Tumgik
#Sejarah pendidikan
nurliarahmawati · 10 months
Text
Mengupas Sejarah Kekinian: Menghubungkan Masa Lalu dengan Masa Kini
Sejarah bukanlah sekadar kumpulan fakta dan peristiwa masa lalu. Sejarah adalah kunci untuk memahami dunia kita saat ini, karena kita hidup dalam warisan dari masa lalu yang terus membentuk dan mempengaruhi kehidupan kita. Dalam tulisan ini, kita akan mengupas sejarah dengan pendekatan yang kekinian, menjelajahi bagaimana memahami dan menghubungkan masa lalu dengan masa kini, serta mengungkap relevansi sejarah dalam konteks kehidupan kita sehari-hari.
Tumblr media
Sejarah dan Identitas Pribadi: Masa lalu kita adalah bagian integral dari identitas pribadi kita. Melacak asal-usul keluarga, mengeksplorasi budaya leluhur, atau mempelajari peristiwa bersejarah yang mempengaruhi nenek moyang kita dapat memberi kita pemahaman yang lebih dalam tentang siapa kita sebagai individu. Dengan memahami sejarah pribadi kita, kita dapat menghargai akar kita dan merayakan keberagaman yang kita miliki.
Mengenali Pola Sejarah yang Berulang: Dalam sejarah, seringkali ada pola-pola dan temuan yang dapat ditemukan di berbagai periode. Dengan mempelajari masa lalu, kita dapat mengidentifikasi pola-pola ini dan menerapkannya pada situasi dan peristiwa masa kini. Misalnya, memahami konflik atau perubahan sosial yang terjadi pada masa lalu dapat membantu kita mengenali tanda-tanda serupa dalam masyarakat saat ini.
Relevansi Sejarah dalam Isu Sosial Kontemporer: Banyak isu sosial dan politik yang kita hadapi saat ini memiliki akar sejarah yang kuat. Dengan mempelajari sejarah, kita dapat menggali pemahaman yang lebih mendalam tentang asal-usul masalah ini, melihat bagaimana isu-isu tersebut berkembang dari masa lalu, dan belajar dari kesalahan serta pencapaian masa sebelumnya. Sejarah memberi kita perspektif dan kerangka pemikiran yang diperlukan untuk berkontribusi pada perubahan positif dalam masyarakat kita.
Teknologi dan Visualisasi Sejarah: Kemajuan teknologi memberikan kita akses baru ke sumber daya sejarah dan pengalaman visual yang mendalam. Dengan penggunaan augmented reality (AR), virtual reality (VR), atau platform digital interaktif lainnya, kita dapat menjelajahi dan "mengalami" peristiwa sejarah dengan cara yang lebih mendalam dan menarik. Teknologi ini membantu menjembatani kesenjangan antara generasi yang berbeda dan membuat sejarah lebih mudah diakses dan dipahami.
Sejarah dalam Budaya Populer: Sejarah telah menjadi sumber inspirasi bagi industri budaya populer seperti film, musik, dan literatur. Karya-karya ini membawa sejarah ke dalam gaya yang kekinian, menghidupkan kembali peristiwa atau tokoh-tokoh sejarah dengan cara yang menarik dan relevan bagi generasi muda. Mengikuti karya-karya ini dapat memberikan wawasan baru tentang sejarah sambil menikmati hiburan yang menarik.
Jadi, sejarah bukan hanya tentang peristiwa masa lalu yang jauh tetapi juga menjadi cermin bagi identitas kita dan kunci untuk memahami dunia yang kita tinggali saat ini. Dalam menjalani kehidupan kekinian, penting bagi kita untuk menghubungkan diri dengan sejarah, mempelajari pelajaran berharga dari masa lalu, dan menerapkan pengetahuan itu dalam konteks kehidupan kita sehari-hari. Dengan melihat ke belakang, kita dapat melangkah maju dengan pemahaman yang lebih dalam tentang siapa kita dan masyarakat kita.
20 notes · View notes
iftea · 3 months
Text
Tumblr media
9 Tahun itu
Duaaar ... Booom...
Terdengar suara bom meriam di berbagai penjuru. Hatiku bergidik ngeri, membayangkan bom itu menyasar rumah kami. Aku baru berusia 9 tahun, tetapi kondisi di sekitarku telah memecutku untuk berjuang lebih.
Kami sekeluarga dan warga sekitar memutuskan untuk mengungsi sementara ke desa lain, karena desa kami sudah tidak aman. Pak Lurah bersekutu dengan tentara Jepang. Kami tidak punya pilihan, mati atau bersekutu. Kami pun memilih mengungsi untuk menghindari dua pilihan sulit itu. Bapak dan ibuku hanya seorang petani. Kebijakan-kebijakan tentara Jepang sangat menyiksa kami.
Aku tidak tau, kapan harapan terbebas dari penjajahan ini akan tiba. Kami hanya membawa barang seadanya dan sebilah bambu runcing. Sesekali kami berjalan mengendap-endap menghindari pandangan tentara Jepang yang sedang berjaga.
Orang-orang yang berani melawan tentara Jepang terus berjuang dari berbagai lini. Aku sebagai anak kecil hanya bisa menunggu angin segar sambil berjaga menyelamatkan jiwa.
***
Sore itu, nenekku bercerita tentang masa kecilnya ketika masa penjajahan Jepang. "Wah, berarti sudah sepuh sekali umur nenekku ini. Lha wong jaman penjajahan Jepang, Beliau sudah berumur 9 tahun." Gumamku dalam hati. Aku mendengarkan nenekku melanjutkan ceritanya sambil membayangkan peristiwanya. Kami mengakhiri kisah masa lalu nenek dengan mengirim bacaan Al Fatihah untuk semua pahlawan yang telah berjasa memperjuangkan kemerdekaan negara Indonesia. Terimakasih para pahlawan. Bung Karno berkata, "Jas Merah. Jangan sekali-kali melupakan sejarah."
2 notes · View notes
bantennewscoid-blog · 5 months
Text
Libur Sekolah, Pengunjung ke Museum Multatuli di Lebak Meningkat
LEBAK– Pada musim libur sekolah, kunjungan ke Museum Multatuli, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, meningkat. Tercatat ada sekitar 3.418 orang yang berkunjung ke Museum Multatuli pada bulan Desember 2023. Kepala UPT Museum Multatuli Rangkasbitung, Ubaidillah Muchtar mengatakan,  rata-rata pengunjung masih berasal dari wilayah Banten, karena adanya kemudahan transportasi. “Kedatangan para…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
hidayatuna · 2 years
Text
Potret Sejarah Perkembangan Pendidikan Islam di Indonesia
Potret Sejarah Perkembangan Pendidikan Islam di Indonesia
HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Sebagai negara dengan mayoritas masyarakat muslim, pendidikan Islam tentunya menjadi salah satu bidang yang mendapatkan perhatian khusus dari khalayak muslim. Pendidikan Islam berkembang dari zaman ke zaman. Jika dulu pendidikan Islam hanya terbatas pada lembaga pendidikan non-formal saja, namun kini juga sudah tersedia dalam lembaga formal. Lantas, apakah pendidikan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sitemenoreh · 2 years
Text
Hasyim Asyari Tokoh Pesantren Tulen
Hasyim Asyari Tokoh Pesantren Tulen
Menoreh.co – Hadhratussyekh KH Muhammad Hasyim Asy’ari (1871-1947) sedari awal merupakan salah seorang tokoh ulama pesantren yang gigih menentang kolonialisme. Ia selalu dijadikan rujukan dan nasihat dalam pengambilan kebijakan oleh tokoh-tokoh nasionalis seperti Soekarno, Jenderal Soedirman, Bung Tomo, dan lain-lain. Termasuk konon dalam menentukan tanggal kemerdekaan 17 Agustus 1945 pada bulan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ekaikhsanudin · 2 years
Text
Proklamasi Kemerdekaan Tonggak Perjuangan Bangsa Indonesia. Teks Proklamasi yang dibacakan setiap tanggal 17 Agustus memiliki sejarah bagi Indonesia.
1 note · View note
terasikip · 2 years
Text
Bus Macito, Bus Antik yang Siap Menemanimu Keliling Kota Malang Gratis
Bus Macito, Bus Antik yang Siap Menemanimu Keliling Kota Malang Gratis
Terasikip.com – Bus Antik Macito. Bus Malang City Tour atau yang dikenal dengan Bus Macito menghiasi jalanan Kota Malang akhir-akhir ini. Sontak, kehadirannya disambut antusias oleh masyarakat dan wisatawan yang ingin berkeliling dan menikmati suasana cantik di Kota Malang. Bus Macito merupakan bus dengan desain antik yang disediakan pemerintah untuk wisatawan dan masyarakat Kota Malang. Pada…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sahabat-bisnis · 2 years
Text
Sejarah Singkat Arya Wiraraja
Sejarah Singkat Arya Wiraraja
Sahabat Pendidikan – Arya Wiraraja adalah seorang tokoh terkenal dalam sejarah Indonesia pada masa Kerajaan Singhasari dan Kerajaan Majapahit. Peran dari Arya Wiraraja ini adalah penasehat negara di Kerajaan Singhasari. Pada saat itu terjadi perselisihan antara Raja Kertanegara dengan para pejabat Kerajaan Singhasari yang terkait dengan rencana dari Raja Kertanegara untuk mengadakan Ekspedisi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
randatapak · 2 months
Text
Kalau diperhatikan, latar belakang mereka yang terdakwa korupsi rata-rata punya strata pendidikan yang tinggi, kapabel dalam bidangnya, circle yang elitis, bahkan ada yang sukar di penetrasi saking berpengaruh secara sosial dan finansial.
Tapi ternyata, jabatan, harta, ilmu, tidak menjadi jaminan seseorang terhindar dari "isme" nir-moral.
Pantas saja nasehat ulama kepada pemimpin-pemimpin muslim dulu; untuk menjadikan "niat" sebagai komoditi bisnis-, memformulasi materialisme untuk tujuan rabbani.
Nama yang harum dalam sejarah meski sudah berkalang tanah, adalah laba dari hasil berniaga dengan Tuhan🌷
8 notes · View notes
mamadkhalik · 23 days
Text
Catatan Kemenangan : Overthinking Hari Buku
Saya sepakat, menara gading intelektual itu nyata. Pengalaman pribadi, dengan membaca buku genre sosial akan memberikan pemahaman yang konstruktif atas fenomena sosial, sampai akhirnya kita mencapai kedewasaan intelektual dan memantapkan diri untuk bergerak menyongsong perubahan.
Menyambut hari buku sedunia, aku rekomendasikan 2 buku yang cukup mencengangkan. Setidaknya bagi saya yang naif ini.
1. Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur - Muhiddin M. Dahlan
Dulu membaca judulnya saja sangat anti. Pasti isinya agak tabu, pikirku sebagai seorang ADK anyaran. Ternyata isinya sangat menampar.
Tumblr media
Berkisah tentang seorang muslimah hijrah yang memiliki pergulatan pemikiran. Bersentuhan dengan kelompok sufi, Tarbiyah, hingga Negara Islam Indoneisa, membuat tokoh utama memiliki kekecewaan berat dengan jamaah hingga akhirnya masuk dalam kubangan maksiat.
Ketika perasaan itu memuncak, tidak banyak orang hadir untuk sekadar menjadi teman bicara, akhirnya orang-orang yang 'tidak bertanggungjawab itu' hadir silih berganti, memberikan kenyamanan semu, lalu pergi meninggalkan luka begitu mendalam
Cerita di dalamnya sangat relate sekali, terkhusus bagi kita yang aktif dalam jamaah dakwah. Ketika ghiroh mengalahkan amaliyah, ketika pertanyaan tidak terjawab dengan rasional, ketika kekecewaan tidak terkelola dengan baik, ketika ukhuwah sebatas lip service, dan judgment kekhilafan tanpa tabayyun.
Bagian yang sangat mengiris hati adalah ketika tokoh utama di cap pengkhianat dakwah hanya gara-gara mempertanyakan anomali dalam aktivitas dakwah.
Bukan hendak mengeneralisir tapi fenomena-fenomena itu memang banyak saya temui. Buku ini memang cerita satu arah, emosional, belum tentu kebenaranya, hanya dilakukan oknum dalam jamaah, tapi cukup memberi refleksi yang mendalam bagaimana sebuah jamaah dakwah Islam mengelola organisasinya.
Buku ini baru saja saya baca tapi cukup memvalidasi tulisan sebelumnya. Bahwa dalam dakwah bukan berarti otomatis menjadi orang baik tapi Allah menjaga dari hal-hal yang merugikan, dan menegaskan bahwa kita hanya sekumpulan manusia yang tak luput dari dosa.
Semua itu kembali lagi ke kita dalam menyikapi segala dinamika dan jamaah dakwah hanyalah wasilah. Ini penting saya utarakan.
2. Gerakan Dakwah Islam dan Kelas Menengah Muslim - Eko Novianto
Bagi kita yang aktif di tarbiyah, buku ini menyadarkan betapa pentingnya kita menganalisis mad'u dan juga kita sendiri sebagai seorang aktivis dakwah. Bagaimana melihat karateristiknya dan akhirnya memberika n pendekatan yang sesuai bagi 2 sisi.
Tumblr media
Buku ini mengupas perihal pengalaman penulis dalam melihat gerakan tarbiyah, dampak dari dakwahnya, dan fenomena sosial yang hadir setelahnya. Tak bisa dipungkiri gerakan tarbiyah cukup dominan di era pertengahan orde baru hingga saat ini dan menjadi role model kelas muslim menengah.
Tapi muncul dari kelas menengah muslim yang memiliki ghiroh tinggi, ternyata tak cukup memberikan dampak yang signifikan, terkhusus dampak elektoral. Tak bisa dipungkiri tarbiyah-PKS adalah sebuah komunitas epistemik yang memiliki ikatan kuat dalam sejarah.
Dengan gerakan yang semakin membesar akan memunculkan karateristik kader yang beragam, kebutuhan yang semakin luas, dan juga tantangan pembaharuan yang perlu disikapi dengan cepat.
Buku ini menjelaskan 2 fenomena :
a. Kelas Menengah Muslim Yang Konsumtif.
Media Sosial menjadi aktor utama pembentuk kultur masyarakat ini. Di sisi lain masyarakat sudah aware akan kajian keislaman, prinsip-prinsip Islam dalam muamalah (Bank Syariah, Kosmetik Halal) tapi itu tidak berbanding lurus dengan penerapan Islam dalam ruang yang lebih luas dalam seperti kebijakan publik dan pendidikan reguler.
Akhirnya umat hanya dijadikan komoditas bisnis dan politik, tidak memiliki bargaining position yang kuat dan mudah di pecah belah oleh oligarki dan kaum nasionalis.
b. Sindrom Eksklusifitas Gerakan
Melihat poin sebelumnya, akhirnya jamaah terkesan ekslusif, jumud, curiga satu sama lain akhirnya tidak fokus dalam penyelesaian masalah umat.
Padahal kelas menengah ini harapanya dapat menjadi jembatan untuk mengurangi disparitas antar kelas borjuis dan proletar. Apalagi mereka yang tergolong kaum terdidik dan tershibgah dengan nilai-nilai Islam tentu menjadi peluang besar untuk membumikan nilai-nilai Islam.
Tapi realitanya tidak begitu. Curiga satu sama lain bukan hanya antar gerakan, mungkin juga orang yang ada di dalamnya. Mungkin hal ini yang mengakibatkan peristiwa di buku pertama terjadi. Mungkin saja.
Sekali lagi, kejayaan Islam hanya akan tercapai ketika antar gerakan Islam saling bekerja sama satu sama lain, menghilangkan sekat-sekat perbedaan, dan fokus kepada pemberdayaan umat. Sederhana tapi sulit, namun bukan berarti tak bisa.
***
Setidaknya 2 buku ini cukup membuat overthinking. Ternyata realitas tak bisa dipandang teori saja, bukan hitam putih.
PR kita masih banyak. Untuk memperbaiki diri, menjaga komunikasi antar sesama, memberbaiki sistem gerakan, hingga akhirnya Islam berjaya kembali, menjadi soko guru perdaban, dan menjadi rahmat bagi seluruh alam.
Selamat Hari Buku. Jangan Lupa Baca Buku.
Arroyan, 16 Syawal 1445 H.
13 notes · View notes
adestraayubs · 7 months
Text
Umatnya Rasulullah
Bismillah. Salah satu hal yang saya sangat syukuri adalah memiliki kesempatan mengenyam dunia perkuliahan. Ekosistem perkuliahan menyajikan rantai kehidupan yang panjang, sepanjang itu lah menyimpan warna-warni atau beraneka hal, mulai dari asal daerah, anggapan status sosial, pemikiran, ilmu, program dan kesempatan belajar.
Saya pribadi, atas izin Allah memperoleh kesempatan banyak hal, sebagimana hari ini salah satunya adalah internship ke Jepang. Selama proses persiapan bahasa, keberangkatan, dan setiba nya di Jepang membuka banyak hal, banyak dinamika, yang menjadi penambah rasa syukur dan motivasi beramal, bahkan menjadi pemimpin berskala dunia.
Cerita ini akan saya peringkas, hingga pada babak keberangkatan. Saya sangat tertarik mengamati berbagai ras manusia. Sejak di Bandara Soekarno Hatta, pikiran sudah melompat-melompat, membayangkan berbagai imperium raksasa di belakangnya. Imperium-imperium yang memang masih eksis atau setidaknya tinggal nama, benar-benar mewarnai pikiran saya.
Saya teringat, bagaimana kisah para nabi atau perjuangan para Sahabat, saat melihat orang-orang Arab atau keturunannya. Bagaimana menembus debu dan membangun peradaban dari tanah Arab. Lalu pikiran saya loncat kepada menuju Dinasti Mughal, saat bertemu dengan orang-orang atau keturunan India, hingga menyerempet kepada penguasa kerajaan Hindu di sana, bahkan sampai terbesit beberapa tokoh lama seperti Ghandi hingga era sekarang Satya Nadella, Sundar Pihcai, atau seorang pejuang Anand Kumar dengan kisah heroiknya membangun pendidikan India, dan perasaan takjub lainnya.
Ketakjuban saya langsung loncat kembali terbayangkan bagaimana bisa China bisa sehebat seperti sekarang ini. Saat berpapasan dengan orang China, selalu terpikirkan hal itu. China adalah negara yang tengah menuju adidaya. Contoh sederhananya berikut, tentu sudah tidak asing bukan dengan istilah OBOR (One Belt One Road) China. Keberanian China memasang proyek raksasa ini disebabkan karena sejarah panjang negeri China dalam mewarnai peradaban dunia, serta kebesaran China dalam membangun jalur sutra perdagangan kunonya. Dahsyatnya bayangan ini masih banyak lagi, sebab Allah izinkan mengetahui ras-ras lainnya, masyaAllah, kuasa Allah atas segalanya.
Semua ras dan berbagai orang yang saya temui menambah rasa syukur saya menjadi bagian umatnya Rasulullah. Sebab mereka-mereka juga adalah umat manusia yang sebenarnya umatnya Rasul juga. Rasulullah diutus untuk seluruh umat manusia. Bahwa begini lah potret umatnya Rasulullah.
Maka kepada kita yang telah dianugrahkan keimanan, semaikanlah serbuk-serbuk benih keimanan, karena kita tidak tahu siapa dulu yang akan tumbuh menjadi seorang yang beriman dari sekian orang yang kita temui. Pandanglah dengan gagah dan anggun karena kita adalah penerus duta-duta Rasulullah, dalam bersandang, bertutur, berpijak, senyum.
Kita dan mereka adalah umatnya Rasulullah. Allah meninggikan derajat bukan karena ras atau suku, melainkan tingkat ketaqwaan. Niatkanlah jiwa besar ini selalu dalam diri kita, berupa menjadi duta-duta risalah Rasulullah yang akan kita bawa kemana pun dan sentuhkah kepada siapa pun, sebab siapa pun berhak menerima serbuk benih keimanan tersebut. Sebagaimana tujuan rialah Rasulullah untuk seluruh umat manusia, umat manusia adalah umatnya Rasulullah.
#CeritaAwakPerahu #Cerita1
18 notes · View notes
atiqahazizann · 5 months
Text
#PerjalanankuSeorangPendidik
Tumblr media
#PerjalanankuSebagaiSeorangPendidik
Alhamdulillah harini dah masuk Tahun Baru 2024. Masa berlalu begitu pantas. Tak terasa tahun 2023 berlalu pergi meninggalkan kita semua. Terima kasih buat semua pembaca yang selalu support dan menanti entry terbaru dari Atiqah. Entry kali ini Atiqah akan kongsikan perjalanan Atiqah dari seorang guru ganti menjadi guru tetap. Semoga Entry kali ini dapat membantu memberi inspirasi dan menjawab segala persoalan anda semua.
Tumblr media
2019- Waktu pertama kali jejak kaki ke PPDTL IV guru ganti
#GuruGanti
Atiqah mula menjadi guru ganti pada tahun 2019 sehingga tahun 2023. Hampir 5 tahun menjadi guru ganti dari satu sekolah ke sekolah yang lain. Banyak pengalaman dan cerita di setiap sekolah yang Atiqah pernah jadi guru ganti. Atiqah mula jadi guru ganti selepas tamatnya degree pada tahun 2019. Mohon secara walk-in ke kaunter PPDTL dan isi segala maklumat dan hantar resume. Pada waktu tu sejujurnya tiada langsung pengalaman dalam bidang pendidikan. Totally ZERO!!! Dan tak expect langsung akan terpilih dan dipanggil untuk iv kerana niat asalnya nak mohon kerja sementara ja sementara nak mohon kerja tetap. Seminggu selepas hantar resume di PPDTL. En Rosydi adalah Pegawai PPDTL yang pertama hubungi Atiqah waktu itu. En Rosydi cakap kalau berminat boleh datang ke PPDTL untuk iv dulu.
Atiqah pun pergilah iv tu dan sejujurnya juga memang tak mengharap pun dapat. Tapi selepas selesainya sesi Iv tu En Rosydi suruh tunggu dulu di luar. 15 minit kemudian En Rosydi bagi surat tawaran jadi guru ganti di sekolah pertama iaitu SK Convent Lebuh Light mengajar sekolah rendah bagi matapelajaran Bahasa Melayu & Sejarah. Disinilah bermula segalanya. Dari tak tahu apa-apa terus slowly belajar selok belok dalam dunia pendidikan. 3 bulan pengalaman mengajar di SK Convent Lebuh Light sangat indah. Seronok bila kita dapat mengajar dan berkongsi cerita bersama murid-murid. Hati dan jiwa dah mula rasa jatuh cinta dalam dunia pendidikan.
Tapi tak lama disitu selepas beberapa bulan Atiqah dapat tawaran jadi guru ganti di Tadika Kemas. Disini yang paling menguji kesabaran kerana melayan pelbagai ragam dan karenah kanak-kanak. Ada yang bila parents hantar nangis-nangis nak ikut balik. Bila tengah mengajar ada yang nak terkencing dan kita pergi teman dan cuci (Pembantu keluar ke pasar waktu ni). Bergaduh antara satu sama lain, berebut barang. Banyak sangat pengalaman dan pengajaran yang Atiqah belajar disini terutamanya macam mana nak handle budak-budak.
Tumblr media
Sekolah pertama jadi guru ganti di SK Convent Lebuh Light
Tumblr media
Hanya tinggal kenangan sekolah ni pun dah tutup sekarang.
Tumblr media
Diberikan peluang menjadi guru ganti di tadika kemas.
Tumblr media
Mengajar sekolah Menengah pula with my CDK students form 4
Tumblr media
CDK Form 1
Tumblr media
with them
#PengalamanBaru
Selepas selang beberapa bulan Atiqah ditawarkan untuk mengajar murid sektor Menengah pulak. At first rasa boleh ka nak mengajar budak sekolah menengah ni? Tetapi Alhamdulillah semuanya dipermudahkan. Dari satu sekolah ke sekolah yang baru, dari sekolah rendah, pra sekolah ke sekolah menengah semuanya Atiqah dah lalui. Kalau ditanya mana lagi best. Semua sama. Sebab masing-masing ada pros and cons yang tersendiri. Disini Atiqah banyak menimba ilmu dan banyak juga diberikan kepercayaan dan peluang untuk mengajar subjek yang Atiqah tak pernah mengajar sebelum ini. Diberikan kepercayaan untuk menyediakan kertas percubaan SPM pendidikan Moral adalah satu tugasan yang paling mencabar dan tak boleh dilupakan.
Kena mengajar pelajar SPM tingkatan 5. Waktu tu rasa kesian sangat mereka nak exam besar. Kita satu-satunya tempat mereka bergantung harap. Atiqah cuba sedaya upaya memberikan yang terbaik dan banyak latihan ulangkaji dan tips-tips yang dikongsikan. Terima kasih Cikgu Fathiyah kerana banyak membantu Atiqah sepanjang proses menyediakan kertas percubaan tersebut. Atiqah juga diberikan peluang untuk menanda kertas peperiksaan, jadi guru bertugas jaga gate, menyediakan report, key in data-data sekolah, menjadi pengawas exam di dewan untuk percubaan SPM, dicerap (dinilai oleh guru lain) setiap kali dapat kontrak guru ganti dan lain-lain lagi.
#DisinilahBermulaSegalanya
Tumblr media
siapa yang berminat boleh selalulah tengok iklan uum
Tumblr media
Bukan mudah ya, harus ada tapisan. Waktu ni iv online untuk sambung postgraduate.
Setiap kali jadi guru ganti dari satu sekolah ke sekolah yang lain. Guru-guru tetap disana selalu bagi sokongan dan dorongan untuk sambung PGDE (Postgraduate in Education). Ramai yang cakap sampai bila nak jadi guru ganti ni? Rugi la nanti takda gaji tetap, kontrak pula tak menentu, Nak jadi cikgu kena ada ikhtisas Pendidikan. Nanti tak dapat imbuhan selayaknya seperti seorang seorang guru tetap. Diorang cakap “sambung ja belajar, bukan lama pun setahun ja” ada rezeki nanti mana tahu dapat panggilan IV SPP. Lulus nanti dapat posting. InsyaAllah ada rezeki tiqah tak kemana” –Kata mereka. Kata-kata inilah yang menjadi pendorong Atiqah untuk terus menyambung pengajian dalam Postgraduate in Education di UUM.
Tumblr media
With rakan-rakan seperjuangan Alhamdulillah hampir kesemuanya dapat posting sama-sama.
#PostGraduateInEducation #UUM
Semuanya bermula apabila Pandemic Covid-19 semua sektor pendidikan ditutup. Atiqah sambung PDGE di UUM. Dari Jan 2022 hingga Dec 2022. Semuanya secara online daripada kuliah, presentation, submission semuanya online. Alhamdulillah juga tak perlu pergi ke kampus dan menyewa serba serbi. (Hikmah disebalik pandemic). Yuran keseluruhan pengajian dalam 10K. Tapi tak dibayar secara serentak. Bayaran by semester. Total 3 semester semuanya. Kepada yang berminat untuk menyambung PGDE boleh la cuba survey UUM.
Atiqah Highly recommend kepada yang berminat untuk nak sambung belajar jadi cikgu di UUM. Proses pengajiannya berjalan sangat lancar dan tersusun. Tapi PGDE di UUM adalah mode FULLTIME ya! Jadinya setahun Atiqah jobless. Memang sumber kewangan bergantung harap sepenuhnya kepada parents. (truth to be told). Memang Atiqah niat semoga Allah mempermudahkan segala urusan belajar ni dan nak berbakti pada keluarga, agama, bangsa dan negara. Alhamdulillah semuanya dipermudahkan olehNya. Syukur~.
#CikguPraktikal
Tumblr media
One with them
Tumblr media
with 3 merah students (MGS)
Sejujurnya Bukan senang nak senang ya. Semester yang terakhir Atiqah harus melalui fasa menjadi guru praktikal. Di sini tak sama macam guru ganti yang lebih tenang dan agak rileks berbanding guru praktikal. Kerana pada bila-bila masa sahaja kita perlu sentiasa bersedia untuk dicerap (dinilai oleh Ketua Panitia dan Pensyarah). Alhamdulillah Ogos - Dec 2022 semuanya berjalan dengan sangat lancar. Buat semua anak murid ku di SMK (P) Methodist terutamanya kelas 1Biru dan 3 Merah. Terima kasih untuk semuanya. Murid yang baik dan ingin belajar. Jangan pernah berputus asa ya. Doa cikgu sentiasa buat kamu semua.
#SemogaIniSekolahYangTerakhir
Tumblr media
Masin mulut
Tumblr media
Waktu ni sambutan hari guru
Tumblr media
with rakan-rakan guru di CDK.
Bila kita dah habis belajar semestinya kita mengharapkan dapat kerja tetap selepas ini. Takdir Allah itu indah, Dia tahu setahun Atiqah jobless sebab sambung belajar fulltime mode memang totally tak boleh nak bekerja pun. Allah ganti tahun 2023 tu daripada awal tahun 2 Januari hingga 15 Disember 2023 kontrak bersama SMK Convent Datuk Keramat selama setahun. MasyaAllah. Syukur sangat. Sekolah ini yang banyak memberi Atiqah pengalaman dan sekolah yang paling lama Atiqah mengajar. Kebiasaanya sekolah sebelum ni 3-5 bulan ja kontrak.
Sekolah yang paling banyak subjek Atiqah mengajar. Bermula dengan Bahasa Melayu, Geografi, RBT, PJK, Pendidikan Seni Visual, Science form 3 untuk 5 kelas (Totally tak pernah terfikir untuk mengajar subjek science ni). Hinggalah Mathematics form 4. Yes 7 Subject mengajar dalam masa setahun. Banyak yang Atiqah timba dan pelajari disini.
Terima kasih Pn Ho dan Pn Yew memberi saya kepercayaan, ruang dan peluang di CDK. CDK, Convent Light Street, Convent Greenlane dan SMK (P) Methodist akan sentiasa ada di hati ini buat selamanya. Terima kasih. Atiqah pernah cakap bermonolog dalam hati “Semoga sekolah ini adalah sekolah yang terakhir sebelum posting nanti”. Alhamdulillah masin mulut. Betul-betul habis sahaja kontrak pada 15/12/2023.  Pada 18/12/2023 dapat tahu keputusan posting/penempatan. Itu la orang cakap setiap kata-kata itu adalah DOA. Jadi cakaplah yang baik-baik semoga yang dapatnya juga yang baik-baik.
#PanggilanIvSPPdanLulusSPP
Tumblr media
Muka nervous nak di IV.
Tumblr media
Muka nervous semuanya terpancar bila dah di depan bilik panel ya.
Tumblr media Tumblr media
Muka sama-sama iv satu bilik dan panel yang sama dan Alhamdulillah sama-sama dapat posting. Selamat berposting semua untuk 10/10 iv bilik 4. | 14 Sept 2023
Tumblr media
Waktu dapat tahu dipanggil untuk iv
Tumblr media
Alhamdulillah perjuangan yang tak sia-sia.
Alhamdulillah syukur, boleh dikatakan tahun 2023 adalah tahun kejayaan untuk Atiqah. Lepas satu, satu Allah hadiahkan untuk Atiqah dalam masa setahun ini. Bermula dengan dapat kerja dari awal tahun non stop sehingga akhir tahun. Pada bulan September 2023 (which is my  fav month sebab birthday) check web spp dapat panggilan IV SPP. Pada 14 September 2023 adalah tarikh yang paling bermakna untuk Atiqah.
Tarikh penentu masa depan. Study jangan cakaplah macam-macam study sebelum nak iv tu daripada visi,misi,dasar-dasar pendidikan, falsafah pendidikan, isu-isu pendidikan, isu-isu semasa, study tentang macam-macam lagi lah. Nervous jangan cakap sangat-sangat nervous. Setibanya di Hotel Star City Alor Star jam 12tengahari. Sesi IV yang dijalankan mengambil masa selama 1 jam++ itu Alhamdulillah dipermudahkanNya. Sekali masuk 10 orang bersama dengan 2 orang Panel SPP.
Alhamdulillah sangat bersyukur dipertemukan dengan seorang individu yang Atiqah kagumi. Beliau ialah Dato Haji Adzman Bin Talib. Memiliki sosok seorang bapa yang sangat penyayang dan baik. Langsung tak gemuruh dan takut waktu sesi iv tu. Semuanya berjalan dengan sangat santai. One day mana tahu ada dikalangan pembaca yang dapat iv SPP dengan Dato Adzman anda sangat bertuah. Sebelum dan selepas sesi iv banyak perkongsian yang bermanfaat yang dikongsikan bersama. Pada November 2023 Alhamdulillah keputusan IV SPP keluar dan Alhamdulillah syukur Atiqah lulus Iv SPP. Ia merupakan hadiah hari jadi yang paling bermakna yang Allah hadiahkan dalam hidup ini. Dapat pekerjaan tetap.
#ConvoKali2
Tumblr media
Finally!!
Tumblr media
Tahniah rakan-rakan seperjuangan.
Alhamdulillah pada 20 November 2023 Allah izinkan sekali lagi untuk Atiqah convo buat kali kedua. Rasa bersyukur dan terbayar balik bila dapat bawak mak & ayah masuk di dalam Dewan Muadzam Shah menyaksikan Majlis Convocation yang sebenar. Degree dulu Atiqah hanya convo greenscreen sahaja due to pandemic. Tiada majlis yang formal. Masuk ambil jubah, naik pentas bergambar, turun pentas bergambar kenangan dengan ibu bapa dan terus pulangkan robe. Tak dapat nak ber Pre-Convo dengan kawan-kawan yang lain.
Convo pun hanya di kampus yang berdekatan dengan tempat kediaman sahaja. Jadinya Atiqah convo di kampus uitm permatang pauh. Padahal study di Uitm Puncak Alam. Sepatutnya boleh convo di DATC. ( Ini detik yang paling Atiqah nanti-nantikan sepanjang 4 tahun belajar degree dulu, tapi apakan daya tak dapat.) Takpa mungkin Allah dah aturkan yang terbaik dihadapan sana. Bersangka baik pada Allah dan berdamai dengan takdir.
#PostingDiPulauPinang
Tumblr media
Waktu ni baru lega yang sebenar-benarnya.
Tumblr media
Rakan-rakan yang dapat posting disekolah yang sama.
Tumblr media
Simpan sini untuk tengok balik lagi 30 tahun (waktu pencen) nanti :P
Sejujurnya bila dah lulus iv SPP tempoh hari masih belum boleh menarik nafas lega sebab menunggu dimana lah tempat posting kita nanti. Siang malam, pagi petang, bangun sepertiga malam memang Berdoa dengan bersungguh-sungguh dan minta orang sekeliling tolong doakan semoga dipostingkan di Penang. Sejujurnya sewaktu isi penempatan haritu dia bagi 2 negeri pilihan. Atiqah pilih Pilihan pertama: Selangor. Pilihan kedua:Pulau Pinang. Ramai yang cakap selalunya kalau belum kahwin takda komitmen ni diorang hantar kita jauh mungkin Sabah Sarawak.
Dalam hati tolonglahhhh. janganlah kesana. Kalau masih di posting ke negeri utara pun bersyukur dah kalau bukan penang sekali pun. Pada 18 Disember 2023 waktu nak check result penempatan tu nervousnya hanya Allah saja yang tahu. Kuatkan hati check jugak, bila click tu tak fikir dah dapat sekolah mana pun tak kisah janji Penang. Buka-buka ja “Tahniah anda ditempatkan di Negeri Pulau Pinang”. Alhamdulillah sujud syukur tak tahu nak ungkapkan dengan kata-kata. Terima kasih Allah.
#TakdirAllahItuIndah
Tumblr media
UITM&UUM DIHATIKU
Tumblr media
One with them.
Tumblr media
Tahniah semua, semoga kita semua dapat menjadi seorang pendidik anak bangsa yang berjaya.
Alhamdulillah berkat Doa,Usaha,Ikhtiar danTawakal semuanya dipermudahkan. Walaupun Atiqah dapat kerja tetap agak lambat juga berbanding rakan-rakan seperjuangan yang lain yang dapat kerja tetap diawal usia 20-25an. Tapi Atiqah percaya setiap rezeki dan perjalanan hidup kita ini tak sama seperti orang lain. Jangan pernah ada rasa iri hati dan dengki dengan kejayaan orang lain. Kita tak pernah tahu apa yang dia lalui disebalik kejayaan yang dia miliki/perolehi pada hari ini. Jujur Atiqah pernah ada RM3.46sen dalam account bank. Ni waktu setahun takda job sebab pandemic. Tak perlu malu. Semua orang pernah melalui fasa hidup yang paling lowest.
Tapi kita kena ingat Allah itu Maha Mendengar,Maha Mengetahui, Maha Adil, Maha Melihat. Di Setiap usaha yang kita lakukan kalau niatnya baik insyaAllah, Allah permudahkan walaupun kita sendiri rasa tak yakin pun. Kepada semua pembaca diluar sana. Percayalah setiap rezeki dan perjalanan hidup seseorang itu berbeza. Jangan pernah sesekali kita bandingkan hidup kita dengan orang lain nanti selamanya takkan pernah rasa bersyukur dan puas. Hidup ini unik. Ada hari kita rasa semuanya cukup sempurna, ada kalanya kita rasa macam tak berguna pun/useless.
Takpa itulah proses kehidupan. Nikmati dan laluinya. InsyaAllah semuanya akan baik-baik saja pada akhirnya nanti. Terima kasih buat yang selalu dan sentiasa ada disisi. Walaupun bukan secara fizikal tetapi cukup mengingati antara satu sama lain melalui DOA. Terima kasih. Hingga ketemu lagi. Selamat Tahun Baru 2024. Semoga tahun ini jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
By Hand,
A T I Q A H A Z I Z A N
1 JAN 2024 | 8:27 PM
12 notes · View notes
ummuruman · 8 months
Text
Hikmah tipis tipis
Kalo kita liat sejarah.
Madinah dulu diapit negara besar nan maju yaitu persia dan romawi.
kalo rasulullah ngejar dari sisi bangunan ga bakalan kekejar dan pasti lama prosesnya.
Kalo rasullah mulai bangun madinah dari harta juga sama, banyakan persia dan romawi kemana2 lah hartanya. Madinah kan cuma kota kecil dulu.
Tapii.. Ternyata rasulullah menemukan benang merahnya . Untuk memajukan kota madinah atas bimbingan wahyu rasulullah fokus di pendidikan , rasulullah saw mendidik para sahabat Dengan alquran(guidance of life)
Pas imannya udah kokoh baru rasulullah arahkan para sahabat diberbagai bidang pekerjaan, step by step. Barulah dihidupkan pelan2 sistem pemerintahan yg di isi oleh org2 yg kokoh imannya. Tinggal nunjuk kamu jadi mentri ini ya kamu jadi mentri itu ya sesuai keahliannya dan kalo ada masalah langsung diskusi, apapun itu.
Mudah memang, kalo iman nya udah berkarakter.
Sayangnya sejarah di sekolah sekolah hari ini sebatas harus hafal apa,dmna,kapan,bagaimana.
Atau dibuat ga asik biar ga ada yg tertarik.
Miris..
Untuk anakku nnti: "Nak,kamu harus tau semua tentang ini. Tentang tahapan dalam belajar. tentang rasul dan Quran.Bahkan tahumu tentang rasulullah harus lebih detail dibanding tahumu tentang ibu dan ayah. Kami hanya beri clue clue nya. Sisanya kamu cari sendiri ya. Biar terbentuk kepribadian,melatih kesabaran juga. Mudah2an iman mu berkarakter
12 notes · View notes
yunusaziz · 1 year
Note
Mas Yunus, maaf mau meminta nasihatnya. Sejujurnya saya menulis ini dg menahan gejolak sedih dan tidak karuan, semoga isinya tetap bisa dipahami.
Kami dari keluarga yg cukup memperhatikan pendidikan agama. Tapi tentu penerimaan masing² berbeda². Lalu baru saja tadi saya mendengar kabar tidak terduga bahwa ada salah satu di antara kami yg menyeleweng dari agama, pelanggaran yg tidak saya duga. Saya tau tentu tugas antar sesama hanya mengingatkan dan mendoakan, tapi kabar itu membuat saya seolah hancur, saya sedih tidak karuan. Mohon berkenan memberi nasihatnya agar bisa tidak terhanyut dalam kesedihan dan kebingungan ini bagaimana ya mas? 🙏
Untuk anon yang semoga senantiasa di rahmati Allah.
Pada tiap peristiwa yang Allah hadirkan di sekitar kita itu, pasti mengandung hikmah yang tersirat bagi siapapun yang jujur dan menyadarinya. Pada kematian seseorang, kita diajarkan bahwa kehidupan sementara, pada tiap kehilangan kita diajarkan bahwa segalanya hanyalah titipan, dan lain sebagainya, apapun itu pasti dihadirkan Allah bukan tanpa maksud hampa.
Termasuk pada persoalan ini, kita sadar bahwa memang tidak ada garansi dari kebaikan-kebaikan yang telah kita pelajari, upayakan dan coba istiqomahi selama ini menjadi gambaran tetap bagaimana dipertengahan dan akhir usia nanti. Itulah kenapa kita senantiasa diajarkan untuk minta hidayah sama Allah, agar apa yang telah kita yakini hari ini, Allah tetap teguhkan hati ini, yang kemudian mendorong seluruh anggota tubuh untuk berbuat kebaikan.
Kemudian, sebagai seorang beriman, ada satu filosofi dalam bahasa jawa yang berbunyi "Ojo Gumunan, Ojo Getunan, Ojo Kagetan, Ojo Aleman" kurang lebih artinya “Jangan mudah terheran-heran, jangan mudah menyesal, jangan mudah terkejut, jangan manja.” Kenapa demikian? Karena sejarah sudah begitu banyak memberi contoh betapa banyak mereka yang diawal bertabur iman, akan tetapi meninggal dalam keadaan murtad. Na'udzubillah.
Selama manusia hidup, pasti akan Allah hadirkan ujian yang beragam, kadang ringan kadang berat, kadang sebentar kadang lama, dan sunnatullah-nya memang begitu, tidak bisa dihindari. Alih-alih menghindarinya, yang coba bisa kita ikhtiarkan adalah dengan menguatkan aqidah kita, tancapkan betul kedalam hati. Sebab ini modal besar agar kita selamat.
Maka, kesedihanmu itu hal yang wajar. Cuman jangan sampai berlarut, barangkali Allah hadirkan ujian itu sebagai ujian peluang amal besar untukmu dan keluarga. Memang berat. Berdakwah ke keluarga sendiri itu terus terang bukan hal yang mudah, tapi selalu ingat, bahwa ketika Allah hadirkan ujian berat berbanding lurus dengan ganjaran, dan bahkan dilipatkan yang akan diberikan.
Semoga Allah memberikan kekuatan.
Bismillahi, tawakkaltu 'alallahi, laa haula wa laa quwwata illaa billaah.
22 notes · View notes
arinisalsabilaaa · 8 months
Text
Ada salah satu buku yang aku baca sore tadi, kurang lebih isinya begini:
Mengapa kita sering membaca Al-Qur'an tetapi hidup kita begini-begini saja? Mungkin salah satunya karena kita berinteraksi dengan Al-Qur'an masih sebatas membaca.
Di lain bait penulis jelaskan, bacaan Al-Qur'an itu bersifat konkret/ nyata, cuma semua itu -bagi sang pembaca- masih bersifat abstrak. Dan Al-Qur'an akan menjadi konkret ketika kita mewujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang kita tahu, bahwa banyak terkandung di dalamnya kisah, pengorbanan, kesuksesan, pengharapan, nilai-nilai pendidikan, kehidupan, sejarah dan lainnya.
Jadi, mulai sekarang coba pahami dan resapi pesan apa yang Allah sampaikan kepada kita.
9 notes · View notes
ranah-upaya · 1 year
Text
Pendidikan Dan Refleksi Kedigdayaan Sebuah Bangsa
Selamat Hari Pendidikan Nasional.
Bulan Mei, selalu identik dengan momen nasional bangsa Indonesia. Hampir setiap hari, memiliki peristiwa penting dalam sejarah. Baik itu dalam bidang pendidikan, juga kebangkitan bangsa kita yang besar. Menimbang, kemajuan dan kekuatan sebuah bangsa berbanding lurus dengan tingkat pendidikan bangsa. Semakin tinggi tingkat pendidikan, dipastikan bahwa bangsa tersebut lebih kuat dan maju dibanding bangsa – bangsa lainnya. Perlu dijadikan catatan, bahwa kualitas pendidikan sebuah bangsa merupakan cerminan dari tingkat kesejahteraan bangsa dalam berbagai spektrum, baik itu di bidang politik, ekonomi, sosial, kebudayaan, pertahanan, dan keamanan atau disingkat dengan akronim POLEKSOSBUDHANKAM.
Pertanyaannya, bagaimana bisa proses pendidikan dijadikan tolak ukur tingkat kedigdayaan sebuah bangsa?
Untuk menjawab pertanyaan ini mari terlebih dahulu melakukan pendekatan pada pendidikan itu sendiri. Sebenarnya apa itu pendidikan? Banyak definisi tentang pendidikan tersebar dalam buku maupun internet. Namun sederhananya, pendidikan merupakan berbagai kegiatan yang bersifat natural maupun nurtural yang dilakukan atau dibentuk sebagai sebuah upaya dalam mencari dan mendapatkan ilmu pengetahuan.
Kegiatan pendidikan mencakup spektrum yang cukup luas, tidak hanya kegiatan yang terjadi di dalam kelas saja. Tanpa kita sadari, berbagai kegiatan yang terjadi di luar kelas pun memiliki hubungan yang erat dengan proses pendidikan itu sendiri, karena sekali lagi pendidikan adalah upaya yang dilakukan oleh manusia dalam rangka mencari ilmu pengetahuan. Pola hidup merupakan salah satu proses dalam serangkaian proses pendidikan yang saling berhubungan. Pendidikan dan pola hidup memiliki hubungan yang tidak terpisahkan, sebagaimana seorang pelajar dengan performa belajar yang baik memiliki kecenderungan yang sama dalam hal pola hidup, mereka memiliki keteraturan dan disiplin dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Mereka sama-sama berusaha membangun pola istirahat yang baik, menjaga asupan nutrisi, begitu juga selalu berusaha untuk menjaga tingkat kebugaran tubuh. Sehingga tidak salah jika dikatakan, bahwa kualitas sebuah bangsa tercermin dari kualitas pendidikan mereka. Kualitas makanan, istirahat, kebugaran tubuh, kemampuan pengelolaan finansial, memiliki pengaruh besar dalam pendidikan.
Ya, fisik kuat, moral kuat, intelijensi kuat.
Kemampuan seorang siswa dalam menyerap pelajaran di kelas dipengaruhi oleh berbagai faktor dan kondisi yang terjadi di luar kelas. Kita tidak bisa serta merta menyalahkan guru, atau sarana fasilitas belajar, bila seorang pelajar kurang bisa menyerap materi pelajarannya. Karena secara alami, manusia akan selalu berusaha untuk membebaskan dirinya dari kekurangan, apabila hal tersebut terjadi, justru kita perlu mencurigai faktor-faktor eksternal dari proses pembelajaran. Hal tersebut telah dibahas oleh seorang ulama’ kita; Imam Syafii ratusan tahun lalu, secara satir dalam sebuah syair menjelaskan: “Wahai saudara-saudaraku kalian tidak akan mendapatkan tanpa melengkapi enam perkara ini; kecerdasan, ketamakan, kerja keras, harta, hormat terhadap guru, dan sepanjang waktu”.  Dari ke enam perkara yang disebutkan, hanya dua perkara yang secara eksplisit memiliki keterkaitan degan kegiatan pendidikan, yaitu kecerdasan dan hormat terhadap guru. Untuk perkara-perkara lain yang disebutkan secara kasat mata, tidak memiliki hubungan dengan dunia pendidikan, namun sejatinya memiliki dampak besar terhadap proses pendidikan.
Dari berbagai hal tersebut, tidak salah jika kita beropini, bahwa kondisi POLEKSOSBUDHANKAM saat ini, adalah refleksi dari kondisi dan kualitas pendidikan sebuah bangsa, begitu juga sebaliknya. Sebagaimana Imam Syafií menegaskan, bahwa terdapat enam aspek yang perlu diperhatikan dalam sebuah proses pendidikan. Bila di perhatikan kembali setiap aspek dari keseluruhan, memiliki relasi dengan aspek yang lain dalam kehidupan, terangkum dalam akronim POLEKSOSBUDHANKAM.
Dengan ini, dapat dikatakan bahwa peduli terhadap kondisi sosial dan berupaya membangun lingkungan sosial yang kondusif, juga merupakan kontribusi dalam dunia pendidikan. Baik upaya untuk mengumpulkan materi, harta benda, menjaga kesehatan dan kebugaran diri juga masyarakat juga merupakan kontribusi dalam dunia pendidikan.
Peduli terhadap dunia pendidikan tidak harus berwujud seruan membaca buku, kepedulian kita terhadap pendidikan sejatinya tercermin dalam tingkat kepedulian kita terhadap kondisi lingkungan dan kondisi sosial masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan. Bahkan berpolitik juga dapat dikatakan sebagai bentuk nyata kepedulian kita terhadap dunia pendidikan. Bukankah meningkatnya kesejahteraan sosial merupakan tolak ukur dari keberhasilan sebuah program pendidikan? Barangkali, kita pernah mendengar pepatah  “Pendidikan adalah kasta tertinggi dalam dunia politik”, juga bisa jadi, karena stabilitas iklim politik pun memiliki pengaruh terhadap pendidikan.
Bukan bermaksud mengajak pembaca untuk terjun dalam ranah politik. Namun, semoga bisa membuka cakrawala pembaca bahwa ada banyak hal yang perlu kita perhatikan dan pastikan untuk berfungsi dengan benar, hanya untuk semata-mata menjaga kualitas pendidikan sebuah bangsa. Seraya menyatakan, bahwa kualitas pendidikan merupakan cerminan atas kesejahteraan dan kedigdayaan sebuah bangsa, sejarah mencatat bahwa dari sekian banyak klasifikasi masyarakat, hanya kaum intelektual yang peduli terhadap nasib rakyat kecil atau tertindas. Sehingga, wajar bila rakyat selalu rindu terhadap golongan intelektual yang hakiki sesungguhnya.
Oleh: @m.yfz
11 notes · View notes