Tumgik
#powerofwords
bigmoneyvision101 · 1 year
Link
"🔥 Unlock your potential with Bruce Pulver's incredible video! 🌟 Discover the #PowerOfWords and break free from limiting beliefs. Share your thoughts below and let's empower each other on this transformative journey! 💪❤️ #MindsetShift #PersonalGrowth #BrucePulverInspires"
7 notes · View notes
i-gelo-ederson · 9 months
Text
Tumblr media
August 8, 2023
Sitting at a cafe, sipping on a steaming cup of coffee, my mind drifts to the incident that left me feeling both furious and conflicted. For so long, I had struggled with expressing anger towards others, fearing the potential damage it could inflict on their emotions. But that day, when someone showed me blatant disrespect, I couldn't help but feel the fiery surge of anger within me. It was a stark contrast to my previous self, who would have bottled up those feelings, afraid of causing harm. However, as time went on, I found myself questioning this newfound ease in getting mad at others and withholding forgiveness. What had caused this change? I realized the importance of understanding and compassion, and now I strive to strike a balance between asserting my emotions and approaching conflicts with empathy and forgiveness.
4 notes · View notes
rubbylizzy · 2 years
Quote
Poetry doesn't have to rhyme, it just has to touch someone where your hands couldn't
Unknown 
15 notes · View notes
loudphantomlove · 2 years
Text
Being attached is a poison flavoured candy wrapped in baby pink.
9 notes · View notes
Photo
Tumblr media
all proceeds from #HFCWSY book sales this week (9/18 - 9/24) will be donated to the @americanlibraryassociation to fight against #bannedbooks. why? because diversity in voices and in ideas matters. because an individual has the right to choose what they want to read. because so-called “controversial” subjects are exactly the ideas that help children learn to think for themselves. because every child deserves to see themselves in the pages of a book. books defined my childhood and still do — and why should anyone try to limit that effect for someone else? my favorite banned books include titles like: 🌟 “Nineteen Minutes” by @jodipicoult 🌟 “1984” by George Orwell 🌟 “The Handmaid’s Tale” by @therealmargaretatwood 🌟 “Looking for Alaska” by @johngreenwritesbooks 🌟 “The Kite Runner” by @khosseini and others on my TBR include “The Color Purple” (Alice Walker), “Beloved” (Toni Morrison), and “I Know Why The Caged Bird Sings” (Maya Angelou). share your favorite banned books in the comments and visit my website to purchase a copy of HFCWSY (from any retailer!) to help donate towards this important cause ✨ • • • • • • • • #bannedbooksweek #uniteagainstbookbans #powerofbooks #weneeddiversebooks #weneeddiverseauthors #diversitymatters #diversebooks #diverseauthors #diversevoices #powerofwords #freedomtoread #supportauthors #powerofspeech https://www.instagram.com/p/CiuzulJuKJk/?igshid=NGJjMDIxMWI=
6 notes · View notes
youadans-reverie · 2 years
Text
Tumblr media
3 notes · View notes
Text
4 notes · View notes
jackiemaddison · 2 years
Photo
Tumblr media
#Happy Saturday!!! 💖 #selfie #nofilter #powerofwords https://www.instagram.com/p/CeHP4kiPsIS/?igshid=NGJjMDIxMWI=
2 notes · View notes
belajarnulisku · 2 years
Text
BENARKAH BLT MAMPU ATASI KEMISKINAN ?
Nana ft. Wono
Pemerintah memutuskan untuk mempercepat pemberian beberapa jenis bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat menjadi sebelum lebaran Idul Fitri. Hal ini dilakukan agar golongan masyarakat penerima bisa membeli dan mempersiapkan kebutuhan hari raya. Beberapa target golongan penerima bansos yaitu karyawan atau pekerja, pelaku usaha atau usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pelajar (SD-SMA), pedagang kaki lima (PKL) hingga nelayan.
Program bansos ini merupakan bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022 di tengah pandemi COVID-19 dan kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat. Ada beberapa bentuk bantuan yang ditambahkan pemerintah sejak April 2022 seperti BLT minyak goreng hingga BLT untuk pelaku UMKM. Berikut ini merupakan enam jenis bantuan yang akan diberikan pemerintah menjelang Lebaran Idul Fitri 1443 H:
1. Kartu Prakerja
Program Kartu Prakerja sudah memasuki gelombang 26. Penerima Kartu Prakerja nantinya akan mendapatkan mendapatkan total bantuan senilai Rp3,55 juta yang terdiri atas bantuan pelatihan Rp1 juta, insentif setelah pelatihan Rp2,4 juta, dan insentif survei Rp150 ribu.
2. Program Keluarga Karapan (PKH)
PKH merupakan program bantuan reguler yang diberikan Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) untuk masyarakat rentan dan kurang mampu. Besarannya berbeda- beda tergantung golongan.
3. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) , diberikan setiap bulan dengan nominal Rp200 ribu. Menjelang Lebaran, pemerintah akan memberikan sekaligus BPNT untuk April, Mei, dan Juni dengan total Rp600 ribu untuk tiap penerima.
4. BLT Minyak Goreng
Bantuan ini baru diumumkan pemerintah mulai April 2022 dengan besaran Rp100 ribu tiap bulan. Namun, BLT minyak goreng yang akan cair sebelum Lebaran bernilai Rp300 ribu untuk tiga bulan berturut-turut, yaitu April, Mei, dan Juni. Ada tiga syarat penerima BLT minyak goreng yang ditentukan Presiden Jokowi, yaitu para penerima BPNT, penerima PKH, dan Pedagang Kaki Lima (PKL).
5. Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BPTKLWN)
Bantuan ini menyasar PKL, UMKM berbentuk warung kecil, dan nelayan sebagai targetnya. Besaran nominal yang akan diberikan yaitu Rp600 ribu. Nantinya bantuan ini akan diberikan dalam bentuk tunai oleh TNI dan Polri.
6. BLT Dana Desa
Bantuan Dana Desa merupakan bantuan dibawah naungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. BLT Dana Desa yang akan cair sebesar RP300 ribu per bulan. Sekitar 40 persen dari BLT ini akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan sisa 60 persennya dianggarkan untuk pemberdayaan desa tersebut . (IDN TIMES)
FAKTA KEMISKINAN
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan angka kemiskinan yang ada di Indonesia pada Maret 2021. Hasilnya, terdapat 27,54 juta penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan hingga kuartal I 2021. Adapun tolak ukur penduduk miskin ini mengacu pada masyarakat yang hidup di bawah angka garis kemiskinan per Maret 2021, dengan batas pendapatan Rp472.525 per kapita per bulan. (Merdeka.com)
Persentase penduduk miskin pada September 2021 sebesar 9,71 persen, menurun 0,43 persen poin terhadap Maret 2021 dan menurun 0,48 persen poin terhadap September 2020.
Jumlah penduduk miskin pada September 2021 sebesar 26,50 juta orang, menurun 1,04 juta orang terhadap Maret 2021 dan menurun 1,05 juta orang terhadap September 2020.
Persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2021 sebesar 7,89 persen, turun menjadi 7,60 persen pada September 2021. Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2021 sebesar 13,10 persen, turun menjadi 12,53 persen pada September 2021.
Dibanding Maret 2021, jumlah penduduk miskin September 2021 perkotaan turun sebanyak 0,32 juta orang (dari 12,18 juta orang pada Maret 2021 menjadi 11,86 juta orang pada September 2021). Sementara itu, pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan turun sebanyak 0,73 juta orang (dari 15,37 juta orang pada Maret 2021 menjadi 14,64 juta orang pada September 2021).
Garis Kemiskinan pada September 2021 tercatat sebesar Rp486.168,-/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp360.007,- (74,05 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp126.161,- (25,95 persen).
Pada September 2021, secara rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,50 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp2.187.756,-/rumah tangga miskin/bulan. (bps.go.id)
Anggota Komisi IV DPR Andi Akmal Pasluddin menilai kenaikan harga pangan dan energi seperti BBM dan LPG telah menjadi pukulan bagi daya beli mayoritas masyarakat negara ini. Hal ini diduga telah menaikkan angka kemiskinan. “Saya meyakini kenaikan harga komoditas strategis seperti pangan dan energi ini telah berdampak luas pada rakyat Indonesia terutama terhadap masyarakat kelas menengah ke bawah,” kata Akmal di Jakarta, Senin (4/4).
Menurut Akmal, ada sekitar 115 juta kelas menengah dan masih ada ratusan juta rakyat menengah ke bawah yang terguncang dengan persoalan kenaikan harga ini. Legislator asal Sulawesi Selatan II ini mengatakan kini masyarakat telah terpukul dengan sejumlah harga pangan masih bertahan di harga tinggi, mulai dari minyak goreng hingga cabai rawit merah. Di sisi lain, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 11 Persen dan kenaikan harga Pertamax serta Solar nonsubsidi pun terjadi. Bahkan solar subsidi terjadi kelangkaan padahal BBM ini menjadi andalan transportasi logistik untuk mendistribusi pangan dari sentra produksi ke konsumen.
Akmal mengatakan persoalan minyak goreng yang merupakan janji pemerintah untuk menyediakan subsidi dengan harga 14 ribu rupiah hanya isapan jempol belaka.(jppn.com)
Direktur Eksekutif Core Indonesia Muhammad Faisal memprediksi inflasi RI bakal melonjak di level 5 persen, jauh lebih tinggi dari prediksi pemerintah. Lonjakan tersebut ia proyeksi terjadi jika pemerintah jadi menaikkan harga bensin Pertalite dan gas LPG 3 kg. Bila kedua komponen tersebut yang notabene merupakan barang konsumsi mayoritas masyarakat menengah ke bawah naik, maka tak ditutup kemungkinan inflasi melesat ke level 5 persen.
"Kalau Pertalite dan gas LPG 3 kg naik, bisa jadi (inflasi) setinggi 5 persen dan yang kita tidak bisa prediksi adalah expected inflation. Ekspetasi inflasi yang bisa melebihi riil inflasinya sendiri," jelas dia kepada CNNIndonesia.com, Selasa (19/4).
Namun, ia menilai inflasi RI dalam waktu dekat belum akan setinggi AS di level 8,5 persen atau Uni Eropa di kisaran 6 persen. Di sisi lain, Faisal mewanti-wanti soal dampak domino yang bisa menimpa Indonesia jika inflasi tak terkendali di saat daya beli belum pulih. Peringatan dampak itu terutama untuk kalangan menengah ke bawah. Ia menuturkan isu kesenjangan akan kian mengemuka. Dan itu katanya, tak hanya menimpa sektor ekonomi saja. Kalau dibiarkan, itu bisa memicu ketidakstabilan politik dan social.
SIMPULAN
Setelah melihat fakta berdasarkan data-data diatas terkait banyaknya jumlah orang miskin dan potensi golongan kelas menengah yang akan menjadi miskin juga, akibat dari ketidakstabilan harga harga kebutuhan masyarakat. Maka perlu kiranya kita melihat, adakah solusi yang diberikan pemerintah –berupa pemberian BLT yang dipercepat sebelum lebaran ini– dapat menurunkan atau bahkan menghilangkan angka kemiskinan di negeri ini?
Faktanya, bahwa penerima BLT ini tidak semuanya tepat sasaran adalah sudah menjadi rahasia umum, banyak keluarga perangkat maupun pejabat yang tergolong mampu justru mendapat BLT sedangkan yang asli miskin justru terlewat. Lebih parah lagi, sumber dana BLT sudah mafhum bahwa itu merupakan dana hutang luar negri, bukan hasil dari kekayaan alam yang dimiliki oleh negri ini. Jadi alih-alih menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat , malah pemerintah menambah masalah menjadi semakin rumit.
Mungkin bagi sebagian penerima BLT, apa yang mereka terima mampu meringankan beban ekonomi mereka, tapi bagaimana dengan orang miskin yang tidak menerima? Ini bisa menimbulkan kecemburuan sosial dan dampaknya tidaklah bagus.
Inilah gambaran kehidupan rumit dalam sistem kapitalisme, senantiasa menambah masalah dengan masalah baru, tanpa mau menengok kepada agama yang mereka jauhkan dari kehidupan .
Padahal jikalau mereka mau menengok kepada Islam, sebagai agama yang tidak pernah punya masalah dengan kehidupan sosial, politik, ekonomi, dll, yang artinya Islam senantiasa sesuai dengan segala aspek kehidupan dan relevan untuk semua zaman. Maka dapat ditemukan adanya solusi jitu yang Islam tawarkan dalam mengatasi masalah kehidupan termasuk di antaranya kemiskinan.
Dengan sistem ekonomi Islam, kemiskinan akan dapat diatasi dengan tepat dan cepat. Proses pengadaan APBN hingga distribusi yang sesuai syariah akan menjadikan negara mampu dan sigap ketika terjadi krisis ekonomi. Sehingga masyarakat akan terlayani dengan baik karena negara adalah pelayan masyarakat. Akan tetapi, sistem ekonomi Islam yang baik tersebut tidak bisa berdiri sendiri tanpa penopang dari negara yang akan menerapkannya yakni, Negara Khilafah Islamiyah, negara yang mengikuti metode kenabian yang senantiasa kita nanti-nantikan kelahirannya melebihi kelahiran anak kita sendiri.
Wallahu a’lam bishawab
2 notes · View notes
akosybob · 8 days
Text
The Transformative Power of Words
Our words possess an incredible power that can shape perceptions, influence emotions, and impact relationships. The Bible often emphasizes the importance of our speech, cautioning against gossip, slander, and false accusations. In Proverbs 18:21, it states, "The tongue has the power of life and death, and those who love it will eat its fruit." This verse underscores the profound impact our words can have, both for good and for harm.
When someone close to us spreads false accusations or gossip, it can be deeply hurtful and challenging to comprehend. It's a betrayal of trust and can leave us feeling wounded and misunderstood. In such moments, it's essential to remember that often, those who engage in such behavior may not fully grasp the gravity of their actions or the harm they cause. They might be driven by their own insecurities, misunderstandings, or misguided intentions.
Navigating through such situations requires strength and grace. It's crucial to resist the temptation to retaliate or engage in similar behavior. Instead, choosing to respond with patience, forgiveness, and understanding can help break the cycle of negativity. Ephesians 4:29 advises, "Do not let any unwholesome talk come out of your mouths, but only what is helpful for building others up according to their needs, that it may benefit those who listen." This verse encourages us to use our words to uplift and encourage rather than tear down.
While it may be challenging, finding compassion for those who have wronged us can be a transformative act. Recognizing that their actions stem from their own struggles and shortcomings can help cultivate empathy and foster healing, both for ourselves and for them.
Ultimately, being mindful of the power of our words and the impact they have on others is essential. By speaking with integrity, kindness, and wisdom, we can contribute to the creation of a more compassionate and understanding world, where our words serve to uplift and unite rather than divide and harm.
0 notes
amylynnorg · 15 days
Link
As Christians, we need to be careful what we say and how we say it. Should you smite someone or point blank curse them this could cause a lot of damage. Not just to the person you are cursing or smiting but yourself in the end. Many call it Karma. Be kind to support agents, they are humans too and don't deserve abuse because something may not be working. It's not personally their fault.  "Take control of what I say, O Lord, and guard my lips. Don’t let me drift toward evil or take part in acts of wickedness. Don’t let me share in the delicacies of those who do wrong." – Psalm 141:3-4 Be sure to Like, Subscribe, and Follow to our social media channels: https://www.facebook.com/AmyLynnsVoiceOvers https://twitter.com/amylynnorg https://thevoiceofamylynn.wordpress.com https://www.youtube.com/AmyLynnOrg Visit our website at: http://www.amylynn.org
0 notes
taaliba · 1 month
Text
The Written Word
Since time eternal, a few random letters strung together to formulate words and sentences and phrases and expressions have had the power to sway the minds of the most ardently averse and the most obstinately opposed.
Possessing the power to so quickly turn the mind of man that once housed brilliant intelligence to one whose sanity is ground down to become the lingering, useless dust of misunderstanding and misconception.
Therefore, whilst forewarned is forearmed, it takes more than just knowledge to be able to see with the eye of a seasoned arbitrator and not a weathered follower, flitting about with no solid grasp on identity nor any compass guiding to the perfection of a moral code.
Thus indicating, that while a man may have absorbed degrees of expertise, practical and personal experience, the scales of justice will always weigh in favour of the deserving; those who talk the truth and then continue steadily in its far reaching shadow.
~taaliba
1 note · View note
rubbylizzy · 1 year
Quote
Promise me not to hide yourself when you are in pain,its unfair that we laughed together but you cried alone
Unknown
6 notes · View notes
loudphantomlove · 2 years
Text
It's always between wanting to declare my love for you in front of the whole world and slowly whispering it in your ears while we watch your favourite movie for the 300th time.
8 notes · View notes
tuteehub-blog · 3 months
Text
Embark on a linguistic journey that speaks to the soul! 🚀💬 Our collection of Hindi Attitude Shayari is a celebration of self-expression, where each word resonates with style and emotions. Dive into the art of poetry, exploring a spectrum of emotions and perspectives that bring life to every sentiment. Join us on this poetic adventure, where every line tells a unique story! 🌟📜✨ #HindiShayari #AttitudeShayari
0 notes
starzpsychics · 5 months
Text
Tumblr media
Once you understand the power of your words...you won’t just say anything, Once you understand the power of your thoughts...you won’t just think anything, Once you understand the power of your presence...you won’t just be anywhere.
Signup for our monthly newsletter to WIN a FREE tarot reading: 𝗵𝘁𝘁𝗽𝘀://𝗹𝗽.𝗰𝗼𝗻𝘀𝘁𝗮𝗻𝘁𝗰𝗼𝗻𝘁𝗮𝗰𝘁𝗽𝗮𝗴𝗲𝘀.𝗰𝗼𝗺/𝘀𝘂/𝗵𝗨𝗹𝗘𝟬𝗫𝗖/𝘀𝗽𝗿𝗶𝗻𝗴
Tap the Link in Bio to visit our website.
0 notes