Tumgik
#cara mensejahterakan petani
pipjatimnews · 1 year
Text
MenkopUKM Ingin Hilangkan Peran Tengkulak Dengan Korporatisasi Petani Melalui Koperasi
Tumblr media
PIP Jatim News, Magelang - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menginginkan hilangnya peran tengkulak dengan korporatisasi petani melalui koperasi dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan di tanah air. MenKopUKM Teten Masduki saat meninjau area pertanian anggota Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Artha Mitra Abadi Jaya (AMAJ) di Desa Marungan, Sukomakmur, Kajoran, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (17/2) mengatakan selama ini terjadi ketimpangan di sektor pertanian lantaran produk pertanian dijual melalui tengkulak dengan harga yang sangat murah. “Akibatnya tingkat pendapatan petani rendah di tengah biaya produksi yang terus meningkat. Sementara tengkulak bisa menjual produk pertanian tersebut hingga ke ritel dengan harga tinggi,” katanya. Baca Juga : Koperasi Bukan Tempat Pencucian Uang, Tapi Tempat Untuk Mensejahterakan Anggota Melihat permasalahan yang mendasar ini, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) mencetuskan program korporatisasi petani yang dikelola oleh koperasi. Program ini dinilai efektif untuk menghilangkan peran tengkulak sehingga pendapatan dan kesejahteraan petani bisa meningkat. "Petani yang kecil-kecil itu produknya tidak bisa memenuhi skala ekonomi sehingga dijual ke tengkulak dengan harga murah. Kami ingin sejahterakan petani sekaligus membangun sistem korporatisasi petani," kata MenKopUKM Teten Masduki. Menteri Teten berharap lebih banyak petani bisa tergabung ke dalam koperasi karena koperasi bisa berperan sebagai agregator, offtaker, sekaligus sumber pembiayaan bagi para petani. Dengan sistem pertanian terencana yang dirumuskan oleh koperasi, maka petani bisa lebih fokus pada bertani tanpa harus memikirkan pengelolaan hingga penjualan produknya. "Para petani yang tergabung di koperasi fokus ke bertani saja agar bisa lebih produktif jadi enggak usah pusing menjual produknya karena itu nanti urusan koperasi sebagai agregator dan offtaker," katanya. Model pertanian terencana dan modern ini bisa menjadi solusi jitu untuk menyejahterakan petani. Sebab seluruh produk pertaniannya 100 persen diserap oleh koperasi. Di sisi lain tidak ada produk pertanian yang terbuang sia-sia karena koperasi juga berperan untuk melakukan sortir terhadap semua produk para petani untuk disesuaikan marketnya. "Dengan cara inilah tidak ada isu over supply sehingga harga jatuh karena ini semua dibantu koperasi. Koperasi akan mencari market dan mencari segala kebutuhan petani itu apa, jadi ini semua terencana," katanya. Menteri Teten berharap para petani yang menjadi anggota dari koperasi AMAJ ataupun koperasi MAA untuk disiplin dengan mengikuti seluruh rencana pengurus koperasi dalam pengembangan sektor pertanian. Mulai dari pratanam hingga pascapanen, para anggota koperasi perlu mengikuti aturan agar produk yang dihasilkan bisa tetap terjaga kualitas, kuantitas, dan kontinuitasnya. "Jadi apa yang ditanam petani baik volume atau komoditasnya itu harus sesuai dengan permintaan market sebagaimana yang dipetakan oleh koperasi melalui sistem pertanian terencana. Sehingga tidak ada harga jatuh dan keuntungan petani akan lebih baik," kata Teten. Tengkulak Sumber Masalah Ketua KSP AMAJ, Priyo Trimanto, mengatakan koperasinya melakukan spin off dengan mendirikan koperasi produsen baru bernama Koperasi Mitra Agro Abadi (MAA). Koperasi ini dibentuk untuk fokus menangani persoalan petani yang menjadi anggota KSP AMAJ yang sekaligus anggota koperasi MAA. Salah satu tugas pokok dan fungsi dari Koperasi MAA ini adalah untuk memastikan seluruh produk petani di Sukomakmur yang selama ini dikenal sebagai Nepal Van Java dan sekitarnya bisa terserap 100 persen sekaligus menghilangkan peran tengkulak. "Kami mengikuti arahan pak Menteri (Teten Masduki) yaitu program ketahanan pangan sehingga kami lakukan spin off menjadi koperasi produsen Mitra Agro Abadi yang bertugas menyerap seluruh hasil pertanian," katanya. Sementara itu Ketua Koperasi MAA, Adnan, menambahkan meski baru berdiri pada 17 Januari 2023 namun pihaknya optimistis mampu mempercepat target untuk memakmurkan petani yang menjadi anggotanya. Koperasi MAA dalam sistem ini berfungsi sebagai lembaga penyalur pembiayaan atau modal kerja kepada anggotanya hingga ke persoalan marketing. "Koperasi MAA akan menyerap hasil pertanian dari para petani dan saat ini kami sudah melakukan MoU dengan asosiasi pedagang dan mie ayam, CV Armada Jaya, PT JTAB (Jawa Tengah Agro berdikari)," ucap Adnan. Manfaat bergabungnya para petani di dalam Koperasi Produsen MAA ini yaitu cashflow petani menjadi lebih lancar. Sebab selama ini petani menjual hasil pertaniannya ke tengkulak dengan sistem jatuh tempo. Di sisi lain kepastian harga yang ditetapkan oleh tengkulak kerap merugikan para petani. Baca Juga : Dekopin Harapkan Generasi Milenial Akrab dengan Koperasi "Dengan hadirnya MAA kami memberikan solusi karena pembelian kita sistem cash ke petani tidak ada tempo, tidak ada potongan dan ada kepastian harga. Jadi petani tinggal fokus ke bertani saja, pemasaran dan sebagainya itu adalah tugas kami sebagai koperasi produsen," katanya. Wiwin Suheri (37 tahun) petani di Desa Sukamakmur bersyukur menjadi anggota dari KSP AMAJ dan Koperasi MAA karena tak lagi harus menjual hasil panennya ke tengkulak. Menurutnya dengan adanya kepastian hasil taninya dibeli oleh koperasi, para petani akan lebih tenang dalam bertani. "Kami saat ini sudah bisa menjual ke MAA kalau sebelumnya ke tengkulak dan itu pembayaran tidak langsung, paling cepat 15 hari. Bahkan ada yang setahun belum cair. Kalau setiap penen kita dibayar langsung oleh koperasi tentu kami sangat senang," katanya. Magelang, 16 Februari 2023 Humas Kementerian Koperasi dan UKM Medsos resmi: @Kemenkopukm Read the full article
0 notes
efieka · 3 years
Text
Wujudkan Kesejahteraan Petani Melalui Kawasan Berikat Holtikultura
Wujudkan Kesejahteraan Petani Melalui Kawasan Berikat Holtikultura
Harapa utama dari sebuah kebijakan pemerintah adalah kemanfaatan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat, begitupula dengan pemberiaan kebijakan fiskal bagi pengusaha. Peniadaan  atau pengurangan pungutan negara ini, ditujukan untuk membantu pengusaha mengembangkan usaha dengan berkurangnya beban biaya produksi. Selain itu, program ini juga dimaksudkan memberi efek berantai dalam…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
filoniapandia · 3 years
Text
Credit Union : Alat intermediasi dengan kepercayaan sebagai modal untuk berkembangnya sebuah lembaga keuangan yang berorientasi kepada masyarakat.
Pendahuluan Saat ini , dunia universal sedang mengalami sebuah krisis besar yang terjadi. Terhitung sejak diumumkannya wabah covid-19 sebagai pandemi, dan diberlakukannya protokol kesehatan di berbagai negara yang berimbas pada pengurangan aktifitas kontak fisik secara langsung menyebabkan berbagai institusi yang ada harus menyesuaikan diri dengan keadaan. Covid 19 membuat manusia merasakan penderitaan yang tentu juga berdampak kepada kehidupan sosial , politik, serta ekonomi. Kecemasan dan keresahan membuat orang susah berpikir dengan jernih. 
Dalam situasi seperti ini, utang dapat menyelamatkan dari tuntutan biaya hidup yang membengkak di masa pandemi.Sebetulnya, berutang boleh-boleh saja. Bukan sesuatu yang haram asal tahu risiko atau konsekuensinya. Oleh karena itu, sebaiknya utang digunakan untuk kegiatan atau hal produktif, bukan konsumtif sehingga menghasilkan uang. Contohnya membuka bisnis, membangun atau merenovasi rumah, dan lainnya . 
Sudah menjadi hal yang manusiawi bahwa dalam hal meminjam uang juga kita tetap menginginkan keuntungan dalam beberapa hal seperti bunga pinjaman yang rendah , tidak mempunyai batas pembayaran , tidak mendapatkan berbagai potongan dalam meminjam , serta proses pencairan dana yang tepat. Kredit Union adalah jawaban yang tepat dalam menangani masalah pinjaman.
Tidak seperti kebanyakan lembaga keuangan lain, credit union tidak untuk mengejar keuntungan, dikontrol secara demokratis oleh anggotanya, dijalankan secara sukarela, dimiliki oleh anggota koperasi. Mereka ada untuk melayani anggota-anggotanya, dan tingkat layanan yang tetap tinggi bahkan selama masa paling sulit. Daripada mengeluarkan pendapatan atau membayar deviden kepada pemodal dari luar, credit union memberikan nilai kepada anggotanya dengan memberikan pendapatan dalam bentuk suku bunga pinjaman yang lebih rendah, dan bunga simpanan lebih tinggi dengan biaya administrasi yang rendah atau bahkan tidak ada.
Pembahasan Credit Union (CU), diambil dari bahasa Latin “Credere” yang artinya percaya dan “Union” atau “Unus” berarti kumpulan. Sehingga “Credit Union” memiliki makna kumpulan orang yang saling percaya, dalam suatu ikatan pemersatu yang sepakat untuk menabungkan uang mereka sehingga menciptakan modal bersama untuk dipinjamkan kepada anggota dengan tujuan produktif dan kesejahteraan.
Gerakan Credit Union atau Koperasi Simpan pinjam sebenarnya sudah masuk ke Indonesia pada tahun 1950, dibawa beberapa sukarelawan yang sudah mendirikan usaha – usaha simpan pinjam menurut prinsip Raiffeisien, pemerintah Indonesia juga sudah pula menjalankan koperasi kredit dengan memakai sistem yang sama sejak tahun 1955 sampai  dengan tahun 1959.
Namun musibah terjadi pada permulaan tahun 1960-an, dimana inflasi melanda negeri kita sangat hebat, banyak usaha – usaha yang bergerak dibidang simpan – pinjam menjadi lumpuh, karena tidak bisa menentang inflasi yang kian melaju.
Koperasi – koperasi ini akhirnya banyak yang beralih menjadi Koperasi Konsumsi yang banyak berspekulasi uang, akhirnya koperasi – koperasi ala Raiffeisen tidak terdengar lagi  pada pertengahan tahun 1960-an dan yang bermunculan adalah Koperasi Serba Usaha. 
Lahirnya Credit Union sesungguhnya gerakan yang mirip dengan CU pertama kali dimulai oleh para pekerja dan penenun Rochdale di England yang membentuk koperasi konsumtif secara demokratis pada tahun 1840. Kemudian pada tahun 1852 dan 1864, koperasi ini dikembangkan oleh Hermann Schulze-Delitzsch dan Friedrich Raiffeisen menjadi gerakan Credit Union di Jerman.
Dilatar belakangi kala itu pada tahun 1846-1847 Jerman dilanda krisis ekonomi akibat gagal panen. Terjadi musibah kelaparan dan musim dingin yang hebat. Masyarakat dari pedesaan pun bermigrasi secara besar-besaran ke kota untuk mencari penghidupan yang lebih baik. Mereka yang datang ke Kota ini bukanya makin sejahtera, malahan sebaliknya banyak diantara mereka yang hidup miskin. Uang yang dipinjam bunganya yang sangat tinggi. Apabila mereka gagal membayar pada saat jatuh tempo maka tanah pertanian dan harta benda lain yang mereka gadai langsung disita. Kondisi petani yang demikian menimbulkan keprihatinan dan menggugah hati seorang Walikota Flammersfield, dialah Friedrich Wilhelm Raiffeisen pada tahun 1849.
Untuk mengatasi hal ini sang Walikota mengumpulkan para pengusaha, kaum kaya dan para dermawan sebanyak 60 orang. Mereka lalu mendirikan Perkumpulan yang dinamakan Perkumpulan Masyarakat Flamersfeld. “Kaum miskin harus segera ditolong,” begitu kata Raiffeisen. Seruan sang Walikota pun ditanggapi positif oleh kalangan pengusaha, kaum kaya dan dermawan. Singkatnya dana pun terkumpul, kemudian dijadikan sebagai dana bagi para petani untuk modal membuka usaha. Dan sang Walikota pun berkeyakinan cara yang dilakukannya itu akan sangat bisa membantu mengatasi kemiskinan.
Apa Kelebihan dan Kekurangan Credit Union? Kelebihan utama bergabung dengan credit union adalah bahwa mereka terkadang menawarkan layanan pelanggan yang lebih baik daripada bank, bersama dengan biaya yang lebih rendah dan suku bunga yang lebih tinggi. Credit union dapat menawarkan tunjangan ini karena sebagai lembaga yang dimiliki anggota, mereka harus bekerja untuk kepentingan pemilik rekening dibanding menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham lainnya.
Kekurangan terbesar dari credit union adalah mereka cenderung lebih kecil daripada bank. Kamu dapat membuka rekening di bank besar, dan kamu akan kesulitan menemukan ATM. Sebagian besar credit union adalah institusi lokal yang hanya mempunyai beberapa cabang dan ATM di area tersebut, yang dapat membuatmu sulit mengakses akun.
Apa sih perbedaan Credit Union dengan Bank? Perbedaan yang signifikan antara credit union dan bank adalah bahwa hanya anggota credit union yang dapat menggunakan layanannya. Peraturan federal memberikan syarat kepada credit union untuk membatasi keanggotaannya, jadi kamu harus memenuhi beberapa persyaratan untuk bergabung. Misalnya, beberapa credit union hanya untuk karyawan perusahaan tertentu. Pembatasan ini seperti kembali ke masa credit union di tahun 1920-an. Yang pada intinya adalah bahwa sekelompok kecil orang harus dapat menciptakan organisasi nirlaba yang menyediakan layanan keuangan terjangkau sesuai dengan kebutuhan mereka.
Apa sih perbedaan Credit Union dengan Koperasi? Koperasi merupakan organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Yang melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan, sedangkan Credit Union (CU) merupakan lembaga keuangan yang bergerak di bidang simpan pinjam yang dimiliki dan dikelola oleh anggotanya, dan bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya sendiri. Credit Union lebih kepada Sekumpulan orang-orang yang saling percaya, dalam suatu ikatan pemersatu yang bersepakat untuk menabungkan uang mereka, sehingga menciptakan modal bersama, untuk dipinjamkan di antara sesama mereka, dengan balas jasa yang layak, untuk tujuan produktif dan kesejahteraan.
Kesimpulan Credit union adalah ibarat taman komunitas … Sekelompok orang memiliki sebidang tanah kecil (credit union), dan setiap orang membawa benih sendiri (setoran tunai). Keanggotaan di taman dibatasi untuk kelompok tertentu. Dalam hal ini, orang yang tinggal di lingkungan tersebut. Setiap orang yang menanam benih, berapapun jumlahnya, memiliki kepemilikan yang sama di taman dan  mendapat satu suara. Bersama-sama, kelompok tersebut menyewa tukang kebun untuk merawat tanaman mereka (staf credit union). Beberapa anggota secara sukarela mengawasi kebun secara keseluruhan (dewan direksi sukarela). Kemudian, semua orang di dalam kelompok tersebut akan mendapatkan manfaat dari hasil panennya.
Sumber Pustaka : https://www.antaranews.com/berita/67785/mengambil-manfaat-dari-credit-union diakses pada 24 Agustus 2021 pkl. 12:51 https://iwanharefa.wordpress.com/2017/07/13/6-keuntungan-meminjam-uang-di-credit-union/ diakses pada 24 Agustus 2021 pkl. 13:17
https://www.kompasiana.com/www.yogipusa.com/552a760ef17e61bb10d623be/sejarah-kelahiran- credit-union-cu diakses pada 24 Agustus 2021 pkl. 20:52
1 note · View note
menye-menye · 4 years
Text
Tumblr media
Rokok naik buat siapa? Dapat apa?
Indonesia ..
Bisa saja kalau bikin kontroversi, bisa saja membuat rakyat nya gelisah.
Semenjak awal wacana kenaikan harga rokok pada tahun 2020, saya sedikit curiga. Bagaimana tidak ranah rokok yang seharusnya diurus oleh ahli tembakau, atau orang-orang dibidang kesehatan -bagi yang kontra- mereka malah tidak banyak terlibat dalam proses ini. Kehadiran Kemenkeu dalam ranah per tembakauan lantas menimbulkan pertanyaan, kenaikan harga rokok ini buat siapa? . Spekulasi banyak bermunculan, mulai dari menutupi dana BPJS yang membengkak akibat dampak dari rokok, meminimalisir perokok bagi kalangan perempuan dan anak-anak, sampai mensejahterakan petani tembakau Indonesia. Sebentar, sebelum lebih jauh mari kita usut penyebab nya.
Pertama, meningkatkan harga rokok apakah benar-benar mensejahterakan petani tembakau di Indonesia. Tak semudah itu, mungkin yang benar adalah menyenangkan para kapitalis pabrik rokok. Dengan semakin banyaknya pemasukan maka otomatis pajak yang diberikan juga akan bertambah kenegara. Selain itu keterlibatan Kemenkeu dalam proses ini sedikit memberikan tanda bahwa ini sebenarnya masalah materi semata.
Kedua, menekan angka perokok. Pemerintah mungkin berfikir dengan menaikan harga rokok maka angka perokok dan penyakit nya akan berkurang. Hah.. mungkin jika dalam teori sederhana ini akan berhasil, namun apakah mereka benar-benar melihat fakta dalam lapangan?. Faktanya kenaikan harga rokok munkin akan sediki menimbulkan goncangan dalam masyarakat, namun sangat sedikit kemungkinan untuk meninggalkan rokok. Mau bagaimana lagi, masyarakat Indonesia sudah dibesarkan oleh produk tembakau. Dalam kegiatan keseharian pun rokok telah akrab menjadi teman, ketika capek, frustasi, putus asa , dan banyak masalah.
Cukai rokok-
Nah sekarang kita sederhanakan, fungsi dari cukai rokok ada dua yaitu: memberikan pemasukan pada negara, dan menekan jumlah perokok.
Kita lihat dampak yang terjadi apabila cukai rokok dinaikkan, apakah menambah pajak negara, ataukah mengurangi jumlah perokok?.
Tentu saja tidak, kemungkinan yang paling lazim terjadi adalah para perokok mencari alternatif lain, seperti rokok ilegal atau rokok liting (bikin rokok sendiri). Dari situ kita lihat apakah cukai ini menemui fungsinya. Tentu saja tidak, pertama jumlah perokok tidak akan berkurang, dan kerugian nya lagi uang rokok tidak akan masuk pada negara. Weeww..
Sebagai perokok saya hanya berpesan, takperlu khawatir akan wacana ini. Dan untuk pemerintah coba melakukan rapat lagi, kenaikan harga rokok ini buat siapa?.
Berikut adalah tanggapan dari sang ahli:
Ketua Komunitas Kretek Aditya Purnomo ragu dengan dalih pemerintah menaikkan cukai demi menekan konsumsi rokok. Dia meyakini kenaikan cukai yang drastis karena pemerintah sedang mencari akal untuk mendapatkan uang dengan cara mudah.
Ya, sekarang kita nantikan saja bagaimana kelanjutan dari kebijakan ini.
-wasalam
0 notes
rizqihakim-blog · 6 years
Text
Insan Asrama Sejati
[Jurnal Harian #8.2]
Tumblr media
Beginilah kurang lebih penampakan kamar di malam hari. Tepar karena mengerjakan tugas, langsung saja mereka tidur di tempat. Tiada bantal ataupun guling bukan masalah, asalkan ada tempat rebah tidur pun jadi.
Sederhana, bersahaja, apa yang ada jadi milik kita bersama. Kira-kira demikian prinsip yang ada pada kami. Kami yang satu departemen, satu kelas di PPKU, menjadi makin menyatu. Berharap jadi kawan hingga ke surga kelak.
Satu insan asli dari Bogor, satunya lagi tak jelas dari mana. Kalau rumahnya memang di Jember, tapi masa kecilnya yang berpindah-pindah membuat ia sendiri bingung sebenarnya putra daerah mana. Lahir di Lombok, masa kanak-kanak di Jakarta, lalu kini tinggal di Jember. Tulus, supel, dan tanpa beban adalah yang selalu nampak dari wajah dan tingkah lakunya. Bila kau tanya di episode manakah spongebob dan patrick tejebak di gua kanibal, maka dengan segera ia dapat menjawab kejadian terabut ada di episode 118.
Dari insan Bogor ini aku pelajari bagaimana cara berbuat baik yang tidak ada batasnya. Kuncinya adalah dengan selalu berimprovisasi dan berinisiatif ketika melayani orang lain. Tiada kesempatan berbuat baik, maka ciptakanlah sendiri. Hal yang unik bila kau jalan bersamanya dari Berlin ke asrama, maka kau akan menyadari bahwa hampir semua orang yang berpapasan kenal dengan si anak Bogor ini. Pantaslah kalau dia masuk di BEM bagian internal.
Visi yang sama menjadikan langkah kami sepadu sejalan. Mengabdi ke masyarakat, menciptakan terobosan yang dapat mensejahterakan petani, membangun daerah asal, selalu jadi perbincangan kami ketika usai pelajaran Pengantar Ilmu Pertanian. Pernah pula terpikir oleh kami untuk membuat suatu aplikasi yang akan mengintegrasikan petani, investor, beserta penjualan hasil pertanian sekaligus. Di dalamnya kami juga bernecana menerapkan sistem ekonomi syariah yang berprinsip saling tolong-menolong sesama manusia.
Doakan kami, semoga dapat mengabdi, berkarya, dan terus menebar kebaikan untuk agama, masyarakat dan juga bangsa Indonesia. Doakan kami, semoga tetap mampu menjalin silaturahmi hingga akhir nanti. Dan doakan kami, semoga dapat menjadi hamba Allah yang beribadah dan memohon pertolongan hanya kepada-Nya.
Bogor, 15 Des 2017
#jurnalsaya #agbthebest
0 notes
balikita · 3 years
Photo
Tumblr media
Guan Zhong dan Bao Shu Ya
Bao Shuya Melepas Tawaran Jabatan untuk Guan Zhong yang Lebih Berbakat.
Guan Zhong (723 ~ 645 SM) lahir di tempat yang sekarang sebagai Provinsi Anhui. Dia dan Bao Shuya sudah sangat dekat sejak mereka masih kecil. Keluarga Guan Zhong miskin dan sering menerima bantuan dari Bao Shuya. Setelah mereka dewasa, mereka menjadi rekan bisnis, kemudian terjun ke politik dan juga mengajar anak-anak kaisar.
Bao Shuya mengajar Xiao Bai dan Guan Zhong mengajar Jiu. Xiao Bai dan Jiu adalah pangeran-pangeran Kaisar Qi pada Periode Musim Semi dan Musim Gugur. Keduanya berada di luar negeri ketika Kaisar Qi dan perdana menterinya tewas dalam kerusuhan. Kedua pangeran bergegas pulang untuk naik takhta. Karena Xiao Bai sampai duluan, ia yang diangkat jadi kaisar Qi. Namun, karena tahu akan bakat Guan Zhong, alih-alih ingin mengincar jabatan perdana menteri, Bao Shuya malah memohon kepada Kaisar Qi yang baru (Xiao Bai) untuk mengangkat Guan Zhong menjadi perdana menteri.
Guan Zhong berkata: “Ketika saya berada dalam kemiskinan, Bao Shuya dan saya adalah mitra bisnis. Setiap kali untuk pembagian keuntungan, saya selalu menginginkan lebih. Bao Shuya tidak berpikir saya rakus akan uang, karena dia tahu keluarga saya miskin. Ada saat-saat saya melakukan kesalahan dan membuatnya kesulitan. Bao Shuya tidak menganggap saya bodoh, tetapi berpikir bahwa saya hanya bernasib buruk. Saya telah menjadi pejabat berkali-kali, tetapi dipecat. Bao Shuya melihat dengan cara yang berbeda bukan bahwa saya tidak mampu, tetapi bahwa pekerjaan itu tidak tepat untuk saya. Saya pergi berperang berkali-kali dan sering melarikan diri dibawah tekanan. Bao Shuya mengerti. Dia tahu bahwa saya memiliki seorang ibu yang harus ditopang dan bukan orang yang gemetar ketakutan. Bao Shuya percaya bahwa saya memiliki kemampuan, hanya saja saya belum dikenal dan dihargai. Saya harus mengatakan bahwa meskipun orang tua saya yang membesarkan saya, Bao Shuya yang benar-benar mengerti saya!”
Setelah Guan Zhong diangkat jadi perdana menteri, Bao Shuya bersedia menempatkan dirinya di bawah Guan Zhong untuk menjadi asistennya menangani masalah negara. Kebajikannya juga mempengaruhi keturunannya. Setelah kematian Bao Shuya, anak-anaknya dan generasi berikutnya mewarisi gaji dan tanah dari Kerajaan Qi. Banyak keturunannya adalah bangsawan terkenal. Orang-orang memuji bakat Guan Zhong, tetapi mereka menunjukkan lebih banyak kekaguman atas ketulusan Bao Shuya, yang tidak mengejar kekuasaan dan lebih mementingkan negara diatas jabatan.
Bakat Guan Zhong yang Terbukti Mensejahterakan Negara
Segera setelah penunjukannya sebagai perdana menteri, Guan memulai modernisasi negara Qi dengan berbagai reformasi, dan kebijakannya kemudian membantu Kaisar Qi menjadi kekuatan terbesar diantara “lima kekuatan” pada Periode Musim Semi dan Musim Gugur.
Guan memusatkan kekuasaan negara dengan membagi negara menjadi daerah-daerah untuk dikelola oleh kepala daerah yang melaporkan langsung kepada Adipati. Guan Zhong menghapus tradisi mewariskan peran pemerintah resmi kepada bangsawan, hanya berdasarkan latar belakang keluarga (nepotisme).
Guan membagi rakkyat menjadi empat kelompok : pejabat, petani, pengrajin, dan pedagang. Dia kemudian mengembangkan metode yang lebih efektif dalam memilih pejabat yang berbakat menggunakan program pelatihan dan pendidikan baru, dan dengan demikian, juga melahirkan generasi birokrat profesional.
Alih-alih bergantung pada sekelompok kecil tentara yang dilatih di bawah keluarga aristokrat yang berbeda, ia menawarkan ke penduduk desa-desa secara langsung untuk mengajak siapa pemuda-pemuda desa yang kuat yang bersedia dilatih menjadi tentara. Dengan reformasi ini, Guan membantu Qi mengarahkan tanggung jawab administratif dari klan aristokrat yang dulunya kuat ke biro profesional dan terpusat.
Reformasi-reformasi ini merupakan awal dari filosofi legalisme yang muncul di mana sebelumnya monarki harus absolut, yang mengatur kontrol ketat atas semua kegiatan, dengan sistem penghargaan dan hukuman yang seragam untuk semua orang.
Namun, Guan bukan seorang legalis dalam arti yang ketat. Sementara ia mengadvokasi administrasi negara dan kontrol, ia juga percaya pada kebajikan moral dan tradisi keagamaan Tionghoa.
Guan Zhong juga percaya bahwa kesejahteraan rakyat adalah dasar dari kuatnya sebuah negara. Orang-orang yang kenyang akan dengan mudah dididik dengan kesopanan dan etiket, sehingga tidak mungkin makar.
Guan Zhong menekankan bahwa penguasa harus memperhatikan kemakmuran ekonomi semua kelas sosial dan memastikan bahwa rakyat bersedia untuk melayani penguasa. Guan percaya bahwa empat pilar negara adalah kesopanan, keadilan, integritas, dan hati nurani. Penguasa harus hidup sesuai dengan prinsip-prinsip ini dan menjadi teladan kebajikan.
kisah Bao Shuya dan Guan Zhong, dua negarawan negara Qi di era Musim Semi dan Musim Gugur, Cina. Bao Shuya dan Guan Zhong itu bersahabat. Sedari muda, mereka sudah sering kongsi berbisnis dimana Bao Shuya menjadi pemodal dan Guan Zhong menjadi pelaksana. Walau pegawai Bao Shuya sering marah kenapa bagi hasilnya timpang, Bao Shuya berkata singkat, “Kalau bukan Guan Zhong, belum tentu dapat untung.” Semakin dewasa, mereka kemudian masuk kepegawaian negara, masing-masing menjadi guru dari pangeran yang berbeda. Bao Shuya menjadi guru dari pangeran Xiaobai. Saat majikan mereka tewas, terjadi perebutan kekuasaan antara para pangeran. Di saat saat terakhir Guan Zhong berusaha membunuh pangeran Xiaobai tapi gagal. Pangeran Xiaobai akhirnya naik tahta dengan nama Duke Huan. Ketika Duke Huan mengatakan kepada gurunya bahwa Bao Shuya akan dia jadikan Perdana Menteri, Bao Shuya malah menolak dan memohon agar beliau mengangkat… Guan Zhong. Dengan berat hati, Duke Huan mengangkat Guan Zhong, dan ternyata memang Guan Zhong mampu bekerja dan memajukan negara Qi. Terakhir, Guan Zhong jatuh sakit dan merekomendasikan orang lain kepada Kepala Negara untuk menggantikan posisinya. Beberapa teman Bao Shuya saat berkunjung ke rumahnya mengatakan betapa tidak tahu terima kasihnya Guan Zhong karena tidak merekomendasikan nama Bao Shuya. Bao Shuya tertawa dan berkata bahwa di situlah kenapa dia selalu mendukung Guan Zhong. Karena kemampuannya menilai orang, Guan Zhong tahu Bao Shuya tidak akan mampu menggantikannya di posisi Perdana Menteri, dan Bao Shuya setuju.
Morale of the story: Tidak ada orang yang sempurna. Kalau mau mencapai kemajuan negara, kita hanya bisa mengandalkan orang-orang yang ada, bukan menunggu orang-orang yang kita mau.
https://www.taobali.org/guan-zhong-dan-bao-shu-ya/
0 notes
eshaflora · 5 years
Link
STRATEGI ESHA FLORA DALAM PENGEMBANGAN BIOTEKNOLOGI KULTUR JARINGAN DALAM RANGKA MENSEJAHTERAKAN MASYARAKAT DAN MELESTARIKAN KEANEKARAGAMAN HAYATI SERTA MENINGKATKAN PENDAPATAN DEVISA NEGARA
Oleh
Ir. Edhi Sandra MSi
Ir Hapsiati
Azizah Zahra S Hut.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
1.       Punahnya berbagai keanekaragaman hayati dalam jumlah yang besar, padahal belum sempat dimanfaatkan, disebabkan karena deforestasi, perambahan hutan, penambangan, dan penurunan kualitas lingkungan. Hal ini menyebabkan merosotnya keanekragaman hayati di Indonesia.
2.       Lambatnya laju domestikasi berbagai jenis tumbuhan dan satwa yang dapat dimanfaatkan masyarakat secara intensif, bahkan boleh dibilang stagnan.
3.       Rendahnya hasil varitas unggul yang dihasilkan dibanding  potensi “Mega Biodiversity”yang Indonesia miliki.
4.       Rendahnya teknologi budidaya pertanian yang digunakan / dilakukan oleh para petani dan nelayan Indonesia.
5.       Rendahnya industri pertanian diberbagai produk pertanian, padahal kita sangat kaya jenis dan luas lahan pertaniannya.
6.       Rendahnya lahan pertanian yang dikelola secara professional dengan teknologi pertanian yang memadai untuk menghasilkan produk pertanian yang berkualitas.
7.       Rendahnya bioteknologi mutakhir yang diaplikasikan atau diterapkan di pertanian secara umum maupun industri pertanian.
8.       Lambatnya dan terlalu sedikitnya bioteknologi modern yang dapat diaplikasikan di masyarakat dalam skala industri.
Melihat banyaknya prmasalahan yang harus segera dibenahi dan diantisipasi, maka banyak hal yang harusnya dapat dilakukan agar percepatan penerapan bioteknologi modern dapat diaplikasikan di masyarakat dalam skala industri dengan baik.
Perlu adanya berbagai anitisipasi atau pemecahan masalah dari berbagai faktor yang dihadapi dalam penerapan bioteknologi modern di masyarakat.
Dalam kaitan dengan itulah Esha Flora Plant And Tissue Culture yang di rintis ole Bapak Ir Edhi Sandra MSi dan Ir Hapsiati sejak tahun 1994, berusaha dengan berbagai cara agar bioteknologi modern dapat dilaksanakan di masyarakat dengan baik, dalam berbagai level masyarakat, dalam luasan dan ragam bidang pertanian dan dalam skala industri yang akan memberikan dampak real dan signifikan bagi masyarakat, bangsa dan Negara.
Hal utama yang prioritas sudah dan sedang dilakukan oleh Esha Flora adalah dengan memberikan pelatihan kultur jaringan dan bioteknologi ke masyarakat luas dalam rangka menghasilkan SDM yang berkualitas dan kompeten di bidang bioteknologi aplikatif.
Tujuan
Dapat diaplikasikannya bioteknologi modern di masyarakat luas pada berbagai level dan ragam serta pada berbagai bidang pertanian dan industri. Diharapkan dapat memberikan dampak yang real dan signifikan bagi masyarakat bangsa dan Negara Indonesia
Pelatihan Kultur Jaringan Tumbuhan
Pelatihan kultur jaringan tumbuhan ini di laksnakan oleh Bapak Edhi Sandra untuk pertama kali di IPB sejak Tahun 1996 di Divisi Konservasi Tumbuhan Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan IPB Bogor. Pesertanya sampai ratusan pada saat itu.
Kemudian berlanjut, atas permintaan berbagai pihak untuk dapat mengakomodir permasalahan mereka terhadap berbagai jenis tumbuhan, maka Bapak Edhi Sandra melaksanakan pelatihan kultur jaringan Tumbuhan di Esha Flora Plant and Tissue Culture sejak tahun 2004 sampai sekarang masih tetap dilaksanakan. Peserta pelatihan kultur jaringan yang dilaksanakan oleh Bapak Edhi Sandra baik yang di IPB dan di Esha Flora sudah mencapai ribuan orang. Sekitar 13 orang dari malaysia, 1 orang dari Cina, 1 orang dari Australia dan 1 orang dari singapura.
Pelatihan Kultur Jaringan di Esha Flora mencakup berbagai jenis tumbuhan komersial yang diperlukan masyarakat. Esha Flora dalam pelatihan berusaha memberikan “pancing” maksudnya adalah bahwa dengan mengikuti pelatihan kultur jaringan tumbuhan di Esha Flora, para peserta dapat mengkulturkan jenis apapun, karena prinsipnya sudah diajarkan saat pelatihan.
Oleh sebab itulah maka pelatihan kultur jaringan di Esha Flora sangat intensif dan relatif lama yaitu 4 hari dari jam 09.00 – 16.00. Maksudnya adalah paket pelatihan tersebut dibuat sedemikian agar para peserta memang benar-benar mampu melaksanakan kultur jaringan. Setiap tahapan di dalam teknik dasar kultur jaringan diajarkan dan setiap peserta melakukannya sehingga merasakan bagaimana “rasanya”  melakukan teknik kultur jaringan
Ragam Pelatihan Yang di Adakan Esha Flora
Sebenarnya Esha Flora membuka berbagai macam pelatihan yang diminta oleh masyarakat. Esha Flora berusaha memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat. Pelatihan yang pernah dan bisa dilakukan adalah:
1.       Pelatihan Kultur Jaringan (Spesifik Jenis Tertentu)
2.       Pelatihan Kultur Jaringan Anggrek
3.       Pelatihan Kultur Jaringan Pisang
4.       Pelatihan Kultur Jaringan Kurma
5.       Pelatihan Kultur Jaringan Kelapa
6.       Pelatihan Kultur Jaringan Sengon
7.       Pelatihan Kultur Jaringan Pohon
8.       Pelatihan Kultur Jaringan Anubias
9.       Pelatihan Kultur Jaringan Aglonema
10.    Pelatihan Kultur Jaringan Jati
11.��   Pelatihan Kultur Jaringan Kentang
12.    Pelatihan Kultur Jaringan Sukulen dan Kaktus
13.    Pelatihan Kultur Jaringan Monstera Variegate
14.    Pelatihan Mutasi dan Variegata
15.    Pelatihan Organik dan Hayati
16.    Pelatihan Formulasi Hormon
17.    Pelatihan Perawatan dan Perbanyakan Anggrek
18.    Pelatihanan Pembungaan Anggrek
19.    Pelatihan Wirausaha Anggrek
20.    Pelatihan Budidaya Tanaman Hias
21.    Pelatihan Jamur Pangan
22.    Pelatihan Bonsai Dengan Asupan Bioteknologi
23.    Pelatian Kultur Jaringan Tumbuhan 3 Level
24.    Pelatihan Metode Dalam Kultur Jaringan
25.    Pelatihan Poliploid Tanaman
26.    Pelatihan Kultur Meristem Untuk Menghasilkan Mericlone.
27.    Pelatihan Budidaya Jamur Dengan Media Cair.
28.    Pelatihan Khusus Mengatasi Permasalahan Inisisasi.
Ragam Masyarakat
Ragam masyarakat yang bekerjasama dan di tangani oleh Esha Flora sangat beragam diantaranya:
1.       Anak-anak TK dan PAUD, dalam hal ini maka kami hanya berusaha memberikan wawasan dan membuat mereka senang dan kagum terhadap ciptaan Tuhan, dan teknologi yang dapat dilakukan.
2.       Siswa mulai dari SD, SMP, SMA, SMK, sampai pada mahasiswa dari berbagai Perguruan tinggi di Indonesia, disesuaikan dengan levelnya masing-masing.
3.       Kelompok tani, kelompok / komunitas / pecinta tanaman tertentu: Kelompok Tani Alpukat, Kelompok Tani Kurma, Kelompok Tani Anggrek, Kelompok Tani Anubias, Kelompok Tani Sengon, Kelompok Tani Tanaman Buah, Kelompok Tani Tanaman Hortikultura, Komunitas Hidroponik,
4.       Para Praktisi dan laboran kultur jaringan dari berbagai instansi, perguruan tinggi, litbang dan Dinas dari berbagai daerah di Indonesia.
5.       Para Guru SMK dan Dosen Kultur Jaringan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia
6.       Para Staf Dari Perusahaan swasta yang akan mengembangkan dan menguatkan  perusahaannya dengan kultur jaringn tanaman.
7.       Para hobies dan perorangan yang ingin berwirausaha agribisnis dengan kultur jaringan tanaman.
8.       Para Stakeholder yang ingin lebih menguasai kultur jaringan tanaman agar dapat memiliki strategi di dalam memasarkan produk atau jasa perusahaannya.
9.       Para Pejabat, ketua masyarakat, tokoh masyarakat atau para leader yang ingin agar kultur jaringan dapat membantu dalam pemberdayaan masyarakat
10.    Para siswa SMK dan mahasiswa yang mendapatkan materi kultur jaringan tumbuhan, yang di adakan Esha Flora sejak Tahun 1994, berarti sudah ribuan mahasiswa yang sudah lulus kemudian saat ini menduduki jabatan penting di masyarakat mulai mengembangkan kultur jaringan di instansinya masing-masing.
Ragam Materi Kultur Jaringan Tumbuhan Aplikatif
Esha Flora berusaha agar ilmu pengetahuan, teknik, metode, penemuan baru, strategi dll terkait kultur jaringan dapat diserap oleh masyarakat luas. Oleh sebab itulah Esha Flora sesuai dengan zaman 4.0 maka mengunggah berbagai materi tersebut via website, blog, instagram, facebook (Catatan, group, page),  Whatsapp, youtube dll
Beberapa MATERI PENTING yang banyak ditanyakan adalah
1.       Terkait formula dan penggunaan hormon baik di dalam kultur jaringan maupun aplikasi di luar.
2.       Teknik inisiasi dan strategi agar berhasil mendapatkan kultur steril. Esha Flora mengembangan dua tahapan yang tidak dilakukan diluar
3.       Kultur Jaringan berbagai jenis tumbuhan. Saat ini Esha Flora sudah Mengkoleksi Lebih Dari 150 Kultur Tumbuhan yang beranekaragam. Mulai dari jenis Tanaman Hias, Anggrek, Tumbuhan Obat, Jenis Pohon: Jati, Sengon, Pulai, Ramin, Jelutung, Gerunggang, Sungkai, Tanaman Air, Tanaman Hortikultura: Kentang, Nanas, Padi, Pisang, Tanaman Buah, Kurma, Kelapa
4.       Modifikasi Alat dan Bahan Kultur Jaringan, Modifikasi SOP, Tata Tertib dan Aturan dalam Pengelolaan Lab Kultur Jaringan Skala Rumah Tangga.
5.       Pengelolaan Laboratorium Kultur Jaringan Skala Rumah Tangga Secara Mandiri dan Professional.
6.       Teknologi Formulasi Hormon Dengan Berbagai Tujuan.
7.       Teknologi Pupuk Organik dan Pupuk Hayati
8.       Teknologi Penyayatan Vertikal dan Percepatan Diameter Batang
9.       Teknologi Poliploid Tanaman
10.    Teknologi Kultur Jaringan Anubias dan Aklimatisasi Ke Dalam Lingkungan Air
11.    Teknologi Metabolit Sekunder Jenis Tumbuhan Obat.
12.    Teknologi Mutasi: Sinar Gamma Tumbuhan Obat Pule Pandak.
13.    Teknologi Anggrek Bulan Mericlone
14.    Teknologi Kultur Jaringan Monstera Variegata (Philodendron Sp) dan Induksi Variegata.
15.    Teknologi Embrio Somatik Tumbuhan Monokotil
16.    Teknologi Percepatan Diameter Batang dan Penyayatan Vertical
17.    Teknologi Poliploid Organ; Daun, Buah, Zat Warna, Metabolit Sekonder
Penemuan, Modifikasi,  Formula, Alat, SOP, Produk dan Jasa Esha Flora
Dalam perjalanannya Esha Flora berusaha untuk dapat menghasilkan merumuskan, memodifikasi berbagai hal yang dapat membantu masyarakat dalam pengembangan kultur jaringan:
1.       Media Alternative atau Media Organik Esha Flora
2.       Media Kultur Jaringan untuk Multiplikasi Esha Flora
3.       Media Kultur Jaringan untuk Embrio Somatik Esha Flora
4.       Media Kultur Jaringan untuk Pertumbuhan Organ Tanaman: Buah Dan Bunga
5.       Formula Hormon Tunas Esha Flora
6.       Formula Hormon Akar Esha Flora
7.       Formula Hormon Bunga Esha Flora
8.       Formula Hormon Untuk Menumbuhkan Semua Titik Tumbuh.
9.       Formula Mutasi dan Variegate Tanaman Hias
10.    Teknologi Metabolit Sekunder
11.    Formula Poliploid Tumbuhan (Varitas Raksasa, Organ Raksasa)
12.    Formula Pembesaran Diameter Batang Dan Teknologi Penyayatan Vertikal
13.    Alat Enkas Akrilik Esha Flora
14.    Alat Enkas Kaca Esha Flora
15.    Alat Laminar Air Flow Esha Flora
16.    Alat Shaker Esha Flora
17.    Alat Blower Steril Esha Flora
18.    Teknologi Karantina Kultur Jaringan Tumbuhan
19.    Teknologi Perendaman Antibiotik Selama 2-3 Hari
20.    Teknik Konservasi In Vitro Esha Flora
21.    Formula Organik Lengkap
22.    Formula Hayati Untuk Pembungaan
23.    Formula Asam Amino
24.    Formula Asam Lemak Penting
25.    Formula Gabungan Hayati Penting
26.    VCD Esha Flora
27.    Buku Kultur Jaringan Skala Rumah Tangga Karangan Edhi Sandra
28.    Buku Membungakan Anggrek Karangan Edhi Sandra
29.    Buku Kultur Jaringan Anggrek Skala Rumah Tangga Karangan Edhi Sandra
Ragam Pelayanaan Esha Flora
Ragam pelayanan yang sudah dan sedang dan yang akan di kembangkan adalah:
1.       Pelatihan dengan berbagai topik, paket dan level.
2.       Konsultasi, informasi, materi via internet: facebook, instagram, website, blog dll
3.       Esktra kurikuler kultur jaringan bagi siswa SMK
4.       Kegiatan Magang, PKL, penelitian skripsi, tesis di esha Flora atau kerjasama.
5.       Kegiatan riset bersama dengan berbagai pihak
6.       Kegiatan kerjasama produksi kultur jaringan tanaman
7.       Konsultan pengembangan laboratorium kutlur jaringan
8.       Pendampingan pengelolaan laboratorium kultur jaringn bagi kelompok masyarakat dan kelompok tani.
9.       Penyebaran berbagai iptek terkait kultur jaringan dan bioteknologi
10.    Pelatihan bagi siswa kerjasama dengan berbagai pihak.
11.    Kelompok Whatsapp “Esha Flora” bagi alumni pelatihan Esha Flora dan para ahli, praktisi dan stakeholder bioteknologi kultur jaringan dan pertanian
12.    Kesepakatan dengan berbagai pihak untuk pengembangan bioteknologi kultur jaringan
13.    Pembinaan mahasiswa dalam group washap “PKL Esha Flora”
14.    Menjual dan menyediakan berbagai kultur jaringan tumbuhan koleksi Esha Flora (150 jenis kultur tumbuhan) untuk dapat di follow up lebih lanjut
15.    Berusaha membantu dan menyediakan semua yang dibutuhkan masyarakat. Sarana produksi kultur jaringan tumbuhan baik alat, bahan, formula, fasilitas, sarana-prasarana, sewa alat, pembelian alat dan bahan habis pakai secara eceran, biaya inap kultur di esha Flora, sewa lab kuljar, dll
16.    Perpustakaan Esha Flora. Berbagai literature, buku, skripsi, laporan penelitian mengenai bioteknologi dan kultur jaringan, akan terus dikembangkan sebagai pelayanan bagi siswa dan mahasiswa se Indonesia
Pengembangan Program Esha Flora Kedepannya
1.       Esha Flora sebagai pusat dari berbagai aktivitas, kegiatan terkait dengan pengembangan bioteknologi di masyarakat
2.       Esha Flora sebagai pusat riset, dengan komunitas-komunitas peneliti, pelaksana, pengusaha dengan topic tertentu, dalam pengembangan bioteknologi sampai tuntas, menghasilkan financial yang memberikan manfaat real bagi anggota, masyarakat dan negara Indonesia
3.       Esha Flora dengan unit-unit mandiri bisnis dan kerjasama agribisnis dengan berbagai stakeholder terkait dengan pengembangan metode-metode bioteknologi yang belum banyak dikembangkan di Indonesia
4.       Esha Flora sebagai fasilitator, pendamping, pembimbing bagi kelompok-kelompok tani dan komunitas dalam rangka mereka mengembangan kegiatan bioteknologinya.
5.       Esha Flora menjalin kemitraan, konsultasi, dan memberikan arahan ilmiah, saling share info dan iptek bagi institusi litbang, perguruan tinggi dan R&D Swasta dalam pengembangan riset dan bioteknologi.
6.       Esha Flora sebagai Pusat Koleksi Plasma nutfah hidup dalam bentuk kultur tumbuhan yang di “tidurkan” untuk semua biodiversity tumbuhan tropika dan dunia.
7.       Esha Flora dengan program Francise menduplikasi bentuk dan manajemen wirausaha dalam memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan para pengusaha dan wirausaha.
8.       Esha Flora sebagai pusat mendidik, membina para penerus bangsa dalam mempelajari dan mengembangkan iptek dan bioteknologi khususnya kultur jaringan.
9.       Esha Flora sebagai sumber mata air dari berbagai penemuan spektakuler dan inovatif kreatif yang dipublikasikan luas ke level masyarakat level bawah sehingga dapat diaplikasikan dengan baik dan memberikan manfaat yang real.
10.    Esha Flora akan mengembangkan dana abadi untuk pengembangan riset dan pengembangan bioteknologi di masyarakat. Membantu masyarakat dalam pengembangan bioteknolgi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Faktor Positif, Kekuatan Kelembagaan dan Personal Esha Flora
Faktor positif dan Kekuatan yang ada ini dapat dijadikan modal dan dijadikan dasar untuk pengembangan Esha Flora ke depannya. Diharapkan Esha Flora dapat terus tumbuh tidak terbatas sampai para pendirinya saja , tapi pengembangannya diteruskan oleh para penerus yang memang konsen terhadap pengembangan bioteknolgi di Indonesia
1.       Esha Flora bermodal dengan para pendiri dan keluarga besar, terdiri dari 9 Alumni IPB memberikan warna dalam pengembangan Esha Flora:
1.       Prof . Dr. Ir. Eidman Ms             (Alm, Dosen Perikanan IPB)
2.       Drs Eti Eidman                             (Pensiunan Dosen Perikanan IPB)
3.       Ir. Umar Suryaji MSi                  (Alm, Alumni angkatan 1 IPB)
4.       Ir. Edhi Sandra MSi                    (Dosen Fahutan IPB Bio 22, Pendiri Esha Flora)
5.       Ir. Hapsiati                                    (Alumni Biologi IPB Bio 22, Pendiri Esha Flora)
6.       Ir Murhananto MM                    (Alumni Sosek IPB Sosek 22)
7.       Ir. Emilia                                       (Alumni Agribisnis IPB 25)
8.       Azizah Zahra S Hut                    (Alumni Kehutanan IPB KSHE 48)
9.       Rifda Afifah S Hut                     (Silvikultur 55 IPB)
2.       Fasilitas Yang dimilki Esha Flora adalah: Laboratroium skala rumah tangga yang terdiri dari: Ruang pertemuan 3 x 7 m2 (ruang pelatihan, ruanf rapat dan ruang diskusi), Ruang Inkubasi terdiri dari 3 ruang Ruang A seluasn3 x 7 m2, Ruang B seluas 3 x 5 m2, Ruang C seluas 3 x 3 m2. Ruang persiapan seluas 4 x 5 m2 (pembuatan media), Ruang Persiapan dan cuci seluas 3 x 4 m2, Ruang Tanam (Inisiasi dan subkultur) terdiri atas 2 ruangan: Ruang tanam A seluas 3x 4 m2, Ruang tanam B seluas 2 x 5 m2. Ruang gudang seluas 5 x 5 m2. Sedang dibangun Ruang Inkubasi seluas 7 x 10 m2 dilantai 2. Ruang aklimatisasi dan karantina 2 x 3 m2.
3.       Fasilitas yang dimiliki Macodes : Fasilitas Bangunan Workshop 10 x 10 m2, Fasilitas Rumah plastic 10 x 20 m2, Fasilitas Nursery 20 x30 m2. Fasilitas Shoeroom 5 x 10 m2. Fasilitas fasum disetiap RT di wilayah RW 10.
4.       Koleksi Kultur Jaringan tumbuha Esha Flora yang mencapai 150 jenis kultur Tumbuhan dari berbagai jenis tumbuhan: Tumbuhan obat, tumbiuhan hias, tumbuhan aromatic, tumbuhan langka, tumbuhan hutan, jenis pohon, tumbuhan hortikultura, tumbuhan buah komersial, tumbuhan komersial eksotik.
5.       Peserta Pelatihan Esha Flora, baik yang dilakukan di IPB maupun di Esha Flora sampai saat ini sudah mencapai ribuan peserta dengan berbagai latar belakang institusi, profesia dan level di masyarakat.
6.       Lulusan Mahasiswa IPB yang pernah mendapatkan kuliah kultur jaringan oleh Pak Edhi Sandra dari tahun 1992 sampai saat ini
7.       Siswa dan mahasiswa yang melakukan ekstrakurikuler, magang, PKL, skripsi, tesis dan disertasi di Esha Flora.
8.       Stakeholder dan mitra yang pernah menjalin hubungan dan kerjasama dengan Esha Flora sejak tahun 2004 sampai saat ini.
9.       Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 108/P/2009, menyatakan Bahwa Ir. Edhi Sandra MSi nomor peserta 10105111920233 lulus sertifikasi dosen dan dinyatakan sebagai Dosen Profesional pada bidang Studi Konservasi Sumberdaya Hutan. Bandung 5 juli 2010. Rektor Universitas Padjajaran Prof Dr Ir Ganjar Kurnia, DEA.
10.    Piagam Tanda Kehormatan Presiden Republik Indonesia menganugerahkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya XX Tahun kepada Ir. Edhi Sandra MSi. Jakarta 15 April 2016. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
11.    Piagam Penghargaan Kantor Ketahanan Pangan kepada KTD Macodes berhasil meraih prestasi sebagai Pemenang Pertama dalam rangka Penghargaan Kelompok Tani Berprestasi Tingkat Kota Bogor Tahun 2014. Kepala Kantor Drs Firdaus MSi.
12.    Penghargaan Tokoh Bogor Berprestasi 2019. Pegiat Sosial Lingkungan, diberikan kepada Ir. Hapsiati Dalam Rangka memperingati hari kartini 2019 Bogor, 21 April 2019 Enjoy Bogor.
13.    Awards Presentation Gala Ceremony.Indonesia Best Of The Best Awards. Originality, Innovation, Value Added, Capability, Reputation. Transformasi & Prespektif baru penghargaan Awarded To: Esha Flora, Plant And Tissue Culture. www. penghargaanindonesia. com
14.    Piagam Penghargaan Walikota Bogor no 002/820-Bappeda. Walikota Bogor memberikan penghargaan kepada: Kelurahan Kedung Waringin Kecamatan Tanah sareal RW 10 sebagai Juara Harapan ILomba Inovasi Rancang Kampung Tematik Kota Bogor 2017 “Kampung Konservasi Sejahtera mandiri”. Dalam hal ini Ir. Edhi Sandra MSi sebagai konseptor Kampung Konservasi Sejahtera Mandiri tersebut.
15.    Certificate Rekor Prestasi Indonesia no RPI/0031/VII/MMXIX. Dianugerahkan kepada Ir. Edhi Sandra MSi sebagai Pemilik Esha Flora, Plant And Tissue Culture. Kategori: “ Rekor Prestasi Profesional” . Ministry Of Transmigration Republic of Indonesia. M Hanif Dhakiri. Chairman of Rekor Prestasi Indonesia. Rajasa Saputro.
16.    Majalah Trubus Edisi 597 Agustus 2019. Dalam Rangka Trubus 50 Tahun menampilkan Profil Kisah Sukses:Ir. Edhi Sandra MSi Berkibar Lewat Kuljar. Halaman 40 – 41. Reporter: Muhammad Fajar Ramadhan.
Program Unggulan Esha Flora
1.       Pelatihan Kultur Jaringan Reguler dan Privat.
2.       Transfer Teknologi Esha Flora
3.       Program Inti Plasma Esha Flora dengan kelompok Tani
4.       Program Kemitraan Esha Flora dengan Institusi
5.       Program Penyuluhan dan Pendidikan Bioteknologi ke sekolah-sekolah
6.       Program Pembinaan Esha Flora Dalam Group dan Komunitas masyarakat
7.       Program Hibah Kultur Tumbuhan Steril Bergulir
0 notes
inilahonline · 5 years
Text
Minggu Keenam Data Fisik Demplot Ciherang di Cigadung Banjarharjo Brebes
Minggu Keenam Data Fisik Demplot Ciherang di Cigadung Banjarharjo Brebes
INILAHONLINE.COM, BREBES
“Apa yang kamu tanam akan petik, maka tanamlah kebajikan walaupun itu sebutir padi”, itulah kiasan yang pantas untuk menggambarkan bahwa sekecil apapun lahan tanam harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mensejahterakan petani, dan bagaimana cara mendapatkan keuntungan dengan mencintai lingkungan.
Sebagai dukungan terhadap ketahanan dan peningkatan pangan di salah…
View On WordPress
0 notes
Quote
. Barabai Kalsel. Hadir Dalam Temu Lapang Hortikultura, Babinsa Dukung Program Baberuk (Bawang Merah, Cabe dan Jeruk) bagi Gapoktan di wilayah binaan, Ini dilakukan oleh Babinsa Banua Kupang Serda Maskuri saat mewakili Danramil 1002-08/Kasarangan dalam acara Temu Lapang Hortukultura bersama Kelompok Tani Awang Taras serta Gapoktan Bersama di desa Tarang RT.006/003 Kecamatan Labuan amas Utara Kab. Hulu Sungai Tengah,pada Rabu,(19/6). Temu lapang Hortikultura yang hadiri oleh Plt. Distan HST Ir Misradi, Camat Labuan Amas Utara yang diwakil oleh Kasi Kesra  Bpk Syahrani, Kepala Balai Pertanian Kapar/BAS Bpk. Syahrani. S.Tp., Pimpinan Balai Pertanian Kec. LAU  Syahminan. R.  S.Pt., Koordinator PHP (Pengamat Hama Penyakit) Kab HST Bpk. Fachruraji. Para Penyuluh Pertanian Kecamatan LAU, PPL Banua Kupang Huriansyah, Para utusan  Balai pertanian se-Kab. HST dan anggota Gapoktan Bersama sebanyak 150 orang diisi dengan diskusi dan cara penanggulangan hama penyakit tanaman Hortikultura. Adapun sambutan Plt.Distan HST. ir Misradi, Komoditas  yang saat  sedang di galakkan oleh Pemerintah terkai Hortikultura adalah  Program  Baberuk (Bawang Merah, Cabe dan Jeruk).  Sesuai zonase, alhamdulillah untuk wilayah Kecamatan Labuan Amas Utara sangat cocok dengan program tersebut. Diharapkan para petani dalam menjual hasil penennya tidak langsung  menjual hasil pertanian secara langsung (bahan mentah) saja melainkan dengan inovasi baru seperti Juz Jeruk, Bubuk/Serbu Cabe dan lain-lain. Informasi tentang hortukultura dapat di akses melalui media eletronik atau melalui webside tentang tanaman Hortikultura sehingga para petani lebih cepat mendapat informasi yang benar dan tidak gaptek (gagap Teknologi). Terkait Program  Baberuk (Bawang Merah, Cabe dan Jeruk) Danramil 1002-08/Kasarangan Kapten Inf Barep Hidup Sumarah  melalui Babinsanya Serda Maskuri sangat mendukung sekali dengan program tersebut. " Di samping program pemerintah yaitu pendampingan kepada para petani yang sudah dilaksanakan selama ini, program  Baberuk (Bawang Merah, Cabe dan Jeruk) merupakan terobosan baru dalam mensejahterakan masyarakat."  pungkasnya. (pendim1002).
http://www.tatagbuleng.online/2019/06/temu-lapang-hortikultura-babinsa-dukung.html
0 notes
nininmenulis · 5 years
Text
NININMENULIS.COM – Hai readers, ada yang tahu atau pernah mendengar mengenai hutan sosial atau perhutanan sosial? Jujur, ini pertama kalinya saya mendengar mengenai apa itu hutan sosial dan juga program perhutanan sosial yang (ternyata) telah digalakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia sejak 2014.
Rencananya Ngobrolin Hutan Sosial akan diselenggarakan secara rutin oleh Kementrian Kehutanan dan Lingkungan Indonesia
Perhutanan sosial adalah program yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat sekitar hutan dengan cara membuka akses lahan secara hukum untuk dikelola dengan syarat tetap merawat hutannya. Kok Ninin bisa tahu tentang perhutanan sosial ini? Iya dong, kan saya menghadiri talkshow Ngobrolin Hutan Sosial pada Jumat, 5 April 2019 lalu di Gedung Rimbawan 1 Gedung Manggala Wanabakti KLHK Jakarta.
Baca juga: Review Buku Spas Holiday Resorts
Perhutanan Sosial
Ternyata ngobrolin hutan sosial tidak semenjemukan seperti yang saya bayangkan di awal. Banyak informasi mengenai perhutanan sosial yang membuat saya berdecak, ooo…. ternyata begitu.
Kamu pasti sering melihat berita di televisi saat Bapak Presiden kita, Jokowi bagi-bagi sertifikat tanah kepada masyarakat, bahkan tidak sedikit ‘aksi’ Jokowi ini mengundang kritik pedas dari lawan politiknya? Padahal kenyataannya ini salah satu dari program perhutanan sosial agar masyarakat mendapatkan kepastian hukun akan tanah yang akan dikelolahnya.
Dengan memberikan kepastian hukum dalam program perhutanan sosial, masyarakat tentu akan mendapat akses permodalan dengan lebih mudah. Tidak hanya itu saja, sertifikat yang dibagikan kemasyarakat juga berguna untuk menghindari konflik antara petani dengan pemilik HGU (Hak Guna Usaha). O iya perlu dicatat juga, sertifikat yang diberikan dalam program perhutanan sosial bukan dalam artian memberi hak milik atas tanah tetapi hak kelola tanah selama 35 tahun.
Faktanya di Indonesia terdapat 5572 hutan sosial
Di program perhutanan sosial ini memiliki keberadaan hutan dengan skema yang masih sama meliputi: Hutan adat, hutan yang dimiliki oleh masyarakat adat yang sebelumnya merupakan hutan negara ataupun bukan hutan negara. Hutan kemasyarakatan, hutan negara yang mana pengelolaannya dilakukan oleh masyarakat dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitar agar tercipta kesejahteraan. Hutan tanaman rakyat, hutan tanaman pada hutan produksi yang dibangun oleh kelompok masyarakat untuk meningkatkan potensi dan kualitas hutan produksi dengan menerapkan sistem silvikultur untuk menjamin kelestarian hutan. Hutan desa, hutan negara yang dalam pengelolaannya dilakukan oleh lembaga desa dengan tujuan untuk mensejahterakan suatu desa. Dan terakhir kemitraan kehutanan.
Baca juga: 5 Buku Rekomendasi Buat Penyuka Desain Interior
Talkshow Ngobrolin Hutan Sosial dan Bedah Buku Lima Hutan Satu Cerita
Hingga saat ini telah 12,7 juta Ha berbagai kawasan hutan dialokasikan oleh pemerintah untuk perhutanan sosial, dan terdapat 5572 hutan sosial yang ada di seluruh Indonesia, wow jumlah yang banyak ya. Data ini diungkapkan Dr. Ir. Bambang Supriyanto, Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK saat memberikan sambutan sebelum talkshow Ngobrolin Hutan Sosial dimulai.
Sambutan Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Dr Ir Bambang Supriyanto
Moderator Ngobrolin Hutan Sosial, Bagja Hidayat, Pemimpin Redaksi Majalah Forest Digest
Dari total 5572 hutan sosial yang ada di Indonesia, ternyata menggugah Tosca Santoso ‘mengambil’ lima hutan untuk dibukukan dalam satu cerita di dalam buku setebal 164 halaman. Bedah buku Lima Hutan Satu Cerita menjadi topik pertama yang dibahas dalam rangkaian talkshow Ngobrolin Hutan Sosial yang rencananya akan diselenggarakan rutin oleh KLHK.
Selain dihadiri oleh Dr. Ir. Bambang Supriyanto, Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK dan Tosca Santoso, penulis buku Lima Hutan Satu Cerita, bedah buku ini dihadiri juga oleh Diah Suradiredja (anggota Pokja Perhutanan Sosial), Didik Suharjito, (Guru Besar Fakultas Kehutanan IPB), dan Bagja Hidayat (Pemimpin Redaksi Forest Digest) yang juga moderator dalam talkshow Ngobrolin Hutan Sosial.
Bedah buku 5 Hutan 1 Cerita yang menghadirkan Dr Ir Bambang Supriyanto (Dirjen Pehutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan), Diah Suradiredja (Anggota Pokja Perhutanan Sosial), Didik Suharjito (Guru Besar Fakultas Kehutanan IPB), Tosca Santosa (Penulis Buku), dan Bagja Hidayat (Pemimpin Redaksi Forest Digest). (ki-ka)
Baca juga: Peluncuran Buku Kreasi Busana Daerah Indonesia Warisan Nusantara
Lima Hutan Satu Cerita
Dibaca dari judulnya saja sudah terlihat sang penulis, Tosca Santoso ingin mengajak kita menyelami apa itu perhutanan sosial, proses, hingga manfaatnya dengan cara yang sederhana dan mudah untuk dimengerti. Dengan judul yang sudah ‘mengundang’ untuk membaca, sayangnya kemasan buku ini masih didesain khas buku-buku keluaran departemen yang biasanya berkosakata baku, resmi, dan penuh dengan penjabaran data-data yang sulit dimengerti.
Buku 5 Hutan 1 Cerita
Terbayang saya akan mengantuk saat membaca buku Lima Hutan Satu Cerita ini, tengok saja pada bagian depan buku yang menaruh lambang negara Garuda Pancasila mengiringi kata pengantar dari Menteri KLHK, Siti Nurbaya Bakar. But don’t judge a book by it’s cover, begitu pepatah bilang. Karena saat kamu mulai membaca buku Lima Hutan Satu Cerita ini dipastikan tidak akan berhenti sebelum selesai seluruhnya.
Ya, Tosca Santosa meramu buku ini menjadi sangat menarik, semuanya diceritakan secara naratif seperti saat kita membaca novel. Tengok saja kalimat di cerita pertama, ‘Pagi belum beranjak jauh. Kedai-kedai di tepi Pelabuhan Rasau, masih sepi. Ini pelabuhan kecamatan yang biasanya ramai di Kubu Raya, Kalimantan Barat. Mungkin terlalu pagi, hanya satu-dua calon penumpang tampak menikmati kopi dan the. Mereka usir sisa kantuk, sembari menunggu perahu berangkat.‘ Semua dikisahkan Tosca dengan gaya bercerita yang khas dengan data dan peraturan pemerintah sebagai bumbu yang menjadikannya mudah dipahami. Bagi saya ini terasa seru dan sangat menarik untuk dibaca.
Lebih menarik lagi saat kita membaca kelima bab yang tersaji di dalam buku Lima Hutan Satu Cerita ini. Selaras dengan judulnya, buku ini menceritakan tentang lima dari 5572 hutan sosial yang ada saat ini, bagaimana geliat ekonomi dari masyarakat yang mendapat akses lahan legal selama 35 tahun. Kelima lokasi hutan yang diceritakan dalam buku ini di Padang Tikar, Kubu Raya Kalimantan Barat, Kemantan Jambi, Gunung Kidul, Kulon Progo Yogyakarta, Dungus Madiun Jawa Timur, dan Sarongge Cianjur Jawa Barat.
Baca juga: Steel Architectural Award 2019: Envisioned The Future of Steel as World-Class Masterpiece
Selain menceritakan manfaat ekonomi dari perhutanan sosial, buku ini juga mengemukakan beberapa hal yang masih menjadi kendala dalam mewujudkan hutan sosial seperti masalah birokrasi, pendampingan petani, juga modal dan akses pasar.
Perlunya pendampingan intensif agar dapat memenuhi syarat dan prosedur yang ditentukan.
Selain bercerita tentang keberhasilan para petani dalam mengolah hutan sosial yang dijabarkan dengan data dan peraturan pemerintah yang mudah untuk dibaca, buku ini juga menyelipkan sedikit ‘drama’ dalam kisahnya. Seperti kisah Dudu Duroni yang bertahan menjadi petani kopi di bukit Sarongge, Cianjur Jawa Barat, kendati awalnya tak populer di mata tetangganya. Kopi adalah komoditas menahun yang hasilnya tak bisa langsung dipetik setelah ditanam. Butuh tiga tahun bagi Dudu, menunggu panen kopi pertama yang kemudian meledak di pasar. Karena bertahan menjadi petani kopi, Dudu bahkan harus bercerai dengan istrinya yang tak tahan menunggu kebunnya memberi hasil.
Membaca buku ini sudah tentu membuka wawasan kita akan perhutanan sosial, dan manfaat hutan sosial, seperti mengutip semboyan Tiga-O milik Dudu Duroni, leweung hejO, reseup nu nengjO, patani ngejO, yang jika diartikan berarti Hutan Lestari, Manfaat Untuk Orang Banyak, Dapur Petani Ngebul.
Saya bersama dengan Tosca Santosa penulis buku 5 Hutan 1 Cerita
Ngobrolin Hutan Sosial dan Lima Hutan Satu Cerita NININMENULIS.COM - Hai readers
0 notes
Photo
Tumblr media
Kiprah Babinsa dalam Memajukan dan Mensejahterakan Warga Binaannya November 09, 2017  Karanganyar – Menjadi Babinsa harus dekat dengan masyarakat, dan harus dapat menjadi penyemangat masyarakat di wilayah binaannya. Di wilayah Kecamatan Jatiyoso mayoritas penduduknya bertani dan berkebun, hal tersebut disampaikan oleh Babinsa Jatiyoso Sertu Sri Sudiyanto anggota Koramil 15/Jatiyoso Kodim 0727/Karanganyar. Seorang Babinsa memang harus selalu dekat dengan rakyat, karena Babinsa sebagai jembatan dan tempat keluh kesah warga binaannya untuk menyampaikan saran dan pendapatnya. Hal ini terbukti salah satu warga desa Jatiyoso menyampaikan keluh kesah dan bercerita masalah bendungan dan saluran irigasi yang rusak serta tidak dapat dimanfaatkan untuk mengaliri sawah petani, karena sungai dengan saluran irigasi ledih tinggi dengan saluran irigasi. Karena petani kalau ingin mengaliri sawah harus membendung sungai dengan bambu dan terpal bekas, kalau banjir pasti bambu bambu tersebut terbawa arus air. Petani juga harus berebut air ubtuk mengaliri sawahnya, kadang antar petani juga harus berselisih dengan petani lainnya. Dengan adanya laporan dari petani tersebut Sudiyanto selaku Babinsa bersama petani mengecek lokasi bendungan yang rusak untuk mengambil gambar, selanjutnya Babinsa melaporkan kepada Komandan Koramil untuk meminta petunjuk. Karena permasalahan sekecil apapun Babinsa dituntut untuk segera melaporkan, pada kesempatan pertama kepada Komandan Koramil. Alkhamdulillah setelah Sertu Sudiyanto melaporkan ke Danramil dan diteruskan kepada Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Czi Santy Karsa Tarigan. Tidak berselang lama Dandim mengecek bendungan yang sudah rusak dan jebol itu, untuk segera diperbaiki. Untuk itu dengan cara memasang bronjong kawat yang diisi dengan batu. Dan tridak lama beronjong kawat dari Makorem 074/Warastratama sudah datang. Kemudian Babinsa berkoordinasi dengan Danramil untuk mensosialisasikan,  pembuatan bendungan tersebut kepada Kepala Desa dan ketua Gapoktan, masyarakat sangat antusias sekali dan berharap segera membangun bendungan yang sudah rusak tersebut. Sebelum dibuat bendungan dari beronjong masyarakat bergotong royong men
0 notes
akberjogja · 7 years
Text
How To Be A Professional Entrepreneur w/ Andika Kairuliawan
Halo, Akberians! Ada yang sudah punya usaha atau mau bikin usaha? 
Tumblr media
Nah, Kamis, 28 September lalu, bertempat di Eduhostel, Akber Jogja berkolaborasi dengan Top Community Jogja mengadakan kelas “How To Be A  Professional Entrepreneur” bersama mas Andika Kairuliawan. Mas Andika  adalah owner sekaligus founder Balu Oto Work yang juga pernah meraih juara utama di ajang “Wirausaha Muda Mandiri” tingkat Jawa Tengah dan DIY. Saat ini, beliau juga merupakan seroang dosen di Universitas Teknologi Yogyakarta. 
Di kelas kemarin, mas Andika menyampaikan bahwa entrepreneur terbagi dalam dua tipe, yaitu born entrepreneur dan natural entrepreneur. Perbedaan keduanya terletak pada skala bisnis yang dijalankan. Born entrepreneur menjalankan usaha warisan dari orangtua, sedangkan natural entrepreneur adalah entrepreneur yang menjalankan usahanya benar-benar dari nol. 
Gak mau ketinggalan, mas Andika juga menyampaikan tips dan trik bagaimana menjadi seorang professional entrepreneur nih, Akberians. Yuk kita simak.
Tumblr media
Take Baby Steps
Dalam menjalankan usaha kita harus berani memulai. Mas Andika ketika membuka usaha petani lele, hanya memulai dengan dua kolam. Hingga  akhirnya menjadi 70 kolam. Selain itu, ketika ingin berjualan online, kita bisa memulainya dengan menjadi reseller atau dropshipper terlebih dahulu. Hal yang terpenting adalah siapkan langkah untuk memulai. Sebab, kita tidak akan menjadi besar jika tidak melangkah. 
Learn from Others
Untuk menjadi seorang entrepreneur, maka kita juga harus belajar dari entrepreneur lainnya. Kita bisa mengidolakan sosok pengusaha sukses untuk dijadikan sebagai penyemangat dalam berwirausaha. 
Constantly Take Action
Dalam berwirausaha, kita harus konstan. Artinya, tidak belok kanan atau pun belok kiri. Mas Andika memberikan contoh ketika ia membuka usaha sampingan berjualan sepatu perempuan. Dikarenakan belum mengetahui pasar, maka usaha sepatu ini pun mengalami kerugian. Walaupun gagal, kita harus terus mencoba.
Build A Reputation
Ketika usaha kita sudah mempunyai reputasi yang bagus dan baik, maka konsumen akan percaya kepada kita. Jadi, kita harus membuat reputasi yang baik dengan cara kualitas produk serta pelayanan yang maksimal. 
It’s Never Too Late To Start
Tidak ada kata terlambat untuk memulai apa pun, termasuk dalam berwirausaha. Sebab, kita tidak pernah tahu kesuksesan kita berada di usia berapa. 
Be Mindful of Your Attitude
Attitude sangatlah penting bagi entrepreneur. Ketika kita sudah besar, jangan melupakan siapa yang membantu kita menjadi besar. Salah satunya adalah karyawan. Maka, kita harus mensejahterakan karyawan agar mereka bisa menikmati pekerjaannya
Branding Itu Mudah
Branding membutuhkan waktu, tenaga, biaya dan proses. Nah, proses branding ada beberapa tahap nih, Akberians. Diantaranya: 
1) Situasi: ketika ingin membuka usaha, kita harus tahu beberapa situasi. Mulai dari bagaimana tren pasar, bagaimana kepuasan konsumen didapatkan, siapa kompetitor kita, dan apa yang kompetitor tawarkan.
2) Strategi: sangat penting untuk memasarkan produk. Kita harus memiliki strategi untuk memilih target pasar, mulai dari jenis kelamin, usia, pekerjaan, penghasilan, apa kebutuhan pasar (konsumen), keunggulan produk, dll. 
3) Taktik: yang termasuk dalam taktik di antaranya adalah memilih nama, logo, warna dan slogan dari produk kita. Gunakanlah atribut dengan konsisten. 
Tumblr media
Setelah pemaparan materi dari mas Andika, kelas dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Akberians sangatlah antusias dengan materi kelas sore itu, sebab memang kebanyakan akberians yang hadir adalah mereka yang memiliki bisnis. Seperti biasa kelas sore itu ditutup dengan foto bersama.
Sekian, review kelas “How to be Professional Entrepreneur” bersama mas Andika Kairuliawan, Akberians. Terima kasih kepada mas Andika yang telah berbagi ilmu tentang menjadi professional entrepreneur. Terima kasih kepada Eduhostel atas tempat yang diberikan. Terima kasih juga kepada Akberians yang telah datang. Sampai jumpa di kelas selanjutnya! - Dewi Novia Sari
Tumblr media
PIC yang bertugas: Anggit Apriansa // Anisa Caca // Dwi Isnawati // Baka Susilo // Safitri Maharani Yusuf // Rizki Maha Putra // Dewi Novia Sari
1 note · View note
linda-wardani · 7 years
Text
Annyeong Haseyo~ Bolbbalgan Sachungi Imnida ^^
Source: SuperstarK 6 ep 2, 3,5,6,7 (Credit: MNET)
Ada satu duo Korea yang sekarang gue suka banget chingu, mereka adalah “bolbbalgan sachungi” atau “bolbbalgan4”. Mereka awalnya terdiri dari 4 member cuman sekarang 2 member aja, Ahn Ji Young X Woo Ji Yoon. Dua member yang lain adalah Kwon Ji Won dan Kim Jin Ho. Gue suka mereka karena menurut gue mereka passionate banget di musik dan itu keliatan dari karya maupun cara mereka nyanyi ataupun perform. Seneng gitu chingu ngeliat orang yang passionate sama hal yang dia suka dan entah gimana gue merasakan itu lalu tertarik buat semacam “mendalami” mereka lebih jauh. Meskipun sekarang bolbbalgan4 udah keluar album (debut), cuman gue pengen merecall masa2 mereka sebelum itu yakni pas mereka ikutan Superstar K6 di MNET. Nah, ini dia beberapa hal yang gue dapet dari acara itu:
Bolbbalgan4 asalnya dari YeongJoo (Kyeongsangbukdo) chingu. Di awal2 sebelum mereka perform di hadapan juri (audisi), ada semacam video yang menceritakan gimana kehidupan di YeongJoo itu. JiYoung (vocalist bolbbalgan4) cerita kalo YeonJoo adalah tempat yang bagus, orang2nya juga baik, terkenal, tempat yang nyaman untuk ditinggali. Nah cuman habis itu salah satu tim MNETnya (yang mewawancara) bilang “tapi di sana ga ada McD” lalu satu persatu merk makanan yang ada di Seoul disebutin cuman banyak yang ga ada di YeongJoo ternyata. Bahkan salah satu member (Kwon JiWon) malah nanya itu makanan yang disebutin itu apa. Poloss banget dia, haha *gue pribadi ngerasa bukan masalah chingu ketika di daerah tempat tinggal kita ga ada makanan2 yang katanya “kekinian” padahal junkfood. Justru produk lokal dan alami lebih baik meskipun orang mungkin akan memandang kita ndeso, bukan anak gaul dsb. Gapapa, orang kekinian/orang keren malah makannya organik kok, wek~ hehe. Udah ga masanya bangga sama junkfood, keren itu kalo makan makanan khas dan alami dari bumi Indonesia. Kita kan orang Indonesia? Right?. Dengan mengkonsumsi pangan lokal, berarti kita telah ikut mensejahterakan petani kita sendiri chingu. Kita juga berarti ikut berperan dalam mensejahterakan warga negara kita sendiri. Misalnya tentang pasar tradisional, gue rasa orang Indonesia harusnya lebih care untuk belanja di pasar daripada di tempat2 lain. Kenapa? Di pasar banyak sekali pedagang kecil yang menjual pangan2 lokal dari kita sendiri. Kalo bukan kita, siapa lagi yang akan membelinya? Dengan kita membeli dari mereka, perputaran ekonomi/uang diantara mereka akan terjadi chingu. Bayangkan jika kita membeli barang di tempat yang pemiliknya dari asing/segelintir orang tertentu saja? Dimana uang itu akan berputar? Untuk shopping ke luar negeri kah? Liburan semata kah? You think by yourself. Dengan lebih care sama produk pangan lokal, gue rasa kita lebih akan bisa bermanfaat bagi orang2 dekat di sekitar kita, bangsa kita sendiri. Jadi, cintai produk pangan lokal chingu!*.
JiWon suka sekali sama salah satu merk donat chingu, dan pas makan itu dia bilang rasanya kayak madu saking enaknya *Jadi, di Korea makanan yang rasanya enak banget itu disebut madu/kkul chingu. Kkul adalah bahasa Korea dari madu. Ini karena madu adalah makanan yang terkenal sangat lezat dan manis sehingga diidentikkan dengan makanan lain yang lezat juga. YeongJoo sendiri terkenal dengan apelnya chingu. Pas audisi, mereka bawa apel YeongJoo ke juri2, hehe. Dari variety2 show yang gue tonton, daerah2 di Korea memang semacam punya kekhasannya masing2 chingu. Misalnya YeongJoo dengan apel ini. Ada daerah lain dengan semangkanya, dengan pir-nya dsb. Di Indonesiapun sama. Nah, ini jadi tugas kita anak Indonesia buat memaksimalkan potensi dari daerah kita sendiri untuk lebih bermanfaat. Gue punya mimpi untuk bisa seperti itu chingu, memaksimalkan potensi alam yang ada di daerah gue tinggal untuk bisa lebih bermanfaat, amin. Doakan ya~ hehe. Sekarang gue lagi mencoba belajar tentang itu*. Member yang namanya Kwon JiWon ini stylenya kayak cowok chingu (pic-nya bisa dilihat di bawah), makanya tim dari MNET-nya sempet salah ngomong ngira dia cowok, wkwk *guepun nyangka dia itu cowok sampe nemu video fullnya chingu, wkwk. JiWon, mianhaeyo~ hehe*
Ketika ditanya apa charming point-nya bolbbalgan4, JiYoung bilang kalo mereka “pure” dan “fresh” chingu. Ya kayak anak remaja yang lucu, ceria, bright, pure gitu. Makanya nama merekapun “bolbbalgan sachungi” yang artinya “pipi merah anak puber”. Semacam memberikan kesan bahwa mereka masih sangat remaja. Musik merekapun begitu, mewakili perasaan anak2 remaja.
JiWon cerita kalo di YeongJoo ga ada tempat yang bener2 jual alat musik chingu. Bolbbalgan4 sendiri sebelum ke Seoul juga udah suka busking2 gitu di daerahnya. Busking itu semacam main musik/nyanyi di tempat umum di taman, di keramaian lah. JiYoung cerita kalo di YeongJoo sendiri ga banyak tempat buat busking kayak di Hongdae (Seoul) misalnya. Paling di YeongJoo itu mereka busking di pusat kota YeongJoonya. Nah, dengan pengalaman dan passion mereka yang besar di musik itulah akhirnya mereka memberanikan diri buat ikutan Superstar K6 chingu. Jadi memang sejak dulu (sejak masih sekolah) mereka udah suka musik dan perform. Mereka naik bus umum buat busking lhoh, keren! *entah gimana seneng gitu ngeliat anak2 sekolah yang menyalurkan hobinya ke hal2 yang positif kayak busking ini, mengasah bakat, bukan nongkrong ga jelas yang ga ada karyanya*
Nah di audisi, mereka nyanyi “what makes you beautiful”nya One Direction dimashup sama “payphone”nya Maroon5 chingu *gue kan langganan MNET di youtube, gue inget dulu pernah nonton video ini chingu, cuman gue ga ngikutin acara superstarK, jadi ga ngikutin bolbbalgan4 juga dari acara ini. Gue rasa pelafalan Ahn JiYoung itu keren banget chingu. Kita semua tahu kan ya kalo penyanyi Korea kalo melafalkan bhs Inggris banyak yang ga bisa “Inggris” banget, cuman Ahn JiYoung ini keren, fasih. Lebih dari itu, teknik vocal, karakter vocal, mimic dan ekspresi dia ketika nyanyi itu menurut gue natural, keren dan itu terasakan ke yang nonton, termasuk ke gue*. Termasuk jurinya chingu, jurinya bilang kalo tim bolbbalgan4 ini keliatan bener2 udah latihan dengan serius (niat beneran) untuk ikutan acara ini dan hasil latihan merekapun terlihat banget ketika audisi ini (bagus penampilannya). Ada juri juga yang bilang kalo Ahn JiYoung itu ketika nyanyi kayak ada pesan yang pengen dia sampaikan ke orang dengan style dia. Kalau kalian kepo, coba chingu liat ekspresi muka Ahn JiYoung ketika nyanyi, dia kayak sedang cerita ke orang. Ada kesan kalo dia relax sekali ketika nyanyi dan itu menyenangkan buat yang ngeliat. Senyumnya ketika nyanyi itu menurut gue tulus dan indah sekali chingu. Dengan lagu itu, akhirnya mereka lolos di babak audisi dan lanjut ke babak selanjutnya selanjutnya. Ada banyak tahapan memang di SuperstarK ini.
Di episode 4, mereka nyanyi lagi dan lagu yang dipilih adalah Miss A yang “I don’t need a man” chingu, dimana semua member bisa terlibat nyanyi meskipun member2 selain JiYoung pada pegang alat musik. JiWon dan JiYoon di gitar dan JinHo di Jimbe dan cajon. Mereka pinter chingu milih lagu. Ketika mereka milih “payphone” sama “what makes you beautiful” yang dimashup itupun juri bilang pemilihan lagu mereka bagus dan bisa memilih lagu yang bagus itu katanya adalah skill juga. Jadi ga semata2 vocalnya bagus, atau performnya bagus, orang yang bisa memilih lagu bagus itupun termasuk punya skill tersendiri *berarti selera mereka bagus kan ya, taste mereka pada lagu adalah bagus*. Juri2 ketika itu bilang kalo JiYoung keren chingu, ada something yang keren gitu di dia. Ketika itu salah satu jurinya Baek JiYoung dan dia dimirip2in gitu sama Ahn JiYoung chingu, karena memang bagus juga Ahn JiYoung ini ketika nyanyi. Nyanyi with her own style gitu, dengan style dia sendiri yang bright tapi tetep kompeten, sukaaa~ >.<
Setelah babak itu, mereka masuk ke babak yang mereka dibagi ke dalam tim2 dan dikasih pilihan lagu buat mengaransemen ulang chingu. Mereka satu tim sama anak2 yang kuliah di luar negeri gitu jadi bhs Inggrisnya bagus. Nah, anak2 itu ngomong pake bhs Inggris pas diskusi lagu sama anak2 tim bolbbalgan dan walhasil tim bolbbalgan-nya menboong karena mereka ga fluent in English. Jadi, sepertinya Ahn JiYoung ini ga bener2 bisa bahasa Inggris chingu, cuman pelafalannya emang bagus banget *ya kayak GD gitu, ngomong lancar mah enggak cuman karena dia penyanyi dan rapper, makanya bisa2 aja niruin suara/bahasa yang lain*. Karena sadar temen2nya pada menboong, anak yang pake bhs Inggris tadi lalu pake bhs Korea dan mereka bisa diskusi tentang lagu lebih lancar. Daripada member yang lain, Kwon JiWon yang lebih banyak interaksi sama tim lain buat nentuin gimana baiknya lagu mereka chingu. Mereka akhirnya mutusin buat milih lagu “dream girl” dari SHINee. Karena lirik “dream girl” ini JiYoung lupa2, makanya dia sempet nangis chingu ketika GR, cuman ditenangin sama member2 lain. Dia gabisa ngafalin liriknya dengan mudah dalam waktu sesingkat itu. Akhirnya mereka ga lolos babak berikutnya chingu, penampilan mereka dinilai ga maksimal. JiYoung di akhir acara bilang kalo dia tadi salah lirik dan ngerasa sayang sekali (menyesal) karena itu. Cuman temannya menenangkan dengan bilang kalo bukan karena itu juga mereka ga lanjut. Juri sendiri bilang kalo pesan di lagu memang ga nyampe *gue rasa JiYoung tipe yang harus menghayati lirik supaya dia relax dan menampilkan semua kemampuannya ketika perform chingu. Lirik jadi hal yang penting untuk JiYoung. Makanya ga bisa buat maksimal dalam waktu yang begitu singkat*. Mereka setelah itu diberi kesempatan lagi (wild card? Semacam itu) cuman mereka ga lolos babak selanjutnya chingu. Ya, langkah bolbabalgan4 di Superstar K6 terhenti di pra 10 besar chingu. Mereka ga masuk 10 besar cuman dari acara itu ada agensi2 yang melirik mereka sampai akhirnya mereka memilih agensi yang bernama shofar music. Mereka mau masuk shofar karena mereka diizinkan untuk membuat musik mereka sendiri di situ chingu *mirip2 BTS kan ya, mereka suka dengan agensi musik yang mengizinkan mereka berkarya dengan idealisme mereka sendiri, membuat musik mereka sendiri*
Inilah sedikit reviewan gue tentang bolbbalgan4 di SuperStar K6 chingu. Gue pengen sih mendalami lebih banyak tentang mereka. Gue rasa mereka punya something yang gue bisa belajar banyak dari mereka. Sampai jumpa di postingan selanjutnya, annyeong~ ^^
#Peace #Love #Happiness           
#Live #Love #Learn #Laugh 
#Share #Respect #Inspire
#StayGold #StayTrue #StayReal
Catatan Bolbbalgan4 #1 (Bolbbalgan4 di Superstar K6) Annyeong Haseyo~ Bolbbalgan Sachungi Imnida ^^ Source: SuperstarK 6 ep 2, 3,5,6,7 (Credit: MNET) Ada satu duo Korea yang sekarang gue suka banget chingu, mereka adalah “bolbbalgan sachungi” atau “bolbbalgan4”.
0 notes
rumahinjectssh · 7 years
Text
NGERI, Muncul Pesan Berantai Untuk Demo Menteri Susi Pudjiastuti, Ini Ancamannya - FROM RUMAHINJECT
WARTABALI.NET -  Sosok Menteri fenomenal Susi Pudjiastuti kali ini dikabarkan akan diserang dengan demo, hal ini terlihat jelas dari undangan viral dari FRONT NELAYAN INDONESIA yang mana akan berdemo dengan tajuk Selamatkan Perikanan Indonesia, yang didemo adalah menteri susi yang mana sudah jelas jelas terkenal karena aksinya yang brutal menyelamatkan lautan indonesia... tapi kenapa justru mereka demo ?? Simak undangan viral tersebut dibawah ini
**Press Rilis FRONT NELAYAN INDONESIA SERUAN AKSI NELAYAN DAN PARTISIPASI MAHASISWA SE-INDONESIA KEPUNG ISTANA NEGARA 11-12 JULI 2017 Tema: KEMBALI KE LAUT: SELAMATKAN PERIKANAN INDONESIA Aksi demonstrasi ini adalah bentuk keprihatinan dunia perikanan tangkap yang dilarang alat tangkapnya oleh Susi Pudjiastuti, pembudidaya ikan kerapu, industri perikanan kolaps dan peredaran kapal asing di laut Indonesia. Apalagi, Susi Pudjiastuti terlibat dalam beberapa skandal seperti pemberian rekomendasi impor garam, gagalnya tender pengadaan kapal, gagalnya pengadaan alat tangkap hingga korupsi anggaran komando pemberantasan illegal fishing. Atas berbagai peristiwa tersebut sudah layak Susi Pudjiastuti di singkirkan dari kabinet karena telah menyengsarakan nelayan. Kemerdekaan nelayan tak akan tercapai apabila penjajahan atas nelayan belum dihapuskan dari berbagai peraturan dan UU yang berlaku. Nelayan menjadi korban bengisnya penguasa dari berbagai produk kebijakan yang selama ini tidak mampu mensejahterakan. UUD 1945 telah mengamanahkan bahwa rakyat yang didalamnya ada nelayan harus di beri ruang untuk mendapatkan nafkah keluarga, berkumpul dan berproduksi ekonomi. Tetapi, sampai saat ini nelayan belum terlihat sejahtera karena negara sendiri memerasnya. Atas berbagai persoalan diatas, harusnya Jokowi - JK lebih bisa memberi manfaat kepada nelayan, selama 3 tahun ini perjuangan nelayan belum ada solusi yang bisa dijamin. Sehingga nelayan pun tak kunjung mendapat kesejahteraan dari negaranya sendiri, Jokowi - JK membiarkan menteri Susi Pudjiastuti menindas nelayan dengan berbagai peraturan yang buatnya. Menjadi menteri selalu monoton, tak pernah mau kompromi dan musyawarah dengan nelayan sehingga tak pernah ada solusi dari setiap kebijakannya. Dan kami mengajak kepada seluruh petani nelayan, mahasiswa dan pemuda Indonesia untuk turun ke jalan dan bersatu untuk “Kembali Ke laut: Selamatkan Perikanan Indonesia”. Kami mengajak kepada seluruh petani nelayan, mahasiswa dan pemuda Indonesia untuk turun kejalan, yang insya Allah akan dilaksanakan pada: Hari/Tanggal: Selasa - Rabu, 11-12 Juli 2017, Waktu: 10.00-Selesai. Estimasi Massa: 10.000, Tempat: Istana Negara. Titik Kumpul Kantor PP muhammadiyah dan Masjid Istiqlal Jakarta Dengan tuntutan sebagai berikut adalah: Mendesak Presiden RI untuk mencopot Susi Pudjiastuti dari jabatannya sebagai menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia karena terbukti merusak masa depan perikanan Indonesia Mendesak kepada Presiden RI untuk membatalkan seluruh peraturan yang dibuatkan oleh Susi Pudjiastuti sehingga berdampak pada ambruknya perikanan Indonesia. Maka segera Presiden Jokowi mengambil kebijakan selamatkan perikanan Indonesia. Mendesak kepolisian RI Cq. Bareskrim Polri untuk memeriksa Susi Pudjiastuti terkait skandal import garam yang merugikan rakyat. Mendesak KPK untuk memeriksa Susi Pudjiastuti terkait hasil audit BPK RI Disclaimer atau Tidak menyatakan pendapat (disclaimer of opinion) setelah melalui proses audit yang ketat sehingga indikasi dan potensi kerugian Negara sangat besar yang mencapai triliunan rupiah. Meminta kepada Presiden untuk selamatkan perikanan Indonesia dengan sepenuhnya mengabil kebijakan secepatnya untuk memperbaiki ratusan Industri atau Unit Pengolahan Ikan (UPI) seluruh Indonesia akibat pelarangan alat tangkap Cantrang, Payang, Pure Sein dan mandegnya perizinan operasional kapal nelayan. Menolak menerima Alat Tangkap Gill Nett program KKP karena dilarang oleh PBB dan melanggar Konvenan HAM Dunia serta di duga terjadi korupsi terhadap anggaran Negara dalam pengadaan alat tangkap Gill Nets. [ads-post] Selamatkan uang negara (ABPN) triliunan rupiah atas kegagalan pengadaan kapal Inka Mina dan Mina Maritim oleh Susi Pudjiastuti dan para kroninya. Mereka hanya membagi kapal sesuai golongan saja tanpa melihat nelayan secara keseluruhan. Legalkan Cantrang, Payang dan Pure Sein sebagai alat tangkap nelayan secara permanen tanpa ada perbedaan cara pandang terhadap nelayan. Seluruh Nelayan Indonesia menolak kapal-kapal FiberClass bantuan KKP karena tidak sesuai spesifikasi, tidak berijin SIPI dan SIKPI dan di Indikasi terjadi korupsi anggaran Negara dimulai dari tender hingga distribusi kapal. Maka meminta pada penegak hokum agar Susi Pudjiastuti diperiksa dan dipenjara. Mendesak kepada Megawati soekarnoputri agar tidak menahan-nahan Susi Pudjiastuti dari jabatannya Mendesak para penegak hokum untuk membebaskan para nelayan yang dikriminalisasi oleh peraturan menteri KKP Susi Pudjiastuti. Demikian press rilis ini kami sampaikan, agar kawan-kawan media dapat memberitakannya. Terima kasih atas kerjasama dan partisipasinya. Koordinator Lapangan Front Nelayan Indonesia Rusdianto Samawa 085716180881 Koordinator Himpunan Mahasiswa Perikanan Seluruh Indonesia (HIMAPIKANI) Afan Arfandia 085645653494 Koordinator Mahasiswa Wilayah DKI Jakarta Anhar Tanjung 085280922290 Koordinator Daerah: Sudarlin (Lamongan, 500 Orang Massa Aksi) Lestari Priyanto (Rembang, 1000 Orang Massa Aksi) Heri Budiyono (Juwana, 1000 Orang Massa Aksi) Kasrori (Batang, 1000 Orang Massa Aksi) Imam Karomaen / Hery Budiman (Tegal, 2000 Orang Massa Aksi) Ahmad (Brebes, 1000 Orang Massa Aksi) Tajidin (Indramayu, 500 Orang Massa Aksi) H. Anwar Mustofa (Tangerang, 250 Orang Massa Aksi) H. Anwar Sadat (Sukabumi, 600 Orang Massa Aksi) Nawawi (Pandeglang, 500 Orang Massa Aksi) Zainul Abidin (NTB, 50 Orang Massa Aksi) Rimbo Bugis (Maluku, 50 Orang Massa Aksi) Ramli Jakarta (PNPII, 350 Orang Massa Aksi) Hendri Muara Baru Jakarta (1000 Orang Massa Aksi) Kajidin Probolinggo (200 Orang Massa Aksi) Afan Arfandia (Massa Aksi 100 Mahasiswa Perikanan) Anhar Tanjung (10 Badan Eksekutif Mahasiswa)**(*) [error title="SUMBER BERITA" icon="exclamation-triangle"]Anda Meragukan Informasi Yang Ada Dalam Tulisan Diatas ?? Atau Anda Melihat Ada Masalah Soal Postingan Diatas, Silahkan Cek Sumber Berita - Atau Anda Dapat Menghubungi Kami Di Halaman Contact - Mari Sama Sama Saling Cross Check Sumber Berita : INF Judul Asli : [/error]
WARTABALI.NET - Media Informasi Kita Bersama
from Media Informasi Kita http://www.wartabali.net/2017/07/ngeri-muncul-pesan-berantai-untuk-demo.html
0 notes
healthystroryid · 7 years
Photo
Tumblr media
Apakah Memulai Gaya Hidup Organik itu “Cukup dengan Seperti Ini Saja” ?
Jika mendengar kata “Organik” apa yang teringat dalam fikiran kita ? Sebagian kita umumnya berfikir “Makanan, kosmetik, pertanian yang tanpa menggunakan tambahan bahan kimia atau hanya menggunakan bahan Natural”.
Apakah Makna Organik itu sebatas hanya itu?
Ternyata “Gaya Hidup Organik itu memiliki Filosofi yang lebih mendalam, tapi mudah untuk diterapkan”
Ir. Christopher Emile Jayanata, ketua Komunitas Organik Indonesia mengatakan "Saya lebih suka menyebutnya gaya hidup selaras alam. Organik asal katanya dari organisme, it's a living thing. Makhluk hidup yang hidup dengan lainnya. Makhluk hidup, lingkungan hidup, segala macam ada di situ. Itu maksudnya organik," 
Dasarnya gaya hidup Organik, kita saling menghargai antar organisme, baik itu lingkungan, tumbuhan, hewan dan kita sebagai manusia yang bertindak sebagai petani, pengelola, ataupun konsumen.
Jadi, tercipta hubungan yang berkelanjutan tanpa merusak dan merugikan salah satu organisme yang umumnya disebabkan oleh manusia. Penggunaan bahan kimia, umumnya bukan hanya tidak baik untuk diri kita, namun juga akan berdampak buruk pada alam yang berimbas pada penurunan kualitas alam baik itu tanah, air, serta kekayaan alam lainnya yang kita rasakan seperti sekarang.
Lalu bagaimana kita memulainya ?
1. Mulailah dari Hal Terkecil Dahulu
Tumblr media
Hal terkecil yang dapat kita mulai adalah dengan mengurangi penggunaan bahan kimia dalam kehidupan kita sehari-hari, baik itu dari sumber makanan, bumbu-bumbu, pertanian bahkan kosmetik. Mulailah menggunakan bahan makananan sealami mungkin 
Melakukan hemat energy dan air juga salah satu cara loh untuk membiasakan hidup organic. Dengan kita mampu menghemat energi dan air itu dapat memberikan kontribusi yang cukup besar untuk sustainable living (kehidupan berkelanjutan). Bayangkan jika masing masing orang mampu menghemat 2liter/ hari yang dilakukan oleh setiap manusia di Bumi dan dilakukan secara berkelanjutan ? Bukankah itu akan berdampak besar untuk saat ini kita hidup di situasi “Krisis Air Bersih”. 
2. Pilihlah Produk yang Organik
Tumblr media
Memang agak sulit jika kita harus mengganti seluruh kebutuhan dengan yang organic, namun kita bisa melakukan dari hal yang terkecil. Misalnya lebih memilih menbeli sayuran dan makanan pokok yang dibuat dengan sistem ramah lingkungan, atau syukur-syukur bisa menggunakan bahan makanan yang diolah dengan cara organic.
3. Dukung Hasil Petani Lokal
Tumblr media
Bukan berarti kita tidak boleh membeli produk Impor, tapi utamakanlah hasil pertanian lokal dan produk UKM di Indonesia. Dengan mendukung produk lokal kita juga turut mensejahterakan banyak jalur loh, mulai dari Patani, Perusahaan Lokal, bahkan mampu memberikan dampak positif ekonomi Indonesia. Padahal kalo dipikir-pikir Cuma beli sayur atau bumbu yang harnya 10rb, tapi bisa berimbas segitu luas ? Coba deh bayangkan jika yang memilih produk Impor itu 30% dari penduduk Indonesia (Tahun 2013 : 249,9 Juta Penduduk). Apa yang terjadi dengan petani lokal ? Keluarga petani ? perusahaan lokal kita terutama UKM ?
4. Gunakan Bahan Ramah lingkungan
Tumblr media
Akhir-akhir ini sering dilakukan Campaign “Mengurangi penggunaan Plastik” dan “Buah sampah pada tempatnya”
Ini dikarekanakan masa hancur dari penggunaan plastic yang cukup lama, jika itu tertimbun di tanah, laut atau perairan akan merusak ekosistemnya. Sehingga dampaknya ? Turunnya kualitas tanah untuk pertanian. Rusaknya biota laut, rusaknya ekosistem ikan dan binatang laut yang berakibat pada berkuangnnya populasi ikan. Merusak ekosistem sungai dan perairan tawar yang akhirnya juga berimbas pada krisis air bersih.
Sekarang, sudah paham kan ? Gaya Hidup Organik bermakna sangat luas dan berimbas sangat besar pada Sustatainable Living (Kehidupan berkelanjutan). Jadi, mulailah dari hal kecil yang bisa kita lakukan, namun dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan, bukan hanya ikut-ikutan atau hanya sekedar mengikuti trend. Namun, tanamkan dalam diri bahwa kita Ingin “Berkontribusi untuk menjaga kebaikan alam, sehingga generasi selanjutnya dapat menikmati kekayaan alam yang masih terjaga”
Bagikan postingan ini yuk, agar bisa berbagi manfaat dan pengetahuan untuk teman, kerabat dan keluarga. Agar mereka juga ikut berpartisibasi dalam penerapan Gaya Hidup Organik!
Follow kami di
Facebook | Instagram | Twitter | YouTube | Google+
0 notes
restuelisabeth-blog · 7 years
Text
Untung-Rugi PT.Freeport Indonesia
Kenapa judulnya Untung Rugi? Karena gue mau ngomong soal "bisnis"/investasi. Dimana-mana klo ngomong bisnis pasti mikir untung dan untuk itulah adanya bisnis. Then kenapa klo laporan keuangan ngomongnya neraca "Rugi-Laba"(?) Hha. Menggelitik bahwa bisnis/investasi pada ujungnya ga selalu untung, bisnis juga ibarat roda berputar. Tapi its ok klo ada masanya untung dan rugi :), lah klo rugi terus siapapun gamau. Sama halnya kasus PT. Freeport Indonesia saat ini, sedikit cerita PMA(Perusahaan Modal Asing) ini adalah afiliasi Freeport-McMoRan Copper dan Gold Inc, mereka menambang, memproses dan mengeksplor tembaga, emas dan perak lalu memasarkan konsentratnya ke seluruh dunia. Sejarah PTFI ini lo bisa baca sendiri di internet atau buku" soal tambang dll. Masuk ke fokus utama dimana kondisi hubungan antara si pemilik kekayaan vs si pengelolah kekayaan yang sekarang mulai panas (selama ini hangat). Itu disebabkan sikap si pengelolah yg sudah merumahkan beberapa pegawainya yg kebanyakan pribumi dikarenakan perusahaan tersebut sedang berhenti berproduksi karena belum menerima izin eksport dari Pak Jonan (Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral). Hal itu disebabkan karena perubahan peraturan bahwa eksport hanya diizinkan jika perusahaan memiliki IUPK (Izin Usaha Pertambangan Khusus) sesuai UU No.4 tahun 2009. Sementara si pengelolah investasi tidak ingin menerima IUPK tersebut. Kenapa si PTFI ini tidak mau? Menurut gw mereka merasa insecure dengan adanya IUPK daripada KK (kontrak karya) dari namanya aja ketauan "izin" vs "kontrak" Sewaktu-waktu izin mereka bisa cabut oleh pemerintah, terus dari mau gamau mereka juga harus mereka harus mematuhi peraturan Indonesia karena berbadan hukum Indonesia. Karena jika kontrak maka hanya perjanjian yg terjadi dan itu bisa saja tidak sesuai UU dan bisa saja tidak bersahabat dengan kondisi Indonesia di masa datang. Memang..... UU juga bisa saja tidak sesuai dengan kondisi Indonesia nanti nya tapi bisa dipastikan dalam jangka waktu yg lama . Lagian yang menjadi kesalahan kontrak (KK) karya menurut gw waktu itu adalah waktu kontrak yang sangat panjang, bayangin aja 30 tahun. -.-" dan jika berlanjut ini sedang berjalan ke KK jilid 3 please bgt. Investasi jangaka panjang kan bisa 10-15 tahun. Gw ga ngerti kenapa harus sampai 30 tajun saat itu. Gue ga ngerti apa yg menyebabkan Indonesia bertahan sampe sedang berjalannya jilid III KK ini. Ditambah ternyata bahwa Pak Jonan bilang Pajak Perusahaannya setahun hanya 8 T. Please banget, perusahaan sebesar itu hanya membayar 8 T setahun (?). Memang perusahaan tsb selain bayar Pph Badan, bayar rotalty atas kekayaan yg di kelolahnya, bayar PBB, dan mensejahterahkan pribumi yg bekerja di sana tapi tidak sebanding dengan : kekayaan yg sebenarnya bisa dikelolah Indonesia sendiri yg mungkin pendapatannya bisa hampir 100x lipat dri brp yg mereka kasih, serius dahh. Bisaa. Bahkan Pak Jonan juga bilang saham BUMN lain bisa bernilai ratusan triliun. Hmm.... Indonesia rugi bgt dong ya pelihara PTFI dengan membiarkan PMA berkuasa atas itu. Oia dalam IUPK juga saham yg ditanamkan pihak luar juga tidak boleh lagi 51 %. Itu gw setuju sih. Soalnya yg lebih berkuasa ntar si pengelolahnya. Yg gw pelajari dlu sih syarat PMA mmg harus 51% biar mendongkrak pendapatan Indo saat itu dan meningkatkan PMA masuk juga nah saatnya perubahan, akan di rubah mungkin kepemilikan hanya sekitar 30 an % kali, kenapa? karena sudah muncul org" yg mau bergerak meningkatkan power Indonesia. Kita butuh ni orang kyk gini. Kayak Pak Jonan, Ibu Sri Mulyani. Saya salut dengan kabinet kerjanya Pak Jokowi. Pak Jokowi emang wow deh. Semoga keep straight to the point ya Pak So... PTFI ini memang insecure bgt sama peraturan yang baru ini dengan adanya IUPK. Dari sisi lain PTFI juga bilang klo tarif pajak perusahaan yg tidak stabil juga bisa terjadi. Padahal dari data yg gw liat perusahaan tersebyt bayar sekitar 30an % Pph badannya sementara jika peraturan perundangan perpajakan Indonesia mengatur sampai saat inj hanya 25%. Justru lebih menguntungjan mereka bukan?? Sewaktu" bisa berubah sesuai PMK yg berubah tapi percayala ga akan mungkin melibihi itu karena Indonesia ditahun 2009an itu msh menetapkan tarif 28% dan setelahnya sudah 25%. Karena banyak perusahaan yg menganggap itu terlalu tinggi. Indonesia juga salah satu negara dengan tarif pajak tertinggi di dunia. Pantesan ya banyak org kaya Indonesia berinvestasi di luar karena tarif pajak yg rendah dan malah ada yg tdk memungut pajak, dibuat 0% dan disebut "tax heaven country". Sehingga Indonesia melakukan Tax amnesty biar investor asal Indo terbuka akan asetnya dan membayar pajak tanpa di kenakan sanksi tidak lapor maupun sanksi telat bayar. Nah dari sisi usaha jika sudah lebih banyak ruginya dari untungnya, jangan segan" buat di hentikan. Apalagi lo uda rugi hampir mau 90 tahun coii..... Zaman Pak SBY 2 periode kemana aja? Kenapa ga buat kebijakan kyk zamannya Pak Jokowi sih? Sekarang keliatan kan bedanya, padahal klo gw ga salah Freeport begejolak juga waktu itu. Hmmm :). Hhha Klo pun oneday izin harus di cabut atau kontrak harus putus dengan PTFI ini its ok. Menurut gw pemerintah bisa menjadikan Freeport sebagai BUMN JELAS itu sangat sangat menguntungkan Indonesia. Ganti nama deh biar Move On hha. Jangan takut buat mikirin siapa pengelolahnya. Please, kita ada banyak anak bangsa yg bekerja di LN yg bergeraak di bidang tambang perak, tembakau dan juga emas. Pemerintah bisa buat kebijakan utk meminta anak bangsa yg bekerja di LN utk bekerja di Indo membangun dan mengelolah Freeport. Dan yg pasti ada kemampuan ada reward. Pemerintah harus kasih gaji yg bersaing dengan LN, karena itu yg buat mereka ingin bekerja di luar. Kita punya anak tambang maupun teknik dri universitas negeri kyk lulusan ITB, ITS, UI, dsbnya maupun dari universitas swasta. Gw yakin pemerintah gatakut makanya berani mempertahankan UU yg uda dia buat sendiri dengan memikirkan keuntungan bagi bangsa ini. Apakah yg terdahulu takut??? Hahaha (no comment) Klo gw ada di posisi anak" bangsa yg di LN jika gw ngeliat negara gue perlu bantuan pasti gw mau dateng mau balik dan ngembangin negara gw sendiri apalagi klo gaji yg di hasilkan bersaing dengan yg di LN, ga ada alasan buat gw ga bantu pemerintah buat ngembangin negara ini. So pemerintah himbaulah anak-anak mu yg sudah bekerja di LN sudah punya pengalaman di bidangnya buat balik dan mengembangkan Indonesia. Ga hanya yg di LN dalam negeri juga otomatis. Pemerintah bisa open recruitment untuk anak bangsa DN, lalui adain traning. Dan buat yg sblmnya pernah bekerja di PTFI tersebut bisa menjadi senior karena sudah pengalaman. Banyak peneliti Indonesia yg bekerja di LN, gw harap mereka bisa meneliti di negeranya sendiri buat Indonesia yg lebih baik. Jangankan ke LN dari Pulau Jawa aja gw mau balik buat ngembangin Sumatra kok. Apalagi kampung opung gw. Hha Banyak coklat, teh, kopi yg harus gue kenalin ke orang luar. So, Indonesia show the Power!! We can do it, yeah we can. Ini pandangan gw aja sih. Mungkin gw kurang berambisi duduk di jajajran elit politik yg bisa membuat gw tembus ke eksekutif sehingga gw bisa menyalurkan pemikiran gw buat bangsa ini lebih lagi. Tapi gw tau karakter gw yg rada suka berada di belakang layar. Gw juga pengen lebih dekat ke masyarakat. I can touch live. Dengan jadi pengusaha eksport import kekayaan alam Indonesia sendiri gw bisa mensejahterakan petani, gw bisa meningkatkan penerimaan negara dri sektor pajak dan bea nya. Promosi Indonesia juga. Intinya : Klo uda ngerasa sakit langsung cari cara buat sembuh jgn ditahan. Nanti nyesek :') (Lohh -.-") Jangan takut, asal tidak menyerah terhadap semua persoalan percayalah pasti ada solusinya. (Asal semua satu tujuan aja, klo uda beda tujuan ini yg jadi akar masalahnya) And the last go on! Hidup Indonesia :') Aaaaa I love Indonesia :) Tapi bkn berarti gw gabisa kuliah di LN, mencari ilmu boleh kemana aja tapi ingat asal dimana kita harus aplikasikan apa yg kita dapet ntar yg dari mana aja itu. Udaa ah capek. Ngetiknya pake hp soalnya. #1
0 notes