Tumgik
#silaturrahim
melianaaryuni · 23 days
Text
Pernik Mudik lebaran 2024
Sumber gambar: inews.id Lebaran tinggal hitungan hari lagi. Semua orang sudah berangsur pulang kampung. Bahkan keponakan saya sudah sepekan ini di kampung. Lah saya? Saya masih di sini kok. Kan kampung saya dekat sini hehehe. Bicara pulang kampung jauh, saya pernah merasakannya, yaitu ke kampung halaman dan ke kampung mertua. Keduanya jauh pada saat merantau dulu. Namun, sekarang jarak sudah…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Text
Tumblr media
Silaturrahim Muhammadiyah SB dg Ketum PP Aisyiyah
M Prof Dr Haedar Nashir, M.Si 26/6/2022 di UM Sumbar.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
1 note · View note
masbagyo · 2 years
Text
Ketika Minta Ma’af Begitu Mudah
Ketika Minta Ma’af Begitu Mudah
source : suara.com Sudah tiga hari kita merayakan hari raya Idul Fitri 1443 H, bahkan bebarapa menjelang 1 Syawal 1443H,  ada suasana damai yang luar biasa diantara umat Islam. Dimana setiap orang dengan kesadaran penuh tidak ada yang merasa paling benar, semua merasa salah, dan kemudian tanpa sungkan dan rasa malu memohon ma’af, kepada saudara, sahabat, teman, bahkan kepada siapa saja. Jika…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kbanews · 10 months
Text
Menjaga Silaturrahim Umat
Ada satu ajaran penting dan mendasar agama Islam di dalam membangun relasi sosial di antara pemeluk agama ini. Ajaran itu disebut “silaturrahim”. Sebagian orang Indonesia menyebutnya “silaturrahmi”. Silaturrahim atau silaturrahmi terkomposisi dalam dua kata: shilatun dan rahim. “Shilatun” berarti sambungan. Berasal dari kata “washola-yashilu-shilatun” atau menyambung dan yang semakna. Sementara…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Text
Pentingnya Membaca Bagi Generasi Muda
Pentingnya Membaca Bagi Generasi Muda
tebuireng.co – Pentingnya membaca bagi generasi muda adalah topik pembahasan utama ketika Ketua Baznas Jombang Didin Ahmad Solahudin mengisi materi di sekolah media Tebuireng Initiatives yang dilaksanakan di Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy’ari, Jumat (28/10/2022). “Knowledge makes you powerfull. Ilmu pengetahuan adalah kunci untuk menjadi kreator. Dan pondasi utama ilmu pengetahuan, berawal…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
anisahmahar · 10 months
Text
Lentera
Di dunia ini masih banyak orang-orang baik. Ya, aku percaya itu. Seringkali aku melihatnya tanpa sengaja. Pada orang-orang tak di kenal di jalan raya. Juga ketika ku melihat tayangan di sosial media. Dalam nyata dan sembunyi-sembunyi, kebaikan itu akan diketahui. Karena ketulusan hati selalu memancar untuk sekitar. 
Sesederhana ketika aku melihat seseorang yang mendorong motor orang lain yang mogok. Atau ketika ada penumpang memberikan tips untuk tukang ojek. Atau ketika pemotret jalanan membagikan foto hasil jepretannya. Juga pada anak kecil yang membagikan makanan pada satpam yang sedang bertugas.  Dan masih banyak lagi. 
Aku terenyuh pada kebaikan-kebaikan kecil itu. Yang mungkin menjadi sangat besar di mata orang lain. Bagi orang yang menerimanya, dia akan sangat bahagia karena diberikan perhatian lebih. Bagi orang yang melakukannya, ia akan merasakan damai tak terkira. Bagi orang yang melihatnya, akan terharu dan terispirasi untuk melakukan hal yang sama di lain waktu. Doaku, semoga hal itu menjadi pemberat timbangan amal kebaikannya.
Hari ini, setelah bangun tidur, aku berusaha mengingat-ingat pesan dari sebuah buku. “Kebaikan apa yang hendak kamu lakukan hari ini ? Siapa saja yang hendak kau ajak sambung silaturrahim lagi? Hal apa yang akan dipelajari hari ini?” Semoga dengan melakukannya, aku tak lupa lagi. 
Welcome Juli. Ternyata beberapa bulan lagi sudah 2024. Apa kabar, wahai diri? 
Ternyata Juni berakhir cepat sekali. Juli pertama, semoga menjadi awal muhasabah agar menjadi lebih baik lagi.
“Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga. Memiliki waktu tidak menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya dengan baik adalah sumber dari semua kekayaan.” (Buya HAMKA)
78 notes · View notes
kaktus-tajam · 3 months
Note
Assalamualaikum kak Habibah,
Salam kenal kak, aku Hana. Aku pure tau kakak dari tumblr, karena merasa suka dan cocok dengan tulisannya. Lalu lanjut kepoin kakak di instagram, dan sampai tau tentang SPI ini dari kakak haha masyaAllah aku sangat inspired dengan semangat belajar kakak deh jadinya. Terutama masih semangat mengulik-ngulik tentang dunia kedokteran-keislaman, mengingat background-ku sebetulnya juga kedokteran dan tertariik banget juga dengan ilmu-ilmu keislaman tapi mau mendalami keislamannya lagi kok ada aja alasan dan hambatannya :') Aku tunggu risil hasil risetnya ya kakk
Oiya kak, karena kebetulan kak Hab sempat menyinggung buku Secrets of Divine Love, aku jadi ingin tau lebih lanjut kak. Kalau kakak berkenan, boleh kah spill review sedikit tentang hasil riset buku itu? Aku lagi otw baca bukunya, baru aja pinjam dari temen hahaha semoga kakak berkenann.
Semoga sehat-sehat selalu kak Hab dan dimudahkan jalan menuju S2-nya🤍
Waalaikumussalaam warahmatullah wabarakatuh dokter Hana, menarik ya Tumblr ini selalu jadi medium mempertemukan banyak saudara/i baru.
MasyaAllah.. Tidak ada yang kebetulan. Ketidaksengajaan itu pasti by design dari Allah swt. Semoga kita diberi keistiqamahan dalam ilmu. Semoga selalu bisa merasakan kelezatan menuntut ilmu. Aamiin.
Karyaku masih jauh dari ideal, masih banyak harus belajar. Semoga nanti kalau karyanya sudah disunting dan di-acc bisa dipublikasikan agar manfaatnya lebih luas.
Terkait buku SODL ini mengandung nilai pluralisme dan dikupas sahabatku, Rahmawati Rahayu di karyanya (SPI 12) lalu diterbitkan jadi makalah di SPI. Mungkin bisa silaturrahim ke akun beliau langsung.
Barakallahu fiikum, akan sangat terbuka untuk diskusi dan ngobrol santai ke depannya, teman sejawat. Salam hormat, salam hangat. Semoga segala aktivitasnya dalam keimanan, apapun kebaikan yang saat ini sedang diperjuangkan.
-h.a.
9 notes · View notes
ceritayuk · 7 months
Text
Tumblr media
#KATAUHA - JODOH DICARI ATAU DINANTI?
Jodoh itu pasti ada karena semua diciptakan berpasang-pasangan, walaupun Allah lebih senang jika hambanya berharap untuk meminta jodoh.
Kita boleh meminta, namun Allah yang paling mengetahui apa yang terbaik untuk kita. yang dapat kita lakukan untuk dipertemukan dengan jodoh kita yaitu, dengan berdoa, harus tawakal, dan pasrah. kita tidak boleh terlalu percaya diri dan terkesan memaksa atas pilihan kita, karena hal tersebut dapat menimbulkan keraguan atas pilihan yang sudah Allah siapkan untuk kita. tidak boleh putus ada, harus selalu optimis.
• Esensi Menikah
QS Al Furqon ayat 63 dan 74
Allah berfirman, ada golongan yang Allah berikan kasih sayang yang amat luar biasa. salah satunya yaitu orang yang selalu berdoa
“Rabbanâ hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyâtinâ qurrata a‘yuniw waj‘alnâ lil-muttaqîna imâmâ"
Artinya: “Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami penyejuk mata dari pasangan dan keturunan kami serta jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”
dan salah satu ciri orang sholeh adalah orang yang mendambakan pasangan hidup, karena sejatinya menikah dalam Islam termasuk ibadah. bahkan Rasulullah juga selalu berkata bahwa menikah merupakan bagian dari ibadah dan penyempurnaan akan ibadah. Rasulullah yang dikenal sempurna akan beribadah pun tetap memilih untuk menikah.
• Jangan khawatir apa kita menikah/tidak
QS An - Nisa ayat 1
Jodoh itu pasti ada, kita diciptakan berpasang-pasangan.
Yā ayyuhan-nāsuttaqụ rabbakumullażī khalaqakum min nafsiw wāḥidatiw wa khalaqa min-hā zaujahā wa baṡṡa min-humā rijālang kaṡīraw wa nisāā, wattaqullāhallażī tasāalụna bihī wal-ar-ḥām, innallāha kāna 'alaikum raqībā
Artinya: Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (pelihara-lah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
Allah menciptakan kita berpasangan, dan pasangan kita diciptakan dari bagian diri kita dan tidak akan pernah tertukar. oleh sebab itu, jangan khawatir dan berputus asa. yang datang kepada kita adalah yang selevel dengan kita.
untuk perempuan; coba untuk memantaskan diri karena yang baik sudah pasti untuk yang baik (berkaca pada kisah istrinya nabi musa, perempuan tidak mengejar. namun memantaskan dirinya).
untuk laki-laki; belajar bersikap bertanggung jawab atas sesuatu. seorang laki-laki akan mendapatkan jodoh ketika ia sering mengambil peran akan tanggung jawab, tetapi tidak berlebihan disesuaikan dengan kesanggupannya. dengan hal tersebut, laki-laki akan dikirimkan hati seorang perempuan.
• Lalu bagaimana jika belum menikah namun sudah wafat terlebih dahulu?
maka kelak nanti di akhirat (syurga) Allah akan berikan pasangannya disana. di syurga itu tidak ada yang jomblo, jadi semua ada pasangannya, tidak menikah di dunia, akan menikah di syurga.
• Pelajaran untuk perempuan
- Sayyidah Fatimah
- Sayyidah Siti Hajar & Sarah
Pantaskan diri kalian. karena Allah yang akan hantarkan pasangan kalian dengan cara yang unik seperti kisah Nabi Musa dan istrinya, Nabi Muhammad dan Khadijah, Nabi Ibrahim dan Siti Hajar & Sarah.
daripada pacaran terus, lebih baik disegerakan untuk dihalalkan. dengan syarat harus siap.
berdoa untuk si dia? boleh, dengan pasrah kepada Allah, tidak yakin 100% atau lebih ke arah memaksakan kehendak kita. Berprinsip dan berdoa, jika bukan jodoh saya lapangkan dada saya, jika dia jodoh saya dekatkanlah.
• Menikah karena nafsu?
QS. Ar-Rum ayat 21
Wa min āyātihī an khalaqa lakum min anfusikum azwājal litaskunū ilaihā wa ja'ala bainakum mawaddataw wa raḥmah, inna fī żālika la`āyātil liqaumiy yatafakkarụn
Artinya: Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya lah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.
Salah satu tujuan menikah adalah agar kalian lebih tenang, tentram hatinya. di mana tenang akan nafsu dengan menyalurkan kebutuhan secara biologis.
Menikah jadi hukum yang wajib bagi orang yang sudah mampu menikah, memiliki nafsu mendesak, dan takut terjerumus dalam perzinaan. walaupun mungkin secara finansial dirinya merasa belum mampu atau cukup.
karena perempuan dinikahi dengan melihat dari segi fisiknya maka kebutuhan biologis (akan nafsu pada laki-laki) dapat ditenangkan segera dengan cara menikah.
• Jika belum mampu secara finansial?
Allah yang akan cukupkan, asal kita benar-benar dan bersungguh-sungguh. jangan tunggu siap secara finansial. walaupun tidak semua perempuan berani untuk membuat keputusan jika belum cukup secara finansial. oleh sebab itu, berlindunglah kepada Allah, dari laki-laki yang tidak bertanggung jawab atau jahat atau tidak tepat dan berbahaya bagi kita. berlindung kepada Allah, pasrah.
"titipkan hati kita kepada Allah". jangan terburu-buru, dan jangan terlalu trauma. jangan terpaku pada semua laki-laki itu sama. Jangan putus asa, jika terluka. terluka tidak apa namun optimis untuk bangkit.
• Trauma akan kejadian masa lalu, sampai tidak ada yang mendekati?
Jika perempuan, coba untuk berdiskusi dan bersama dengan keluarga (jangan sendiri minta bantuan perantara) terkait rasa takut akan trauma tersebut.
berdoa “Allahumma inni a’uuzubika minal hammi wal hazan. wa a’udzubika minal ajzi wal kasali, wa a’udzubika minal jubni wal bukhli, wa a’udzubika min ghalabatid daini wa qahrir rijaal”
Artinya: Ya Allah, aku berlindung padaMu dari rasa sedih dan gelisah, aku berlindung daripada sifat lemah dan malas, dan aku berlindung padamu dari sikap pengecut dan bakhil, dan aku berlindung padaMu dari cengkaman hutang dan penindasan orang. berdoa minta kepada Allah, khususnya pada pagi dan petang (dzikir al-matsurat pagi petang).
Minta kepada Allah, agar Allah menyembuhkan luka kita. lalu kita berusaha untuk menghindari penyebab luka tersebut.
• Bagaimana kita yakin kalau dia adalah yang terbaik dan dia untuk masa depan saya?
second opinion mencoba tanyakan kepada yang mengenal dia, bukan melihat dari dia (melihat secara subjektif jangan pakai hati dahulu) namun pilih seseorang yang dapat dipercaya. bagaimana sikap/sifat dia di rumah?, apa dia ahli masjid walaupun bukan patokan, dsb. butuh proses ta'aruf (perkenalan) dengan tujuan untuk saling mengenal lebih jauh, harus hati-hati untuk dipelajarinya. lalu bagaimana asal usul dia, bagaimana orang tuanya (sebagian Sikap atau sifat turun ke anak), dan kebiasaannya, dsb.
"perempuan harus lebih kuat untuk tawakkal dan berlindung kepada Allah dengan jaman yang lebih banyak akan kebathilan"
• Bagaimana jika seorang perempuan menyampaikan perasaannya kepada laki-laki?
seperti khadijah, dan istri nabi musa. kriteria bisa dilihat dari istri nabi musa, begitu pula yang terjadi pada sayyidah khadijah.
Hanya masalah waktu, semua pasti bertemu dengan jodohnya?
kuncinya; doa ibu dan keistiqomahan dalam menjaga diri.
Pesan untuk perempuan:
Jodoh adalah takdir, sehingga jangan terlalu berlarut-larut dalam kesedihan atau kekecewaan
Jodoh itu diciptakan dari diri kita, jadi tidak tertukar dan jangan khawatir
Penantian yang terbaik, dengan memantaskan diri dengan meningkatkan ketaqwaan (kualitas diri)
Berlindunglah kepada Allah, karena kita tidak tau yang terbaik yang mana. Titipkan hati kita kepada Allah SWT.
Pelajarilah seseorang yg datang kepada kita dengan sebaik-baiknya atau sungguh-sungguh. jangan libatkan hati dahulu, minta pendapat orang lain (yang kita percayai misalnya; ayah, kakak/adik, dsb) untuk mempelajari orang tsb. pelajari ia saat safar (berpergian) karena biasanya akan terlihat seperti apa dan bagaimana dia.
Pesan untuk laki-laki:
Harus berjuang, jangan menyerah, tetap berjuang!
Disampaikan oleh:
Ustadz Hanan Attaki dalam Acara Kajian Interaktif (Online)
Selasa, 17 Oktober 2023 | 19.30 WIB - selesai
16 notes · View notes
niakurniatiginting · 5 months
Text
Nasehat untuk Para Ayah dan Ibu Zaman Now 😇😇
1. Seorang ayah yang mematikan televisi tatkala mendengar adzan kemudian ia pergi ke masjid untuk menegakkan shalat, yang demikian itu akan menjadikan anak-anaknya senantiasa menjaga shalat seperti ayah mereka.
2. Seorang ayah yang ketika ia hendak masuk ke rumah ia mengucapkan (السلام عليكم) dan mengetuk pintu dan memberikan senyuman pada istri dan anak-anaknya; niscaya anak-anak akan belajar darinya adab minta izin, mengucapkan salam dan tersenyum.
3. Seorang ayah yang menghormati ayah dan ibunya dan mencium kedua tangannya, kelak anak-anakmu akan mencium tanganmu dan mentatatimu selalu.
4. Seorang ayah yang membantu istrinya dalam urusan pekerjaan rumah, niscaya anak-anak akan belajar darinya arti tolong menolong dan membantu orang lain.
5. Seorang ibu yang berhijab senantiasa menjaga shalat dan membaca al Quran di rumah, yang demikian akan menjadikan anak perempuanmu senantiasa berhijab, menjaga shalat dan membaca al Quran.
6. Seorang ayah dan ibu yang sepakat dan sepemahaman dalam suatu permasalahan terkhusus di depan anak-anak, tidak pula berdebat dan saling meninggikan suara, niscaya akan menjadikan anak-anak mencintai rumah, mudah bergaul, saling menyayangi, saling menguatkan dan lebih saling memahami.
7. Seorang ayah yang senantiasa menyambung silaturrahim dan berbuat baik dan mencintai saudara-saudara nya, niscaya anak-anak akan belajar darinya hakikat silaturrahim, berbakti dan berbuat baik.
8. Seorang ayah yang mengambil dan menjadikan pendapat istri dan anak-anaknya pada sebagian urusan dan mendiskusikan bersama mereka, yang demikian akan mengajarkan anak-anak cara berpartisipasi dan membangun nilai-nilai positif.
9. Seorang ayah yang senantiasa jujur pada anak-anaknya, niscaya anak-anak akan belajar arti kejujuran, seorang ayah yang senantiasa menepati janji pada anak-anaknya, niscaya mereka akan belajar tentang menepati janji pada manusia.
10. Seorang ayah dan ibu yang senantiasa menjaga kebersihan, aturan dan ketertiban, akan menjadikan anak-anak mereka senantiasa tertib dalam kehidupan mereka dan menjaga kebersihan dan ketertiban tempat tidur mereka.
Catatatan penting:
Pendidikan yang dibangun di atas keteladanan itu jalan termudah dan langsung dalam usaha menghadirkan anak-anak yang gemilang diusia belia. Jika ayah dan ibu lalai dari pada perkara-perkara di atas jangan heran jika anak-anak tumbuh dan dewasa tidak sesuai harapan.
Wa allahu A’lam Bisshawab
2 notes · View notes
annonariane · 1 year
Text
Esok Hari Raya Idul Fitri.
Mungkin kita merasa ia terlalu cepat berlalu dan pergi, namun tidakkah kita merasa bahwa kita yang terlalu sibuk berpaling dan mengejar duniawi?
Mungkin kita merasa telah begitu sempurna melakukan puasa dan ibadah lainnya, namun tidakkah kita ingat bahwa ini bukanlah suatu perlombaan siapa yang paling banyak, tetapi adalah tentang siapa yang bersungguh-sungguh dalam beribadah..
Mungkin kita terlalu menggebu melakukan banyak amalan kebaikan, namun terlupa bahwa mendekat kepada-Nya bukanlah hanya satu bulan, tetapi selamanya..
Semoga Allah mengizinkan amalan dan ibadah yang kita lakukan selama bulan Ramadhan ini menjadi pemberat tinbangan kebaikan dihari pembalasan kelak, menjadi awalan baru bagi kita untuk berbenah diri..
Semoga benih benih kesombongan yang tumbuh selama melakukan amal baik ditiadakan, dihapuskan di ampuni oleh yang Maha memberi bantuan dan ampunan.
Semoga paling akhir adalah: dijauhkan dari rasa sia-sia dalam ditinggalnya oleh bulan Ramadhan.
Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar, laa illahailallahu Allahu akbar. Allahu akbar walillahil hamd
Semoga yang di rumah merasa bahagia, pun yang tidak bisa berkumpul dengan keluarga diberikan ketenangan di atas kekuatannya.
Taqaballahu minna wa minkum, taqabbal yaa kariim. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga silaturrahim kita akan senantiasa terjaga lewat tulisan dan dapat berujung pertemuan.
Malam 1 Syawal 1444 H | Ariane
14 notes · View notes
journeyofken · 1 year
Text
Tadi selesai kerja, ngobrol bentar ma Bu Kepala, lebih tepatnya nyimak pembicaraan beliau sama mbak sekretaris tentang gimana perjalanan studi beliau sampai cerita gimana beliau menikah.
Dan yang pengen aku highlight adalah cerita nikahnya beliau yang cukup menarik perhatianku heheh. Jadi beliau itu dijodohkan oleh orangtuanya. Prosesnya aja bisa dibilang singkat banget, diceritain kalau siangnya orang tua dari suaminya dan calon suami kala itu silaturrahim ke rumah beliau, malemnya beliau di lamar. Dan dari kedua belah pihak setuju. Makanya langsung sat set untuk ke jenjang pernikahan.
Terus mbak sekretaris, nanya ke beliau.
"Terus Bu ***** langsung nerima, Bu?"
"Iya, mbak. Soalnya gimana ya mbak. Saya itu anak pingitan. Anak yang jarang keluar rumah/jalan-jalan. Keluar ya seperlunya. Saya gak punya banyak temen..."
Nah mulai dari situ saya tertarik, karena somehow related ke diri ini.😂 Lanjut..
"...Jadi ya saya terima, hal baik toh mbak".
Kurang lebih begitulah percakapan yang terjadi sore ini. Bagian 'anak yang jarang keluar, keluar seperlunya aja, ga punya banyak temen' related banget wkwkw. Jadi, nanya ke diri sendiri deh soal...
Apakah nanti aku juga bakal menemukan dan ditemukan, ya?
Jawaban yang saat ini mungkin belum bisa terjawab. Yang pasti, terlepas iya ataukah tidak, yang terpenting adalah terus berusaha untuk belajar memperbaiki diri agar layak atas hal-hal baik yang Allah akan beri.
Yuk..bismillah.
Cerita 23 Desember 2022
16 notes · View notes
wulanrizqi · 11 months
Text
[WAKTU]
Bagi sebagian orang lebaran adalah waktu untuk mudik. Aku tidak tau kebiasaan ini dimulai kapan dan oleh siapa tapi aku dan keluargaku adalah salah satunya. Kami selalu mudik ketika lebaran, sebenarnya moment ini bisa menjadi moment yang menyenangkan karna bersilaturrahim dengan saudara-saudara. Tetapi ada satu hal yang mengganggu, bukan masalah besar tapi ini terjadi setiap tahun.
Yang menjadi permasalahan tiap kali mudik adalah waktu. Waktu liburku agak longgar karna aku bekerja di salah satu yayasan pendidikan. Biasa nya waktu liburnya lebih lama, tapi yang menjadi permasalahan adalah waktu libur ayahku. Dengan latar belakang pekerjaan beliau waktu libur lebaran kami menjadi sangat terbatas kadang hanya 4 hari dan selama 4 hari itu harus benar2 kami manfaatkan untuk pulang kampung.
Ayah dan ibuku bukan berasal dari daerah yang sama. Kalau bisa dibilang yang satu dari barat yang satu dari utara. Jadi kalau mudik kami harus ke barat kemudian ke utara, atau sebaliknya dari utara ke barat, dan harus dilakukan dengan estimasi waktu yang super sempit. Belum ditambah waktu perjalanan yang akan berkali lipat karena macet.
Akhirnya biasanya kami hanya akan berfikir "yang penting bisa silaturrahim" terlepas dari perjalanan ini bisa kami nikmati atau tidak. Tidak mengapa karna begitulah adanya.
Tapi dengan kebiasaan seperti itu, aku jadi bisa menikmati perjalan kali ini. Aku melakukan perjalanan selama 3 hari 2 malam dengan rencana yang sudah aku susun, dan dari rencana2 tersebut aku juga memberikan estimasi waktu. Kira-kira akan menghabiskan waktu berapa lama dari setiap kegiatan yang aku lalui, dan itu sangat membantu. Aku jadi bisa menikmati perjalanan, istirahat dengan cukup, dan menyelesaikan semua urusanku.
Nah, sepertinya konsep perjalanan yang seperti ini akan aku terapkan di perjalanan-perjalanan berikutnya.
See u on the next trip!
2 notes · View notes
hudanordiny · 2 years
Text
Prolog : Surat Cinta Ke Syurga
2 September 2020
Assalamualaikum,
To my dearest love,
Sebelum ni sayang tulis kat notes, untangling my thoughts since you passed away. Sebab terlalu banyak persoalan dan memori bermain di fikiran. Then I plan to stop writing because I know eventually I need to live 'without' you. But, I still want to embrace this moment and feeling, so sayang rasa tulis kat e-mel lagi besar ruang. I’m writing to you, feels like 'talking' to you. Actually it's more like writing to me. 
Harini hari ke-42 you pergi. Sayang masih sama, ada hari ok, ada hari tak ok. But getting better insyaAllah. 2 hari lepas, anak kita, 3 tahun alhamdulillah. Dia makin bijak dan cheeky. Ada je trick nak kenakan sayang Sekarang dia asyik tidur lambat. Puas tidur siang kot atau memang saja nak main dengan sayang sebab siang sayang work. She miss you so much. Kadang2 malam dia tidur tak lena. Kalau menangis merajuk, mesti cari you. Kalau dulu sayang mesti nangis sekali. But now sayang dah makin kuat. Sayang cuba tenangkan dia tanpa nangis. Sayang mesti tunjuk kuat depan dia kan? Alhamdulillah bila sayang explain dia faham. So peranan sayang memang penting untuk kuatkan emosi dia. Semalam sebelum tidur, dia cakap dia mimpi ayah. so sayang saja tanya dia buat apa dengan ayah. dia jawab dia main dengan ayah. pastu sayang tanya ayah cakap apa kat ibu. Ibu cakap ibu rinnndu ayah. Pastu dia cakap, 'eh takpe ibu. ayah kan sekarang kat syurga'. Bijak sangattt. insyaAllah. 
Ok so sebenarnya nak cerita 31 Ogos buat tahlil untuk you dan atuk2 nenek2. Harap Allah terima amal dan doa kami dan harap sampai pada you. Hanya itu yang kami mampu beri sekarang ini. Lepas tu makan2 dan celebrate birthday anak kita. Seronok la dia ada kek and semua orang nyanyi untuk dia. Mama Ayah and semua adik-beradik you ada sekali alhamdulillah. Mesti lagi best kalau you ada sekali, Tapi rupanya Allah dah preparekan kitorang, since last year you takde sekali to celebrate. Last year you warded. Apa2 sayang still syukur, keluarga kita semua sihat dan kuat silaturrahim alhamdulillah insyaAllah.
Next story, semalam kawan you dari Jakarta message sayang. Tanya khabar you sebab dia dah lama tak nampak update you kat IG. Rupanya dia taktau lagi pasal you. Terus sayang rasa bersalah, patut sayang update IG you terus sekali haritu. Tapi takpelah. So semalam sayang update IG you. Perasaan tu, menyesakkan dada. Taktau kenapa. Maybe because I don’t want to update, but I need to update it. As a final post in your IG. So yeah. Sesak tapi melegakan insyaAllah. 
Its already September 2020. Sayang kena move on. AA Plus kata subtle change. I need to change. Ini adalah jalan yang Allah dah tetapkan untuk sayang. Nak taknak, sayang kena terima. I already have a few plans to do. But I don’t want to move on from you too early. At least sampai tempoh iddah. Until then, I will keep cherish our memories, looking at our videos, pictures and conversation. Bila tengok balik semua tu, ada je benda yang sayang belajar, benda baru perasan. Tadi pun scroll balik FB you. Ramai orang cakap baik2 tentang you, sayang rasa sangaaaat bertuah jadi isteri you. Like apa yang diorang cakap tu betul, and I got to know and be with you 24/7 is a blessing. You’re indeed a good man. Sayang syukur jadi isteri you. No words to describe. Alhamdulillah.  
Sayang ada banyak lagi nak cakap. Rasa nak cerita kat orang. Tapi kalau cerita kat orang lain, rasa tak puas sebab they don’t really understand. Nak legakan sikit tu adalah. But I like to write like this. Feel much better. Lain hari nanti boleh baca balik hehe. And I know I have Allah to tell in my prayers. Doakan sayang istiqomah menjadi muslimah yang lebih baik, diredhai Allah dan husnul khotimah insyaAllah. 
Love you as always, Tunggu sayang di pintu syurga. 
7 notes · View notes
icharizkaa · 1 year
Text
Plant Shutdown
Allah memberikan sesuatu yang kita butuhkan pada waktu yang tepat menurut standard-Nya. Plant shutdown. Dua kata yang ku lupa. Sungguh-sungguh ku lupa. Di titik aku merasa butuh jeda, informasi itu Allah hadirkan.
"Iya Cha, nanti libur sepekan", ujarnya.
"HAHH LIBUR APAAA?", ucapku
"Lha kamu lupa ya. Plant Shutdown. Maintenance rutin tahunan. Produksi berhenti. Seluruh warga libur sedangkan Tim Engineering "bekerja lebih giat", jelasnya.
"WHOAAA alhamdulillaah", ucapku.
Aku senang namun bingung memikirkan hendak ku isi dengan apa waktu seminggu ini. Saat hendak menengok kebelakang, seringnya aku menyesal saat diberi waktu luang. Hingga muncul kalimat "seandainya..."
Kali ini, ku putuskan untuk tak lagi menyesal. Akan ku rancang sebaik-baiknya.
Rencana Liburan
1. Pergi ke Bandung
Tujuan utama hadir Reuni Akbar Santri Siap Guna DT. Silaturrahim bersama pengurus FIM Bandung. Bertemu para panitia Spectra
4 notes · View notes
aibaihaqy · 2 years
Quote
Hargai setiap orang yang menghabiskan waktunya bersama kita. Karena artinya, mereka memberikan sebagian atau seluruh bagian hidupnya yang tidak akan bisa kembali
@aibaihaqy
Walau belum sepenuhnya selesai, fase pandemi kemarin setidaknya mengajarkan kepada kita bahwa jarak mencipta begitu banyak makna, dan jarak tercipta agar kita bisa lebih memaknai jumpa.
Setiap orang yang telah hadir dalam hidup kita, mereka berharga. Mereka yang kita temui di organisasi, bersama berlelah belajar di sekolah, bersua dalam suatu acara, atau bahkan yang menjadi lawan di suatu pertandingan.
Mereka mungkin adalah orang-orang yang mengenal dan memahami diri kita tanpa ekspektasi berlebihan, orang yang sudah mengikuti proses panjang dari diri kita, atau bahkan jadi saksi saat kita ada di fase paling buruk sekali pun.
Ikatan-ikatan seperti itulah yang membuat hubungan semakin kuat, dan saling mempercayai satu sama lain. Ikatan yang harus kita jaga, sebelum orang-orang yang rela menghabiskan waktunya bersama kita pergi karena ego atau kesalahan kita yang tidak menghargai mereka.
Belajar dari Para Centenarians
Ōgimi, suatu desa yang terletak di Okinawa masuk dalam kategori The Blue Zones (wilayah geografis orang hidup berumur panjang) dalam analisis yang dilakukan oleh Dan Butter. Orang-orang yang hidup di sana disebut juga centenarians (orang berusia lebih dari 100 tahun).
Salah satu rahasia umur panjang mereka adalah hidup bahagia, khususnya dengan memegang prinsip ichariba, yang berarti “memperlakukan semua orang seperti saudara, bahkan jika belum pernah bertemu dengan mereka sebelumnya”. 
Mereka menjaga setiap hubungan baik dengan setiap orang, merayakan berbagai hal setiap waktu satu sama lain. 
Bahkan salah satu orang yang diiwawancarai berkata,
“Berkumpul dengan sahabat adalah ikigai saya yang paling penting. Kami semua rajin bertemu dan mengobrol. Saya selalu tahu bahwa besok saya akan melihat mereka lagi di sini, dan itulah momen favorit saya dalam hidup.”
Dan ternyata kita juga mengenal konsep serupa yang disebut silaturahmi. Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa ingin dilapangkan rezekinya dan ditambah umurnya, maka hendaklah menjalin silaturrahim." (HR Bukhari no.5985)
Bahkan, ada juga perkataan mahsyur yang disematkan kepada khalifah Ali RA:
“Dia yang bukan saudaramu dalam iman adalah saudara dalam kemanusiaan“
Ternyata dari hal kecil dan sederhana seperti menghargai orang lain, menjaga hubungan, dan segala waktu yang kita habiskan bersama mereka bisa membawa dampak besar untuk kehidupan. Jadi, mau kah kita ambil hikmahnya?
Berikanlah waktu terbaik untuk orang-orang terbaik. Karena waktu tidak akan pernah bisa kembali, tidak peduli seberapa tertatih kita mengejarnya.
2 notes · View notes
anisahmahar · 11 months
Text
Yakin ?
Pagi-pagi di sela waktu sendiri, ku lihat wara-wiri time line pengumuman LPDP dari teman-temanku. Aku ikut berbahagia, menjadi termotivasi, sekaligus jadi diingkatkan lagi tentang mimpi kecilku dulu. Mengejar impian PhD di luar negeri memang tak semudah membalikkan tangan. Ya, aku sadar itu. Jadi, menjelang usia 30 ini semoga tak terlambat untuk ancang-ancang persiapan. Jadi makin sadar diri karena harus rajin baca, kursus, menggali potensi diri, cari LoA dan semacamnya. Juga harus mulai silaturrahim lagi dengan beberapa Prof. yang dulu sempat berjumpa beberapa waktu. Entah bagaimana cara memulainya, coba ku atur strategi dulu. Tentunya, menjemput restu ortu juga. Pertimbangan kalau belum ada pasangan, ya tak masalah. Kita tidak pernah tahu rezeki mana yang datang duluan. Keduanya dipersiapkan karena sama-sama bentuk ibadah kepada Allah. Syukur-syukur bisa studi bareng nanti setelah berkeluarga. Karena keluarga pembelajar adalah value yang ingin diusahakan. Yang penting yakin.
Oh ya, nulis begini memang tak mudah menjalaninya. Tapi, di luar sana banyak kok yang bisa. Ya bisa gila juga, katanya. Tentunya, Allah akan memampukan bagi siapa saja yang sudah meniatkan. Dan Allah hanya memberi ujian sesuai kemampuan hambaNya. Tidak kurang atau lebih. Semua sudah ada takaran yang pasti. 
Aku masih percaya apa petuah guruku waktu itu. Kira-kira, begini ujar beliau.
“Jangan pernah mengecilkan Allah. Karena mudah bagi Allah menjadikanmu menikah saat ini. Atau menyekolahkanmu. Atau mendatangkan rezeki lainnya untukmu. Saat ini juga. Semua atas izin Allah.”
23 notes · View notes