Spesial
Dia perempuan pertama setelah sekian lama yang bilang "Semangat" ketika aku terlalu banyak omong (berisik di status whatsapp, instagram, dll) yang sengaja kutulis panjang-panjang biar nggak keliatan amat lagi ngeluh karena orang males duluan bacanya wkwk. Artinya dia baca, dan merespon positif (hal yang nggak semua orang bisa). Ini salah satu hal yang bikin dia spesial. Dia tau persis rasanya sendirian. Rasanya tiap malem ngobrol sama diri sendiri. Rasanya nangis karena cuma itu yang bisa dilakuin. Rasanya nggak butuh orang lain karena sadar masalahnya ada di dalam diri sendiri. Rasanya paham kalo orang lain nggak akan pernah ngerti, kecuali yang pernah rasain sendiri. Itu pun nggak semua orang punya kepedulian terhadap orang lain, bahkan setelah dia rasain sendiri. Ini salah dua hal yang bikin dia spesial.
Dia perempuan pertama setelah sekian lama yang ngechat "Have a nice day." ditambah "tod" sebagai kata ganti sapaan. That's cute. Dia tau persis gimana caranya ngasih kesan ke orang lain, bahkan ketika mungkin dia nggak sadar lagi ngelakuin hal itu. Ini skill yang buat dapetnya butuh banyak banget resources (biasanya pengalaman buruk). Artinya, dia punya empati di atas rata-rata. Ini salah tiga hal yang bikin dia spesial.
Dia perempuan pertama yang kucintai dan kusayangi dengan pengetahuan apa pun yang kupunya. Sebelumnya, aku jatuh cinta ya karena jatuh cinta aja, merasa cocok, atau karena kadung nyaman. Aku jadi sadar kalo mencintai orang lain dengan benar, kita juga bisa menemukan diri sendiri, dengan begitu kita lebih gampang juga buat mencintai diri sendiri. Aku nggak tau ini cuma sesuatu yang kubesar-besarkan atau dia yang diberkahi kemampuan bisa bikin orang lain merasakan sesuatu yang susah dijelasin. Ini salah empat hal yang bikin dia spesial.
Dia perempuan pertama yang bikin aku yakin kalo mencintai itu nggak selalu "kamu ngertiin aku, aku ngertiin kamu". Mencintai bisa juga "kamu nggak ngerti, berusahalah ngertiin, bahkan dengan cara nggak perlu ngerti". Mencintai itu proses yang sangat panjang dan melelahkan, tapi di saat yang sama kita merasa 24 jam itu terlalu pendek dan "kamu pengen kucintai dengan cara apa? energiku iseh turah-turah". Ini salah lima hal yang bikin dia spesial.
Dia perempuan pertama yang bisa bikin aku bangga dengan diri sendiri sekaligus insecure. Insecure yang hasilnya adalah banyak pertanyaan muncul di kepalaku. Apa aku udah cukup baik? Apa aku nggak membebani dia terlalu banyak? Apakah aku bisa menjadi sosok yang tanpa susah payah dia terima? Apakah aku cukup pantas? Apakah aku perlu mengubah sesuatu? Dan pertanyaan-pertanyaan lain yang ujungnya adalah usaha untuk membuat diriku jadi lebih baik. Ini salah enam hal yang bikin dia spesial.
Apakah cuma ada enam itu? Tentu tidak. Terlalu banyak hal yang membuatnya spesial. Menuliskannya sebagai bentuk syukur masih terlalu jauh dari kata cukup. Perlu banyak banget waktu, tenaga, kesempatan, pikiran, dan usaha yang akan dengan senang hati kucurahkan. Aku mencintainya dengan cara aku mencintai diriku sendiri supaya aku bisa mencintainya dengan lebih baik. Dengan begini, aku setuju dengan Dilan, "Bolehkan aku punya pendapat? Ini tentang dia yang ada di Bumi. Ketika Tuhan menciptakan dirinya, kukira dia ada maksud mau pamer."
72 notes
·
View notes
Self Reminder for yah... 🌛
Seperti apa yang diucapkan oleh Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, “Hatiku tenang sebab mengetahui bahwa apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku.”
17 notes
·
View notes
R.
Dulu rumahku pernah runtuh, hampir semua ruangannya berubah sesak dan sulit menyisakan napas untuk bergerak — hanya ada tempat untuk bertapak satu kaki yang masih mampu berdiri. Di luaran sana, waktu terus berputar, angin terus berganti arah, matahari dan bulan beredar sebagai mana mustinya dengan aku yang pelan-pelan bangun untuk beranjak.
Dunia tetap berjalan dan mungkin yang berat akan terus membebani pundak, tapi saat ini aku nggak takut lagi untuk berdiri karena aku nggak melangkah sendiri. Tanganku juga nggak menggenggam semuanya seorang diri sebab milikmu akan selalu ikut meneduhkan. Sekarang rumahku lahir kembali dengan pekarangan yang tumbuh dengan banyak bunga bersemi tanpa mengenal musim. Aku punya tempat bersandar yang bisa aku ajak berbagi, jauh lebih hidup, lebih bernyawa, dan lebih sejuk.
Barangkali bertemu kamu adalah wujud dari semoga yang nggak pernah aku harapkan sebelumnya. Seorang manusia yang datang mematahkan keraguan lalu tumbuh menjadi keyakinan di antara ketidakyakinan. Atau mungkin juga kamu adalah jawaban atas pertanyaan yang datang di saat-saat sunyi atau resolusi di luar rencana yang nggak pernah aku tulis dan amini untuk terjadi. Senin sampai Minggu bersamamu rasanya nggak akan cukup waktu dua puluh empat jam untuk bicara banyak hal dengan topik yang itu itu lagi. Manusia egois, dan aku pun demikian.
Bisa nggak ya, aku minta waktu lebih banyak, setidaknya untuk bernapas sebentar supaya bisa terus jatuh cinta lagi setiap hari… sama kamu?
48 notes
·
View notes
Yaa Rabb, ciptaanMu yg satu ini sungguh membuatku jatuh hati..
9 notes
·
View notes
Jatuh cinta pertamaku
Dulu, aku pernah bercerita, kalau jatuh cinta pertamaku adalah pada orang yang akhirnya mau menerima dan meminangku, ternyata itu semua salah.
Jatuh cinta pertamaku, adalah pada ayahku tercinta. Pak deni namanya. Entah bagaimana ku dapat mengekspresikan cinta padanya, yang pasti, kalau beliau sampai ditakdirkan tidak ada dunia, rasanya, ragaku akan ikut terkubur dengannya.
Pak deni, bukan sembarang ayah. Beliau, ayah yang serba bisa. Hanya keahlian masak saja yang beliau tidak punya. Tapi, dari segi cara mengelola emosi, mengelola rumah tangga, keuangan, waktu, bahkan pendidikanpun sampai detik ini? Beliau masih saja belajar, mungkin akan dikejar tidak hanya sampai negeri cina, tapi sampai liang lahat.
Jadi, wajar saja tidak sembarang orang yang bisa mengambil "tahta" beliau. Apalagi, menjadi pengganti tempatku mengabdi. Beliau begitu selektif, penuh pertimbangan, sampai overprotektif. Kadang, hubunganku dengannya juga love hate relationship. Tapi, yang ada, aku kembali jatuh hati padanya, tak sanggup aku melukai bahkan menggores hatinya secara sengaja.
Ketika membandingkan cerita temanku dengan ayah mereka. Lalu mengingat pak deni yang selalu menghargai pilihanku-kecuali yang satu ini-yups, tentang calon suami, aku selalu bersyukur. Beliau tidak memaksakan aku untuk memilih spesialisasi A dan B, melarang spesialis C dan D, bahkan membebaskan aku bekerja ke pelosok negeri kalau perlu (?)
Tak jarang ketika mengingat beliau, mendengarkan sepatah dua patah kata dari beliau, air mataku tak sanggup dibendung. Perasaanku campur aduk. Mungkin ini yang dinamakan cinta?
Beliau selalu mendoakanku, aku malah yang kadang jarang mendoakan beliau. Entah siapapun, kapanpun, ada ataupun tidak ada yang menggantikan tahtamu nanti, aku tetap jatuh cinta selamanya pada pak deni dan tak tergantikan 😭🩷
8 notes
·
View notes
Matamu adalah bahasa yang tidak memerlukan kata-kata. Melesatkan mosaik pesan dari seribu gambar yang berbeda. Seperti serangkaian petir yang melintas dalam sekejap, merentang dari matamu lalu mencengkeram hatiku. Memanggilku ke dalam satu keheningan indah yang penuh tanda tanya.
15 notes
·
View notes
rupanya diri lupa, bahwa diri bisa jatuh lagi, sama atau lebih dalamnya
13 April 2024
3 notes
·
View notes
JATUHNYA CINTA
bulan telah berganti tepat di ujung malam
pada waktu dan tanggal yang sama
seperti saat terakhir kali
suara mesra kudengar
dari manis mulutmu
kala itu pilihanmu telah menamparku
melepaskan semua hangatnya kehadiranmu
seluruh perhatianmu
bahkan hingga amarahmu
jujur saja
jejakmu masih membekas
tapi bukan karena ketidakmampuanku
untuk menutupi goresanmu
hanya saja lukaku ini masih membiru
perihnya tidak hanya datang dan menyapa
ia menari bersama memori fana
ini bukan tentang perpisahan saja
asmara pun masih terasa nyata
semula ku kira
kau adalah akhir cerita cinta
yang dengan sopan menyapa
mengisi gelap dengan terang nyata
tapi sayangnya
akhir cerita cinta berkata berbeda
atau mungkin kau lupa akan janjimu
tuk pergi hanya sebentar saja
tapi kau menghilang tanpa kata
menyisakan perih tak berdaya
bagimu aku mungkin tak berharga
atau hanya sekedar rumah singgah
peranku hanyalah figuran
yang menghentikan peluh dukamu
dan memberikan makan egomu
atau aku hanya perlu duduk manis
menikmati ceritamu
tanpa harus bertanya, berkata,
ataupun perlu akhirnya
permainan cinta bukan keahlianku
untuk pertama kalinya dalam hidupku
aku rasakan nikmatnya jatuhnya cinta
kau membawaku tinggi melayang
namun lalu terhempas keras
menghantam dan menghancurkan
pondasi yang pernah kita jaga
pikiranku mudah untuk membiarkanmu pergi
sang detik akan menyelamatkanku
pikirku kali ini aku benar
akan tumbuh pucuk baru selepas kepergianmu
pikirku aku hanya perlu melangkah
hanya perlu menanti
hanya perlu kembali bangkit berdiri
tapi sayangnya
angan takkan menjadi realita
itulah bodohnya aku
tertipu akan imajinasi liarku
bahkan aku berharap pada semesta
agar ia memutar kembali cerita kita
namun sayangnya semua tidak mudah
kini lelah telah menguasaiku
jiwaku tak lagi mampu menahanmu
pemikiranku tak lagi bernyawa
aku terlalu gelisah dalam bayang trauma
seribu takut menghampiriku
dalam sadar maupun mimpiku
dengan tangan kecilku
ku coba bertahan pada harga diri
meski tiada lagi arti
pilu hadir di ujung mata ini
titik temu aku dan kamu semakin jauh
tak mungkin ada lagi kata rayumu menyentuhku
cerita kita ku serahkan seluruhnya pd waktu
biar ia yang menemani langkahku
tuk hapuskan seluruh jejakmu
4 notes
·
View notes
Aku tidak ada rencana jatuh cinta lagi dengan siapapun. Tapi, diam-diam kamu yang mengamatiku, mendekatiku dengan senyuman lucu hingga membuatku tertawa,lalu jatuh cinta kesekian kalinya
Siapa yang salah kalau akhirnya sekarang kita berpisah?
4 notes
·
View notes
Lewat tatapanmu yang teduh, jatuh kembali aku kedalam cinta
Aku suka bola matamu, begitu indah. Memancarkan ketulusan yang membuatku betah berlama-lama menatap, yang membuatku mengajak sang kuasa berbincang ditengah malam yang gelap.
Tak lupa ku lantunkan doa kepadanya. Semoga kelak, kau pemilik bola mata yang membuatku meletakkan harap, bisa menjadi pelengkap. Mengubah yang ganjil menjadi genap.
Lebih dari itu, juga kurapalkan doa lain kepadanya. Semoga kau dan aku, kelak berlindung dibawah satu atap, di rumah tempat dimana kita akan menetap.
Jika cinta seumpama perjudian, aku akan datang dengan taruhan terbaikku. Pun nanti keadaan mengharuskan aku kalah, akan aku terima semua itu. Untukmu, aku siap mempertaruhkan segala yang ku punya.
Dipertemukan denganmu, ialah hal terindah yang tak pernah ku duga. Kau mengutuhkan separuh yang hilang. Semoga Kau lah jawaban atas segala tanya yang ku perbincangkan dengan tuhan.
Aku tak tau entah dengan kata apa aku harus memujamu, yang aku tau kau telah membuatku merelakan hati meski tanpa kau minta. Dan percayalah, lewat tatapanmu yang teduh, jatuh kembali aku kedalam cinta.
45 notes
·
View notes
Pathetic
Kau tahu?
Sebenarnya ada yang lebih menyesakkan dan menyedihkan dibanding melihatnya berdialog dengan orang lain, tertawa karena orang lain, tersenyum melihat orang lain. Dan kamu tak bisa menyelanya karena kamu bukan siapa-siapa di hidupnya dan kamupun tak bisa mengungkapkan apa yang kamu rasa. Kecemburuan itu sangat membunuh bukan?
Lalu, apa yang lebih menyakitkan dari itu?
Yaitu ketika kamu mengungkapkan isi hatimu kepadanya namun kau ditolak olehnya dan ketika ternyata memiliki perasaan yang sama kamu tak sanggup membawanya ke jenjang berikutnya.
Tenggelam dalam penantian yang saling menyakiti dan mengotori. Jangan diungkapkan cukup pendam, jangan confess cukup diam. Mencintainya dalam diam mu akan lebih baik, karena itu akan menjaga dirimu dan dirinya. Jangan lagi-lagi terjatuh dilubang yang sama, cukup.
the Odyssey of Penance #Chapter3
3 notes
·
View notes
Love is not just the soft place but also the place where you have to look at yourself and ask, “Can I be better? Can I be kinder? Can I give more? Can I listen more? Can I grow? Can I support?”
55 notes
·
View notes
Hubungan tanpa kepercayaan itu seperti mobil tanpa bensin di dalamnya, kamu berada di dalam mobil tapi tidak bisa ke mana-mana.
Yang kita butuhkan adalah Nilai, Visi, dan Gaya Hidup.
https://x.com/chillinaris_inc/status/1763978295190884718?t=fCwtcIMSOKz2iQzlNHVm2g&s=09
5 notes
·
View notes
Bukankah akan sangat lucu dan dramatis jika aku berakhir bersamamu?
Jika aku harus menamai perasaanku padamu detik ini juga, aku pun bingung harus menyebutnya apa. Apa masih layak disebut cinta, atau cukup disebut kenangan?
Kamu adalah laki-laki terakhir yang kucintai tanpa perlu berpikir panjang. Kamu adalah penutup kisah cinta masa remajaku yang hingga kini masih terkenang manis. Setelah kamu, aku menyandangkan cinta dengan logika yang utuh, sebab aku tahu meramu cinta dan rasa hanya akan membuatku buta.
Sejujurnya, aku rindu jatuh cinta serupa padamu—delapan tahun lalu. Aku rindu memiliki seseorang yang membuatku ingin lekas bertemu pagi. Aku rindu debar jantung itu. Aku rindu semua kebahagiaan sederhana milikku yang melekat pada orang lain.
Hanya saat ini, aku tak dapat semudah itu jatuh hati. Terlebih pada mereka yang baru kutemui. Bukan, terlebih ketika aku tengah menjadikan diriku sendiri sebagai pusat duniaku. Terdengar sangat egois dan idealis bukan?
Jika kita berjumpa lagi, kira-kira apa yang akan terjadi?
—dear love, how are you?
©antasmira
Instagram | Twitter | Storial | Spotify | Pinterest
32 notes
·
View notes
Jatuh cinta terbesar yg pernah aku rasain adalah kamu..
2 notes
·
View notes
Kalo di pikir-pikir, kamu tuh baik banget ya.
Bersedia pergi meskipun enggak mau, Bersedia berhenti, meskipun perasaan km enggak gitu.
- Mrch0c0late -
27 notes
·
View notes