PUTAR MUSIK - ALBUM KENANGAN THE ROLLIES
The Rollies adalah sebuah grup musik jazz rock, pop, soul funk asal Indonesia yang dibentuk di Bandung pada tahun 1965 dan sempat populer pada era 60-an sampai dengan akhir 90-an.
Para personelnya antara lain terdiri dari Bangun Sugito (vokal), Delly Joko Arifin (keyboards/vokal), dan Teungku Zulian Iskandar (saxophone), Benny Likumahuwa (trombon), dan Bonny Nurdaya (gitar), Oetje F Tekol (bass), Jimmie Manopo (drum), Didit Maruto (Trumpet) dan juga pendiri dan mantan personelnya almarhum Deddy Stanzah dan Iwan Krisnawan.
Terima Kasih bagi yang telah memberikan donasi untuk channel Putar Musik melalui link ini https://sociabuzz.com/andipratamastudio/donate
Daftar Lagu:
(00:00:00) 1. Andai
(00:03:05) 2. Bergembira
(00:05:48) 3. Bimbi
(00:08:28) 4. Burung Kecil
(00:12:38) 5. Dansa Yuk Dansa
(00:16:02) 6. Day Dream
(00:20:26) 7. Escape From Love
(00:22:28) 8. Five Mile Love
(00:25:32) 9. Gone Are The Song Of Yesterday
(00:29:52) 10. Hanya Bila Haus
(00:33:46) 11. Hari Hari
(00:37:55) 12. Hati Suciku
(00:41:12) 13. Hidupku
(00:43:30) 14. I Feel Good
(00:46:30) 15. I Had To Leave You
(00:49:47) 16. Indonesia
(00:53:33) 17. It's A Man's Man's World
(00:57:24) 18. Jangan Terulang Lagi
(00:59:43) 19. Kau Yang Kusayang
(01:03:07) 20. Keadilan
(01:06:19) 21. Kemarau
(01:09:17) 22. Kerinduan
(01:12:44) 23. Kisahkan Lagi
(01:16:52) 24. Lagu Rindu
(01:19:43) 25. Lembah Biru
(01:23:55) 26. Let's Start Again
(01:27:15) 27. Malam Minggu
(01:29:13) 28. My Iggy
(01:32:29) 29. Padang Tandus
(01:36:01) 30. Rembulan
(01:40:04) 31. Salam Terakhir
(01:42:41) 32. Setangkai Bunga
(01:45:46) 33. Sinar Yang Hilang
(01:48:38) 34. The Love Of A Woman
(01:52:11) 35. Tiada Kusangka
(01:55:45) 36. Titian Bambu
#therollies
#rollies
#gitorollies
#lagujadul #lagukenangan #lagunostalgia #lagunostalgiapopuler #lagunostalgiaterbaik #lagunostalgiaindonesia #andipratamastudio #putarmusik #putarmusiklirik #putarmusiklyrik #lagunostalgiahq #lagukenanganhq #lagujadulhq #albumkenanganterbaik #thegreatestofalltime #lagulawas #tembangkenangan #fullalbum #laguindonesia #laguindonesiahits #laguterbaru #laguspotify #lagutiktok #lagutiktokviral #lagutiktokhits #laguviral #laguterpopuler
#andai
#bergembira
#bimbi
#burungkecil
#dansayukdansa
#daydream
#escapefromlove
#fivemilelove
#gonearethesongofyesterday
#hanyabilahaus
#harihari
#hatisuciku
#hidupku
#ifeelgood
#ihadtoleaveyou
#indonesia
#it'saman'sman'sworld
#janganterulanglagi
#kauyangkusayang
#keadilan
#kemarau
#kerinduan
#kisahkanlagi
#lagurindu
#lembahbiru
#let'sstartagain
#malamminggu
#myiggy
#padangtandus
#rembulan
#salamterakhir
#setangkaibunga
#sinaryanghilang
#theloveofawoman
#tiadakusangka
#titianbambu
0 notes
Malam minggu yang tak kelabu.
Sabtu malam minggu.
Hari ini tidak kelabu seperti biasanya.
Dimulai dengan begadang hingga matahari terbit, untuk memakan sepiring lengko di pagi hari. #Takutbangunsiang.
Sedikit demi sedikit, matahari pun menyinari daratan.
Menatap jalanan yang masih disertai kabut, Menunggu gerobak lengko yang melintas di depan rumah. untuk setiap harinya.
Rasa lapar yang kutahan sejak dini hari untuk menunggu makanan kesukaanku.
Setelah menunggu lama, akhirnya gerobak itu pun tiba.
Gerobak yang di dorong dengan menggunakan tenaga manusia, yang berisi berbagai lauk di dalamnya.
Serasa gerobak itu menyelamatkan perutku yang kosong ini.
Memperhatikan gerobak itu parkir di tempat biasa dia berjualan.
Bapak dan Ibu itu lalu bergegas menyiapkan meja dan kursi untuk siap melayani orang - orang yang ingin membeli makanannya.
Bergegas menyiapkan uang untuk membeli lengko!
Membeli lengko dengan harga 5000 Rupiah, yang berisi setumpuk nasi yang disertai timun, toge, tahu, tempe, kucai, kecap dan bumbu kacang. Itu adalah makanan yang sederhana yang selalu ku nikmati pagi hari. #bikinkenyang.
Sangatlah murah dan Sederhana bukan? Walaupun tidak istimewa tapi aku sangat menikmatinya.
Setelah makan lengko selesai, aku menyadari bahwa hari ini adalah sabtu malam minggu. Seketika aku berfikir, emang ada apa ya? HAHA
Lalu aku tiba - tiba penasaran dengan hal “Sabtu malam minggu”.
Membuka laptopku untuk mencari tau apa arti dari “Sabtu malam minggu” untuk kehidupan masa remaja di umurku 23 tahun.
Sabtu malam minggu menurut banyak orang adalah hari yang penuh kebersamaan untuk menghilangkan lelah dan penatnya bekerja.
Setelah membaca hal itu, aku merasa bingung. Bersama siapakah aku merasakan kebersamaan sabtu malam mingguku ini?
Sedikit pertanyaan untuk hari ini.
Apakah aku harus mengajak seseorang untuk menemani sabtu malam mingguku? agar tidak menjadi malam minggu yang berwarna hitam dan putih. Sepertinya.
Rasa sabtu malam minggu sedikit menghantuiku. Sepertinya lebih baik aku tidur dari pada memikirkan hal itu.
Pukul 10.35, seseorang mengabariku dan berkata:
“Ayuk bermalam minggu, jemput aku nanti pukul 14.00.”
Dipikiranku, “aku belum tidur dari semalam, bagaimana jika aku tertidur pulas dan tidak terbangun?”
Lalu aku menjawab:
“ hah, mau kemana aja emang hari ini?”
Seseorang itu berkata:
“Terserah, aku ngikut aja.”
Udah mengajak tapi terserah. Sedikit kesal dengan jawabannya.
Lalu aku berkata:
“Yaudah temenin aku ke gramedia untuk mencari buku yang inginku baca.”
seseorang itu pun menjawab:
“Okayyy. “
Dan aku bilang padanya
“ telfon aku jam 1 siang ya.”
Seketika seseorang itu sadar bahwa diriku belum tidur dari semalam, dan seseorang itu berkata:
“ GILAK, cepet tidur enggak! SEKARANG!”
Akupun bergegas tidur dan memasang alarm setiap menitnya.
Setelah tertidur pulas... akupun terbangun pukul 15.01.
Aku sedikit panik dengan waktu, karena aku kesiangan dari jam yang sudah di tentukan.
Hallo? dimana? aku baru bangun.
Aku masih di kantor huhu, mau jadi? yaudah kesini aja kalo mau.
Iya jadi juga gapapa kok, masih banyak pekerjaannya?
Tiba tiba seseorang itu berkata :
Aku sudah di rumah sekarang.
Bergegas mandi dan siap - siap untuk terbang ke lokasi. fiuwwww
Keberangkatan menuju lokasi yang berjarak 28.3 km dari rumahku, perjalanan dengan waktu tempuh 30 menit.
Cuaca sore hari itu membuatku sedikit menikmati jarak tempuh suatu perjalanannya.
Banyaknya pohon rindang sebelah kiri dan kanan jalan. Membuatku tenang di setiap perjalanan, apalagi ada pemandangan sawahnya. Rasanya damai sekali, sore itu.
Menikmati jalan yang jauh dari kata macet dengan kecepatan kurang lebih 30 - 50 km/jam.
Setelah menempuh perjalan itu, lalu aku bertemu dengannya.
Bertemu di pinggir jalan raya yang merupakan jalan utama mobil dan motor melintas.
Dan kata yang pertama dari seseorang itu terucap adalah “aku siap, bermalam minggu!.” Mendengar hal itu kami pun tertawa lepas.
Kota yang cukup ramai dan banyak kendaraan yang melintas seperti jalan lintas kota. Kota yang jauh dari kata maju, kota tanpa adanya gedung bertingkat. Kota tradisional yang merupakan kawasan pertanian, kemudian kota itu berkembang menjadi kawasan industri dan bisnis. Kota apakah itu?
Merespon kata yang terucap di awal bertemu, aku menjawab:
Sudah siap bermalam minggu di kota penuh dengan hal yang baru?
SIAP, PILOT!
OKE KITA MELUNCUR! JANGAN LUPA SABUK PENGAMANNYA!
Sabtu malam minggu tak kelabu.
Diawali perjalanan dengan sebuah lagu yang aku rekomendasikan kepadanya.
Gamaband - Mine
Pergi menuju gramedia sebagai tujuan utama kita, untuk membaca atau membeli buku dan mencari referensi kata - kata yang indah untukku tulis di setiap cerita yang ingin aku buat selanjutnya.
Malah dia yang membeli buku.
Setelah itu, kami membeli makan di sebuah tempat makan yang pintu masuknya terdapat kata “manjing” dan “metu”.
Membeli dua tipe makanan yang berbeda dan dua tipe minuman yang berbeda.
Untuk melengkapi salah satu kata dari arti sabtu malam minggu yang berada di internet.
Dan yang terakhir. Di akhiri dengan, mengelilingi kota yang penuh cahaya kelap - kelip setiap jalan yang kita lewati. Lalu di tambah dengan setiap rasa dari sebuah lagu setiap perjalanannya.
Mengelilingi kota dengan sebuah lagu yang sudah menjadi playlist kita bersama.
Coba kita samakan musik kita. dan Samain lagi yuk?
Aku merasa Sabtu malam minggu ini tak kelabu seperti biasanya. Benar perkataan orang - orang, bahwa sabtu malam minggu sedikit memiliki arti dari kata “Kebersamaan” dengan siapa dan bersama siapa.
Aku merasa juga sabtu malam minggu ini Sedikit berwarna. Tidak hitam dan putih seperti kelabu.
Perpisahan yang diakhiri dengan cubit pipi seperti tanda perpisahan yang sudah biasa kita lakukan.
Setelah perpisahan itu, Karena jarak antara rumah dia menuju rumahku sedikit jauh dan karena cuaca sudah gelap, setiap perjalanannya menjadi menakutkan. Lalu dia selalu menawarkan untuk menemaniku di setiap perjalanan pulang kerumah dan ini lah perkataan dari dia sebelum menutup pintu mobil.
Nanti aku telfon yah untuk menemanimu disetiap perjalanan menuju rumah, biar kamu tidak ngantuk di perjalanan.
Iya iya boleh.
Kabarin juga kalo sudah sampai rumah.
Siapp bos!
Terimakasih sabtu malam minggunya. Sampai jumpa di lain waktu.
10 April 2021.
Source : orchestraaaa
4 notes
·
View notes