal kaleng, bagus tersebut di dunia nyata maupun bumi maya semacam di sosial media facebook, twitter, instagram atau aplikasi berbasis chat lainnya semacam whatsapp, bbm, line dan lain semacamnya. Namun apa kamu mengetahui pengertian sesungguhnya tentang kata sambal botol yg sebenarnya agar anda mengerti dalam menonton kalimat yang memuat kata yang sudah disebutkan. Ini adalah pembahasan mengenai harga toples sambal plastik. Banyak alasan mengapa insan membutuhkan artikel berikut ini, semacam bagi riset, tugas perguruan / menambah pengetahuan. Ulasan berikut ini dibikin supaya insan - insan yang membutuhkan wawasan seperti berikut ini, dapat menemukan dg cepat dan simpel. Dijaman kemajuan teknologi, dikau bisa menemukan wawasan ini, kapanpun serta dimanasaja. Janji terkoneksi dg jaringan. Jadi kau dapat melancong situs berikut ini kapan saja kau berkehendak. Kamu serta bisa menyerahkan pandangan di tabel opini atau bisa menghubungi kita lewat nomor yang sudah terlampir.
grosir botol sambal murah
Tidak sama tentang jenis sumbat botol beda, sumbat kaleng lancip merupakan varian sumbat yang ter sering digunakan bagi industri camilan. Produk pelengkap pangan seperti; saus, sambal, kecap, cuka, hingga sirup, acap memakai macam sumbat berikut ini. Bentuk sumbat kaleng ini lancip. Beberapa tampilan mendapatkan lubang di belahan ujung lancipnya, sedangkan terdapat pula yg kudu digunting dahulu sebelum digunakan. Segel ganda difungsikan sebagai menjamin mutu barang terjaga dg bagus.
0 notes