Musuh Dalam Selimut - Parables of Wheat and Tares 27Jul21
“seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga akhir zaman” - Mat 13;40
Kenyataan bahwa dunia ini penuh dengan kejahatan dan penderitaan telah membuat sebagian orang meninggalkan iman mereka, sebagian lagi ragu-ragu untuk datang kepada Tuhan, dan sebagian lagi kehilangan semangat untuk bertumbuh dalam perjalanan mereka mengikut Tuhan. Perumpamaan ini dipakai Tuhan Yesus untuk menerangkan bagaimana kejahatan akan tetap ada sebelum akhir zaman, namun akan tiba saatnya di mana segala kejahatan serta para pelakunya mendapat hukuman yang setimpal (ayat 40-42). Kebenaran Tuhan akan ditegakkan atas seluruh ciptaan. Dalam hidup sehari-hari kita selalu dihadapkan pada pilihan. oleh sebab itu Yesus mengatakan “Siapa bertelinga hendaklah ia mendengar”. Yesus tidak pernah memaksa orang menuruti apa yang Ia ajarkan, tetapi membiarkan manusia memilih jalan hidupnya. Tuhan memberikan pengajaran hidup yang suci dan mengasihi Tuhan dan sesama, sementara iblis menyebarkan kecemaran hidup di dalam dosa dan berpusat pada diri sendiri.
“Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis dalam kitab-kitab itu" (Why. 20:12). Apapun yang diperbuat manusia selama hidup di dunia ini, pada saatnya nanti harus dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan. Ingatlah, perbuatan-perbuatan manusia di muka bumi ini semuanya transparan di hadapan Tuhan. Tidak ada satupun yang dapat disembunyikan dari pandangan Tuhan, walau dilakukan di tempat yang gelap sekalipun.
Maka dari itu “…perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif," (Efesus 5:15), karena setiap orang akan menghadap takhta pengadilan dan mempertanggungjawabkan apa yang sudah diperbuat selama hidupnya.
Kehidupan di bumi adalah sementara, singkat dan fana oleh karena itu kita harus mengembangkan semua talenta yang telah dipercayakan Tuhan kepada kita, agar kelak ketika Tuhan Yesus datang kita dapat mempertanggungjawabkan seperti hamba yang setia. Alkitab menyatakan bahwa hidup ini ibarat orang yang sedang berkemah, suatu saat nanti kemah itu akan dibongkar; namun bagi orang percaya, Tuhan "...telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia." (2 Korintus 5:1). Oleh sebab itu, kita harus senantiasa bersikap waspada, tidak boleh lengah sedikitpun. Dalam perumpamaan tentang gadis bijaksana dan gadis bodoh, Yesus mengajarkan gadis bodoh adalah mereka yang tidak mau diajar oleh kebenaran firman Tuhan, sedangkan gadis bijaksana adalah mereka yang mendengar dan melakukan firman Tuhan, gadis bodoh tidak mempersiapkan diri dengan baik, sementara gadis bijaksana bersiap dan berjaga-jaga dan celakanya, pada saat itulah mempelai datang! Orang-orang berpikir mereka masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk mempersembahkan diri mereka pada menit-menit terakhir sebelum kematian menjumpai mereka. Firman Tuhan tidak memberi tahu kepada kita kapan Tuhan itu akan datang kembali, kapan hidup kita akan berakhir. Justru adalah lebih baik bagi kita untuk tidak mengetahuinya. Karena dengan tidak mengetahui saatnya, kita perlu untuk senantiasa berjaga-jaga, mempersiapkan diri untuk menyongsong kedatangan-Nya.
Dulu saya berpandangan bahwa hidup di dunia ini hanya satu kali saja, dan memegang prinsip, "Selagi masih hidup, mari kita bersenang-senang dan melakukan apa saja yang kita mau." saya hidup sembrono, mengejar kepuasan daging dan tidak takut berbuat kejahatan. Sejak bertobat saya baru mengetahui bahwa kematian itu bukanlah akhir dari segalanya, melainkan justru menjadi awal dari kehidupan yang sesungguhnya dan kekal bersama Bapa di surga
Panggilan untuk melayani Tuhan adalah sebuah kasih karunia yang luar biasa! sebagaimana Kristus datang ke dunia bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani. Saya telah di utus membawa Amanat Injil-Nya dan merasakan sukacita kehadiranNya, kapan giliran anda????
Berkah Dalem....
Doa :
Ya Tuhan, kuatkanlah imanku agar terus setia akan tugas perutusanMu dan bimbinglah langkahku agar setia menjalan kehendakMu. Amin
amybockerstette: Tuesday, July 27th, Northern Ireland. Part 2. ❤️ BEST. NIGHT. EVER. ❤️ I ❤️ making new friends! Thanks for an amazing evening @ISPS_Handa @ModestGolfOfficial @World_Inv_Golf @MarkMac14 and a huge THANK YOU to the one and only ❤️❤️ @NiallHoran❤️❤️❤️