Tumgik
#egois
yustrialubna · 10 months
Text
Tanpa disadari, sikap seolah baik-baik saja dihadapan orang yang kita cinta sebenarnya termasuk egois dalam hubungan.
Tau kenapa? Karena bahagia juga tercipta ketika kita bisa berada di samping seseorang yang kita cinta terlepas apapun keadaannya. Merasa berguna. Berbagi dalam cinta, tak hanya perihal tawa tapi juga derita.
-
69 notes · View notes
duniapetualangkata · 2 months
Text
Egois memang bagi kebanyakan orang yang tidak mengenamu, tapi kita perlu waktu untuk memikirkan diri sendiri, waktu untuk berdamai dengan diri sendiri, waktu untuk merencanakan segalanya dan waktu untuk memikirkan semuanya.
9 notes · View notes
kalaily · 5 months
Text
Kau mencariku seolah akulah yang paling kau tunggu. Kau memintaku tetap tinggal, seolah kau benar-benar takut kehilangan. Kau melarangku pergi, membuatku merasa menjadi lebih berarti. Namun, aku tetap sendirian. Kau tak pernah benar-benar untukku, menginginkanku, apalagi takut kehilanganku. Yang terjadi hanya sebatas egomu, yang harus selalu terpenuhi dengan semaumu.
Kalailiy || 15-12-2023
3 notes · View notes
kubusmerah · 1 year
Quote
yang bisa aku pastikan setelah denganmu hanya satu hal, Penyesalan
kubusmerah_
13 notes · View notes
sajak-bumi · 11 months
Text
Topik Yang Sama
Katanya, jangan sampai terjadi kejenuhan selama giliranmu bicara.
Fakta lapangannya, topik itu terus saja berputar selama satu minggu terakhir ini. Seperti mendengarkan musik kesukaan jadinya. Tapi masalahnya, ini bukan yang kusuka. Malah menjadi semacam teror loh.
Bagaimana diriku tak merasa jenuh dan berencana balik badan kalau kau tetap seperti ini adanya. Cobalah untuk berdamai denganku. Jangan menganut paham egoisme, kawan.
Kurangi kegiatan seperti ini jika memang belum mampu mengajak ke topik yang mampu mengalihkan fokusku dari menulis ini. Bukan, bukan aku tak sadar akan pentingnya topikmu. Oh ayolah, mengaku saja. Rasa-rasanya kau tak punya simpanan topik lain, bukan? Cerita Sekolah - Dinni Mawaddah
2 notes · View notes
wahdanynayy · 2 years
Text
Merubah orang lain?
Semalam sebuah pertanyaan mampir ke kolom chat whatsapp. Pertanyaan menarik, yang datang dari seorang laki-laki, seorang adik kenalanku.
“Mbak, gimana caranya menghadapi orang egois?”
“Sulit. Pilihan yang bisa dilakukan adalah mengalah dan bertahan, atau tinggalkan.”
“Tapi aku ingin orang ini berubah mbak. Aku gak mau dia mendapatkan komentar buruk dari orang lain.”
Aku langsung bisa menebak siapa yang dimaksud, tentu saja seorang perempuan. Suatu hari ia pernah menceritakannya padaku.
“Kamu mau dia berubah? Atau merubah dia?”
“Kalau bisa, aku ingin membantu dia berubah. Aku mau dia mendengarkanku. Tapi, dia malah maunya dia yang didengarkan”
“Begini dek, pertama kamu harus paham konsep dasarnya. Bahwa kita tidak bisa merubah orang lain. Seseorang bisa berubah, jika memang dia ingin berubah, jika memang perubahan itu berasal dari dalam hatinya sendiri. Sebelum itu, berarti dia perlu menyadari apa yang menjadi kesalahannya. Lalu, bagaimana jika tidak?”
Hal ini mengingatkanku pada banyak hal yang pernah kulalui sebelumnya. Hal-hal yang membuatku menyadari bahwa tidak ada yang bisa merubah seseorang kecuali dirinya sendiri. Bahkan, kesadaran untuk berubah pun seringkali membutuhkan proses yang begitu panjang sampai perubahan yang diinginkan terwujud.
Ambil saja contoh sederhananya adalah membuat atau merubah kebiasaan sehari-hari. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk merutinkan hal baru sehingga berubah menjadi sebuah kebiasaan baik? Berapa keras usaha yang dibutuhkan agar suatu hal dapat berjalan secara konsisten? Lalu bagaimana dengan karakter seseorang?
Bagiku, perubahan adalah proses yang tidak sederhana. Proses yang perlu waktu dan tenaga. Jika merubah diri sendiri saja terbilang sulit, bagaimana mungkin kita bisa dengan percaya diri mampu merubah orang lain?
Hal yang bisa dilakukan adalah memberikan arahan, nasihat, dan doa. Terlepas dari itu, kita tidak akan mampu melakukan apa-apa. Perlu menghadapinya dengan kesabaran dan keikhlasan.
“Jika kamu mau bersabar dan mau terus menasihatinya silahkan. Tapi mengharapkan dia berubah dalam waktu singkat, sedangkan dia sendiri tidak mau melakukannya, maka itu hanyalah harapan semu.”
7 notes · View notes
dihatikuadakamu · 1 year
Quote
Kalau punya istri jangan didiemin sendiri, karena diluar sana banyak yang pengen ajak dia haha-hihi.
@naim_ku
5 notes · View notes
aidamareta · 2 years
Text
Menurut saya, pernikahan harus dipersiapkan secara matang, salah satunya adalah kematangan emosional.
Kalau sudah menikah, tapi waktu nongkrong sama teman lebih banyak daripada waktu dengan keluarga,
C'mon. Sudah bukan waktunya.
4 notes · View notes
lirihwaktu · 5 months
Text
Sebenarnya apa yang sedang kuperjuangkan? Cintamu, atau keegoisanku untuk memilikimu?
Ia sudah tidak ada, ia sudah pergi, semua sudah berakhir, apalagi yang diharapkan?, jangan mempersulit keadaan dengan terus menerka dan berharap akan ia kembali, semua sudah benar-benar berakhir.
0 notes
risaukata · 7 months
Text
EGOIS
Bolehkah aku, sehari hanyut dalam diri sendiri?
Mengukir cerita di lorong ego yang tersirat?
Aku takkan lagi mendengar raungan hati lain,
Hanya diriku, berkilau dalam sinar batin.
Bolehkah aku menuntut hak-hak yang belum terpahami?
Bolehkah menjadi pusat dalam kemegahan yang terpapar?
Bolehkah kumohon sesuatu yang belum tersurat?
Di dalam pertanyaan tajam, di situlah keberanian.
Terperangkap dalam dinding gelap, sunyi dan merenung,
Bolehkah aku ajukan pertanyaan yang menyakitkan?
Bolehkah gemuruh amarah memecah diam tanpa alasan?
Pada dunia, aku katakan, rasa ini nyata.
Bolehkah kumusnahkan segalanya sejenak?
Walau esok, seluruh dunia akan melupakan.
-risaukata
1 note · View note
storysharingday · 1 year
Text
KISAH PERKUMPULAN
Pertemanan Kelompok : Egois
Di sebuah sekolah saat kelas tiba semua murid mendapatkan tugas matematika dari seorang guru yang diharuskan berkelompok untuk mengerjakannya. Ada beberapa kelompok murid yang ditentukan salah satunya satu kelompok yang ternyata berisi orang egois
Ini kisahnya
Aya : punya kekaguman terhadap temannya yang pintar
Bim : selalu tentang pelajaran
Can : menyukai cewe dari temannya
Din : kepercayaan diri yang kuat
Mereka kerja kelompok di rumah kakek & neneknya Bim
Ketika mengerjakan tugas kelompok mereka malah mengerjakannya masing-masing dan Bim gak mengatakan apa-apa sebagai ketua di kelompok
Aya lebih sibuk melirik ke arah Bim yang membuat Aya mengerjakan tugasnya terlalu sedikit
Bim mengerjakan tugas sangat serius sampai Bim tidak melirik teman-temannya yang mengabaikan tugas padahal Bim sebagai ketua kelompok
Can kerjaannya mengobol apalagi tentang cewe yang dia suka yang membuat Can mengabaikan tugasnya
Din sama dengan Can kerjaannya mengobrol, banyak yang Din bicarakan di tengah mengerjakan tugas tentang dirinya dan Bim yang adalah saudaranya
Sampai pada akhirnya mereka selesai mengerjakan tugas, Bim selesai duluan mengerjakan tugas tapi masih bimbang atas jawaban di beberapa soal, Bim mengatakan ke teman-temannya untuk mencocokkan tugasnya satu sama lain dan mereka mencocokkannya, mereka juga saling mengisi jawaban yang masih belum dikerjakan terkecuali Can yang mengisi tugasnya dari jawaban Aya, Bim dan Din karena enggak mengerjakan, setelah selesai mereka masih bimbang dengan jawaban di beberapa soal. Namun pada akhirnya mereka tetap mengumpulkan tugasnya
Saat tugas kelompok dikumpulkan ada beberapa kelompok yang mengumpulkan tugas kelompoknya secara kelompok dan ada satu kelompok yang mengumpulkan tugas kelompoknya masing-masing secara terpisah yaitu kelompok Aya, Bim, Can dan Din, mereka masing-masing ngasih hasil tugasnya langsung ke guru
Saat sebelum mereka ngasih hasil tugas ke guru Bim yang masih ragu terhadap isi jawaban di beberapa soal Bim menanyakan jawaban di beberapa soal itu ke teman kelompok yang lain yang sampai membuat Bim mengubah isi jawabannya itu dan Bim langsung mengumpulkan hasil tugasnya tanpa Bim merundingkannya dengan teman kolompoknya Aya, Can dan Din. Apa yang dilakukan Bim diketahui oleh Aya dan Aya membiarkan Bim melakukannya, namun di balik itu Aya kecewa dengan Bim yang selama ini dikaguminya tentang kepintaran Bim
Pada hari setelahnya tugas kelompok dibagikan ke murid masing-masing, dan terjadilah sesuatu permasalahan. Kelompok yang lain semua hasil tugasnya dengan mendapat nilai yang sama di beberapa kelompok, kelompok yang A mendapat nilai 9, kelompok yang B mendapat nilai 8,5. Namun ada satu kelompok yang nilainya beda yaitu kelompok Aya, Bim, Can, dan Din, cuma nilai Bim aja yang beda sendiri, Bim mendapat nilai 9 dan yang lainnya Aya, Can dan Din mendapat nilai yang sama yaitu 8, iya memang nilai mereka yang paling rendah dari kelompok lain, apalagi nilai mereka sebagai anggota berbeda dengan nilai ketua yaitu nilai Bim dan kelompok yang lain mempermasalahkan mereka dengan nilai yang berbeda dengan ketuanya sendiri Bim, kelompok yang lain banyak mempertanyakan mereka salah satunya apakah mereka mengerjakan tugasnya dengan berkelompok?, Mereka diragukan oleh kelompok yang lain. Merekapun bingun dan saling berbicara satu sama lain, namun itu semua sudah terjadi gak ada yang bisa diubah, mereka hanya harus menerima nilai mereka masing-masing
Kenyataannya memang mereka berkelompok namun mereka mengerjakan tugas secara masing-masing hanya saja ketika selesai mengerjakan tugas mereka mencocokkan tugasnya masing-masing dengan kelompok tanpa saling memberi tahu cara bagaimana mengerjakan soal yang sudah dijawab. SELESAI
1 note · View note
antasmira · 2 years
Text
Hari itu, untuk pertama kalinya aku mendengar sesuatu yang begitu ingin kudengar tanpa perlu merasa egois.
—back to my first counseling appointment
©antasmira
Instagram | Twitter | Storial | Spotify | Pinterest
1 note · View note
Photo
Tumblr media
Egoismu akan membunuh mu... #ego #egois https://www.instagram.com/p/CgLFg-2PlRB/?igshid=NGJjMDIxMWI=
1 note · View note
irfan-bukhori · 9 months
Text
0 notes
aroaceofthesea · 10 months
Text
Played a catalan song in the egoi karaoke today and then managed to get ppl to put songs in their languages
0 notes
poroskota · 2 years
Text
3 Zodiak Ini Dikenal Bersifat Kejam Dan Egois, Libra Bisa Lakukan Kekerasan Fisik
3 Zodiak Ini Dikenal Bersifat Kejam Dan Egois, Libra Bisa Lakukan Kekerasan Fisik
TPOROSKOTA.COM– Inilah tiga zodiak yang dikenal punya sifat kejam, mereka sering jahat dan egois. Manusia menyimpan banyak kejutan. Bukan hanya soal penampilan, namun emosional manusia tak mudah ditebak. Tidak semua hal tentang kebaikan. Ada sisi emosional negatif yang tersimpan dari dalam manusia. Mereka bisa melakukan kekejaman baik sadar maupun tak sadar. Berikut tiga tanda zodiak yang kejam…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes