Tumgik
#usmar ismail
365filmsbyauroranocte · 10 months
Text
Tumblr media Tumblr media
After the Curfew (Usmar Ismail, 1954)
142 notes · View notes
maggiecheungs · 1 year
Text
Tumblr media Tumblr media
After the Curfew / Lewat Djam Malam (1954) dir. Usmar Ismail
204 notes · View notes
roseillith · 10 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
LEWAT DJAM MALAM / AFTER THE CURFEW (1954) dir. USMAR ISMAIL
15 notes · View notes
randomrichards · 8 months
Text
AFTER THE CURFEW:
Ex freedom fighter
Can’t fit in with normal life
Been had by leaders
youtube
1 note · View note
boomishan · 1 year
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Lewat Djam Malam / After the Curfew
Dir. Usmar Ismail, 1954
1 note · View note
lantingworkshop · 1 year
Photo
Tumblr media
Tidak terasa kita tiba di penghujung bulan Maret, di hari lahirnya film Indonesia yg diawali dengan film pertama produksi Usmar Ismail berjudul Darah dan Doa di tahun 1950. Hari ini, dengan segala medium, format dan tekniknya, film demikian dekat dengan kita semua, bahkan semua dimudahkan untuk membuat karya film pertamanya. Banyak yang hidupnya berubah karena film, dan banyak yang menghasilkan film yang memberikan dampak bagi penikmatnya. Karena dengan film, kita mampu merasakan berbagai cerita kehidupan, menjalin dan merangkai cerita yang diteruskan dari generasi ke generasi, membentuk pola pikir dan cara pandang terhadap hidup itu sendiri. Disadarkan bahwa kita adalah mahluk sosial yang peniru, merekam dalam bawah sadar segala pengalaman bertahan hidup dari sekitar, dari buku, film dan banyak hal. Semakin kaya, semakin berbudaya, semakin belajar menjadi manusia. Selamat hari film nasional! Art by: @indri_dwiputri #lantinganimation #lantingstudio #lantinginterns #lantingmagang #harifilmnasional #harifilmindonesia (at Lanting Animation) https://www.instagram.com/p/CqZRbE_vsDW/?igshid=NGJjMDIxMWI=
4 notes · View notes
thefandomentals · 2 months
Text
1 note · View note
shiningwizard · 2 months
Text
Tumblr media
After the Curfew (Usmar Ismail, 1954)
Your liberated country wants to be in a musical. You who liberated it are stuck tormented in a noir. This does rise above being a rare and curious movie from an interesting point in history, however slightly. It's strength lies in depicting that separation between those irretrievably affected and those not, hidden pasts behind public faces, lines and networks of emotion and desperation charted underneath. It's a movie potentially aware and cynical, and one would hope that would carry through the rollout of Indonesian history with its new orders, purges, foreign interventions, East Timors, etc. I'm not sure that those movies would be funded, though.
1 note · View note
chakapriambudi · 6 months
Text
Jasa Vendor Rental Produksi Konser Choir Band Sound System dan Lighting
Konser Girl Talk SMP & SMA Tarakanita Jumat 17 November 2023 Usmar Ismail Hall Spesifikasi Sound System – Mixer Digital Behringer X32 input – Speaker Huper & Turbosound – Mic Neumann 8 pcs (choir) – Mic Neumann 6 pcs (gamelan) – 8 Wireless microphonep – 8 DI box for band – 4 Crew & 1 Sound Engineer Recording Tools – Macbook Pro – Logic pro X DAW – 1 Operator – Post pro editing,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
lostgoonie1980 · 7 months
Text
Tumblr media
447. After the Curfew (Lewat Djam Malam, 1954), dir. Usmar Ismail
0 notes
yhwhrulz · 1 year
Text
Today's selected anniversaries: 30th March 2023
1867:
U.S. secretary of state William H. Seward negotiated the purchase of Alaska from Russia for US$7.2 million. https://en.wikipedia.org/wiki/Alaska_Purchase
1921 :
The Australian Air Corps was disbanded, to be replaced the following day by the Australian Air Force. https://en.wikipedia.org/wiki/Australian_Air_Corps
1950:
Usmar Ismail began shooting Darah dan Doa, widely recognised as the first Indonesian film. https://en.wikipedia.org/wiki/Darah_dan_Doa
1981:
John Hinckley Jr. shot and wounded U.S. president Ronald Reagan and three others outside the Washington Hilton (immediate aftermath pictured). https://en.wikipedia.org/wiki/Attempted_assassination_of_Ronald_Reagan
0 notes
365filmsbyauroranocte · 10 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
After the Curfew (Usmar Ismail, 1954)
105 notes · View notes
maggiecheungs · 1 year
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
A.N. Alcaff as Iskandar in After the Curfew / Lewat Djam Malam (1954) dir. Usmar Ismail
48 notes · View notes
lasemgresiknews · 1 year
Text
Khofifah: Seabad NU berperan bangun peradaban manusia
Tumblr media
Lasem Gresik News - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut Nahdlatul Ulama (NU) yang memasuki usia 100 tahun atau seabad berperan membangun peradaban manusia. “NU  berperan besar dalam upaya perbaikan kehidupan manusia yang berdasar pada Islam ala ahlissunnah wal jamaah,” katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Rabu. Baca Juga : Wamendag dorong kemajuan pengembangan Smelter Project di Gresik Khofifah mengungkapkan peringatan 1 abad NU yang puncaknya akan digelar pada 7 Februari 2023 di Sidoarjo, Jawa Timur, adalah momentum untuk memaknai perjuangan para pendahulu sebagai semangat di masa kini dalam menghadapi masa depan. “Ini adalah momen tabarruk atau mengais barokah dari perjuangan besar yang telah dilakukan oleh para pendahulu NU,” ujarnya. Mantan Menteri Sosial itu mengapresiasi penganugerahan sejumlah tokoh nasional dalam rangkaian peringatan 1 abad NU yang digelar di Jakarta, Senin (31/1) lalu. Gubernur Khofifah membacakan nominasi penganugerahan tokoh nasional tersebut yang kemudian penghargaannya diserahkan oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) NU Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf. Sederet tokoh nasional yang mendapatkan penghargaan di antaranya Ir Soekarno yang diterima oleh Megawati Soekarnoputri, KH  Wachid Hasyim  yang diterima oleh Firly Wahid, KH Abdurrahman Wahid yang diterima oleh Shinta Nuriyah Wahid dan Usmar Ismail yang diterima oleh Nurudin Ismail. Menurut Khofifah, kegiatan "Anugerah 1 Abad NU" ini merupakan apresiasi terhadap tokoh nasional atas jasa dan kontribusi nyata yang sejalan dengan cita-cita NU. "Kegiatan NU selanjutnya harus mengedepankan langkah yang bersifat perbaikan,” tuturnya. Baca Juga : Kemacetan di Duduksampeyan, Pengendara Diminta Cari Jalan Alternatif Khofifan menjelaskan perbaikan tersebut didasarkan pada faham ahlussunnah wal jamaah, yang selama ini menjadi dasar cara berfikir NU. “Karakter fikrah nahdliyah adalah cara berfikir yang moderat, dinamis, bersifat perbaikan, dengan segala metode dan landasan yang digunakan serta batasan-batasannya. Landasan berfikir itulah yang dilakukan NU untuk mengentaskan masalah keagamaan, politik, sosial, ekonomi dan budaya. Termasuk juga dalam konteks memperbaiki umat, negara dan memperbaiki dunia ke arah yg lebih baik," ucap Ketua Umum Muslimat NU itu. Sumber : jatim.antaranews.com Read the full article
0 notes
Photo
Tumblr media
Fatmawati Soekarno berpose di depan lukisan potret diri beliau (1943) karya maestro seni lukis Indonesia Basoeki Abdullah. Fatmawati Soekarno atau dikenal dengan panggil akrab Bu Fat aktif memasyarakatkan dan memajukan kesenian dan budaya Nusantara. Bu Fat menulis lagu berjudul Dua Hati Pengarang Jantung. Dan Lagu kedua berjudul Alam Desa, yang melukiskan keaslian desa-desa di Indonesia. Bu Fat bersama Bapak Perfilman Indonesia, H. Usmar Ismail, membentuk Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI). Secara formal PARFI diresmikan oleh Ibu Negara Fatmawati Soekarno pada 10 Maret 1956. #PDIPerjuangan #50tahunPDIP #bangunlahjiwadanbadannya #SolidBergerak #100ThnFatmawatiSoekarno https://www.instagram.com/p/CoUH1vFSr1N/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
enykureny21 · 1 year
Photo
Tumblr media
24/30 Cinta Dalam Nada Kisah musikal adalah kolaborasi antara cerita suatu kisah dalam alunan harmoni nada. Suatu hari, aku ditawari Kak Winda, untuk menghadiri pertunjukkan kisah musikal yang disponsori oleh ibu @ilma_syema . “Assalamualaikum kak, ini ada tiket dari Bu Neny, senin bisa ikut gak?” Isi pesan singkat dari Kak Winda sore itu “Wa alaikumsalam warahmatullah, siapa aja kak?” Balasku “Ana, kak @iws.indah .Tadi ngajak kak @septy.bolang gak bisa. Aku ngehubungi yg disebutin Bu Neny aja sih” Balas Kak Winda Berlokasi di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, seluruh penonton yang hadir khusus hanya untuk perempuan. Di setiap tempat duduk sudah disediakan bingkisan goodie bag yang berisi amplop surat, pensil, room fragrance, gantungan kunci dan air mineral. Ada aturan khusus yang diberlakukan seperti tidak diperkenankan mengambil foto ataupun merekam video saat acara berlangsung. Meskipun tidak sedikit penonton yang sesekali mengabadikan foto maupun rekaman video. Acara berlangsung khidmat, terutama saat Ustadzah Muna mulai bercerita tentang beberapa kisah Rasulullah Muhammad SAW. Di sela-sela Ustadzah Muna bercerita, kita akan dimanjakan dengan lantunan irama pujian dan shalawat kepada Rasulullah Muhammad SAW yang dibawakan oleh grup Hadroh Hadeqat Alfarh Surabaya. Sesekali akan tercium aroma terapi khas timur tengah. Di akhir sesi, Ustadzah Muna mengajak kami untuk menuliskan surat cinta kerinduan apa yang ingin diutarakan oleh masing-masing dari kami apabila surat tersebut dapat tersampaikan bahkan pengandaian apabila kami dapat berjumpa dengan Baginda Rasulullah SAW. Momen ini merupakan puncak momen sentimentil dari serangkaian acara. Hampir semua penonton meneteskan air mata bahkan beberapa terdengar isak tangis yang cukup keras. Sebelum penutupan, kami dikejutkan dan dibuat senang dengan kedatangan dan perform dari kak @tantrisyalindri dan kak @syh55 . Terima kasih Bu @ilma_syema dan teman-teman atas kesempatan berharga ini. Oya, foto ini diambil untuk dikirimkan ke @sitirohmalia7 saat acara selesai, wajah yang terlihat pada foto juga sudah diblur. @30haribercerita #30hbc2324 #30haribercerita #kisahmusikal #rasulullah #muhammadsaw #ceritaeny (at Usmar Ismail Hall) https://www.instagram.com/p/Cnylw0KL9AJ/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes