Aktivitas Hangout / Pacaran Anti-Mainstream di Jakarta
Doi:Ā āSayang, weekend ini jalan yuk!ā
Lo:Ā āYuk! Mau ke mana?ā
Doi:Ā āTerserah.ā
Lo:Ā āMakan di restoran bahari di Tanjung Duren Park yuk! Abis itu nonton Ksatria Bergitar.ā
Standar. Biasa. Mainstream. Banget.
Memang, Jakarta itu seperti tidak pernah kekurangan mal. Sekarang aja ada lebih dari 40 mal di sana! Apalagi cuaca Jakarta yang kalau nggak hujan, ya panas bikin keringetan, bikin kita nyaman berkeliaran di mal. Tapi, bosen nggak sih tiap jalan-jalan, ke mal lagi dan lagi? Restoran lagi dan kafe lagi? Apa nggak ada aktivitas seru atau tempat jalan-jalan keren di Jakarta?
Ada. Banyak.
Kalau lo niat buat eksplor baik itu melalui Google atau dengan jalan-jalan keliling Jakarta, lo bisa menemukan berbagai aktivitas seru atau kegiatan menarik dan, terutama, anti mainstream yang bisa lo lakukan. Dan untungnya, Sarjana Galau udah melakukan itu buat lo (baik banget gak sih gw?) dan share (hampir) semua yang menurut gw seru dan nggak mainstream di blog post ini!
By the way, artikel ini lumayan panjang. Ambil minum dan cemilan, lalu duduk dengan posisi rileks sebelum membaca. Kalau lagi sibuk, mending bookmark / pencet CTRL+D dulu, baru lanjut baca setelah lo udah nyantai dikit. Jangan lupa like facebook pagenya di www.facebook.com/sarjanagalau
Read on!
1. Latihan Baseball di The Hit Factory
Aktivitas anti-mainstream pertama yang bisa lo lakukan di Jakarta adalah bermain di baseball batting cage!
Waktu gw tinggal di U.S, gw dan temen sekantor gw beberapa kali mengunjungi batting cage di deket hotel. Kalau lo belom tau apa itu batting cage: batting cage itu tempat latihan memukul baseball/softball, berupa kandang dengan mesin pelempar bola yang bakal beroperasi kalau lo masukin koin. Berlatih baseball di batting cage itu pemandangan yang umum di sana, bahkan gw pernah ketemu cewek yang jago banget mukul bolanya! Seksi pula. Yum.
Setelah kembali lagi ke Indonesia, salah satu hal yang gw pengen coba lagi adalah main di batting cage. Bermodal hasil googling, gw jalan ke Senayan dan menemukan bahwa batting cage di sana udah tutup dan nggak beroperasi. Setelah gw nanya-nanya beberapa orang di sana, gw dapet info bahwa ada satu tempat yang menyewakan batting cage di Kompleks Hankam, Cidodol.
Nama tempat itu, setelah gw googling lebih lanjut, adalah The Hit Factory.
The Hit Factory adalah sekolah/kursus baseball yang baru buka di daerah Kebayoran Lama. Sepenerawangan gw, THF pernah buka di tempat lain, terus belum lama ini pindah ke Kebayoran Lama. Saking barunya, pertama kali gw dateng ke sini, tempat ini masih dalam konstruksi.
Untungnya, gw ketemu dan diterima dengan baik sama managernya, Owen. Dia ngajak gw melihat-lihat mesin pelempar bola, peralatan gym dan lainnya. Singkat kata, dia mengundang gw dan temen-temen gw buat nyoba batting cage yang ada di sini.
Minggu berikutnya, gw beserta tiga temen gw mampir lagi, dan kali ini ketemu sama Coach Anthony. Dia mantan pemain professional, dan sekarang ada di Indonesia buat ngajarin murid-murid THF biar jago main baseball. Oleh Anthony, kami diajarin kalau salah satu hal yang penting dalam memukul adalah kekuatan pinggang dan form badan waktu memukul. THF punya fasilitas gym dan kelas training yang menurut gw lengkap banget untuk mencapai form memukul yang eksplosif.
Form gw di video bawah ini masih kurang bener, jangan ditiru yah. :v
A video posted by Ian (@febiyanr) on Jul 11, 2015 at 3:13am PDT
So, berapa harga untuk nyoba batting cage? 150 ribu rupiah untuk 15 menit. Buat sebagian orang, mungkin rate tersebut memang agak mahal. Namun kalau lo atau temen-temen lo serius dalam berlatih baseball/softball, harga ini menurut gw sangat reasonable! Bahkan, dengan fasilitas yang ada dan bisa dapet coaching kelas internasional, menurut gw itās worth the price.
Klik di sini untuk lihat lokasi The Hit Factory di Google Maps.
Kontak: 021-7263030 (phone), @thfbaseball (twitter/instagram), facebook page.
2. Memanah di Senayan
Aktivitas hangout anti-mainstream di Jakarta berikutnya adalah belajar memanah di Senayan! Bukan dengan busur cross bow, tapi regular bow yang biasa dipakai untuk lomba memanah.
Lo pernah nggak sih, merasa sedih karena lo sadar kalo lo itu ganteng, tapi nggak seganteng Legolas karena dia jago memanah? Gw ngerti perasaan lo, soalnya gw juga pernah. Setelah berminggu-minggu gw meditasi, gw akhirnya membulatkan tekad untuk meningkatkan kadar kegantengan gw dengan berlatih memanah. Sekarang gw udah nggak sedih lagi.
Udah susah dibedain.
Buat main di sana, lo harus booking hari dan jamnya dulu dengan SMS/Telepon ke PICnya, Mas Danang di nomor +628568771313. Terus lo transfer berapa gitu untuk konfirmasi booking. Nanti pas hari-h, lo tinggal dateng, belajar memanah, bayar sisanya (dan lo boleh banget kasih tips ke coachnya kalau lo happy!).
Dengan 100 ribu rupiah per orang, lo bakal diajarin cara memanah yang benar dan mengasah skill memanah lo biar sekece Legolas/Katniss/Hawkeye selama dua jam. Lo bakal dikasih tau caranya memegang busur, menarik tali busur, mengeker sasaran, dan akhirnya mengenai sasaran.Ā
(UPDATE: Per Agustus 2015, harganya naik jadi 150rb per orang)
Saran dari Sarjana Galau, ketika lo ingin menembakkan panahnya, lepaskan di ujung hembusan napas lo *tsahh*. Seriously, gw menemukan sweet spot agar tembakan gw lebih akurat ketika gw menghembuskan napas. Ketika udara yang gw hembuskan habis, tangan gw jadi stabil. Selanjutnya tinggal gw adjust kekeran dan gw lepaskan anak panahnya dalam sepersekian detik.
Di tempat ini, lo akan dipinjemin 1 busur dan 6-10 panah per orang, jadi nggak ada ceritanya 1 busur berdua. Tapi mungkin lo bakal sharing papan sasaran, 1-3 orang per papan sasaran. Gw menyarankan buat lo dateng jam 14-15 kalau weekend, karena memanah jam 11-13 dijamin bakal bikin kulit lo belang dan bikin lo kegerahan.
Kalau lo udah bisa mengirimkan panah lo di area warna kuning, lo boleh tantang gw buat adu memanah. *tsahh lagi*
One thing to note: Buat pergi ke lapangannya, lo harus datang dari arah flyover Senayan. Dari gerbang yang lo temui setelah flyover, jangan masuk ke area parkir GBK. Langsung aja ambil kanan di antara 2 trotoar dan masuk ke area parkir khusus area panahan.
3. Berkuda di Pacuan Kuda Pulomas
Gw selalu ingin mencoba naik kuda. Kuda itu keren; mereka bisa berlari cepat, mereka kuat, dan dari dulu kuda sudah sangat berguna untuk umat manusia. Awalnya gw sempet kesulitan nyari tempat berkuda di (sekitar) Jakarta. Sekalinya ada, jauh.
Salah satu lokasi untuk nyobain naik kuda, yang surprisingly banyak orang Jakarta gak tau, adalah Pacuan Kuda Pulomas. Tempat aktivitas hangout anti-mainstream ini berada nggak jauh dari Kelapa Gading, Senen, atau Pramuka. Kalau lo dari arah Jakarta Barat kaya gw, mestinya lo bakal ngelewatin Kalbe Institute dan perumahan yang cukup decent untuk standar Jakarta Timur, sebelum nyampe sana.
Kuda yang bisa lo sewa / pinjam di Pacuan Kuda Pulomas biasanya adalah kuda poni atau kuda racing yang sudah terlalu tua buat balapan. Meminjam kudanya pun bukan melalui sekolah berkuda atau pacuan kuda itu sendiri, melainkan dari pengurus kuda yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan. Lo bakal melihat mereka berkeliaran di parkiran dan nawarin lo kuda kalau disamperin.
Mereka umumnya bakal nawarin dua paket: 20 ribu untuk naik kuda 1 putaran di parkiran, dan 100 ribu untuk naik kuda selama 30 menit. Gw waktu itu nyoba yang 100 ribu dan udah merasa cukup puas. Gw dan kuda sewaan gw, Justin (nggak pake Bieber), diajak keliling pacuan kuda sambil ngobrol soal dasar-dasar berkuda. Gw juga sempet request buat nggak dituntun, tapi si Justin ini nggak boleh ngeliat rumput dikit aja, langsung nunduk dan ngunyah.
Khusus untuk aktivitas berkuda, gw saranin kalian buat pakai sepatu boots atau minimal sport shoes. Ā Sandals or slip-ons are okay, but they donāt give sufficient protection from injury. Gw juga nyaranin kalian buat sampai di sana jam 4 sore. Matahari sore yang berwarna kuning keemasan, dengan sudut pencahayaan yang lebih dramatis bisa bikin foto lo lebih keren.
Alternatif lain untuk berkuda: Artha Yasa di Depok, dan Adria Pratama Mulya di Tangerang. Namun keduanya, kalau lo cuma sekedar pengen naik kuda kaya gw, lebih mahal. Dari informasi yang gw dapatkan, lo harus mengeluarkan uang lebih dari 400 ribu untuk 30 menit - 1 jam.
Link Google Mapsnya.
4. Latihan Menembak di PERBAKIN / Blok M
Gw tau PERBAKIN ini dari Groupon di tahun 2013. Sayangnya, waktu itu gw belom kepikiran buat nyobain nembak di sini karena gw udah nyobain nembak di Blok M Plaza duluan. Secara harga, shooting range di Blok M lebih murah, tapi tempatnya terlalu bikin gerah.
Lokasi shooting range ini ada di Senayan, deket GBK dan di sebelah Hotel Mulia. Di tempat ini, lo bakal memakai senapan / pistol angin. Di PERBAKIN ini, lo juga bisa nyobain nembak pakai senjata beneran. Tapi ya harganya jauh lebih mahal; gw sempet nanya, untuk nembak 1 magazin aja, harganya lebih dari 1 juta rupiah.
2 tahun kemudian, gw nggak sengaja ngebuka website Groupon lagi, dan ngeliat promo main tembak-tembakan seharga 49 ribu - 99 ribu per orang. Kalau nggak pakai promo, harganya 100 - 200 ribu per orang. Setelah gw ngeracunin temen-temen gw buat ikut, akhirnya gw pergi ke tempat ini juga.
Waktu gw nyobain nembak di sini, gw dapet 40 peluru dan 4 kertas target, dan gw hanya boleh menembakkan 10 peluru per kertas target. Setelah menembakkan peluru terakhir, skor tembakan akan dihitung. Semakin banyak yang tidak akurat, maka skor lo akan makin kecil. Skor maksimum yang bisa lo dapetin adalah 100.Ā
Foto di bawah ini hasil skor gw kalau lagi gak serius. Beneran. Suer.
Lo juga akan disedain tiang penopang senapan biar kekeran lebih stabil dan nggak terlalu pegel memegang senjata. Kalau lo tipe orang yang greget, lo juga bisa request nggak memakai tiang penopang dan menopang senapan dengan tangan.
5. Main Laser Game / Laser Golf di Kemang
Kedua aktivitas seru dan anti-mainstream ini berada di satu lokasi yang sama, makanya gw memasukkan mereka ke satu bagian yang sama.Ā
Laser Game lebih cocok untuk aktifitas grup, kecuali lo dan pacar/gebetan lo ketemu pertama kali pas lagi death match di Counter Strike. Menurut gw, main laser game di Kemang itu paling greget kalau ada 6-10 orang. Satu ronde Laser Game berdurasi 15 menit dan berharga 50 ribu rupiah. Terlalu singkat? Jangan salah, gw jamin lo bakal keringetan dan kaki lo pegel-pegel, kecuali lo mojok camping doang.
Sebelum bermain, lo akan dipinjamkan vest dan senjata laser. Lo dan temen-temen lo akan dibagi jadi dua tim, dan setelah masuk ke arenanya lo harus memburu temen-temen lo yang di tim yang berbeda. Untuk mendapatkan skor, lo harus menembak ke sensor yang ada di dada atau punggung temen lo. Jangan menembak ke kepala atau kaki, karena lo nggak bakal dapet skor dari itu.
Bagaimana dengan Laser Golf? Harganya lebih murah, 35 ribu rupiah untuk 1 game, di mana lo bisa ngetes skill golf lo di 9 track yang berbeda. Lo akan dipinjamkan 1 golf stick per orang, dan 1 bola dan 1 score sheet per group. Setiap track/hole, lo hanya diperbolehkan memukul maksimal 6 kali.
Bermain mini golf seperti ini membutuhkan kesabaran dan ketenangan untuk mengkalkulasikan pukulan yang akurat. Kalau lo tipe orang yangĀ āpukul dulu, mikir belakanganā, kecuali lo udah ahli banget / hoki banget, lo bakal sulit menang. Apalagi kalau lawan gw. HAHAHA.
6. Memanjat Dinding di PeakToPeak / Rasuna Epicentrum
Walaupun gw taruh memanjat dinding di nomor 6, aktivitas anti-mainstream ini seru pake banget! Aktivitas ini cocok banget kalo lo suka berolahraga dan senang menantang diri sendiri, kaya gw.Ā
Salah satu tempat yang bisa lo gentayangin buat nyoba memanjat dinding adalah PeakToPeak Indoor Climbing. PeakToPeak Indoor Climbing sebenernya bukan bertempat di Jakarta, tapi di BSD. Gw tetep masukin ke list karena tempatnya definitely reachable kalau lo punya mobil (atau punya temen yang punya mobil).
Dengan harga 95 ribu, lo bisa manjat sepuasnya di PeakToPeak climbing dalam sehari. Seperti tempat manjat dinding lain, track memanjatnya dibedain berdasarkan warna pijakan. Jadi misalnya lo memilih track beginner yang berwarna merah, lo hanya boleh menyentuh pijakan yang berwarna merah.
Seperti yang lo liat di foto di bawah ini, tempatnya nggak terlalu besar. Gw sempet berpikir gw bisa nyelesain semua track panjatan yang disediain. Iāve never been so wrong in my life. Track beginner 1 & 2 gw lewati dengan mudah. 2 track yang sedikit lebih susah bisa gw lewati dengan sedikit usaha. Track greget yang pijakannya berwarna unguā¦ selesai dengan sepenuh tenaga. Pas gw nyobain track yang membutuhkan kekuatan cengkeraman tangan, gw udah nggak punya tenaga. Akhirnya gw gagal mencapai puncak dengan kerennya.
PeakToPeak menyediakan shower room dan locker, jadi lo pastiin aja lo pake baju olahraga dan bawa baju ganti. Lo juga akan mendapatkan pinjeman sepatu dan nanti akan ada beberapa instruktur yang akan jadi climbing buddy pas lo memanjat.
Alternatif tempat memanjat dinding yang lain ada di Rasuna Said. Websitenya ada di link ini. Kalau udah gw cobain, gw akan update artikel ini.
7. Main Bowling di Pasar Festival / Mal Artha Gading / Ancol
I know. I know kalau dua tempat main bowling ini adanya di mal. Kurang anti-mainstream. Tapi karena gw liat nggak banyak juga temen-temen gw (kecuali temen SMA gw) yang at least pernah main bowling, maka gw bahas juga di sini.
Bowling itu salah satu olahraga yang paling gw demen. Gw pertama kalI nyobain bowling waktu SMA, dan itu pun gara-gara temen sekelas baca komik Bowling King. Dulu gw inget banget menyisihkan duit jajan setiap hari biar bisa main 2-3 game di Puri Indah Mal.
Ada beberapa tempat di Jakarta yang menyediakan arena bowling di Jakarta: Mal Artha Gading, Plaza Festival, dan Ancol. So far, hanya bowling arena di Ancol aja yang gw pernah coba. Dulu ada juga arena bowling lainnya di Ex dan Puri Indah Mal, tapi sudah tutup. Memang mungkin bowling bukan olahraga yang populer di Jakarta.
Berapa harganya? 1 game bowling di Jakarta Bowling Center (JBC) di Pasar Festival, terakhir kali gw coba di bulan Juli 2015, harganya 30 ribu. Itu udah include sewa sepatu. Sayangnya, lane dan bola bowling di sana bisa dibilang kurang terawat. Harga 1 game bowling di Mal Artha Gading, di tahun 2014 sekitar 27 ribu per game di luar sewa sepatu. Di sini, kualitas lane dan bolanya lebih baik dibandingkan di Plaza Festival.
Buat lo yang belom pernah main bowling, gw jelasin basicnya dikit. Di permainan bowling, lo harus berusaha menjatuhkan 10 pin bowling dalam 1 lemparan, atau yang disebut āstrikeā. Dalam 1 game, lo akan diberikan 10 kali kesempatan melempar (biasa disebut 10 frame). Setiap 1 frame, kalau lo nggak menghasilkan āstrikeā, lo akan diberi 1 kempatan tambahan. Skor dalam 1 game bowling berkisar antara 0-300, dan umumnya pemula akan menghasilkan 0-100.
Tips bermain bowling dari Sarjana Galau:
Seperti bermain golf, terburu-buru dalam melempar bola wonāt do any good. Lo harus tenang dan membayangkan mantan image diri lo melempar bola ke salah satu pin di sana. Umumnya, lo akan lebih mungkin mendapat strike apabila lo melempar bola ke ruang antara pin 1 (yang paling depan) dan pin 2 atau 3.
Kalau lo perhatikan di gambar di atas, Lane bowling terdiri dari papan-papan kayu pipih yang disusun bersebelahan satu sama lain. Lalu, ada titik-titik bulat dan segitiga yang terletak dekat dengan pelempar. Untuk menambah akurasi, gw biasanya mengukur di titik bulat mana kaki kanan dan bahu kanan gw berada, lalu gw arahkan lemparan gw ke segitiga atau papan di antara segitiga tersebut. Dibandingkan dengan gw mengarahkan lemparan ke pin bowling, cara yang gw biasa lakukan ini, at least buat gw, membuat lemparan gw lebih akurat.
Aktivitas seru lainnya yang bisa lo coba di Jakarta:
Main Left4Dead di warnet Ritter. :v
Main airsoft gun di Halios, Sunter
Belajar diving di Senayan
Jogging di Mangrove PIK / Ancol
Jogging di GBK
Ada ide hangout / jalan-jalan / pacaran anti mainstream lain? Tulis komentar di bawah atau post di Facebook Page Sarjana Galau!
Artikel lain yang keren dari Sarjana Galau:
Tebak-tebakan Jenis Cewek dan Tipe Cowok Idealnya
7 Alasan Programmer Disukai Calon MertuaĀ
Tips Menaklukkan Hati Programmer CowokĀ
Makna Istilah Lowongan KerjaĀ
24 notes
Ā·
View notes