Tumgik
#gokijin
rougeandruby · 1 month
Text
Tumblr media
what IS a floating artistic moon exactly
649 notes · View notes
aohydrangeas · 1 year
Text
Tumblr media
eccentric beach party lives in my head
886 notes · View notes
finehourly · 10 months
Text
58 notes · View notes
rizelcchi · 1 year
Text
"We'll take you to the land of promise"
Tumblr media Tumblr media
"We want to enjoy the mischievous fate we've been dealt"
134 notes · View notes
honeytoastsubs · 9 months
Text
Please do not repost or reupload!
A clip from Ensemble Stars!! Starry Stage 4th - July Day 2! After being forced to make a pose, Masuda loses it.
honeytoastsubs on youtube
14 notes · View notes
arrivetostar · 10 months
Text
Tumblr media
奇人たちのShow Time
13 notes · View notes
starrycharm · 5 days
Text
⊱ ────── {.⋅ ✯ ⋅.} ────── ⊰
title: five more minutes (years)
summary: kaoru tries to wake up rei. that’s it, that’s the fic. had a rough day and the cure is 5mg of silly reikao fluff STAT.
genre: fluff (rated G)
pairing: rei/kaoru [!! era, established relationship]
word count: 1084
⊱ ────── {.⋅ ✯ ⋅.} ────── ⊰
3 notes · View notes
ai-raaabu · 1 year
Text
hngggghhhhh element element element ELEMENT
(read: san discovers the 3 eccentrics were decided based off of actual deities and sees so much long hair kanata shots that. she is going haywire. also when eichi said "i'm a big fan of his" about wataru. and natsume super screentime)
15 notes · View notes
reipeeeas · 3 months
Text
Rei Sakuma leader of RADICAL and IMMORAL rock idol unit, UNDEAD.
Tumblr media
tries out hair extension
20 notes · View notes
mtsworkshop · 10 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Nonbinary Five Eccentrics icons for Nonbinary Awareness Week! Please credit if using.
42 notes · View notes
solaaresque · 1 year
Text
“i promise im not a reiP” fae says, despite having every single rei 5* card in engstars 
7 notes · View notes
areeeee-k · 1 year
Text
Tumblr media
Old sankijin sketch (♀️)
Tumblr media
gokijin (♀️)
242 notes · View notes
maskspurpose · 5 months
Text
anon asked: hi maybe u talked about this before but can u explain why wataru rejected natsumes script joined fine and distanced himself from rest of gokijin
I probably have but it's one of those things... I THINK Altered may be the story where they go more into it outside of what is already in Element, if you wanna check that out but the main reason Wataru rejected the script is because at this point the Eccentrics had already lost-- Kanata and Shu both lost explicitly, Rei was genuinely too tired to do much of anything, essentially just leaving Wataru and Natsume... whatever Natsume's plan was it likely wouldn't have worked at this point and just led to more pain for everyone. 
Part two of this is that none of the Eccentrics wanted Natsume to be involved at this point, that's kind of what Wataru is getting at when he tells Natsume he's "a normal, good child" in Element? He's normal enough to pass as one of the students and hasn't been raised to the level of "monster" yet that the others have, all of them want to prevent that. 
Umm the rest is kinda up to interpretation in many ways I guess? Wataru distanced himself from the Eccentrics because he joined fine and he joined fine because he became interested in Eichi as a character, which potentially also played in his decision to lose against exfine, that's the stuff that's kinda theoretically explained in Blackbird. Wataru's approach to decisions like that is to build himself a new persona and you can tell he acts differently in second vs third year. The chapter of his life as one of the Eccentrics ended and so he now has to build himself a new persona. I think that's how Wataru would explain it.
I very genuinely personally believe that Wataru stopped contacting the Eccentrics because he made the decision to join fine/Eichi and assumed they would be really mad at him for betraying them. You can like... see hints of that in various stories: In Easter Night he approaches Tsumugi rather than Natsume about a performance chance for Switch despite Natsume being like the obvious point of contact (he does something similar with Nazuna at the end of Marionette but that doesn't pan out the way Wataru wants I think), he talks vaguely about it with Rei in Aquarium where Rei brings up he used to be worried about Wataru and there's one conversation between Wataru and Kanata in... QuarrelFes iirc where Wataru hesitates to refer to Kanata as a friend until Kanata reaffirms that they ARE friends. You can also read something similar into the scenes with Shu and Wataru in FlowerFes. 
Wataru doesn't really expect people to stick with him for very long (this comes up somewhere in theater club, probably T&M? as well as his conv with Hokuto in Kiseki) and by now prefers to cut contact with people first before they do it to him and I think this is one of those cases. If he ghosts the Eccentrics first, they won't be able to tell him he's a horrible person for joining fine. 
[Smile or comment on the answer here]
5 notes · View notes
bluebubblerin · 2 months
Text
Shu Itsuki - Benang Tak Kasat Mata
Di Doujou
Tumblr media
Kuro : Hmm... jadi begitu, nona tenkousei sudah bertemu dengan Itsuki itu.
Kuro : Anak itu sudah lama tidak masuk sekolah. Aku sudah lama tidak melihat wajahnya, aku jadi khawatir.
Kuro : Terima kasih kembali, sudah mendengarkan ocehaku seperti biasanya.
Kuro : Itsuki, orang yang aneh bukan? Aku sudah mengenalnya dari lama, meskipun dia laki-laki tapi dia suka bermain dengan boneka.
Kuro : Dari kecil dia sering diganggu karena hal itu.
Kuro : Hm? Ya benar, dia dan aku adalah teman masa kecil. Yah, kami cukup dekat.
Kuro : Kami tinggal di area yang sama. Dari tk sampai sd kami satu sekolah.
Kuro : Dulu, Itsuki adalah orang yang suka bermain sendiri dengan bonekanya.
Kuro : Sedangkan aku adalah tipe anak yang suka bermain di luar.
Kuro : Aku biasa melindungi Itsuki dari anak-anak yang suka menganggunya.
Kuro : Makanya aku menarik tangannya untuk bermain lumpur bersama.
Kuro : Saat itu aku juga masih kecil, belum berpikir panjang. Aku merusak baju eropa boneka kesayangannya karena gegabah.
Kuro : Matanya berkaca-kaca lalu menangis
Kuro : Dari dulu aku lemah ketika melihat orang lain menangis. Jadi itu sebabnya, aku meminta ibuku untuk mengajariku menjahit pakaian boneka.
Kuro : Aku lalu meminta maaf dan dia memaafkanku.
Kuro : Itsuki lalu tertarik dan ingin menjadi murid ibuku.
Kuro : Dia terus-menerus menjahit, kadang-kadang aku juga ikut bergabung.
Kuro : Itsuki selalu mendengarkan apa yang dikatakan ibuku.
Kuro : Terkadang ibuku memarahi kami untuk bermain di luar, karena tidak baik terus-terusan berada di dalam rumah. Dia terpaksa ikut bersamaku jalan-jalan mengelilingi bukit dan lapangan.
Kuro : Nostalgia sekali... Yah, itu yang membuat kami bisa berteman.
Kuro : Dia anak orang kaya, jadi saat SMP dia masuk di sekolah privat. Kami hilang kontak sampai bertemu lagi di SMA ini.
Kuro : Yah.. kalau aku sih masuk ke SMP biasa.
Kuro : Aku juga mengalami masa-masa sulit di SMP. Semuanya sudah berubah. Dia menjadi salah satu dari “Gokijin” dan memiliki dunianya sendiri.
Kuro : Aku tidak tahu bagaimana berinteraksi dengannya, tapi bukan berarti aku membencinya.
Kuro : Ada banyak hal yang terjadi dan membuatnya depresi. Aku berusaha menghiburnya tapi..
Kuro : Kami juga bukan anak-anak lagi dan aku berada di posisi yang tidak baik.
Kuro : Oh, Maaf ya Ojou-chan. Aku jadi membuatmu bosan.
Kuro : Hm? Kamu senang bisa mendegarkan keluh-kesahku? Begitu ya, padahal aku ingin terlihat keren di depan para gadis.
Kuro : Yak, sudah selesai ♪
Kuro : Aku sudah selesai mengerjakan kostumnya. Biar aku bantu bagianmu, sudah sampai mana?
Kuro : Sebenarnya aku bisa menjahit semuanya dengan cepat, tapi ini pekerjaanmu bukan?
Kuro : Oh, aku bukan hobi menceramahi orang. Aku hanya ingin kamu tidak berlebihan mengambil pekerjaan.
Kuro : Banyak orang yang menangis karena tidak bisa memenuhi deadline sehingga kamu membantunya?
Kuro : Aku tidak menyalahkan mereka, menjahit baju memang menyenangkan...
Kuro : Faktanya banyak yang meminta bantuanmu berarti pekerjaan Jou-chan diakui kualitasnya.
Kuro : Namun, jangan terlalu memaksakan dirimu sampai sakit, aku tidak ingin itu terjadi.
Kuro : Walaupun aku belum terbiasa, tapi kamu bisa mengandalkanku. Kamu bisa meminta bantuanku kapan saja.
Tumblr media
Shu : Kiryuu, apa aku bisa bicara denganmu?!
Kuro : UO! Kamu mengejutkanku. Kali ini ada apa Itsuki? Baru saja kami membicarakanmu.
Shu : Hohou, Kiryuu membicarakanku. Yah, tapi aku sudah bosan mendengar pujian dari orang-orang sepertimu. TAPI!
Shu : Kalau kamu mengenalku lebih baik akan kupuji, tapi aku tidak akan mengakuinya! Aku tidak peduli berapa banyak kamu memujiku..... Kiryu!!
Kuro : Bukan, kami sedang tidak memujimu. Kalau kamu senggang bantu kami menjahit baju-baju ini.
Kuro : Ini keahlianmu bukan? Apalagi kamu ketua klub kerajinan tangan.
Tumblr media
Shu : Seperti biasa, kamu itu tidak sopan ya Kiryuu. Baiklah!
Shu : Kamu bisa mengandalkanku sebanyak mungkin. Lagipula dari dulu Kuro tidak bisa melakukan apapun tanpaku.
Shu : Wuah!!
Kuro : Kenapa tiba-tiba mundur, Itsuki? Seperti biasa kelakuanmu itu selalu mencolok, jangan membuat keributan di doujou!
Kuro : Kamu agak menyebalkan, ayo mulai bekerja.
Shu : Ki-Ki-Kiryu!! Siapa perempuan itu! Ini tidak seperti kamu! Bukankah doujou tempat sakral, aku kecewa kepadamu!
Shu : K-kamu!! Anak peremupan yang tidak sopan, kemarin itu!
Kuro : Orang yang tidak sopan itu kamu! Jangan buat keributan, aku akan membuatmu bungkam dengan tinjuku.
Shu : Huh, pakai kekerasan! Dasar manusia liar!
Shu : Percuma saja mengharapkan sopan santun dari orang yang hanya ahli berkelahi. Ini sama saja meminta sepeda untuk ‘terbang’.
Shu : Non! Aku menentang kekerasan! Bukankah kamu dan aku adalah teman! Apakah kamu tidak ingat hari dimana kita menjahit renda ketika masih kecil?
Shu : Persahabtan kita yang indah.....
Shu : Kamu sudah berubah, Kuro! Ahh.. tragedi yang menyedihkan! Padahal aku percaya hanya kamu yang tidak akan menyakitiku!
Kuro : Berisik sekali... Kalau kamu ingin diperlakukan seperti orang yang rapuh, hargailah orang lain dulu.
Kuro : Aku tidak akan menyakitimu dan aku bukan orang yang baru mengenalmu.
Shu : Hmm.. Aku suka saat kau mengetahui posisimu, Kuro.
Shu : Komusume itu! Memperlakukan Mademoiselleku yang sangat berharga dengan kasar. Aku ingin menghumunnya dengan merebusnya di kuali!
Kuro : Kamu masih bermain dengan bonekamu? Karena kamu sudah bertemu dengannya jadi tidak perlu berkenalan lagi, bukan?
Kuro : Jou-chan ini terlempar ke tempat yang penuh dengan laki-laki. Setiap harinya penuh dengan perjuangan.
Kuro : Dia berjuang keras untuk menjadi ‘produser’
Kuro : Dia mengerjakan banyak hal, seperti membuat kostum dan membantu yang lain. Bukankah kamu ingin menyemangati dan mendukungnya?
Kuro : Kamu juga bantu aku Itsuki, kamu lebih mahir daripada aku.
Shu : Hmm, benar puji aku terus!
Shu : Pujian dari sesama pengrajin lebih berharga daripada pujian dari orang biasa.
Shu : Mereka tidak mengerti apapun! Ucapan orang yang tidak mengerti seni tidak ada bedanya dengan dengan kicauan bayi burung!
Shu : Semuanya konyol!
Kuro : Haha, Jou-chan memuji pakaian bonekamu itu. Aku bukan orang yang bisa membuat gaya seperti itu.
Kuro : Maksudku sesuatu yang imut, banyak disukai anak perempuankan.
Kuro : Itsuki, tolong ajari teknikmu itu. Jou-chan ini akan menyerap semua yang diajarkan.
Kuro : Aku yakin itu akan menyenangkan, bukankah menyenangkan bisa membicarakan hobi yang sama?
Tumblr media
Shu : Hmph! Aku kira kamu  memahamiku! Kamu selalu seperti itu, Kiryu!
Shu : Ini tidak menyenangkan, aku permisi! Aku tidak mau sedetikpun bernafas di ruangan yang ada penganggunya!
Shu : Selamat tinggal, sahabatku dan Komusume yang vulgar!
Tumblr media
Kuro : Hah, orang itu! Dia hanya ingin mengatakan apa yang dia inginkan dan pergi. Dia pria yang egois seperti biasanya.
Kuro : Maaf ya, Jou-chan..?
Kuro : Hm? Benar juga, Itsuki itu ada perlu apa denganku? Aku tidak tahu karena dia pergi dan tidak menjelaskan apa pun.
Kuro : Jika dia dalam masalah, aku akan membantunya. Walaupun dia orang seperti itu dia tetaplah temanku.
Selesai
Notes :
Kuro memanggil Anzu dengan sebutan Ojou-chan/Jou-chan (嬢ちゃん) yang bisa diartikan sebagai 'Nona'
Shu memanggil Kuro dengan panggilan 'Kuro' saat merasa dekat, bernostalgia, senang dan 'Kiryuu' saat merasa jengkel atau untuk menandakan adanya jarak diantara mereka.
K-kamu!! pada dialog itu menggunakan kata Kisama (貴様) yang berarti 'kamu' dan memiliki makna yang tidak sopan/umpatan.
0 notes
starrycharm · 9 days
Text
⊱ ────── {.⋅ ✯ ⋅.} ────── ⊰
title: crocodile
summary: mayoi gets a call from this girl who keeps trying to be friends with her, and the world might as well be ending.
genre: fluff [rated G]
pairing: wataru/mayoi [!! era, pre-relationship, femstars]
word count: 1480
⊱ ────── {.⋅ ✯ ⋅.} ────── ⊰
2 notes · View notes
klug · 1 year
Text
I have less to say about Dawning Angels MV at the moment. not because I dislike them I actually love exfine/fine-O. I am just unfortunately insanely gokijin biased
1 note · View note