Tumgik
#penghianatan perjuangan
papuapost · 2 years
Text
Perjuangan Papua Merdeka dan Kriminalisasi Tokoh OAP Kaki-Tangan NKRI: Apa Respon Kita?
Perjuangan Papua Merdeka dan Kriminalisasi Tokoh OAP Kaki-Tangan NKRI: Apa Respon Kita?
Retrospect Suara Papua Merdeka News (SPMNews) mencatat sejumlah peristiwa di Tanah Papua yang perlu dicermati oleh semua orang Papua (OAP), baik yang ada sebagai kaki-tangan NKRI ataupun rakyat umum, baik yang mendukung Papua Merdeka, maupun yang menolak Papua Merdeka ataupun yang tidak mau tahu dengan kedua-duanya dan memilih diam-diam saja berjuang dalam hati. Yang pertama, bahwa NKRI dan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
tyassiyess · 2 months
Text
Kau tau, aku memang tidak yang terlalu suka pantai tapi sekarang aku sangat tidak suka pantai, aku tidak suka air pantai, aku tidak suka pasir pantai, aku tidak suka panas pantai, aku tidak suka senja di pantai. Semua itu karena ada memori yang membuat aku jadi tidak suka, memori yang membuat sebuah luka di hati. Karena kamu pernah bermesraan di pantai dengan jalang itu, kau abaikan anak dan istri dan asik berduaan di pantai.
Kau tau kenapa aku sampai lemah pas pulang dari pantai? Karena aku sudah berusaha kuat dan berusaha bisa ke pantai tapi ternyata aku tidak mempersiapkan mentalku saat pulang semua memori tentang penghianatan itu muncul dan aku tidak bisa menahannya, aku terlalu lelah hingga akhirnya akulah yang tumbang.
Mungkin sepele bagimu, tapi bagiku sungguh berat kalau aku tidak membersamaimu kasihan anak anak yang ingin merasakan bermain di pantai terlebih anak yang kecil belum pernah ke pantai sama sekali, aku mengalah demi anak anak walaupun akhirnya akulah yang kalah dalam perjuangan ini, semoga kamu tidak lupa.
03.03.24
1 note · View note
shaleehah · 6 months
Text
Hujan Dan kenangannya♡
Hujan tidak lepas dari kata Air, Mendung, Petir, Kilat, Rintik, Jatuh, Deras, Angin, Dingin dan yang tidak asing adalah Kenangan dan Rindu. Hari ini hujan lebat pertama setelah melalui musim kemarau yang cukup panjang. Hujan turun pertanda tuhan memberi kehidupan pada mahluk yang membutuhkan.
Awal hujan turun aku memejamkan mata, bibirku mengucapkan syukur dan seketika aku diingatkan akan kenangan. Dari banyaknya kenangan yang terlewatkan disaat hujan aku teringat satu moment dimana aku terjebak hujan dengan seseorang yang sekarang posisinya adalah seorang mantan, ketika itu dia berniat baik mengantarku pulang padahal ketika itu hati rasanya penuh luka dan kecewa atas drama yang terjadi sebelumnya.
hujan lebat dan akhirnya kami berteduh disebuah toko, cukup lama dan akhirnya hujan reda. Jujur sejak itu seperti tidak ada rasa, datar dan kosong. Tidak ada yg terpikirkan meski aku diajak bicara rasanya tetap tidak baik-baik saja.
Di perjalanan kami kembali berteduh karena hujan lebat lagi, beberapa orang berkendara lainnya juga berteduh. pikiranku kacau dan ingin segera sampai rumah. Aku lumayan basah dan dia (mantan) sedikit basah. Maka ku minta dia memakai jas hujannya, karena aku takut dia demam jika harus berkendara melewati hujan. Tapi percayalah, dia tidak berinisiatif untuk menawarkan jas hujan itu kepadaku, meski dia tau aku sangat kedinginan dan mudah sekali utk demam. Dan semenjak itu aku benar2 yakin aku sudah mencintai org yang tidak mencintaiku. Dan semenjak itu aku sadar bahwa menjadi pacarnya adalah sebuah hubungan tanpa pengakuan. Dan sejak itu aku merasa aku adalah perempuan bodoh yang mencintai org yang tidak ada rasa peduli.
mungkin utk orang lain itu sepele, tapi menurutku adalah itu sebuah tanda bahwa cinta itu butuh pembuktian, perjuangan dan sedikit effort.
menjalani itu semua sangat hambar.
mungkin dengan cinta, tapi cinta itu diisi dengan kebohongan dan penuh rasa kecewa.
segimanapun dibuktikan, sangat sulit utk percaya lagi.
setelah merasa dibohongi dengan status hubungan yang tidak terakui, dilanjutkan dengan rasa egois, berjuang sendirian dan dibuktikan dengan penghianatan membaca chat wanita lain di hpnya, tidak pernah diperlalukan baik dan tidak diperjuangkan.
secapek itu, tapi aku tau aku tidak selalu benar. Sesabar itu, tapi bisa jadi dia lebih sabar menghadapiku, setulus itu dan akhirnya aku trauma dengan semua bentuk rasa yang datang.
sampai sekarang aku masih merasa dibohongi, terjerumus dan sangat kecewa.
aku ingin lupa, tapi aku tidak ingin benci.
aku ingin menghapus apapun yang terjadi, namun tidak untuk orangnya.
Dan Alhamdulillahnya dia sudah menjadi kenangan, dan semoga dia menemukan wanita terbaik yang bisa membuat dia jatuh cinta dengan tulus penuh effort dan menghargai pasangannya. Aku selalu mendoakan bahagianya😊
untuk waktu yang telah banyak terbuang, aku mohon maaf.
maaf telah banyak mengatur dan mengecewakan.
Terimakasih kenangan dan luka.
0 notes
fallingtohim · 2 years
Text
Pengharapan dan Perjuangan
Minas Tirith, ibu kota Gondor, Gandalf - sang penyihir "putih" berdiri di benteng kota, mengawasi pasukan Saruman. Semuanya was-was menghadapi takdir. Bisakah mereka melewati ini dengan kemenangan? Atau harus mati dan membiarkan Saruman menguasai bumi? Bahkan Gandalf pun tak bisa memberi penghiburan.
"Sejujurnya, harapan kita tipis sekali," jawab Gandalf ketika ditanya apakah mereka punya kesempatan untuk menang. "Tapi jangan takut dengan kematian. Itu hanya awal dari suatu pengharapan baru."
Adegan dialog di awal tulisan ini sengaja diambil dari salah satu bagian kecil dari film The Lord Of The Ring: The Return of The King. Gandalf mungkin sedang bermaksud membangkitkan semangat perlawanan bangsa Gondor. Tapi sebenarnya kalimat yang sangat sederhana itu bisa menjadi renungan kita semua.
Jika kematian saja bisa diartikan sebagai awal pengharapan baru, mestinya buat kita yang masih hidup selalu ada begitu banyak pengharapan. Jika harapan sudah hilang, tak ada gunanya lagi kita hidup.
Kimi Raikkonen boleh jadi tidak menyimak kalimat Gandalf karena dia justru telah memahaminya. Oh iya, Kimi adalah pembalap F1 idolaku dulu. Aku ingat disatu waktu, peluang Kimi untuk menjadi juara dunia sangatlah kecil. Ketika itu Kimi harus start di posisi 8 dan harus finish di urutan pertama sembari berharap Schumi, pesaingnya gagal finish. Situasi sangat sulit, bahkan perjuangan dirasa akan sangat mustahil.
Meski demikian, dia tetap optimis. "Memang benar, posisi 8 bukanlah posisi ideal, dan saya tidak bisa merubah cuaca. Yang bisa saya lakukan adalah berjuang sampai garis finish."
Aku sangat menyukai kalimat itu, nuraniku tersentuh ketika mendengarnya. Setiap malam aku selalu merenungi untuk memahami makna yang tersirat. Bahwa dalam kondisi sesulit apapun, kita harus tetap optimis dan punya pengharapan.
Sebagai seorang manusia, aku pernah kehilangan asa. Beberapa tahun lalu saat aku dihadapkan pada kegagalan dan penghianatan. Ini bukan tentang kisah cinta dua orang insan, tapi lebih ke hancurnya kepercayaan. Lalu ibu memberikan sebuah nasihat sederhana yang luar biasa.
"Hidup adalah perjuangan, kamu harus menyadari bahwa satu-satunya pilihan adalah menang dari keterpurukanmu," ucap ibu.
Seketika aku mengingat kembali kisah Gandalf dan kata-kata Kimi Raikkonen. Kutonton beberapa film inspiratif yang bisa memacu semangatku untuk bangkit seperti The Shawnshanks Redemption dan Forest Gump. Semangat juangku kembali.
Kahlil Gibran dalam bukunya yang berjudul "Sang Nabi" atau "The Prophet) menuliskan; Keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi. Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan..."
Tulisan ini kutujukan untuk kalian yang saat ini terpuruk dan seolah hilang harapan pun enggan untuk berjuang kembali.
Kimi Raikkonen akhirnya berhasil menjadi juara dunia berkat perjuangan dan optimisme yang dia punya.
Lalu bagaimana akhir cerita The Lord Of The Ring; The Return Of The King yang aku bahas di awal tulisan tadi?
Bangsa Gondor akhirnya memang bisa lepas dari cengkraman kekuatan jahat Saruman. Frodo dan Sam sukses menghancurkan cincin The One. Tapi bukan itu inti ceritanya.
Trilogi The Lord of The Ring sebenernya mau bercerita tentang sebuah harapan yang tak boleh hilang dalam situasi sesulit apapun. Karena harapan itu yang menjadi pematik sebuah perjuangan. Jika saat ajal mendekat saja masih ada pengharapan, apalagi kita yang masih hidup?
#30DWCJilid38
1 note · View note
red1703 · 2 years
Text
KEDAI KOPI PERTAMA PADA TAHUN 2016
TULISAN INI DIBUAT PADA TAHUN 2017 TERSIMPAN DI DALAM DRAFT SAMPAI HARI INI TAHUN 2022. Tujuh Bulan Untuk tujuh bulan yang berarti dan penuh pelajaran. Membesarkan sebuah kedai kopi kecil dan kemudian gagal. Namun ini adalah pengalaman yang tidak akan sebanding dengan berapapun. Ini adalah tujuh bulan terbaik selama aku hidup sampai pada umur 25 sekarang. Dan ini adalah tujuh bulan terbaik sebagai barista sejak 3 tahun kebelakang. Tulisan ini aku dedikasikan untuk semua orang-orang yang terlibat selama kedai ini berproses. Dan untuk semua gagasan soal sejarah perang, masa ke-khalifahan Islam, politik, cinta, persahabatan, perjuangan, tan malaka, keringat, pasca panen kopi, humor tentang kesombongan para Q grader amatir, penghianatan dan semua huru-hara manusia, yang telah menjadi bagian dari perbincangan hangat pada kopi-kopi yang kita teguk. Sesederhana pakaian yang aku pakai, kawan-kawanku adalah mereka yang selalu bersamaku. Dan aku selalu bersama mereka. Mereka adalah orang-orang hebat yang menggugah nilai hidup ini dengan cara yang sangat sederhana namun memukau. Sesederhana cangkir yang kau pegang, didalamnya adalah kopi terbaik yang selalu aku persembahkan untuk obrolan setiap malam. Sederhana tapi terus memukau. Aku telah berhenti mengukur nilai secangkir kopi pada gelasnya. Sampai pada titik ini aku melihat bahwa nilai kebaikan dari semua kopi tidak akan selalu berbanding lurus dengan kemewahan gelas yang dia pakai. Begitupun aku, begitu pun kawan-kawanku. Kita serasa telah melewati fase-fase dimana ukuran gelas dan warnanya adalah hal yang penting. … Ini adalah hari terakhirku berada disini. Kedai kopi yang aku perjuangkan dengan keyakinan. Kulihat wajah kawan-kawan saat kukabari hal ini, sebagian terdiam untuk beberapa saat seolah bertanya kepada diri sendiri, mau bagaimana setelah ini? Sebuah keluarga telah tercipta dalam 7 bulan terakhir. Dan untuk 3 bulan kebelakang, hubungan ini semakin erat. Dan pada titik dimana dia sebelum mencapai puncak terbaik dalam sebuah huhungan pertemanan, kedai kopi ini mesti tutup. Entah bagaimana rasanya. Semua bercampur baur. Sungguh ada yang hilang. … Pada malam ketika aku menutupnya, aku perhatikan untuk beberapa detik melihat kepada tempat dimana selama ini aku taruh harapanku ketika kehilanganmu, ketika dunia terasa meninggalkanku, ketika ketika ketika semua hal terjadi di dunia ini. Maka disinilah tempat dimana aku merasa serupa di rumah. Aku senang. Tapi sekarang aku sedih. Aku tidak terlalu khawatir dengan kehilangan kedai kopi ini. Tapi aku rupanya agak khawatir kehilangan momen bersama kawan-kawan. Inilah rupanya harga yang mesti aku bayarkan demi sebuah tiket ijazah strata 1 yang sudah 5 tahun menungguku untuk menjemputnya. Ya, sekarang sudah waktunya aku memperjuangkan hidup dengan caraku sepenuhnya Sekarang pukul setengah sebelas pagi. Hujan lebat sedari tadi. Dan sisa-sisa tadi malam masih menghantuiku. Juga aku teringat setiap sore yang aku suka waktu duduk di kedai kopi tersebut. Ada banyak kedai kopi disini, tapi cuma satu kedai kopi yang menawarkan suasana sore terbaik, yaitu kedai kopiku. Aku teringat ketika aku selesai membikin kopi kemudian duduk sendirian menatap jalan di depanku, yang disirami oleh cahaya matahari pukul 5 sore. Hangat dan tidak terlalu ramai, dekat dari jantung kota kecil yang penuh sejarah ini. Tentram dan damai sekali. Kadang angin sore menghembus wajahku. Dan aku adalah tipikal orang yang selalu tahu bagaimana cara untuk menikmati soreku sendirian. Di depanku berjejer pohon-pohon tua gereja yang teduh. Aku senang jika berada disana waktu itu. Sedikit-sedikit aku mengingatmu, sedikit-sedikit aku termenung. Atau memikirkan hal-hal yang menarik lainnya, sebelum keresahan merusaknya. Itu adalah salah satu kenangan sore yang paling bagus yang aku pernah punya. Terimakasih Tuhan. Aku kira tanpa kehilangan, kita akan memaknai hidup dengan kehampaan barangkali. Tidak akan pernah mengerti nilai dari apa-apa yang mereka punya. Perkara kopi tadi, dibalik mesin-mesin kelas tinggi dan cangkir yang bewarna-warni itu, serta tempat duduk yang bagus, kadang kita lupa. Kita lupa bahwa ini semua rupanya bukan tentang kopi dan tempat duduk yang cantik saja. Tetapi tentang siapa yang duduk dibalik kopi tersebut. Tentang cerita apa yang dia tawarkan dibalik kopi tersebut. Dan bersama siapa dia duduk. Ini adalah tentang momen yang kita habiskan dengan kopi yang kita punya. Bukan tentang kopi yang kita habiskan demi melewatkan momen yang kita punya. Terimakasih untuk hidup yang telah diberi Tuhan kepadaku dan kepada orang-orang yang membuat kopi dengan perasaan. Juga semua orang yang meneguk kopi dengan hikmat, sendiri atau bersama. Sampai jumpa.
1 note · View note
bluncengblendus · 4 years
Photo
Tumblr media
Tak bisakah kau mengerti? Aku selalu memilihmu. Dari semua yang datang. Dari semua yang memintaku untuk meninggalkanmu. Dari setiap orang yang meminta untuk menggantikan tempatmu di hatiku. Aku tetap memilihmu. Aku selalu. . . . @povi_done #motivasi #bisnis #muda #karya #suksesmuda #purwodadihits #perjuangan #penghianatan #bangkit #masadepancerah (di Desa Tambakan, Gubug, Purwodadi Grobogan) https://www.instagram.com/p/CCkgKHepyIX/?igshid=s4psvn5ukg6z
0 notes
kilasjejak · 3 years
Text
Tuan...
Dirimu memang tak mudah di lupakan
Dan aku memilih jalur penerimaan
Meski untuk itu harus ku upayakan dengan perjuangan
Berdarah-darah pada sebuah penghianatan
Ku sadari tak sepenuhnya pada dirimu semua kesalahan
Ada andilku yang mengizinkan
Mengizinkan dirimu memberi harapan, dan mengizinkan diriku untuk kembali menerima kesakitan
Tuan...
Semoga selepas denganku, kau mendapat sejatinya kebahagiaan
Begitu pula harapku pada diri ini, agar tak selalu di liputi kedukaan
Di tinggalmu butuh waktu untuk mencari kesembuhan
Dan aku ingin mencarinya pada Tuhan
Pencipta kehidupan..
13 notes · View notes
lawyersyarif · 3 years
Photo
Tumblr media
Selamat atas diaraihnya gelar Sarjana Hukum (S.H.) tapi jangan berhenti sampai disini Perjuangan baru akan sgra di mulai Tapi jangan pernah kau merasa sepi Aku akan selalu siap mendampingi Setiap langkah perjuanganmu Dikala kau merasa menjadi tungku Akupun siap menjadi api bagimu Dikala kau menjadi selembar daun Yang terjatuh pada kebun itu Aku bahkan siap menjadi embun Atau menjadi seorang tukang kebun Dan jika suatu hari nanti kau menjadi mentari Biarkan aku menjadi senja saja Yang setia duduk di sudut cakrawala Menanti mentari pulang kepelukannya Dan senja selalu menatap dgn percaya Bahwa mentari tidak akan melupakannya. Dan sebaliknya Aku berharap kau pun begitu Sebab "mencintaimu mesti menjelma aku" Dan "mencintaiku mesti menjelma kamu. Istriku, teruskan perjuangan pendidikan Di sekolah rumah dan kehidupan. Jangan selangkahpun mundur dari perjuangan "Sebab mundur adalah sebuah penghianatan". https://www.instagram.com/p/CUqyH_tJbEz0BFKtSkmRki4ceZozxS_vQUsLFM0/?utm_medium=tumblr
1 note · View note
mahaf89 · 3 years
Text
Diary story (Part 1)
“Malam ku tak lagi sunyi, hariku tak lagi sendiri. Dia di sini, cahayaku kembali.”
Begitulah kira kira gambaran hati sang Diary. Hari hari yang biasaya ia lalui dengan penuh kesendirian, malam yang ia lewati dengan penuh kesunyian, serta getirnya kerinduan yang harus ia rasakan, kini berubah menjadi dingin sedingin embun nan membasahi hati yang pernah tersakiti.
Tiga puluh hari menjadi hari terberat yang dirasakan. 720 jam yang penuh dengagn perjuangan, pengorbanan, penghianatan, serta penderitaan. Lalu 43.200 detik yang diisi dengan ketidak-percayaan diri, rasa pesimis, dan menutup bagian dengan kesedihan. Problematika hidup menghimpit raga dan nuraninya, di saat yang bersamaan, cinta yang dibanggakan berhianat dan tak lagi memberikan perlindungan. Rasa kasih dan sayang pun menenggelamkannya dalam keterpurukan.
Mahaf Putra Faisal, rasanya, enggan untuk dirinya mengingat cerita, sukar bagi dirinya merangkai untai peristiwa. Tak sudi, tak sudi ingatannya kembali tak rela kenangannya menyapa. Ia tak mau lagi menggenal rasa. Ingin ia kubur selamanya, mengubur dirinya, mengubur cintanya agar kelak, ia lupa akan semuanya. Baginya, cinta datang secara tiba-tiba, lalu pergi tanpa berkata.
Malam itu hujan turun dengan sangat lebatnya. Hembusan angin yang hebat menerpa batang - batang pohon di luaran sana. Mahaf berdiri di samping jendela ruang kerja, matanya menatap rintik hujan yang turun membasahi kaca jendela. Perlahan, tangan kanannya di angkat, mengusap jendela yang tak lagi jelas tertimbun embun di depan mukanya. Jari telunjuknya mengarah ke satu titik hujan yang menempel di jendela. Ia pandangi begitu lama. Hatinya tak begitu menentu padahal suasana terbilang syahdu. Matanya berbinar dan hampir menjatuhkan air kesedihannya. Rupanya, sosok ayahnya datang mengingat peristiwa yang pernah ia saksikan.
Kala itu Mahaf dan teman - temannya sedang bersiap melakukan sebuah pertunjukkan Teater untuk merayakan hari kelulusannya dari sekolah dasar. Banyak pengunjung yang hadir kala itu. tentu saja, kebanyakan mereka adalah orang tua dari semua murid di sekolahan itu. Penampilan mereka begitu rapih dan apik dipandang mata. yang laki - laki memakai batik, sedangkan para wanita memakai kebaya dengan selendang halus bak kain sutera. berbeda dengan mereka, ibuku datang dengan memakai daster bermotif bunga dengan kerudung “ninja” berwarna jingga. Ia duduk di bangku tengah tanpa ditemani pasangannya.
“Mana si bapak?” hati Mahaf bertanya.
Sang ibu tersenyum melambaikan tangannya sembari berkata “Adek bisa..!!” Keresek plastik berwarna merah yang ia bawa, diletakkannya di kursi sebelah. ia sengaja sebagai pertanda bahwa tempat duduk itu sudah ada yang punya.
Pertunjukkan pun dimulai. Ceritanya sederhana namun penuh makna. Yakni, peperangan Indonesia dalam meraih kata merdeka. Berbeda dengan tema dan cerita. Bagi Mahaf, ini pertunjukan yang tiada guna. Ia malu, meski tak semua mata tertuju padanya. iyah, Mahaf hanya berperan sebagai pohon yang bergoyang sebagai saksi bisu pertempuran ‘45
Dari kejauhan, pintu aula tiba - tiba terbuka.
“Rupanya itu si bapak” kata Mahaf.
Dengan kaki yang berjinjit, ayah Mahaf melangkah ke barisan kursi tengah dengan berhati - hati. Ia tak mau langkah dan tubuhnya menyenggol peonton lainnya. Tak lama si ayah duduk di kursi samping ibu. Kursi yang sedari tadi ibu gunakan sebagi tempat untuk menaruh plastik keresek berwarna merah. Dengan nafas yang sedikit terengah - engah, si ayah pun tersenyu sembari melambaikan tangan kanannya.
Rupanya, si Ayah bergegas datang walau waktu kerjanya belum kunjung usai. Ayah Mahaf hanya seorang supir. Makanya, Mahaf sangat maklum jika ia terlambat untuk hadir di pertunjukkan. Jangankan telat, tak hadir pun Mahaf tak apa. Mahaf mengerti jika pekerjaan ayahnya yang berhadapan langsung dengan kepentingan pelanggan, akan terasa sulit jika harus dihentikan ditenggah jalan.
Pertunjukkan pun selesai. Tepuk tangan riuh bergema di aula desa. sorak dan suitan orang saling bersahutan. Bangga akan anaknya, bangga akan putra putrinya. Di perjalanan pulang, Mahaf digendong bapak. mereka berdua berjalan menapakki jalanan desa, sedangkan Mahaf, Wajahnya kusut. Bibirnya ditekuk cemberut.
“Adek hebat..!!” kata si ayah. “TIdak semua orang loh, yang mampu dan bisa menjadi saksi, apalagi saksi kemerdekaan. Iya kan bu?” lanjut si ayah sembari meminta persetujuan sang ibu.
Si ibu hanya tersenyum melihat raut muka si Mahaf. Buatnya, lebih terlihat lucu dibanding terlihat sangar saat Mahaf kesal.
“Apaan?” Jawab Mahaf. “Adek malu, yah. Temen - temen adek pada jadi pendekar, jadi kesatria, yang jadi penjajah juga bagus bagus bajunya. Masa adek cuma beringin. Adek gak mau ikut lagi. Nggak mau ikutan drama lagi.” Jelas Mahaf.
Keduanya tertawa. Benar - benar bahagia menyadari anak bungsunya sudah semakin beranjak dewasa.
“Dek...”, ucap si ayah. “Dalam hidup, kita tidak bisa memilih akan menjadi seperti apa dan siapa kita nanti. Saat doa tak terjadi seperti yang kita pinta, dan dunia yang tak seperti kita kira, jangan pernah sekali pun menutup mata, jangan sekali pun menyerah walau bergeser mundur satu langkah. Hadapi..!! Lihat..! Bukan cuma bahagia yang membentuk adek sekarang. Bukan pula suka cita yang menjelma. Melainkan kecewa dan putus asa dengan apa yang kita pinta pada dunia. Semua terjadi tidak sesuai dengan lantunan doa. Lalu adek hadapi dan lewati hingga membentuk diri atas usaha yang dilewati.”
“Mikirnya sulit yah?” tanya ibu ke Mahaf sembari membuka isi keresek berwarna merah yang sedari tadi ia bawa “Udah, maem dulu nih.” sembari tangannya menyuapi kue donat ke mulut Mahaf.
Kembali di ruang kerjanya, Mahaf kembali tersenyum. 
Ia memang tak begitu mengerti apa yang bapak maksudkan kala itu, usianya yang baru beranjak 12 tahun tak akan mampu mencerna pemahaman orang tua. Namun tatkala beranjak dewasa, Mahaf paham akan suatu hal. Jika gembira bisa berubah duka, begitu pun dengan kecewa, ia pasti akan menjadi bahagia.
Mahaf beranjak ke meja kerjanya. Membuka kembali catatan di laptopnya. Memulihkan kembali sampah yang dibuangnya...
Inilah Mahaf. Mahaf yang kembali melangkahkan kaki setelah 30 hari mati suri akan cinta yang sempat ia kagumi...
5 notes · View notes
sekakiramovie · 4 years
Text
10 Anime Mecha Terbaik Dengan Jalan Cerita Yang Super Seru
Tumblr media
Anime Mecha Robot Terbaik - Para pencinta anime pasti udah tidak asing bersama dengan genre yang bakal kami bahas kali ini. Bila di awalnya kami udah mengupas anime bersama dengan tokoh utama pura-pura lemah. Maka anime sesudah itu yang bakal kami bahasa perihal para robot heroik yang bakal bertarung melawan kejahatan. Di Jepang sendiri anime yang menampilkan robot super canggih disebut bersama dengan Anime Mecha.
Nah, biar tidak tingkatkan penasaran anda perihal film model ini. Berikut udah Bacaterus rangkum 10 anime mecha paling baik bersama dengan jalan cerita unik yang harus anda tonton. Apa saja judulnya? Simak ulasannya selanjutnya ini!
Rekomendasi Anime Tentang Mecha Robot
1. Mobile Suit Gundam Series
Seri Mobile Suit Gundam pasti jadi anime yang harus masuk list sebagai Anime Mecha paling baik bersama dengan jalan cerita yang unik. Pada masa perilisannya Mobile Suit Gundam udah menarik para fans anime di semua dunia.
Selain menampilkan konflik yang rumit antar bangsa. Pertempuran dahsyat yang melibatkan robot-robot canggih pun dapat memicu penonton terhipnotis.
Sehingga pantas rasanya sekiranya seri Mobile Suit Gundam jadi anime yang banyak digemari oleh para penonton. Nah, dambakan tahu bagaimana aksi robot Gundam beraksi? Kamu dapat tonton sendiri filmnya.
2. Eureka Seven
Anime Mecha sesudah itu berjudul Eureka Seven. Kisahnya sendiri perihal seorang anak berusia 14 tahun bernama Renton Thurston. Thurston adalah anak seorang mantan pilot Gekkostate yang tinggal bersama dengan sang kakek yang berprofesi sebagai mekanik sesudah ayahnya meninggal.
Petualangan Thurston sendiri bermula disaat seorang pilot cantik bernama Eureka mendaratkan LFO model Zero Nirvash miliknya di garasi punya sang kakek sebab sebuah kerusakan. Setelah Thurston menunjang memperbaikinya bersama dengan Memoto Drive punya sang ayah. Nirvash pun berubah jadi robot yang super canggih canggih.
Thurston pun lantas diangkat jadi co-pilot Nirvash. Bagaimana kisah petualangan Thurston dan Eureka selanjutnya? Kami tontonan sendiri untuk memandang aksi keren ke-2 pilot ini.
3. Code Geass
Salah satu anime Mecha paling tenar bersama dengan plot twist yang menarik berjudul Code Geass. Animenya sendiri mengambil alih latar sementara sesudah perang selama 7 tahun yakni pada tahun 2017. Dimana Britania Raya diceritakan menguasai nyaris semua negara yang ada di dunia, terhitung negara Jepang yang kini udah bergeser nama jadi lokasi yang mereka sebut bersama dengan Area 11.
Kisahnya sendiri perihal perjalanan putra seorang pangeran Britania bernama Lelouch Lamperouge yang dibuang bersama dengan sang adik di area 11. Lelouch yang udah jadi korban penghianatan lantas bersua gadis misterius bernama C.C yang memberinya kebolehan Geass untuk mengendalikan sebuah robot canggih.
Ia pun lantas berupaya membalas dendam pada negara yang udah mengkhianati dirinya dan membunuh semua keluarganya. Penasaran bersama dengan aksi Lelouch membasmi semua musuh? Tonton sendiri anime Mecha yang satu ini.
4. Macross Frontier
Macross Frontier merupakan keliru satu seri Macross yang harus untuk ditonton. Anime ini bercerita perihal pesawat penjelajah luar angkasa Macross Frontier. Kisahnya sendiri berfokus pada petualangan Alto dan rekan-rekannya dalam melawan Vajra, mahkluk berbentuk serangga yang menyerang Frontier sementara perjalanan mencari dunia baru untuk ditempati manusia.
Alto sendiri adalah seorang pemuda yang besar dalam lingkungan teater. Meskipun pada dasarnya Alto berkeinginan jadi seorang pilot pesawat robot. Pertemuannya bersama dengan seorang gadis bernama Ranka membuatnya bertekad jadi seorang pilot SMS, sebuah squadron pesawat tempur luar angkasa yang berada di luar militer Frontier.
Bagaimana keseruan pertempuran robot tempur SMS dan pasukan serangga, Vajra? Kamu dapat saksikan langsung dalam anime yang satu ini.
5. Gun X Sword
Anime Mecha sesudah itu berjudul Gun X Sword. Anime ini menceritakan perihal perjalanan seorang pria bernama Van bersama dengan senjata robotnya bernama Dann of Thursday untuk mencari pembunuh calon istrinya.
Dalam perjalanan ia dipertemukan bersama dengan seorang gadis bernama Wendy. Keduanya pun lantas melaksanakan perjalanan untuk mendapatkan musuh yang udah memicu kehidupan keduanya kacau. Van yang pada awalnya menampik untuk diikuti oleh Wendy, lambat laun terasa melewatkan gadis selanjutnya berada di sampingnya. Van pun secara diam-diam terasa menyukai gadis tersebut.
Nah, bagaimana kisah petualangan mereka berdua selanjutnya? Kamu dapat tonton sendiri anime Mecha yang menampilkan pertarungan sengit para robot canggih di Evergreen ini.
6. Bokurano
Bokurano berkisah perihal petualangan 15 siswa SMP yang terlibat dalam sebuah pertempuran robot yang mematikan. Berawal disaat mereka dipertemukan bersama dengan seorang ilmuan yang tengah menciptakan game dalam sebuah gua bernama Kokopelli.
Mereka pun lantas dikontrak oleh ilmuan selanjutnya untuk jadi pilot robot yang dikendalikan bersama dengan pikiran untuk mewakili dunia mereka. Secara bergantian mereka pun menunjukan kebolehan dalam memgebdalikan para robot raksasa.
Bagaimana kisah perjalanan 15 siswa SMP selanjutnya merampungkan misi mereka? Nah, untuk tahu jawabannya. Kamu dapat tonton sendiri anime yang menampilkan robot-robot bersama dengan bermacam pembawaan unik dalam anime ini.
7. Heavy Object
Heavy Object merupakan anime sesudah itu yang menarik untuk ditonton. Setelah perang antar bangsa yang menelan banyak korban dan darah. Muncullah gagasan penciptaan robot sebagai pengganti manusia dalam sebuah pertempuran yang bernama Object.
Object merupakan robot yang digunakan oleh sebuah bangsa untuk mewakili manusia dalam melaksanakan perang. Sementara Heavy Object sendiri berfokus perihal sejumlah remaja punya bakat yang mengebdalikan sebuah Object bernama Baby Magnum.
Mereka harus bekerja serupa untuk dapat mengalahkan Object lain dari bangsa lain. Bagaimana keseruan pertarungan antara para Object selanjutnya? Anime bertema Mecha yang satu ini sesungguhnya dapat jadi hiburan di sementara suntuk.
8. Aquarion Evol
Aquarion Evol berlatar pada masa 12 ribu tahun sesudah Genesis of Aquarion. Dimana manusia yang tinggal di planet Vega terasa terancam oleh musuh yang berasal dari planet Altair. Munculnya wabah Curse of Eve memicu penduduk wanita yang ada di planet Altair berkurang. Karena hal selanjutnya mereka pun berupaya menculik wanita yang berasal dari planet Vega.
Sementara untuk menahan kelakuan jahat tersebut. Planet Vega membentuk sebuah organisasi pertahanan yang mereka sebut bersama dengan Neo-Daeva. Dimana para bagian organisasi selanjutnya dapat mobilisasi sebuah robot raksasa yang mereka sebut Aquaria. Ingin tahu aksi para pengendali Aquaria dalam membasmi para musuh? Tonton sendiri animenya.
9. Kakumeike Valvrave
Beralih ke anime Mecha sesudah itu yang berjudul Kakumeike Valvrave. Kisahnya menceritakan perihal perjuangan Tokishima Haruto bersama dengan teman-temannya dalam melawan invasi bangsa Dorsia.
Dibantu Mecha legendaris bernama Valvrave yang berada di sekolah Haruto. Ia dan para siswa Sakimori Academy yang berada di Module 77, sebuah lokasi yang ada di luar angkasa. Berhasilkah Haruto dan teman-temannya melewatkan bangsa Jior dari ancaman bangsa Dorsia yang tenar bersama dengan kebolehan militer canggihnya?
Anime yang menampilkan adegan pertempuran di atas galaksi ini sesungguhnya menarik. Sehingga menjadikan anime bertema Mecha ini sayang untuk dilewatkan. Bila anda penasaran bersama dengan aksi para siswa pemberani tersebut. Tonton sendiri animenya ya!
10. Tenkuu nomer Esclaflowne
Anime terakhir sekaligus penutup berjudul Tenkuu nomer Esclaflowne. Anime lawas yang satu ini berkisah perihal seorang gadis peramal bernama Kanzaki Hitomi yang harus terlempar ke dunia lain bernama Gaea.
Hitomi pun lantas dipertemukan bersama dengan Van Fanel, seorang pangeran muda dari Fanelia. Petualangan keduanya di tengah peperangan yang terjadi di Gaea udah memicu jalan cerita anime yang satu ini makin menarik.
Kehadiran Mecha Escalflowne yang jadi senjata pamungkas dari Fanelia pun tingkatkan keseruan sementara bertempur. Bagaimana petualangan dua anak manusia yang tidak sama dimensi ini selanjutnya? Nah, untuk tahu jawabannya anda sesungguhnya harus nonton animenya sendiri.
Itulah 10 Anime Mecha paling baik bersama dengan jalan cerita yang super seru. Bagi anda yang mencintai anime. Sebaiknya jangan ketinggalan memirsa anime yang udah Bacaterus bahas di atas. Selamat menonton!
2 notes · View notes
raindayinnovember · 4 years
Text
Hujan Temani Aku
“Aku ingin putus. Terima kasih atas semua kenangan.”
Kata-kata mu masih terngiang setelah sekian lama momen itu terjadi. Dikala hujan semua kenangan itu kembali. Seperti seorang bayi yang permen telah di curi oleh orang lain. Diriku menghakimi semua ketidak adilan. Apa yang salah ? Kenapa ini terjadi ?
Mencari penjelesan, Mencari penolakan, aku lelah menghakimi. Ketika fakta datang, aku hanya bisa menangis dan hujan temani aku. Memberi ku perasaan tenang.
“Aku ingin diperhatikan.”
“Aku kesepian.”
“Perhatikan aku.”
Semua itu yang kau pancarkan dalam emosi wajahmu. Aku tak bisa membacanya, membuat ku gagal sebagai orang terdekatmu. Obsesi pribadi ku menghancurkan hubungan, membuat ku lupa tentang rasa perduli ku kepada mu.
Ketika orang lain yang mendekapmu, memelukmu, menghapus sepi dan kesedihanmu. Aku hanya mengejar ambisi ku, perduli dan senang dengan apa yang ku lakukan.
Ketika kau yang pergi bersamanya itu bukan salahmu. Ketika bercumbu , membuat, berbagi, dan merasakan cinta dengan orang selain diriku. Itu bukanlah salahmu. 
Pada akhirnya semua salah ku yang perduli dengan ego tanpa melihatmu. Salahku yang tak bisa membuat kesepian hilang darimu. Semua salahku karena tak bisa berada disisi terendah.
Hujan mengajari ku tentang menerima, mengajari tentang ku tentang arti menyelahkan diriku. Tentang semua rasa yang telah dibina harus pergi sebagai sebuah prosa rasa yang fana.
***
Sebulan Setelah kau pergi
Aku masih bergerak dengan rutinitas membosanku, aku tidak bisa berhenti untuk mengejar ego ku. Penyesalan ku masih ada dan sebelum kau pergi mengejar senyum mu tujuan ku.
tapi setelah kau pergi hanya aku dan kesendirian yang menemani. Tanpa seseorang yang menyakan bagaimana hari ku ?
Bola yang ku pegang, ego ku yang kuat temani aku. Hilangkan bayangannya dihatiku. Buat rasa sakit ini berhenti.
Disudut kota, aku dan mesin penjual otomatis menjadi saksi kau bersamanya. Berbagi canda dan tawa kebahagian. Tanpa sedikit pun menoleh, tanpa sedikit rasa perduli kau melewati ku.
“Satu kali lagi, beri aku satu kali lagi.”
***
Enam Bulan Setelah Kau Pergi
“Aku menjadi baik.”
Aku tidak memperdulikan lagi lubang itu. Aku membiarkan lukanya menyebar keseluruh tubuhku. Membiarkan indra prasaku menerima semua sakitnya.
Ego membuat ku menjadi baik. Ego ku membuat ku bangkit. Aku memperjuangkan yang telah ku perjuang sebelumnya. Bertarung melawan perasaan, walau tak bisa maju aku tak kan mundur.
Hujan kembali lagi menemani ku, dia tak menghapus jejak mu dihatiku. Hujan menghapus jejakku di hati mu.
Keringat berjibaku, pertarungan dan pertandingan sepak bola dan seberapa jauh perjuangan ku berhenti hanya untuk mengingat jejak mu.
Aku yang menghancurkan mu, kau yang menghapus ku, dan aku yang mencoba semua tak menghilang.
***
Setahun Setelah Kau Pergi.
Gersang kembali menghampiri ku, perjalanan ku harus berakhir. Sepatu ku tergantung dan perjalanan ku berakhir.
Maukah aku merekannya pergi ? Ambisi ku ? Dan kenangan yang ku rekatkan ?
Disisi lain dirimu semakin rekat dan dekat. Semakin bahagia dan semua orang membicarakan tentang kebahagian mu. Mengucapkan selamat atas mu, selamat atas pilihan tepat yang kau ambil.
“Semangat.”
“Berjuanglah.”
Kata-kata itu menembus hatiku ketika perjalanan ku berakhir. Kepalsuan dan ke aslian atau kebahagian ketika saingan telah pergi tak lagi mampu aku bedakan.
apakah aku hancur ?
Hujan beritahu aku. Hujan temani aku.
***
Dua Tahun Setelah kau pergi
Sekali lagi hujan mengajari ku dan menemani ku.
Setelah kelulusan SMA, aku mencoba mencari hal baru. Membuang sepatu dan mengunci kenangan yang tersisa padanya. Tak lagi ku dengar tentang mu dan kehadiran bayangan mu berada dititik terendah.
Aku menelusuri jalan setapak menuju taman diatas bukit. Menemukan sebuah jalan rahasia ketika menikmati hujan.
Hujan membawa ku kepada sebuah senja indah yang pernah ku lihat. Membimbingkan dengan seorang gadis yang juga menikmatinya. Mata kami sesaat bertemu dan kemudian kembali menjauh.
Kami berdua berdecak kagum atas ke indahan dunia. Kami bersyukur atas alam. Aku bersyukur atas perjalanan baru yang kudapatkan.
Kami tak saling mengenal tapi berbagi kebahagian. Kami berbagi rasa kagum.
Ketika kesibukan menghantam, ketika masa depan dan pendidikan menjadi begitu penting. Aku tak lagi kepuncak itu, apakah gadis itu akan merindukan ku lagi ?
***
Tiga Tahun Setelah Kau pergi
Aku mengalami beberapa masa yang menyenangkan. Kembali membuka hati ku untuk orang lain. Kembali di khianati, kembali menjadi manusia menyedihkan, kembali bangkit, kembali menjadi teman biasa.
Bangkit dan jatuh sebuah hal yang sudah lumrah. Aku menjadi mudah maju karena terbiasa. Tapi entah kenapa aku berhasil mengucapkan maaf ku kepada mereka tapi tidak padamu.
Pada saat ini aku terbiasa bangun menatap fajar. Memuji keindahan bak pujangga yang sedang menggoda seorang wanita.
Aku sekarang terbiasa melihat sekitarku. Aku mencoba untuk menjadi lebi peka terhadap sekitar ku. Aku mencoba lebih menjadi Manusia.
***
Empat Tahun Setelah Kau pergi
Setudi ku telah mulai mencapai akhir. Kehidupan realita mulai menghantamku. Uang menjadi momok yang menakutkan kini.
Kekecewaan datang darinya berkali-kali. Aku mulai berkerja sampingan untuk memenuhi kehidupan kecil ku. Aku tak bisa terlalu mengharapkan orang tua ku lagi.
Aku sudah layak menjadi seorang yang bisa menentukan arahnya kini. 
Semakin ku memantapkan tekadku, semakin pula masalah mencintaiku. 
Aku lelah dengan semuanya.
Kembali Hujan Temani Aku.
Aku menelusuri jalan setapak yang kulalui Dua tahun yang lalu. Aku melihat jalan rahasia yang dulu ku temukan. 
Sekarang lebih terawat, sepertinya ini menjadi jalan umum.
Ketika di puncak aku melihat ada sebuah tempat duduk yang sebelumnya tidak ada.
Apa yang kuharapkan ? Aku sudah lama tidak kesini. Jadi aku tidak akan mengetahui perubahan ini kan ?
Aku duduk dikursi itu tertunduk lesu. Hujan masih menetes dengan anggunnya kebumi.
Hujan masih menemani ku.
Ku keluhkan semua kesal dan asaku. Aku mengingat bayangan mu lagi. Rasa sakit itu kembali datang, air mataku kembali lagi menangis. Membuat ku terlihat seperti seorang beta.
Aku belum larut menjadi abu.
Aku masih sebuah tanah yang keras dan sulit untuk di bentuk.
Aku masih menyedihkan.
Seseorang memberikan ku sebuah teduhan. Aku menoleh untuk melihat siapa yang memberikan itu.
Sebuah pertemuan tak terduga. Gadis itu.
***
Lima Tahun Setelah Kau Pergi.
Aku mendengar kabar dirimu telah menikah dan bahagia. Aku menghadiri pernikahan itu dan mengucapkan selamat pada kalian berdua.
Ekspresi terkejut terlihat dari wajahnya dan aku hanya bisa tertawa kecil melihat ekspresi mu. Tak lupa aku mengucapkan maaf padamu, sesuatu yang tak bisa kuucapkan selama ini.
“Untuk apa ?” Kau tanyakan itu.
“Untuk diriku.” Jawab ku.
Beban ini kembali lepas setelah selama ini. Air mata ku hampir menetes, aku tak menyangka aku berhasil melakukannya. 
Kau terdiam mendengar jawaban ku. Aku tidak terlalu memperdulikan itu dan pergi. Aku seperti tak punya hati, aku tidak perduli dengan jawaban mu.
Aku tak perlu kau memaafkan ku. Aku hanya ingin memulai lagi tanpa adanya beban.
***
Tujuh Tahun Setelah Kau Pergi.
Tiga tahun gadis itu mendengarkan omongan kosong ku tapi dia bertahan dan mendengarkannya.
Dari dirinya lah aku belajar tentang mengerti perasaan dan menghargai perasaan itu.
Kami menjadi teman yang cukup dekat karenannya.
Ketika aku merasa jatuh dan tekanan kerjaan ku begitu berat, Dia dengan sabarnya.
Dia tak selalu menjadi gadis yang kuat. Ada kalanya dia menjadi begitu lemah dan rapuh. Dia bertengkar dengan kekasihnya.
Pada akhirnya hubungan dia dan kekasihnya berakhir dengan sebuah penghianatan oleh kekasinya. 
Aku cukup terkejut mendengarnya. Aku tidak bisa menghakimi siapapun, tapi itu cukup menyedihkan.
Sulit untuk menghiburnya yang hanya ku bisa lakukan hanya mengajaknya untuk berlibur menghilang sedihnya.
Tapi rasa sakit itu tetap menghampirinya dan aku tak bisa berbuat apapun.
Aku tak ingin tidak berguna. Aku ingin mengembalikan senyumnya.
Ketika Festival tiba, aku mengajaknya untuk melihat kembang api bersama dari puncak yang menemukan kami. Yang membuat kami menjadi teman yang begitu dekat.
Kami duduk diatas puncak dan melihat kembang api meletus. Dibawah terangnya bulan dan dentuman kembang api. Aku memegang erat tangannya.
“Semua akan baik-baik saja.” Aku tersenyum hangat kepadanya.
Dia terkejut mendengar ku melakukan itu. 
Ekspresinya begitu lucu dihadapan ku. 
“Tidak apa, kita temankan ?”
***
Sembilan Tahun Setelah Kau Pergi.
Sebuah perjalanan tak terduga. Aku masih cukup terkejuh aku akan menikah saat ini.
Dengan gadis yang selalu menjadi teman ku. Teman terbaik yang pernah ada.
Kami telah mencoba membuat hubungan dengan beberapa orang sebelumnya tapi semuanya kandas. 
Pada akhirnya dia merasa lelah dan bertanya kepada ku.
“Apakah kau ingin menikahi ku ?”
“Kenapa harus aku ?”
“Kau tidak mau ?”
“Aku mau, tapi kenapa ?”
“Bagaimana kalau kita melakukan pernikahan sebagai teman ?”
“Apalagi itu ?”
“Hanya status yang berubah tapi kita tetap teman.”
“Emang teman bisa melakukan sex dan mempunyai anak bersama ?”
“Mungkin, kenapa tidak mencoba ?”
Aku cukup bingung pada waktu itu. Tapi pada akhirnya aku tetap menyetujuinya. 
Menikah ternyata melelahkan juga. hahaha.
***
Sepuluh Tahun Setelah Kau Pergi.
Hari ini istriku akan melahirkan, ini merupakan momen yang cukup ku tunggu. Walaupun keadaan kami tak cukup baik. Dikarenakan IMF sialan itu, tapi untuk menghidupi dan membesarkan seseorang anak itu masih cukup.
Beruntungnya aku mewarisi rumah orang tua ku. Aku meminta ijin mereka untuk menjualnya dan mereka memberiku ijin. Aku menjual rumah ku dan membeli sebuah rumah untuk tempat keluarga kecil ku.
Apakah aku anak durhaka menjual rumah orang tua ku ? mereka telah memberi ijin untuk menjual dan juga soal tempat tinggal. Orang tua ku juga masih memiliki warisan rumah yang diwarisi dari orang tua mereka. Hahaha.
Ketika aku berada dirumah sakit, aku melihat mu duduk ditaman. Melihat dirimu sedang menatap seorang gadis kecil yang terlihat seperti mu.
Aku menghampiri mu dan menanyakan kabar.
Kau cukup terkejut ketika melihat ku. Kau menjawab baik-baik saja dan kau menunjukan senyuman palsu yang dulu pernah kau berikan untuk ku.
Aku bertanya tentang kemana suami mu.
“Dia bekerja.” Jawab mu.
Lalu kau ucapkan selamat ketika mengetahui aku sudah menikah dan sedang menunggu kelahiran.
Kita berbicara singkat tanpa pernah mengungkit sedikitpun kenangan indah bersama. 
“Kau sudah banyak berubah.”
 Aku terdiam sejenak ketika mendengar itu.
“Semua orang berubah.” Jawab ku.
Tak lama kemudian aku pamit.
Pada akhirnya kau masih sama, penipu yang sangat hebat dalam bermain perasaan. aku menghela nafasku.
Aku berdebar-debar menunggu kepastian, rasa takut dan cemas menunggu istri ku melahirkan. Pada akhirnya ketika dokter memanggilku dan perawat ku mengantarkan ku untuk menemui istri ku.
Aku sangat bahagia ketika melihat istri dan anak ku selamat.
Istri ku tersenyum ketika melihat ku datang.
“Jagoan kita telah lahir.”
***
40 Tahun setelah kau pergi
Dua puluh tahun telah berlalu, festival telah tiba. Aku dan istriku kembali duduk dipuncak yang mempertemukan kami.
“Pernikahan teman kita bisa selama ini ya.” Tanyaku heran.
“Iya, aku juga bingung.” Jawab mu sambil tertawa.
Keadaan ini sama seperti 32 tahun yang lalu, ketika aku melihat hatinya menangis dihianati oleh pria yang sangat dicintainya. Aku hanya bisa menjadi teman pelepas sedihnya pada masa itu.
Tapi kini aku menjadi teman dihatinya.
***
“Bayangan mu kini tak ada lagi, ku harap kita dua bahagia atas jalan yang kita pilih.”
6 notes · View notes
mon-mind · 4 years
Text
Terima kasih berkatmu aku mengingat kembali kenangan yang mati-matian kutenggelamkan. Luka yang belum sempat mengering kau tambahkan sama persis disampingnya. Kau melakukan hal yang sama seperti dia. Kau genggam tangan ku dan terbang setinggi langit, lalu kau raih tangan lelaki lain tanpa memberikan sidikitpun persiapan untuk ku. Terhempas ke bumi tanpa tau apa apa, kau tau bagaimana hancurnya diriku?. Hari hari yang berat, bulan bulan yang memilukan tanpa sedikitpun kabar dari mu. Hingga tiba sebuah undangan bertuliskan nama mu dan seseorang yang sangat ku kenali. Begitukah cara mu berpamitan? Tak bisakah sidikit saja aku menerima sebuah penjelasan? Bisakah kau berpamitan sedikit lebih halus?. Perpisahan tanpa pamitan, kau sukses membuat hancur semuanya, harapan, kepeecayaan, rencana masadepan tandas tanpa tersisa. Tiba saatnya hari yang sudah ditentukan, kau tampak sangat bahagia bersanding bersanding dengan lelaki itu. Senyum mu merekah tanpa ada rasa bersalah, ku lihat kau begitu bahagia ketika satu kalimat yang sakral diucapkan oleh lelaki itu dan disambut teriakan bahagia disekitar mu. Bodohnya aku mempercayaimu selama tujuh tahun ini, semua harapan yang kau berikan hanya sebuah dusta. Tubuh ku bergetar melihatmu resmi menjadi teman hidupnya secara agama maupun negara. tujuh tahun perjuangan ku dan kau balas dengan penghianatan yang sangat kejam, ada murka yang sangat ingin kusampaikan tapi tak akan merubah apa pun. Suatu saat kau juga akan merasakannya kehilangan dirinya seperti aku kehilangan dirimu, dan ketika hari itu tiba aku berjanji tak akan melewatkan sedikitpun momen itu. Kau akan merasakan betapa sulitnya aku bangkit hanya untuk mengenal mu, dan betapa sakitnya perpisahan tanpa pamitan.
-Fegia Monanza-
2 notes · View notes
ddeenouvitaa · 4 years
Text
Setelah Pisah
Tumblr media
Setelah pisah, kita benar-benar memutus untuk mengakhiri semua. Semua yang diimpikan, semua yang dicita-citakan. Kita memutuskan bahagia meski tidak bersama. Diakhiri dengan permusuhan. Diam satu dengan lainnya. Lalu terpuruk salah satunya.
Ya. Di awal mungkin ada salah satu yang masih memendam kecewa. Pun bahagia juga tak bisa dijamin walau kita bersama. Aku sendiri? Mencoba bermain dengan logika. Jika di awal saja Tuhan telah memberi tanda, lalu bagaimana aku yang seorang hamba harus menetangnya?
Katamu, aku terlalu cepat menyerah, terlalu suka gundah, intinya kau bilang aku lemah. Lalu apa bedanya kau yang kutinggal, berjarak, lalu tak lama kau menghilang, kembali bertamu, dengan seseorang yang baru. Aku sudah katakan, jika memang Tuhan mengijinkan, kau akan ku ijinkan kita bersama. Setelah masing-masing dari kita benar-benar tak lagi berkeluh kesah dengan jalan cerita kita. Nyatanya? Kau tak siap. Aku dengan perjuangan, kau dilanda godaan. Tak apa. Perjuangan akan hambar jika tidak ada penghianatan, bukan?
1 note · View note
menryrainy · 5 years
Text
When Centre of happines and sadness be united..
Ketika sumber kebahagiaan dan kesedihan bertumpu di satu kesatuan yang nyata..
Terkadang ketika kita disakiti dengan sesuatu hal yang begitu menyakitkan, sehingga sulit dilupakan padahal sudah di maafkan, seperti sebuah paku yang tertancap di kayu yang walaupun paku itu sudah di cabut namun bekasnya masih tercetak jelas tidak ada kembali utuh sedikitpun
Adapun seperti maaf yang tidak ada arti, karena suatu penghianatan hati yang berulang(perhatian) yang tidak sepantasnya ia berikan kepada orang yg jelas bukan hak nya..
Namun di sisilain ia menjadi sumber kebahagiaan..dan sumber ketaatan untuk mencapai syurga-Nya..
Pada akhirnya ketika aku memeluknya, akupun memeluk dengan penuh cinta, sayang dan tetesan air mata..
Berjam-jam hingga bermalam malam akupun memikirkan hikmah dibalik luka yang ku rasakan.. karena aku, tak mau menjadi hamba yang sia-sia yang hanya merasakan luka, hingga akhirnya kudapatkan hikmah dibalik peristiwa ini semua..
Ternyata Allah mengajarkan makna dibalik nasihat ini : jadikanlah dunia sebagai tempatmu berlelah lelah dan akhirat tempatmu menuai hasil, karena mengapa perjuangan itu pahit? Sebab syurga itu rasaya manis "
Seketika hati ini tertegun tenang, dan tentram, sadar pun menyertai benak dan fikiran.. Alhamdulillah syukur tiada henti.. dan seketika akupun memita kepadamu ya Rabb,agar engkau selalu luaskan sabarku untuk orang orang yang tercinta, mampukan untuk membalas segala luka yang tergores dalam hati dengan kebaikan dan lemahkanlah aku didalam membalas dengan keburukan lagi sekalipun aku jauh lebih mampu membalasnya. Aamiin..
Alhamdulillah akhirny aku bisa tidur tenang.. selamat malam ;)
Bandung. 18 Agustus 2019 @12.27am ❤️
4 notes · View notes
ruanguntukkembali · 5 years
Text
Random
[[Apalah arti cinta, tanpa pembuktian yang totalitas]]
perjalanan panjang memetik hikmah lukisan alam.
rabu, 3 april 2019.
bukit bedera menjadi salah satu contoh bahwa tabiat berada di jalan ini memang jauh, butuh pengorbanan, jalan panjang penuh perjuangan dan tak banyak yang bisa bertahan.
disinilah aku, yang diberikan kesempatan mengenal, mencintai, yang berharap layak menjadi bagian dari jalan panjang jauh tak bertepi.
yang diberikan kesempatan oleh Tuhan lewat Bunda sang madrasatul Ulaa 12 Tahun pertama bahkan hingga kini.
kepada Gurunda, 3 tahun pertama masa remaja meski sedang bandel² nya.
kepada Asatidz/ah 3 tahun kedua menuju fase dewasa.
dan ummi, mbak, kakak apapun namanya yang senantiasa mengingatkan, mengajarkan untuk mencintai Agama ini, mencintai jalan yang ditempuh sebagai sarana menebar kebaikan. dan mencintai saudara seiman tanpa terkecuali.
[Apalah arti cinta tanpa pembuktian yang totalitas]
Berada disini tidaklah cukup dengan pertemuan sepekan sekali
karena terdapat 8 aspek perbaikan yang harus kita pahami dan dilakukan.
Berada disini tak cukup dengan perbaikan diri sendiri.
Justru disini sebagai sarana agar termotivasi
bagaimana sejatinya menjadi Muslim sejati.
kepada Aku,
jadikan pertemuan sebagai prioritas.
jadikan Dauroh sarana penambahan kapasitas.
jadikan membaca sarana memperbaiki kualitas.
hingga seiring berjalannya waktu.
cinta akan tumbuh tanpa perlu kau pangkas.
dan persaudaraan akan hadir tanpa sekat yang menjadi pembatas.
kepada Aku, apalah arti Cinta tanpa pembuktian yang totalitas.
Dulu, bisa saja koin 50 rupiah menjadi asbab tercukupnya usia di dunia.
dulu, usus yang terlipat (lagi-lagi) bisa saja menjadi asbab umur sampai disitu saja.
dulu, es batu kecil yang membuat jalan nafas sempit tetap bisa saja menjadi asbab terpisahnya jiwa dengan raga.
tapi lagi lagi tidak.
jika syekh sayyid Quthb mengakhiri perjuangan dakwah nya di tiang gantungan, atau hasan Al banna yang mati terbunuh. lalu baginda Rasul yang selama perjalanan menyampaikan risalah penuh cacian, siksaan namun tetap memilih menjadi pelayan ummatnya bahkan hingga di telaga kautsar,
maka mungkin saja, aku remahan rempeyek, butiran debu yang tak kasat mata yang belum merasakan apa² sakitnya dibanding para terdahulu diberikan kesempatan melewati berat, suka duka jenuh dan lelah payahnya berada di jalan ini yang syurga menjadi jaminannya. atas Izin-Nya.
Rabbi, tsabbit Qolbi 'ala diinik wa tho'atik
Rabbi, yang mendengar lagi maha mengetahui segala isi hati jangan Engkau tanamkan di hati kami kesombongan dan kekerasan terhadap sesama hamba beriman.
bersihkan hati kami, dari benih² perpecahan penghianatan dan kedengkian.
doakan kami, tetap berada di sini.
#sepenuhnyaIndonesia
#mengakar
#masihbelajartotalitas
#remahanrempeyek
#debutakterlihat
7 notes · View notes
lprnk · 2 years
Text
Anak-Ibuk
Aku paham perasaan mama sekarang. Bagaimana beliau khawatir kali kalo aku kenapa napa. Makanya beliau super protektif yg sampai lebay gitu.
Aku paham pulak lika liku hidup beliau. Karena ya seringkali cerita panjang lebar tentang perjuangan. Tidak sedikit dari itu menyisakan sesad di dada. Dulu pun berurai tangisan.
Bagaimana beliau berjuang di rumah tangga ini. Ada pengorbanan, penghianatan, rasa tidak diterima, dikucilkan, tidak dianggap perjuangannya dan lain lain. Perih. Sampai beliau tidak tau harus bersandar pada siapa. Memang hanya Allaah sandaran yg tepat. Tapi kadang manusia butuh objek untuk dilihat shg bisa bertahan.
Dan visualisasi beliau adalah aku. Anak yang sangat diharap2kan sama beliau dulu. Jadilah aku anak yg disayang pulak, karena aku juga sayang beliau dengan tulus. Jadi, meskipun punya masalah apapun sama orang lain yg bikin meradang, tidak lebih penting dibanding kalo aku kenapa napa.
Haha. Aku ngrasa itu so sweet tapi sekaligus beban. Aku tau aku jg org yg rapuh, sangat melankolis, dan baperan. Perasaanku kadang lebih dominan, dikit2 nangis, gak enakan. Dengan bakat seperti itu harusnya aku gabisa mendam perasaan. Tapi aku jadi bisa karena Mamah. Bisa mendam perasaan.
Jadi kalo ada masalah aku gapernah cerita. Ke siapapun. Haha. Harus selesai dulu masalahnya baru bisa cerita. Cerita hikmahnya gt. Tapi? Semakin begitu semakin sakit ya wkwkwk. Paham kan? Orang melankolis tp disuruh mendam perasaan? Jadinya sering nangis sendiri. Sesenggukan sampe susah nafas. Mirip kayak orang depresi, tp Alhamdulillaah gapernah kepikiran hal aneh2 karena masih inget Allaah.
“Hahaha sok kuat kamu ya:)”. Mungkin nanti kalo aku jadi ibuk, aku bisa jadi lebih sok kuat lagi. Aku pingin jadi ibuk yang tegar, biar anak2ku nanti ndak sungkan kalo mau cerita. Biar mereka bisa meluapkan emosi2 negatifnya. Biar mereka tidak perlu merasa sendiri dan harus nangis sembunyi2. Lov yu nak, kita saling nguatin ya. Semoga ibuk bisa jadi ibuk yg amanah😘.
0 notes