Tumgik
#parkir
muhammadizzulislami · 3 months
Text
Bismillah siap untuk menang, ingat partainya nomor 7 nomor urutnya 7 untuk provinsi riau
1 note · View note
baliportalnews · 4 months
Text
Pemkab Tak Kecipratan Pendapatan, Bupati Gede Dana : Fokus Jaga Kesucian Pura Besakih
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, KARANGASEM - Pemda Karangasem sepertinya tidak terlalu memusingkan pendapatan dari kunjungan wisatawan ke Pura Besakih, bahkan dengan pendapatan yang ada diharapkan bisa fokus dalam menjaga kesucian pura terbesar di pulau dewata tersebut. Seperti diutarakan oleh Bupati Karangasem, I Gede Dana saat menghadiri acara Besakih Festival tahun 2023 beberapa waktu lalu. Ia secara gamblang menekankan agar pendapatan di kawasan Besakih bisa difokuskan untuk menjaga kesucian Pura. "Ini baru diawal, pendapatan yang ada di Besakih kami fokuskan untuk menjaga kesucian Pura Besakih, termasuk pembangunannya. Suatu saat ketika pendapatannya sudah berlebih tentu kami akan minta, tapi sejauh ini di parkir sesuai undang undang masuk 25 persen dan jumlahnya lumayan," kata Bupati Gede Dana. Menurutnya, pariwisata merupakan bonus dari upaya menjaga kesucian Pura Besakih. Oleh karenanya Pemkab Karangasen tidak serta merta mencari pendapatan dari aktivitas pariwisata di Pura Besakih namun lebih menjaga kesucian Pura. Meski demikian, Gede Dana mengakui dulu waktu masih dikelola oleh Pemkab Karangasen masih kecipratan PAD dari aktivitas  pariwisata di Pura Besakih, namun sekarang tidak lagi karena sudah di-handle Provinsi. Hanya saja sesuai undang-undang, Gede Dana mengaku bahwa Pemkab mendapat 25 persen dari sektor parkir. Untuk diketahui, sejak dikelola oleh Badan Pengelola pada bulan April 2023 lalu, total pendapatan hingga Desember tembus Rp13 miliar, bahkan pada tahun 2024 ini pihak badan pengelola memiliki target untuk meningkatkan pendapatan bahkan hingga berkali lipat dari pendapatan tahun 2023. "Target pendapatan pastinya harus meningkat, bahkan harus jauh melampaui tahun 2023 kalo bisa berkali lipat. Untuk jumlah kunjungan tahun 2023 rata-rata perharinya 700 orang wisatawan, namun pada saat Peak Season kunjungan bisa tembus 1.500 orang perhari," kata Kepala Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Pura Besakih, I Gusti Lanang Muliarta saat itu.(st/bpn) Read the full article
0 notes
beingsanket · 5 months
Text
0 notes
bantennewscoid-blog · 9 months
Text
Pihak Kampus IAIB Keluhkan Pungutan Parkir di Masjid Agung Ats-Tsauroh
SERANG – Pihak kampus Institut Agama Islam Banten (IAIB) Kota Serang mengeluhkan pungutan tarif masuk parkir di area Masjid Agung Ats-Tsauroh, Kota Serang. Sejak saat itu, semua aktivitas kampus mulai dari mahasiswa, dosen dan instruktur harus membayar parkir meski kendaraan mereka parkir di dalam area parkir kampus IAIB. Salah satu dosen IAIB, Iroh Suiroh menyatakan keberatan atas adanya…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ordinarymanjournal · 10 months
Text
Pict: IG Kemenpupr Bagi tuan-tuan yang tinggal di kawasan perumahan, tentulah tidak heran dengan kelakuan orang-orang yang tinggal disana. Tak memiliki tempat parkir untuk oto[1] rancak kepunyaan mereka dan memarkirnya sekehendak hati. Terkadang memicu perselisihan hingga persengketaan, namun lebih banyak yang menahan hati, enggan bergaduh karena bercakak dengan orang nan tak berakal. Tentu tak…
Tumblr media
View On WordPress
1 note · View note
publikkaltim · 10 months
Text
Pemkot Samarinda Bakal Sediakan Lahan Parkir di Tepian Mahakam,  Cegah Adanya Jukir Liar
PUBLIKKALTIM.COM – Pemkot Samarinda bakal melakukan penertiban dan pembinaan kepada Juru Parkir (Jukir) Liar. Sebagaimana  diketahui, beberapa hari terakhir ini, banyak masyarakat yang mengeluh adanya Jukir Liar di kawasan tepian mahakam. Tak tanggung-tanggung, Jukir itu bahkan menarik distribusi parkir hingga Rp 7 ribu hingga Rp 10 ribu. Merespon hal itu, Pemkot Samarinda akan melakukan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
madurapost · 11 months
Text
RSUDMA Sumenep Imbau Masyarakat Tidak Parkir Kendaraan di Luar Rumah Sakit, Arman: Sudah Kami Sediakan Lahan Parkir
SUMENEP, MaduraPost – Belum lama ini Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar Sumenep (RSUDMA) Sumenep, Madura, Jawa Timur, dihadapkan oleh persoalan parkir liar yang cukup meresahkan. Rabu, 7 Juni 2023. Di mana, hal ini menjadi atensi dan kesadaran bersama bagi masyarakat umum khususnya warga Sumenep. Pihak manejemen rumah sakit pun memberikan imbauan agar para pengunjung rumah sakit…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
terbitannews · 11 months
Text
Parkir Alun-alun Tak Masuk PAD, Pemkab Sampang Dituding Tunduk ke Mafia
SAMPANG, Terbitan.com – Terkuak banyak pengelolaan Parkir yang terindikasi Bocor dan Tak Masuk ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sampang, termasuk Alun-alun Tronojoyo Sampang serta Parkir di tepi Jalan Kota Sampang. Indikasi bocor itu muncul setelah banyak pengunjung Alun-alun yang tak diberi Kupon atau Kartu Parkir yang telah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Sampang melalui Dinas…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
elgaahmad · 1 year
Photo
Tumblr media
Sepuluh . . #sepuluh #ten #dix #sapuluh #lampu #hijau #keterangan #info #fyi #parkir #parking #tempatparkir #green #greenlight #vert #tiang #tige #grey #abu #abuabu #gris #geneve #geneva #jenewa #lifeisgood😎 (à Geneva, Switzerland) https://www.instagram.com/p/Cos92j5IqV9/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
segudangpikiran · 1 year
Text
Parkir hidrolik
Tumblr media
0 notes
kapol-id · 1 year
Text
Meresahkan, Juru Parkir Liar di Tanjungsari Sumedang Ditertibkan
Meresahkan, Juru Parkir Liar di Tanjungsari Sumedang Ditertibkan
KAPOL.ID – Sikap dan perilaku petugas parkir liar dan beroperasi di Kawasan Alun-alun Tanjungsari Kabupaten Sumedang, disikapi netizen, Selasa (8/11). Mereka menyampaikan keluhannya karena acap kali kecewa dengan sikap petugas parkir liar tersebut. Akun FB Koramil Tanjungsari menyampaikan bahwa Babinsa Koramil 1004/Tanjungsari, Bhabinkamtibmas Polsek Tanjungsari dan Satpol PP Kec. Tanjungsari…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
baliportalnews · 5 months
Text
Rasio Pembayaran Tunai Masih Dominan, Uji Coba Pembayaran Non Tunai Diperpanjang
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, MANGUPURA – Sosialisasi terkait penerapan pembayaran parkir secara non tunai di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah dilakukan sejak awal November. Rencananya, pengoperasian penuh pembayaran parkir non tunai akan mulai berlaku tanggal 1 Desember 2023. Namun, mempertimbangkan rasio pembayaran tunai yang masih lebih dominan, pengelola bandara menilai perlu ada masa perpanjangan sosialisasi. PGS. General Manager Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Iwan Novi menjelaskan bahwa komitmen untuk pelaksanaan digitalisasi di bandara tetap akan dijalankan. Namun, mempertimbangkan aspirasi berbagai pihak dan hasil evaluasi sosialisasi pembayaran non tunai, pihaknya merasa perlu untuk memberikan tambahan waktu sosialisasi agar pengguna jasa terbiasa dengan metode pembayaran non tunai. “Tentunya kami ingin hal tersebut segera terimplementasi. Tidak hanya dengan segera namun juga dengan baik dan lancar. Meskipun di minggu awal sosialisasi terdapat kenaikan pembayaran non tunai sebesar 40 persen rata-rata per hari, namun secara keseluruhan masa sosialisasi hingga kemarin, Rabu (29/11/2023) rata-rata penggunaan pembayaran non tunai menggunakan kartu uang elektronik baru sebesar 34 persen. Sebelum masa sosialisasi, transaksi non tunai hanya sekitar 20 persen,” ujar Iwan. Iwan berharap perpanjangan masa sosialisasi ini akan memberikan dampak pada peningkatan pembayaran parkir non tunai. Pihaknya akan lebih gencar melakukan sosialisasi diantaranya adalah dengan memanfaatkan jam operasional tertentu yang tidak terlalu padat agar setiap kendaraan roda empat atau lebih, wajib melakukan tap in (menempelkan kartu uang elektronik) di pintu masuk. “Selain itu, kami juga akan tempatkan Posko untuk penyelesaian kendala teknis di lapangan agar tidak menambah panjang antrian kendaraan masuk atau keluar,” ujarnya. Terkait lama penambahan waktu masa sosialisasi, Iwan menjelaskan, secara berkala akan dievaluasi kembali peningkatan rasio pembayaran non tunai. “Mungkin peningkatannya tidak instan, kami akan periksa secara harian dan bagaimana rasionya di jam yang diwajibkan pembayaran non tunai. Harapannya dalam perpanjangan waktu sosialisasi ini akan ada perubahan,” jelas Iwan. Pihaknya memastikan saat pengoperasian penuh nanti akan ada pemberitahuan resmi dengan waktu yang cukup. Lebih lanjut Iwan mengharapkan dukungan seluruh elemen masyarakat agar implementasi ini dapat terlaksana, mengingat salah satu tujuannya adalah untuk mempercepat proses transaksi pembayaran agar mengurangi antrian pada pintu keluar bandara.(bpn) Read the full article
0 notes
indonesiancrush · 2 years
Text
TIPS CARA MENGGUNAKAN STANDAR TENGAH MOTOR BAGI WANITA
TIPS CARA MENGGUNAKAN STANDAR TENGAH MOTOR BAGI WANITA
Saat ini sudah banyak wanita yang mengendarai sepeda motor karena bermanfaat dalam mendukung aktivitas harian maupun hobi berkendara lainnya. Agar kegiatan berkendara sepeda motor semakin lancar, wanita juga perlu memperhatikan sejumlah poin yang harus dikuasai dengan baik saat diimplementasikan. Salah satu contoh paling sederhana adalah soal memarkir motor. Hal ini kebanyakan dialami oleh…
View On WordPress
0 notes
barometerjatim · 2 years
Text
PAD Parkir Surabaya Baru Capai Rp 12 M, DPRD: Dishub Tak Serius, Banyak yang Bocor!
PAD Parkir Surabaya Baru Capai Rp 12 M, DPRD: Dishub Tak Serius, Banyak yang Bocor!
BOCOR: PAD parkir baru Rp 12 M, Mahfudz (kanan) nilai Tundjung Iswandaru (kiri) tak serius. | Foto: Barometerjatim.com/IST SURABAYA, Barometerjatim.com – Komisi B DPRD Kota Surabaya bereaksi keras atas capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor parkir. Dari target Rp 35 miliar, hingga kini baru mencapai Rp 12 miliar. Menurut Sekretaris Komisi B, Mahfudz, capaian tersebut tak realistis dan banyak…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
adh-dwiki · 2 years
Text
Peluang Parkir
Sebelum jam masuk kerja, Pak Agung sering terlihat di warung dekat stadion GJS. Di dekat GJS ada halte bus Trans Jatim koridor 1. Saat mengobrol dengan pemilik warung, Pak Agung menyinggung potensi pendapatan tambahan dari keberadaan halte itu. Yaitu dengan menerima jasa penitipan sepeda. Karena transportasi massal di Gresik kurang terintegrasi, maka sepeda motor masih menjadi primadona…
View On WordPress
0 notes
batasmedia99 · 2 years
Text
" Kota Malang Segera ,Terapkan Bayar Parkir Non Tunai "
Tumblr media
MALANG KOTA- Jumlah setoran dari juru parkir (jukir) selama enam bulan terakhir belum bisa membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang puas. Meski sudah ada setoran senilai Rp 3 miliar, mereka yakin bila angka itu sebenarnya bisa dimaksimalkan lagi. Untuk diketahui, pada tahun ini target pendapatan retribusi parkir tepi jalan berada di angka Rp 7 miliar. Artinya, selama enam bulan terakhir para jukir sudah menyumbangkan pendapatan parkir sebesar 44 persen dari target. 
Untuk memaksimalkan setoran, dishub berencana melakukan beberapa perubahan. Salah satunya yakni menambah cara pembayaran parkir secara nontunai. Cara tersebut diharapkan bisa menekan kebocoran pendapatan. 
”Setelah PAK (perubahan anggaran keuangan) akan kami terapkan, tentu akan disinergikan dengan aplikasi Sisparma (sistem parkir Kota Malang),” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kota Malang Handi Priyanto. 
Nantinya, pembayaran secara non tunai tersebut akan menggunakan sistem Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Jika diintegrasikan dengan aplikasi Sisparma bisa mendeteksi lokasi mana legal menjadi titik parkir. Secara real-time dishub juga lebih leluasa melihat kinerja jukir dan setoran yang didapat. Berkaca dari kejadian sebelumnya, dishub masih menemukan jukir bandel yang tak terdaftar. Serta menemukan jukir yang berniat mengelabui petugas ketika ditanya soal setoran. 
”Dari masalah ini masyarakat nanti juga bisa mengadu di aplikasi Sisparma, kami biar langsung ada tindakan,” tambah Handi. 
Dukungan terhadap cara dishub itu disampaikan Ketua Komisi B DPRD Kota Malang Trio Agus Purwono. Dia menyebut bila muara dari sistem itu adalah dishub bisa merealisasikan targetnya. Sebab, pada tahun lalu pendapatan retribusi parkir hanya tercapai Rp 5,2 miliar, dari total target Rp 6 miliar. Trio juga mengakui bila di lapangan banyak potensi kebocoran pendapatan parkir. 
”Selain karena Covid-19 kan ada juga dari cara jukir menarik uang parkir kadang asal-asalan, bahkan main nakal kami juga nggak tahu,” kata dia. 
Dengan adanya pembayaran nontunai, dia yakin bila potensi kebocoran parkir dapat ditekan. Namun tentu ada sejumlah catatan yang perlu diperhatikan dishub. Salah satunya yakni sosialisasi ke warga dan jukir. Tak hanya itu, opsi itu sebenarnya juga bisa jadi cara lain sebelum pemkot melakukan kerjasama pengelolaan parkir dengan pihak ketiga. Secara umum, Trio tak ingin pendapatan parkir di Kota Malang kembali merosot. 
”Harus ada motivasi lebih mengingat potensi pendapatan parkir ini besar,” tutup Trio
0 notes