Pada lukisan jingga yang kau sebut senja. Tempat dimana orang-orang menyimpan dan membuang harapnya yang usang dan telah lama tersimpan. Tempat pelarian rindu-rindu yang tertahan bahkan tak terbalaskan. Juga tempat dimana mereka menyembuhkan luka-luka yang telah membusuk sekian lama.
Itulah alasan mengapa mereka menyukai lukisan jingga Tuhan yang menakjubkan. Senja, sebagai pembelajaran bahwa, keindahan/kesenangan di dunia tak berlangsung lama. Dan akan selalu ada luka disetiap cerita.
Pacitan, 14 Februari 2019
Suci Ardhani
33 notes
·
View notes
Ada yang memilih pergi karena menyerah, adapula yang tetap berjuang meski akhirnya kalah. Pacitan, 24 Desember 2017
12 notes
·
View notes
Untuk terlihat indah, bunga harus melewati dinginnya embun pagi, teriknya mentari, dan sunyinya malam. Hidup bukan sekedar untuk terlihat indah dan cantik, tapi bagaimana bisa melewati hari-hari sulit dengan tegar.
-via ( @siputgalau )
18 notes
·
View notes
Aku disini untuk mengabdi
Aku disini belajar mendewasakan diri
Aku disini untuk mereka yang kelak menjadi penerus bangsa ini
Bukan untuk menggurui
Bukan untuk mengejar materi
Bukan pula meminta gaji tinggi
Disini aku menghibur diri
Mendidik diriku sendiri
Aku disini membantu mereka memahami kejamnya dunia yang mereka hadapi
Aku tidak butuh pengakuan (mungkin belum)
Aku ingin hasil dari apa yang aku lakukan,dan waktu yang akan menentukan
Meski masih banyak orang sepertiku terabaikan
Tapi,
Ini adalah sebuah kebanggaan atas dasar pengabdian
Pacitan, 24 Agustus 2017
- Ardhani.ssi
8 notes
·
View notes
6 notes
·
View notes
Aku mungkin terlambat. Namun, aku sadar bahagiaku dimulai sejak denganmu, bersamamu.
Bahkan jika waktu kembali. kupastikan itu juga dirimu
Memang tak banyak waktu yang aku habiskan denganmu. Tapi, terimakasih untuk pelukan-pelukan hangat dengan senyum semangat.
Terimakasih telah singgah meski hanya sekejap saat rindu mulai merayap.
Kurindu maka ku katakan rindu, meski hanya lewat tulisan-tulisan patahku.
Pacitan, Juli 2017
Ardhani.ssi
10 notes
·
View notes
Perihal hidup. Tuhan menciptakan pula jeda, untuk kita nikmati alur ceritanya.
Pacitan, 17 Februari 2018
9 notes
·
View notes