Tumgik
#novelkorea
diary-sunflower · 10 months
Text
Yang ingin membaca cerita genre healing fiction, buku ini saya rekomendasikan. Dulu, saya mengira drama Korea, novel Korea identik dengan romansa cinta-cintaan yang bagi sebagian orang (termasuk saya kadang-kadang), membosankan. Tapi membaca ini, membuat pandangan saya berubah. Novel ini menawarkan cerita yang sederhana. Para tokoh yang sepaket dengan karakter dan masalah mereka, dapat kita temukan di lingkungan sekitar. Mungkin ini tentang saya, dia, mereka atau kamu.
Salah satu pesan dalam novel ini ialah bahwa setiap orang memiliki masalah, masa lalu dan penyelesaian masalah yang berbeda. Namun, di antara semua keruwetan hidup, ada kehangatan yang dapat muncul hanya dengan kebaikan yang mungkin bagi kita tak seberapa, tapi ternyata memiliki dampak yang luar biasa bagi orang lain. Kadangkala, kita cukup dengan hanya menjadi pendengar yang baik, bahu untuk bersandar bagi mereka yang sedang lelah, memberikan sesuatu dari hati --meski mungkin niat awalnya tidak begitu, tapi seiring bergulirnya waktu, kita menemukan makna ketulusan.
Minimarket Always memang merepotkan. Tapi jika ada yang seperti itu di dekat tempat tinggal saya, rasanya menyenangkan juga untuk dapat singgah sebentar.
Tumblr media
7 notes · View notes
espressodingin · 3 years
Text
REVIEW I WANT TO DIE BUT I WANT TO EAT TTEOKPOKKI, BUKU REKOMENDASI BANYAK K-POP IDOL
Judul : I Want to Die but I Want to Eat Tteokpokki
Penulis : Baek Se Hee
Penerjemah : Hyacinta Louisa
Penerbit : Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit Haru
Dimensi : 236 halaman; 19 cm
Tumblr media
Buku I Want to Die but I Want to Eat Tteokpokki Bagian Pertama Edisi Khusus Perayaan 2 Tahun Terbit (Doc. Pribadi)
I want to Die but I want to Eat Tteokpokki merupakan buku pengembangan diri (self improvement) karya Baek Se Hee, penulis perempuan kelahiran 1990 asal Korea Selatan. Belakangan buku ini banyak dicari pembaca dari berbagai negara, termasuk Indoensia, lantaran beberapa idol K-POP seperti RM BTS, S.coups Seventeen dan Hyunjin Stray Kids merekomendasikannya kepada fans mereka. Di negara asalnya sendiri, buku ini juga masuk jajaran buku best seller, selain itu juga mendapatkan rata-rata rating3,82 di goodreads dari 1865 rating.
Buku ini terbagi menjadi dua bagian, bagian pertama diterbitkan pertama kali di Indonesia pada tahun 2019, yang hingga perayaan 2 tahun terbitnya telah dicetak ulang hingga 18 kali. Sedangkan untuk bagian keduanya, yang berjudul sama diterbitkan pada tahun 2020, yang kini sudah dicetak ulang kedelapan kalinya.
Sebenarnya apa yang spesial dari karya Baek Se Hee ini sampai-sampai bisa ramai diperbincangkan dan mendunia?
Buku I want to Die but I Want to Eat Tteokpokki bagian pertama berisi esai perjalanan pengobatan penulis yang sudah lebih dari 10 tahun mengalami distimia (depresi berkepanjangan) dan gangguan kecemasan. Penulis mencoba mengunjungi banyak psikolog dan psikiater hingga akhirnya pada tahun 2017 menemukan rumah sakit yang cocok dan hingga kini sedang menjalani pengobatan.
Pengalaman nyata pengobatan yang dilakukan dengan metode obat serta metode konsultasi tersebut dituangkan dalam bentuk percakapan apa adanya antara penulis dengan psikiater. Buku dibuka dengan pengantar dari dr.Jiemi Ardian, Sp.Kj yang mengajak pembaca memahami terlebih dahulu cara berpikir orang-orang yang mengidap depresi ataupun distimia. Buku terdiri dari 12 bab cerita yang ditulis berdasarkan konsultasi mingguan penulis dengan psikiater serta penutup berupa esai pendek dan kata-kata dari ahli psikologi mengenai buku ini
Tumblr media
Daftar Isi Buku I Want to Die but I Want to Eat Tteokpokki Bagian Pertama (Doc. Pribadi)
Buku ini menceritakan kondisi penulis yang memiliki kecenderungan melihat dirinya dari sudut pandang negatif sehingga memengaruhi kepercayaan dirinya dan juga tentang kondisi penulis yang memandang dunia dari sudut pandang ekstrem, yakni hanya hitam dan putih, bagai dua buah kutub yang bersebrangan yang tidak memiliki titik tengah. Selain itu, dalam buku juga dituliskan bahwa penulis berpikir secara ambivalensi, yakni pemikiran yang sama-sama dirasakan, tetapi saling kontradiktif, misalnya ingin mengakhiri hidup, tetapi saat bersamaan juga ingin hidup, seperti arti judul buku ini sendiri, saya ingin mati, tetapi saya juga ingin makan tteokpokki. Saya pernah mendengar dari podcast klub buku Kumpul Baca yang membahas buku ini, bahwa bahan baku untuk membuat tteokpokki, yakni tteok atau kue beras melambangkan umur panjang, sehingga judul buku ini pun dapat bermakna saya ingin mati, tetapi saya juga ingin berumur panjang.
Setiap bab sesi konsultasi mingguan berisi interaksi penulis dengan psikiater yang berisi cerita aktivitas penulis, sesi tanya-jawab, penilaian, saran, nasihat serta evaluasi diri yang bertujuan tujuan mengajak pembaca untuk introspeksi, mengenali dan mencintai dirinya sendiri. Perkembangan pengobatan penulis sendiri tidak selalu maju dan mulus, bahkan terkadang penulis juga merasakan stagnan atau menjadi menderita lagi karena efek samping obat yang dikonsumsinya.
Dalam buku ini, terbaca dengan jelas sekali bahwa penulis mengakui bahwa dirinya tidak baik-baik saja, oleh karena itu penulis berusaha dengan keras untuk bangkit dan sembuh walaupun dalam prosesnya tidak mudah, seperti kutipan yang ditulis pada awal buku yang berbunyi, “Salah satu cara untuk membuat diriku merasa bebas adalah dengan menunjukkan sisi gelapku. Aku ingin orang-orang yang berharga baiku mengetahui kalau sisi gelap itu juga merupakan bagian dari diriku”. Sepertinya dengan menulis buku ini, penulis merasa bebas karena telah menunjukkan sisi gelapnnya untuk merasa utuh sebagai manusia yang memang tidak sempurna. Hal itulah yang membuat saya membaca buku ini sampai tuntas, saya suka sekali dengan fakta bahwa penulis tidak menyerah dengan dirinya dan ingin mencintai dirinya sendiri agar hidupnya lebih bahagia.
Esai penulis yang berjudul “Racun Bernama Semangat” yang membahas masalah toxic positivity juga menyiratkan bahwa buku ini terasa lebih manusiawi dan lebih terhubung dengan kehidupan sehari-hari sebab terasa seperti merangkul sisi ketidaksempurnaan manusia, tidak seperti buku motivasi dengan bahasa yang muluk-muluk. Kutipan pada esai tersebut yang berkesan untuk saya, yaitu, “Tidak apa-apa jika tidak bersemangat, mungkin saja hari ini aku tidak bisa melakukan pekerjaanku dengan baik. Itu semua adalah pengalaman. Tidak apa-apa.” (hlm.197)
Karena bentuk buku ini yang berupa esai percakapan, sepertinya berpotensi membuat pembaca sedikit bosan apabila dibaca dalam sekali duduk sebab rasanya semua bagian penting untuk disimak dengan cermat, untungnya bahasa terjemahan yang digunakan cukup ringan dan beberapa bagian tertentu buku seperti kutipan dan kalimat-kalimat yang berkesan dicetak tebal dan diberi highlightdengan warna yang eye-catchingsehingga fokus mata tetap terjaga. Untuk mengurangi rasa bosan, saran saya sebaiknya teman-teman bisa membacanya dengan mencicil di waktu luang atau secara rutin ketika sebelum tidur. Terkait dengan istilah-istilah psikologi yang minim penjelasan, Dr. Jiemi Ardian sendiri telah mengatakan di bagian pengantar bahwa esai ini memang tidak dimaksudkan untuk dipahami secara teori, jika teman-teman pembaca ingin mendalami istilah-istilah tersebut, sebaiknya mencari lebih lanjut melalui sumber-sumber yang valid, seperti buku ataupun artikel ilmiah psikologi.
Saya rasa teman-teman pembaca lain juga tidak harus selalu setuju dengan pemikiran ataupun sikap penulis yang ada pada buku. Buku ini hanya bertujuan menceritakan pengalaman seseorang yang mengalami gangguan mood agar pembaca lebih aware dengan kondisi mental diri sendiri ataupun orang lain dan juga bertujuan menggandeng tangan orang-orang yang memiliki kondisi yang sama agar mereka tidak merasa sendiri. Seperti yang Baek Se Hee tulis, buku ini bukan pertanyaan ataupun jawaban tetapi harapan yang mengajak pembaca merasa ingin mencintai ataupun dicintai.
Secara keseluruhan, buku ini sangat worth to read untuk teman-teman yang ingin mencari bacaan pengembangan diri bertema psikologis dengan bahasa yang ringan.
“Rasa percaya bahwa meskipun bukanlah hari yang sempurna, hari ini bisa menjadi hari yang cukup dan baik-baik saja. Rasa percaya bahwa hidup adalah ketika meskipun aku merasa depresi seharian penuh, aku masih bisa tersenyum hanya gara-gara sebuah hal kecil sekalipun.”—Baek Se Hee.
5 notes · View notes
emildafa · 7 years
Photo
Tumblr media
Rainy's Day - Pertemuan Pertama (on Wattpad) https://my.w.tt/UiNb/bs8YlXfQNG Jika semua orang berlomba ingin menjadi yang utama, aku tidak ! bagiku tidak ada tempat untuk memikirkan menjadi siswa yang poppular. Kesana kemari membawa kaca, bedak dan peralatan sihir cantik lainya. Bagiku hidup ini hanya tentang bagaimana esok aku akan hidup? bagaimana esok aku akan terus bernafas? bagaimana esok aku menyiapkan diri agar tidak terlupakan. Sekolah ini bagiku sangat berarti, setiap jengkal langkahku adalah bagaimana aku merajut jembatan menuju masa depan yang cerah. Namun sama hal-nya seperti naik kelas. Aku harus melewati ujian demi ujian agar bisa lulus dengan predikat terbaik. Dan ujian terberat dalam hidup ini adalah cinta... Aku tidak terlalu pandai dalam menjalin hubungan asmara, bahkan aku tidak amat tertarik dengan itu. Sampai pada suatu saat... cinta itu datang. apakah cinta dapat memberiku kekuatan untuk melawan hari memuakkan disekolah? --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Ini adalah kisah tentang seorang remaja yang sedang berjuang melawan sindrom gugup yang memuakkan, menjadikan ia harus berjuang lebih keras dalam meraih beasiswa di SMA ternama. Semua berjalan lancar selama satu tahun terakhir, hingga pada saatnya Rainy harus dihadapkan pada persolan cinta yang rumit, yang membuat program beasiswanya terancam dicabut. Bagaimanakah cinta akan menyelamatkan Rainy ? Copyright September 2017 by Emilda Fajriah DILARANG MENJIPLAK ATAU MENULIS ULANG!!!!!
0 notes
itsmrridho · 7 years
Photo
Tumblr media
Paket Preloved Novel Terjemahan Korea. Harga 50.000 Pemesanan ke 085933138891 #novelterjemahan #saeguk #novelkorea #novelsaeguk #novelsejarahkorea #princessdeokhye
0 notes
emildafa · 7 years
Photo
Tumblr media
Rainy's Day - Ketika Ayah Pergi (on Wattpad) http://my.w.tt/UiNb/vh18HKOYLG Jika semua orang berlomba ingin menjadi yang utama, aku tidak ! bagiku tidak ada tempat untuk memikirkan menjadi siswa yang poppular. Kesana kemari membawa kaca, bedak dan peralatan sihir cantik lainya. Bagiku hidup ini hanya tentang bagaimana esok aku akan hidup? bagaimana esok aku akan terus bernafas? bagaimana esok aku menyiapkan diri agar tidak terlupakan. Sekolah ini bagiku sangat berarti, setiap jengkal langkahku adalah bagaimana aku merajut jembatan menuju masa depan yang cerah. Namun sama hal-nya seperti naik kelas. Aku harus melewati ujian demi ujian agar bisa lulus dengan predikat terbaik. Dan ujian terberat dalam hidup ini adalah cinta... Aku tidak terlalu pandai dalam menjalin hubungan asmara, bahkan aku tidak amat tertarik dengan itu. Sampai pada suatu saat... cinta itu datang. apakah cinta dapat memberiku kekuatan untuk melawan hari memuakkan disekolah? --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Ini adalah kisah tentang seorang remaja yang sedang berjuang melawan sindrom gugup yang memuakkan, menjadikan ia harus berjuang lebih keras dalam meraih beasiswa di SMA ternama. Semua berjalan lancar selama satu tahun terakhir, hingga pada saatnya Rainy harus dihadapkan pada persolan cinta yang rumit, yang membuat program beasiswanya terancam dicabut. Bagaimanakah cinta akan menyelamatkan Rainy ? Copyright September 2017 by Emilda Fajriah DILARANG MENJIPLAK ATAU MENULIS ULANG!!!!!
0 notes
emildafa · 7 years
Photo
Tumblr media
Rainy's Day - Rules (on Wattpad) http://my.w.tt/UiNb/aDZCojDVIG Jika semua orang berlomba ingin menjadi yang utama, aku tidak ! bagiku tidak ada tempat untuk memikirkan menjadi siswa yang poppular. Kesana kemari membawa kaca, bedak dan peralatan sihir cantik lainya. Bagiku hidup ini hanya tentang bagaimana esok aku akan hidup? bagaimana esok aku akan terus bernafas? bagaimana esok aku menyiapkan diri agar tidak terlupakan. Sekolah ini bagiku sangat berarti, setiap jengkal langkahku adalah bagaimana aku merajut jembatan menuju masa depan yang cerah. Namun sama hal-nya seperti naik kelas. Aku harus melewati ujian demi ujian agar bisa lulus dengan predikat terbaik. Dan ujian terberat dalam hidup ini adalah cinta... Aku tidak terlalu pandai dalam menjalin hubungan asmara, bahkan aku tidak amat tertarik dengan itu. Sampai pada suatu saat... cinta itu datang. apakah cinta dapat memberiku kekuatan untuk melawan hari memuakkan disekolah? --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Ini adalah kisah tentang seorang remaja yang sedang berjuang melawan sindrom gugup yang memuakkan, menjadikan ia harus berjuang lebih keras dalam meraih beasiswa di SMA ternama. Semua berjalan lancar selama satu tahun terakhir, hingga pada saatnya Rainy harus dihadapkan pada persolan cinta yang rumit, yang membuat program beasiswanya terancam dicabut. Bagaimanakah cinta akan menyelamatkan Rainy ? Copyright September 2017 by Emilda Fajriah DILARANG MENJIPLAK ATAU MENULIS ULANG!!!!!
0 notes