#springbroker | Explore Tumblr Posts and Blogs

dopebandits · 7 years

Text

#SpringBroke

Spring is here, but I’m still a broke student, and even though funds are low, that doesn’t mean the fun has to be low as well. So here’s five things to do while being a broke student during spring that will be not only be affordable, but a great time for you and your friends.

#1. Drinks on Deck

Spring days and warm nights are soon upon us. With that in mind, a nice cold drink (preferably from Starbucks) is in order. Even though Starbucks is thought to be for stay at home moms, pompous teenagers, and hippies that drink dirty chai lovers, it can also be for urban youts. So here are some drinks that you can order to cool down and relax during #SpringBroke

Venti Ice water with a scope of berries, limes, and strawberries $1.50 (So refreshing!)

Venti Passion Tea Lemonade with 2 pumps of peach 2 pumps of mango and 2 pumps of raspberry $4.01 ( Extremely Tasty)

#2. Netflix and Chill (By Myself)

As a student, you need time to be alone and do something that you actually enjoy doing. You’ve been hard at work, waking up early for class, studying from sun up to sundown. So instead of going out, gather up some of your favorite snacks and beverages and catch up on some of your favorite T.V series and old movies. “Orange is the New Black” is soon to release a new season, so what’s better than catching up on one of the best series there is on Netflix.

#3. Spring Adventures

Gather all of your friends and be ready for a great time. No matter where you live we all have different forms of parks and recreations. Each city has there own little perks. Walk around town and explore. Find new adventures. Around this time in the NYC, you may find some amazing performers in parks that put on a spectacular show for natives and tourist. Find an amazing food truck; they may be parked along the edges of popular parks if they are permitted. If none of the above is available at your local park, turn off your phone and talk to people. Play on the swings, slide down the slide, climb the jungle gym like nobody's watching. All of the kids should be in school, so the park is all yours.

#4. Star Gazing

Stargazing is America’s best-kept secret. Tell all of your friends that you have an idea that’s fun and free. All that is needed is a blanket, good music, and great friends. Wait until it gets slightly dark and go to your backyard, layout your blankets and portable speaker, lay down and look up; simple as that. Talk about old times and new memories. If you want to splurge you can include some s’mores.

#5. Food is Everywhere

Finding a new up & coming restaurant seems quite hard, but now a day it’s simple. But then you have to factor in that it needs to be in budget, which can make it a little more difficult. Yelp has some pretty good reviews and ratings. Ask your friends as well, usually if they say it’s good and affordable, they’re typically right. If you go to the restaurant or in my case, Roman House, bring a lunch buddy and it could only set you back $10. Restaurant Tip: Order water it is not only cheaper it is healthier and breakouts can be a thing of the past.

#dopebandits #springbroke #collegelife #springtime #nyc

4 notes · View notes

saatrenungan · 3 years

Video

youtube

Invictus

"Ketika aku lemah, maka aku kuat" - 2 Korintus 12:10

Film “Invictus” diawali dengan pembebasan Nelson Mandela dari penjara setelah 27 tahun dipenjara oleh rezim Apartheid karena berupaya untuk menumbangkan sistem diskriminasi sosial. Setelah Mandela dilantik menjadi Presiden Afrika Selatan pada tahun 1994, ia menyadari tantangan terbesar pemerintah baru adalah ketegangan rasial masih membayangi rakyatnya serta mengatasi stigma negatif dunia internasional pasca pemerintahan Apartheid yang lama, uniknya Mandela melakukan pendekatan politik melalui olahraga Rugby yang populer di Afrika Selatan untuk menyampaikan misi rekonsiliasi antar kaum kulit putih dan kaum kulit hitam

Dalam pidato politiknya, Mandela menyuarakan momen pemerintahan baru untuk rekonsiliasi bagi multi ras di Afrika Selatan untuk bersatu, namun ia terus mendapatkan penolakan terhadap pendekatan politiknya yang mengedepankan kesetaraan ras, ada moment pada hari pertama menjabat, ia melihat banyak pegawai kulit putih yang mengemas meja karena takut diskriminasi ras di pemerintahan baru dan ia kemudian mengumpulkan stafnya dan memberikan statemen ia menginginkan Afrika Selatan yang baru, yang tidak mendiskriminasi etnis manapun dan mengajak semua bersatu menuju “New South Africa”, ada juga moment ketika kepala pengawal yang berkulit hitam sempat menolak penugasan untuk menerima tim pengawal kulit putih ex staf presiden sebelumnya bahkan Mandela secara khusus meminta semua anggota paspampres-nya harus tersenyum di muka publik, bahkan anak kandung Mandela-pun tidak suka ayahnya berjabat tangan dengan kapten tim Springbroks Francois karena mengingatkan polisi yang mengusir keluarga mereka saat Mandela berada di penjara. Mandela sempat menjelaskan kepada anaknya untuk tidak memberi kritik tanpa memahami duduk permasalahan dan tidak egois hanya karena ingin menyampaikan pendapat pribadinya seperti tertulis dalam Roma 2;1-3 Karena itu, hai manusia, siapa pun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah. Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama. Tetapi kita tahu, bahwa hukuman Allah berlangsung secara jujur atas mereka yang berbuat demikian. Dan engkau, hai manusia, engkau yang menghakimi mereka yang berbuat demikian, sedangkan engkau sendiri melakukannya juga, adakah engkau sangka, bahwa engkau akan luput dari hukuman Allah?”

Setelah kekalahan tim nasional Rugby Afrika Selatan, Springboks, melawan Inggris, Mandela mendengar kabar bahwa Komite Olahraga Afrika Selatan memutuskan untuk mengganti nama timnas Rugby Afrika Selatan dan logonya, yang dianggap sebagai simbol Apartheid. Mandela segera mendatangi rapat komite tersebut, dan menyatakan ketidaksetujuannya untuk mengganti logo dan nama timnas Rugby Afrika Selatan karena hal tersebut akan semakin memperlebar kebencian etnis warga kulit putih di Afrika Selatan, yang sebagian besar diantaranya merupakan pendukung dari timnas tersebut, Mandela menyatakan bahwa kaum kulit putih bukan lagi musuh melainkan saudara sebangsa dan partner dalam demokrasi Afsel. Mandela meminta mereka menunjukkan kasih sayang, pengendalian diri dan kemurahan hati. Salah satu alasan lainnya kaum minoritas kulit putih memegang sektor vital kepolisian, militer dan ekonomi sehingga Mandela membutuhkan suasana kondusif dan dukungan dari seluruh rakyat dapat fokus menyelesaikan persoalan yang dihadapi di Afsel. Imamat 19;17-18 mengatakan “Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu, tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia. Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah Tuhan”

Mandela telah memberikan teladan hidup berbagi ketika pada satu kesempatan disiarkan TV kebijakan Mandela yang mempunyai niat tulus ingin berbagi dengan sesama dimana ia mendonasikan 1/3 gaji nya untuk donasi kemanusiaan karena ia merasa gajinya terlalu besar dan ia mengharap dapat memberikan teladan kepada pemimpin lain dan kabinetnya untuk berbuat yang sama namun ayah kapten tim Springbok Francois masih mencibir tindakan tulusnya. Amsal 19;17 menyatakan “Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu”

Setelah berkali-kali mengalami kekalahan, Mandela lantas memutuskan untuk mengundang kapten dari timnas Springboks, Francois ke kantor presiden, untuk mendiskusikan mengenai harapannya timnas Rugby negaranya di Piala Dunia. Mandela menunjukkan sikap rendah hati yang luar biasa dengan melayani menyiapkan teh untuk Francois seorang rakyat biasa. Mandela menjelaskan tentang konsep kepemimpinan dengan memberikan teladan kepada tim dan memberi motivasi kepada tim untuk menjadi lebih baik dan mencapai “greatness” dengan menggunakan karya orang lain. Mandela menceritakan ketika dipenjara, ia berulang kali mengalami masa sulit dan ia mendapatkan kekuatan untuk bangkit kembali melalui “puisi” begitupula kita anak Allah berkomunikasi dengan Tuhan melalui firman yang selalu memberikan jawaban atas setiap permasalahan hidup kita sehari-hari karena dalam Mazmur 119;105 mengatakan “Firman-Mu adalah pelita bagi kakiku dan cahaya bagi jalanku”

Mandela juga dikenal memiliki hubungan dekat dengan para stafnya dan keluarga mereka bahkan mengenal setiap pemain tim Springboks dengan memberikan perhatian dan dukungan secara personal, hal inilah yang membuat Mandela sangat dicintai, ia mengenal pribadi masing-masing anak-Nya seperti Allah mengenal kita anak-Nya seperti dikatakan dalam Mazmur 139;1 “TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku" Mandela juga mengundang timnas Springboks, yang hampir seluruh pemainnya berkulit putih, untuk pergi dan berinteraksi dengan kawasan-kawasan miskin yang dihuni oleh warga kulit hitam, memberikan couching clinic yang mengusung slogan “one team one country”, selain itu, diharapkan para anggota timnas tersebut juga akan melihat realitas sosial yang terjadi di negaranya sebagai akibat dari kebijakan Apartheid”, Francois juga membagikan lirik lagu kebangsaan Afsel kepada timnya serta mengajak tur ke penjara Robben Island dimana Mandela pernah dipenjara yang telah disulap menjadi tempat wisata. Pada awalnya anggota tim marah-marah karena merasa membuang waktu memberikan coaching clinic dan bukannya berlatih untuk persiapan pertandingan, namun setelah manajer club manyampaikan hal itu dilakukan atas perintah Mandela, mereka tak dapat berbuat apa-apa. Dukungan yang dilakukan Mandela membuat tim Springboks semakin populer dan mendapat dukungan besar, tidak hanya dari warga kulit putih, namun juga warga kulit hitam di Afrika Selatan. Tim Springbroks menerima antusiasme tinggi selama tour couching clinic, bahkan Mandela menyempatkan diri untuk menyapa masing-masing anggota tim Springboks untuk menyemangati mereka sehari sebelum pertandingan dimulai. Pendekatan politik “rugby” Mandela ini berhasil bahkan warga kelas satu dari kulit putih tim Springboks telah menerima Mandela sebagai pemimpin mereka dengan pemberian simbol topi hijau kebanggaan Springboks kepada Mandela dan kemudian Mandela memberikan secarik kertas kepada Francois berisi puisi yang intinya rasa syukur kepada Tuhan dan diberikan kekuatan dalam menjalani semua cobaan meskipun peluang untuk mencapai kesuksesan hanya sebesar lubang jarum, 2 Korintus 12:10, "Ketika aku lemah, maka aku kuat". kita cukup menyerahkan rencana hidup Anda kepada Allah dan biarkan Allah memegang kendali atas hidup kita

Ketika melihat kamar tahanan Mandela, Francois terinspirasi oleh kisah perjuangan Mandela, ia kagum atas ketulusan hati Mandela yang mau memaafkan bahkan merangkul orang yang telah memenjarakan dia selama 27tahun guna membangun jembatan perdamaian seperti tertulis dalam Matius 5:44 : “Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu” Rekonsiliasi yang dulu hanya dalam impian banyak warga kulit hitam Afrika Selatan itu kemudian menjadi kenyataan. Cita-cita untuk mempersatukan pandangan dan sikap yang sangat berbeda itu terwujud. Sistem apartheid runtuh. Mereka saling berbagi hidup. Mereka dapat bekerja sama untuk membangun suatu kehidupan yang lebih baik. Film Invictus mengajarkan ada banyak cara untuk menciptakan damai dalam kehidupan bersama. Yang penting adalah orang mau membuka hatinya untuk berdialog dengan sesamanya. Yang penting adalah orang tidak merendahkan martabat manusia.

Orang beriman adalah orang yang senantiasa memiliki kreativitas dalam usaha untuk membangun perdamaian. Ketika terjadi perselisihan, orang beriman mesti segera berusaha mendamaikannya. Ketika terjadi kebekuan dalam kehidupan bersama, orang mesti berusaha untuk mencairkan situasi.

Film ini juga mengajarkan tentang “harapan”, bahkan ketika semua orang meragukan kemampuan diri kita, berulang kali Mandela berbicara kepada tim kepresidenan tentang peluang tim Rugby untuk bermain di piala dunia, mereka selalu mencibir namun Tuhan berkehendak lain mukjizat terjadi sepeti tertulis dalam Rom 5;4-5 “dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan dalam hati kita oleh Roh Kudus yang dikaruniakan kepada kita”. Mandela dengan strategi politik “Rugby” telah berhasil merubah konsep kepemimpinan dan inspirasi kepada kapten tim Francois untuk bangkit kembali dan mempersatukan seluruh warga Afsel sehingga tim Afsel tampil sebagai juara piala dunia Rugby 1995

Pengampunan dan rekonsiliasi adalah tema utama Invictus. Sebagai pemimpin Mandela berhasil meyakinkan pendukungnya yang berkulit hitam untuk tidak membalas dendam pada orang kulit putih dengan mengubah warna tim rugby atau dengan membubarkan tim itu, bahkan memberikan teladan dengan kebijakan persamaan etnis di pemerintahannya, memberi perhatian tulus kepada tim kebanggaan kulit putih serta pendekatan personal para tim Springboks dalam tour couching clinic sukses menghilangkan kebencian antar etnis yang selama ini terjadi, Mandela juga memberikan teladan kasih kepada rakyatnya baik dari komitmen kerja kerjasnya maupun donasi 1/3 gaji kepada warga kurang mampu di Afsel. Bahkan dalam pertandingan final Mandela memakai kaos warna hijau dengan nomor Francois. Dalam berbagai film kisah nyata yang saya tonton olah raga telah terbukti menjadi sarana paling tepat untuk menyatukan perbedaan entah itu perbedaan etnis bahkan narapidana sekalipun. Alangkah indahnya tim dengan berbagai perbedaan suku bisa menyatu dan menarik segala perbedaan dari para pendukung untuk menjadi satu kesatuan. Nasionalisme lewat olah raga ini yang dimanfaatkan secara cerdik oleh Mandela dan dijadikan momentum untuk rekonsiliasi. Mandela sukses mendorong warga kulit hitam Afrika Selatan mendukung tim nasional rugbi Afrika Selatan, Springboks, yang semula dibenci warga kulit hitam. Berkat persuasi dan inspirasi Mandela, tim rugbi Afrika Selatan yang semula lemah akhirnya tampil sebagai juara dunia menaklukkan tim tangguh Selandia Baru.

Berkah Dalem

Full movie (netflix)

https://www.netflix.com/watch/70118779?trackId=254761469&tctx=3%2C0%2Cdbc38b70-0dd0-48a7-9151-0c596807906f-166639855%2C%2Cunknown%2C

#sepex #sepexjoglosemar #laskarkristus

0 notes