Tumgik
#resume kajian
penaalmujahidah · 1 month
Text
Series Agar Bidadari Cemburu Padamu
Judul : Allah Sayang Padaku
Speaker: Ust Salim A Fillah
Resume by : @penaalmujahidah
Bahasa kali ini agak santai ya manteman, sebenernya pembahasannya cukup panjang, tapi di sini saya akan berbagi sedikit saja dr apa yg sudah dipaparkan oleh Ust Salim A. Fillah.
Perlu kita pahami bahwa predikat kebaikan itu Allah sematkan kepada laki-laki dan perempuan. Jadi jangan ngerasa bahwa yg berhak baik itu laki2 doang, atau perempuan doang. Engga gitu ya konsepnya. Nah, kalo misal di antara kita masih ada yg suka insecure thd fisiknya, ngerasa gak putihlah, gak tinggi lah, jelek lah. Inget2 lagi yuk. Allah tuh udah menciptakan manusia dg bentuk yg paling baik. Nih ayatnya di
QS At-Tin : 4
لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِىْۤ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
Dan itulah bentuk dan proporsi terbaik buat kita dibandingkan dg makhluk Allah yg lain.
Allah itu udah ngasih kita hal yg sangat jelas. Manusia mungkin masih punya pandangan rasis, yg putih itu good looking lah, yg hitam itu jeleklah, tapi itu tuh karena manusia belum merasakan secara real bahwa dlm segala hal ada keindahan.
Cantik itu relatif kan? Bisa jadi lho kita pergi ke Turki terus liat perempuan2 di sana itu cantik2. Ya hari pertama kedua ketiga masih Cantik keliatannya. Tp lama2 misalnya di hari ke delapan kita bisa membedakan bahwa ternyata ada juga yg biasa aja, gak cantik. Kaya kalo ke Sudan misalnya, kita liat di hari pertama kedua dan ketiga keliatan jelek2, tp pas hari kesembilan ternyata ada juga yg keliatan cantik, item manis gitu. Hhe.
So, jangan pernah merasa insecure dengan cantik atau enggakmya kita. Karena bisa jadi ada orang yg dianggap cantik banyak orang, tp tidak bagi seseorang. Begitupun sebaliknya.
Jangan insecure juga soal fisik. Karena fisik itu sifatnya cuma sementara sekali.
Justru insecure-lah kalo akhlak kita kurang baik, kalo kita kurang bersyukur.
Jangan insecure soal harta. Karena belum tentu yg banyak harta juga bisa nikmatin apa yg dia miliki.
Rezeki itu apa yg kita nikmati, bukan yg kita miliki. Meskipun misalnya di rekening banyak uang, kalo gak kepake semua ya itu cuma jadi sesuatu yang mampir doang. Malah bisa jadi kepakenya sama orang lain. Kalo kata Rasulullah Saw, rezeki itu apa2 yg dimakan sampe habis, apa2 yg dipake sampe usang.
Misal nih ya, ada orang yang penghasilannya 300 jt perbulan, tp Allah batasi rezekinya. Makan manis gak boleh karena diabetes, makan asin gak boleh karena hipertensi, makan ini itu gak boleh karena punya penyakit. Nah, sampe sini kebayang kan? Jadi rezeki itu soal rasa, tidak bisa diukur dg jumlah, atau dg berapa yang ada di deposito. Rezeki itu hak pakai, bukan hak milik. Apa yg kita pakai itulah rizki yg bisa kita nikmati. Kalo kita bersyukur, Allah tambah lagi nikmatnya. Bukan jumlahnya.
Seandainya kita mau bertafakur atas makanan yg kita makan, kita akan merasa kaya. Betapa ulama Zaman dulu itu kalo makan pake roti, garam, dan minyak, mereka itu bilang gini "Roti ini dari kebun gandum di Negeri Yaman, garam dari tambang garam di pedalam Marq, di satu tempat di Asia Tengah, minyak zaitun dari Negeri Syam, Baitul Maqdis, betapa seluruh dunia telah dihimpun ke dalam piringku, betapa kayanya aku." Maa syaa Allah.
Padahal makannya cuma pake roti, garam, sama minyak. Ya kalo dikita tarolah kaya makan pake nasi, kecap, kerupuk. Tp begitulah, kalo mampu bertafakur sejenak atas makanan itu, rasanya akan luar biasa sekali.
Oke, next tentang ujian. Allah menguji kita buat apa sih? Yes, biar Allah tau siapa di antara kita yg paling baik amalnya. Ayatnya ada di QS. Al Mulk ayat 2
ٱلَّذِىْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًاۗوَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُۙ
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,
Hidup ini emang kompetisi, perlombaan. Tapi bukan dg orang lain lho. Lah terus dg siapa? Diri kita sendiri.
Target kita itu bukan untuk menjadi Lebih baik dr pada orang lain. Tp utk menjadi lebih baik dr diri kita yg kemarin. Iya kan? Capek soalnya kalo mengukur segalanya dr standar orang lain.
Padahal setiap orang punya modal berbeda, karuni yg berbeda, nah makanya level ujiannya juga beda. Level prestasinya juga beda, dan hal ini GAK BISA dibanding2kan dg yg lain.
Misal gini, ada orang kaya yg sedekah 10 juta dan orang miskin cuma seribu, ya jelas dong secara jumlah beda banget ya. Tapi bisa jadi dlm hitungan Allah malah yg miskin itu yg punya nilai lebih.
Hitungan Allah tuh detail banget, manteman. dan itu sifatnya personal. Masing2 kita tuh punya raport yang gak bisa dijuarakan 1 2 3 dalam satu kelas.
Oke, sekarang soal prestasi nih ya. Apalagi soal prestasi dunia. Udah itu mah gak usah dipikirkan. Gak usah overthinking pas tau kenyataan bahwa kita ma gak kaya orang2 yg dlm usia muda udah bisa finansial freedom misalnya. Yang penting itu, kita berkarya dg karya terbaik sesuai potensi yg ada dlm diri kita.
Kalo kata ust Salim, Jadilah orang dg keunggulan kompetitif, bukan komparatif, bukan membandingkan dg orang lain. Tapi unggul dg potensi yg kita miliki.
Kita sebenernya gak perlu melihat orang lain untuk bersyukur, cukup melihat diri sendiri aja udah banyak yg harus disyukuri.
Kita memiliki cerita tersendiri yg akan kita pertanggungjawabkan di hadapan Allah swt.
Apa yg kita miliki adalah takdir Allah, dan kita diizinkan berikhtiar dlm takdir itu. Karena ikhtiar kita pun termasuk takdir Allah.
Yakinlah kalo kita minta dg jujur kpd Allh, berikhtiar di jalan yang diridhai Allah, Allah akan menghadirkan apa pun yg kita minta itu di saat yang tepat dg cara yang paling indah. Ya kalo jodoh misalnya, ya berarti dg sosok yg paling cocok dg kita.
Sekian resume dari saya. Maaf kalo bahasanya terlalu santai. Hehe
Semoga bermanfaat. ✨
5 notes · View notes
amelianurhabibah · 10 months
Text
Hari ini, aku membaca tulisan seseorang dimana aku mengenalnya sebagai sosok yang menginspirasi seluruh muslimah. Ia seorang dokter juga seorang yang dekat dengan Qur'an. Disela-sela kesibukkannya itu, ia slaluu menyempatkan dirinya untuk tetap menebar manfaat melalui tulisan-tulisannya. Bahkan di bio Instagramnya saja terdapat banyak sekali resume kajian dengan berbagai macam tema sehingga siapa saja bisa ikut mengambil manfaatnya.
Inginnnn sekali mengikuti jejaknya. Tapi seolah-olah kata Allah,
"boleh, amel boleh saja mengikut jejaknya tapi dengan jalan yang sudah Aku takdirkan ya.."
...
Ketika aku baca bait demi bait tulisan itu, perasaanku seakan akan ia sedang berada dihadapanku menceritakan kisahnya secara langsung. Bagaimana tidak? Secara, setiap katanya itulohhh mampu menusuk hingga kesanubari...
Jadi ingat nasihat dari ustadzah sonia, beliau pernah menyampaikan, "Tulisan yang diniatkan karena Allah, akan memberi esensi bagi para pembacanya, tulisannya akan abadi walau jasad sudah tidak diatas bumi." ✨️
Dari tulisan yang sangat menyentuh itu, ada satu kisahnya yang aku ingat dan pengin bangettt dishare kesemua orang, mana tau ada yang bisa mengambil hikmahnya juga.
Dalam tulisan itu, ia bercerita akan pergi mengabdi ke suatu tempat dimana tentunya ia akan meninggalkan orang-orang tersayangnya. Dan otomatis akan ada jarak lalu terciptalah rasa rindu. Namun apa yang ia tulis ?
"Yang kuat dan sabar... InsyaAllah bentar doang kok. Kalau lagi kangen murroja'ah ya. Makin kangen, harus makin banyak murroja'ahnya. Supaya ketika kita sedih, Allah langsung yang menghibur kita"
Speechlesssss :") kok ada ya perempuan kaya gini diakhir zaman ini. Betapa dekatnya dirinya dengan Al-Qur'an. Ternyata memang benar ya, seseorang akan mempesona saat dekat dengan Al-Qur'an. MasyaAllah...
Jadi reminder bangettt buat aku pribadi, makasiii banyak ya kaaakk afaa.. 🩶✨️
61 notes · View notes
nurulhade-blog · 1 year
Text
Pernikahan Visioner resume kajian ustadz Salim A. Fillah
Pernikahan Visioner Ialah pernikahan yg memandang jauh hingga ke akhirat. Sebuah pernikahan Visioner berarti sebuah pernikahan itu hendak dituju sebuah pernikahan yg abadi dimana kelak di sisi Allah SWT akan dihimpunkan suaminya istrinya anak-anaknya dan bahkan cucunya dan buyut-buyutnya. Karena orang-orang yg shaleh kelak akan dihimpunkan dengan keturunannya.
Maka apa yg perlu dipersiapkan...
1. Niat
Supaya pernikahan itu kembali ke tujuan awal yaitu soal niat, pernikahan lillah,karena Allah itu hanya akan ditempuh dengan cara-cara yg diridloi Allah, dan mengharapkan keberkahan Allah. Pernikahan yg lillah ini setidaknya dibangun dalam ketaatan pada Allah bukan bermaksiat kepadaNya, dan inilah serendah-rendahnya niat.
Niat karena Allah :
1. Terjaga dari hal-hal yg dimurkai Allah
2. Dengan memaknai sebagai ibadah, agar mampu melakukan hal-hal yg ia lakukan sebagai ibadah kepada Allah swt. Karena dalam menikah itu banyak perintah-perintah agama yg menjadi sempurna atau lengkap pelaksanaannya.
3. Bersihnya hati dari berbagai macam motivasi-motivasi yg dalam jalannya pernikahan membuat tidak lurus dari niat awal pernikahan.
To be continued
8 notes · View notes
auliasalsabilamp · 2 years
Text
Masing-Masing Kalian adalah Pemimpin
Resume Kajian Riyaadush Shaalihiin oleh Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri
youtube
Hadits ke-289 | Hadits Ibnu Umar Radhiallahu 'anhuma. Dari Ibnu Umar Radhiallahu 'anhuma dari Nabi beliau bersabda,
وعن ابن عمرَ رضي اللَّهُ عنهما عن النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « كُلُّكُمْ راعٍ، وكُلُّكُمْ مسئولٌ عنْ رعِيَّتِهِ ، والأَمِيرُ رَاعٍ ، والرَّجُلُ راعٍ علَى أَهْلِ بَيْتِهِ ، والمرْأَةُ راعِيةٌ على بيْتِ زَوْجِها وولَدِهِ ، فَكُلُّكُمْ راعٍ ، وكُلُّكُمْ مسئولٌ عنْ رعِيَّتِهِ » متفقٌ عليه
"Masing-masing dari kalian adalah pemimpin dan masing-masing dari kalian bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya. Seorang penguasa adalah pemimpin, seorang suami adalah pemimpin bagi keluarganya, dan seorang istri adalah pemimpin bagi rumah suaminya dan anak-anaknya. Jadi masing-masing dari kalian adalah pemimpin dan masing-masing dari kalian bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya." (Muttafaq ‘alaih)
Hadist yang simple tapi sangat dalam maknanya, mencakup semua aspek kehidupan. Namun Imam Nawawi memasukkan kedalam bab rumah tangga atau bab suami istri, itu akan di fokuskan pada kajian kali ini.
Apa yang di maksud dengan pemimpin (راعٍ) ?
Pemimpin adalah sosok yang mengurus urusan sebuah komunitas atau sebuah kelompok atau sebuah kaum. Dia adalah penjaga, dia adalah yang diberikan amanat, dia yang diberikan tanggung jawab untuk menjaga atau memberikan kebaikan kepada orang yang menjadi tanggung jawabnya. Maka dia dituntut untuk selalu bersikap adil dan fokus memberikan kebaikan kepada yang di amanati ke dia. Jadi itu pemimpin, penjaga yang diberikan amanat dan yang di tuntut untuk selalu memberikan yang terbaik atau yang terbaik kepada orang-orang yang dia pimpin, dan dia harus adil, dan dia harus menjalankan amanat tersebut sesuai dengan scope masing-masing.
Dan kalian akan di tanya dan akan bertanggung jawab atas apa yang di pimpinnya atau atas orang-orang yang di pimpin, dan kebijakan yang di buat dan bagaimana menjalankan kepemimpinan tersebut. Ini adalah dua sisi mata uang yang ngga bisa di pisahkan. Islam mengajak kita untuk berfikir utuh, tidak mengajak perfikir parsial hanya melihat dari satu sisi. Kehidupan itu selalu berisi tentang nikmat dan konsekuensi, peran dan konsekuensi. Kehidupan itu tentang posisi dan konsekuensi. Dan kon sekuensi yang di maksud konsekuensi dunia dan konsekuensi akhirat. Ini pesan besar dalam hadist ini.
Kepemimpinan adalah kenikmatan bagi banyak orang. Kepemimpinan itu adalah peran dalam kehidupan, posisi yang strategis. Sehingga tidak heran diminati oleh banyak orang, diinginkan, dimimpikan sesuai dengan scope masing-masing. Dalam pertemanan, komunitas, bisnis, perusahaan, dalam umkm, karena itu adalah kenikmatan. Tapi yang perlu kita ingat setiap kenikmatan ada konsekuensi. Konsekuensinya anda akan di tanya di hari kiamat. Allah berfirman dalam QS. Al-Hijr: 92.
فَوَرَبِّكَ لَنَسْـَٔلَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ
"Maka demi Rabbmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua."
Allah juga berfirman dalam QS. Ash-Shaffat: 24.
وَقِفُوهُمْ ۖ إِنَّهُم مَّسْـُٔولُونَ
"Dan tahanlah mereka (di tempat perhentian) karena sesungguhnya mereka akan ditanya."
Mereka akan di tanya, di dunia itu ngapain aja, tanggung jawabnya di tunaikan apa tidak, beribadah ngga sama Allah, gimana menjalankan tanggung jawab kewajiban, anda mimpin apa ketika di dunia, bagaimana cara anda menjalankan kepemimpinan anda, semua di tanya. Ngga ada yang bisa menghindar di stop sama Allah.
Kepemimpinan adalah sebuah kebutuhan darurat dalam kehidupan sosial. Ngga mungkin ngga ada pemimpin, harus ada. Masalah kepemimpinan di scope manapun atau di level yang berbeda-beda itu salah satu kebutuhan pokok di sebuah lingkungan.
Kapan kita ngga butuh pemimpin? Ketika kita hidup sendirian dalam lingkungan sosial. Tapi kita hidup sendirian pun Allah akan tanya, gimana kita mimpin diri kita sendiri.
Makannya harus ada yang masuk menjadi pemimpin, tapi setiap kita harus berfikir tentang kenikmatan dan konsekuensi.
Kita tekankan kembali Imam Nawawi membahas tentang masalah rumah tangga.
"Seorang suami adalah pemimpin bagi keluarganya."
Maka ketika laki-laki atau kita memutuskan untuk menikah maka salah satu gambaran yang harus ada di benak kita, bahwa kita akan di tanya tentang istri kita dan anak-anak kita.
Jangan hanya memikirkan yang enak-enaknya saja, tentang honeymoon, traveling bareng, healing bareng, makan bareng, itu salah satu kotak aja dalam pernikahan, bahkan ada kotak yang lebih besar anda akan di tanya, nah siapkah anda di tanya.
Ketika anda menikah bersikaplah di hadapan istri anda dan anak-anak anda sebagai orang yang yakin bahwa dia akan di tanya atas semua sikapnya tersebut.
Ketika laki-laki siap nikah, maka dia siap untuk ditanya di hadapan Allah tentang keluarganya. Siap di tanya tentang istrinya dan anak-anaknya.
Sebaliknya, untuk wanita jika mengatakan siap menikah:
"Seorang istri adalah pemimpin bagi rumah suaminya dan anak-anaknya."
Ketika wanita siap menikah maka dia siap di tanya masalah rumahnya dan anak-anaknya. Bagaimana kebersihan rumah, kerapihan rumah dan suasana rumah. Mampukah istri membangun suasana nyaman dengan taufik Allah.
Hakikat dari suami dan istri adalah pertanyaan, solusinya bukan di hindari, bukan takut menikah, tapi solusinya adalah persiapkan diri kita saat nanti di tanya oleh Allah pada saat tidak ada ujian ulang atau remidial, yang ada hanya dua opsi, Surga atau Neraka.
"Setiap kedudukan, setiap posisi dan setiap kursi itu mengandung pertanyaan pada hari kiamat." Ustadz Nuzul Dzikri
11 notes · View notes
ifahnotes · 27 days
Text
Kajian Wanita (90)
Sepuluh hari pertama Dzulhijjah adalah salah satu waktu utama. Hari dimana Amal sholeh lebih dicintai Allah daripada hari-hari lain.
Hajar adalah sosok yang menjadi ikon dari ketundukan kepada Rabbnya, ikon kepatuhan kepada suaminya, ikon ibu yang sangat mencintai anaknya.
Bagaimana Hajar taat kepada Allah dan bagaimana Hajar taat kepada perintah suaminya ketika Nabi Ibrahim meninggalkannya di lembah yang tandus. Ketika Ibrahim beranjak meninggalkan Hajar, Hajar bertanya kepada Nabi Ibrahim, "Apakah engkau meninggalkan kami di lembah yang tidak ada kehidupan?". Beberapa kali Hajar menanyakan hal yang sama tapi tidak direspon oleh Nabi Ibrahim. Kemudian Hajar mengganti pertanyaannya,"Apakah Allah yang memerintahkan engkau untuk melakukan ini wahai Suamiku?". Lalu direspon oleh Nabi Ibrahim bahwa semua ini adalah perintah Allah. Maka hajarpun mengatakan, "Kalau begitu Allah tidak akan menyia-nyiakan kami".
Pentingnya mental sami'na wa atho'na, istislam menyerah kepada Rabbul Alamin, menyerah kepada tuntunan Nabi SAW. Lalu taat kepada suami selama dalam ketaatan.
Resume tanya jawab:
Apakah adakah solusi untuk wanita yang mendapat keutamaan puasa arafah, tapi terhalang karena haid atau hamil/menyusui? hendaknya punya tekad yang kuat untuk mendapatkan pahala amalan tersebut, lalu hendaknya memberi makan orang yang berbuka.
Mana yang lebih didahulukan, pulang ke kampung memenuhi keinginan orang tua atau berkurban? -> jika menggabungkan keduanya, perjuangkan. Namun jika kondisinya mengharuskan untuk memilih, utamakan yang wajib, yaitu birrul walidain.
Membiayai sekolah dan uang saku anak dari kakak, apakah saya termasuk dalam pahala kafil atau hanya sedekah? -> semoga bisa mendapat pahala kafil, juga pahala silaturrahim, dan juga pahala bahwa tante dari pihak ibu itu seperti ibu.
youtube
0 notes
womaninblog · 1 month
Text
A Day in 19th Ramadhan 1445 H
Akibat sudah tertinggal banyak kajian dan resume kajian, alhasil ke belakangnya makin ketinggalan dan udah susah nih mengejarnya. Tapi ya mau gimana lagi, hal yg mau kita kerjakan itu banyak, sementara waktu kita itu sedikit sekali. Waktu dipake buat main Duo Lingo yg masih ada manfaatnya itu aja, bisa makan waktu minimal stengah jam. Belum lagi dipake buat mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah yg aduhai banyaknya.
Beruntunglah orang-orang yg memiliki privillage. Yg di rumahnya ada pembantu yg senantiasanya mengerjakan pekerjaan rumah. Sehingga waktu yg seharusnya ia pake untuk mengurusi rumah tangga, bisa dipake untuk belajar.
Bagi jomblo juga sebenarnya harus banyak bersyukur. Dikasih Allah waktu menjomblo yg begitu panjang, mungkin Allah nyuruh buat lebih banyak lagi belajarnya. Biar bekal buat akhiratnya makin banyak. Sabar ya, semua ada hikmahnya.
29/3/2024
0 notes
Text
*resum kajian*
*ustadzah tika faiza*
*tema: menata hati yang hampir mati*
didalam alquran ada 5 penjelasan tentang siapa itu manusia
a. basyar : allah membicarakan mengenai manusia dari sisi fisik. penampilan fisik yang akan membedakan satu makhluk dengan makhluk lain.
sisi basyar kalo tidak bisa dikendalikan maka munculah suatu masalah (memandang dalam hal apapu hanya dilihat dari fisik.
ketika hati hampir mati terjadi karena kita tidak menjadikan hati yang bersih itu sebagai panglima, bahkan panglima itu di injak-injak ditempatkan yang paling bawah dan yang menguasai kita adalah hawa nafsu apalagi yg dibela adalah disisi basyar (fisik). terjadi nya hati mati tidak hanya karena tidak sholat atau tidak mengaji akan tetapi ketika sisi basyariah manusia tidak di pimpin oleh panglima (hati yg bersih)
b. al-ins : konteks ini dilihat dari visi misi
terjadi nya hati yg mati ketika manusia melenceng dari visi misi allah berikan yaitu beribadah kepada allah. ketika tidak melakukan ibadah kepada allah maka terbentuknya hati yg sakit berujung hati yg mati.
c. al-insan : (potensi) kekurangan dan kelebihan itu akan terbentuknya masalah ketika tidak sesuai dengan koridor,
d. an-nas : komunitas manusia, ketika kita bertemu dengan banyaknya manusia akan banyak terjadi masalah ketika tidak sesuai yang allah arahkan.
e. bani adam
memeriksa kondisi hati adalah langkah tepat menjaga kesehatan iman sekaligus kesehatan mental. center manusia adalam islam itu adalah hati, bukan intelektual ataupun prilaku-prilaku.
bagaimana kondisi hati itu menentukan kualitas amal, akan menentukan kualitas iman bahkan pada saat nanti akan menentukan kesehatan mental. karena kondisi hati adalah faktor proteksi sekaligus faktor resiko terhadap kesehatan mental.
3 tingkatan qolbun atau hati
1. qolbun salim : banyak bersyukur
kebersyukuran adalah paling gampang bisa melihat sisi positif dalam suatu hal yang negatif (bahasa psikologi). bahasa dalam IsIam nya bisa menyukuri kebaikan allah pada setiap takdir yang tidak bisa dapatkan atau harapkan.
2. qolbun maridh: hatinya sedang tidak baik-baik saja, sehingga dia sulit untuk melihat yang positif pada setiap negatif, ex. overthinking dengan hal yg belum terjadi
3. qolbun mayyit: hati yang tidak bisa merasakan benar baik, salah dan hina.
ex. orang yg menunda sholat akan terjadi gelisah akan tetapi ketika qolbun mayyit tidak sholat pun tidak apa-apa.
hal menarik di qolbun mayyit yaitu rezeki nya tidak diputus oleh allah tapi kenikmatan hati diputuskan oleh allah dalam ibadah ibadahnya
Oleh Ikhwana Aisyah
0 notes
jurnalweli · 2 months
Text
Menulis, Mulai Darimana?
Alhamdulillah. Segala puja dan puji hanya bagi Allah. Dua bulan ini aku mendapat predikat outstanding pada tulisan di kelas literasi yang aku ikuti, KLIP. Outstanding ini adalah apabila menyetorkan 30 tulisan setiap bulannya yang rutin disetorkan setiap harinya, kecuali Februari hanya 28 setoran tulisan untuk mendapatkan badge outstanding. Badge ini yang membuatku tetap berusaha semangat di bulan Februari yang sejujurnya sudah merasa kehabisan ide sehingga sangat sulit untuk memulainya. Targetku pada Februari adalah mengkonsisteni apa yang sudah tercapai di Januari lalu yaitu mendapatkan badge outstanding yang artinya aku harus menyetorkan tulisan setiap hari entah ada ide ataupun tidak.
Jika tidak ada ide bagaimana?
Di Februari ini bahkan cerita sehari-hari rasanya tidak ingin kutuliskan atau memang tidak ada yang menarik saat itu tapi ada beberapa opsi yang aku lakukan
Menulis tentang keseharian, jika tidak ada di hari itu tulislah cerita di hari lain
Karena aku suka menonton maka aku mereview atau meresume hasil tontonanku
Cara paling akhir adalah buka lembar untuk menulis dan menulislah sebisanya meskipun di awal akan bingung dan banyak yang dihapus
Cara di atas bisa jadi merupakan tahapan, jika yang pertama tak ada maka beralih yang kedua, jika kedua masih saja susah maka mulailah dulu dan tinggalkan hal-hal yang membuat semakin menunda seperti scrolling sosial media. Atau cara di atas juga bisa jadi sebagai pilihan dan bukan tahapan. Misalnya, tak ada ide dan sedang menonton youtube maka tulislah rangkumannya. Karena sejauh ini tontonan youtube yang aku tulis berupa materi maka yang kutulis adalah isi materinya. Namun jika teman-teman menonton selain ini bisa direview dari sudut pandang yang beragam seperti bagaimana cara bicaranya, bagaimana pengambilan gambar, dan lain-lain.
Menulis seharusnya erat kaitannya dengan membaca, bukan?
Tapi sangat sulit bagiku. Aku bukanlah orang yang hobi membaca buku tapi beberapa kali di masa sekolah aku menuliskan kolom hobiku dengan membaca buku. Harapannya sih jadi doa, hehe. Apalagi sekarang sudah Allah amanahkan buah hati, membaca menjadi semakin sulit. Jika ada waktu me time aku lebih memilih bermain HP daripada membaca buku. Tapi, sungguh kuingin suka membaca dan menularkannya kepada anakku. Doanya, ya.
Bicara tentang membaca dan kelas menulis yang kuikuti, aku pernah mengeluhkan kepada suamiku, "Aku mulai jenuh dan kehabisan ide ya di Februari ini tapi kalau lagi ngga ada ide kadang aku jadi resume hasil nonton di youtube seperti kajian atau kisah inspirasi orang lain".
Suamiku pun menimpali, "Iya bisa juga. Menulis itu bisa darimana aja dan bagaimana tapi kalau mau menulis yang lebih baik dan serius bisa belajar dari tulisan orang-orang yang tentunya dengan membaca."
Aku menyetujui argumennya. Meskipun dengan membaca pun rasanya tidak cukup, perlu ada pembekalan lebih tentang kepenulisan secara teori agar selain nyaman dibaca tapi tetap sesuai dengan tata cara kepenulisan yang benar sehingga jika nantinya bertemu dengan tulisan seperti artikel opini, cerita fiksi atau nonfiksi, atau bahkan tulisan bebas tanpa aturan akan terasa tetap beraturan. Itu menurutku. Dan aku ingin sekali bisa ditahap itu, memiliki tulisan indah nan beraturan.
Semoga di bulan entah kesekian aku bisa memulai dengan membaca buku terlebih dahulu, ya. Banyak buku di rak buku rumahku yang masih belum tersentuh dan hanya terbuka sampul plastiknya saja, menyedihkan bukan?
Ah, dasar aku!
Membeli buku ada hobiku dan membacanyaa, ah payah!
Padahal aku suka membeli buku sejalan dengan harapan lebih leluasa untuk membacanya. Semoga Allah kuatkan niat dan tekadku.
0 notes
himawariqurrotaaini · 9 months
Text
Resume Kajian Sesi 1 : Menjadi Muslimah Tangguh di Zaman Fitnah.
Pemateri: Ustadzah Imroatul Azizah Hafidzhahallah
Tumblr media
Pontianak. 16082023. 19:45.
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaah tadi berkesempatan mengikuti zoom meetingnya. Tapi karena sambil kegiatan lain dan mendengarkan dengan menggunakan earphone, semoga tidak ada kekeliruan. Kesempurnaan dari Allah SWT, kekurangan dari saya semata.
---
Tidak ada sesuatu hal yang kebetulan terjadi dalam hidup, maka di sinilah orang yang berilmu dan tidak berilmu, akan berbeda dalam menyikapi masalah.
Semua manusia ingin bahagia, ingin merasakan ketenangan. Ketenangan itu ada dalam majelis ilmu, karena orang yang datang ke majelis ilmu akan dianugerahi rahmah oleh Allah SWT.
Jangan pernah meninggalkan ilmu, karena dengan ilmu kita akan ditolong oleh Allah SWT, semakin lama belajar akan semakin terasa ilmu dari Allah SWT itu luas sekali. Allah SWT akan datangkan guru di setiap pandangan mata kita.
Milikilah perasaan malu.
Salam,
ayuprissakartika.
0 notes
niakurniatiginting · 10 months
Text
Ana Sedikit Ingin Memberitahu Kepada Sahabat Sahabat Fillah Semuanya Tentang Kajian Kita Tadi Tema Tentang "RESOLUSI HIJRAH AKHIR ZAMAN" Yang di Isi oleh @ustadzrahmatbaequni Masya Allah. Jazakallah Khair Ustd.
Resume Kajian:
Hadist pertama Rasulullah salallahu alaihi wassalam bersabda.
Ciri-ciri kalau Kita berada di Depan Pintu Gerbang Kiamat:
1. Orang yang benar di bohongi
2. Orang yang jujur di dustakan
3. Akan ada suatu penguasa.
Hadits ke dua yang menyatakan di Depan Pintu Gerbang Kiamat akan muncul Hari demi Hari Yang mana Akan ada:
1. Ilmu yang tidak lagi berfungsi
2. Allah mencabut ilmu dari Muka bumi, dengan cara mewafatkan para ulama
3. Fitnah akhir zaman
Suatu hari HUZAIFAH BIN YAMAN bersama Rasulullah, beliau bertanya tentang sebuah Hadits Kebaikan dan Keburukan.
Ya Rasulullah dahulukan Kami zahiliyah, kami berzina, kami mabuk, kami menjudi nasib, bahkan kami menyembah berhala ya Rasulullah. Apakah setelah Zaman Keburukan itu ada lagi zaman Kebaikan ya rasulullah? Dan Apakah setelah Zaman kebaikan itu adalagi Zaman Keburukan yang kedua Ya rasulullah?
Ada, Jawab Rasulullah.
Tetapi di dalamnya Ada DaKhor.
Dakhor disini artinya Asap. Apakah Dakhor Itu ya Rasulullah? Beliau menjawab, ada Suatu kaum yang memberikan petunjuk tetapi bukan petunjukku dan mereka memberikan sunnah tetapi bukan sunnah ku mereka mengingkari. Maka manusia pada saat itu kembali Zahiliyah.
"RESOLUSI AKHIR ZAMAN"
Ketika Terjadinya Huru hara perpecahan dimana mana MAKA KITA HARUS BERJAMA'AH KITA BERSATU DALAM SENTRAL KOMANDO ULAMA.
Barakallah @ustadzrahmatbaequni @alkhud_mw
@bintu.abdullaah @sofyanalisa @yuli_priyanto3 @debi_fitradhika @sriputrilestari99 @putriantipuspita97 @nur_isna @nur_isnayati @as_onebif @ammahsukma @binjaisedekahbersama
1 note · View note
rinaimimpi · 1 year
Text
kangen nulis dan resume kajian di laman ini:(
sibuk kali sama urusan penelitian:(
moga cepet kelar penelitian dan urusan perskripsian ini:(
1 note · View note
penahana · 1 year
Text
Tumblr media
Resume Kajian Mencari Ikhlas bersama Mas sonnyabikim
Di awali dengan sebuah pertanyaan. Kenapa dalam beramal kita harus ikhlas?
Karena ikhlas menjadi penentu amalan, apakah amalan kita diterima atau tidak oleh Allah.
» Mencari ikhlas meliputi ibadah hati dan ibadah fisik.
Ada golongan orang-orang yang lebih dulu masuk neraka, padahal mereka sudah melakukan puncak amal.
1. Orang jihad terbunuh di medan perang » bukan rida Allah yang dicari, melainkan supaya dibilang orang hebat/pahlawan.
2. Orang yang gemar sedekah » bukan rida Allah yang dicari, melainkan supaya di bilang orang dermawan.
3. Belajar dan mengajarkan Al-Qur'an » bukan rida Allah yang di cari melainkan supaya di bilang alim, pintar, dan orang-orang hormat kepadanya.
Apa yang salah? Yang salah adalah rasa yang ada dalam hati dan orientasinya mereka.
» Perumpamaan ikhlas seperti perut sapi. Perut sapi terdiri dari kotoran, darah, dan susu. Tercantum dalam Qs. An-Nahl (16) : 66.
وَاِ نَّ لَـكُمْ فِيْ الْاَ نْعَا مِ لَعِبْرَةً  ۗ نُّسْقِيْكُمْ مِّمَّا فِيْ بُطُوْنِهٖ مِنْۢ بَيْنِ فَرْثٍ وَّدَمٍ لَّبَنًا خَا لِصًا سَآئِغًا لِّلشّٰرِبِيْنَ
"Dan sungguh, pada hewan ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari apa yang ada dalam perutnya (berupa) susu murni antara kotoran dan darah, yang mudah ditelan bagi orang yang meminumnya."
» Ikhlas : Murni, bersih, bening, tuntas. Hanya mengharap rida Allah, tak pamrih pada dunia, tak minat pujian manusia.
» Efek dari Ikhlas.
- Steady : Teguh, mantep, stabil, gak mudah oleng.
- Passionate : semangat, produktif.
- Peaceful : Damai
» Tiga rukun Hati yang membentuk elemen keikhlasan. Dan tiga hal ini harus ada dalam diri kalau mau ikhlas sempurna, dan tidak boleh hilang satu pun. Satu sama lain saling menghindahkan.
1. Cinta (Mahabah)
2. Harap (Raja')
3. Takut (Khauf)
.
Bisa kita pahami dalam tiga ungkapan rasa yang selalu kita ungkapkan minimalnya 17 kali setiap hari. Terkandung dalam surah Al-Fatiha.
.
» Ungkapan Cinta terkandung dalam ayat kedua surah Al-Fatiha, sebuah ungkapan pujian yang penuh cinta.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ  ۙ 
"Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam."
.
Seseorang suka/condong pada sesuatu karena dua hal.
1. Indah, cakep, sempurna.
2. Kebaikan dan kasih sayang yang dikasih.
Biasaya dalam hal ini, orang akan mencintai dan membenci apa yang dicintai/dibenci oleh orang yang dicintainya.
Namun, harus kita sadari, "Tidak ada satu pun kebaikan yang lebih besar yang melebihi kebaikan Allah kepada kita."
.
» Tujuh Tanda Cinta :
1. Tidak takut mati.
2. Rela mengorbankan kehendaknya demi kehendak Allah.
3. Mengingat Allah sepanjang waktu.
4. Mencintai Al-Qur'an, Rasulullah, & semua makhluk-Nya.
5. Suka menyendiri & tidak sabar menunggu malam.
6. Ibadah menjadi mudah dan menyenangkan.
7. Mencintai ketaatan dan membenci kemaksiatan.
Ungkapan Harap terkandung dalam ayat ketiga surah Al-fatiha.
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ  ۙ 
"Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang."
.
Apa bedanya Rahman dan Rahim?
- Rahman : kasih sayang Allah untuk siapapun makhluknya yang ada di seluruh alam semesta.
- Rahim : kasih sayang Allah untuk hanya diberikan pada orang-orang yang beriman dan mau taat.
.
Sumber lain terkandung dalam sebuah hadits, "Allah telah menciptakan 100 bagian rahmat. Maka Dia menahan di sisi-Nya 99 bagian, sedangkan yang satu bagian Dia turunkan ke bumi. Maka dari yang 1 bagian itulah makhluk saling berkasih sayang sehingga seekor kuda mengangkat kakinya karena khawatir mengena (menginjak) anaknya. (HR. Al-Bukhaari)
.
» Berharap DISAYANG ALLAH. Setiap kejadian yang menimpa menjadi sebab untuk berharap, semoga dengan itu Allah semakin sayang.
Kalau Dikasih belum tentu Disayang. Tapi, kalau Disayang sudah pasti Dikasih. Kalau Disayang tidak dikasih, berarti itu karena Allah sayang.
.
» Ungkapan Takut terkandung dalam ayat keempat surah Al-Fatiha.
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ  ۗ 
"Pemilik hari pembalasan."
.
"Orang yang takut kepada Allah, bukanlah orang yang menangis dan memeras kedua matanya. Tetapi, ia adalah orang yang meninggalkan hal haram yang ia sukai saat ia mampu melakukannya."
.
Semoga bermanfaat dan menjadi renungan diri, untuk bisa berubah menjadi Hamba yang lebih ikhlas.
1 note · View note
amelianurhabibah · 8 months
Text
Malas yang Terkalahkan
Hari ini, mendadak sekali ada yang mengajaku untuk datang ke sebuah kajian. Awalnya aku semangattt untuk ikut, tapi tiba-tiba bilang "ehhh maaf yaa kayaknya gak jd ikut deh, next time ya"
Kenapa tiba-tiba gak jd mau ikut?
Karena...
Karena gak tau aja kenapa :)
Ouh aku tau jawabannya, "malass" satu kata yg bisa dijadikan alasan.
Astagfirullahaladziim...
Tapi Alhamdulillah nya hati kita ni dipegang sama Allah. Jd dengan mudahnya Allah membolak balikkannya plush ditambah rayuan dan pujukan dari salah satu teman, "meeell, yoklaah, ikuttt yuukkk"
Akhirnya memutuskan untuk ikut.
Emang benar ya, teman itu mempengaruhi sekali.
Pergilah kami ketempat kajian dengan Maxime, MasyaAllah bapaknya Aktif sekali. Sepanjang jalan adaaa aja ceritanya. Mulai dari menceritakan anaknya yang kuliah di univ yang sama dengan kami, tapi dengan jurusan yang berbeda, lalu dilanjutkan dengan cerita kesehariannya.
Aku yang mendengar bapaknya cerita, cuman bisa senyam senyum aja. Karena emg gak tau harus gimana :") untungnya ada teman yang pandai menanggapi cerita bapaknya. Wkwk
Setelah sampai ditempat kajian, MasyaAllah kami yang pertama datang 😭 saking shalihahnya teman-temanku iniii ya Allah... diajak ngambil tempat duduk paling depan, agar bisa lebih fokus dengerinnya.
Kajian dimulai..
MasyaAllah ustadzah nya adeemmm bgt waktu dipandang, setiap kalimatnya bisa menyentrum memberi getaran dihati.
Tema kajiannya, "AKU MENCINTAIMU TANPA SYARAT YAA RASULULLAH".
Dari judulnya aja keren bgt, gak nyesel sii memilih datang.
MasyaAllah Tabarakallah,
Pengin share resume kajian nya. Tapi rasanya hari ini lelah sekali. Next time insyaAllah yaa 🙌🩶
15 notes · View notes
fitriaprin · 1 year
Text
Bismillah, Dengan Ilmu dan Iman Aku Siap Menikah
resume kajian KS-Talk #2 [4 Januari 2023]
pemateri : ustadz Muhammad Halid Syari’e hafidzahullah
⭐️ Urgensi Berilmu Sebelum Menikah
Pernikahan butuh ilmu karena pernikahan adalah bentuk ibadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Pernikahan itu ibadah yang panjang, otomatis persiapan dalam ibadah pernikahan ini juga sangat dibutuhkan.
Banyak orang pada saat dia tidak memiliki ilmu yang matang dalam masalah pernikahan, dia gagal mendapat pahala yang banyak dalam pernikahannya. Padahal kalau saja dia mengetahui apa yang ada dalam pernikahan dari segi pahala, niscaya dia akan mendapatkan pahala pahala yang sangat banyak.
Maka dari sini kita mengetahui bahwa ilmu dalam masalah pernikahan penting banget sebagaimana ibadah-ibadah yang lain.
⭐️ Kiat Memantaskan Diri Agar Siap Menikah
Hal yang cukup penting untuk disiapkan oleh seseorang itu adalah ilmu, itu bekal yang paling utama.
Ilmu yang dimaksud di sini yang paling utama itu bukan ilmu bagaimana cara agar kalau perempuan misalnya agar masak lebih enak rasanya atau suami belajar bagaimana nanti bisa menafkahi, sebelum itu semua ada yang sangat sangat penting bagi kita sekalian yaitu ilmu agama. Beberapa orang merasa kalau nikah itu ilmu agama standar aja bisa jalan, jawabannya tidak.
Sebenernya kita butuh banget ilmu dalam pernikahan, saat Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam memberikan tips kepada laki-laki siapa wanita yang paling pantas untuk kalian jadikan istri, ”seorang wanita itu dinikahi karena 4 alasan yang pertama karena hartanya atau karena garis keturunannya atau karena kecantikannya atau alasan keempat karena agamanya” lalu Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam memberikan kesimpulan di akhir ”pilihlah yang karena agamanya maka kalian akan bahagia” (HR. Bukhori). Di sini Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam mengajarkan kita bahwa yang paling dibutuhkan justru agama dan kita gak bisa beragama kecuali dengan ilmu.
Begitu juga saat Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam berbicara kepada wali-wali, berbicara kepada orang tua, berbicara kepada bapak-bapak yang memiliki putri-putri, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam mengatakan ”wahai para orang tua jika sudah ada laki-laki yang melamar putri kalian yang kalian telah sukai baik dari sisi agama dan akhlaknya maka nikahkanlah putri kalian dengannya” (HR. Tirmidzi)
Kalau kita berbicara agar maju ke pernikahan maka modal utama yaitu ilmu agama, kita mesti ngerti apa yang Allah inginkan dari kita sebagai manusia.
Makanya firman Allah dalam surat Adz-Dzariat ayat 56 menjadi konsep hidup yang sangat besar, ”Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.”
berarti Allah menciptakan kita semua agar kita sujud sama Allah agar kita ruku sama Allah agar kita bertakbir dihadapan Allah agar kita meminta kepada Allah agar kita berlindung kepada Allah agar kita bertawakkal kepada Allah. Dan pernikahan itu adalah salah satu media yang akan menjadikan ubudiyyah kita, peribadatan kita kepada Allah lebih kuat lagi.
Karena ada satu ayat yang cukup memberikan pelajaran besar bagi kita dalam surat Al-Anbiya ayat 89-90, yang menandakan ayat ini bahwa ilmu agama itu udah harga mati dalam pernikahan. Yang wanita mesti belajar agama, yang laki-laki juga harus belajar agama. Allah bercerita tentang keluarga nabi Zakariya ’alaihisalam, pada saat nabi Zakariya ’alaihisalam berdoa ”Ya Allah berikanlah aku keturunan janganlah Engkau membiarkan aku wafat tanpa memiliki keturunan” jadi, ketika nabi Zakariya ’alaihisalam udah nikah lama qadarullah belum memiliki keturunan, beliau minta kepada Allah. Allah berfirman, ”Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami anugerahkan kepada nya Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu kepada Kami.”
Allah mengatakan, mereka rumah tangganya menjadi baik karena mereka bergegas dalam berbuat kebaikan mereka selalu beribadah kepada Allah dengan rasa harap dan rasa cemas dan mereka begitu tunduk kepada Allah.
Berarti Apa kuncinya agar Allah memperbaiki rumah tangga seseorang? Agama. Bagaimana hubungan dia dengan Allah.
Perbaiki hubungan kita dengan Allah maka Allah akan perbaiki hubungan kita dengan makhluk, Allah akan mudahkan pernikahan Allah akan mudahkan jodohnya. Jangan pernah mengesampingkan ilmu agama.
Jadi, nikah itu nggak cuma modal finansial, ketampanan, kecantikan, rumah yang baru, motor, mobil, bukan hanya itu. Bahkan itu bukan modal, modal yang utama itu keimanan. Kalau kita punya iman, Allah jadikan rumah tangga harmonis.
Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam pernah 2 bulan dapurnya gak ngebul sama sekali, apakah menjadikan istri-istrinya minta cerai kepada nabi shallallahu ’alaihi wa sallam? Menjadikan rumah tangganya nabi shallallahu ’alaihi wa sallam tidak romantis lagi? Tidak. karena ternyata romantisnya harmonisnya sebuah pernikahan itu tidak hanya tertuju karena harta.
Bagaimana Allah memberikan rahmatnya, memberikan karunianya kepada suatu keluarga,
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam pernah bersabda, ”Allah akan merahmati seorang suami yang bangun ditengah malam lalu ia shalat kemudian bangunkan istrinya kalau istrinya enggan untuk bangun ia cipratan air ke wajah istrinya untuk bangun shlalat. Dan Allah juga merahmati seorang istri yang bangun ditengah malam lalu ia shalat malam kemudian ia membangunkan suaminya kalau suami yang enggan untuk bangun ia cipratkan air kewajah suaminya agar suaminya bangun” (HR. Abu Daud)
Coba perhatikan hadits nya, kapan Allah menjanjikan rahmat kasih sayang Allah kepada pasangan? Saat mereka berdua saling tolong-menolong dalam beribadah kepada Allah,
mereka membangunkan suaminya mereka membangunkan istrinya kemudian mereka mendapatkan rahmat dari Allah.
Ini menggambarkan kembali kepada kita bahwa modalnya itu adalah hubungan kita dengan Allah baik, Allah akan berikan orang yang baik bagi kita tapi kalau hubungan kita dengan Allah buruk maka hubungan kita dengan manusia juga buruk, dalam artian kita akan kesulitan dalam menjamu pernikahan, urusan jodoh dan lainnya.
Belum lagi kalau kita sudah masuk dalam rumah tangga, keimanan sangat dibutuhkan. Makanya banyak orang kaya mau beli apa aja ada tapi tidak menjamin mereka bahagia, kenapa? Karena keimanan tidak ada di dalam rumah tangga nya. Inget ya, yang ngasih kebahagiaan itu Allah, jadi jangan mimpi ingin rumah tangga bahagia tapi caranya dengan bermaksiat kepada Allah subhanu wa ta’ala.
🌸 yang mendengar dan mencatat : @fitriaprin dengan segala keterbatasan.
0 notes
ifahnotes · 2 months
Text
Kajian Wanita (88)
Hati-Hati, Amalanmu Bisa Rusak | Kajian Kitab Al Wabilush Shayyib
Dulu para sahabat ketika mengajak kajian sama artinya dengan mengajak menambah iman. Mereka datang ke kaijan bukan untuk menambah wawasan mereka saja, tapi juga semakin menambah keyakinan kepada Allah.
Ibnu Jauzi membawakan seorang nama besar, Hunaidah, beliau ahli ibadah, beliau selalu bangun malam (di tengah atau sepertiga malam terakhir), beliau juga membangunkan anggota keluarganya.
Wanita sholehah punya dampak bagi sekitarnya.
Dan mengenal apa saja yang dapat merusak amal-amal kita saat kita kerjakan maupun setelah kita kerjakan, itu adalah hal yang sangat penting untuk dicari dan diketahui oleh seorang hamba. Ia harus bersemangat mencari ilmu tentang itu dan berhati-hati agar tidak terjatuh untuk merusak amalan
Saat kita melakukan amalan baik, ada hal-hal yang merusak amalan tersebut. Saat melakukan amal, bisa jadi semua baik-baik saja. Tapi kita melakukan hal yang merusak amalan setelah amal tersebut dilakukan.
Contoh: ibu-ibu yang sudah menjalankan peran rumah tangga di suatu hari, lalu tidak sholat ashar.
Nabi bersabda, "siapa yang tidak sholat ashar, maka amalannya akan hancur" (HR Bukhari)
QS Al Baqarah:264 -> larangan untuk mengungkit pemberian.
Seringkali kita mengungkit pemberian saat berselang waktu pemberian itu diberikan, misal beberapa tahun kemudian.
contoh menceritakan perjuangannya saat sa'i dengan tujuan ingin dipuji. Amalan itu
Imam Ibnu Qayyim membawakan suatu riwayat,
"Sesungguhnya seorang hamba benar-benar melakukan satu amalan secara sembunyi-sembunyi yang tidak diketahui oleh seorang pun selain Allah, tetapi kemudian ia menceritakan amalan yang telah ia lakukan itu sehingga berpindahlah dari amalan secara sembunyi-sembunyi kepada amalan secara terang-terangan. Apabila ia menceritakan amalannya karena tujuan sum'ah (ingin didengar oleh orang lain) dan meminta kedudukan dan jabatan di sisi selain Allah Ta'ala, maka amalannya akan terhapus, sebagaimana apabila ia melakukannya dengan tujuan seperti itu."
misal orang tua yang membanggakan kehebatan anaknya -> perlu hati-hati
menjaga keikhlasan itu sulit. Jika kita ikhlas dan kita sembunyikan amalan, itu lebih baik.
Resume tanya jawab:
- Bagaimana menghadapi anak perempuan yang sudah baligh? -> Ingat hadits-hadits tetang anak perempuan, mengedukasi anak perempuan harus sabar, mengedukasi tidak boleh putus-putus, harus diluruskan, tidak bisa perfeksionis, tegas, tidak memaksa, melihat dari banyak perspektif, lihat dan maksimalkan kelebihannya, dan jadi pendengar yang baik. Doakan anak perempuan dan keluarga kita
- Solusi untuk bangkit dari keterpurukan?
Pertama kita butuh ilmu, kedua butuh guru, dan ketiga butuh teman yang sholeh atau sholehah. Tidak ada orang yang luput dari kegagalan. QS Ali Imran:140 -> Allah mempergilirkan keadaan, untuk mengetahui siapa yang beriman kepada Allah. Bersungguh-sungguhlah mengupakan yang bermanfaat untuk kita dan minta pertolongan kepada Allah.
- Bagaimana jika kita khilaf menceritakan kebaikan kita? -> jika itu tidak riya atau sum'ah, tidak masalah. QS Adh Dhuha -> nikmat tuhan, sampaikanlah, maksudnya ke orang yang terpercaya.
youtube
0 notes
womaninblog · 2 months
Text
A Day in 6th Ramadhan 1445 H
Hari ini libur kerja. Alhamdulillah harusnya punya banyak waktu luang. Ya ada, tapi kok rasanya waktu cepat sekali berlalu. Padahal pagi-pagi sudah produktif, nyuci piring, jemur baju, nyusun baju sambil dengerin kajian Ustad Edgar Hamas, solat Dhuha, dengerin kajian ustad OM, denger podcast Ust Felix, YNtv, bikin resume, tilawah, tapi masih kedodoran juga dalam agenda. Berhubung kajian Ustad Salim baru tayang jam 8 malam ini, makanya tadi saya baru mendengarnya setelah solat tarawih.
Hari ini orang tukang ngebenerin mesin cuci akhirnya datang juga. Alhamdulillah mesin cuci sudah benar jadi ngga repot lagi kalo mau nyuci. Terus tadi tukangnya juga bawa copper yg dulu pernah saya beli dan baru sekali dipake tapi sudah rusak. Jadi semoga bisa dibenerin biar ngga cuma jadi bangkai yg menyemaki rumah saja.
Tadinya, siang itu mau belanja dan ke DIY, ternyata ada kelas replay terakhir Ngeslow sampe Ashar, jadi baru sempat keluar rumah jam stengah 5. Karena di luar sudah ramai sekali, seorang introvert seperti saya ini benar-benar stres dan akhirnya memutuskan untuk kembali pulang saja.
Ini menu buka puasa kami hari ini. Ibu masak ikan sarden sambal + pete, dan sop ayam, serta masih ada sisa daging kemarin.
Tumblr media
Saya hari ini makan sop semangkuk, setelah itu karena pengen banget makan ikan sarden pake pete, akhirnya saya makan nasi juga walau sedikit. Nah, bagian dagingnya saya cemil-cemilin setelah itu, tapi ngga semuanya dong, yg bener aja. . Makanya kayaknya kepala agak berat malam ini.
Tumblr media Tumblr media
Ngga ada yg mau dibahas sih kayaknya malam ini. Karena sudah mengantuk juga, jadi yasudah lah ya. Kayaknya mulai males nulis nih. Mkmk...
Sebenrnya menulis jadi mengasyikkan ketika di hari itu bertemu suatu fenomena yg patut untuk dikenang.
Sekian.
16/3/2024
0 notes