Tumgik
june-nfa16 · 2 years
Quote
Sibuk
Kita terlalu sibuk mencari suatu kesempurnaan hingga lupa bahwa kita tidak akan pernah berada di titik sempurna itu, kita terlalu sibuk untuk membahagiaan orang lain hingga tidak sadar kalau diri sendiri juga butuh bahagia.
29/04/22
4 notes · View notes
june-nfa16 · 3 years
Text
Jika bisa aku akan pergi sejauh-jauhnya dari tempat ini, kenyataan mengharuskan aku melupakanmu membuat kesadaranku berpacu dengan emosi.
Aku ingin tetap tinggal, namun batinku menjerit karna lelah dengan perasaan sepihakku, lagi pula walaupun aku pergi dia tidak akan merasa kehilangan siapa-siapa.
@tentang-saya
32 notes · View notes
june-nfa16 · 3 years
Text
Tidak bisa ku pungkiri ternyata memang benar aku merindu...
03:35
08/01/21
2 notes · View notes
june-nfa16 · 3 years
Text
Mimpi saya hari ini sederhana. Menuntaskan apa yang telah dimulai, merawat apa yang telah dimiliki dan Melupakan apa yang telah pergi.
1K notes · View notes
june-nfa16 · 3 years
Text
BERTUMBUH
Tumblr media
2 notes · View notes
june-nfa16 · 3 years
Text
Entah???
Entah apa yang terbesit dalam fikiran, entah apa yang mengundang tanya, entah apa yang membuat semua terasa begitu besar, entah siapa yang salah siapa pula yang benar? Entah itu tentang waktu ataupun proses menuju waktu. Lara, suka, duka dan asa semua terasa berjalan beriringan, hampir yang tidak akan pernah cukup letih yang tidak ada habisnya, kebahagiaan dan kekecewaan yang selalu datang silih berganti. Semua itu sudah menjadi suratan bagi setiap insannya, tetapi satu hal yang perlu diingat bahwa hidup akan terus berjalan dan semua pasti memiliki proses, apapun, dimana dan kapanpun itu. Terus berjalan, tetap tegar, tebarkan kebaikan dan nikmati prosesnya.
23/12/20
21:00
3 notes · View notes
june-nfa16 · 3 years
Text
Terkadang ia terlihat seperti sebuah kesalahan yang kubuat sendiri dimana kesalahan itu yg menjadi pengikatku dengannya, namun terkadang ia terlihat seperti seorang pangeran yang ingin menyelamatkan sang puteri dari belenggu menara rapunzel yg rela melakukan apapun untuk kebebasan dan kebahagiaan sang puteri. Namun seiring berjalannya waktu aku bisa merasakaan perasaan dan ketulusan yg ia miliki untuk diriku, perasaan yang sulit untuk diungkap namun dapat dengan mudah untuk mengartikannya.
20/12/20
2 notes · View notes
june-nfa16 · 3 years
Text
Lagi - lagi
Lagi" aku terjebak dengan kebodohan yg kubuat sendiri, lagi" aku terjebak penantian yang sudah jelas tidak ada ujungnya, lagi" penyesalan dan kekesalan yg ku dapat atas segala pilihan dan perbuatan, dan lagi" perasaan merelakan dan ikhlas yg hanya bisa ku jalani. ☺️
Tumblr media
07/12/20
1 note · View note
june-nfa16 · 4 years
Text
Before go
Perpisahan bukan akhir dari segalanya, penantian juga bukan awal dari segalanya. Kalau harus memilih mungkin lebih baik tidak memilih, karena dengan memilih adalah cara satu - satunya yang menjadikan alasan untuk pergi.
30/11/20
6 notes · View notes
june-nfa16 · 4 years
Text
Can we talk?
Aku tau persoalan ini tidak pernah mengganggu pikiranmu sedikitpun. Tapi buatku, ini seperti ombak yang sewaktu-waktu bisa menghanyutkan fokusku. Jadi, tolong dengarkan aku satu kali ini saja. Mungkin ini yang terakhir kalinya. Agar aku benar-benar terlepas, sepertimu. Sekalipun aku setelah ini akan hancur, lebih baik begitu. Biar aku jatuh sejatuh-jatuhnya dan ketika aku berusaha bangkit sudah tidak ada tentangmu yang akan mendorongku jatuh lagi.
Kenapa aku tiba-tiba merasa seberani ini? Aku tidak tau. Mungkin aku terlalu lelah. Entahlah. Karena toh aku yang selama ini mencoba diam nyatanya tetap membuatmu jauh. Lantas apa bedanya kalau aku mengatakan semuanya? Mungkin kamu semakin jauh, tapi sebelum ini pun kamu sudah di luar jangkauanku.
25 notes · View notes
june-nfa16 · 4 years
Text
Choos or Choice
Tumblr media
1 note · View note
june-nfa16 · 4 years
Text
Memulai untuk terbiasa tanpamu mungkin memang berat, berjalan tanpa dirimu disisiku mungkin takkan seimbang, membuat cita"tanpa ada tujuanpun kurasa takan sanggup tergapai. Tapi ketahuilah bahwa aku melakukan ini semua agar aku bisa terbiasa tanpa hadirmu suatu saat dalam hidupku
15/10/20
1 note · View note
june-nfa16 · 4 years
Text
Rintik
Tumblr media
10/10/20
2 notes · View notes
june-nfa16 · 4 years
Text
Pelikku
Tumblr media
Tetap ada asa yang menghantui
1 note · View note
june-nfa16 · 4 years
Text
Seakan dilemparkan sebuah granat dari ketinggian 200 meter, seperti itu rasanya hancur berkeping" diingatkan kembali oleh kenyataan pahit yang mungkin memang seharusnya tak pernah kubagi.
1 note · View note
june-nfa16 · 4 years
Text
Terkadang semua akan lebih mudah bila kita memendam dan tak perlu mengungkapkan tapi jika terlalu banyak hal yg di pendam maka perasaan itu akan terus memuncak, hingga berujung pada sebuah penyesalan yang tidak akan pernah berhenti.
1 note · View note
june-nfa16 · 4 years
Text
Tumblr media
KEDEWASAAN EMOSI
Salah satu topik yang agak jarang diangkat di Indonesia adalah kedewasaan emosi (emotionally mature).
Yang saya lihat, kebanyakan orang di Indonesia beranggapan bahwa kedewasaan emosi ini akan berjalan seiring dengan umur.
Padahal, berdasarkan pengalaman diri sendiri, kalau nggak sering-sering dikulik, kita jarang sadar bahwa secara emosi, kita kurang dewasa.
Tumblr media
Setidaknya, ada 20 tanda kedewasaan emosi seseorang, diantaranya adalah:
1. Sadar bahwa kebanyakan perilaku buruk dari orang lain itu akarnya adalah dari ketakutan dan kecemasan – bukan kejahatan atau kebodohan.
2. Sadar bahwa orang gak bisa baca pikiran kita sehingga akhirnya kita tau bahwa kita harus bisa mengartikulasikan intensi dan perasaan kita dengan menggunakan kata-kata yang jelas dan tenang. Dan, gak menyalahkan orang kalau mereka gak ngerti maksudnya kita apa.
3. Sadar bahwa kadang-kadang kita bisa salah – dan bisa minta maaf.
4. Belajar untuk lebih percaya diri, bukan karena menyadari bahwa kita hebat, tapi karena akhirnya kita tau kalau bahwa semua orang sebodoh, setakut, dan se-lost kita.
5. Akhirnya bisa memaafkan orang tua kita karena akhirnya kita sadar bahwa mereka gak bermaksud untuk membuat hidup kita sulit – tapi mereka juga bertarung dengan masalah pribadi mereka sendiri.
6. Sadar bahwa hal-hal kecil seperti jam tidur, gula darah, stress – berpengaruh besar pada mood kita. Jadi, kita bisa mengatur waktu untuk mendiskusikan hal-hal penting sama orang waktu orang tersebut sudah dalam kondisi nyaman, kenyang, gak buru-buru dan gak mabuk
7. Gak ngambek. Ketika orang menyakiti kita, kita akan (mencoba) menjelaskan kenapa kita marah, dan kita memaafkan orang tersebut.
8. Belajar bahwa gak ada yang sempurna. Gak ada pekerjaan yang sempurna, hidup yang sempurna, dan pasangan yang sempurna. Akhirnya, kita mengapresiasi apa yang 'good enough'.
9. Belajar untuk jadi sedikit lebih pesimis dalam mengharapkan sesuatu - sehingga kita bisa lebih kalem, sabar, dan pemaaf.
10. Sadar bahwa semua orang punya kelemahan di karakter mereka – yang sebenarnya terhubung dengan kelebihan mereka. Misalnya, ada yang berantakan, tapi sebenernya mereka visioner dan creative (jadi seimbang) – sehingga sebenernya, orang yang sempurna itu gak ada.
11. Lebih susah jatuh cinta (wadaw). Karena kalau pas kita muda, kita gampang naksir orang. Tapi sekarang, kita sadar bahwa seberapa kerennya orang itu, kalau dilihat dari dekat, ya sebenernya ngeselin juga 😂 sehingga akhirnya kita belajar untuk setia sama yang udah ada.
12. Akhirnya kita sadar bahwa sebenernya diri kita ini gak semenyenangkan dan semudah itu untuk hidup bareng
13. Kita belajar untuk memaafkan diri sendiri – untuk segala kesalahan dan kebodohan kita. Kita belajar untuk jadi teman baik untuk diri sendiri.
14. Kita belajar bahwa menjadi dewasa itu adalah dengan berdamai dengan sisi kita yang kekanak-kanakan dan keras kepala yang akan selalu ada.
15. Akhirnya bisa mengurangi ekspektasi berlebihan untuk menggapai kebahagiaan yang gak realistis – dan lebih bisa untuk merayakan hal-hal kecil. Jadi lebih ke arah: bahagia itu sederhana.
16. Gak sepeduli itu sama apa kata orang dan gak akan berusaha sekuat itu untuk menyenangkan semua orang. Ujung-ujungnya, bakal ada satu dua orang kok yang menerima kita seutuhnya. Kita akan melupakan ketenaran dan akhirnya bersandar pada cinta.
17. Bisa menerima masukan.
18. Bisa mendapatkan pandangan baru untuk menyelesaikan masalah diri sendiri, misalnya dengan jalan-jalan di taman.
19. Bisa menyadari bahwa masa lalu kita mempengaruhi respons kita terhadap masalah di masa sekarang, misalnya dari trauma masa kecil. Kalau bisa menyadari ini, kita bisa menahan diri untuk gak merespon dengan gegabah.
20. Sadar bahwa ketika kita memulai persahabatan, sebenernya orang lain gak begitu tertarik sama cerita bahagia kita – tapi malah kesulitan kita. Karena manusia itu pada intinya kesepian, dan ingin merasa ada teman di dunia yang sulit ini.
Written by @jill_bobby
Referensi: https://youtu.be/k-J9BVBjK3o
4K notes · View notes