Tumgik
#esai lgbt
foxfairy06 · 1 year
Text
Tumblr media
TW: mentions of molestation, beating, abuse, grooming, etc.
191 notes · View notes
celluloidrainbow · 2 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
GUN HILL ROAD (2011) dir. Rashaad Ernesto Green Ex-con Enrique returns home after a three-year stint in prison. His wife Angela has had an affair while he was away, and his daughter Vanessa, a young trans woman in the process of transitioning and coming out, is navigating her life through a bigoted environment, leaving Enrique with decisions to make regarding his family's future. (link in title)
15 notes · View notes
the-save-star-anomaly · 11 months
Text
People to look out for in alphabetic order
Those are people who are either kind of bigoted or extremally bigoted. Go figure.
Queer-Related
Anti-MOGAI individuals
A-spec Exclusionist individuals, also known as: Amisic individuals Aphobic individuals
Education, Culture, Language, Intelligence, Preservation, Sexy, Exclusionist (ECLIPSE), also known as: Exclusionist Sexualities and Identities (ESAI) Exclusionist individuals Exclus individuals Exclu indivisduals Reactionary Exclusionist Gatekeeper (REG)
Exclusionist MOGAI individuals, also known as: Exclus MOGAI individuals
Ethical Non-Monogamy Exclusionist individuals
Gender Critical individuals, also known as: Anti-Gender individuals Transmisic individuals Transphobic individuals
Gender-Non-Conforming Exclusionist individuals
Gravity Knife Gay (GkG) individuals, also known as: Casiamoric Individuals Sunrise Gay individuals Todamoric individuals Torenamoric individuals Trans Exclusionary Homosexual Male (TEHM) individuals Warhammer Gay individuals
Exclusionist MOGAI individuals, also known as: Exclus MOGAI individuals
LGBT+ Confederate individuals
Longsword Lesbian (LSL) individuals, also known as: Sapphomoric individuals Vixenamoric individuals
M-spec Exclusionist individuals, also known as: Anti M-spec Band-Aid Bisexual (BanBi) individuals Battleaxe Bisexual (BAB) individuals Bloodshed Bisexual individuals
Non-Binary Skeptic individuals, also known as: Enbymisic individuals Enbyphobic individuals
Neopronouns Exclusionary individuals
Pronoun-Non-Conforming Exclusionary individuals
Queerphobes, also known as: LGBTQ+misic individuals LGBTQ+phobes Queermisic individuals
Split Attraction Model Exclusionist individuals
Trans-Exclusionary Radical Feminist (TERF) individuals, also known as: Feminism-Appropriating Reactionary Transphobic (FART) individuals Radical Feminist individuals Trans-Exclusionary Radicals (TER) individuals
Transmedicalist individuals, also known as: Nunchuck Non-Binary individuals Transmed individuals Trident Trans (TT) individuals Trumed individuals Truscum individuals
Xenogender Skeptic individuals, also known as: Anti-Xenogender individuals Xenicmisic individuals Xenicphobes Xenogenderphobes Xenogendermisic individuals
Other
Sex Worker-Exclusionary Radical Feminist (SWERF) individuals
21 notes · View notes
the-lunatics · 3 days
Text
welcome !!
Tumblr media
about me
hi, im felix. :) i go by they/them, mex-am, infp. am a newbie writer AND artist. this blog is dedicated to my ocs :3 i will mostly post about my upcoming series “lunatic high” which is a coming of age, lgbt, drama series which is mainly about my main four ocs, who are called the lunatics !! will also post memes, art, and lil sneak peeks ;)
Tumblr media
my ocs
main four ; eve, jojo, tiffany, & sunny.
leading ; vee, iris, jessica, kimberly, yuki, angel, esai, & meli.
Tumblr media
dni
racist
lgbtphobic
sexist
support israel / zionist
proshipper
ableist
Tumblr media
byf
might post suggestive and triggering content so pls be beware !!
Tumblr media
social
pinterest - @/loonaticsss & @/soshigutz
instagram - @/loonaticsssss
wattpad - @/loonaticsssss
1 note · View note
midnight-3r · 5 years
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
12 notes · View notes
descalibrary · 3 years
Photo
Tumblr media
Mohon bantuan rekan-rekan untuk memilih sampul yang paling cucok ya Love, Queer Etc. ________ English: "Queer etc." is a collection of personal essays that explore what 'queer' and 'queerness' means in Indonesia. This volume brings the personal experience of 17 (seventeen) authors coming from diverse backgrounds, including transman, transwoman, heterosexual ally, gay, bisexual, non-binary, people with disability, people living with HIV, Indonesian-Chinese minority, religious group, rural community, grassroots activist, and 'animal/non-human being'. As one of the editors, I see and feel how every author explores queerness in their distinctive way, expanding what 'queer' means beyond just an identity marker and showing their agency and power in living their queer lives. Featuring: senior gay activist, Dede Oetomo; winner of Jakarta's Arts Council's novel-writing contest, Minanto; CONQ web-series actor, Rizal Iwan; queer-feminist religious group, Kolektif As-Salam; book reviewer, Desca Ang, a gay comic creator, Amahl S. Azwar, psychologist and writer Diana Mayorita, and many more.... Coming Soon in June 2021. ______ Bahasa Indonesia: “Queer etc.” adalah sebuah kumpulan esai personal yang menjelajahi makna ‘queer’ dan ‘queerness’ dalam konteks Indonesia. Buku ini mengangkat pengalaman pribadi dari 17 (tujuh belas) penulis dengan beragam latar belakang, meliputi transpria, transpuan, sekutu heteroseksual, gay, biseksual, non-biner, orang dengan disabilitas, orang yang hidup dengan HIV, minoritas Indonesia-Tionghoa, kelompok keagamaan, masyarakat pedesaan, aktivis akar rumput, dan ‘hewan/non-manusia’. Sebagai salah satu editornya, saya melihat dan merasakan bagaimana setiap penulis menjelajahi queerness dengan cara mereka masing-masing, memperluas pemaknaan queer melampaui kotak-kotak identitas dan memperlihatkan agensi dan kekuataan mereka dalam hidupnya. #queerindonesia #queeretc #lgbt #lgbtindonesia #trans #queerstudies #queertheory #indonesia #lgbtq🌈 #books #eabooks #penulisindonesia #indonesianqueerstudies #lgbtindonesia #seriqueer #gender #seksualitas Reposted from @hendryulius (at Desca's Library) https://www.instagram.com/p/CQlPUXyLXjR/?utm_medium=tumblr
9 notes · View notes
ayojalanterus · 3 years
Text
Seleksi Janggal Pegawai KPK Ditanya tentang Sikap terhadap FPI, HTI, Penista Agama
Tumblr media
SELEKSI JANGGAL PEGAWAI KPK
Novel Baswedan dan para penyidik andal dikabarkan tidak lolos dalam tes menjadi Aparat Sipil Negara (ASN) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Uji wawasan kebangsaan ini disebut-sebut mengganjal para penyidik yang telah membongkar berbagai kasus korupsi besar itu. 
Tes dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan hasilnya sudah diserahkan ke KPK. 
Sebanyak 75 pegawai dan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebut-sebut tidak lolos seleksi uji menjadi aparat sipil negara (ASN). 
Sejumlah sumber Tempo di lembaga antirasuah itu membeberkan, upaya menjegal karier para penyidik sudah dimulai sejak awal seleksi, yakni adanya daftar pertanyaan yang janggal.
Seorang sumber menuturkan, beberapa pertanyaan saat seleksi diduga bias agama, yang seolah-olah menempatkan semua pegawai beragama Islam. Pertanyaan juga mengandung rasisme. Sumber ini memberi contoh salah satu pertanyaan yang janggal dan rasis. “Kami diminta menyatakan sikap dalam beberapa pernyataan, misalnya, sikap tentang: semua orang Cina sama saja," ujar sumber itu, kemarin.
Para pegawai yang ikut seleksi, kata sumber yang lain, juga diminta memberi sikap terkait dengan pandangan bahwa "penista agama harus dihukum mati". Para pegawai diminta membuat esai mengenai pandangan tentang Partai Komunis Indonesia (PKI), Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Front Pembela Islam (FPI), narkoba, hingga kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). "Ada yang diminta membaca dua kalimat syahadat, dan ada yang ditanya soal bagaimana kalau anaknya menikah beda agama."
Peneliti dari Pusat Studi Konstitusi Universitas Andalas, Feri Amsari, mengatakan dirinya mendengar daftar pertanyaan janggal untuk menyeleksi pegawai KPK. Menurut dia, cara-cara ini merupakan upaya pemerintah dan pemimpin KPK menyingkirkan pegawai-pegawai yang berintegritas dalam pemberantasan korupsi. "Ini kamuflase saja, makanya dalam ujian muncul pertanyaan tentang PKI, Habib Rizieq, dan lainnya. Ini bertambah aneh karena seharusnya tes ASN berlangsung terbuka," tutur Feri kepada Tempo, kemarin.
Feri mendengar bahwa sejumlah nama penyidik senior, seperti Novel Baswedan dan Yudi Purnomo, dinyatakan tidak lolos seleksi. Selain mereka, terdapat nama-nama lain yang menduduki jabatan penting dan selama ini bekerja secara independen untuk memberantas korupsi. Feri menduga seleksi ini merupakan bagian dari intervensi pemimpin KPK dan pemerintah untuk menyingkirkan orang-orang yang selama ini menangani kasus-kasus korupsi.
Dari informasi yang diperoleh Feri, sejumlah nama penyidik senior juga terancam didepak dari KPK. Sebagian besar mereka adalah anggota satuan tugas yang menangani perkara korupsi jumbo. Bahkan ada anggota penyidik yang sedang menangani perkara yang menyeret pejabat negara juga tak luput dicoret dari lembaga antirasuah. Bagi Feri, ini merupakan bagian dari rencana besar pelemahan KPK yang dimulai dari revisi undang-undang, mundurnya pegawai, hingga men-screening pegawai yang kritis.
Pendiri Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia, Bivitri Susanti, tak heran dengan kabar yang menyebutkan puluhan penyidik yang bekerja di KPK tak lolos menjadi ASN. Hal itu lantaran proses seleksi tidak berdasarkan kebutuhan KPK, melainkan pada sistem perekrutan ASN. "Tes tersebut tidak sesuai dengan kompetensi KPK," ujar Bivitri kepada Tempo, kemarin.
Dia mengatakan, sebelumnya perekrutan pegawai dan penyidik KPK dilakukan berdasarkan kompetensi dan kebutuhan. Satu di antaranya dengan merekrut penyidik dari luar institusi penegak hukum kepolisian dan Kejaksaan Agung dengan tujuan mampu menjaga independensi lembaga dalam mengungkap kasus-kasus besar. Kenyataannya, mekanisme tersebut kemudian dirombak melalui revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor 19 Tahun 2019 yang mempreteli independensi lembaga antirasuah.
Para pegawai dan penyidik independen KPK kemudian diwajibkan menjadi ASN dengan menjalani proses seleksi oleh BKN. Bivitri tidak heran apabila ada pertanyaan-pertanyaan janggal dalam seleksi tersebut. Salah satunya pertanyaan yang berisi ujaran rasisme. "Pertanyaan model ini, sekalipun dikaitkan dengan Pancasila, tidak ada korelasinya," tutur Bivitri.
Bivitri menganggap proses seleksi yang bermasalah itu berpotensi mendepak pegawai dan penyidik KPK yang selama ini memiliki integritas dalam membongkar kasus korupsi. Bagi dia, ini merupakan rangkaian pelemahan lembaga antirasuah yang dimulai dengan revisi UU KPK yang digawangi parlemen dan pemerintah. Karena itu, Bivitri tidak heran banyak pegawai yang hengkang dari KPK sebelum seleksi ini, di antaranya mantan juru bicara KPK, Febri Diansyah.
Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Asfinawati, menyebutkan peralihan status pegawai KPK menjadi ASN diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2020. Masalahnya, proses seleksi yang dilakukan pemerintah justru bertentangan dengan Pasal 24 Undang-Undang KPK. "Apa syarat menjadi pegawai KPK? Dia merupakan orang yang karena keahliannya diangkat sebagai pegawai pada KPK," tutur Asfinawati, kemarin.
Semestinya pegawai yang terbukti memiliki keahlian sesuai dengan kebutuhan KPK secara otomatis menjadi ASN tanpa perlu ujian seleksi. Asfinawati heran mendengar kabar penyidik yang terbukti mengungkap banyak kasus-kasus korupsi justru tidak diluluskan dalam proses seleksi tersebut. Terlebih dalam proses seleksi itu muncul daftar pertanyaan yang seolah-olah antikritik terhadap revisi UU KPK dan atas pengesahan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Asfinawati curiga dengan seleksi pemerintah terhadap pegawai KPK. Ia menganggap bahwa ini bagian dari upaya untuk menyeleksi orang-orang internal KPK sebagai bagian dari meruntuhkan lembaga antirasuah. Apalagi proses seleksi yang dilakukan pemerintah tidak berlangsung secara transparan dan tanpa kualifikasi atau parameter kompetensi yang jelas. 
Penyidik senior KPK, Novel Baswedan, tak menampik ihwal kabar yang menyebutkan bahwa para pegawai senior di KPK tidak diluluskan dalam proses seleksi ASN. "Saya mendengar info tersebut. Upaya menyingkirkan orang-orang baik dan berintegritas dari KPK adalah upaya lama yang terus dilakukan," ucap dia ketika dimintai konfirmasi.
👉Selengkapnya baca di Koran Tempo edisi Selasa, 4 Mei 2021
from Konten Islam https://ift.tt/3efJlG3 via IFTTT source https://www.ayojalanterus.com/2021/05/seleksi-janggal-pegawai-kpk-ditanya.html
0 notes
langitmadiinah · 6 years
Photo
Tumblr media
@Regranned from @info_beasiswa - "LOMBA ESAI NASIONAL KPM UNJ 2018" Menangkan Hadiah berupa : . . . 🏆1: Paket Liburan ke Korea Selatan (fully funded) selama 6 hari 🏆2: Studytour ke 3 Negara (Singapura, Malaysia, Thailand) selama 6 hari (fully funded) 🏆3: Dapatkan Drone FPV Wifi 🏆1-6: Mendapatkan Medali Pemenang dan sertifikat 📃 Semua peserta mendapatkan E-Sertifikat. Memperebutkan: 6 Medali (Emas, Perak, Perunggu). . Tema Yang Diangkat : 📰Peran Pemuda sebagai Pemimpin Masa Depan dalam Mengatasi Permasalahan Indonesia📰 📚SUBTEMA 📚 🔸Menanggapi Legalisasi LGBT di Indonesia 🔸Memaklumi Penistaan Agama dalam Sebuah Komedi ? 🔸Menyikapi Pemindahan Kedutaan Besar AS ke Yerusalem 🔸Solusi Tindak Korupsi E-KTP 🔸Petingkah Valentine Days Dirayakan ? Terbuka bagi pemuda/i Se-Indonesia (usia 15-25 tahun) Cara Pendaftaran 👇 📝 Mengisi form pendaftaran (Online) : 🌐 www.bit.ly/REGLENKPM . 🚏Ketentuan Lomba dapat diunduh di 👇 🌐 www.bit.ly/PANDUANLENKPM ☎️ Info Lebih Lanjut ☎️ IG : @lombakpm Line : 0877-7559-3668 Email : [email protected] Web : www.kpmunj.org CP : 0877-7559-3668 #LENKPM #LombaEsaiNasional #WinnerTripToSouthKorea #WinnerTripTo3Countries #WinnerGetDroneFPVWiFi - #regrann
1 note · View note
rrclarissa · 6 years
Text
Bijak di Media Sosial
Mungkin agak ngga nyambung dengan judulnya, tapi izinkan saya bercerita sedikit tentang kuliah S1 saya. :D
Saya selalu merasa bersyukur karena saya bisa berkuliah di salah satu universitas negeri terbaik di Indonesia, Universitas Gadjah Mada. Saya menamatkan kuliah dan mendapat gelar Sarjana Ilmu Politik dari Departemen Ilmu Hubungan Internasional. Banyak yang bilang jurusan ini keren dan seharusnya lulusannya kerja di Kementerian Luar Negeri atau Kedutaan Besar. Tapi toh pada kenyataannya rejeki bisa datang darimana saja.
Mulai masuk ke bagian inti nih.
Waktu kuliah dulu, kita diajarkan untuk menerapkan hukum “No Plagiarism”. Bagaimana caranya? Yakni dengan mengutip dan/atau memparafrase. Mengutip bukan sekedar salin-tempel, tapi juga harus dijelaskan kembali apa yang dimaksud dari kutipan tersebut. Memparafrase juga demikian. Kita menulis ulang informasi dengan bahasa kita sendiri. Jadi mau tidak mau kita harus paham apa yang kita tulis supaya orang yang membaca juga paham.
Mas Rachmat, salah satu dari dosen terbaik kami, mengajarkan kami juga bagaimana menulis sitasi. Tulisan atau informasi yang kami peroleh dari suatu sumber tidak boleh luput sitasinya. Kalau tidak ada sitasi, hmmmm, bisa dikatakan plagiasi. 
Karena saya kuliah di saat internet sudah sering digunakan dan sumber daring (dalam jaringan) lebih mudah diakses daripada sumber cetak, jadilah kami diberitahu bagaimana menulis sitasi untuk sumber daring.
Pertama, kami harus mencantumkan nama penulis artikel atau berita yang kami kutip. Kalau tidak ditemukan namanya, tulis Anonymous. Kemudian kami tulis judul artikelnya dan tanggal artikel tersebut diterbitkan. Langkah berikutnya adalah kami harus mencantumkan sumber website untuk artikel tersebut, misalnya Kompas.com, BBC News, atau AFP. Selanjutnya, kami cantumkan tautan (link) dari artikel tersebut beserta tanggal kami mengaksesnya. 
Untuk menulis makalah atau esai pun kami sudah diingatkan berkali-kali agar hanya mengakses berita atau artikel dari website-website yang jelas sumber beritanya. Sebisa mungkin kami diharapkan untuk mengakses sumber dari media yang terpercaya. Bahkan kita juga harus bijak dalam mencari sumber-sumber tersebut. Bisa saja media tersebut dikendalikan pemerintah atau berada di bawah naungan partai tertentu, sehingga berita yang disebarkan pun memiliki keberpihakan pada yang memberikan modal. Namanya juga tulisan ilmiah, masa mau dimasukkan hoaks sebagai datanya.
Saya kemudian berpikir, seru juga kali ya kalau di setiap broadcast message dicantumkan itu sumber berita dari siapa dan nomor hapenya berapa. Jadi bisa dilacak, apakah informasi itu hoaks atau fakta. Kalau kemudian isi informasinya dirasa mengandung ujaran kebencian, jadi bisa diketahui siapa yang memulai.
Saya menyadari betul bahwa arus informasi dewasa ini sudah tidak bisa lagi dikontrol oleh pemerintah. Semua orang yang memiliki akses internet dan gawai canggih terlibat dalam penyebarluasan informasi tersebut. Akibatnya perbedaan fakta dan hoaks sering menjadi kabur karena dasarnya menjadi kecepatan isi tersebut diterima oleh manusia, bukan kebenaran isi yang dapat dipahami oleh akal sehat manusia. 
Mengapa kemudian saya menulis artikel ini adalah karena pagi ini saya membaca informasi yang bagi saya “ngawur”. Dalam informasi yang katanya ditulis oleh Ani Hasibuan, seorang dokter syaraf di RSCM, dikatakan bahwa kaum homoseksual adalah predator sehingga orang-orang diharap menjauhkan anak-anaknya dari kaum homoseksual. Tulisan LGBT dan predator ditulis dalam huruf kapital, menunjukkan kesan bahwa itu adalah informasi yang penting. Informasi tersebut juga mengatakan:
“Hati-hati dengan anak-anak. ajarkan mereka untuk bertindak agresif kalau ada yang coba2 menggoda (gay), jangan kasih ampun. langsung pukuli beramai2.”
Kenapa harus dipukuli ramai-ramai? Kenapa harus dipukuli? Dan kenapa kaum LGBT disebut predator? Dan siapa yang tahu dia ini gay atau bukan?
Saya bukan membela kaum LGBT, saya hanya ingin memberikan sedikit pandangan (pandangan saya ya ini) bahwa yang disebut predator itu siapa pun yang tidak bisa menahan nafsu dan birahinya. Entah apakah mereka termasuk dalam lingkaran LGBT atau mereka yang disebut straight, kalau memang tidak bisa menahan apa yang ada di bagian bawah tubuh dan di antara selangkangan dan mereka memaksa orang lain untuk berhubungan badan. Banyak kasus perkosaan anak di Indonesia yang dilakukan oleh orang-orang terdekat, entah orang tuanya sendiri, kakek-neneknya, kerabatnya, atau gurunya. 
Jadi saya rasa yang disebut predator adalah mereka yang tidak bisa mengendalikan diri dan memaksa orang lain untuk memuaskan nafsu mereka, terlepas dari orientasi seksual mereka.
Kemudian arti kata agresif sendiri
“agresif/ag·re·sif/ /agrésif/ a 1 bersifat atau bernafsu menyerang; 2 Psi cenderung (ingin) menyerang sesuatu yang dipandang sebagai hal atau situasi yang mengecewakan, menghalangi, atau menghambat;”
Kamus Besar Bahasa Indonesia Dalam Jaringan, https://kbbi.web.id/agresif, diakses 28 Desember 2017
Masih tepatkah kata agresif dicantumkan dalam himbauan untuk memukuli itu? 
Yang saya syukuri dari berproses di HI UGM adalah kami diajarkan untuk menjadi orang-orang yang bijak. Bijak dalam mengelola informasi, terutama. Untuk selalu melihat akar masalah dari suatu peristiwa, untuk mencaritahu siapa aktor dan kepentingan apa saja yang terlibat dalam suatu fenomena. Hal ini membuat saya mencoba menjadi individu yang bijaksana di tengah arus informasi serba cepat. Dan saya rasa tugas dari kami, para alumni HI UGM lah, untuk berbagi ilmu ini dengan orang-orang sekitar, terutama keluarga dan teman-teman dekat.
Di HI kami dibiasakan untuk membaca. Buku-buku kuliah yang tebal dan diterbitkan di tahun saat kakek-nenek saya saja belum lahir harus kami baca. Tak jarang kami harus membaca buku elektronik hasil scan yang tulisannya juga sudah kabur dan warna kertasnya sudah coklat (bukan kuning lagi). Kebiasaan untuk membaca dan memverifikasi adalah modal utama untuk menjadi pengguna media sosial yang bijak. Jangan sampai informasi yang kita sebarkan justru mendeskreditkan satu pihak, atau justru menjadi sumber perpecahan dan demonstrasi.
Marilah hidup dalam budaya yang penuh kedamaian dan rasa saling menghormati. Biarlah hal-hal privat tetap berada dalam ranah privat. 
Peace, Love, and Be Kind!
P.S. Sebagian besar tulisan ini adalah opini, kecuali bagian yang dikutip. Silakan dibantah dan dikomentari. 
Tumblr media
2 notes · View notes
foxfairy06 · 10 months
Text
Tumblr media
54 notes · View notes
foxfairy06 · 1 year
Text
Tumblr media
195 notes · View notes
foxfairy06 · 1 year
Text
Tumblr media
***not mine***
116 notes · View notes
foxfairy06 · 8 months
Note
what are your opinions of intersex people in the lgbt+
Intersex people have stated time and time again that their intersex condition and societal treatment of them is a socio-medical issue, not a gender one. Many have said their intersex condition is not a sex or a gender, but a disorder. A disorder that requires understanding. That being said intersex issues and trans issues overlap a lot. Access to hormones, people being forced to take on an arbitrary social gender identity at a young age by doctors that may be incorrect, society treating people who don't look traditionally feminine or masculine as if they are not women or men respectively. For example cis women with pcos getting listed as transgender in hospitals, despite being cisgender but having facial hair.
I would not consider intersex LGBT, however I do believe that the goals of the LGBT community, and the goals of medical awareness communities, benefit the intersex community together. This is the stance I take with a lot of identities. Such as asexuals. Asexuals are not LGBT as they do not have the particular type of struggle (a struggle related to your gender) that LGBT individuals face. However the goals of the LGBT community are ultimately beneficial to them. The same goes for polyamorous people.
Tldr; are they LGBT? No. That's kinda ableist. Is LGBT activism important to their rights? Yes.
34 notes · View notes
foxfairy06 · 1 year
Text
Tumblr media
110 notes · View notes
foxfairy06 · 8 months
Note
Tumblr media
I was waiting for someone to say this actually!
So these organizations have a different definition of dysphoria than the truscum community.
To truscum, dysphoria is any feeling that your life would be better if your body matches your psychological sense of self, which differs from your body.
To most medical organizations, dysphoria is a feeling of great distress regarding the mismatch between your gender and your sex. These organizations tend to only provide care to people who feel they need care. Which is exactly how truscum believe it should be!
I would also like to mention, these organizations tend to define gender as the societal expectations placed on males and females. Which is gender roles. Which is pretty sexist y'all!
Besides, using this definition, I would be a woman. Because i like to present femininely. Which is very not accurate at all.
30 notes · View notes
foxfairy06 · 1 year
Text
Tumblr media
*****This post is not mine. I made all the other memes on here this one is just a repost*****
112 notes · View notes