Tumgik
#terkasih
cikcikperiuk · 11 months
Text
satu dan selamanya
Teruntuk yang terkasih.. yang sedang berjuang saat ini
Aku hanya ingin berterima kasih
Terima kasih sudah mau menerima segala kekuranganku
Terima kasih sudah tetap berjalan disampingku
Terima kasih sudah mau bersamaku hingga saat ini
Terima kasih sudah sabar menghadapi segala sifat ku yang sering berubah ubah
Selamat..
Selamat karena kamu orang pertama yang dapat memasuki dunia tak berwarnaku ini
Sehingga kamu bisa leluasa mengisi seluruh kota di dunia ku dan mewarnainya
Kamu, selalu ada dipikiranku, di doaku, dan di setiap hembusan nafasku.
Kamu, ku harap kamu yang terakhir untukku.
Aku rindu kamu.
Semangat berjuang ya ganteng, disini aku menunggumu disertai dengan seluruh doa baikku.
3 notes · View notes
tanganterbukamedia · 8 days
Text
Disiplin yang Terkasih
Ketika Yesus dibaptis, ada suara yang berkata kepada-Nya, ”Engkaulah yang terkasih, kepada-Mulah Aku berkenan” (Mrk. 1:11). Suara inilah yang harus kita dengar juga karena Yesus datang untuk memberi tahu kita bahwa  kita sama dikasihi-Nya seperti Dia. Kita harus menjadi pendengar yang baik untuk mendengarkan suara yang memanggil kita sebagai yang terkasih. Itulah tantangan terbesar kita. Untuk…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
mitsubishisuper · 1 year
Text
PROMO SPESIAL UNTUK YANG TERKASIH
Start1 Februari 2023End28 Februari 2023 Hallo Sahabat Mitsubishi Superku… Kapan lagi bisa nyicil Mobil tanpa survey atau DP seminim kali ini atau nyicil Mobil serasa beli cash! Adapun Progam Smart Cash6[ khusus untuk konsumen yang lebih memilih membeli kendaraan secara tunai. Dengan program ini walaupun konsumen membayar dengan mencicil tetapi total pembayaran akan sama seperti membeli…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
woodendummybagus · 2 years
Text
KUALITAS NO 1., WA 0857 3572 9933 Jual Mok Yan Jong Brebes
KUALITAS NO 1., WA 0857 3572 9933 Jual Mok Yan Jong Brebes
Mok Yan Jong/ Wooden Dummy merupakan alat yang digunakan dalam latihan seni beladiri Wing Chun atau Jeet Kune Do.
Spesifikasi:
Dibuat dari Berkualitas Tinggi
- Diproses secara teliti
- Tersedia dalam berbagai ukuran yang dapat disesuaikan dengan tinggi badan pengguna
Mok Yan Jong ini sangat cocok untuk kegiatan olahraga di rumah, baik untuk pribadi, sebagai kado untuk teman, keluarga, dan orang terkasih lainnya.
#mokyanjongkayujatibrebes #mokyanjongkayujaticilacap #mokyanjongkayujatidemak #mokyanjongkayujatigrobogan #mokyanjongkayujatijepara
Mok Yan Jong Brebes, Mok Yan Jong Cilacap, Mok Yan Jong Demak, Mok Yan Jong Grobogan, Mok Yan Jong Jepara
0 notes
woodendummyjati · 2 years
Text
TERBUKTI ASLI, WA 0857-3572-9933 Jual Wooden Dummy Kayu Jati Mappi
TERBUKTI ASLI, WA 0857-3572-9933 Jual Wooden Dummy Kayu Jati Mappi
Wooden Dummy/ Wooden Dummy merupakan alat yang digunakan dalam latihan seni beladiri Wing Chun atau Jeet Kune Do.
Spesifikasi:
Dibuat dari Kayu Jati Berkualitas Tinggi
- Diproses secara teliti
- Tersedia dalam berbagai ukuran yang dapat disesuaikan dengan tinggi badan pengguna
Wooden Dummy ini sangat cocok untuk kegiatan olahraga di rumah, baik untuk pribadi, sebagai kado untuk teman, keluarga, dan orang terkasih lainnya.
#woodendummykayujatimappi #woodendummykayujatimerauke #woodendummykayujatimimika #woodendummykayujatinabire #woodendummykayujatinduga
Wooden Dummy Kayu Jati Mappi, Wooden Dummy Kayu Jati Merauke, Wooden Dummy Kayu Jati Mimika, Wooden Dummy Kayu Jati Nabire, Wooden Dummy Kayu Jati Nduga
0 notes
prawitamutia · 2 months
Text
ridhonya Allah
Kata orang, hidup ini isinya mencari ridho Allah dengan beribadah. Jika Allah ridho, sesuatu itu akan terjadi. Namun, kalau dipikir-pikir, bukankah semua yang terjadi dalam hidup ini adalah atas izin dan ridho Allah? Semua takdir baik dan takdir yang menurut manusia kurang baik, bukankah semuanya adalah karena ridho Allah? Seperti kata seorang guru, tidak ada sehelai daun pun yang jatuh dan hanyut bersama aliran sungai dalam gelapnya malam tanpa ridho Allah.
Mungkin, ternyata ridho Allah itu tidak untuk dicari. Ridho Allah adalah semua takdir yang sudah dan yang masih akan terjadi. Oleh karena itu, ridho Allah hanya perlu dijalani. Justru, yang perlu dicari dan diusahakan itu adalah ridho diri kita sendiri. Kita ridho atas Tuhan kita, agama kita, nabi kita. Kita ucapkan itu berkali-kali dan kita mengupayakannya.
Kerap kita tertukar antara ikhlas dan ridho—atau menganggap keduanya sama. Ikhlas itu dari dalam ke luar. Ikhlas itu melakukan segala sesuatu karena Allah dan untuk Allah. Ikhlas itu tidak mengharapkan balasan apa-apa selain kebaikan dari Allah. Ikhlas adalah soal apa-apa yang bisa kita upayakan.
Sementara, ridho itu dari luar ke dalam. Ridho itu adalah soal bagaimana kita menerima yang terjadi kepada kita. Takdir dari Allah, perlakuan dari orang lain. Apakah kita ridho? Ridho adalah perihal yang di luar kendali kita. Ridho adalah tentang bagaimana yang ada di luar kita itu kita bawa ke dalam diri kita.
Kita harus ikhlas memperjuangkan keridhoan diri kita sendiri. Selanjutnya, kita harus ikhlas memperjuangkan keridhoan dari orang-orang terkasih kita, yang dari sanalah kasih dan sayangnya Allah akan tersulur. Terakhir, kasih dan sayang Allah itulah yang kita cari. Semoga kita mendapatkannya.
Terhadap hal-hal yang bisa kita kendalikan, ikhlaslah. Terhadap hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan, ridholah. Selamat memperjuangkan hati yang selalu ridho dengan ikhlas. *
[Tulisan di atas merupakan salah satu tulisan dari draf buku Yang Berbahagia]
prompt 4.
adakah hal-hal di dunia ini yang belum kamu ridhoi? kira-kira, apa upayamu agar bisa ridho?
225 notes · View notes
elsasyefira · 3 months
Text
Masih kuputar-putar kau di dalam kepalaku bertahun-tahun. Bukan aku memeliharamu sebagai objek khayalan dan obsesi, melainkan betapa aku ingin melihat dirimu dengan cara yang lebih benar; merdeka dari segala bayangan ideal dan tipuan harapanku terhadap kita yang, aku sadar, sulit terwujud sejak awal.
Tapi, mungkin aku hanya menggilai sensasi ketidaktahuan yang aku alami setiap mengingatmu. Mungkin juga, aku sudah rindu jatuh cinta namun kelewat penakut untuk memulai. Lebih mungkin lagi, aku terlalu ngoyo untuk menihilkan bibit-bibit luka, bahkan sebelum mata kita benar-benar berjumpa.
Ha-ha-ha. Sebegini kerasnya hatiku menjaga degup yang nyaris dibunuh orang-orang terkasih dulu yang, aku khawatir, selanjutnya adalah dirimu.
55 notes · View notes
alizetia · 1 year
Text
Bagaimana doa dapat menyembuhkan jiwamu
Suatu hari, Ibnu Qoyyim pernah mendapatkan pertanyaan tentang apa nasihat para ulama kepada seseorang yang tengah ditimpa suatu cobaan, dan orang itu menyadari apabila cobaan itu terus berlangsung, maka ia merusak dunia dan akhiratnya. Orang ini sungguh telah berusaha sekuat tenaga dengan daya upayanya untuk menanggulangi segala cobaan yang datang padanya namun cobaan tersebut justru bertambah parah dan kian menjadi jadi. 
Ibnu Qoyyim menuliskan secara lengkap dalam satu kitab mengenai penyakit dan obatnya. Di antara obat yang disebutkan salah satunya adalah Do’a.
Telah payah rasanya jasad dan jiwamu menghadapi banyak hal yang terjadi di hidupmu. Telah kamu coba segala hal yang dirasa mampu menyembuhkanmu, namun kadang hasilnya nihil kadang terobati namun tak lama sakit itu kembali lagi. Jiwa terasa resah, sering pula hampa, sudah sekuat tenaga kamu berusaha, sering pula saking sakitnya ia, dirimu tak ingin diajak melakukan apa apa atau beranjak kemana mana.
Maka berdoalah, “sudah sudah kulakukan” katamu. 
Sudahkah kamu berdoa sebagaimana para kekasih Allah berdoa kepadaNya? Mereka menghadapkan wajahnya ke arah dimana kiblatNya berada, mereka sucikan dirinya, memastikan jasadnya telah bersih membiarkan air mengaliri kulit hingga sejuknya merasuk mengobati keringnya hati. Kemudian mereka memulai pembicaraan hamba kepada penciptanya dengan mengucap hamdalah, bersyukur atas segala nikmat yang diberikan kala dirinya tak layak sama sekali. Mereka memuji Tuhannya, mereka mengucapkan salam , shalawat kepada Nabinya, mereka mendahulukan taubatnya sebab tahu segala kesulitan hidupnya sering kali disebabkan karena lalai dirinya. Mereka beristighfar, meminta ampunan sebelum menyebutkan hajatnya, lalu menghadirkan dirinya di hadapan Allah, bersikap memelas, mengucapkan memanggil namaNya dengan lembut selayaknya memanggil kekasih yang paling dicintainya. Mereka memohon dengan menyebutkan nama namaNya yang indah, sifat sifatNya yang agung, serta kekuasaanNya dan keesaanNya. 
Tahukah kamu? sungguh doa semisal itu tidak pernah tertolak. Bagaimana hati bisa gelisah, bila menyadari ia senantiasa berbicara dengan kekasihnya yang memiliki alam semesta, yang menjamin kehidupannya, yang mampu memberikan bahagia padanya, itupun sering kali tanpa diminta. 
Begitulah, bagaimana doa mampu menyembuhkan luka di hatimu, sakit di jiwamu. Doa yang dihaturkan tanpa lelah, terus menerus, sungguh Allah menyukai doa yang semisal itu. Doa yang diucap tanpa tergesa gesa untuk segera terwujud. Sebab doa bukan sekedar memo permintaan, melainkan pembicaraan pada yang terkasih yang Maha Pengasih.
337 notes · View notes
andromedanisa · 8 months
Text
Ternyata benar ya. Cita-cita besar, impian-impian besar itu pengorbanan yang harus dikorbankan juga besar. Tapi apapun itu, aku berharap semoga apa yang dikorbankan setimpal dengan apa yang didapatkan, yaitu kebahagiaan untuk diri sendiri terutama dan orang-orang terkasih selanjutnya. Senyum rekah yang tak pernah redam..
Dalam sebuah cita-cita besar atau impian-impian yang besar. Terdapat banyak doa dari orang-orang yang begitu menyayangi. Doa itu menghimpunku dengan begitu hangat. Allaah, yakinkan aku setelah ini, bahwa doa mereka akan terkabul dalam bentuk yang jauh lebih besar ketika impian ini terwujud. Sebab hanya Engkau yang mampu menghimpun semua doa baik itu untukku, dan hanya Engkau yang mampu mengabulkan setiap doa lirihan mereka..
106 notes · View notes
hanamaulida · 9 months
Text
Tepat hari ini, usiaku 29 tahun. Beberapa tahun terakhir --didorong oleh pemahamanku dalam agama yang kuyakini, aku berusaha untuk tidak merayakan ulang tahun.
Meskipun begitu, tidak bisa dipungkiri tanggal lahir adalah tanggal yang spesial bagi kehidupan seseorang. Tidak mungkin dilupakan. Katakanlah untuk kebutuhan administratif, salah satunya. Tanggal akan tersemat di berbagai kebutuhan dokumen kependudukan, pekerjaan , sekolah, dll.
Sehingga eman-eman jika tanggal yang sudah dihapal di luar kepala itu tidak dijadikan 'momentum' akan sesuatu.
Takjub rasanya mengetahui waktu masih bergulir di tanggal yang sama selama 29 kali dalam hidupku. Dan entah kenapa, tiap tanggal lahirku berulang, ingatan pertama yang terlintas dalam benakku adalah teman-teman sebaya (atau bahkan lebih muda) yang sudah wafat.
Siapa yang tidak takut mati? Maksudku, orang2 yang ingin masuk surgapun, yang bahkan amalan + ibadahnya baguspun, pasti terbesit rasa takut akan kematian. Membayangkan gelapnya alam kubur saja tak sanggup rasanya.
Lalu bagaimana kabarnya aku yang hanya inginnya saja masuk surga, tapi amalan dan ibadahnya biasa-biasa saja (atau bahkan minus) :""""""
Maka di momentum 29 kali tanggal 29 Agustus terulang dalam hidupku, aku memilih untuk melakukan ini:
1. Bersyukur
Masih diberi kesempatan oleh Allah atas nafas yang dihirup, melihat dengan mata yang sehat, makan dan minum, tidur nyenyak, keluarga yang sehat (dan sangat banyak nikmat lain yang tentu tidak bisa dihitung!!).
2. Muhasabah diri
Dari sekian ribu jam yang Allah beri, apakah telah digunakan dan dimaknai dengan sebaik-baiknya? Berapa perbandingan antara bermalas-malasan dengan bebenah diri?
3. Mengingat perjuangan Ibu yang melahirkanku
Tanggal lahir sejatinya adalah momen perjuangan seorang ibu melahirkan anaknya. Maka bagiku cukup masuk akal, bahwa jikapun tanggal kelahiran itu dirayakan, maka pastikan hal tersebut ditujukan untuk dia yang Allah percayakan untuk memperjuangkan kehadiran kita di dunia ; IBU (otw beli kado untuk mama).
Ya Allah.... Di titik ini rasanya sudah tidak ada keinginan akan sesuatu yang sifatnya materi seperti dulu.
Ketenangan hati, kesehatan, hubungan yang baik dengan orang-orang terkasih, itulah yang membuat segalanya terasa cukup.
Sisanya, kurasa adalah tinggal bagaimana caranya aku mengekspresikan rasa syukur.
Alhamdulillah 'ala kulli haal..
Terimakasih atas kesempatan hidup ini, Ya Allah. Izinkan aku menjadi manusia yang senantiasa berada dalam lindungan, kasih sayang, dan petunjuk-Mu...
59 notes · View notes
menyapamakna1 · 5 months
Text
Tumblr media
Dan senyuman orang-orang terkasih berhasil mengalahkan segala lelah payah yang sempat menyerang.
@menyapamakna1
28 notes · View notes
coklatjingga · 6 months
Text
Jika kau bertanya, nama siapa yang kini terselip dalam doaku, tidak ada. Aku tak sedang mendoakan siapa-siapa selain kedua orang tua dan saudara, keluarga yang kucintai. Sebab sangat kusadari, saat dunia meninggalkanku, hanya yang terkasih tetap menemani.
Batusangkar, 04122023
21 notes · View notes
diksifaa · 2 months
Text
Mamak Ayah
Tumblr media
Segalanya. Bahkan tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Tak cukup diungkapkan dengan rentetan kalimat panjang. Dan tak mungkin terbalas segala jasa berapapun harta yang kita miliki.
Aku sedang membicarakan mereka yang terkasih. Mereka yang paling tulus. Mereka yang paling banyak melangitkan doa ~ untuk kita (anaknya). Dua orang yang menjadi sebab kita ada.
Mamak.
Ayah.
Maaf aku hanya bisa menangis menulis ini.
Bahkan tak sanggup sekedar mengungkapkan segala terima kasih dan maaf atas semua salah.
Waktu begitu cepat ya ? Seakan baru kemarin aku selalu mengintili mamak dan diantar ayah ke simpang untuk ke sekolah dari SMP hingga SMA bahkan awal-awal semester perkuliahan.
Sedangkan sekarang harus mencari solusi sendiri, walau tak pernah luput setiap keputusanku akan kutanya kepada mamak dan ayah. Pun aku masih diantar jemput ngajar ngaji oleh ayah. Dan masih dibangunkan pagi oleh mamak.
Manja sekali aku. 23 tahun. Pasti banyak sekali harapan mamak dan ayah kepadaku. Seperti ucapan dan doa di ulang tahun ku kemarin.
Ayah dan mamak masuk kamar ku pagi-pagi saat aku masih setengah sadar. Wkwk
"Selamat ulang tahun kak, udah dewasa yaa, udah 23 tahun, semoga cepat wisuda, segera dapat kerjaan bagus, dan segera dapat jodoh yang baik" kata mereka bersamaan. Klasik dan standar masyarakat sekali yaa, tapi itu lah harapan semuanya. Aku hanya mengaminkan dalam posisi diatas tempat tidur. Habistu menangis bisu dalam hening sambil pura-pura tidur lagi.
Maaf kakak belum jadi apa-apa di umur segini mak, yah. Maaf masih belum dewasa. Maaf jika banyak pertanyaan orang-orang yang membuat mamak ayah bingung jawabnya terkait anaknya yang belum ini itu. Doain selalu yang terbaik. Semoga mamak ayah sehat-sehat selalu dan dilancarkan rezekinya oleh Allah hingga melihat anak-anakmu sukses, pergi ke negara impian kita semua, berumah tangga hingga menimang cucu. Aamiin
~Faa, menulis ini dengan banjir air mata
#tautannarablog6 #orangtua
9 notes · View notes
woodendummybagus · 2 years
Text
KUALITAS NO 1., WA 0857 3572 9933 Jual Mok Yan Jong Blora
KUALITAS NO 1., WA 0857 3572 9933 Jual Mok Yan Jong Blora
Mok Yan Jong/ Wooden Dummy merupakan alat yang digunakan dalam latihan seni beladiri Wing Chun atau Jeet Kune Do.
Spesifikasi:
Dibuat dari Berkualitas Tinggi
- Diproses secara teliti
- Tersedia dalam berbagai ukuran yang dapat disesuaikan dengan tinggi badan pengguna
Mok Yan Jong ini sangat cocok untuk kegiatan olahraga di rumah, baik untuk pribadi, sebagai kado untuk teman, keluarga, dan orang terkasih lainnya.
#mokyanjongkayujatiblora #mokyanjongkayujatiboyolali #mokyanjongkayujatibrebes #mokyanjongkayujaticilacap #mokyanjongkayujatidemak
Mok Yan Jong Blora, Mok Yan Jong Boyolali, Mok Yan Jong ., WA 0857 3572 9933 Jual Mok Yan Jong Kendal
0 notes
woodendummyjati · 2 years
Text
TERBUKTI ASLI, WA 0857-3572-9933 Jual Wooden Dummy Kayu Jati Mamberamo Tengah
TERBUKTI ASLI, WA 0857-3572-9933 Jual Wooden Dummy Kayu Jati Mamberamo Tengah
Wooden Dummy/ Wooden Dummy merupakan alat yang digunakan dalam latihan seni beladiri Wing Chun atau Jeet Kune Do.
Spesifikasi:
Dibuat dari Kayu Jati Berkualitas Tinggi
- Diproses secara teliti
- Tersedia dalam berbagai ukuran yang dapat disesuaikan dengan tinggi badan pengguna
Wooden Dummy ini sangat cocok untuk kegiatan olahraga di rumah, baik untuk pribadi, sebagai kado untuk teman, keluarga, dan orang terkasih lainnya.
#woodendummykayujatimamberamotengah #woodendummykayujatimappi #woodendummykayujatimerauke #woodendummykayujatimimika #woodendummykayujatinabire
Wooden Dummy Kayu Jati Mamberamo Tengah, LI, WA 0857-3572-9933 Jual Wooden Dummy Kayu Jati Puncak
0 notes
jejaringbiru · 2 years
Text
Tentang Pergi.
Tumblr media
@cawanrasa x @penaalmujahidah
Katakan padaku siapa yang sudi ditinggal pergi? Bisa kupastikan, jauh di dalam hati tidak ada satu pun manusia di bumi yang sudi ditinggal pergi. Kepergian yang disengaja maupun tidak, pasti meninggalkan luka walau dengan kadar yang berbeda. Terkadang manusia berlomba menutup luka dengan senyum paling lebar yang mereka bisa. Bertarung melawan rasa sakit dibaluri ikhlas di dada. Mencoba tetap berjalan kendati tertekan. Biarlah, relakan saja. Sebab kepergian bagian dari proses kehidupan yang harus ditaklukkan. 
Kau benar, ada kalanya ditinggal pergi semenyesakkan itu. Namun, ada kepergian yang bisa kita syukuri. Kau tahu apa itu? Yaitu perginya mereka yang sering menyakiti. Dengan begitu, bukankah kita merdeka? Kita bisa tersenyum bahagia. Kita bisa bebas dari nasib nahas karena tertindas. Tak ada lagi luka basah yang harus kita balut dengan kesabaran yang terkesan dipaksakan.
@calonmanusia × @yurikoprastiyo​
Sekuat apapun ku menolak, waktu tetap saja berlalu, membawa semuanya pergi, menyisakan diri ini sendiri. Mungkin, jika waktu berhenti, rasa takut akan kepergian tak lagi menghantui. Bisakah kau membantuku tuk menghentikan waktu? Tak apa walau hanya beberapa saat.
Jika aku bisa, sudah kulakukan sedari dulu. Tapi yang kusadari selain waktu seringkali jahat, ia juga seringkali baik. Selain semakin cepat menghampiri kesedihan. Tapi juga semakin cepat juga mengobati kepedihan. Tapi mengapa engkau takut sendiri? Apa semua begitu berat dilalui seorang diri?
Bukan sendiri yang ku takuti. Bukan juga ada ataupun siapa. Tak apa aku tak ada apa-apa . Tak apa juga aku tak ada siapa-siapa. Yang ku takuti adalah kepergian rasa. Rasa peduli, rasa bahagia, rasa sayang yang hadir sebentar. Namun, rasa dendam, rasa sedih, rasa sakit yang tak berkesudahan.
Jika begitu bukan waktu yang jahat sebab meminjamkan sedikit kesempatan bersama orang lain. Tapi pikiran kita yang jahat karna ingin memiliki seutuhnya orang lain. Dengan melepaskan mungkin membuat kita sedikit tenang. Melihat ia hidup dengan kebahagiannya sendiri.
Baiklah, jika dengan melepaskan bisa membuatku sedikit lebih tenang, akan ku lepaskan semua kekangan. Akan ku usahakan juga tuk mendamaikan pikiranku dengan waktu, agar tak ada lagi ketakutan lagi dalam diriku.
Semoga waktu menjadi guru yang terbaik untuk melepaskan.
@padangboelan x @yhharahap
dalam relung paling sepi kutulis ini untuk satu-satunya lelaki yang bayangnya muncul di setiap pagi terkadang rasanya aku ingin pergi menjauh dan mengasingkan diri dari engkau yang terkasih berulang kali aku berpikir mengapa kau yang harus peduli padahal pertemuan kita bisa dibilang sebuah tragedi katanya, mencintai adalah perihal memberi tapi sampai saat ini, aku tak tahu apa kiranya yang bisa aku bagi separuh hati aku takut terlalu berlebih aku ingin pergi, namun cinta ini tak bisa berhenti
pada sore yang nyalang aku ingin berterus terang teruntuk kawan yang ingin menghilang oleh rasa yang tak mampu diberi selamat datang lihatlah tanda semesta kenapa cinta kini bertandang mengetuk dada, memulas perut, mengisi ruang bukankah ia doa yang kau langitkan berulang-ulang untuk mengembalikan malammu yang pernah siang tidaklah cinta hanya memberi tapi juga tentang berjuang membunuh ragu, menciptakan berani yang benderang melalui waktu yang sering sirna di batas petang menerima cinta dengan hati yang lapang
@manusiafajar​ x @sohibatusobah​
Kamu tahu? sebelum bertumbuh, aku kira ‘pergi’ adalah kata paling mengerikan, kata paling menakutkan. Ialah penyebab tawa termusnahkan, dengannya air mata bertahtakan.
Kamu pernah terluka karena hilang dan kepergian?
Ya, ditinggal dan meninggalkan. Dua hal yang tidak mungkin terpisah dalam putaran kehidupan. Pergi tanpa sebab, menghilang dari hadapan, kemudian runtuhlah bangunan harapan, pupuslah impian serta angan menjadi angin kenangan yang menyakitkan.
Tapi ternyata, seiring berjalannya waktu, kita akan semakin paham bahwa justru 'pergi dan meninggalkan' adalah pilihan terbaik untuk seluruh tujuan dan mimpimu, ia tidak selamanya terlekat dengan ratap dan tangis sendu, dan mengisi malam dengan menghabiskan lembar - lembar tisu.
Ada banyak keburukan dalam hidup yang harus pergi, layaknya benalu pada batang pohon di hutan asri, Jangan sampai kau tak punya kendali untuk mengusir segala yang menghambat langkah kaki, menahanmu meraih mimpi.
Mari melupakan kesedihan, memberantas kemalasan, mengusir keraguan.
Mari pergi, Mengangkat kaki, menyusuri bukit tinggi, menjajaki hutan sepi, melawan panasnya siang hari. Untuk meraih mimpi.
Mari pergi, Dari rasa-rasa yang kerap kali membuat ragu untuk terus maju. Pergi! pergilah wahai ketakutan.
Aku disini, tetap berdiri, kemudian berlari dengan jiwa suci dan ketenangan hati.
@kalahibernasi​ x @tuanpoetry​ 
Diruangan ini, mengamati sekelilingnya, merasakan udaranya dan menyadari tempat ini semakin hari semakin asing. Padahal, aku adalah orang pertama yang menjadi tuannya, lalu kau yang datang untuk bergabung menjadi bagian yang baru kala itu. Tapi, kenapa sejak kau menemukan jalanmu yang baru dan memilih untuk pergi, semua ini terasa asing? Seharusnya tidak ada yang boleh berubah. 
 Ah, bodohnya aku. Kenapa juga aku harus berharap padanya? Ini salahku, terlalu besar pucuk harapan kusandingkan bersamanya. Yang “aku pikir” selama ini rumah justru menjadi yang “dia kikir” menjadi sampah. Harusnya aku bahagia jika orang yang mampu menyia-nyiakanku pergi. Harusnya aku tak rugi sama sekali.
@menteritikustanah x @menteritikustanah
Jika memang hakikatnya tak pernah memiliki, di saat kepergian itu terjadi, maka mengapa harus merasa kehilangan?
Lucu sekali bagaimana kita, selama ini, memupuk asumsi. Berhalusinasi, soal apa-apa saja yang menjadi kepemilikan di sepanjang kehidupan. Karena toh, saat mereka pergi dan hilang, sekuat apa pun kita mencoba, jika ia bukan takdir yang hakiki, maka ia tidak akan pernah kembali.
Lantas bagaimana dengan jejak rasa sakitnya? Yang kutahu, itu bukanlah ilusi sama sekali. Kepergian mereka, meninggalkan lubang yang menganga.
Itu hanya karena kau mengikatnya terlalu erat. Bersikaplah dengan adil. Air mata yang jatuh pergi untuk mengundang tawa yang baru. Kenangan lama yang menyesakkan pergi untuk menyisakan tempat bagi kenangan indah untuk bertumbuh. Kamu yang memutuskan.
Karena.. Kau tahu? Kepergian tidak selalu seburuk itu. Ia pergi untuk memberi ruang bagi hal-hal baru yang menanti untuk kau raih.
Bagi hati yang luas dan lapang, seharusnya kepergian tidak akan terasa semenyakitkan itu.
@hardkryptoniteheart​ x @midnight-thought-and-daydreaming​
Aku selalu berpikir: kalau saat itu aku tidak pergi, mungkinkah aku akan berjumpa denganmu hari itu? Satu perjumpaan yang tidak pernah bisa kulupakan, hingga detik ini.
Adakah yang akan berbeda berjumpa denganmu atau tidak berjumpa denganmu? Lewat tatap mata semua makna yang aku ungkapkan tersirat.
Apakah semua yang terjadi padaku atas kehendak takdir yang tidak akan pernah bisa kutolak. Entah itu orang-orang yang telah pergi dari hidupku, dan orang-orang yang dikirimkan hadir ke dalam hidupku?
Lalu-lalang pertemuan demi pertemuan, dan kadang perpisahan ku tempuh tanpa pamrih setiap harinya. Apakah hanya akan dipenuhi ucapan selamat tinggal?
Ketibaanmu dalam hidupku menjadi salah satu hal yang tidak pernah kuduga. Namun, ketika kini aku sering berjumpa denganmu, aku selalu berharap bahwa tidak akan ada perpisahan lain. Sebab, aku menginginkanmu. Dapatkah kita melangkah secara beriringan?
Aku me-reset kembali pemikiran awalku, bagaimana ini bermula hingga begini jadinya. Terlalu banyak kata mungkin dalam cerita kita, aku pun tak pernah menduga. Ternyata cerita kita harus usai disini, mari akhiri dengan indah.
@shofiyah-anisa x @alqaani
Sepertinya kalimat "besok jangan pergi dari peradaban ya" itu lebih cocok disampaikan kepadaku. Tanpa di sadari akulah orang yang menghindar, dengan alasan mereka sudah tidak menerimaku sebab keadaan yang berbeda, atau sebab status yang berbeda. Entahlah.
Karena sejak saat itulah, pertanyaan ini menari-nari di kepalaku. Bukankah menjadi lebih baik adalah hak setiap orang? Lalu jika di sana tidak lagi aku temukan kebaikan, haruskah aku mempertahankan?
Sampai lembut suara menguatkanku..
Untuk hidup yang lebih baik.. Terkadang kita tidak bisa hanya dengan mengubah mindset, tetapi juga orang-orang yang ada di sekitar kita. Its time to look for you new people to be around who can give you positive support.
Itulah alasan kemudian aku memilih.. Pergi.
@gndrg​ x  @synanymore​
Tolong, bawa aku pergi Melarikan diri dari penjara ketakutan yang membelengguku disini Dari rasa sakit oleh luka yang sengaja kubuat untuk menyakiti diriku sendiri Dari mimpi buruk yang membuatku terjaga sepanjang malam
Bawa saja aku pergi kemanapun kau mau Rasa tenangmu seolah menggenggamku Membuat semua ancaman terasa begitu aman
Sekarang aku mengerti, Bahwa kepergian tak selalu menyakitkan Terkadang kita memang harus pergi Meninggalkan yang buruk dan menjemput hal-hal baik yang sudah dipersiapkan semesta
Mari dan cepatlah beranjak, lembayung senja sebentar lagi akan merubah warnanya. Rasanya cukup bahagia meski sekadar duduk dan menikmati jingganya, kuharap kau juga menyukainya.
Maaf, aku tak bisa menyuguhkan hal-hal indah, aku hanya bisa memberitahumu bahwa hidup bisa dinikmati dengan mudah. Lalu saat bersamamu, itu lebih mempermudah dan memperindah, hidup.
Tataplah aku dan ulurkan tanganmu, akan kubawa kau ke duniaku yang biasa dan sederhana. Namun perlu kau tahu, aku hanyalah penikmat kesunyian. Aku tak bisa menjanjikan ketenangan dan kenyamanan. Tapi akan kupastikan saat kau bersamaku, kau takkan merasa dirugikan.
235 notes · View notes