Tumgik
#Thoif
kbanews · 8 months
Text
Thoif Hidayat, Juara Satu Pantun Spontan Milenial, Nilai Anies Baswedan Sosok Cerdas dan Rendah Hati
JAKARTA | KBA – Dipilih oleh Bakal Capres  Anies Rasyid Baswedan  sebagai juara satu membuat pantun spontan, sangat membanggakan Thoif Hidayat. Dia menerima buku yang ditandatangani langsung oleh  mantan Gubernur DKI Jakarta itu serta sempat berdialog menyampaikan pendapat yang ditanggapi langsung oleh idolanya. “Saya merasa bangga sekali. Baru ini kali  saya bertemu beliau. Kesan saya Pak…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
infinityzzzz · 9 months
Text
Tipis.
Randomly kepikiran, sebegitu bersih hati para nabi dan rasul ya. Ketika rasulullah berada di thoif dan didustakan kaumnya, bahkan sampai dilempari batu, lalu malaikat menawarkan utk menghimpitkan gunung utk kaumnya, beliau masih berdoa spy malaikat menangguhkannya dan mendoakan mereka.
Ketika nabi luth diberikan kabar bahwa para malaikat akan menimpakan 'bencana' kpd kaumnya kecuali mereka yg beriman, beliau pun meminta penangguhan.
Pfft, gimana ya dg kita sekarang yg sabarnya setipis tisu? Padahal kita selalu berdoa utk berada di jalan nabi dan rasul. Bayangkan jika dengan kapasitas sekarang kita berada di posisi beliau2 (meskipun logicnya emg dengan kapasitas skg tu nggak memungkinkan utk dapet tantangan seberat nabi dan rasul sih wkwk), tapi bayangin aja buat jadi bahan refleksi diri. Astaghfirullah.
Yogyakarta, 11 Agustus 2023
2 notes · View notes
biroumrohsemarang · 2 years
Text
WA: 0812-3036-7711, Biro Umroh Semarang
WA: 0812-3036-7711, umroh semarang, umroh semarang 2022, umroh semarang 2023, umroh semarang 2024, biro umroh semarang, wisata umroh semarang, nurus sunnah umroh semarang, biro umroh semarang nurus sunnah, paket umroh semarang 2023, umroh di semarang.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Nurus Sunnah Tour & Travel, Biro Umroh dan Haji Sesuai Sunnah di Semarang
Di bawah bimbingan Yayasan Islam Nurus Sunnah Semarang, Nurus Sunnah Tour & Travel berdiri untuk memfasilitasi kegiatan Ibadah Umroh dan Haji Anda sesuai tuntunan Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam.
Dengan Mendaftar Umroh di Nurus Sunnah Tour & Travel Semarang, Anda telah memberikan bantuan kepada "siswa tidak mampu" di Sekolah Islam Nurus Sunnah Semarang.
Nurus Sunnah Tour & Travel Bekerja Sama dengan Radio Mutiara Qur'an dan BMT Nurus Sunnah.
Melayani Jasa Perjalanan Ibadah Haji dan Umroh Sesuai Sunnah Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam, yang dibimbing oleh asatidz bermanhaj Ahlus Sunnah wal-Jamaah yang berpengalaman dan profesional, dengan tetap menjaga pelayanan yang baik untuk kenyamanan jamaah.
PEMBIMBING:
1. Ustadz Ir. Faqih Edy Susilo, MT.
2. Ustadz M. Nursidin HD, S.Pd.I
3. Ustadz Haris Budiatna, S.Si., Lc.
4. Ustadz Abu Umair Kuswoyo, S.Ag
5. Ustadz Teguh Priono, S.Kel
Umroh VIP All in Plus Thoif bersama Nurus Sunnah Tour & Travel Semarang
Paket 12 Hari
Pesawat Saudia Airlines
HOTEL:
Bintang 5 di Mekkah
Bintang 3 di Madinah
youtube
Jadi Masih Bingung Mencari Paket Umroh di Semarang ?
Nurus Sunnah Tour & Travel adalah salah satu Agen Umroh berpengalaman di Semarang, Menawarkan Paket Lengkap untuk Anda.
Saatnya menentukan tanggal Anda untuk umrah tahun ini! 😊 Daftar segera melalui WA: 0812-3036-7711 (Abdul Aziz)
OFFICE:
Jl. Bulusan Utara Raya No. 12 Bulusan, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, 50277.
4 notes · View notes
ghfiii · 8 months
Photo
Tumblr media
Putin tho
If Putin is able to survive this incursion of his, don't you think these men are going to be looking over their shoulders for the rest of their lives
Tumblr media
https://kyivindependent.com/military-intelligence-russian-calls-to-surrender-hotline-rise-70-after-helicopter-pilot-defection/
0 notes
runswithcoyote · 1 year
Text
Just Another Commu💁🏿‍♀️e
To t/ Mistress Raven HairSurfN trolly EApologies for t/ lack of kit/ silence you see was goldeni didn’t wanna break it’s sealw/ trivial words of selfishnessKinda wish i had thoIf i had a time machineid go back N def ask U 2 BMy cardiovascular activity friend😘 🤗🔫 Till then when weNever meet againSayanaraN while i AM alreadyBreakN laws ofSpace & timeA visit to yesterday’sSubterranean DominoWhat a…
View On WordPress
0 notes
lythbounddrama · 1 year
Note
It has happened at least twice on Cake's TH. Example one: https://archive.ph/tHOIF https://archive.ph/iFKs1 https://archive.ph/cPdNK Example two: https://archive.ph/nfPUG https://archive.ph/rqtXs https://archive.ph/IpNcU
I most certainly have no words. I really was hoping it was bait. ~Mod Zebra
0 notes
nasrudinalhakimi627 · 2 years
Text
بِسْـــــم اللّٰــــــهِ الرَّحْمٰــــــــنِ الرَحِيْـــــــــــــمِ
Faedah Hadits Hari ini:
DOSA KECIL PENYEBAB ADZAB KUBUR
عن عبد الله بن عباس رضي الله عنهما قال: مر النبي صلى الله عليه وسلم بقبرين فقال: “إنهما ليعذبان وما يعذبان في كبير أما أحدهما: فكان لا يستتر من البول وأما الآخر: فكان يمشي بالنميمة”, فأخذ جريدة رطبة فشقها نصفين فغرز في كل قبر واحدة فقالوا: يا رسول الله لم فعلت هذا؟ قال: “لعله يخفف عنهما ما لم ييبسا”.' رواه البخاري و مسلم
Dari Ibnu ‘Abbas -roḍhiyalloohu 'anhu-, Ia Berkata: “Rosuululloohu -shollalloohu ‘alaihi wa sallam- Lewat Di Dekat Dua Kuburan, Lalu Beliau Bersabda: “Sesungguhnya Keduanya Sedang Disiksa, Dan Keduanya Disiksa Bukan Karena Dosa Besar. Yang Satu Disiksa Karena Tidak Bersuci Setelah Kencing, Sementara Yang Satunya Suka Mengadu Domba.” Kemudian Beliau Mengambil Sebatang Dahan Kurma Yang Masih Basah, Beliau Membelahnya Menjadi Dua Bagian, Kemudian Menancapkannya Pada Masing-masing Kuburan Tersebut. Para Sahabat pun Bertanya, “Wahai Rosuulallooh, Kenapa Engkau Melakukan Ini?” Beliau Menjawab: “Semoga Siksa Keduanya Duringankan Selama Batang Pohon Ini Masih Basah.”[Bukhori 216, 6055 dan Muslim 2028]
Perawi Hadits:
Abdullooh bin Abbas bin Abdul Mutholib bin Hasyim bin Abdi Manaf Abul Abbas Al-Qurosyi Al-Hasyimi Al-Makky, Salah Seorang dari Kibarus Shohabah dalam hal Keilmuan dijuluki dengan ‘Tinta dan lautan’ sebagai perumpamaan Betapa Luas Ilmu Yang Dia Miliki. Wafat pada Tahun 68 H ada yang meriwayatkan Umurnya 72 Tahun sedang ada pula sebagian yang lain meriwayatkan 71 Tahun, di Kota Thoif.[2]
Penjelasan Beberapa Kata:
1. “إنهما ليعذبان” :
maksudnya Diadzab di Dalam Kedua Kuburnya, penyebutan ism mahall menunjukkan kondisi di dalamnya.
2. “لا يستتر من البول” :
dengan menggunakan 2 ta’ yang berarti Tidak Mau Mencari Penutup/Penghindar yang menghalanginya dari Air Kencingnya dan di lain riwayat “لا يستبرئ “ atau Tidak Terbebas.
3. “يمشى بالنميمة” :
Membicarakan Orang Lain Dengan Maksud dan Tujuan Merusak atau Membahayakan.
4. “فأخذ جريدة” :
Bagian Luar Pohon Kurma Yang Tidak Ada Pelepahnya (Batang).
5. “فغرز” :
dengan menggunakan huruf za’ dan dalam riwayat Imam Muslim menggunakan huruf siin س : غرس. Berkata Abu Mas’ud : ”Tempat Menancapkannya Tepat di Atas Kepala, (riwayat) ini ditetapkan dengan isnad shohih”.
Makna Hadits Secara Global:
Rosuululloohu -shollalloohu'alaihi wa sallam- Suatu Ketika Bersama Beberapa Shohabat -rodliyalloohu 'anhum- Melewati Dua Buah Kuburan kemudian Alloohu Ta'aalaa Menyingkap Untuknya tentang Kondisi Dua Kuburan Tersebut maka Beliau -shollalloohu'alaihi 'alaihi wa sallam- pun Melihat bahwa Kedua Penghuninnya Sedang Diadzab. Lalu Beliau -shollalloohu'alaihi wa sallam- kemudian Mengabari Para Shohabat Yang Bersamanya Tentang Hal Itu Sebagai Bentuk Peringatan dan Untuk Menakut-nakuti Umatnya karena Sesungguhnya Kedua Penghuni Kubur Itu Diadzab Hanya Sebab Dosa Kecil Yang Dikerjakannya.
Maka salah satu yang diadzab disebabkan Dia tidak berhati-hati agar terhindar dari Kencingnya ketika Dia buang Hajat dan karena Dia sengaja tidak mau menjaga darinya sehingga Dia terkena najisnya yang mencemari/mengenai Badan dan Pakaiannya.
Sedangkan yang lain, Setan(dari golongan Manusia) yang berusaha Mengadu Domba di antara Manusia hingga menyebabkan Permusuhan dan Kebencian di antara Mereka bahkan sesama Kerabat dan Sahabat. Di Sa'at mendatangi Fulan Dia mengatakan hal ini itu dan ketika mendatangi yang lain Dia mengatakan hal ini itu yang lain juga maka aterciptalah Perselisihan di antara Mereka dan Terputuslah Hubungan Silaturrohim.
Dan Islam sesungguhnya Datang dengan membawa Rasa Cinta dan Kelembutan di antara Manusia serta Menghapus berbagai Perselisihan juga Permusuhan. Sehingga Nabi-shollalloohu'alaihi wa sallam- yang sangat penuh dengan Rasa Kasih Sayang Tertundukkan oleh Perasaan Iba dan Simpati kepada kedua Ahli Kubur tersebut lalu Beliau-shollalloohu'alaihi wa sallam- kemudian Mengambil sebuah Batang Kurma yang masih Basah kemudian Dibelah menjadi Dua dan Ditancapkan di Setiap Kuburan itu.
Pelajaran Dari Hadits:
1. Ketetapan Adanya Adzab Kubur sebagaimana yang telah masyhur keterangan adanya, dan inilah madzhab kebanyakan Imam.
2. Tidak Terhindar/Terbebas Dari Perkara Najis termasuk Penyebab Adzab (Kubur), maka menjadi wajiblah membersihkan segala sesuatu dari Perkara Najis sebagaimana yang ditunjukkan Hadits tersebut, bahwasanya Air Kencing terutama menyangkut dengan Adzab Kubur sangat mempunyai kekhususan tersendiri dalam menyebabkan Adzab itu sendiri.
Dan untuk menguatkan hal ini seperti apa yang diriwayatkan oleh Hakim beserta Ibnu Huzaimah, “Kebanyakan dari Adzab Kubur adalah Karena Air Kencing” berkata Ibnu Hajar dalam menanggapi riwayat ini: ”riwayat tersebut adalah shohih isnad”.
3. Haramnya Berbuat Namimah diantara Manusia yang dengan itu juga menjadi salah satu sebab Adzab Kubur.
4. Rohmat (Kasih Sayang) Nabi -shollalloohu'alaihi wa sallam- kepada Para Shohabatnya -roḍhiyalloohu 'anhum- dan Kesungguhan Beliau untuk Menjauhkan Segala Keburukan darinya.
5. Menutupi Dosa-dosa dan A'ib-a’ib (sesama Muslim) karena Beliau -shollalloohu'alaihi wa sallam- Tidaklah Menyebut Nama Kedua Penghuni Kubur Tersebut .
6. Perkataannya Nabi -shollalloohu'alaihi wa sallam- : ”Dan Keduanya Disiksa Bukan Karena Dosa Besar” maksudnya bukan karena dosa besar yang dilakukan akan tetapi kalaulah Dia bisa meninggalkan Namimah dan Menjaga Dari Air Kencingnya maka hal ini bukanlah termasuk Perkara yang sulit ataupun memberatkan, dan (yang perlu digaris bawahi) diberatkanya Adzab keduanya karena mana kala perbuatan yang Mereka lakukan bisa mendatangkan Kerusakan dan Madhorot.
والله تعالى أعلم بالصواب،
والحمد لله رب العالمين.
Semoga Bermanfaat.
Mohon Ta’awunnya untuk Menyebarkan Dakwah Tauhid Dan Sunnah Ini. Semoga Menjadi Sebab Hidayah bagi Orang Lain Dan Sebagai Pemberat Timbangan Kebaikan Kita Di Hari Kiamat Kelak, In Syaa Alloohu تعالى.
Tumblr media
0 notes
starcharmfunzies · 6 years
Note
Any ideas for a Venqua Halloween theme?
ah not really, sorry to disappoint! :(
3 notes · View notes
underfellz · 2 years
Note
i feel like this is already a kin but every time i see bart im like THATS SEBB
I DONT KIN HIM BUT IM GONNA
0 notes
viviaramie · 2 years
Text
Ya Rasulullah, aku melihat cahayamu sampai pada nadi yang mampu kurasai, pada gelap yang paling pekat ia menyinari, seperti pinta pada do'a yang ditangisi sendiri, engkau membersamai.
Ya Rasulullah, aku tak mampu membayangkan betapa sepi mendera sunyi saat istri dan paman tercinta pergi meninggalkanmu sendiri. Atau saat umi dan abi tiada lagi.
Ya Rasulullah, aku tak mampu mengambarkan berapa banyak rasa sakit yang mendera tubuhmu saat penduduk thoif mengusirmu, rasanya seperti hujan lebat menguncang tubuhku dan airnya mengenagiku.
Ya Rasulullah, bagaimana bisa engkau menanggung semua sakit lagi perih ini sendiri?Seperti do'amu yang abadi, "Allahuma Ya Allah, Kepada-Mu aku mengadukan kelemahanku, kekurangan daya upayaku di hadapan manusia. Wahai Tuhan Yang Maha penyayang, Engkaulah Tuhan orang-orang yang lemah dan Tuhan pelindungku. Kepada siapa hendak Engkau serahkan nasibku? Kepada orang jauhkah yang berwajah muram kepadaku? Atau kepada musuh yang akan menguasai diriku? Asalkan Engkau tidak murka kepadaku, aku tidak peduli. Sebab, sungguh luas kenikmatan yang Engkau limpahkan kepadaku. Aku berlindung kepada cahaya Wajah-Mu yang menyinari kegelapan, dan karena itu yang membawa kebaikan di dunia dan akhirat, (aku berlindung) dari kemurkaan-Mu. Kepada Engkaulah aku adukan halku sehingga Engkau ridha kepadaku. Dan, tiada daya dan upaya melainkan dengan kehendak-Mu.”
Ya Rasulullah, aku umatmu yang terbata-bata membaca takwa. Terimakasih atas cahaya yang engkau bawa meski engkau penuh derita dalam mengembannya.
Gayo Lues, (Isra dan Mi'raj - 1443 H)
117 notes · View notes
jejakperadaban · 2 years
Text
Tanggung Jawab Berat, Kuat-Kuat, ya!
Sebulan terakhir ini, saya banyak disadarkan pada sebuah fakta bahwa ternyata selama ini hidup saya jauh dari kata sehat. Benar, saya makan makanan yang halal, tapi belum tentu thoyyib. Padahal, perintah Allah kan, makanlah makanan yang halalan thoyyiban, kan?
Belum lagi, olahraga yang masih amat minim. Benar saja, badan mudah lelah, padahal aktivitas segunung.
Di dalam islam itu, yang namanya "qowwiyul jism" alias fisik yang kuat itu masuk kriteria idealnya seorang pribadi muslim.
Persoalan fisik bukan hal sederhana di dalam Islam. Allah itu, jauh lebih mencintai mukmin yang kuat daripada mukmin yang lemah. Sebab, kekuatan itu digunakan untuk memikul beban syariat. Bahkan disebutkan di dalam Alqur'an kalau tujuan kekuatan itu adalah untuk menggetarkan musuh-musuh Allah.
Belum lagi, kalau melihat sirah Nabawiyah, Rasulullah adalah sosok yang tidak main-main soal fisik. Bayangkan pada setiap fase kehidupannya banyak aktivitas fisik yang tidak main-main.
Singkat cerita, usia 50 tahun Rasulullah jalan kaki ke Thoif dan kurang lebih jaraknya sekitar 100 km. Kemudian usia 53 tahun berhijrah, menempuh perjalanan 500-600 km. Belum lagi, setelahnya ada perang badar, pedang uhud, perang ahzab, perang tabuk. Itu usia Rasulullah di atas 50 tahun! Tentu untuk bisa bertahan itu Rasulullah tidak main-main fisiknya:')) Masyaa Allah:')))
Sangat jauh berbeda dengan orang-orang di zaman kita saat ini (menampar diri sendiri). Usia belasan tahun tapi sudah banyak sakitnya:')
Menyedihkannya, itu terjadi salah satu pemicunya "dzolimnya diri terhadap diri sendiri". Berawal dari pola makan yang jauh dari kata sehat, makan makanan micin, gorengan, jarang makan sayur, jarang olahraga:')
Yang menjadi sebuah renungan adalah, jika dalam hal menyiapkan qowwiyul jism yang ternyata ujungnya adalah untuk mempersiapkan diri memikul beban syariat, menggetarkan musuh Allah, bagaimana jadinya? Sedang kita tidak serius selesai dalam urusan ini:')
Kalau kata guru saya begini, "Kalau mengurus diri sendiri saja belum beres, bagaimana mau mengurus umat ini?"
Jleb:')
4 notes · View notes
insnrhfhyh · 3 years
Text
Goresan Dalam Sepi
Kalau kita membaca perjalanan hidup Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam, kita akan temukan bahwa Rasulullah banyak sekali mengalami fase sepi dalam hidupnya.
Sejak dalam kandungan Rasulullah telah ditinggal mati sang Ayah, di usia yang belum cukup 5 tahun Ibunya pun pergi, selanjutnya sang kakek dan pamannya Abu Tholib, dan Khadijah istri yang paling dicintainya.
Rasulullah juga pernah mengalami fase dimana kaumnya berpaling darinya, terusir dari negeri sendiri dan terluka oleh lemparan batu penduduk Thoif. Benar-benar perjuangan yang berat, kan? Kita mah apa atuh, baru dikasih ujian segitu aja, udah ngeluh. Astagfirullah. Dasar, aku!
Tapi hakikatnya kesepian dan kesendirian itu bukanlah duka atau kesedihan. Karena sejarah banyak mencatat kesendirian para orang-orang besar.
Seperti kesendirian Hajar ibunda Ismail ‘alaihissalam ditengah lembah bakkah, kesendirian Yusuf ‘alaihissalam saat dilempar ke dalam sumur, kesendirian Maryam saat mengandung bayi Isa ‘alaihissalam, kesendirian Imam Ahmad di hari-hari fitnah. Juga kesendirian Ibnul Jauzy di dalam penjara dan masih banyak lagi.
Tapi, coba deh kita lihat buah dari kesendirian itu.
Dari Hajar Allah menciptakan bangsa yang besar. Dari gelapnya sumur, Nabi Yusuf di angkat menjadi menteri urusan pangan di Mesir. Kepada bunda Maryam Allah menganugerahinya kedudukan yang tinggi di surga.
Setelah fitnah reda, ketokohan Imam Ahmad rahimahullah, semakin kokoh. Ia menjadi imam ahli ilmu dizamannya. Serta, Imam Ibnul Jauzy, dalam kesepiannya ia berhasil menguasai Qiroah Sab’ah.
Kenyataan ini seperti memberi makna lain pada kita, bahwa kesendirian atau kesepian bukan duka yang harus ditangisi. Karena, ada saat dimana kesendirian akan jauh lebih berarti dari keramaian. Tak sedikit orang-orang besar yang berhasil mengukir prestasi ditengah kesunyian dan kesendirian.
Kok bisa??
Tentu bisa. Karena orang-orang besar meyakini bahwa tak ada sepi bagi mereka yang terus mengingat Allah.
Mereka juga menyadari bahwa dalam sepi, ada Dzat yang tak akan membiarkan mereka sendiri. Ada Allah yang akan selalu mendengar munajat mereka. Allah bahkan tak pernah tidur atau lengah sedikitpun dari mengurusi hamba-hamba-Nya. Itulah mengapa kesendirian dan kesepian mereka menjadi berarti, sehingga melahirkan kekuatan yang mampu mengurai rantai prestasi.
Maa syaa Allah. Mungkin itulah makna kesendirian yang terkandung dalam pesan Ibnu Mas’ ud, radhiallahu anhu :
“Engkau adalah jamaah sekalipun engkau sendiri” atau dalam ungkapan Ibnu Taimiyah saat ia berada di balik jeruji penjara. “Sesungguhnya aku menunggu saat-saat seperti ini, karena di dalamnya terdapat kebaikan besar.”
Pada kesempatan yang lain beliau berkata: “Seorang hamba membutuhkan kesendirian dalam ibadahnya, tafakurnya, dzikirnya dan muhasabahnya”.
Untukmu yang masih sendiri, ataupun merasa sepi, tak perlu bersedih hati. Karena ada makna lain dari kesepian seorang mukmin. Yakinlah kamu pun tak sendiri, karena selalu ada Dia Sang pemilik hati.
Kuat ya, hati yang baik. Semangat untuk terus memperbaiki diri, lagi dan lagi.
Barakallahu fikum~
- 30.12.2020
13 notes · View notes
elangdeztroit · 4 years
Text
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
*آللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيّدنَآ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيّدنَآ مُحَمَّد*
*"AL Habib Umar Bin Hafidz"*
```1. Sebagaimana engkau membersihkan wajahmu agar indah dipandang orang, maka bersihkan pula hatimu agar indah dipandang Allah.
2. Semua persahabatan yang terbina di muka bumi ini akan menjadi permusuhan di hari akhirat kecuali persahabatan yang dibina dengan ketakwaan.
3. Syukuri apa yang kau miliki. Jangan iri dengan apa yang orang lain miliki, maka Allah SWT akan memberimu apa yang belum kau miliki.
4. Ada manusia yang amalnya seperti gunung di dunia namun di akhirat umpama debu yang berterbangan.
5. Menjaga perasaan seorang muslim adalah ibadah. Menyakiti hati seorang muslim dosanya lebih besar dari menghancurkan ka'bah.
Siapa saja yang membuat senang hati seorang muslim, maka Allah akan membuatnya senang kelak di hari akhir.
6. Orang yang tinggi akhlaknya, walaupun rendah ilmunya lebih mulia dari orang yang banyak ilmunya tapi kurang akhlaknya.
7. Bila aku kecewa pada mereka yang banyak menyakitiku, aku teringat pada Rasulullah yang senantiasa memaafkan semua orang yang menyakiti beliau. shallallahu 'alaihi wa sallam.
8. Suatu saat kau akan dapati sesuatu yang kau pinta dari Allah sejak lama, mungkin sejak masa kecilmu yang bahkan kau sudah lupakan itu, tapi Allah tak akan melupakannya.
9. Jika kaulihat seseorang jauh dari Tuhannya, jangan kau ejek dia.
Allah lebih dekat kepada pendosa ketimbang orang-orang yang sombong.
10. Jika kamu ingin untuk berada dekat dengan Nabi Muhammad, maka kamu perlu untuk bangun malam dan melaksanakan Tahajjud.
11. Bila aku merasa harus membalas kejahatan orang terhadapku, aku teringat Rasulullah ketika beliau dilempari batu, dipukul, dan diusir dari Thoif, maka beliau hanya berdoa kebaikan dan hidayah untuk seluruh kampung tersebut, shalallahu alaihi wa sallam.
12. Ramai wanita yang meniru wanita-wanita di televisi, sehingga mereka tidak kenal lagi siapa Sayyidatina Fatimah Binti Rasulullah SAW.
13. Sungguh celakalah orang orang yang tidak melihat wajahnya Nabi Muhammad di akhirat kelak, yaitu orang-orang yang mengagungkan para pemain bola dan para artis lebih dari mengagungkan Rasulullah SAW dan para sahabat RA.
14. Layanilah orang tuamu seperti raja, maka rezekimu juga akan menjadi seperti raja.
15. Jika jernih keadaan seorang mukmin, maka dia tak akan sabar untuk zikir kepada Allah.
16. Orang yang selalu mempunyai hubungan dengan Allah, maka Allah akan penuhi hatinya dengan rahmat dan ketenangan di setiap waktu.
17. Didiklah mata hati supaya jangan memandang hina pada orang lain walaupun dengan ahli maksiat.
18. Seandainya Allah perlihatkan pahala kesabaran, pasti ramai manusia yang berlomba-lomba mendekati ujian.
19. Jangan sibuk dengan hal orang lain. Jagalah hati kamu. Biarkan hati kamu senantiasa bersujud kepada Allah.
20. Wahai kamu semua yang mengharapkan pandangan daripada Allah, bersalawatlah kepada Rasulullah SAW.```
*اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ*
26 notes · View notes
wardahrahadatul · 4 years
Text
Nama: Wardah Rahadatul ‘Aisy Tuasamu
Kelas: 1C
Mata kuliah: Bahasa Indonesia (Meringkas buku)
Identitas buku:
Judul buku: Wasiat Nabi SAW kepada Ibnu Abbas
Pengarang: Yazid bin Abdul Qodir Jawas
Penerbit: Pustaka At-Taqwa
Tebal buku: 97 halaman
Jumlah bab: 11 bab
Isi Ringkasan:
Wasiat Nabi SAW kepada Ibnu Abbas
Ibnu Abbas adalah seorang sahabat yang mulia dan termasuk orang pilihan. Nama lengkapnya adalah Abdullah bin ‘Abbas bin ‘Abdil Muthalib Al-Hasyimi al-Quraisyi, anak paman Rasulullah SAW. Beliau dilahirkan di Makkah lembah bani Hasyim, tepatnya 3 tahun sebelum hijrah, yaitu Saat Rasulullah SAW dan kaum Muslimin diboikot oleh musyrikin Quraisy. Ibnu Abbas adalah penafsiran Al-quran dan pemuka kaum muslimin dalam bidang tafsir. Karena keluasan ilmunya dalam bidang tafsir, bahasa, dan sya’ir Arab, beliau diberi gelar sebagai ulama dan lautan ilmu. Beliaulah yang dikatakan oleh Ibnu Mas’ud sebagai sebaik-baik penerjemahan Alquran. Dan ketika rasulullah wafat, beliau berusia 13 tahun. Ibnu Abbas menjadi gubernur pada zaman Utsman tahun 35 H, ikut serta bersama Ali untuk memerangi kaum khawarij dan beliau adalah orang yang cerdas dan kuat hujjahnya. Beliau menjadi gubernur di Basrah, kemudian tinggal di thoif hingga meninggal dunia tahun 68 H.
Jagalah Allah, maksudnya jagalah batas-batas Allah, hak-hak-Nya, serta menjaga perintah-perintah dan larangan-larangan-Nya. Yang dimaksud dengan menjaga batas-batas Allah ta’ala adalah dengan melaksanakan apa yang diperintahkan dan menjauhi apa yang dilarang-Nya. Setiap muslim wajib memenuhi hak Allah yaitu dengan mengiklaskan ibadah hanya kepada Allah, mentauhidkan Allah dan seluruh bentuk ibadah dan ditujukan hanya kepada Allah saja dan tidak boleh berbuat Syirik, tidak boleh menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun juga. Seandainya orang yang beramal itu berbuat Syirik kepada Allah, maka akan hapuslah seluruh amalnya. Orang-orang yang menjaga batas-batas Allah adalah orang-orang yang terpuji, dan Allah menjanjikan surga kepada mereka.
Ada beberapa hal-hal yang wajib dijaga oleh seorang hamba, diantaranya salat lima waktu ” lima salat yang Allah wajibkan atas hamba-hamba-Nya. Barangsiapa mengerjakannya dan tidak menyia-nyiakannya sedikitpun karena menganggap enteng, maka ia memiliki perjanjian dengan Allah untuk memasukkan dia ke surga. Dan barangsiapa tidak mengerjakannya, maka dia tidak memiliki perjanjian dengan Allah. Jika Allah berkehendak maka dia mengazabnya dan jika dia berkehendak maka dia mengampuninya.” Setelah salat wajib kita juga harus menjaga thaharoh “berwudhu adalah kunci dari shalat. seseorang tidak akan diterima shalatnya apabila dia tidak berwudhu. Seorang hamba terkadang batal wudhunya, sedangkan dia tidak mengetahuinya kecuali Allah, karena itu menjaga wudhu untuk shalat menunjukkan tetapnya Iman pada hati seorang hamba. Kemudian kita juga harus menjaga sumpah “seorang muslim wajib berhati-hati, jangan terlalu mudah untuk bersumpah dan juga diperintahkan untuk selalu menjaga sumpah sumpah mereka. Dan jangan sekali-kali bersumpah dengan selain nama Allah Karena barangsiapa bersumpah dengan selain nama Allah maka ia telah berbuat syirik.” Dan terakhir kita harus menjaga kepala dan perut, Nabi SAW menyebutkan bahwa “barangsiapa yang malu kepada Allah Hendaklah ia menjaga kepala dan yang ada padanya”, diantaranya menjaga mata (penglihatan), menjaga telinga (pendengaran), menjaga lisan, dan menjaga perut ” termasuk yang diperintahkan untuk dijaga adalah menjaga perut dan apa yang dikandungnya yaitu dengan mencegah segala sesuatu yang haram atau yang syubhat masuk ke dalamnya.”
Allah akan menjagamu, demikian juga, jika seorang hamba senantiasa menjaga batas-batas Allah, maka Allah akan menjaganya. Ada dua macam penjagaan Allah kepada hambanya. pertama, Allah akan menjaga para hambanya dalam masalah duniawi nya. kedua, bahwa Allah akan menjaga para hamba hambaNya dalam masalah agama dan keimanannya, menjaga dirinya dari syubhat-syubhat dan dari bid’ah-bid’ah yang menyesatkan, serta Allah akan menjaganya dari syahwat yang diharamkan. Inilah penjagaan Allah yang paling penting dan paling mulia bagi setiap hamba-Nya. Orang yang senantiasa menjaga batas-batas Allah dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya serta melaksanakan yang wajib dan yang sunnah, maka Allah akan menjaganya dengan menjaga hati, iman, dan agamanya agar tetap istiqomah di atas jalan yang haq (benar).
Jagalah Allah niscaya engkau akan mendapati Allah berada di hadapanmu, orang yang menjaga batas-batas Allah, maka Allah akan bersamanya dalam setiap keadaan, yaitu dengan memperhatikannya, menjaganya, yaitu dengan memperhatikannya, menjaganya, memberikan Taufiq kepadanya, meluruskannya, dan senantiasa melindungi dan menolongnya. Imam Qotadah berkata, “barangsiapa yang bertakwa kepada Allah koma, maka Allah akan bersamanya. Dan barangsiapa yang Allah bersamanya, maka dia masuk dalam golongan yang tidak dapat dikalahkan, dia bersama penjaga yang tidak tidur, dan dia bersama Pemberi Petunjuk yang tidak menyesatkan.”
Hendaklah engkau mengenal Allah dikala senang, maka pasti Allah akan mengenalmu dikala susah, Allah ta’ala menyebutkan dalam Alquran bahwa amal Shalih akan bermanfaat pada saat susah, Demikian pula sebaliknya, amalan buruk akan mengantarkan pelakunya kepada kesusahan dan kebinasaan, seperti yang terjadi pada Fir’aun yang biasa berbuat kerusakan. Pengenalan seorang hamba kepada Rabb-Nya terdiri dari dua macam, diantaranya, pertama, pengenalan secara umum. Yaitu mengakui keberadaan Allah, membenarkannya, dan beriman kepada-Nya. Kedua, pengenalan secara khusus. Yaitu kecenderungan hati seorang hamba kepada Allah secara total, dia merasa tentram dengan dzikir kepada-Nya, senantiasa merasa malu, takut kepada-Nya, dan mengharapkan hanya kepada-Nya.
Apabila engkau meminta, Mintalah kepada Allah, yang dimaksud dengan “meminta” adalah berdo’a. ” sungguh barang siapa tidak meminta kepada Allah, maka Allah marah kepadanya.”
Apabila engkau meminta pertolongan, maka Mintalah pertolongan kepada Allah, tatkala nabi menyuruh Ibnu Abbas agar menjaga batas-batas Allah, dan mengenalnya dalam keadaan senang Makmur, maka beliau membimbingnya agar hanya meminta dan berdoa kepada Allah. Setelah itu, beliau membimbingnya agar memohon pertolongan hanya kepada Allah Semata. Kita tidak mungkin dapat selalu berdzikir dan bersyukur kepada Allah serta memperbaiki ibadah tanpa tanpa adanya pertolongan dari Allah.
Qadha dan Qadar, diangkatnya pena, dan keringnya catatan, “ketahuilah, seandainya seluruh umat ini berkumpul untuk memberikan manfaat kepadamu dengan sesuatu, maka mereka tidak akan dapat memberikan manfaat, melainkan dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan bagimu. Dan Seandainya seluruh umat ini berkumpul untuk menimpakan bahaya kepadamu dengan sesuatu, maka mereka tidak akan dapat memberikan bahaya kepadamu melainkan dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan atasmu.”
Ketahuilah bahwasannya adanya pertolongan itu bersama kesabaran, syaikhul Islam Ibnu Taimiyah sering kali mengucapkan bahwasannya dengan kesabaran dan keyakinan, maka seseorang akan memperoleh kepemimpinan dalam agama ini. Dan Allah ta’ala berfirman, Jika kamu bersabar dan bertakwa ketika mereka datang menyerang kamu dengan tiba-tiba, niscaya Allah menolongmu dengan 5000 malaikat yang memakai tanda (Qs. Ali Imran: 125).
Kelapangan itu menyertai kesulitan, Allah ta’ala menyebutkan bahwasannya dia menurunkan hujan setelah manusia hampir saja berputus asa. Setiap hamba yang beriman wajib meyakini bahwa Allah akan menolong hamba-Nya yang mengalami kesusahan dan kesulitan.
Bersama kesulitan itu ada kemudahan, seorang mukmin wajib meyakini bahwa bersama kesulitan ada kemudahan titik sehingga, tidak ada orang yang selalu dalam keadaan sulit, karena Allah pasti akan memudahkannya. Sayangnya, banyak orang yang telah diberikan kemudahan dari segala kesulitan yang dialaminya lalu lupa kepada Allah.
1 note · View note
qurrotuayn · 2 years
Text
UJIAN
Jika ingin berbicara mengenai 'kun fayakun', maka Allah bisa saja melunakkan hati Abu Jahal sehingga Nabi SAW tidak perlu repot-repot sabar menahan cacian dan makian.
Jika ingin berbicara mengenai 'kun fayakun', maka Allah bisa saja melunakkan hati penduduk Thoif agar menerima Nabi SAW dan membantunya ketika dalam kesusahan.
Bahkan, jika ingin berbicara mengenai 'kun fayakun', maka Allah bisa saja memenangkan palestina atas israel saat ini juga.
Tapi, hidup tidak sesederhana itu.
Allah SWT berfirman dalam Alquran, "apabila Allâh menghendaki niscaya Allâh akan membinasakan mereka, tetapi Allâh hendak menguji sebagian kamu dengan sebagian yang lain" (QS. Muhammad : 4).
Lantas dimana manisnya iman, ketika hanya kemudahan-kemudahan yg dilalui?
Dimana manisnya iman, ketika tidak ada rintangan-rintangan dalam menjalankan perintahNya?
bukankah ujian-ujian tersebut memang akan selalu ada untuk menguji keimanan kita?
Siapa yg tetap teguh taat padaNya, dan siapa yg berpaling dariNya.
0 notes