Tumgik
#dr Omar Sulaiman
gatewaytojannah · 1 month
Text
youtube
0 notes
fkhrnnd · 8 months
Text
Buih di Lautan, Itu Aku (?)
Entah mengapa aku jadi lebih banyak berbicara dengan diriku sendiri akhir-akhir ini, banyak bertanya dan berdiskusi lebih mengenai hal yang tidak melulu tentang masalah yang sifatnya personal keduniawian. Melihat diriku sebagai seorang manusia, wanita, dan juga seorang muslim membuatku semakin ingin mencari mata air yang sudah lama hilang itu.
Hari demi hari aku terus berfikir tentang peran dan terus mempertanyakan keberadaanku sekarang sebagai seorang manusia yeng berusaha untuk terus belajar tiap harinya; yang tidak jarang meragukan langkah sendiri atau bertanya 'untuk apa' tiada henti.
Rasa-rasanya aku kehilangan sebuah makna, beberapa waktu lalu aku cenderung mengikuti trend manusia pada umumnya yang lebih ingin hanya sekedar hidup saja. Lalu kemudian dipukul oleh kenyataan bahwa kita diciptakan pasti memiliki arti yang besar. Mengingat manusia itu mulia ketika ia setia dan memiliki nilai dan tujuan untuk diperjuangan, rasanya mungkin tidak akan 'hambar' seperti ini.
Lingkungan boleh berubah, sifat manusia bisa saja berubah, tapi kamu harus hidup, bukan hanya sekedar hidup, tapi menghidupkan yang telah lama hidup. Ke belakang, aku diingatkan kembali oleh kisah demi kisah heroik masa kegemilangan dan puncak kejayaan keilmuan islam kemudian ke depan aku dihadapkan data bahwa hampir 2 milyar umat muslim tersebar di seluruh penjuru dunia saat ini, mendominasi 25% dari populasi global, tapi bagaimana kontribusi dan keadaan muslim saat ini? Apakah kita sudah mampu menjadi representasi keindahan Islam lewat gesture dan keilmuan yang saat ini kita miliki.
Kenyataan itu membawaku jauh ke diriku 5 tahun yang lalu, aku duduk dan berbincang banyak dengan Lisa. Wanita 32 tahun itu berasal dari Austria. Dia bercerita, bahwasannya ia pernah menjadi volunteer ketika tsunami Aceh 2004 melanda. Kami banyak bertukar cerita. Namun, karena keterbatasan bahasa, aku lebih sering menyimaknya sembari sedikit demi sedikit aku mencoba menimpalinya. Dia seorang Christiani yang taat. Dia mengajakku berdiskusi terkait kepercayaan. Dia menceritakan kisah demi kisah nabi-nabi dari Adam hingga nabi Muhammad dengan sangat gamblang. Sampai pada topik mengenai ayat yang mengatur tentang hubungan lawan jenis, ia bertanya kepadaku mengapa Islam mengharamkan zina? Padahal kita harus lebih mengenal satu dengan yang lainnya sebelum menginjakkan kaki ke jenjang pernikahan. Lagi-lagi karena keterbatasan bahasa, aku nyatanya tidak siap dengan diferensiasi percakapan yang ada. Ditambah juga akan keterbatasan ilmu. Miris sekali.
Padahal jika kita telik ke belakang, runtuh demi runtuhnya kejayaan islam, tidak terlepas dari fenomena; melemahnya ilmu pengetahuan. Dari banyaknya ilmuan dan ulama yang tewas hingga hancurnya perpustakaan-perpustakaan. Lantas hari ini, buih di lautan itu memang nyata adanya. Sifat mudah berpuas diri, sifat tertutup dan menutup pada perubahan, menjajah diri para pejuang. Kita melihat Ibnu Sina, Al Khawarizmi, Al Ghazali dll, mereka menguasai banyak sekali dimensi keilmuan pada saat itu. Kita memang tidak sepintar mereka. Tapi dengan kemudahan akses pada informasi saat ini, mengapa kita lebih sering menghabiskan waktu dengan mengonsumsi algoritma yang mendidik kita menjadi generasi yang mudah menyerah.
Nyatanya kita memang sedang haus dan akan selalu membutuhkan sejarah. Untuk sesekali manjadi pengingat ketika langkah tidak sesuai dengan tujuan penciptaan. Di dunia yang serba memojokkan Islam saat ini, menjadi cita-cita; seperti kata Dr. Omar Sulaiman 'menyambut orang-orang di luar sana dengan pengetahuan ketimbang membiarkan mereka mengetahui islam melalui Twitter, Fox News, dll" adalah hal yang sangat perlu.
Ahad, 20 Agustus 2023
1 note · View note
Text
Pendar Akal (1)
Pontianak. 28042023. 02:06.
Memasuki 1 minggu Syawal, alhamdulillaah masih terasa kegembiraan hari raya sekaligus rindunya syahdu Ramadhan ya. Kemarin saya ketemu postingan ajakan DR Omar Sulaiman, pertahankan semangat ramadhan, setidaknya baca separuh juz Al Quran setiap hari, agar idul adha nanti kita diperkenankan merasakan kemenangan juga, minimal khatam Al Quran sekali lagi. Semoga Allah mudahkan dan ridha.
Masih jam biologis bulan ramadhan nih, alhamdulillaaah.
Banyak hal-hal yang baru diketahui. Yang baru memang identik dengan lebih menarik, namun sesudah itu apa. Mungkin mengistiqomahkan dalam kebaikan yang lebih utama. Melekatkannya dalam tulisan agar panjang amalnya pun bisa juga. Alhamdulillaah hari ini ternyata Jumat kan, ketika sedekah kita sangat diutamakan. Jadi saya sedekah... tulisan orang aja ya, yang ilmunya inshaAllah bermanfaat.
Tumblr media
Salah satu yang baru saya ketahui adalah, menampakkan kegembiraan hari raya adalah suatu sunnah. Satu lagi pengingat bahwa berIslam itu mudah dan indah, tapi bukan untuk dimudah-mudahkan 🌱. Adanya zaman media sosial menjadikan ini lebih mudah, jarak ratusan kilometer bisa dipangkas dengan videocall. Saya yang jaman kuliahnya masih harus antri telepon pakai wartel pun bisa tergamam, apalagi sesepuh-sesepuh kita ya, serasa hidup di zaman macgyver mungkin 😄.
Tapi yaaaa begitulah sosial media, tetap laksana dua mata pisau. Kegembiraan kita, bisa jadi juga kesedihan yang lainnya. Misalkan, tidak semua masih memiliki orang tua untuk foto bersama. Hal-hal yang mungkin untuk kita biasa saja, mungkin luar biasaaa istimewa belum tergapai untuk yang lain. Oleh karena itu, betapa sering akhir-akhir ini kita diingatkan tentang penyakit 'ain kan? Saya aja takut-takut nih mempelajarinya 😅 Dikit lagi nih menuju titik overthinking, apakah kegembiraanku adalah kedukaanmu? Alhamdulillaaah ketemunya tulisan Adek Lola di atas. Mengingatkan tentang apapun kita iringi dengan doa.
Satu lagi deh kenangan yang saya titip di sini, suatu hari saya posting foto hari-hari lucu, eh malah muncul seorang adek....
Tumblr media
Saya ternyata dikasi lagu yang liriknya bermanfaat. Sesederhana bermula dari satu foto saja kan ini. Adek yang semoga Allah perkenankan untuk bersih dan hangat hatinya 💛.
Kebahagiaan kita, semoga diperkenankan juga menular menjadi kebahagiaan yang lainnya.
Alhamdulillaah bini'matihi tatimmush shalihaat, laa haula wala quwwata illa billah.
Salam,
ayuprissakartika
0 notes
dshlevensverhaal · 1 year
Text
Amsterdam : The City of Kalap, Haha
Kenapa kalap? Karena disana pusat segalanya. Banyak store bikin pengen belanja terus. Banyak tempat cakep pengen foto terus. Banyak canal cruise jadi pengen naik kapal terus. Dan segala-galanya ada disana.
Inget banget pas Ustad Dr. Omar Sulaiman dalam dakwahnya bilang kalo mau masuk tempat perbelanjaan jangan lupa mengucapkan doa, yang sekarang lagi aku amalin banget. Toh semua yang lagi ada sama kita tuh nikmat yang Allah berikan atas penuh kesadaran dan izinnya.
Menghabiskan waktu dari siang sampe malem sama Kak Ade jadi ngasih space banget untuk nguatin bond kami yang semoga ga merenggang. Pasalnya, kayaknya dulu tuh sekedarnya aja kenal padahal belio yang bantu beasiswa berkat rekomendasi dari Almh. Wak Jun dan Wak Cun juga. Senang juga Kak Ade yang ambil cuti setengah hari dari kantor buat nemenin kesana kemari yang belionya juga sambil belanja sih ya di Amsterdam.
Pas buka puasa, itu tuh udah kelewat malem jadi buka puasanya di kereta. Kak Ade tuh ngajak makan di Bazaar Restaurant, yang jual makanan middle east semua, tapi karena kereta dari Ams baru nyampe Rotterdam jam set 10 malem pake nyasar tram juga, itu tuh dah ga berharap banyak akan masih dapet kesempatan buat icip makanan apa ngga selama di Belanda. MasyaAllah barakallah, masih dikasih waktu 1 menit untuk milih menu karena mereka segera tutup. YaAllah.. dalam hal makan dan apa yang dikonsumsi dalam perut aja Allah tuh sedemikian rupa mengaturnya..
Nyampe di rumah hampir jam 12 malam dalam kondisi yang rasanya penuh blessing, love, and tired. Bismillaah..
1 note · View note
majidalaydeross · 1 year
Video
vimeo
2B Egypt - Mission Feb "El 3amaleya Febrayer" from Maged Sabry on Vimeo.
Client: 2B Egypt Agency: Eye ADV Creative Director: Amr Deabes
Creative Team: Amr Deabes -Mohamed Kamal - Eman Hemamy- Ahmed Samy Allam
Dubbing: Bayoumi Fouad - Maged sabry -Amr Deabes -Mohamed Kamal
VO: Maged Sabry Rec/Mix/Sound Design: Beshoy Magdy - Click Sound Studio
Executive Producer: Ahmed Samy Production manager: Ahmed Fawzy
Account Manager: Maya Fouda
Puppeteers: Walid Badr – Mohamed Nour Eldin – Ayman Hussein–Wael Awad –Ahmed Bakr – Omar Khallaf –Bassem Mohamed –Sally – Islam Mohamed
Mascot Actor: Mohamed Eid Mascot design: Mohamed Sulaiman Puppets design & Mechanism: Dr. Ossama Hassan
Art Director: Omar Attia 1st Assistant Art dir. : Essam el Mansoob 2nd Assistant Art dir. : Yousif Mustafa
Casting Agency: WM Casting Agency Casting Director: Emad Adel Cast: George Ghabbour -Menna Abaza -Zein Khaled - Hajj Saeed
Stylist: Ree Qoutb
Storyboard: Amr L Sawy - Mahmoud shaboury
Post House: Film Lab (Mohamed Abouhamed) Senior Post Producer: Maha Abaza Line Producer: Moaaz AlShika Colorist: Yara Mokhless Editor: Hussien Mokhtar Assistant Editors: Amr Muhamed Elsanhoury Nehal Wagdy VFX: Ahmed Elseidy Shnoda Lawendy Reem Adel
DOP: Basem Saad El.deen Focus Puller: Fady El-Sawy
Assistant Director: Mohammed Abdel Aziz Directed By: Maged Sabry
0 notes
hellopersimmonpie · 3 years
Quote
digging
Weekend ini, saya banyak ngobrol sama temen tentang isu Perempuan dan Mental Health dalam Al Qur’an. Obrolan ini merupakan reaksi dari apa yang saya tulis kemarin.
Sejauh ini, ulama yang banyak membahas isu Mental Health adalah ulama-ulama dari luar negeri seperti ustadz Omar Sulaiman and team, ustadz Nouman Ali Khan, dan ustadz Yasir Qadhi. Sementara untuk isu perempuan, di Indonesia, saya masih mengikuti Dr Nur Rofiah., Bil Uzm dan team.
Kadang-kadang, saya pengen membuat list kompilasi buku atau video dan resource lain yang saya temukan biar kita bisa belajar bareng. Akan tetapi, saya lama-lama ngerasa kayak Nobita:
“Ingin ini ingin itu banyaaak sekaaali“
Sayangnya saya nggak punya kantong ajaibnya doraemon yes :p
Di inbox banyak request buat ngereview Navillera, Vincenzo, sama Mouse. Meanwhile saya belum sempet nonton semua hhaaa. Doain aja saya punya waktu biar bisa belajar menulis dengan lebih baik lagi :D
....
32 notes · View notes
pesantrenpandeglang · 4 years
Text
HASIL TES SELEKSI MASUK GELOMBANG KEDUA PONDOK PESANTREN DARUNNAJAH TAHUN AJARAN 2020/2021
SURAT KEPUTUSAN 
64.A/PPSB-TMI/DN/IV/2020
TENTANG HASIL TES SELEKSI MASUK GELOMBANG KEDUA TARBIYATUL MUALLIMIN/AT AL-ISLAMIYAH (TMI) 
PONDOK PESANTREN DARUNNAJAH 
TAHUN AJARAN 2020/2021
  Dengan bertawakkal kepada Allah SWT. Kami Panitia Penerimaan Santri Baru Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta Selatan, setelah:
  Memperhatikan
Nilai Tes Al-Qur`an, Imla’, Pengetahuan Agama dan Umum, Matematika, Bahasa Arab dan Inggris (bagi peserta Aliyah dan Mutasi) serta Wawancara Calon Santri dan Wali Santri.
Hasil musyawarah tim penguji seleksi masuk TMI Pondok Pesantren Darunnajah Tahun Pelajaran 2020/2021.
  Menimbang
Bahwa untuk hal tersebut perlu segera mengeluarkan keputusan.
  Memutuskan
Menetapkan
Hasil Tes Seleksi Gelombang Kedua masuk TMI Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta Tahun Pelajaran 2020/2021.
Kelulusan dibagi menjadi empat kriteria; Lulus Murni, Lulus Bersyarat,  Lulus di Darunnajah Cabang dan Tidak Lulus.
Peserta tes yang dinyatakan Lulus Bersyarat diwajibkan untuk mengikuti Bimbingan Belajar selama 5 (lima) atau 10 (sepuluh) bulan berturut-turut.
Keputusan ini tidak dapat diganggu gugat.
Ditetapkan di Jakarta, pada tanggal 2 April 2020
    Dr. K.H. Sofwan Manaf, M.Si.
Pimpinan Pesantren Darunnajah
    Miftah Ahmad, S.Pd.I.
Ketua PPSB 2020/2021
=====================================================================================
Keterangan Penting Harap dibaca! :
Bagi orang tua/wali peserta tes yang Lulus Murni/Lulus Bersyarat bisa langsung melakukan pembayaran di ATM atau fasilitas Internet Banking yang terhubung dengan jaringan ATM Bersama, Prima, atau ALTO, paling lambat 7 hari setelah pengumuman kelulusan, dikarenakan tempat terbatas.
Pembayaran tidak dapat dilakukanmelalui BCA Internet Banking.
Transfer hanya dapat dilakukan dengan Real time Transfer tidak dapat di proses dengan LLG (Lalu Lintas Giro) dan RTGS (Real-Time Gross Settlement).
Pembayaran hanya dapat dilakukan dengan kode pembayaran Dana Bulan Pertama Santri Baru. silahkan login menggunakan akun pendaftaran ke situs santri.darunnajah.com untuk melihat kode pembayaran dan nominal pembayaran.
Batas waktu pembayaran Biaya Santri Baru yang telah ditentukan, yaitu selama tujuh hari kerja setelah pengumuman kelulusan. (Senin, 6 April 2020 s/d Selasa 14, April 2020).
Pelunasan Pembayaran Biaya Santri Baru 2020/2021 adalah syarat untuk mendapatkan kamarSantri Baru Tahun Pelajaran 2020/2021.
Program Bimbingan Belajar bagi peserta tes yang Lulus Bersyarat terhitung sejak dimulainya sekolah sampai 5 (lima) atau 10 (sepuluh) bulan ke depan dengan Materi Membaca Al-Qur`an dan Imla` (Tulis Arab).
Setelah melakukan pembayaran agar konfirmasi ke panitia penerimaan santri baru, untuk pemilihan kamar santri baru tahun ajaran2020/2021.
Selama pandemi COVID-19 kantor pelayanan santri baru kami tutup hingga batas waktu yang belum ditentukan, segala bentuk pelayanan kami alihkan secara daring melalui website resmi kami atau media whatsapp.
  Untuk pemilihan kamar santri baru silahkan mengirim pesan whatsApp ke Panitia Penerimaan Santri Baru 2020-2021 di nomor berikut ini.
  Sukarni, S.H.I          : +62 857 4869 8328
Noormala Maharani : +62 895 3324 77588
Nasropah Hopipah   : +62 858 8753 1198
d.  Fitri Mutia Salsabela : +62 813 8974 5545
  Lampiran Surat Keputusan No.64.B/PPSB-TMI/DN/IV/2020  HASIL TES SELEKSI MASUK GELOMBANG KEDUA TARBIYATUL MUALLIMIN/AT AL-ISLAMIYAH (TMI) Hari/Tanggal,  Sabtu, 28 Maret 2020 s/d Ahad, 29 Maret 2020 Tahun Ajaran 2020-2021 Memutuskan: A. LULUS MURNI (Diterima di kelas 1 TMI/1 MTs) NO  NO. REGISTRASI NAMA JK 1 0000028320 ACHAMAD FAJAR UBAIDILLAH L 2 0000027216 AHMAD NABIL ZAHRON L 3 0000028607 AHMAD SALMAN FAUZAN L 4 0000026491 AIDIL AKBAR L 5 0000026419 BINTANG AL-AKBAR JANUARI L 6 0000026830 CHOIZ BIMA SAPUTRA L 7 0000028873 DANIEL AFZAL FAUZI L 8 0000028795 DZAR AL-GHIFARI MATONDANG L 9 0000027678 FADHIL KHAYATUL MAKHI L 10 0000026679 FAISAL HAZIQ L 11 0000028504 FEBRIAN BAGUS PRATAMA L 12 0000028163 HANAFAL ACHMAD GHAISAN L 13 0000027266 HAQIQI NUR AZZAM L 14 0000026628 IDZHAR MUHTADIN L 15 0000026688 ILYASA L 16 0000025367 ISYANA KENZHI MULIA L 17 0000027424 IYAS FATHAN HIBATULLAH L 18 0000028548 IZZATUL IBAD L 19 0000030111 KHIYAR RADHYA GIFFARI L 20 0000026854 LALU ANTING PURWANE KOAR LALANG L 21 0000028709 LUTFI IHSANUL RAUF L 22 0000026801 MAHESA ARILYA NURHAN L 23 0000026584 MUHAMMAD AFFAN HUNAIFI L 24 0000028292 MUHAMMAD DHAFIN FADHLAN L 25 0000025532 MUHAMMAD DZAKI AL-FAQIH L 26 0000024533 MUHAMMAD FACHRI YANFAUNNAS L 27 0000029832 MUHAMMAD FAHRI L 28 0000024792 MUHAMMAD FAIRUZ RAHMAN L 29 0000026448 MUHAMMAD ICHSANUR REZA L 30 0000026953 RAKHADITYA DAIVA HERDANU L 31 0000030153 RIZQI NOOR ARSYAD L 32 0000028212 SALMAN ALFARIZI L 33 0000027662 SULTHAN ZAKI L 34 0000025868 TUBAGUS SYARIEF MUHAMMAD L 35 0000030137 AERO KEIZHA FIRSTCA WICAKSONO P 36 0000025022 AFIFAH AZIZAH P 37 0000027463 ARINA NASYWA MALIKA P 38 0000029816 AURA NINGTIAS P 39 0000026873 BALQIST NABILLAH HERMANTO P 40 0000028652 CELLICA APRILYA WAGIYANTO P 41 0000028209 CHIKA ROLY AMANDA P 42 0000028530 ESTININGTYAS KURNIA MUFIDAH ALDIANNY P 43 0000029972 FARJAH ADINDA KHALISAH P 44 0000026934 FATHIA FEBRIANTI SANUM P 45 0000028752 FATHIYA PREVIA ADILA P 46 0000029470 FITHRI SYARIFATUN NISA P 47 0000029093 ILMA NURUL AINI P 48 0000028553 KAYLA AULIA ASMORO P 49 0000027887 KAYLA MEUTIA RACHMAWATI P 50 0000028720 KHALISA AZIZAH PUTRI WIDIYANTI P 51 0000027844 MALEEKA RAI ADISTY P 52 0000025712 MSY. QUEENERA SALWA TSABITAH P 53 0000026566 NABILA SAFIRA MAHARANI P 54 0000028007 NADIVA NAURA KAMILA P 55 0000026390 NADYA SHOFWAH ANGGONO PUTRI P 56 0000026907 NAFILAH ERLYNDA NUR ABIDIN P 57 0000026543 NAGITA LATISHA PUTRI FACHMI P 58 0000029901 NASYWAA ZHAFIRA P 59 0000027990 NATASYA FATAHUL ASRI P 60 0000029342 NAURA CELIA P 61 0000030192 NAURA MALIKA SAID P 62 0000025522 NIKEISHA ANGIE PUTRI INDRANI SANJAYA P 63 0000030039 NIKEISHA HASNA KAMILA P 64 0000028417 NISRINA SYADZA MUFIDAH P 65 0000030401 NURJIHAN GAZKIA MAHIRAH P 66 0000028638 PUTI BALKIS BURHANI P 67 0000029265 RAIHANA SOFWA IZZATI P 68 0000026803 RAISA SHOFA MUZDALIFAH P 69 0000029384 RAYSAQILA NAMIRA MARHENDRATA P 70 0000027663 RIFAYA NURHAFIZA P 71 0000028480 SABRINA ALYA P 72 0000027551 SALWA NOVILIA NAYARA P 73 0000029628 SAMIAH P 74 0000028811 SARI NUR RIZKILLAHWATI P 75 0000026318 SYAIRA AULIA CAHYONO P 76 0000026816 SYASYA KHAULAH KHANSHA P 77 0000027076 SYAUQI QISTHI NAFISAH P 78 0000028148 TSANIA LATIFA IKRIMA P B. LULUS BERSYARAT (Diterima di kelas 1 TMI/1 MTs) Wajib Mengkuti bimbingan belajar selama lima bulan NO  NO. REGISTRASI NAMA JK 1 0000030379 ADAM RAFAEL L 2 0000028139 ADITYA AL FACHRI SUSILO L 3 0000028382 AHMAD KHAIRI L 4 0000029747 ALIF RIZKY HERMAWAN L 5 0000026807 ANARGYA RAIHAN BAIHAQI L 6 0000030485 ANUGERAH Q.R. WALAY L 7 0000029836 DANISH MANGGALA AOWIN L 8 0000026290 FAREL SURYA IBRAHIM L 9 0000028015 FAREL VIANDA PUTRA L 10 0000026520 FARHAN RIZKY RAMADHAN L 11 0000025569 GEOFALDI EL GHAZALI L 12 0000028623 HANUN ANANTA PUTRA L 13 0000026264 KADAVI L 14 0000026484 KARL AMIN MANGARIBI L 15 0000023848 MAHENDRA KUSUMA WIJAYA L 16 0000028899 MIFTAHUL FATHAN ABUBAKAR FARA L 17 0000026321 MIRZA DAVI AL MUNIF L 18 0000026864 MOHAMMAD SATRIA ALVIANDI L 19 0000026337 MUHAMAD MAULANA IBROHIM L 20 0000025342 MUHAMAD RASYA SAPUTRA L 21 0000028674 MUHAMMAD FARID FIRMANSYAH L 22 0000026796 MUHAMMAD FIKRY ALY HUSEIN L 23 0000030249 MUHAMMAD HERSYA SAPUTRA L 24 0000029826 MUHAMMAD IRGIANSYAH RENWARIN L 25 0000028018 MUHAMMAD NAUFAL AZZAHIR L 26 0000028142 MUHAMMAD RIDHWAN YASYKUR L 27 0000028014 MUHAMMAD SALMAN SHIDDIQY L 28 0000023908 MUHAMMAD SATRIA KUSUMAH L 29 0000025362 MUHAMMAD ZAINAL ABIDIN L 30 0000027681 MUHAMMAD ZIDAN PERMANA CITRA L 31 0000026933 PRADIPTA ARYA DANISWARA L 32 0000026968 RAAFI AUFAA L 33 0000024145 RAFI MAULANA ICHSAN L 34 0000029229 RASENDRIYA AL BARRAA L 35 0000026851 ROFI FAHRIANDRA L 36 0000030484 SAYYID AHMAD HASAN L 37 0000026022 SYARIF BADRU ZAMAN L 38 0000028598 YASIR RASYDAN AHMAD L 39 0000024297 ZAKY MUHAMMAD AKRAM L 40 0000026989 AISYAH NISRIN ZAKIYAH P 41 0000027869 ANGEL TIARA LESTARI P 42 0000028470 ARTHIT ZARA ZAVIRA P 43 0000029387 AURELLIA ZAHRA PUTRI P 44 0000029310 AZQIA NAYSHILLA PRAMONO P 45 0000025846 ELIS MUYASSAROH P 46 0000026880 FIRYAL NAPISAH KAMIL P 47 0000025862 GHEA FRIDA NAFEEZA P 48 0000028231 JENITA AULIA RAMADHANI P 49 0000026831 JIHAN HUMAIRROH PUTRI P 50 0000028533 MAHBOBA SYIFA AHDYAR P 51 0000028092 MIKE TIARA ISTIQOMAH P 52 0000026765 MUTIARA HASNA HAMIDAH P 53 0000028249 NADIYRA AISYA ZAFIRA P 54 0000026306 NAFISA ZAHRA P 55 0000026412 NAURA ATHAYA UTAMI P 56 0000030080 NAURA SHAFIRA P 57 0000026908 RAIHANAH ADELIA ZAHRA P 58 0000030309 RAISA HANNA P 59 0000028665 RAISHA MALLIKA FAGO P 60 0000026788 SABRINA ANINDYA SYAHLA P 61 0000025619 SYAHLA ULYA ZAHRA P 62 0000030335 TARISHA NAURA SULAIMAN P 63 0000026781 VIANDRA ARTXIENESIA FAUZI P 64 0000029852 VIANDRA KHAIRA JASMINE PRABOWO P C. LULUS BERSYARAT (Diterima di kelas 1 TMI/1 MTs) Wajib Mengkuti bimbingan belajar selama sepuluh bulan NO  NO. REGISTRASI NAMA JK 1 0000028152 ABDULLAH JESSAR L 2 0000027698 ABIRA FAZLI RASYAD L 3 0000026338 AHMAD FATHAN  ALZAVY L 4 0000027888 AL GHAZALI L 5 0000028599 AL GHOZALI ALIFIANZA ATTABIK L 6 0000029952 ALFATIH AGUNG L 7 0000027029 ALIEF HAWWARI L 8 0000028827 ATMA KAUTSAR L 9 0000027827 AZRIEL NUR FIKRI L 10 0000029744 BARIE SANJAYA JAYANDARU L 11 0000030184 ELLANG ADIS FARRAS L 12 0000029911 FAAIZ OMAR SURYA GANDANA L 13 0000025635 FACHRIANSYAH L 14 0000028284 FACHRY ALFIANSYAH L 15 0000025433 FADHLAN SATRIANDIKA L 16 0000025575 FADLAN ALDIWINATA L 17 0000027350 FARDAN FIRMANSYAH L 18 0000027632 FARID ILHAM MUSTHOPA L 19 0000025627 FARIZ ADNAN TRIBUANA L 20 0000030013 FAUZIAN SYARIFHIDAYAT L 21 0000028467 HAFIZ ALI MUSA L 22 0000026782 IHSANUL FALAH L 23 0000027977 IKHWAN ASSIDIQI L 24 0000026930 ILAGAMPO KHAIZURAN NARARYA L 25 0000030261 IZZA ABDIL AZIZ L 26 0000030068 LINGGA DARYA WIDYADHANA L 27 0000030264 M ALIIF AL THAARIQ L 28 0000024915 MUHAMAD ZEIN MORY L 29 0000026411 MUHAMMAD ARYASENA ARDITE L 30 0000028661 MUHAMMAD AZKA IHSAN HAKIM L 31 0000030398 MUHAMMAD BARIQ ALVINO RUSLI L 32 0000025947 MUHAMMAD FARDHAN MALIASYARIEF L 33 0000026505 MUHAMMAD TRI RASYA L 34 0000028774 MUHAMMAD WILDAN AL FARIZI KUSUMA L 35 0000027995 MUHAMMAD ZAIDAN ADHAFA WIRAWAN L 36 0000028813 NAGATA AZHAR AHYAN L 37 0000028613 RADITH NURAWAL  RAMADHAN AR L 38 0000029369 RAJIB MUSTOFA L 39 0000026852 RIZKY ARDY FORDIANSYAH L 40 0000029970 RIZKY MUHAMMAD ILHAM L 41 0000027706 SABIAN BETRO SARAGIH L 42 0000029078 SUALDI LUTFILLAH FAHMI L 43 0000021749 AISYAH HANNAH MARYAM P 44 0000029367 DENIETA NOOR ZAFIRA P 45 0000021751 FAIZA AZZALIA P 46 0000030018 FARISAH NAVARRA PUTRI P 47 0000028167 FARISHA FARHA ANNISA P 48 0000029549 FAYLASUFA KHAERULLAH P 49 0000030115 INDAH CAHYANI KAMARULLAH P 50 0000027611 KEYLA POETRI AL-ZALEA P 51 0000028878 NADINE NATHANIELA ANGIE SANTOSO TOTONG P 52 0000026625 NAYLATUSYAROFAH QUROTU’AIN P 53 0000028024 RACHMANIA ALISA WULANDARI P 54 0000030000 RAISA ALIYA NOVIANDINI P 55 0000027518 SEPTYA ALFIRA AZZAHRAH P 56 0000030399 SEYSHA KIERA ANDHINI P 57 0000030143 SITI AISYAH ARHAMNI P 58 0000029924 SITI NADIAH FARHANA P 59 0000029642 TSAABITAH SYAQRAA P 60 0000027580 TSABITA DZAKIYAH ILHAMY P 61 0000024803 ZAFIRAH JAMALUDIN MAHFOUZ P D. LULUS MURNI DI KELAS INTENSIF (Kelas Persiapan Selama Satu Tahun Ajaran) NO  NO. REGISTRASI NAMA JK 1 0000026357 ALTAMIS HAIL AHSAN NASUTION L 2 0000029581 DEWA ALESSANDRO THANOVA L 3 0000025776 FIRMANSYAH ALI SANTOSO L 4 0000029992 MUHAMAD FARHAN APRIANA L 5 0000026528 MUHAMMAD  ADRIEL ALTAF FATEEN L 6 0000026389 MUHAMMAD MUFTHI L 7 0000028738 PRANAJA RESWARA SUTA ISKANDAR L 8 0000025923 YUSUF L 9 0000030150 RYANTINISA GUZELAZKIA P 10 0000028834 SYARIFAH KESYA NABILA SYLVANIE P 11 0000027491 TYA AYU NARISSYA GUNAWAN P 12 0000026828 UMMU RAHMAH SAYYIDAH P E. LULUS BERSYARAT DI KELAS INTENSIF (Kelas Persiapan Selama Satu Tahun Ajaran) Wajib Mengkuti bimbingan belajar selama lima bulan NO  NO. REGISTRASI NAMA JK 1 0000025949 ABDAL AL KAMIL L 2 0000026315 BREGAS WAHYU ADI PUTRA L 3 0000028004 KHAIDAR AHMED L 4 0000028529 KHAIDIR FAQIH L 5 0000028123 M. FAQIIH BRYANWIJAYA L 6 0000030219 MICKY RAMAIZAL L 7 0000024766 MUHAMMAD DZAKI AL FAREZI L 8 0000029861 MUHAMMAD KHARUL NIZAM L 9 0000026667 MUHAMMAD UMAM L 10 0000029648 PUTRA ALFARISI L 11 0000029863 RAFLI ARIF NAZARIO PUTRA L 12 0000030486 RIVALDHI VAN ZULDI L 13 0000024080 ALIA CHAIRUNNISA P 14 0000026875 AMBER ALIFIYA ROSYID P 15 0000026792 DENISA NURALYAH GANDA PERMANA P 16 0000026858 ISMANIAH ARIELLA AZHAR P 17 0000025886 JANNATA ANGELA SYIFANIE P 18 0000029721 NABILA KHAERUNISA BUDIMAN P 19 0000030307 NAYLA RAMADHANI P 20 0000027659 NISRINA ALYSHA NAJLA P 21 0000030373 RAISA P 22 0000030061 ROSSALYNA ETTAQIYA P 23 0000029560 SERLITA YOSSI P 24 0000030203 SHAFIRA NUR RIMADANI P F. LULUS BERSYARAT DI KELAS INTENSIF (Kelas Persiapan Selama Satu Tahun Ajaran) Wajib Mengkuti bimbingan belajar selama sepuluh bulan NO  NO. REGISTRASI NAMA JK 1 0000027037 LALU WIRA YUWANA L 2 0000024050 M. FARIS AKBAR L 3 0000029087 MARWAN ILHAM MUHAMMAD L 4 0000028887 MUHAMMAD ABIYYU RASYUDIN L 5 0000029703 RAIHAN NUR FATHAN L 6 0000029750 RAYHAN AHMAD MUZAKKI L 7 0000024571 ALKESYA MULIA AZZAHRA P 8 0000026972 AQNHATUL SHABRINA SUHERMAN P 9 0000029663 NURVITA DWI AGUSTINE P 10 0000024108 REVALINDA PUTRI AZZADYA P G. LULUS  BERSYARAT DI KELAS 2 TMI (Diterima di kelas 2 TMI / 2 MTS) Wajib Mengkuti Bimbingan Belajar Bahasa Indonesia NO  NO. REGISTRASI NAMA JK 1 0000023979 MOHAMMED ALI ABDULLAH AL-JAWDA L H. LULUS MURNI DI KELAS 4 TMI (Diterima di kelas 4 TMI / 1 Aliyah) NO  NO. REGISTRASI NAMA JK 1 0000030333 MUTHIA SALMA AINI P 2 0000026489 YASINTA DIVA NEGARA P I. Lulus ke Darunnajah Cabang. Pesantren Darunnajah 2, Cipining, Cigudeg, Bogor (Diterima di kelas 1 TMI) NO  NO. REGISTRASI NAMA JK 1 0000029212 BASO FARID AKBAR L 2 0000028587 RAKHA SULTHAN PRIYANTO L 3 0000026641 REZKY DEVA PRATAMA L 4 0000030439 RYAN BUANA RAMADHAN L 5 0000028590 DZIKRAA MICHAELIA PRIYANTO PUTRI P J. Lulus ke Darunnajah Cabang. Pesantren Al-Mansur Darunnajah 3, Serang-Banten  (Diterima di kelas 1 TMI ) NO  NO. REGISTRASI NAMA JK 1 0000030190 CLEONIMA RAFA SUBAGIO P 2 0000025408 DANISHA NAIA AZ-ZAHRA P 3 0000027885 MUTIARA NABILATUL KHASANAH P 4 0000027674 NABILA SUCI RAMADHANI P 5 0000029288 SAFFANAH SANIYYAH DASTRIAN P 6 0000027824 SALMA SHOFIANI P K. Lulus ke Darunnajah Cabang. Pesantren An-Nur Darunnajah 8, Gunung Sindur Bogor  (Diterima di kelas 1 TMI ) NO  NO. REGISTRASI NAMA JK 1 0000026314 RAFA ARYA WIGUNA L 2 0000029550 RAVEL L 3 0000027254 HANIFA SANIYYAH SAFRI P 4 0000027251 TAZKIA RAMADHANI SAFRI P L. Lulus ke Darunnajah Cabang. Pesantren An-Nur Darunnajah 8, Gunung Sindur Bogor  (Diterima di kelas Intensif) NO  NO. REGISTRASI NAMA JK 1 0000028732 MUHAMMAD ARIEF BUDIMAN L M. Lulus ke Darunnajah Cabang. Pesantren Al-Hasanah Darunnajah 9, Pamulang Banten (Diterima di kelas 1 TMI ) NO  NO. REGISTRASI NAMA JK 1 0000029209 ALMIRA ZAHRA DYVIA P 2 0000029717 FEREISYA NABILA ZAMRAH P 3 0000028265 NAYLA PUTRI WIDYADHANA YUSUF P 4 0000028261 REVANNA RAMADHANI ARIFIN P N. Lulus ke Darunnajah Cabang. Pesantren Al-Hasanah Darunnajah 9, Pamulang Banten (Diterima di kelas Intensif) NO  NO. REGISTRASI NAMA JK 1 0000026034 WULANSARIP P O. Lulus ke Darunnajah Cabang. Pesantren Nurul Ilmi Darunnajah 14, Serang Banten ( Diterima di kelas1 TMI ) NO  NO. REGISTRASI NAMA JK 1 0000028073 ANDRE ADITYA SETIAWAN L 2 0000028247 FACHRY RASENDRIYA HAFIZH L 3 0000029860 MUHAMMAD ZAMAKHSYARI L 4 0000029993 OBAMA L 5 0000028255 RAFI BAGAS WELDANY L 6 0000030402 DELFIANA LARASSATI P 7 0000024974 KAYLA RAISYA PUTRI P 8 0000028256 NAILA AINUN REYAN P 9 0000029798 PUTERI DAVINA SYA’BANI P 10 0000026910 QEYSA CAESAR RIANTI P P. Lulus ke Darunnajah Cabang. Pesantren Nurul Ilmi Darunnajah 14, Serang Banten ( Diterima di kelas Intensif ) NO  NO. REGISTRASI NAMA JK 1 0000028732 MUHAMAD FAKHRI RABANI L 2 0000026780 MUHAMMAD ARIEL DWI SABILI L Q. Lulus ke Darunnajah Cabang. Pesantren Nurul Ilmi Darunnajah 14, Serang Banten (Diterima di kelas 4 TMI / 1 Aliyah) NO  NO. REGISTRASI NAMA JK 1 0000026769 MUHAMMAD SULTHAN RAFLY L R. Yang Tidak Lulus NO  NO. REGISTRASI 1 0000026078 2 0000023814 3 0000029981
    from WordPress https://ift.tt/2RdzpB1 via IFTTT
0 notes
amaliaduha · 3 years
Text
Juz 20 (Dr. Omar Suleiman & Sh. Ismail Kamdar)
Juz 20 : -dimulai ayat 56 Surah An-naml -Surah Al-Qasas -diakhiri Surah Al-ankabut ayat 45. ------ Surah An-naml berisi tentang kisah Sulaiman a.s dan dakwahnya pada negeri saba'. hikmah yang dapat kita petik dari surah ini adalah bahwa dalam setiap kemudahan yang kita dapatkan, perlu kita tanggapi dengan rasa syukur yang mendalam kepada Allah. seperti yang telah dicontohkan Sulaiman a.s dalam surah ini.
----- Surah al-Qasas berisi kisah Musa a.s. Surat al-Qasas berkisah mengenai : Fir'aun, yang merasa aman karena kekuasaan yang dimiliki, Haman, yang merasa aman karena kekuasaan Firaun, dan Qarun yang merasa aman karena kekayaannya. Dan ketiganya kehilangan kekuasaan dan kekayaan dalam satu malam.
kedua hal ini (kekayaan dan kekuasaan) diumpamakan seperti "jaring laba-laba" pada surah berikutnya (Al-ankabut)
مَثَلُ الَّذِينَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِ اللَّهِ أَوْلِيَاءَ كَمَثَلِ الْعَنْكَبُوتِ اتَّخَذَتْ بَيْتًا ۖ وَإِنَّ أَوْهَنَ الْبُيُوتِ لَبَيْتُ الْعَنْكَبُوتِ ۖ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui (QS. Al-ankabut:41)
0 notes
joeartid · 4 years
Photo
Tumblr media
#Repost @denistiaglin.com_ • • • • • • Dubai, United Arab Emirates Dubai 10.03.2020. Meeting with Dr. Omar BIn Sulaiman (presso Dubai, United Arab Emirates) https://www.instagram.com/p/B9rmrAToX8a/?igshid=dvti8viux3a5
0 notes
pacalkecik7-blog · 5 years
Video
youtube
(melalui https://www.103tentera/youtube.com/)
Pertabalan Yang di-Pertuan Agong XVI
Istiadat Pertabalan Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah diadakan dalam adat istiadat diraja Melayu, di Balairong Seri, Istana Negara, Kuala Lumpur pada hari Selasa, 30 Julai 2019 pukul 10 pagi sebagai Yang di-Pertuan Agong XVI. Seri Paduka Baginda telah dipilih oleh Raja-Raja Melayu pada Mesyuarat Khas Majlis Raja-Raja ke-251 di Istana Negara pada 24 Januari 2019 bagi tempoh 5 tahun mulai 31 Januari 2019 untuk menggantikan Sultan Muhammad V.
Hari Pertabalan kali ini amat istimewa buat Al-Sultan Abdullah kerana diadakan pada hari ulang tahun keputeraan baginda yang ke-60.
Istiadat Pertabalan Yang di-Pertuan Agong XV disiarkan secara langsung oleh Radio Televisyen Malaysia dan Astro Awani.
Isi kandungan 1 Istiadat Melafaz Sumpah Jawatan Yang di-Pertuan Agong XVI 2 Persiapan majlis istiadat 2.1 Cuti umum 2.2 Perutusan Warkah Persilaan 2.3 Takhta dan persalinan warisan 3 Istiadat Pertabalan 3.1 Keberangkatan tiba 3.2 Istiadat bermula 3.3 Santapan Diraja 4 Rujukan 5 Lihat juga
Istiadat Melafaz Sumpah Jawatan Yang di-Pertuan Agong XVI Pada 31 Januari 2019, Mesyuarat Majlis Raja-raja ke-252 (Khas) diadakan sempena Istiadat Melafaz dan Menandatangani Sumpah Jawatan Yang di-Pertuan Agong XVI dan diikuti perisytiharan memegang jawatan.
Sultan Pahang, Al-Sultan Abdullah bersama Tunku Azizah berangkat tiba pada jam 9.15 pagi dengan menaiki pesawat khas dari Pangkalan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM), Kuantan, Pahang dan mendarat di Kompleks Bunga Raya, Lapangan Terbang Antarabangsa Kuala Lumpur (KLIA). Baginda berdua disambut oleh Raja Muda Selangor Tengku Amir Shah dan Tengku Laksamana Selangor, Tengku Sulaiman Shah sebagai wakil Istana Selangor yag merupakan ketua kepada negeri tempat letaknya KLIA. Istiadat keberangkatan tiba Al-Sultan Abdulllah dan Tunku Azizah turut disambut pasukan Kawalan Kehormat Setempat oleh Batalion Pertama Rejimen Renjer Diraja diketuai Kapten Abdul Munir Mohani@Che Omar dan terdiri daripada dua pegawai dan 26 anggota. Baginda kemudian berangkat ke Dataran Parlimen untuk sambutan rasmi oleh pemimpin negara dan disambut Perdana Menteri, Tun Dr. Mahathir Mohamad dan isteri, Tun Dr. Siti Hasmah Mohamad Ali bersama Timbalan Perdana Menteri, Datuk Seri Dr. Wan Azizah Wan Ismail dan suami, Datuk Seri Anwar Ibrahim, sebelum berangkat ke Istana Negara.
Di Istana Negara, Al-Sultan Abdullah menerima Kawalan Kehormatan Darjat oleh Batalion Pertama Rejimen Renjer Diraja yang terdiri daripada tiga pegawai dan 31 anggota yang diketuai Mejar Mohd Azwan Ariff Mohd Azawi sebaik kenderaan diraja yang membawa Yang di-Pertuan Agong melintasi pasukan itu ketika menuju Anjung Utama Istana Negara. Serentak itu, Pancaragam Pusat Rejimen Renjer Diraja yang dianggotai seorang pegawai dan 33 anggota dipimpin Mej Abdul Aziz Abdullah memainkan lagu "Negaraku".
Al-Sultan Abdullah kemudian diiringi Duli-Duli Yang Maha Mulia Raja-raja Melayu, Tengku Mahkota Kelantan dan Pemangku Raja Pahang serta Yang Dipertua Negeri ke Balairung Seri.
Mesyuarat Khas tersebut dipengerusikan oleh Sultan Selangor, Sultan Sharafuddin Idris Shah. Memulakan istiadat, Penyimpan Mohor Besar Raja-Raja Datuk Syed Danial Syed Ahmad tampil menyembahkan Surat Sumpah Jawatan kepada Al-Sultan Abdulllah yang kemudiannya melafazkan Sumpah Jawatan sebelum menandatanganinya. Surat Sumpah jawatan itu kemudiannya ditandatangani oleh Sultan Terengganu, Sultan Mizan Zainal Abidin dan Raja Perlis Tuanku Syed Sirajuddin Putra Jamalullail, sebagai saksi. Penyimpan Mohor Besar Raja-Raja kemudian menyembahkan pula Surat Sumpah Jawatan kepada Sultan Nazrin Muizuddin Shah yang kemudiannya melafazkan sumpah jawatan sebagai Timbalan Yang di-Pertuan Agong sebelum menandatanganinya. Surat Sumpah Jawatan baginda turut ditandatangani oleh Sultan Mizan dan Tuanku Syed Sirajuddin sebagai saksi.
Acara di Balairong Seri kemudiannya diteruskan dengan istiadat menandatangani perisytiharan memegang jawatan oleh Yang di-Pertuan Agong dan timbalannya.
Perdana Menteri, Tun Dr. Mahathir Mohamad menghadap dan menyembahkan Surat-surat Perisytiharan memegang jawatan untuk ditandatangani oleh Yang di-Pertuan Agong dan Timbalan Yang di-Pertuan Agong lalu membaca perisytiharan bahawa Al-Sultan Abdulllah secara rasmi menjadi Ketua Negara Malaysia berdasarkan undang-undang dan Perlembagan Persekutuan.
Istiadat itu diakhiri dengan bacaan doa dan sesi bergambar bersama-sama dengan Duli-Duli Yang Maha Mulia Raja-raja, Tengku Mahkota Kelantan dan Pemangku Raja Pahang serta semua Yang Dipertua Negeri, Perdana Menteri, Timbalan Perdana Menteri, Menteri Besar dan Ketua Menteri
Daulat Tuanku Daulat Tuanku Daulat Tuanku
#Syukur #Alhamdulillah 
0 notes
wmjismail · 5 years
Text
Below is Daim's speech in full in UTM Skudai on 19 March 2019:
To understand our current political climate, it is important to look back at our history. Kusut di hujung, balik ke pangkal (Messy at the end, return to the root of the problem).
The history of the Malays starts from long before the formation of Tanah Melayu. We are descendants of great empires, from Langkasuka, to Srivijaya, to Majapahit, to Melaka. Melaka, of course, is our most popular tale, that of a world-famous port whose global success led to its eventual colonisation.
And when Melaka fell to the Portuguese, those descendants of Sultan Melaka who survived founded a new empire here in Johor. They took control of the southern Malay Peninsula, spreading across Riau, Anambas, Natuna, Tambelan, Borneo, and Sumatra. Their success was attributed to the wisdom of their rulers, and their openness to international trade.
In more recent history, the formation of the Malayan Union and the subsequent opposition led by Umno were significant events that triggered real change in the political organisation of the Malays. Onn Jaafar, himself from Bukit Gambir and an MB of Johor, founded Umno in 1946, signalling the height of Malay political supremacy. We were united and we were strong.
But our unity did not last. We didn’t know how to deal with success; the Malays started to split. When we are successful, we are drunk with success. When we fail, we look for scapegoats and go amok.
Our battle with the Malayan Union was, in a way, the first true independence that we achieved - when the British backed down. We became masters of our own land.
But the political landscape changed, and many non-Malays began to consider Malaya home and demanded a say in their new homeland.
In 1951, Onn made the first attempt to unify the races in a single party when he tried to open the membership of Umno to non-Malays. However, Umno members at the time rejected it, and he left the party.
Nevertheless, the 1952 elections marked the first real political collaboration between Malays and non-Malays when Umno and MCA joined forces for political victory. They were later joined by MIC to form the Alliance, signalling political unity amongst all Malayans, achieving a sweeping victory in the 1955 elections.
Then came the negotiations for Merdeka, where all Malaysians worked hand-in-hand to shrug off the yoke of colonialism. We learned that we were stronger together – when all Malaysians were united, we could overcome challenges.
All this happened against a backdrop of consistent armed warfare against terrorists during the Emergency, when all races fought shoulder to shoulder to gain victory. We are the only country in the world to defeat terrorists.
Then came the formation of Malaysia and Konfrontasi and throughout Malays were working with non-Malays to achieve national goals.
So, Malaysia has had a strong and rich history of inter-racial harmony and multi-culturalism since its very inception. But we must admit that it is still very complex with jobs and economic sectors identified with race, income inequality between the races and different educational systems existing.
It cannot be denied that Malaysia will prosper when Malays prosper. You cannot have 50 percent of your population in low income, there will be economic instability affecting everyone, regardless of race or economic status.
For Malaysia to succeed, the Malays must succeed. But this can only be achieved within the national context, working together with non-Malays for the benefit of Malaysia.
Why is it that Malays were able to work so closely with non-Malays for so many years leading up to Merdeka and beyond? Even in the face of outside aggression, there were hardly questions of who deserved Malaysia more – the Malays or non-Malays. Indeed, it was only when politicians decided to use race and religion as tools to gain power that we fell by the wayside.
This talk is entitled 'Naratif Malaysia: Melayu dalam Persoalan National'. My question to you is: should we not just be talking about a National Narrative? Need we break down a national narrative along racial and religious lines?
But if your intention is to find answers to inequality, and to answer why the Malays are behind economically, then I really hope that this seminar will provide the answer.
When we talk about the Malays, we must talk about Islam. The Malays and Islam are indeed deeply entwined. They cannot be discussed separately. But what this has led to is the ignoring of our cultural and regional heritage, which has been abandoned in favour of foreign cultures (Arabisation especially) which feed into the insecurity of the Malays. It seems that everyone who does not speak like us and everything that we do not agree with, is a threat to Malays and Islam.
We must ask ourselves – is this true? Why is this so? Since when have the Malays and Muslims become so insecure about our place in this country?
When the Malays were far less economically advanced and far less educated, we defeated the British by rejecting the Malayan Union. We were brave.
We knew to organise collectively and strategically. We used our brains to defeat a colonial power. We managed to gain independence without bloodshed. We had no problems working with non-Malays and even learning from other races.
As the Malays progressed, it seems so did our sense of insecurity. Why is this so? Could it be that when there were no crutches, we had dignity, and the Malays felt more secure of our place within the country?
We are not lacking in Malay heroes. Johor alone has a rich history of formidable warriors, renowned artists, poets, athletes, scientists, doctors, academicians, and businessmen.
There was Muhamad Salleh bin Perang, who was the Bentara Luar. He was the first to draw up an accurate map of Johor, without the modern technology that present-day surveyors have available. He was the Head of Land Management and State Survey, and he used his map to plan the development of Johor. He was a Malay, but he was fluent in Chinese and was knowledgeable about Chinese culture, which allowed him to work closely with them in developing the economy.
In the realm of politics alone, the list of honours is never ending. Tun Hussein Onn, our “Bapa Perpaduan”, was from Johor. And so was his own “Bapa”, the founder of Umno, Onn Jaafar. His father before him, Jaafar Muhammad, was the first and longest serving MB of Johor. Deputy Prime Ministers Tun Dr Ismail and Musa Hitam were sons of Johor. Tun Ismail’s family was illustrious on its own, including his father-in-law Seth Said, Deputy MB of Johor, who was part of the delegation for Merdeka, and signed the Merdeka agreement against the Sultan’s orders. Without him, we would not have had Merdeka.
Johor produced the President of the Senate, Rahman Yasin. He was Tun Dr Ismail’s father. Tun Dr Ismail’s brother-in-law Ghazali Seth, was Chief of Defence, and he married Sri Norziah - sister of Hussein Onn, daughter of Onn Jaafar. Tun Dr Ismail went to school in Sekolah Melayu Bukit Zaharah in JB with two other famous figures – his brother, Sulaiman Abdul Rahman, and Ahmad Perang, who became the first Malay chairman of KTM.
Mohamed Noah Omar, the first Speaker of Dewan Rakyat, was also from Johor. His family too was very special – his two daughters married the men who would go on to be our prime ministers. Rahah, the wife of Tun Razak, and Suhaila, the wife of Hussein Onn. Tun Razak studied at Raffles College, with another son of Johor, Taib Andak, after whom Felda Taib Andak in Kulai is named. His brother Rahman Andak, was one of the early campaigners for Johor’s independence, and was State Secretary of Johor in 1984.
Governors of Bank Negara, Aziz Taha, Jaffar Hussein and Zeti Aziz. Professor Ungku Aziz, Zeti’s father, is a renowned economist. Zeti’s grandfather, Syed Mohammed Alsagoff, used to own Pulau Kukup, and had a concession to print his own money. Today, we use money signed by his granddaughter.
Why should we feel insecure with a legacy as illustrious as this?
Again, could it be that after being given all sorts of crutches, the effect has been to make the Malays weak and insecure, and most noticeably, lacking in resilience? What has led to this lack of confidence? It seems that when the Malays were facing real challenges, such as fighting for independence, our resilience was so much stronger.
As ease and comfort and quality of life improved, confidence and resilience abated. These observations call for sincere self-reflection – instead of picking fights with perceived enemies, we should look inwards and try to better ourselves instead of blaming all of our ills on others. We seem to be scared of our own shadows.
Today, there is one Malay graduate for every 20 Malays. Despite being more educated and having a large educated segment, we are still unable to convince ourselves that Malays have nothing to fear in this country. Are Malays thinking strategically, critically and logically? It looks increasingly obvious every day that the Malays are thinking with their emotions instead of with their intellect. We must ask ourselves – what is happening to us?
We have allowed our emotions to run wild and influence the way we see others. We watch ghost movies at the box offices. When Mastika stopped writing ghost stories, circulation ended and now there is no more Mastika. Now instead of reading about ghosts in Mastika, we are seeing ghosts around every corner.
Instead of depending on logic and facts, we prefer to buy into the racist rhetoric of politicians with dubious reputations.
Since I am talking to academicians, I would like to pose this question to you: what role should you be playing in injecting some logic and fact into the Malaysia narrative? Do you intend to go along with the emotional flow or do you see it as your academic duty to question the irrational narratives that are being shoved down the Malays’ throats?
Do you as “the educated” speak honestly and bravely about what is happening or do you simply pretend that this growing racism is justified?
All of you here are highly educated, but how many of you have bought into the nonsensical political rhetoric that the Malays are being threatened by the non- Malays in this country? That Islam is under threat simply because of one or two people being insensitive enough to post something on the Prophet?
The religion cannot be insulted. Only people can be. If our faith is strong, we do not get insulted. In fact, we laugh at such ignorance. And our behaviour should reflect the best of our religion so that we and our religion earn the respect of others.
Our country is multi-cultural and multi-religious. We have managed to live here in peace. We are sensitive to our neighbours and respect one another. This is our way.
It is wrong to insult anybody, more so the Prophet. To make fun of religion is stupid. But we have laws, and we should respect due process. Many have forgotten our Rukun Negara. The most important document is the Constitution.
No Malaysian should make insensitive comments towards other religions and races. But what has happened with the proclamation of Jihad against non- Muslims recently?
If Muslims want to perform Jihad, it should be Jihad to better ourselves not only spiritually, but economically, academically and to contribute to the continued growth of our own country.
We talk about the Malay narrative as if we are on the verge of being driven out of our own country. There is so much anger and indignation when non- Malays were appointed to high posts in the government, as if this is something new.
Why is there not the same anger when we are confronted with facts of corruption and kleptocracy of the highest order among our Malay leaders? We don’t feel offended when it was prime news all over the world. Instead, we respond with “Malu apa?”. Kalau “tak malu”, apa jadi kepada iman kita (If we are not ashamed, what has happened to our faith)?
The Malays can continue down this emotional and irrational path at our own peril or we can stop, think, reflect and call for change. Nobody is forcing us to be emotional and irrational. We have chosen to be that way ourselves because we have allowed ourselves to be bought over by politicians whose only goal is to gain or regain power, no matter what the cost – and the cost is almost always ours to bear.
So, the choice is up to us – nak duduk macam katak di bawah tempurung (want to be like a frog beneath a coconut-shell)? Do we change and become a force to be reckoned within the context of the national agenda, Malaysia Baru, or do we go down the path we are currently treading and proclaim a narrative that is narrow, focused only on ourselves? Or will we pursue a truly National or Malaysia Narrative, in which we participate and play a very active role?
The National Agenda is not a Malay agenda or a non-Malay agenda. It is a Malaysian Agenda that takes into consideration all Malaysians. That fights poverty and inequality without discrimination, respecting the Constitution.
I am glad to note that this seminar is directed at the four sectors of politics, economy, budaya and agama. Let us get all of these right. To get all of these right, our education system must change. Don't treat education as a political football. The education system must be right.
Our future, Malaysia’s future, will depend on giving our children the right type of education that will allow them to be confident to face the best in the world. Get education right, then politics and economy will be right. Brains minus emotions will determine our future and the future of Malaysia.
Expose our children to the world, then they will want to excel, and they will protect the best of our budaya.
There is nothing wrong with Islam. It is not under threat. It is the fastest growing religion in the world.
I would like to advise you not to follow politicians blindly. As I said earlier, for Malaysia to succeed, the Malays must succeed. I keep repeating, Iqra' (Aik Krok) – read to acquire knowledge and to think critically. Choose the right path that will lead to success.
Time is very important and we are excellent at wasting time. We will lose to time. Let us tell ourselves from now on we shall not repeat past mistakes. We will give the best education to our children so that they can compete and succeed. Let us leave all failure of confidence behind, and start our future now.
Leave this hall confident and ok with ourselves. Tell our children that we will compete and we will succeed.
0 notes
eimhjanlurima · 6 years
Text
Senarai Calon PRU14 Selangor Dan Keputusan Parlimen & DUN - Berita Terkini
https://www.hokaloh.news/politik/senarai-calon-pru14-selangor-dan-keputusan-parlimen-dun-berita-terkini/
Senarai Calon PRU14 Selangor Dan Keputusan Parlimen & DUN - Berita Terkini
Menjelang Pilihan Raya Umum (PRU) ke-14, tahun 2018 ini, parti-parti politik akan mengemukakan senarai calon yang bertanding untuk memancing undi rakyat. Perebutan kerusi sama ada Parilimen dan Dewan Undangan Negeri adalah bagi tujuan merebut mandat pemerintahan Negara dan Negeri. Di sini kami akan kemukakan senarai calon PRU14 Selangor yang menjadi perebutan panas antara pihak BN dan PH.
Senarai Calon dan Keputusan PRU14 Negeri Sabah
Senarai Calon PRU14 Negeri Johor PH, BN, GS, BEBAS Parlimen & DUN
Senarai Calon PRU14 Kedah PH, BN, GS, BEBAS Parlimen & DUN
Untuk makluman, PRU14 kali ini sangat unik kerana pertembungan terbesar bakal berlaku antara Barisan Nasional, Pakatan Harapan, dan Gagasan Sejahtera. BN masih mengekalkan logo dacing sebagai logo rasmi PRU14, manakalah Pakatan Harapan yang dianggotai Parti Keadilan Rakyat (PKR), Parti Amanah Negara (AMANAH), Democratic Action Party (DAP) dan Parti Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) menggunakan logo PKR sebagai logo rasmi PRU14. Manakalah Gagasan Sejahtera yang dianggotai Parti Islam Semalaysia (PAS), Parti IKATAN dan parti BEBAS yang lain menggunakan logo bulan sebagai logo rasmi PRU14.
Logo Rasmi PRU14 BN vs PH vs GS vs BEBAS
Pakatan Harapan
Barisan Nasional
Gagasan Sejahtera
BEBAS
Senarai Calon PRU14 Selangor Mengikut Parti Kerusi Parlimen & DUN
Jumlah Parlimen 22 Jumlah DUN 56
Keputusan Rasmi PRU14 Negeri Selangor
Parti Parlimen DUN Pakatan Harapan 20 51 Barisan Nasional 2 4 PAS 0 1 BEBAS 0 0
Berikut adalah senarai calon yang telah diumum setakat ini. Senarai calon akan dikemas kini dari masa ke semasa.
Semakan Senarai Calon PRU14 Negeri Selangor
>SEMAK CALON<
Calon Pakatan Harapan
Calon Pakatan Harapan Daripada Parti AMANAH
Calon Pakatan Harapan Daripada Parti Keadilan Rakyat
KERUSI PARLIMEN
1. P094 Hulu Selangor – Leow Hsiad Hui
2. P097 Selayang – William Leong
3. P098 Gombak – Datuk Seri Mohamed Azmin Ali
4. P099 Ampang – Zuraidah Kamaruddin
5. P104 Subang – Wong Chen
6. P105 Petaling Jaya – Maria Chin Abdullah
7. P107 Sungai Buloh – R. Sivarasa
8 .P109 Kapar – Datuk Abdullah Sani
9. P112 Kuala Langat – Dr Xavier Jayakumar
KERUSI DEWAN UNDANGAN NEGERI
1. N03 Sungai Panjang – Mohd Fauzi Ahmad
2. N09 Permatang – Rozana Zainal Abidin
3. N10 Bukit Melawati – G. Sivamalar
4. N11 Ijok – Dr. Idris Ahmad
5. N14 Rawang – Chua Wei Kiat
6. N16 Sungai Tua – Amiruddin Shaari
7. N17 Gombak Setia – Hilman B. Idham
8. N19 Bukit Antarabangsa – Datuk Seri Mohamed Azmin Ali
9.N20 Lembah Jaya – Hanisza Talha
10. N25 Kajang – Hee Loy Sian
11. N32 Seri Setia – Najwan Halimi
12.N33 Taman Medan – Syamsul Firdaus Mohamed Supri
13. N37 Bukit Lanjan – Elizabeth Wong Keat Peng
14. N39 Kota Damansara – Shatiri Mansor
15. N40 Kota Anggerik – Prof Shaharuddin Badarudin
16. N41 Batu Tiga – Rodziah Ismail
17.N43 Sementa – Dr Daroyah Alwi
18.N46 Pelabuhan Klang – Azmizam Zaman Huri
19. N48 Sentosa – Dr Gunaraj George
20. N49 Sungai Kandis – Shuhaimi Shafiee
21. N54 Tanjong Sepat – Borhan Aman Shah
Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/berita/politik/senarai-calon-pkr-di-selangor-1.656845#ixzz5DkYIEUGS © Utusan Melayu (M) Bhd
Calon Pakatan Harapan Daripada Parti PPBM
Calon Pakatan Harapan Daripada Parti DAP
Calon Barisan Nasional
Kredit Sumber: Awani
P.092 Sabak Bernam: Mohd Fasiah Mohd Fakeh
N.01 Sungai Air Tawar: Rizam Ismail
N.02 Sabak: salahuddin Mohd Islan
P.093 Sungai Besar: Budiman Mohd Zohdi
N.03 Sungai Panjang:  Imran Tamrin
N.04 Sekinchan: Lee Yee Yuan
P.094 Hulu Selangor: P Kamalanathan
N.05 Hulu Bernam: Rosni Bt Sahar
N.06 Kuala Kubu Bharu: Wong Koon Moon
N.07 Batang Kali:  Datuk  Mat Nadzari Ahmad Dahlan
P.095 Tanjong Karang: Tan Sri Noh Omar
N.08 Sungai Burong: Datuk Samsudin Lias
N.09 Permatang: Datuk Sulaiman Abd Razak.
P.096 Kuala Selangor: Datuk Seri Dr Irmohizam Ibrahim
N.10 Bukit Melawati: Jakiran Jakoman
N.11 Ijok: Partiban A/L Karupiah
N.12 Jeram: Aszahar Azian Arifin
P.097 Selayang: Kang Meng Fuat
N.13 Kuang: Abdul Shukor Idrus
N.14 Rawang: Chan Wong Ho
N.15 Taman Templer: Mohd Nasir Ibrahim
P.098 Gombak: Datuk Abdul Rahim Pandak Kamarudin
N.16 Sg Tua :Rawichandran Narayanan
N.17 Gombak Setia: Megat Zulkarnain (muka baru)
N.18 Hulu Kelang: Ismail Ahmad (muka baru)
P.099 Ampang: Leong Kim Soon
N.19 Bukit Antarabangsa: salwa Yunos (muka baru/akauntan)
N.20 Lembah Jaya: Mohamad Nizam Shith (KP Ampang)
P.100 Pandan: Leong Kok Wee
N.21 Pandan Indah :  mohamad hanif Koslan
N.22 Teratai: Liew Pok Boon (GERAKAN)
P.101 Hulu Langat: Azman Ahmad (muka baru)
N.23 Dusun Tua:  muhamad Zain Isa
N.24 Semenyih: Datuk Johan Abdul Aziz
P.102 Bangi: Liew Yuen Keong
N.25 Kajang : Teh Leow Beng
N.26 Sungai Ramal : Abdul Rahim Mohamad Amin
N.27 Balakong: Lim Chin Wah
P.103 Puchong: Ng Chin Tat
N.28 Seri Kembangan: Chang Toonh Woh
N.29Sri Serdang : Mohamad Satim Diman
P.104 Subang: Tan Seong Lim
N.30 Kinrara : Chiew Kai Heng
N.31 Subang Jaya :Mejar Chong Ah Wat
P.105 Petaling Jaya: Datuk Chew Hian Tat
N.32 Seri Setia : Datuk Yusof Hm Haniff
N.33 Taman Medan :Tuan Abdul Mutalib Abd Rahim
N34 :Bukit Gasing :Chai Ko Ting
P.106 Damansara: Ho Kwok Xheng
N.35 Kampung Tunku:Tan Gim Tuan
N.36 Bandar Utama: Ching Soo Chau
N37 :Bukit Lanjan :Tuan Syed Abdul Razak Al Sagoff
P.107 Sungai Buloh: Pakas Rao A/L Applanaido
N.38 Paya Jaras: Datuk Zein Isma Ismail
N.39 Kota Damansara: Datuk Halimahton Saadiah Bohan
P.108 Shah Alam: Datuk Azhari Saari
N.40 Kota Anggerik: Puan Juameiyah Masdi
N.41 Batu Tiga: Datuk Ahmaf Muadzam Shah Yakop
P.109 Kapar: Mohana Muniandy
N.42 Meru: Khairul Anuar Saimon
N.43 Sementa:Saroni Judi
N.44 Selat Klang: Hj Khairi Hussein
P.110 Klang: Ching Eu Boon
N.45 Bandar Baru Klang :Teoh Kah Yeong.
N.46 Pelabuhan Kelang : Sheikh Rajesh Sheikh Ahmad.
N.47 Pandamaran : Tee Hooi Ling
P.111 Kota Raja : V Gunalan A/L Velu
N.48 Sentosa : Datuk Subrmaniam T Retnam.
N.49 Sungai Kandis : Datuk Ir Kamaruzzaman Johari.
N.50 Kota Kemuning : Tiew Hock Huat.
P.112 Kuala Langat : Sharil Sufian Hamdan.
N.51 Sijangkang : Datuk Sulaiman Karli.
N.52 Banting : Ng Siok Hwa
N.53 Morib : Rozana Kamarulzaman
P.113 Sepang : Datuk Marsum Paing
N.54 Tanjung Sepat : Datuk Dr Karim Mansor.
N.55 Dengkil : Shahrum Datuk Mohd Shariff
N.56 Sungai Pelek: Datuk Ng Chok Sin
Calon Gagasan Sejahtera
Calon Gagasan Sejahtera Daripada PAS
Sumber
P.092 SABAK BERNAM: USTAZ MUHAMMAD LABIB BIN ABDUL JALIL N.01 SUNGAI AIR TAWAR: TUAN HAJI ZAMRI BIN YAHYA N.02 SABAK: USTAZ SALLEHIN MUKHYI
P.93 SUNGAI BESAR: HAJI MUHAMMAD SALLEH BIN MOHD HUSSIEN N.03 SUNGAI PANJANG: MOHD RAZALI BIN SHAARI N.04 SEKINCHAN: TH FAZDLIN BIN TASLIMIN
P.094 HULU SELANGOR: DR WAN MAT BIN SULAIMAN N.05 HULU BERNAM: MOHAMMED SALLEH BIN RI N.06 KUALA KUBU BAHARU: NAHARUDIN BIN ABDUL RASHID N.07 BATANG KALI: TH MOHD HASNIZAN BIN HARUN
P.095 TANJONG KARANG: NOR AZ AZLAN BIN AHMAD N.08 SUNGAI BURONG: USTAZ MOHD ZAMRI BIN MOHD ZAINUDDIN N.09 PERMATANG: MUHAMMAD JAFARUDDIN BIN SYEIK DAUD
P.096 KUALA SELANGOR: TH MUHAMMAD RASHID BIN MUHAMMAD KASSIM N.12 JERAM: MOHD NOR MOHD SHAHAR
N.13 KUANG: MOHD FAUZAN BIN MADZLAN N.14 RAWANG: KONG TUCK WAH PJK N.15 TAMAN TEMPLER: HAJI ZAIDY BIN ABDUL TALIB
P.098 GOMBAK: IR HAJI KHAIRIL NIZAM BIN KHIRUDIN N.16 SUNGAI TUA: MOHAMMAD BIN IBRAHIM N.17 GOMBAK SETIA: HASBULLAH BIN MOHD RIDZWAN N.18 HULU KELANG: KAMALULHYSHAM BIN MOHD SUHUT
P.099 AMPANG: NURUL ISLAM MOHAMED YUSOFF N.19 BUKIT ANTARABANGSA: SYARIFAH HAZLIZAH BT SYED ARIFFIN N.20 LEMBAH JAYA: KHASIM BIN ABDUL AZIZ
P.100 PANDAN: MOHAMED SUKRI BIN OMAR N.21 PANDAN INDAH: ISKANDAR ABDUL SAMAD N.22 TERATAI: MOHD IRMAN ABDUL WAHAB
P.101 HULU LANGAT: DR CHE ROSLI BIN CHE MAT N.23 DUSUN TUA: HJ RAZALY BIN HASSAN N.24 SEMENYIH: TH MAD SHAMOUR BIN MAD KOSIM
P.102 BANGI: USTAZ NUSHI BIN MAHFODZ N.25 KAJANG: ZAITON BINTI AHMAD N.26 SUNGAI RAMAL: MOHD SHAFIE BIN NGAH N.27 BALAKONG: SDRA MOHAMAD IBRAHIM BIN GHAZALI
P.103 PUCHONG: MOHD ROSARIZAN BIN MOHD ROSLAN N.29 SERI SERDANG: NOOR HANIM BINTI ISMAIL
P.105 PETALING JAYA: NORAINI BINTI HUSSIN N.32 SERI SETIA: TH MOHD GHAZALI BIN DAUD N.33 TAMAN MEDAN: TH ARIFFIN BIN MAHAIYUDDIN
P.107 SUNGAI BULOH: NURIDAH BINTI MOHD SALLEH N.38 PAYA JARAS: MOHD HANAFI BIN ZULKAPLI N.39 KOTA DAMANSARA: SITI ROHAYA BT AHAD
P.108 SHAH ALAM: DR MOHD ZUHDI MARZUKI N.40 KOTA ANGGERIK: USTAZ AHMAD DUSUKI BIN ABD RANI N.41 BATU TIGA: TH ABDUL HALIM BIN OMAR
P.109 KAPAR: DR HAJI ABDUL RANI BIN OSMAN N.42 MERU: NOR NAJHAN BIN MOHD SOLEH N.43 SEMENTA: WAN HASRINA BINTI WAN HASSAN N.44 SELAT KLANG: DR HALIMAH ALI
P.110 KLANG: KHAIRULSHAH KOTAPAN BIN ABDULLAH N.46 PELABUHAN KLANG: USTAZ KHALID BIN NAYAN
P.111 KOTA RAJA: TH MOHAMED DIAH BIN BAHARUN N.48 SENTOSA: RAJAN MANIKESAVAN N.49 SUNGAI KANDIS: USTAZ MOHD YUSOF ABDULLAH N.50 KOTA KEMUNING: HJ BURHAN BIN ADNAN
P.112 KUALA LANGAT: DATUK DR YAHYA BIN BABA N.51 SIJANGKANG: DR AHMAD YUNUS BIN HAIRI N.53 MORIB: DR SALAHUDIN BIN HAFIZ
P.113 SEPANG: TH SABIRIN BIN MARSONO N.54 TANJONG SEPAT: IR HAJI MOHD HASLIN BIN HASAN N.55 DENGKIL: USTAZ YUSMI HANIF BIN ARIFFIN N.56 SUNGAI PELEK: PN ROHAYA BINTI DATUK MOHD SHAHIR
Calon Gagasan Sejahtera Daripada Parti IKATAN
Calon BEBAS
Senarai calon akan dikemaskini dari masa ke semasa. Senarai yang dikemukakan di sini adalah bergantung kepada update daripada parti-parti yang bertanding dalam negeri.
Semakan daftar pemilih SPR
Keputusan PRU14 Seluruh Negara 2018
قالب وردپرس
0 notes
hokalohnews · 6 years
Text
Hokaloh News Updated: Senarai Calon PRU14 Selangor Dan Keputusan Parlimen & DUN - Berita Terkini
https://hokaloh.news/politik/senarai-calon-pru14-selangor-dan-keputusan-parlimen-dun-berita-terkini/
Menjelang Pilihan Raya Umum (PRU) ke-14, tahun 2018 ini, parti-parti politik akan mengemukakan senarai calon yang bertanding untuk memancing undi rakyat. Perebutan kerusi sama ada Parilimen dan Dewan Undangan Negeri adalah bagi tujuan merebut mandat pemerintahan Negara dan Negeri. Di sini kami akan kemukakan senarai calon PRU14 Selangor yang menjadi perebutan panas antara pihak BN dan PH.
Senarai Calon dan Keputusan PRU14 Negeri Sabah
Senarai Calon PRU14 Negeri Johor PH, BN, GS, BEBAS Parlimen & DUN
Senarai Calon PRU14 Kedah PH, BN, GS, BEBAS Parlimen & DUN
Untuk makluman, PRU14 kali ini sangat unik kerana pertembungan terbesar bakal berlaku antara Barisan Nasional, Pakatan Harapan, dan Gagasan Sejahtera. BN masih mengekalkan logo dacing sebagai logo rasmi PRU14, manakalah Pakatan Harapan yang dianggotai Parti Keadilan Rakyat (PKR), Parti Amanah Negara (AMANAH), Democratic Action Party (DAP) dan Parti Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) menggunakan logo PKR sebagai logo rasmi PRU14. Manakalah Gagasan Sejahtera yang dianggotai Parti Islam Semalaysia (PAS), Parti IKATAN dan parti BEBAS yang lain menggunakan logo bulan sebagai logo rasmi PRU14.
Logo Rasmi PRU14 BN vs PH vs GS vs BEBAS
Pakatan Harapan
Barisan Nasional
Gagasan Sejahtera
BEBAS
Senarai Calon PRU14 Selangor Mengikut Parti Kerusi Parlimen & DUN
Jumlah Parlimen 22 Jumlah DUN 56
Keputusan Rasmi PRU14 Negeri Selangor
Parti Parlimen DUN Pakatan Harapan 20 51 Barisan Nasional 2 4 PAS 0 1 BEBAS 0 0
Berikut adalah senarai calon yang telah diumum setakat ini. Senarai calon akan dikemas kini dari masa ke semasa.
Semakan Senarai Calon PRU14 Negeri Selangor
>SEMAK CALON<
Calon Pakatan Harapan
Calon Pakatan Harapan Daripada Parti AMANAH
Calon Pakatan Harapan Daripada Parti Keadilan Rakyat
KERUSI PARLIMEN
1. P094 Hulu Selangor – Leow Hsiad Hui
2. P097 Selayang – William Leong
3. P098 Gombak – Datuk Seri Mohamed Azmin Ali
4. P099 Ampang – Zuraidah Kamaruddin
5. P104 Subang – Wong Chen
6. P105 Petaling Jaya – Maria Chin Abdullah
7. P107 Sungai Buloh – R. Sivarasa
8 .P109 Kapar – Datuk Abdullah Sani
9. P112 Kuala Langat – Dr Xavier Jayakumar
KERUSI DEWAN UNDANGAN NEGERI
1. N03 Sungai Panjang – Mohd Fauzi Ahmad
2. N09 Permatang – Rozana Zainal Abidin
3. N10 Bukit Melawati – G. Sivamalar
4. N11 Ijok – Dr. Idris Ahmad
5. N14 Rawang – Chua Wei Kiat
6. N16 Sungai Tua – Amiruddin Shaari
7. N17 Gombak Setia – Hilman B. Idham
8. N19 Bukit Antarabangsa – Datuk Seri Mohamed Azmin Ali
9.N20 Lembah Jaya – Hanisza Talha
10. N25 Kajang – Hee Loy Sian
11. N32 Seri Setia – Najwan Halimi
12.N33 Taman Medan – Syamsul Firdaus Mohamed Supri
13. N37 Bukit Lanjan – Elizabeth Wong Keat Peng
14. N39 Kota Damansara – Shatiri Mansor
15. N40 Kota Anggerik – Prof Shaharuddin Badarudin
16. N41 Batu Tiga – Rodziah Ismail
17.N43 Sementa – Dr Daroyah Alwi
18.N46 Pelabuhan Klang – Azmizam Zaman Huri
19. N48 Sentosa – Dr Gunaraj George
20. N49 Sungai Kandis – Shuhaimi Shafiee
21. N54 Tanjong Sepat – Borhan Aman Shah
Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/berita/politik/senarai-calon-pkr-di-selangor-1.656845#ixzz5DkYIEUGS © Utusan Melayu (M) Bhd
Calon Pakatan Harapan Daripada Parti PPBM
Calon Pakatan Harapan Daripada Parti DAP
Calon Barisan Nasional
Kredit Sumber: Awani
P.092 Sabak Bernam: Mohd Fasiah Mohd Fakeh
N.01 Sungai Air Tawar: Rizam Ismail
N.02 Sabak: salahuddin Mohd Islan
P.093 Sungai Besar: Budiman Mohd Zohdi
N.03 Sungai Panjang:  Imran Tamrin
N.04 Sekinchan: Lee Yee Yuan
P.094 Hulu Selangor: P Kamalanathan
N.05 Hulu Bernam: Rosni Bt Sahar
N.06 Kuala Kubu Bharu: Wong Koon Moon
N.07 Batang Kali:  Datuk  Mat Nadzari Ahmad Dahlan
P.095 Tanjong Karang: Tan Sri Noh Omar
N.08 Sungai Burong: Datuk Samsudin Lias
N.09 Permatang: Datuk Sulaiman Abd Razak.
P.096 Kuala Selangor: Datuk Seri Dr Irmohizam Ibrahim
N.10 Bukit Melawati: Jakiran Jakoman
N.11 Ijok: Partiban A/L Karupiah
N.12 Jeram: Aszahar Azian Arifin
P.097 Selayang: Kang Meng Fuat
N.13 Kuang: Abdul Shukor Idrus
N.14 Rawang: Chan Wong Ho
N.15 Taman Templer: Mohd Nasir Ibrahim
P.098 Gombak: Datuk Abdul Rahim Pandak Kamarudin
N.16 Sg Tua :Rawichandran Narayanan
N.17 Gombak Setia: Megat Zulkarnain (muka baru)
N.18 Hulu Kelang: Ismail Ahmad (muka baru)
P.099 Ampang: Leong Kim Soon
N.19 Bukit Antarabangsa: salwa Yunos (muka baru/akauntan)
N.20 Lembah Jaya: Mohamad Nizam Shith (KP Ampang)
P.100 Pandan: Leong Kok Wee
N.21 Pandan Indah :  mohamad hanif Koslan
N.22 Teratai: Liew Pok Boon (GERAKAN)
P.101 Hulu Langat: Azman Ahmad (muka baru)
N.23 Dusun Tua:  muhamad Zain Isa
N.24 Semenyih: Datuk Johan Abdul Aziz
P.102 Bangi: Liew Yuen Keong
N.25 Kajang : Teh Leow Beng
N.26 Sungai Ramal : Abdul Rahim Mohamad Amin
N.27 Balakong: Lim Chin Wah
P.103 Puchong: Ng Chin Tat
N.28 Seri Kembangan: Chang Toonh Woh
N.29Sri Serdang : Mohamad Satim Diman
P.104 Subang: Tan Seong Lim
N.30 Kinrara : Chiew Kai Heng
N.31 Subang Jaya :Mejar Chong Ah Wat
P.105 Petaling Jaya: Datuk Chew Hian Tat
N.32 Seri Setia : Datuk Yusof Hm Haniff
N.33 Taman Medan :Tuan Abdul Mutalib Abd Rahim
N34 :Bukit Gasing :Chai Ko Ting
P.106 Damansara: Ho Kwok Xheng
N.35 Kampung Tunku:Tan Gim Tuan
N.36 Bandar Utama: Ching Soo Chau
N37 :Bukit Lanjan :Tuan Syed Abdul Razak Al Sagoff
P.107 Sungai Buloh: Pakas Rao A/L Applanaido
N.38 Paya Jaras: Datuk Zein Isma Ismail
N.39 Kota Damansara: Datuk Halimahton Saadiah Bohan
P.108 Shah Alam: Datuk Azhari Saari
N.40 Kota Anggerik: Puan Juameiyah Masdi
N.41 Batu Tiga: Datuk Ahmaf Muadzam Shah Yakop
P.109 Kapar: Mohana Muniandy
N.42 Meru: Khairul Anuar Saimon
N.43 Sementa:Saroni Judi
N.44 Selat Klang: Hj Khairi Hussein
P.110 Klang: Ching Eu Boon
N.45 Bandar Baru Klang :Teoh Kah Yeong.
N.46 Pelabuhan Kelang : Sheikh Rajesh Sheikh Ahmad.
N.47 Pandamaran : Tee Hooi Ling
P.111 Kota Raja : V Gunalan A/L Velu
N.48 Sentosa : Datuk Subrmaniam T Retnam.
N.49 Sungai Kandis : Datuk Ir Kamaruzzaman Johari.
N.50 Kota Kemuning : Tiew Hock Huat.
P.112 Kuala Langat : Sharil Sufian Hamdan.
N.51 Sijangkang : Datuk Sulaiman Karli.
N.52 Banting : Ng Siok Hwa
N.53 Morib : Rozana Kamarulzaman
P.113 Sepang : Datuk Marsum Paing
N.54 Tanjung Sepat : Datuk Dr Karim Mansor.
N.55 Dengkil : Shahrum Datuk Mohd Shariff
N.56 Sungai Pelek: Datuk Ng Chok Sin
Calon Gagasan Sejahtera
Calon Gagasan Sejahtera Daripada PAS
Sumber
P.092 SABAK BERNAM: USTAZ MUHAMMAD LABIB BIN ABDUL JALIL N.01 SUNGAI AIR TAWAR: TUAN HAJI ZAMRI BIN YAHYA N.02 SABAK: USTAZ SALLEHIN MUKHYI
P.93 SUNGAI BESAR: HAJI MUHAMMAD SALLEH BIN MOHD HUSSIEN N.03 SUNGAI PANJANG: MOHD RAZALI BIN SHAARI N.04 SEKINCHAN: TH FAZDLIN BIN TASLIMIN
P.094 HULU SELANGOR: DR WAN MAT BIN SULAIMAN N.05 HULU BERNAM: MOHAMMED SALLEH BIN RI N.06 KUALA KUBU BAHARU: NAHARUDIN BIN ABDUL RASHID N.07 BATANG KALI: TH MOHD HASNIZAN BIN HARUN
P.095 TANJONG KARANG: NOR AZ AZLAN BIN AHMAD N.08 SUNGAI BURONG: USTAZ MOHD ZAMRI BIN MOHD ZAINUDDIN N.09 PERMATANG: MUHAMMAD JAFARUDDIN BIN SYEIK DAUD
P.096 KUALA SELANGOR: TH MUHAMMAD RASHID BIN MUHAMMAD KASSIM N.12 JERAM: MOHD NOR MOHD SHAHAR
N.13 KUANG: MOHD FAUZAN BIN MADZLAN N.14 RAWANG: KONG TUCK WAH PJK N.15 TAMAN TEMPLER: HAJI ZAIDY BIN ABDUL TALIB
P.098 GOMBAK: IR HAJI KHAIRIL NIZAM BIN KHIRUDIN N.16 SUNGAI TUA: MOHAMMAD BIN IBRAHIM N.17 GOMBAK SETIA: HASBULLAH BIN MOHD RIDZWAN N.18 HULU KELANG: KAMALULHYSHAM BIN MOHD SUHUT
P.099 AMPANG: NURUL ISLAM MOHAMED YUSOFF N.19 BUKIT ANTARABANGSA: SYARIFAH HAZLIZAH BT SYED ARIFFIN N.20 LEMBAH JAYA: KHASIM BIN ABDUL AZIZ
P.100 PANDAN: MOHAMED SUKRI BIN OMAR N.21 PANDAN INDAH: ISKANDAR ABDUL SAMAD N.22 TERATAI: MOHD IRMAN ABDUL WAHAB
P.101 HULU LANGAT: DR CHE ROSLI BIN CHE MAT N.23 DUSUN TUA: HJ RAZALY BIN HASSAN N.24 SEMENYIH: TH MAD SHAMOUR BIN MAD KOSIM
P.102 BANGI: USTAZ NUSHI BIN MAHFODZ N.25 KAJANG: ZAITON BINTI AHMAD N.26 SUNGAI RAMAL: MOHD SHAFIE BIN NGAH N.27 BALAKONG: SDRA MOHAMAD IBRAHIM BIN GHAZALI
P.103 PUCHONG: MOHD ROSARIZAN BIN MOHD ROSLAN N.29 SERI SERDANG: NOOR HANIM BINTI ISMAIL
P.105 PETALING JAYA: NORAINI BINTI HUSSIN N.32 SERI SETIA: TH MOHD GHAZALI BIN DAUD N.33 TAMAN MEDAN: TH ARIFFIN BIN MAHAIYUDDIN
P.107 SUNGAI BULOH: NURIDAH BINTI MOHD SALLEH N.38 PAYA JARAS: MOHD HANAFI BIN ZULKAPLI N.39 KOTA DAMANSARA: SITI ROHAYA BT AHAD
P.108 SHAH ALAM: DR MOHD ZUHDI MARZUKI N.40 KOTA ANGGERIK: USTAZ AHMAD DUSUKI BIN ABD RANI N.41 BATU TIGA: TH ABDUL HALIM BIN OMAR
P.109 KAPAR: DR HAJI ABDUL RANI BIN OSMAN N.42 MERU: NOR NAJHAN BIN MOHD SOLEH N.43 SEMENTA: WAN HASRINA BINTI WAN HASSAN N.44 SELAT KLANG: DR HALIMAH ALI
P.110 KLANG: KHAIRULSHAH KOTAPAN BIN ABDULLAH N.46 PELABUHAN KLANG: USTAZ KHALID BIN NAYAN
P.111 KOTA RAJA: TH MOHAMED DIAH BIN BAHARUN N.48 SENTOSA: RAJAN MANIKESAVAN N.49 SUNGAI KANDIS: USTAZ MOHD YUSOF ABDULLAH N.50 KOTA KEMUNING: HJ BURHAN BIN ADNAN
P.112 KUALA LANGAT: DATUK DR YAHYA BIN BABA N.51 SIJANGKANG: DR AHMAD YUNUS BIN HAIRI N.53 MORIB: DR SALAHUDIN BIN HAFIZ
P.113 SEPANG: TH SABIRIN BIN MARSONO N.54 TANJONG SEPAT: IR HAJI MOHD HASLIN BIN HASAN N.55 DENGKIL: USTAZ YUSMI HANIF BIN ARIFFIN N.56 SUNGAI PELEK: PN ROHAYA BINTI DATUK MOHD SHAHIR
Calon Gagasan Sejahtera Daripada Parti IKATAN
Calon BEBAS
Senarai calon akan dikemaskini dari masa ke semasa. Senarai yang dikemukakan di sini adalah bergantung kepada update daripada parti-parti yang bertanding dalam negeri.
Semakan daftar pemilih SPR
Keputusan PRU14 Seluruh Negara 2018
قالب وردپرس
#Politik #Air #Amanah #Bandar #Dap #Dewan #Harapan #Islam #Jumlah #Kampung #Malaysia #Muka #Negara #Parlimen #Parti #Pas #Pilihan #Politik #Raja #Rakyat #Raya #Selangor #Tan #Utama
0 notes
cybitmedia · 6 years
Photo
Tumblr media
24 November 2017 | Pembangkang Mula Gugat Kedudukan Islam Di Malaysia Satu persatu perkara berkaitan kedudukan Islam dilihat cuba dipertikai dan digugat oleh pembangkang yang diketuai oleh DAP. Baru menguasai dua negeri dan belum lagi mendapat Putrajaya, DAP dan Pakatan Harapan sudah mula mengusik sedikit demi sedikit soal berkaitan agama di negara ini. 8 November 2017, Speaker Dewan Undangan Negeri Selangor, Hannah Yeoh menolak usul memperkasakan Mahkamah Syariah di Selangor. Datuk Sulaiman Abdul Razak (ADUN BN Permatang) melahirkan rasa kesal atas tindakan Hannah Yeoh yang juga merupakan ADUN DAP Subang Jaya menolak usul memperkasakan Mahkamah Syariah di Selangor. “Saya melahirkan rasa terkejut dan dukacita dengan penolakan usul tersebut serta alasan-alasan yang dikemukakan. Padahal dengan hati dan niat yang suci, saya merasakan amat wajar usul ini diterima dan dibahaskan ahli-ahli Yang Berhormat Dewan Selangor sebagai langkah berterusan yang proaktif demi memperkasa dan memartabatkan institusi Mahkamah Syariah Negeri Selangor,” katanya. Apa boleh buat, inilah jadinya bila DAP yang menjadi Speaker dalam Dewan Undangan Negeri. Azmin Ali ikut sahaja apa yang dimahukan oleh DAP. Dalam isu penganjuran pesta arak pun sama, Azmin Ali ikut telunjuk DAP. Undian kelulusan pestra arak di Majlis Perbandaran Klang memperlihatkan DAP yang sebenarnya menjadi ketua di Selangor. 10 orang ahli majlis DAP sokong, 6 orang ahli majlis PKR sokong manakala 5 orang ahli majlis PAS membantah. Apa yang PKR dan PAS boleh buat? DAP yang tentukan semuanya di Selangor. Arak boleh, tetapi memperkasakan Mahkamah Syariah tidak boleh di Selangor. Rumah bilal kena roboh, rumah urut dan rumah maksiat dibenarkan. DAP sebenarnya yang mengawal Selangor menerusi “Napolean Napolean Kecil” mereka yang menjadi ahli Majlis di setiap daerah di Selangor. Bukan itu sahaja, Hannah Yeoh yang merupakan ADUN DAP ini juga menulis buku untuk  menjadikan kehidupannya sebagai rujukan masyarakat. Perkara ini telah dikecam oleh Pengarah Institut Kajian Politik Malaysia Universiti Utara Malaysia (UUM), Dr Kamarul Zaman Yusoff yang menyatakan autobiografi Hannah Yeoh itu mampu mengubah hidup pembacanya sehingga terdorong kepada ajaran Kristian. Itu di Selangor, di Pulau Pinang pula Zairil Khir Johari membantah tindakan Menteri di Jabatan Perdana Menteri, Datuk Seri Jamil Khir Baharom  yang mahu mewajibkan penceramah agama tempatan atau asing mendapatkan tauliah bertujuan mengelakkan berlaku penyelewengan, selain menjaga hal berkaitan sensitiviti masyarakat. Zairil Khir yang merupakan Ahli Parlimen DAP Bukit Bendera kata tauliah kepada penceramah ini adalah alat kuku besi dan menggesa agar peraturan mewajibkan penceramah agama memohon tauliah perlu dihentikan. DAP tahu bahawa agama adalah di bawah bidang kuasa Raja Raja Melayu, mengapa hendak bantah? Tindakan Zairil ini adalah disengajakan. Dibuat untuk mencampuri satu persatu urusan agama di negara ini. Tidak layak sekali Zairil hendak bercakap soal agama kerana masyarakat sudah melihat sendiri bagaimana tidak beragamanya hubungan sulit Zairil dengan Dyana dan juga seorang wartawan wanita. Selesaikan dulu kes itu, jangan sibuk menganggu urusan tauliah penceramah agama. Bukan itu sahaja, di Pahang, ADUN DAP Mentakab, Tengku Zulpuri Shah Raja Puji sudah bangkit  mempertahankan pesta arak Oktoberfest dalam Dewan Undangan Negeri Pahang. DAP gunakan Melayu untuk capai agenda sulitnya. Selepas Zulpuri pertahankan pesta arak itu, terus Guan Eng puji tindakan Zulpuri itu. Lim Guan Eng memuji keberanian Zulpuri kerana berani mempertahankan pesta arak Oktoberfest. Jadi orang Mentakab pilih wakil rakyat yang masuk dewan untuk bagi Ketua Menteri DAP Pulau Pinang puji sahajalah. Jika begitu, baik Zulpuri bertanding di Pulau Pinang selepas ini. Bukan Zulpuri seorang, ada juga senator lantikan parti DAP iaitu Senator Dr. Ariffin S.M Omar yang berpandangan bahawa tiada apa yang perlu dirisaukan jika Pulau Pinang menjadi Bandar Kristian ketika berucap dalam Dewan Negara pada 19 April 2017. Satu persatu DAP mula menyerangnya. Dalam hal RUU355 pun, DAP yang dilihat bersungguh sungguh mahu membantah RUU355. Kit Siang yang ke hadapan untuk mengagalkan RUU355. Namun di Pulau Pinang, untuk meluluskan RUU penternakan khinzir, cepat sahaja DAP meluluskannya. Malah ADUN Melayu pula digunakan untuk meluluskan RUU tersebut. Semalam di Dewan Rakyat, seorang lagi Melayu dipergunakan untuk capai hasrat DAP. Khalid Samad semalam dalam parlimen menyalahkan kerajaan sebagai punca fahaman tidak beragama (ateis) berkembang. Kelakuan Khalid Samad dalam Dewan Rakyat ini amat memalukan sekali. Lihat video di pautan ini : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1743132002663223&id=1455416204768139 Satu persatu cara DAP mahu hakis kedudukan Islam ini sudah jelas. DAP sudah terbukti adalah “top dog” sebenar dalam Pakatan Harapan. Mahathir, Muhyiddin dan Mukhriz dari parti bunga sedikit pun tidak berani lawan DAP berkaitan isu isu ini. Mereka tidak boleh buat apa apa dah. Kerana hendak kuasa, pejam mata sahaja. Tegur pun tidak berani kerana DAP adalah ketua sebenar dalam pembangkang. Oleh itu, Pakatan Harapan ini wajib ditolak oleh umat Islam di Malaysia, mereka ini ada agenda sulit DAP. Jangan biar agenda sulit DAP ini terlaksana.   Beruang Biru BB675 Penafian : https://goo.gl/m2H63G
0 notes
leobellicose · 6 years
Text
Doktor HSNZ ditemukan mati di bilik sewa
Doktor HSNZ ditemukan mati di bilik sewa -
Doktor HSNZ ditemukan mati di bilik sewa dipercayai sejak beberapa hari lalu November 01, 2017 22:49 MYT
Pengarah Kesihatan Negeri Dr Mohammad Omar berkata arwah yang mula berkhidmat di HSNZ sejak Disember 2013 dipercayai telah meninggal dunia sejak beberapa hari lepas.- Gambar hiasan
KUALA TERENGGANU: Seorang doktor perubatan yang bertugas di Hospital Sultanah Nur Zahirah (HSNZ) di Kuala Terengganu ditemukan mati di bilik sewanya di Kampung Nyiur Sepohon, Kuala Terengganu malam semalam. Mayat Dr Mohd Muaz Mohd Sabri, 29, dijumpai pada pukul 10.40 malam dalam keadaan terbaring di atas katil setelah pintu bilik sewanya berjaya dibuka oleh anak pemilik bilik sewa berkenaan yang hairan arwah tidak keluar rumah sejak beberapa hari. Pengarah Kesihatan Negeri Dr Mohammad Omar berkata arwah yang mula berkhidmat di HSNZ sejak Disember 2013 dipercayai telah meninggal dunia sejak beberapa hari lepas.
Katanya arwah dan tunangnya yang juga doktor di hospital sama sebelum ini terkena keracunan makanan selepas makanan yang dibeli di pasar malam Kuala Ibai, di sini tercemar. Dr Mohammad Omar berkata tunang Allahyarham ditahan di wad beberapa hari untuk rawatan lanjut, bagaimanapun arwah enggan ke hospital bagi mendapatkan rawatan sebaliknya ingin berehat dan tidak kelihatan keluar dari bilik sewanya sejak dari hari itu. Beliau berkata bedah siasat sudah dijalankan dan dimaklumkan tiada sebarang unsur jenayah, bagaimanapun punca kematian akan mengambil sedikit masa. Timbalan Ketua Polis Daerah Kuala Terengganu Supt Suffian Sulaiman ketika dihubungi Bernama mengesahkan telah menerima laporan daripada pihak hospital. "Kematian mengejut ini kita akan rujuk kepada hasil bedah siasat, jika tiada elemen-elemen jenayah seperti yang telah dimaklumkan...kita andaikan ianya sebagai kematian biasa," katanya.
Doktor HSNZ ditemukan mati di bilik sewa merupakan Entri ulangsiar. Credit kepada sumber asal di Doktor HSNZ ditemukan mati di bilik sewa via Blogger http://sayupgema.blogspot.com/2017/11/doktor-hsnz-ditemukan-mati-di-bilik-sewa.html
0 notes
etp2020 · 7 years
Photo
Tumblr media
PRIVIEW TENTANG PEMILIKKAN SAHAM IPO DAN CRYPTO CURRENCY✳✳ *TARIKH*:6/5/2017 (SABTU) *MASA*:2-6 PTG *TEMPAT*:SMELINK BC TEMERLOH NO:18 JLN PAK SAKO TEMERLOH (SEBARIS KLINIK SULAIMAN) *PEMCERAMAH*:DR YAAKUB OMAR TUAN NASARUDDIN ✅Anda dijemput dengan hormat ✅Sila hadir tepat pada waktu ✅Datang bersama prospek anda Terima kasih Harap Maklum 💥Hidup Inspirasi Hidup💥 🚀🚀🚀💥💥💥👊👊👊
0 notes