Tumgik
#storyofsun
suniyahdewi · 7 months
Text
Tak ingin terlalu erat menggenggam. Khawatir bila akhirnya membuatmu patah, rusak, bahkan hancur jadi serpihan.
@suniyahdewi
49 notes · View notes
akanjani · 9 years
Photo
Tumblr media
"Mungkinkah aku yang mencari celah agar terlihat?" Mentari bertanya. Kemudian dia berujar lagi, "Atau kau yang sengaja menyilakanku untuk selalu terlihat entah bagaimana caranya?" Pertanyaan itu pun tak pernah terjawab, karena dedaunan hanya saling gemerisik kala tertiup angin. Begitu seterusnya. #storyofsun
0 notes
suniyahdewi · 7 months
Text
Aku ingin menjadikanmu tujuan. Tapi jalanku menuju ke sana masihlah terasa suram. Gulita yang menerjang masih belum mampu untuk aku tembus dengan langkah yang biasa.
Ada badai yang masih menghalanginya. Membuat jarak yang begitu kentara. Semakin besar pusaran itu, semakin hanyut dan hilang pula diriku didalamnya.
Ingin aku menggapaimu. Tapi tanganku masih belum mampu. Mencoba meraihmu. Masih juga tak sampai. Apalagi datang dan merengkuhmu. Itu belum dapat aku lakukan.
Rasanya pusaran itu semakin membawaku menjauh darimu. Langkahku terasa berat untuk menuju ke arahmu. Keras. Diikuti sekumpulan debu yang menghalangi pandangan. Membuatku takut untuk melawan sedangkan kamu semakin menjauh tak tertahan.
Lantas bagaimana aku dapat menjadikanmu tujuan sedangkan badai yang dihadapanku saja masih belum dapat aku kendalikan?
@suniyahdewi
25 notes · View notes
suniyahdewi · 5 months
Text
Aku masih mencintaimu dengan logika. Mencari tahu segala baik burukmu untuk mendapatkan label pantas. Senantiasa mempelajarimu untuk menemukan alasan mengapa harus memilihmu.
Lelah itu sudah pasti. Mencerna setiap gerakan yang kamu buat. Memastikan setiap tindak yang kau lakukan. Hanya untuk memberi makan logika yang masih di selubungi perihal rasa tak mudah percaya dan ranjau nyaman yang fana.
Ingin menjadikanmu tujuan. Tapi masih banyak yang lalu lalang. Ada banyak tempat pemberhentian. Yang masih ingin ku singgahi dan ku rasakan. Tentang mencintaimu dengan hati, itu masih ku pertimbangkan.
Kau tahu, diriku masih terjebak dalam pusaran badai keraguan. Dan sedang berusaha untuk melarikan diri dari sana. Sedangkan berlari ke arahmu, itu menjadi bagian dari rencanaku. Perihal bagaimana caranya, biar aku yang menyelesaikannya.
@suniyahdewi
17 notes · View notes
suniyahdewi · 6 months
Text
Diriku terlalu angkuh untuk menerima cintamu. Sedang cintamu terlalu gagah untuk diberikan kepadaku.
@suniyahdewi
16 notes · View notes
suniyahdewi · 11 months
Text
Padahal Tuhan sudah menunjukkan tanda-tanda-Nya. Tapi ternyata, aku gagal membaca dan memahaminya. Tak sekedar kecewa dan lara, tapi sesal, sesak, dan marah juga menjalarinya.
Sebuah pelajaran dan pengalaman yang berharga. Semoga ini menjadi cara untuk jiwaku bermetamorfosa.
@suniyahdewi
34 notes · View notes
suniyahdewi · 1 year
Text
Hal yang kelihatannya sederhana, bisa menjadi sesuatu yang rumit kalau cara berpikirnya sempit.
Ambil jeda dan temukan kembali ritmenya. Solusi itu ada, meski tidak saat itu juga.
@suniyahdewi
57 notes · View notes
suniyahdewi · 9 months
Text
……
Sudah reda. Kamu bisa berjalan keluar tanpa payung yang terbuka. Masih tersisa rintik gerimis yang mengundang canda. Dan muncul banyak genangan dimana-mana. Tetap perhatikan langkahmu ya, agar tak terjebak di dalamnya!.
Rasakan sinar mentari yang dengan hangat menyentuh setiap inci kulitmu dengan malu-malu. Dan berdansalah dibawah tujuh susunan warna yang meliuk mempesona. Nikmati setiap irama bahagia yang menjalar sampai ke dalam sukma.
Dan perihal hujan yang memeluk erat sang jagat. Ia menjadi ciri bagaimana syahdunya sebuah pertemuan dan tumbuhnya kebersamaan.
@suniyahdewi
46 notes · View notes
suniyahdewi · 10 months
Text
……
Tentang rindu yang terus berseteru. Menginginkan temu tapi masih tertahan oleh waktu. Sulit bagi diri untuk mengira-ngira. Kapan akan segera berjumpa dan bersama.
Berharap bisa lekas beristirahat. Menepi dari perjalanan panjang yang penat. Dan dibersamakan dengan dia yang taat di saat yang tepat.
@suniyahdewi
44 notes · View notes
suniyahdewi · 10 months
Text
……
Dari sini ku aamiin-kan. Biar penduduk langit yang mengerjakan. Sembari masing-masing dari kita turut mengusahakan. Semoga bisa saling bertautan.
@suniyahdewi
36 notes · View notes
suniyahdewi · 11 months
Text
………
Seorang pemikir. Yang punya banyak rencana. Sampai kadang berakhir hanya jadi wacana.
Menuntut sempurna. Memenuhi ekspektasi dalam dirinya. Tapi semesta punya realita. Tuhan punya kehendak yang tak bisa digugat.
Terhadap semua rencana yang sudah tersusun rapi. Harus mengalami revisi di sana-sini. Membuyarkan konsentrasi. Padahal sudah tak cukup lagi energi untuk merekonstruksi.
Betapa pentingnya untuk menyiapkan perbekalan. Membuat banyak opsi. Sehingga cepat menyesuaikan diri. Mengubah mode silih berganti. Supaya tetap dapat terkendali. Dan mengamankan jiwa dari keinginan untuk menghakimi diri sendiri.
@suniyahdewi
20 notes · View notes
suniyahdewi · 9 months
Text
……
Bahwa aku tidak sungguh-sungguh melupakanmu. Aku membiarkan memori itu hidup dan berlarian di ruang ingatan. Sampai mereka kelelahan sendiri dan memutuskan untuk berhenti.
Sebab aku paham bahwa memaksanya untuk enyah sama saja memberi kenyamanan kepada mereka untuk tetap berada disana dan tak ingin mengakhirinya.
@suniyahdewi
15 notes · View notes
suniyahdewi · 1 year
Text
Ruangan itu tidak cukup besar untuk menampung banyak orang. Jadi, jika memang telah selesai urusannya dan sudah tidak ada kepentingan, silahkan angkat kaki agar bisa bergantian dengan yang sudah mengantre di luar.
Dan bila sekiranya menghalang-halangi jalan pintu masuk, menyingkirlah. Sebab kamu hanya akan menjadi hambatan bagi mereka yang sedang berlalu-lalang untuk menyelesaikan urusannya.
Lalu, silahkan lanjutkan perjalananmu menuju tempat selanjutnya. Bila ternyata tujuanmu kelewatan, silahkan putar balik mumpung belum terlalu jauh jaraknya. Karena kalau sudah cukup jauh, agak sulit untuk mencari rambu agar bisa memutar arah.
Bila tak bertemu jua, silahkan curi kesempatan untuk mencari celah agar bisa kembali memutar arus langkah. Dengan catatan, kamu punya cukup nyali untuk melakukanya. Dan pastikan apa yang kamu lakukan itu aman dari pantauan mata-mata.
@suniyahdewi
24 notes · View notes
suniyahdewi · 11 months
Text
Pernah melangitkan namamu. Dalam sepertiga malamku. Dalam setiap sujud panjangku. Tapi kesungguhan doaku ternyata belum bisa merengkuh hatimu. Belum sanggup untuk menggetarkan jiwamu. Dan belum mampu untuk mendekatkannya kepadaku.
Pada akhirnya, aku hanya bisa berpasrah. Dalam gemuruh rasa amarah. Bergumul dengan ombak kecewa yang menggulung dalam dada. Meski sejatinya semua itu terkesan sia-sia. Namun dimata-Nya itu adalah yang terbaik untuk kita.
Meminta hatimu kepada-Nya. Merayu-Nya dengan lembut nan mesra. Seperti angin fajar yang menyapa dedaunan dengan nyaman. Seperti itulah yang masih ku lakukan. Sampai nanti masing-masing dari kita saling mencari dan menemukan kembali. Untuk terikat kuat dalam janji suci yang abadi.
@suniyahdewi
24 notes · View notes
suniyahdewi · 1 year
Text
………
Kadang melepaskan adalah jalan ninja yang paling efektif untuk menjaga kewarasan. Daripada terbelenggu dalam sikap dingin yang membekukan kesadaran.
Bukan lantas tidak ingin bertahan atau berusaha memperbaiki. Tapi bila setiap usaha rasanya jadi tak dihargai, lantas mengapa masih bersedia bersama?
Tak perlu bermain dengan ego sendiri dan berperan layaknya korban. Toh, hubungan itu dijalankan oleh dua orang. Dengan dua sisi pandang yang berbeda. Dengan jalan pikiran yang berlainan.
Bila masih ingat dengan tujuan awal, tak akan pernah memberikan kesempatan kepada apapun yang menjadi gangguan untuk memotong jalan menuju kesana.
Namun bila itu harus terjadi, pastikan itu merupakan hasil dari diskusi dan buah dari kesepakatan bersama. Agar tak saling menyesal dan sibuk menyalahkan dikemudian harinya.
@suniyahdewi
44 notes · View notes
suniyahdewi · 11 months
Text
……
Mungkin aku terlalu percaya diri dengan perasaanku. Bahwa kamu tidak akan berpaling dariku. Tapi nyatanya itu keliru.
Seharusnya aku memperhatikan rambu-rambu di sekitar. Supaya tak salah saat meneruskan langkah. Atau sebenarnya aku kesulitan untuk menerjemahkan setiap rambu-rambu itu? Sampai aku tak sadar bahwa tanganmu sudah terlepas dari genggaman.
@suniyahdewi
14 notes · View notes