Tumgik
#aktivis
retorikadyf · 10 months
Text
Seringkali kita itu sibuk
Sibuk dengan usaha diri sendiri, sibuk untuk menyenangkan diri sendiri, sibuk bekerja untuk diri sendiri, sibuk capek untuk diri sendiri dan semua kesibukan hanya untuk diri sendiri padahal hidup bukan sekedar untuk diri sendiri.
Kita hanya merasa bahwa diri ini mampu mencukupi kebutuhan dirinya sendiri dengan usaha sendiri. tidak pernah berfikir bahwa saat kita merasakan kesusahan maka masih ada orang lain yang membantu dan masih ada Allah yang menyertai mencukupi kebutuhan dan menolong dalam segala urusan hambanya.
Kita hanyalah makhluk sombong yang berjalan dimuka bumi yang enggan melihat dan mendengar masih banyak orang lain yang harus kita bantu dengan kebermanfaatan, dakwah yang harus kita bantu dan perjuangkan.
Apakah kita berfikir saat setelah kita merasa tercukupi akan kebutuhan hidup seperti kesenangan, kebahagiaan kemakmuran lalu hidup terasa selesai? Tentu saja tidak hei, kita masih ada tanggung jawab di pundak untuk memperjuangkan agama Allah dan dakwah Rasulullah. Lihat saja kondisi dunia saat ini, ketidakadilan menjadi kebiasaan, keserakahan menjadi tabiat, peperangan, kejahatan menjadi hal yang biasa, kemunafikan, kerusakan, kehinaan dimana-mana telah menyelimuti dan agama hanya menjadi formalitas bahkan Islam menjadi phobia , islam menjadi bahan adu domba, islam dikriminalisasi, islam harus menjadi agama yang di pandang agama teroris dan buruk.
Jangan menyia-nyiakan waktu dan hidup mari habiskan waktu dan hidup untuk agama Allah dan dakwah Rasulullah, jadikan setiap lelah kita untuk Allah, jadikan kebutuhan kita untuk menjadi kebutuhan Allah, jadikan semua usaha kita bermuara untuk Agama Allah dan dakwah Rasulullah.
Dakwah bisa melalui apa saja, dakwah melalui harta, dakwah melalui politik dan kebijakan, jabatan, dakwah melalui profesi, dakwah melalui pemikiran, dakwah melalui fisik, dakwah melalui mengingatkan, dakwah melalui keahlian. Semua bisa dilakukan untuk niat dakwah agar islam dan peradabannya yang indah terus dipeggang oleh umat dan menyebar dengan tegak di muka bumi ini dengan kuat.
Tegaknya agama Allah dimuka bumi ini melahirkan keadilan dan kemakmuran dimuka bumi.
Jangan takut miskin, jangan takut sakit, jangan takut rugi, jangan khawatir tentang hidup dan kebutuhannya karena Allah sendiri yang menjamin akan memelihara,menjaga dan mencukupi kebutuhan hidup kita serta membawa kecintaannya dalam hidup hambanya.
Tetap berusaha memberikan manfaat hidup dalam perjuangan untuk agama Allah dan dakwah Rasulullah walaupun sedikit, dengan sedikit itulah setidaknya menjadi tanda bahwa diri ini ada dalam barisan dakwah dijalan Allah dan Rasulullah.
Bila seseorang menghabiskan waktunya untuk Allah, maka Allah akan mengurus semua kebutuhannya dan menghapuskan segala kekhawatirannya. Allah akan mengosongkan hatinya supaya hanya dipenuhi dengan kecintaan kepada-Nya.
(Ibnu Qayyim Al-Jauziyah)
10 notes · View notes
thallashopile · 3 months
Text
Tumblr media
Kalian pernah baca buku surat Dahlan? Si Laki-laki plin-plan, jadi, kau pilih siapa Dahlan? Perempuan yang jauh di sana yang sudah kau kenal sejak lama, perempuan yang kebetulan satu job denganmu atau perempuan yang selalu membantu dan menghampirimu? btw dia seorang aktivis yang aktif menulis.
Udah baca buku laut bercerita? wah harus baca sih, tentang penculikan aktivis. Buku itu dapat reward tahun 2020
Udah baca buku novel Baswedan?, iya novel Baswedan sepupunya pak Anies yang pandai beretorika itu.
yang tentang kejadian penyiraman gas air mata itu loh!
Btw bisa tidak pak presiden penyidik KPK kemarin di kembalikan? (_)
6 notes · View notes
nurfitriyy20 · 1 year
Text
Tentang perihal dakwah
Ternyata memang tidak mudah, banyak Lika,liku dan luka di baliknya ...
Ada hal yang harus diperjuangkan, ada hal yang harus rela dikorbankan ada hal yang harus di kuatkan...
Perbedaan pendapat disetiap sisi pasti ada untuk selalu membersamai di sisi samping kanan, kiri depan ataupun belakang...
Penuh tantangan dan cobaan yang harus diselesaikan
Ya Allah berilah kekuatan di setiap langkah perjalanan,
8 notes · View notes
lantai-kampoeng · 2 years
Photo
Tumblr media
Mereka mungkin sudah biasa berpikir kalau apa yang mereka perbuat bisa nyakitin orang lain 😥😢 ═════════•❁🌸❁•═════════ Dari : @mediayosi Mau berbagi kebaikan setiap hari? Yuk gabung bersama kami. Sebarkan kebaikan dengan berbagi quotes setiap hari 😊. Bebas save dan share postingan kami 😊, Sebarkan sebanyak-banyaknya untuk berbagi kebaikan. . . Share, like and follow @mediayosi @mediayosi ═════════•❁🌸❁•════════ #sisirtanah #iksanskuter #jasonranti #fajarmerah #laguhidup #masdanto #jejeboy #gerombolanwoyoo #folksong #folk #folklokal #bestarijalanan #bestarian #doasejutaumat #fourtwnty #akibatpergaulanblues #aktivis #digitalart #danillariyadi #art #paaaaavloart #illustration #ilustrator #scribbleart #mediayosi https://www.instagram.com/p/Ce2X4_IPL_t/?igshid=NGJjMDIxMWI=
2 notes · View notes
himpunid · 29 days
Text
BUPUBE Jadi Ajang Silaturahmi Kapolres Boalemo Bersama Wartawan, dan Aktivis
HIMPUN.ID – Kapolre Boalemo, AKBP. Sigit Rahayudi S.I.K., melaksanakan Buka Puasa Bersama (BUPUBE) di Cafe Porono, komplek Jembatan Soeharto Tilamuta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan Buka Puasa Bersama (BUPUBE) menjadi ajang Silatuhrahmi Kapolres Boalemo bersama para insan Pers dan aktivis di Kabupaten Boalemo. Kapolres Sigit mengatakan, BUPUBE dalam rangka mempererat tali silaturahmi, dan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
hargo-news · 1 month
Text
Anggaran Minim, Program OPD Kabupaten Gorut Terancam Tak Terlaksana
Hargo.co.id, GORONTALO – Berbagai program yang akan dilaksanakan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorut terancam tak bisa dilaksanakan. Penyebabnya tak lain karena minimnya anggaran. Tidak hanya itu saja, minimnya anggaran juga bisa berdampak pada semangat kerja para aparatur. Persoalan minimnya anggaran di Gorut, diakui Kepala Dinas (Kadis) PUPR Haris Latif.…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
lsm-penjara1 · 7 months
Text
KEBERSAMAAN (Team Solid). Hidup adalah soal Keberanian!!
0 notes
sose24 · 7 months
Text
Mengulas Karya dan Dedikasi Aktivis Denny JA dalam Mendorong Inklusi dan HakHak Disabilitas
Tentang: Dalam upaya membangun masyarakat yang inklusif, setiap individu memiliki peran penting untuk memastikan bahwa hakhak mereka diakui dan dihormati. Salah satu aktivis yang telah lama berjuang untuk inklusi dan hakhak disabilitas di Indonesia adalah Denny JA. Melalui karya dan dedikasinya, Denny JA telah menginspirasi banyak orang dan membawa perubahan positif dalam masyarakat. Denny ja seorang aktivis yang terkenal di Indonesia. Ia telah terlibat dalam banyak kegiatan advokasi dan kampanye untuk meningkatkan inklusi dan hakhak disabilitas di negara ini. Dengan latar belakangnya sebagai penulis dan pengamat politik, Denny JA mampu menggunakan pengaruh dan pengetahuannya untuk mempromosikan kesadaran dan perubahan positif. Salah satu karya Denny ja yang patut diapresiasi adalah pembentukan Komunitas Peduli Disabilitas Indonesia (KPDI) pada tahun 2004. KPDI adalah organisasi nirlaba yang berkomitmen untuk memperjuangkan hakhak dan kesejahteraan orang dengan disabilitas di Indonesia. Melalui KPDI, Denny JA dan timnya telah melakukan berbagai kegiatan, seperti penyuluhan, advokasi, dan penyediaan aksesibilitas bagi orang dengan disabilitas di berbagai bidang kehidupan. Selain itu, Denny JA juga aktif dalam mendukung penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas). Sebagai salah satu ajang olahraga terbesar bagi atlet disabilitas di Indonesia, Peparnas menjadi platform penting untuk memperjuangkan inklusi dan kesetaraan. Denny JA telah memberikan sumbangsih berarti dalam meningkatkan popularitas dan dukungan masyarakat terhadap Peparnas, sehingga menciptakan kesadaran akan kemampuan dan dedikasi para atlet disabilitas. Selain itu, Denny JA juga berhasil memperjuangkan undangundang perlindungan penyandang disabilitas di Indonesia. Melalui kerja kerasnya, Denny JA berhasil mendorong pembentukan UndangUndang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. UndangUndang ini menjadi tonggak penting dalam memastikan bahwa hakhak dasar para penyandang disabilitas diakui dan dilindungi di Indonesia. Dalam upaya mencapai inklusi dan hakhak disabilitas, Denny JA juga sering berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik dari pemerintah, masyarakat sipil, maupun sektor swasta. Kolaborasi ini memungkinkan adanya sinergi dan upaya bersama dalam mewujudkan masyarakat yang inklusif dan ramah disabilitas. Denny JA menyadari bahwa perjuangan ini bukanlah tugas yang bisa dilakukan seorang diri, tetapi butuh dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak. Melalui karya dan dedikasinya, Denny JA telah berhasil menginspirasi banyak orang dan membuka mata masyarakat terhadap pentingnya inklusi dan hakhak disabilitas. Dalam perjalanan panjangnya sebagai seorang aktivis, Denny JA telah membantu menciptakan perubahan yang signifikan dalam pemahaman dan sikap masyarakat terhadap disabilitas. Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam mendorong inklusi dan hakhak disabilitas di Indonesia. Masih ada stigma yang melekat pada penyandang disabilitas, aksesibilitas yang terbatas, serta kurangnya pemahaman akan kebutuhan mereka. Oleh karena itu, perjuangan ini harus terus dilanjutkan, dan Denny JA akan terus berperan aktif dalam memperjuangkan hakhak para penyandang disabilitas. Dalam menghadapi tantangan ini, Denny JA mengajak kita semua untuk ikut berperan serta. Setiap langkah kecil yang kita ambil, setiap dukungan yang kita berikan, dapat membawa perubahan besar dalam masyarakat.
Cek Selengkapnya: Mengulas Karya dan Dedikasi Aktivis Denny JA dalam Mendorong Inklusi dan HakHak Disabilitas
Tumblr media
0 notes
kbanews · 9 months
Text
Kenang Aktivis Raharja Waluya Jati, Eks Waketum Gerindra: Dia Sahabat Seperjuangan
JAKARTA | KBA – Arief Poyuono, teman akrab almarhum Raharja Waluya Jati merasa terpukul atas kepergian pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) itu. Diketahui, Raharja Waluya Jati meninggal dunia sekitar pukul 05.00 WIB karena serangan jantung setelah satu jam mendapatkan perawatan intensif. Saat ditemui KBA News di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Arief mengaku telah mengenal Jati sejak tahun…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
gaulislam · 10 months
Text
Ngaji Getol, Pacaran Pol
gaulislam edisi 818/tahun ke-16 (8 Dzulhijjah 1444 H/ 26 Juni 2023) Nah lho, nggak salah nih ngasih judul? Hehehe… kamu jangan protes dulu dong. Banyak juga lho yang ngaji (terbiasa dengan kegiatan keislaman) tapi pacarannya minta ampun kuatnya. Ini khusus berlaku buat yang ngajinya cuma ikut-ikutan or emang nggak paham. Cuma modal semangat doang, tanpa pengen paham lebih dalam. Kadang, ada juga…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ryanmarthahudi · 11 months
Text
Tumblr media
Pemilu Tertutup dan Terbuka - Antara Keamanan dan Transparansi
Pemilu adalah salah satu pilar utama dalam menjaga demokrasi yang sehat dan berfungsi dengan baik. Dalam konteks pemilihan, ada dua pendekatan yang sering diperdebatkan, yaitu pemilu tertutup dan terbuka. Kedua sistem ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun pemahaman yang mendalam perlu diperoleh untuk memahami dampak dan konsekuensi dari setiap pendekatan.
Pemilu tertutup, di mana proses pemilihan terjadi di balik pintu tertutup dan hanya terbatas pada kelompok tertentu, sering kali dikaitkan dengan keamanan dan perlindungan terhadap kepentingan nasional. Pemilu semacam ini mungkin relevan dalam konteks negara yang sedang mengalami konflik atau situasi yang sangat tidak stabil, di mana membuka pemilihan secara umum dapat menimbulkan ancaman terhadap keamanan masyarakat. Pendekatan ini juga dapat membantu melindungi privasi pemilih, mencegah intimidasi, dan mengurangi risiko korupsi yang mungkin terjadi.
Namun, pemilu tertutup juga dapat menimbulkan kekhawatiran akan kurangnya transparansi dan akuntabilitas. Dalam sistem ini, akses informasi tentang proses pemilihan dan hasilnya sering kali terbatas, dan hal ini dapat menciptakan keraguan dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap integritas pemilihan. Ketika proses pemilihan dilakukan di balik pintu tertutup, ada risiko penyalahgunaan kekuasaan, manipulasi hasil, atau intervensi yang tidak terdeteksi secara efektif.
Di sisi lain, pemilu terbuka, di mana pemilihan dilakukan secara transparan dan terbuka untuk partisipasi seluruh masyarakat, menekankan pentingnya keadilan, kebebasan berpendapat, dan akuntabilitas dalam sistem politik. Dalam konteks ini, setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk memilih dan dipilih, tanpa diskriminasi atau batasan tertentu. Pendekatan ini mendorong partisipasi politik yang lebih luas, memungkinkan pemilih untuk secara langsung mengawasi dan mengawasi proses pemilihan, dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap integritas demokrasi.
Namun, pemilu terbuka juga tidak bebas dari tantangan dan risiko. Dalam pemilihan yang terbuka, ada kemungkinan adanya pengaruh eksternal, kampanye negatif, atau pelanggaran etika politik yang dapat mempengaruhi opini publik dan keputusan pemilih. Selain itu, masalah keamanan juga dapat muncul, terutama dalam konteks negara dengan konflik internal atau ancaman kekerasan.
Dalam mempertimbangkan pemilihan tertutup atau terbuka, penting untuk menyesuaikannya dengan konteks negara dan situasi yang dihadapi. Keseimbangan antara keamanan dan transparansi harus dipertimbangkan dengan matang, dengan memastikan bahwa tindakan pencegahan dan mekanisme pengawasan yang efektif dilaksanakan. Terlepas dari pendekatan yang diambil, yang terpenting adalah menjaga integritas pemilihan, menjunjung tinggi hak asasi manusia, dan memastikan partisipasi yang adil dan bebas dari manipulasi.
Dalam upaya mewujudkan demokrasi yang kuat dan inklusif, langkah-langkah harus diambil untuk memperkuat transparansi pemilihan, meningkatkan partisipasi publik, melibatkan pemilih dalam proses pengawasan, dan memberikan akses yang lebih luas terhadap informasi yang relevan. Pemilu adalah panggung yang penting bagi masyarakat untuk mengungkapkan suara mereka, dan menjaga keseimbangan yang tepat antara keamanan dan transparansi adalah kunci bagi masa depan demokrasi yang berkelanjutan.
0 notes
retorikadyf · 2 years
Text
Kemerdekaan indonesia hari ini bukan untuk pemuda impotensi !!!
Sesudah peristiwa rengasdengklok yang penuh kontrofersi dan perjuangan bagi golongan muda tapat pada 9 ramadhan 1364 golongan muda dan tua sepakat untuk proklamasi dan menyusun naskahnya hingga akhirnya besoknya di proklamirkan kemerdekaan republik Indonesia pada 17 Agustus 1945, pukul 10.00 WIB.
Dari perjalanan waktu peranan pemuda dari sebelum sumpah pemuda sampai ada sumpah pemuda yang lahir dari seluruh pemuda tanah air sampai kemerdekaan memanglah sangat berperan aktif dalam menyumbang juang dan kebermanfaatan.
Namun, saat ini tengoklah pemuda yang kata agen perubahan tapi masih merengek akan sifat serakahnya masih jauh tingkat nurani nasionalis antara pemuda sekarang dan dahulu pemuda sekarang hanya banyak menampakan niat haus akan kepentingan pribadi, busuk akan nilai-nilai juang kebermanfaatan umat. Banyak pemuda yang mengatakan "ayok berjuang untuk umat" Jangan terlalu di percaya, nyatanya seringkali hanya ucap belaka.
"Indonesia tak perlu pemuda yang impotensi berjuang hanya bertahan sampai sebatas siku dan cepat usang jika tanpa ada pemasok kepentingan diri"
Mari kita tuntaskan dan kita gerakan arah pemuda yang konstruktif kearah kebermanfaatan umat dan bangsa. Kita rawat tanah air dan bangsa dalam harmonisasi islam kaffah yang mengislamkan dalam wadah permanen aktivis pemuda islam keberjuangan lahir dan batin dalam segala arah jalan pergerakan.
Tidak ada tempat bagi pemuda impoten !!!
Dirgahayu Indonesia ke 77🇮🇩
Cepat Pulih
Cepat Bangkit
Didi yusup
Palembang, 17 agustus 2022.
5 notes · View notes
wartatrencom · 1 year
Text
Tumblr media
Aktivis Lieus Sungkharisma menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten pada Selasa (24/1) sekitar pukul 21.00 WIB, meninggal dunia akibat sakit jantung. baca selengkapnya...
1 note · View note
iqbalnurrahim · 1 year
Text
Laut Bercerita: A refreshment, reminder and recall
“Matilah engkau mati”. “Kau akan lahir berkali-kali.”
Kisah Laut Bercerita dibuka dengan nukilan puisi Soetardji Calzoum Bachri yang diberikannya kepada penulis. Cerita ini diangkat dari kejadian “hilangnya” 13 orang aktivis (hingga sekarang) yang rela mengorbankan dirinya demi mengembalikan ruh demokrasi bagi bangsa ini.
Novel Laut Bercerita berlatar belakang sosial budaya dan peristiwa sejarah pada rentang tahun 1991-2000, berkisah tentang perjuangan aktivis mahasiswa bernama Biru Laut dalam upayanya bersama rekan-rekan sesama mahasiswa menggulingkan kediktatoran pemerintahan yang berkuasa lebih dari 3 dekade pada saat itu di Indonesia. Biru Laut adalah implementasi dari aktivis-aktivis mahasiswa pada masa itu yang ikut menyuarakan kepentingan-kepentingan rakyat yang ditindas oleh pemerintah yang otoriter. Pelarian dari satu tempat ke tempat yang lain dalam mencari keamanan diri dari kejaran aparat hingga ketiadaan kabar atau hilangnya aktivis-aktivis mahasiswa merupakan narasi sejarah yang dihadirkan di dalam novel Laut Bercerita. Banyaknya kebijakan-kebijakan yang diputuskan dan tidak berpihak kepada rakyat juga menjadi persolan yang diangkat di dalam novel Laut Bercerita ini.
Cerita ini mengangkat kembali memoar dan semangat yang sempat “kupinggirkan” karena realitas kehidupan yang menghantam. Namun membaca buku ini membawa lagi semangat, ingatan, hingga pemikiran akan problematika yang ada di bangsa ini. Secara utuh buku ini mampu menggambarkan bagaimana buruknya perlakuan pemerintah kala itu terhadap sosok-sosok yang bergerak secara akar rumput untuk mengembalikan semangat demokrasi di Indonesia. Pada kesempatan ini, izinkan saya sedikit mengambil beberapa pembelajaran penting dari hasil refleksi bacaan ini.
1. Every action that we take exacts a cost and produces consequences. Nothing can be undone.
F aksi = -F reaksi. Untuk setiap aksi yang dilakukan, akan selalu ada reaksi yang datang dengan arah yang berbeda. Hukum III Newton sudah cukup meringkas apa yang disampaikan dalam buku ini. Seruan solidaritas, gerakan, aksi massa yang dilakukan Laut, Lintang, dkk. sudah barang tentu akan mendapat perlawanan pula dari pihak yang merasa ditantang. Sayang seribu sayang, iklim demokrasi saat itu (diceritakan dalam buku ini) begitu buruk dan tidak menguntungkan rakyat sebagai pemegang penuh kekuasaan dalam konsep demokrasi itu sendiri. Bukan sekali dua kali, namun berkali-kali Laut dkk. ditangkap, disiksa, “diberi pelajaran” karena usaha mereka mengembalikan demokrasi bangsa dirasa mengganggu otoritas pemerintahan saat itu. Pertanyaan seperti “siapa yang mendalangi kalian?” seolah menjadi deja vu bagi sebagian aktivis mahasiswa masa kini. Isu dalang mendalangi selalu ada, seolah-olah mahasiswa sebegitu rendahnya sehingga menjadi alat untuk kendaraan politik belaka.
2. Dreams do come true, if only we wish hard enough. You can have anything in life if you will sacrifice everything else for it
Dalam praktiknya, sudah barang tentu banyak hal yang dikorbankan untuk menggapai mimpi. Apalagi jika mimpi tersebut mengharuskan kita “melawan” entitas yang begitu besar, kuat, dan berkuasa. Aku sangat tergelitik dengan cerita bagaimana Asmara (Adik Laut) selalu menggoda sang Kakak dengan celetukan “Yang paling ingin membela bangsa” atau kalimat sejenisnya. Entahlah, sepertinya karena aku pernah mendapat “pujian” dengan maksud yang sama. Pengorbanan itu tertuang dalam berbagai hal. Dalam kasus ini, Laut dkk mengorbankan akademik kampusnya, waktu, tenaga, materi, kisah romansa, hingga waktu bersama keluarga. Bersolidaritas bersama rakyat seperti menjadi aktivitas healing bagi mereka. Hingga akhirnya beberapa di antara mereka “hilang” dan tidak kembali hingga sekarang. Begitulah mimpi mewujudkan demokrasi yang mereka inginkan untuk bangsa tercapai, namun dengan pengorbanan yang sungguh besar pula.
3. Loyalty is hard to find. Trust is easy to lose. Actions speak louder than words.
Sedih, kecewa, marah, semua emosi tersebut membaur menjadi satu saat Laut mengetahui ternyata rekannya di Winatra merupakan antek-antek pemerintah yang menyebabkan tertangkapnya ia dan rekan-rekan lain. Gusti, sosok penggemar fotografi dengan flash yang ia kira loyal dan berbagi visi yang sama, ternyata merupakan pengkhianat di organisasi tersebut. Lagi-lagi buku ini mengingatkan bahwa membangun solidaritas, gerakan, harus berhati-hati terhadap segala bentuk pengkhianatan. Tidak jarang, organisasi seperti ini memiliki banyak “ring” untuk memastikan alur informasi terdistribusi dengan baik dan menghindari serigala berbulu domba. Mencari orang-orang yang loyal memang sungguh sulit, aku pun belum mengetahui caranya. Namun sekali kita menemukannya, maka yakinlah mereka akan selalu ada di sisi kita.
Pada akhirnya, buku ini merupakan bacaan yang baik bagi rekan-rekan yang ingin mengetahui tragedi penghilangan paksa aktivis di era 90an dengan narasi yang menarik dan mudah dicerna. Bacaan yang mengingatkan bahwa masih ada PR setelah kembali merebut sistem demokrasi, memastikan penegakan dan implementasinya berjalan dengan baik.
1 note · View note
huseyinozdemirerk · 1 year
Text
Yakın arkadaşımı aradığımda alo deyişinden bile yanında biri var mı rahat ettiği bir yerde mi anlarım.. dostluk bunu gerektirir
0 notes
lantai-kampoeng · 2 years
Photo
Tumblr media
. Aku sedang tidak ingin mencoba berdamai dengan dunia Aku sedang ingin berdamai dengan diri sendiri, yang selama ini sudah terlalu keras ku paksa untuk tetap kuat. Padahal ...., jelas-jelas interaksi semua ini sedang butuh istirahat. ═════════•❁🎉🚴❁•════════ Judul buku: KITA PERLU EGOIS Penyusun: Lulux Rofiatul Faidah Penerbit: Transmedia Tebal: 192 halaman Harga: Rp. 88.000 Pemesanan: WA 0895 2541 1915 (Cleo) atau klik link contact @mediayosi ═════════•❁🎉🚴❁•════════ #KomediRomantis #sisirtanah #iksanskuter #jasonranti #laguhidup #masdanto #jejeboy #kitaperluegois #bukukitaperluegois #luluxrofiatulfaidah #BukuBestSeller #gerombolanwoyoo #folksong #folk #bestarijalanan #bestarian #doasejutaumat #fourtwnty #akibatpergaulanblues #aktivis #digitalart #art #illustration #ilustrator #scribbleart #mediayosikuat (di Jakarta, Indonesia) https://www.instagram.com/p/CjS07QzPh6J/?igshid=NGJjMDIxMWI=
1 note · View note